0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
654 tayangan11 halaman

Overview DIgSILENT PowerFactory

Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang software analisis sistem tenaga DIgSILENT PowerFactory. Software ini dapat digunakan untuk analisis sistem transmisi, distribusi, dan industri. Modul-modul yang dijelaskan meliputi Load Flow dan Short Circuit Analysis beserta cara menganalisis hasil simulasi pada masing-masing modul.

Diunggah oleh

Wak Tacu
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
654 tayangan11 halaman

Overview DIgSILENT PowerFactory

Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang software analisis sistem tenaga DIgSILENT PowerFactory. Software ini dapat digunakan untuk analisis sistem transmisi, distribusi, dan industri. Modul-modul yang dijelaskan meliputi Load Flow dan Short Circuit Analysis beserta cara menganalisis hasil simulasi pada masing-masing modul.

Diunggah oleh

Wak Tacu
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 11

Overview DIgSILENT PowerFactory (part 1)

Assalamu'alaikum....

Trit saya kali ini akan sedikit mengulas tentang software DIgSILENT Powerfactory.
Software ini adalah salah satu software dari sekian banyak software analisa sistem
tenaga (AST) yang tersebar di pasaran. Kenapa software ini ingin saya ulas disini,
bukan karena saya agen lho ya....:) Tapi karena software ini baru saja saya
gunakan (setelah sebelumnya pernah mencoba EDSA, ETAP, PSS/E) sehingga masih
fresh. Ibarat baru beli hp android baru dan setelah unboxing pasti pengen ngoprek
(baca:nge-root) langsung bawaannya...:)

DIgSILENT v.15 Versi terbaru dari DIgSILENT


DIgSILENT (Digital Simulation and Electrical Network Calculation Program)
dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang bermarkas di Jerman. Versi terakhir
yang sudah di-release adalah versi 15. Sama seperti PSS/E maupun ETAP, software
ini dapat digunakan untuk menganalisa Sistem Transmisi, Distribusi, maupun untuk
STL Industri.

Fitur2 yang ada di dalam software ini adalah:


- Database berbasis Oracle, MS-SQL
- Dapat bertukar data dengan software sejenis seperti CIM, PSS/E, UCTE
- Dapat melakukan analisa Realtime apabila dikombinasikan dengan SCADA
- Sudah memiliki model Pembangkit Tenaga Angin

Adapun beberapa modul simulasi yang tersedia adalah sebagai berikut:

Load Flow
Metode yang digunakan DIgSILENT adalah Newton Rhapson. Ada dua pilihan yang
bisa digunakan:
a) Classical Newton Rhapson dengan Power Equation, pilihan ini digunakan untuk
menganalisa sistem transmisi, terutama sistem dengan beban yang besar.
b) Newton Rhapson dengan Current Equation, pilihan ini digunakan untuk
menganalisa sistem distribusi yang tidak seimbang.
Seperti software AST lainnya, data-data parameter jaringan yang diperlukan untuk
simulasi Load Flow antara lain:
a) Data Pembangkit

Inputan Library Pembangkit

Inputan untuk dispatch pembangkit


b) Data saluran transmisi dan trafo

Inputan untuk data library saluran transmisi

Inputan untuk data library trafo


c) Data beban

Inputan data Library Beban (Voltage Dependence)

Inputan data beban

Khusus untuk Inputan data Voltage Dependence Insya Allah akan saya ulas lebih
dalam pada trit selanjutnya...

Ok, langsung saja kita menuju ke analisa hasil simulasi Load Flow.
Pada DIgSILENT ini, ada beberapa cara untuk menganalisa hasil simulasi Load Flow,
antara lain:
a) Melihat hasil langsung pada Single Line Diagram
Tampilan hasil simulasi dalam bentuk Single Line Diagram
Dari tampilan di Single Line Diagram, kita dapat mengetahui hasil output simulasi
Loadflow antara lain: aliran daya antar bus, tegangan dan sudut tegangan masing-
masing bus, pembebanan trafo/penghantar dan lain-lain. DIgSILENT juga
menyediakan Diagram Colouring yang akan memudahkan kita untuk menemukan
bus mana yang mengalami under/over voltage, dan juga penghantar/trafo mana
yang mengalami overloading.

b) Melihat hasil simulasi secara tabel

Tampilan dalam bentuk tabulasi

Dengan adanya tabel hasil simulasi Load Flow ini, kita akan mudah untuk men-
sortir data yang akan kita ambil atau export ke dalam tabel Excel.
c) Melihat output simulasi melalui Predefined Report Format (ASCII Report)

Hasil Report dalam bentuk Text


Pada report ini kita bisa mengetahui total beban sistem (beban nominal dan beban
permintaan), total pembangkitan, susut jaringan, spinning reserve.

Itulah overview singkat saya mengenai software DIgSILENT PowerFactory sampai


dengan Modul Load Flow.
Untuk modul-modul lainnya, insyaAllah akan saya tulis di kesempatan selanjutnya.
Terimakasih telah membaca.

