Faktor Yang Mempengaruhi Perataan Laba
Faktor Yang Mempengaruhi Perataan Laba
Faktor Yang Mempengaruhi Perataan Laba
PROPOSAL SKRIPSI S1
Oleh:
Novi Nurkamilah
13061030
Oleh:
Novi Nurkamilah
13061030
PENDAHULUAN
dana (Dwiatmini dan Nurkholis, 2001). Pentingnya informasi laba ini disadari
karena laba yang relatif stabil menunjukkan kinerja perusahaan yang bagus
mengambil tindakan yang menurunkan laba ketika laba tersebut relatif tinggi.
tindakan seperti itu dapat memberikan pengaruh yang positif pada nilai pasar
return) investasinya untuk suatu periode tertentu di masa yang akan datang.
Namun, setelah periode investasi berlalu, belum tentu tingkat laba yang
perataan laba, investor akan membayar lebih banyak untuk perusahaan dengan
aliran perataan laba (Michelson et al., 1995). Hal ini disebabkan dengan
adanya tren perataan laba yang dapat menimbulkan penilaian berupa risiko
yang rendah.
Praktik perataan laba tidak akan terjadi jika laba yang diharapkan
tidak terlalu berbeda dengan laba yang sesungguhnya (Prasetio, 2002). Hal ini
tidak. Oleh karena itu, manajer berusaha memberikan informasi yang akan
perataan laba telah banyak dilakukan oleh peneliti dari berbagai pihak.
industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
NPM, ROA, company size, financial leverage dan DER terhadap praktik
perataan laba pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI.
DER yang mempengaruhi praktik perataan laba dan variabel yang paling
ukuran perusahaan, financial leverage dan Net Profit Margin (NPM). Selain
tahun 2011-2015?
2. Apakah financial leverage berpengaruh terhadap praktik perataan laba
tahun 2011-2015?
tahun 2011-2015?
tahun 2011-2015?
2015.
dan Net Profit Margin (NPM) berpengaruh terhadap praktik perataan laba
tahun 2011-2015.
1. Bagi penulis
investasi.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi serta bahan
LANDASAN TEORI
sebagai suatu proses yang dilakukan dengan sengaja dalam batasan General
keuntungan pribadi.
Menurut Scott (2000), manajemen laba dipengaruhi oleh beberapa
motivasi, yaitu:
kompensasi perusahaan.
politik.
mngurangi variasi tidak normal dalam laba pada tingkat yang diijinkan
tertentu atau dalam satu periode yang mengarah pada tingkat yang
dimensi, yaitu :
perataan riil.
laba yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tipe perataan yang
mendatang.
bersangkutan.
2.2.6 Motivasi Manajemen Melakukan Perataan Laba
laba (Sandara dan Kusuma, 2004). Brayshaw dan Eldin (1989) dalam
dengan shareholders.
c. Tidak adanya mekanisme monitoring yang baik.
governance.
dewan direksi.
manajemen.
yang terjadi dimana salah satu pihak memilki lebih banyak informasi
kekayaannya.
Watts dan Zimmerma (1990) dalam Aji dan Mita (2010) adalah :
sehingga dapat menaikkan laba saat ini. Hal ini dilakukan karena
masa kini. Dalam kontrak bonus dikenal dua istilah, yaitu bogey
tambahan. Jadi, jika hanya laba bersih berada diantara bogey dan
perusahaan yang memiliki nilai laba yang relatif tinggi dan satabil
oleh peneliti baik luar maupun dalam negeri. Sebagian besar penelitian
tersebut terfokus pada terjadinya perataan laba (termasuk instrumen dan
leverage operasi, dan NPM menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan
industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
NPM, ROA, company size, financial leverage dan DER terhadap praktik
perataan laba pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa NPM, financial leverage dan
DER yang mempengaruhi praktik perataan laba dan variabel yang paling
Tabel 2.4
signifikan
berpengaruh signifikan
Go Public
yang Terdaftar di
BEI (2005-2009)
Estate yang
Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia
2.5 Kerangka Konseptual
2.6 Hipotesis
dapat dikaitkan dengan adanya praktik perataan laba. Dalam penelitian ini
terdapat tiga hipotesis yang akan diuji, berikut akan disajikan dasar yang
smoothing)
perusahaan yang besar akan dibebani biaya yang besar pula, contohnya
baik.
dengan dasar bahwa besarnya nilai total aktiva mencerminkan harta atau
semakin besar nilai total aktiva maka semakin besar ukuran perusahaan.
terlalu drastis sebab kenaikan laba yang terlalu drastis akan menyebabkan
Dari uraian tersebut maka hipotesis pertama yang akan diuji adalah:
H1 : Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap praktik perataan
Smoothing)
diperoleh melalui total utang dibagi dengan total aktiva. Adanya indikasi
Semakin besar hutang perusahaan maka semakin besar pula risiko yang
(income smoothing)
(Income Smoothing)
berapa besar persentase laba bersih yang diperoleh dari setiap penjualan.
efektif.
perusahaan yang stabil. Jika ada variabilitas laba yang besar manajer akan
tinggi akan menaikkan standar bonus atau laba di masa yang akan datang
stabil di masa yang akan datang (Septoaji, dalam Dewi dan Prasetiono,
2012).
