100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
1K tayangan43 halaman

Jenis Header File C++

File header digunakan untuk input dan output serta memuat beberapa file header seperti iostream.h untuk operasi dasar I/O dan fstream.h untuk I/O file. File header lain seperti iomanip.h digunakan untuk manipulasi format.

Diunggah oleh

rebornacousticteam
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
1K tayangan43 halaman

Jenis Header File C++

File header digunakan untuk input dan output serta memuat beberapa file header seperti iostream.h untuk operasi dasar I/O dan fstream.h untuk I/O file. File header lain seperti iomanip.h digunakan untuk manipulasi format.

Diunggah oleh

rebornacousticteam
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 43

Jenis Header File C++ dan Contoh Programnya

Header file merupakan sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan berbagai file
makro, fungsi, variabel dan konstanta. Berikut beberapa header file yang sering digunakan
dalam bahasa C++ :
1. <Iostream.h>
Diginakan untuk menampilkan perintah:
- Cin
Merupakan fungsi masukan(digunakan untuk menyimpan data dalam suatu variabel). Bentuk
umum: cin>>var x;
- Cout
Merupakan fungsi keluaran(digunakan untuk menampilkan data ataupun tulisan). Bentuk
umum: cout<<tulisan; atau cout<<var x;
- Endl
Digunakan untuk pindah baris/ enter. Bentuk umum: cout<<tulisan<<endl;
-Ends
ends merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menambah karakter null
( nilai ASCII NOL ) ke deretan suatu karakter. Fungsi ini akan berguna untuk mengirim
sejumlah karakter ke file di disk atau modem dan mangakhirinya dengan karakter NULL.
2. <Conio.h>
Digunakan untuk menampilakan perintah:
- getch
berfungsi untuk menahan tampilan. Bentuk umum: getch();
- clrscr
berfungsi untuk membersihkan layar. Bentuk umum: clrscr;
- getche
Fungsi dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak
perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di
layar.
- Putch
Akan menampilkan karakter ASCII dari nilai x ke layer monitor tanpa memindahkan letak
kursor ke baris berikutnya.
- Clreol
Fungsi ini digunakan untuk membersihkan layar mulai dari posisi kursor hingga kolom
terakhir, posisi kursor tiak berubah.
- Gotoxy
Fungsi gotoxy digunakan untuk memindahkan kursor ke kolom x, baris y.
- Wherex
Fungsi wherex digunakan untuk mengembalikan posisi kolom kursor.
- Wherey
Fungsi wherey digunakan untuk mengembalikan posisi baris kursor.
- Window
Fungsi window digunakan untuk mendefinisikan sebuah window berdasarkan koordinat kiri
atas dan kanan bawah.
Contoh program yang menggunakan header file iostream.h dan conio.h :
#include <iosteram.h>
#include <conio.h>
Main () {
Int z; //mendefinisikan var z sebagai integer
Cout<<masukkan sebuah nilai : <<endl; //tulisan yang akan ditampilkan
Cin>>z; //memasukkan sebuah nilai yang akan disimpan dalam var z
Clrscr; //membersihkan perintah sebelumnya pada layar
Cout<<nilai yang anda masukkan adalah : <<z; //meampilkan isi var z
getch (); } //digunakan untuk menahan tampilan
3. <Stdio.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
- Printf
Merupakan fungsi keluaran. Bentuk umum: printf (tulisan);
- Scanf
Merupakan fungsi masukan. Bentuk umum: scanf (%c, &karakter);
- Gets
