Pemrograman Sasaran
Pemrograman Sasaran
Pemrograman Sasaran
Pemrograman Sasaran
(Goal Programming)
Kuliah 12
Materi Bahasan
1
5/8/2008
Variabel dengan
Komponen Positif dan Negatif (1)
x j x j x j
x j , x j 0
2
5/8/2008
Zj
Variabel dengan
Komponen Positif dan Negatif (2)
Fungsi tujuan:
c j x j , xj 0
Z Z c j x j c j x j
j
c x ,
j xj 0
Syarat:
c j c j 0 meminimasi Z
c c 0
j j memaksimasi Z
TI2231 Penelitian Operasional I 6
3
5/8/2008
Komponen positif
n n
a1 j x j b1 , a1 j x j b1 0
n
j 1 j 1
a1 j x j b1
j 1 n
n 0, a1 j x j b1 0
a
j 1
1j x j b1
Komponen negatif:
j 1
n
0, a1 j x j b1 0
n j 1
a1 j x j b1
j 1 n n
a1 j x j b1 , a1 j x j b1 0
j 1 j 1
4
5/8/2008
Z c1 d1 c1 d1
Syarat:
c j c j 0 meminimasi Z
c j c j 0 memaksimasi Z
TI2231 Penelitian Operasional I 9
Fungsi tujuan
Z c1 d1 c1 d1
dengan pembatas:
n
d1 d1 a1 j x j b1
j 1
5
5/8/2008
Fungsi tujuan
Z c1 d1 c1 d1
dengan pembatas:
x j d1 d1 b1
n
a
j 1
1j
6
5/8/2008
Pemrograman Sasaran
7
5/8/2008
Fungsi tujuan
m
Z wi d i wi d i
i 1
dengan pembatas:
x j d i d i bi , i
n
a
j 1
ij
x j , d i , d i 0, i, j
8
5/8/2008
Kontribusi satuan
Bobot
Faktor Produk Sasaran
penalti
1 2 3
9
5/8/2008
25 x1 3x2 4 x3 40
45 x1 3x2 4 x3 40
35 x1 7 x2 8 x3 55
10
5/8/2008
dengan pembatas-pembatas
12x1 9 x2 15x3 d1 d1 125
5x1 3x2 4 x3 d 2 d 2 40
5x1 7 x2 8x3 d3 d3 55
x j 0, d k 0, d k 0 j 1,2,3; k 1,2,3
TI2231 Penelitian Operasional I 22
11
5/8/2008
d1 0, d1 0, d 2 25
3 , d 2 0, d 3 0, d 3 0
Z 16 23
Level tenaga
40 2
kerja
Petama
Investasi
55 3
modal
Profit jangka
125 5
panjang
Kedua
Level tenaga
40 4
kerja
12
5/8/2008
Sequential procedure
Streamlined procedure
Langkah 1.
Pecahkan masalah pemrograman sasaran yang
hanya mencakup sasaran dengan prioritas pertama
dengan menggunakan metode simpleks biasa.
Jika diperoleh solusi optimal yang unik, maka
berhenti.
Jika tidak, (atau terdapat solusi alternatif) maka
lanjutkan ke Langkah 2.
13
5/8/2008
Langkah 2
Jika Z = 0,
Tambahkan sasaran dengan prioritas kedua.
Variabel pembantu yang menunjukkan penyimpangan dari sasaran
prioritas pertama dihilangkan dari model.
Jika Z > 0,
Tambahkan sasaran dengan prioritas kedua
Tambahkan pembatas yang menunjukkan bahwa fungsi tujuan
harus sama dengan Z (menghilangkan komponen yang mencakup
sasaran prioritas pertama dari fungsi tujuan tahap kedua)
Jika diperoleh solusi unik atau tidak ada lagi sasaran
dengan prioritas yang lebih rendah maka berhenti. Jika
tidak, ulangi Langkah 2.
TI2231 Penelitian Operasional I 27
Minimasi Z 2d 2 3d3
dengan pembatas-pembatas
5x1 3x2 4 x3 d 2 d 2 40
5x1 7 x2 8x3 d3 d3 55
x j 0, d k 0, d k 0 j 1,2,3; k 2,3
Solusi optimal alternatif:
d 2 0, d 3 0
Z 0
TI2231 Penelitian Operasional I 28
14
5/8/2008
Minimasi Z 5d1 4d 2
dengan pembatas-pembatas
12x1 9 x2 15x3 d1 d1 125
5x1 3x2 4 x3 d 2 40
5x1 7 x2 8x3 d3 55
x j 0, d k 0, d k 0 j 1,2,3; k 1,2,3
TI2231 Penelitian Operasional I 29
x1 5, x2 0, x3 3 34
d1 0, d1 8 34 , d 2 0, d 3 0
Z 43 34
15
5/8/2008
16