Dari uraian diatas maka, hipotesis ketiga yang akan diuji dalam
smoothing)
BAB III
METODA PENELITIAN
3.1.1 Populasi
peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang
kesimpulan.
selama periode penelitian yaitu dari tahun 2011-2015 yang terdiri dari
3.1.2 Sampel
dan berurutan untuk lima (5) tahun yaitu tahun 2011 sampai
Desember 2015.
periode 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015 yang dipublikasikan oleh Bursa
orang atau kegiatan yang mempunyai varian tertentu yang ditetapkan oleh
Indeks Eckel =
Dimana:
Dimana CV =
/
Atau
(x )2
CV I atau CV S =
1
Keterangan:
n dengan n 1
= Rata-rata perubahan laba(I) atau penjualan/pendapatan (S)
CV I)
< CV I)
perataan penghasilan.
Financial Leverage =
NPM =
data yang dilihat dari mean, median, deviasi standar, nilai minimum,
1. Uji Normalitas
normal.
2. Uji Muktikolonieritas
2012).
lebih dari 0,10 berarti tidak ada kolerasi antar variable independen
yang nilainya lebih dari 95%. Jika nilai Variance Inflation Factor
2012).
3. Uji Autokorelasi
4. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi
Y = a + + + + c
Keterangan:
a = Konstanta
X2 = Financial Leverage
e = Standar Error
1. Uji T
sebagai berikut:
2. Uji F
sebagai berikut:
regresi signifikan)
BAB IV
yang terdaftar di BEI pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015
ini.
Tabel 4.1
Seleksi Sampel
1. Perusahaan keuangan 91
2015
2. Perusahaan yang
tidak menerbitkan
31 Desember dan
2015
3. Perusahaan yang
melakukan akuisisi,
merger dan
perubahan bidang
1 Januari 2011
sampai dengan 31
Desember 2015
Jumlah perusahaan
yang diamati
4. Perusahaan yang
tidak melakukan
Perusahaan yang
melakukan perataan
sampel)
Aji, Dhamar Yudho dan Mita, Aria Farah. 2010. Pengaruh Profitabilitas, Risiko
Keuangan, Nilai Perusahaan dan Struktur Kepemilikan Terhadap Praktik
Perataan Laba: Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
BEI. SNA XII Purwokerto, 2010.
Ali Irfan. 2002. Pelaporan Keuangan dan Asimetri dalam Hubungan Agensi.
Lintasan Ekonomi. Vol. XIX, No. 2. Juli 2002.
Ashari, Nasuhiyah, Hian C. Koh, Soh L. Tan, and Wei H. Wong. 1994. Factors
Effecting Income Smoothing Among Listed Companies in Singapore.
Accounting and Business Research, Vol. 24, No. 96. Hal: 291-301.
Dewi K. S. Dan Pratesiono. 2012. Analisis Pengaruh ROA, NPM, DER, dan Size
Terhadap Praktik Perataan Laba. Diponegoro Journal of Management
1(2): 1172-180.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kustono, Alwan Sri. 2009.Perataan Laba, Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan.
JEAM. Vol. VIII. No. 1/2009, hal 41-57.
Kusuma, Hadri dan Wigina Ayu Udiana Sari. 2003. Manajemen Laba oleh
Perusahaan Pengakuisisi Sebelum Merger dan Akuisisi di Indonesia.
Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia. Vol. 7. No. 1. Juni: 21-36.
Sandra, Dessy dan Indra Wijaya Kusuma. 2004.Reaksi Pasar Terhadap Tindakan
Perataan Laba dengan Kualitas Auditor dan Kepemilikan Manajerial
sebagai Variabel Pemoderasi. Simposium Nasional Akuntansi VII. 2-3
Desember. Bali.
Santoso, Yusika Tri. 2010. Analisis Pengaruh NPM, ROA, Company Size,
Financial Leverage dan DER Terhadap Praktik Perataan Laba pada
Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.
Scott, William R. 2000. Financial Accounting Theory. Prentice Hall, New Jersey.
Setiawati, Lilis dan Ainun Naim. 2000.Manajemen Laba. Jurnal Ekonomi dan
Bisnis Indonesia. Vol. 15. No. 4. Hal 424-441.
Supranto, J. 2000. Statistik: Teori dan Aplikasi. Jilid Pertama. Edisi keenam.
Jakarta: Erlangga.