Fungsi inputan yang bisa membaca spasi. Bentuk umum: gets(var x);
Contoh program yang menggunakan header file stdio.h :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main(){
int a,t,luas; //deklarasi variable dengan tipe data integer
printf("Masukkan alas : "); //menampilkan tulisan
scanf("%i",&a); //menyimpan nilai
printf("Masukkan tinggi : ");
scanf("%i",&t);
luas=0.5*(a*t); //rumus aritmatika
printf("Luas segitiga tersebut adalah : %i",luas);
getch();
} 4. <String.h>
- Strcpy
Digunakan untuk menyailn nilai string
- Strlen
Untuk mengetahui panjang string
- Strupr
Digunakan untuk membuat string menjadi capital.
- Strcmp
Digunakan untuk membandingkan dua buah string.
Hasil dari fungsi ini bertipe integer dengan nilai: Negative, jika string pertama kurang dari
string kedua. Nol, jika string pertama sama dengan string kedua Positif, jika string pertama
lebih besar dari string kedua
Bentuk umum : strcmp(string1, string2);
- strlwr
Digunakan untuk mengubah huruf menjadi kecil semua.Bentuk umum : strlwr(string);
- strcat
Digunakan untuk menggabungkan string.Bentuk umum : strcat(string1,string2);
Contoh program yang menggunakan header file string.h :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
#include <conio.h>
main() {
char *nama = "belajar matematika"; //membuat var nama dengan isi belajar matematika
char *a; //var lain dengan tipe data char
cout<<"panjang string: "<<strlen(nama)<<endl; //untuk menghitung panjang string
cout<<strupr(nama)<<endl; //menampilkan string dalam bentuk kapital
strcpy(a,nama); //mengcopy string var nama ke dalam var a
cout<<a; //menampilkan string dalam var a
getch();
} 5. <Math.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
- Sqrt
Fungsi akar
- Pow
Fungsi pangkat
- Sin (), cos(), tan()
Masing-masing digunakan untuk menghitung nilai sinus, cosinus dan tangens dari suatu
sudut. Bentuk umum: Sin(sudut); Cos(sudut); Tan(sudut);
- Max
Digunakan untuk menghitung hasil pembagian dan sisa pembagian. Bentuk umum:
max(bilangan1, bilangan2);
- Min
Digunakan untuk menentukan bilangan terkecil dari dua buah bilangan. Bentuk umum :
min(bilangan1, bilangan2).
Contoh program yang menggunakan header file math.h :
#include <iostream.h>
#include <math.h>
#include <conio.h>
main() {
int nilai,a,b;
cout<<"nilai : "; cin>>nilai; // perintah menginputkan nilai
b=pow(nilai,2); //memangkatkan var nilai dengan pangkat 2
cout<<b<<endl; //menampilkan hasil pemangkatan
a=sqrt(nilai); //mengakarkuadratkan var nilai
cout<<a<<endl; //menampilkan hasil akar
getch();
} 6. <Windows>
Digunakan untuk menampilan perintah :
- System
Digunakan untuk memberi warna. Berikut contoh programnya yang menggunakan header file
windows :
#include <iostream.h>
#include <windows.h>
#include <conio.h>
main() {
system ("color 27"); //angka 2 memberi warna background hijau dan angka 7 mewarnai
tulisan jadi putih
cout<<"Latian"; //menampilkan tulisan Latihan pada layar
getch();
} 7. <Iomanip.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
- Setiosflags()
Digunakan untuk mengatur jumlah digit decimal dibelakang koma
Contoh program yang menggunakan header file iomanip.h :
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
#include <conio.h>
main() {
float a,b,c;
cout<<"masukkan angka pertama: ";
cin>>a;
cout<<"masukkan angka pembagi: ";