Wassalamu'alaikum.

Overview DIgSILENT PowerFactory (part 2)

Assalamualaikum....

Setelah pada trit sebelumnya saya bahas sedikit mengenai fitur Load Flow Analysis
pada software DIgSILENT, pada trit kali ini saya akan mengulas fitur Short Circuit
Analysis pada Software DIgSILENT.
Sebelum kita ulas lebih detail, saya pengin menyegarkan kembali kembali
pentingnya analisa hubung singkat dalam STL. Sebuah STL didesain untuk
mensuplai beban secara aman dan andal. Salah satu aspek utama dalam mendesain
suatu STL adalah untuk mampu mengatasi arus hubung singkat yang mungkin
terjadi. Kondisi hubung singkat menyebabkan aliran arus yang tidak terkendali,
dimana jika tidak terdeteksi dan diatasi akan menyebabkan kerusakan peralatan,
gangguan yang meluas, bahkan dapat membahayakan manusia. Sebuah STL yang
terdesain dengan baik akan mampu mengisolasi hubung singkat dengan dampak
kerusakan dan pemadaman yang minimal.

Software-software STL seperti ETAP, PSSE, maupun DIgSILENT dapat membantu kita
untuk menganalisa fenomena hubung singkat ini. Pada sudut pandang planner,
software STL dapat membantu mereka untuk mengetahui arus hubung singkat
maksimal. Hal ini penting untuk menentukan desain peralatan dengan rating yang
masih mampu mangatasi arus hubung singkat maksimal yang mungkin terjadi.
Namun dari sudut pandang operator, software STL digunakan untuk mengetahui
arus hubung singkat minimal yang akan digunakan untuk menentukan desain skema
proteksi.

Ok, saatnya kita masuk ke DIgSILENT Powerfactory. Ada tiga macam metode
perhitungan short circuit yang dapat digunakan pada DIgSILENT, yaitu:
- IEC 60909/VDE0102 method
- IEC 61363 method
- ANSI method
- Complete method

Pilihan metode simulasi hubung singkat

Selanjutnya, kita dapat memilih jenis gangguan yang akan kita simulasi
Pilihan jenis gangguan

Hubung singkat biasanya terjadi melalui perantara sebuah media (misal: pohon,
hewan dll) yang memiliki nilai impedansi tertentu yang dapat kita masukkan dalam
simulasi.

Kolom masukan nilai impedansi hubung singkat

Adapun lokasi simulasi gangguan hubung singkat yang akan disimulasikan dapat kita
tentukan dengan pilihan:

- pada Busbar tertentu

- pada semua Busbar

- pada Saluran Transmisi dengan jarak tertentu yang dapat ditentukan

Penentuan lokasi gangguan


Seperti pada simulasi Aliran Daya, hasil simulasi hubung singkat pada DIgSILENT
juga dapat ditampilkan dalam Single Line Diagram, Flexible Data page, maupun
ASCII Report.

Hasil simulasi hubung singkat pada Single Line Diagram seperti ditampilkan pada
gambar berikut ini

Single Line Diagram hasil Simulasi Hubung Singkat


Dari gambar di atas, kita dapat mengetahui output dari simulasi berupa:

- Skss = MVA Short Circuit

- Ikss = Initial Short Circuit Current

- Ip = Peak Short Circuit Current

Untuk hasil simulasi yang lebih lengkap, dapat kita amati pada Flexible Data Page
dan ASCII Report seperti ditampilkan pada gambar berikut
Hasil simulasi hubung singkat dalam Flexible Data Page

Data yang dapat diketahui dari Flexible Data Page adalah:

Ikss = Initial Short Circuit Current

Skss = Initial Short Circuit Power (MVASC)

Ip = Peak Short Circuit Current

Ib = Short Circuit Breaking Current

Sb = Short Circuit Breaking Power

Ik = Steady State Short Circuit Current

Ith = Thermal equivalent Short Circuit Current

Rk = R Short Circuit

Xr = X Short Circuit

Dengan memperhatikan nilai output simulasi hubung singkat di atas, kita dapat
menentukan spesifikasi PMT (CB) yang akan kita gunakan. Sebagai contoh untuk
menentukan PMT dengan breaking capacity berapa yang akan kita gunakan, kita
bisa berpedoman pada nilai Ikss, walaupun pada saat PMT bekerja, arus hubung
singkat yang terjadi sudah turun nilainya menjadi Ib. Sedangkan nilai MVAsc sisi 20
kV Trafo GI dapat kita gunakan untuk perhitungan arus hubung singkat pada sistem
distribusi.
Arus hubung singkat dalam fungsi waktu

Demikian sedikit overview saya tentang fitur Short Circuit Analysis pada software
DIgSILENT Powerfactory, untuk fitur-fitur lainnya insyaAllah akan saya bahas pada
trit-trit selanjutnya.

Terima kasih telah membaca.

Wassalamu'alaikum.

Anda mungkin juga menyukai