cin>>b;
c=a/b;
cout<<"hasil : " <<setiosflags(ios::fixed)
<<setprecision(2)<<c; //mendeklarasikan jumlah digit desimal
getch();
} 8. <Stdlib.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
- Atof()
Digunakan untuk mengonfersi nilai string menjadi bilangan bertipe double. Bentuk umum :
atof(char x);
- Atoi()
Digunakan untuk merubah tipe data string menjadi integer.
- Pow
Digunakan untuk pemangkatan suatu bilangan.Bentuk umum : pow(bilangan, pangkat).
Contoh program yang menggunakan header file stdlib.h :
#include <stdlib.h>
#include <stdio>
#include <iostream>
#include <conio>
main (){
char angka1[3]; // var angka1 bertipe data char
int a1; // var a1 bertipe data integer
cout<<"Masukan Angka 1 = ";cin>>angka1;
a1 = atoi(angka1); //var angka1 yang bertipe data char dimasukkan dalam var a1 yang bertipe
data int
printf("Angka 1 = %s dan a1 = %d",angka1,a1);
getch ();
} 9. <assert.h>
Berisi menegaskan makro, digunakan untuk membantu mendeteksi kesalahan logis dan jenis
lain dari bug dalam debugging versi dari sebuah program.
10. <complex.h>
Sebuah set fungsi untuk memanipulasi bilangan kompleks.
11. <ctype.h>
Mendefinisikan set fungsi yang digunakan untuk mengklasifikasikan karakter dengan jenis
mereka atau untuk mengkonversi antara atas dan huruf kecil dengan cara yang independen
dari yang digunakan set karakter (biasanya ASCII atau salah satu ekstensi, meskipun
implementasi menggunakan EBCDIC juga dikenal).
12. <errno.h>
Untuk menguji kode kesalahan dilaporkan oleh fungsi perpustakaan.
13. <fenv.h>
Mendefinisikan sebuah set fungsi untuk mengendalikan floating-point lingkungan.
14. <float.h>
Mendefinisikan konstanta makro menentukan implementasi khusus properti dari floating-
point library.
15. <inttypes.h>
Mendefinisikan tipe bilangan bulat lebar yang tepat.
16. <iso646.h>
Mendefinisikan macro beberapa yang menerapkan cara-cara alternatif untuk
mengekspresikan token beberapa standar. Untuk pemrograman di ISO 646 set varian
karakter.
17. <Limits.h>
Mendefinisikan konstanta makro menentukan implementasi khusus properti dari tipe integer.
18. <Locale.h>
Mendefinisikan fungsi lokalisasi.
19. <Setjmp.h>
Demikianlah macro setjmp dan longjmp , yang digunakan untuk non-lokal keluar.
20. <Signal.h>
Mendefinisikan fungsi sinyal penanganan.
21. <Stdalign.h>
Untuk query dan menentukan keselarasan benda.
22. <Stdarg.h>
Untuk mengakses berbagai jumlah argumen dilewatkan ke fungsi.
23. <stdatomic.h>
Untuk operasi atom pada data dibagi antara benang.
24. <stdbool.h>
Mendefinisikan tipe data Boolean.
25. <stddef.h>
Mendefinisikan jenis beberapa berguna dan macro.
26. <stdint.h>
Mendefinisikan tipe bilangan bulat lebar yang tepat.
27. <stdnoreturn.h>
Untuk menentukan non-kembali fungsi.
28. <tgmath.h>
Mendefinisikan jenis generik-fungsi matematika.
29. <threads.h>
Mendefinisikan fungsi untuk mengelola beberapa Threads serta mutexes dan variable kondisi.
30. <time.h>
Mendefinisikan fungsi tanggal dan waktu penanganan.
31. <Uchar.h>
Jenis dan fungsi untuk memanipulasi Unicode karakter.
32. <Wchar.h>
Mendefinisikan fungsi penanganan string lebar.
33. <Wctype.h>
Mendefinisikan set fungsi yang digunakan untuk mengklasifikasikan karakter lebar jenis
mereka atau untuk mengkonversi antara huruf besar dan kecil.

Semoga bermanfaat.

File header
Untuk melakukan input dan output, perlu untuk memuat file header iostream.
Selain itu perlu juga memuat fstream (berkas I / O) dan / atau iomanip (format
manipulasi) file header. Tempatkan beberapa / semua baris berikut di bagian atas
file kode Anda (atau dalam file header untuk program, jika menggunakan salah
satu).

Tabel File Header

File Header Deskripsi

iostream.h Menyatakan iostream fitur dasar perpustakaan.

fstream.h Menyatakan iostreams dan streambufs khusus untuk file. Termasuk


iostream.h.

strstream.h menyatakan iostreams dan Streambufs karakter khusus untuk


array. Termasuk iostream.h.

iomanip.h Menyatakan manipulator: nilai s dimasukkan ke dalam atau ekstrak


dari iostreams memiliki efek yang berbeda. Termasuk iostream.h.

stdiostream.h Deklarasikan iostreams dan stdio khusus untuk menggunakan


file. Termasuk iostream.h.

stream.h Termasuk iostream.h, fstream.h, iomanip.h, dan stdiostream.h


Untuk kompatibilitas dengan gaya lama sungai dari C + + versi
1.2.

Selain itu C + + menyediakan kelas-kelas berikut untuk melakukan output dan


input karakter ke / dari file:

ofstream: Stream kelas untuk menulis pada file


ifstream: Stream kelas untuk membaca dari file
fstream: Stream kelas untuk kedua membaca dan menulis dari / ke file.

Kelas-kelas ini diperoleh secara langsung atau tidak langsung dari kelas istream,
dan ostream. cin adalah obyek kelas istream

Apa itu Stream?


Sebuah stream adalah sebuah objek di mana sebuah program dapat menyisipkan atau
mengambil karakter ke atau dari itu. Standar input dan output current objek C + + yang
dideklarasikan pada file header iostream.
Standard Input Stream Standar Input Stream
Umumnya, perangkat yang digunakan untuk input adalah keyboard. Untuk memasukkan, cin
kata kunci digunakan, yang merupakan objek. Para operator overload ekstraksi,>>,
digunakan pada standard input stream, dalam kasus ini: cin stream. Sintaks untuk
menggunakan standard input stream cin diikuti oleh operator>> diikuti oleh variabel yang
menyimpan data yang diambil dari stream.
Contoh:
int prog;
cin>> prog;
Dalam contoh di atas, variabel prog dinyatakan sebagai variabel tipe integer. Pernyataan
berikutnya adalah pernyataan cin. Pernyataan yang cin menunggu input dari pengguna
keyboard yang kemudian disimpan dalam variabel integer prog.
current input cin menunggu sebelum melanjutkan untuk memproses atau menyimpan nilai.
Durasi ini bergantung pada pengguna menekan tombol RETURN pada keyboard. Current
input cin menunggu pengguna menekan tombol RETURN kemudian mulai memproses
perintah. Mungkin juga meminta masukan untuk lebih dari satu variabel dalam satu
pernyataan input stream. Sebuah pernyataan cin adalah sebagai berikut:
cin >> x >> y; cin>> x>> y;

adalah sama dengan:

cin>> x;
cin>> y;

Dalam kedua kasus di atas, dua nilai input oleh user, satu nilai untuk variabel x dan nilai lain
untuk variabel y.

/ / Ini adalah program sampel ini adalah sebuah komentar Pernyataan

# include Pernyataan Inklusi File Header


void main ()
{(
int sampel, misalnya;
cin>> sampel;
cin >> example;
})

Jika seorang programmer ingin menulis komentar di C + + program, komentar harus


mengikuti setelah sepasang garis miring dilambangkan oleh / /. Semua karakter setelah / /
akan diabaikan oleh C + + compiler dan programmer dapat memilih untuk komentar
setelah / /.
Langkah langkah membuka file dan menutup file

Membuka file

Operasi pertama umumnya dilakukan pada objek dari salah satu kelas-kelas ini
adalah untuk menghubungkan ke file yang sebenarnya. Prosedur ini dikenal
sebagai untuk membuka file. File terbuka direpresentasikan dalam sebuah
program oleh current objek (sebuah Instansiasi dari salah satu kelas tersebut,
dalam contoh sebelumnya ini myfile) dan setiap input atau output operasi yang
dilakukan pada objek sungai ini akan diterapkan ke file fisik yang diasosiasikan
dengan hal itu .

Untuk membuka file dengan objek stream kita menggunakan fungsi anggota
open():

open(filename,mode);

Dimana nama file adalah karakter null diakhiri urutan const char * tipe (jenis
yang sama yang telah string literal) yang mewakili nama file yang akan terbuka,
dan modus adalah parameter opsional dengan kombinasi flag-flag berikut:

ios::in Terbuka untuk masukan operasi.

ios::out Terbuka untuk operasi output.

ios::binar
Buka di modus biner.
y

Semua output operasi yang dilakukan pada akhir file, menambahkan


ios::app konten saat ini isi dari file. flag ini hanya dapat digunakan di stream
terbuka untuk keluaran-hanya operasi.

Jika file yang dibuka untuk operasi output yang sudah ada sebelumnya,
ios::trunc
isi sebelumnya akan dihapus dan diganti dengan yang baru.

Semua flag ini dapat dikombinasikan dengan menggunakan operator bitwise OR


(|)Sebagai contoh, jika kita ingin membuka file biner example.bin dalam mode
untuk menambahkan data kita bisa melakukannya dengan panggilan berikut
untuk fungsi anggota terbuka ():

1
Ofstreammyfile;myfile.open("example.bin",ios::out|ios::app| ios::binary);
2

Setiap salah satu dari open () fungsi anggota kelas ofstream, ifstream dan
fstream modus yang standar yang digunakan jika file dibuka tanpa argumen
kedua:

kelas modus default


parameter

ofstream ios:: out

ifstream ios:: in

fstream ios:: in | ios:: out

Untuk ifstream dan ofstream kelas, ios:: dalam dan ios:: out secara otomatis
dan diasumsikan masing-masing, bahkan jika sebuah modus yang tidak
menyertakan mereka dilewatkan sebagai argumen kedua yang terbuka () fungsi
anggota.

Nilai standarnya adalah hanya diterapkan jika fungsi dipanggil tanpa


menentukan nilai setiap parameter mode. Jika fungsi ini disebut dengan nilai
parameter modus default diganti, tidak digabungkan.

Stream file dibuka pada modus biner melakukan operasi input dan output secara
independen dari pertimbangan format apapun. File non-biner dikenal sebagai file
teks, dan beberapa terjemahan mungkin terjadi karena format dari beberapa
karakter khusus (seperti newline dan carriage return karakter).

Karena tugas yang pertama dilakukan pada file objek stream umumnya untuk
membuka file, ini mencakup tiga kelas konstruktor panggilan yang secara
otomatis terbuka () anggota memiliki fungsi dan parameter yang persis sama
seperti anggota ini. Oleh karena itu, kita bisa juga telah menyatakan myfile
sebelumnya dilakukan objek dan operasi pembukaan yang sama dalam contoh
kita sebelumnya dengan menulis:

ofstream myfile ( "example.bin" , ios::out | ios::app | ios::binary);

Menggabungkan objek konstruksi dan pembukaan aliran dalam satu pernyataan.


Kedua bentuk untuk membuka file yang valid dan setara.

Untuk memeriksa apakah file stream berhasil membuka sebuah file, Anda dapat
melakukannya dengan memanggil untuk anggota is_open () dengan tanpa
argumen.Anggota ini berfungsi mengembalikan nilai bool benar dalam kasus
yang memang objek sungai dikaitkan dengan membuka file, atau palsu
sebaliknya:

if (myfile.is_open()) { /* ok, proceed with output */ }

Menutup file
Ketika kita sudah selesai dengan operasi input dan output pada sebuah file kita
akan menutupnya sehingga sumber daya menjadi tersedia lagi. Untuk
melakukan itu kita harus memanggil fungsi anggota sungai yang dekat ().
Anggota ini tidak memerlukan parameter fungsi, dan apa yang dilakukannya
adalah untuk flush buffer terkait dan menutup file:

myfile.close();

Sekali fungsi member ini disebut, aliran objek dapat digunakan untuk membuka
file lain, dan file yang tersedia lagi untuk dapat dibuka oleh proses lainnya.

Dalam hal suatu objek hancur sementara masih berhubungan dengan berkas
yang terbuka, maka secara otomatis memanggil destructor fungsi anggota close
().

Diposkan oleh C++ di 07.03 Tidak ada komentar:

Kamis, 01 Oktober 2009

C++

C + + adalah bahasa pemrograman untuk tujuan umum. Hal ini dianggap


sebagai bahasa tingkat menengah, karena terdiri dari gabungan kedua tingkat
tinggi dan tingkat rendah dari bahasa fitur. Ia dikembangkan oleh Bjarne
Stroustrup pada tahun 1979 di Bell Labs sebagai perangkat tambahan dengan
bahasa pemrograman C dan awalnya bernama "C with Classes". Ia diganti ke C
+ + pada tahun 1983. C + + banyak digunakan dalam industri perangkat lunak.
Beberapa dari aplikasi domain termasuk sistem perangkat lunak, perangkat
driver, perangkat lunak tertanam, server berkinerja tinggi dan aplikasi-aplikasi
client, dan perangkat lunak hiburan seperti video game.

C++ adalah sebuah bahasa pemrograman yang memiliki banyak dialek,


seperti bahasa orang yang banyak memiliki dialek. Dalam C++, dialek bukan
disebabkan oleh karena si pembicara berasal dari Jepang, Indonesia atau
sebagainya, melainkan karena bahasa ini memiliki beberapa kompiler yang
berbeda. Ada empat kompiler umum yaitu : C++ Borland, C++ Microsoft Visual,
C/386 Watcom, dan DJGPP. Setiap kompiler akan dapat menjalankan fungsi fungsi
standar C++ ANSI/ISO, tetapi masing masing kompiler juga akan dapat
menjalankan fungsi fungsi nonstandard (fungsi fungsi ini, agak mirip dengan
ucapan yang tidak standar yang diucapkan orang diberbagai pelosok negeri.
Kadang kadang pemakaian fungsi nonstandard akan menimbulkan masalah pada
saat anda hendak mengkompilasi kode sumber data (source code) (yaitu
program berbahasa C++ yang ditulis oleh seorang programer) mempergunakan
kompiler yang berbeda.

Dalam bahasa C++, pemakaian fungsi cout dipakai untuk menampilkan


text di layar monitor anda. Itu juga memakai tanda atau symbol <;<; , yang
diketahui sebagai operator pemasukan ( insertion operators). Tanda tersebut
mengatakan kepada kompiler agar segera menghasilkan output sesuai dengan
input anda, sedangkan fungsi yang dipakai untuk menerima input adalah cin,
dan diikuti dengan tanda >>.

Beberapa hal yang perlu diingat mengenai bahasa C++:


- Komentar dalam C++ menggunakan /* */ untuk memuat beberapa baris
sekaligus atau

menggunakan // untuk mengabaikan semua karakter di sebelah kanannya


sebanyak 1 baris.

- Sebuah program dalam C++ harus memiliki fungsi bernama main(), fungsi ini
adalah

fungsi spesial karena di situlah main program kita.

- Dalam C++ sebenarnya juga tidak ada procedure, procedure didefinisikan


sebagai function

yang mengembalikan nilai void..

- Setiap baris perintah harus diakhiri dengan titik koma ; kecuali yang diawali
dengan kres

#.

- Blok program diawali kurung-kurawal-buka { dan diakhiri kurung-kurawal-


tutup }.

- Bahasa C++ juga bahasa yang case-sensitive, jadi perhatikan dalam penamaan
variabel,

type, maupun pemanggilan fungsi-fungsi yang sudah ada.

- Perintah terakhir di dalam main() yaitu return 0 digunakan untuk


mengindikasikan bahwa

program tersebut sukses berjalan.

//

Beberapa kelebihan bahasa C++ antara lain adalah

1. Bahasa C++ tersedia hampir di semua jenis komputer.

2. Kode bahasa C++ dengan portabilitas dan fleksibilitas yang tinggi untuk semua jenis komputer.

3. Bahasa C++ hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci (hanya terdapat 48 kata kunci).

4. Proses eksekusi program bahasa C++ lebih cepat. Dengan demikian, aplikasi yang dibuat
dengan bahasa C++ akan menjadi aplikasi yang efisien dan kompetitif.

5. Dukungan pustaka fungsi dan kelas yang banyak sehingga memungkinkan pembuatan aplikasi
makro.

6. C++ adalah bahasa yang terstruktur, dengan demikian akan lebih mendukung OOP.
7. Bahasa C++ termasuk bahasa tingkat menengah dan lebih dekat dengan bahasa mesin.

8. Kode program bersifat reuseable, sehingga dapat digunakan kembali pada project lain dengan
hanya menggunakan library dan file header.

9. C++ dapat membuat aplikasi graphic processor berkualitas tinggi

Apa C dan C++ ??

C++ adalah bahasa pemrograman komputer, C++ dikembangkan di Bell Labs (Bjarne
Stroustrup) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu
BCL, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan
pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute)
Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang
dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne
Stroustrup pada Bell labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an, Untuk
mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman
tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class
dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang paling
mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi
objek (Object Oriented Programming).

Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun bahasa-bahasa


tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki perbedaan, C merupakan
bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan
membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah yang lebih kecil, Selain itu, C++
merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk
menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class
yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik,
Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya,
Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.

Setiap program C++ mempunyai bentuk umum seperti di bawah ini, yaitu diantaranya :

1. Include
Merupakan salah satu pengarah Prepocessor Directive yang tersedia pada C++.
Prepocessor selalu dijalankan terlebih dahulu pada saat proses kompilasi terjadi.

Bentuk umumnya:

# include <nama file>

Baris tesebut mengintruksikan kepada kompiler yang menyisipkan file lain dalam hal ini
file yang berakhiran .h (file header) yaitu file yang berisi sebagai deklarasi. Contonya:
#include <iostream.h>, #include<conio.h>, #include <stdio.h>

2. Fungsi main ()

Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. main adalah nama judul fungsi.
Kesmpulannya bahwa batang tubuh program utama berada di dalam fungsi main ( ).

3. Komentar

Komentar tidak pernah dicompile oleh compiler. Dalam C++ ada 2 jenis komentar, yaitu:

Jenis 1: /* Komentar anda di letakkan di dalam ini bisa mengapit lebih dari satu baris */
Jenis 2: / Komentar anda di letakkan di sini (hanya bisa perbasis)

4. Tanda Semilicon

Tandasemilic on ; digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. Setiap pernyataan


harus diakhiri dengan sebuah tanda semilicon

1. #include <file-header> merupakan preprocessor pada C++ untuk pemanggilan file header
yang memuat beberapa perintah-perintah dari C++ (contoh, apabila ingin menggunakan
perintah cout maka harus menggunakan file header iostream.h)

2. main() merupakan awal mula dari blok program utama

3. tanda { dan } sebagai punctuator yang awal blok program hingga akhir blok program

4. cout merupakan perintah keluaran pada C++

5. getch(); apabila ditempatkan sebelum funtuator }, maka berfungsi sebagai penahan


dari tampilan hasil
File Header

(#include) adalah salah satu jenis dari preprocessor directive yg kegunaannya adalah untuk
menyisipkan file-file header (contoh:iostream.h) ke dalam program.

Pada contoh diatas iostream.h,conio.h,stdio.h disebut file header. File header tersebut
diperlukan agar perintah cout atau cin bisa dijalankan. Apabila file heder tersebut dihapus
maka akan terjadi error. File Header adalah kumpulan variable, fungsi, konstanta, yang
tersimpan dalam file berekstensi.h (contoh:iostream,conio,stdio,iomanip,dll)

Masing-masing file header mempunyai anak (fungsi), contoh:

1. iostream = cout,cin

2. stdio = scanf,printf,gets,puts,

3. conio = getch,clrscr,endl

* Masih banyak jenis2 file header yang lain. File-file Header dapat anda lihat di folder
instalan C++ yang otomatis ada, jika anda menginstal program c++ di komputer anda.

Fungsi main()

Bagian main() di atas merupakan sebuah fungsi yang merupakan dasar penyusunan blok
program dalam C++. Sebuah program C++ minimal harus memiliki satu fungsi main().
Tulisan main() merupakan nama fungsi, sedangkan bagian yang diapit dengan { } disebut
blok (tubuh fungsi). Dalam hal ini { merupakan tanda awal blok dan } adalah tanda akhir
blok.

Statement (Pernyataan)

Pernyataan merupakan bagian program yang berupa instruksi kepada computer untuk
melakukan sesuatu. Menampilkan tulisan dilayar, menghitung operasi aritmatika, membaca
inputan dan lain sebagainya. Setiap pernyataan harus diakhir dengan tanda titik koma ;.

Komentar

Komentar merupakan bagian program yang tidak ikut dieksekusi oleh program. Bagian ini
berfungsi sebagai keterangan atas program yang telah ditulis, komentar sangat penting karena
dapat mempermudah pembaca program dalam memahami program yang dibacanya. Pada C+
+ suatu komentar diawali dengan dua garis miring ( // ).Selain menggunakan //, komentar
pada C++ juga dapat ditulis dengan ( /* komentar */ ) untuk lebih dari satu baris.

contoh:

main() // main adalah fungsi utama

main() /* main adalah fungsi utama yang

mengawali sebuah listing program*/

Apa itu model memori dan tipe data pada C++ ???
Sebelum membuat suatu listing program, ada baiknya kita lebih dulu mengenal model
memori dan tipe data yang akan digunakan. model memori dan tipe data ini berhubungan
dengan pemakaian memori komputer pada saat program yang kita buat sedang berjalan, jika
program yang dibuat masih standar mungkin tidak akan terasa berbeda, namun bagaimana
jika program yang kita buat adalah program yang kompleks? Oleh karena itu kita harus
menentukan dengan tepat tipe data apa yang dipakai untuk menampung data sementara pada
memori komputer. Borland C++ mempunyai enam model memori untuk program dan data,
diantaranya :

Model-model memori tersebut adalah:

1. Model Tiny

Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program dan data tidak lebih
dari 64 Kb

1. Model Small

Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk masing-masing program dan
data tidak lebih dari 64 Kb.

2. Model Medium

Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program tidak lebih dari 64 Kb
dan data tidak lebih dari 64 K.

3. Model Compact

Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program lebih dari 64 Kb
dan data tidak lebih dari 64 K.
4. Model Large

Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program dan data lebih dari 64
K.

5. Model Huge

Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk menyimpan satu jenis
data.

Penggunaan memori tidak terlepas dari tipe data yang dipakai oleh programer. Borland
C++ memiliki 7 tipe data dasar, yaitu :

1. Char, ukuran memori 1 Byte, Jangkauan Nilai -128 s.d 127

2. Int, ukuran memori 2Byte, Jangkauan Nilai -32768 s.d 32767

3. Short, ukuran memori 2 Byte, Jangkauan Nilai -32768 s.d 32767

4. Long, ukuran memori 4 Byte, Jangkauan Nilai -2147435648 s.d 2147435547

5. Float, ukuran memori 4 Byte, Jangkauan Nilai 3.410-38 s.d 3.410+38

6. Double, ukuran memori 8 Byte, Jangkauan Nilai 1.710-308 s.d 1.710+308


7. Long Double, ukuran memori 10 Byte, Jangkauan Nilai 3.410-4932 s.d 1.110+4932

Tipe Data Tambahan yang dimiliki oleh Borland C++, adalah Unsigned, digunakan bila
data yang digunakan hanya data yang positif saja. Yaitu :

Unsigned Integer, ukuran memori 2 Byte, Jangkauan Nilai 0-65535

Unsigned Character, ukuran memori 1 Byte, Jangkauan Nilai 0-255

Unsigned Long Integer, ukuran memori 4 Byte, Jangkauan Nilai 0-4294967295

Konstanta

Konstanta adalah suatu nilai yang sifatnya tetap. Secara garis besar konstanta dapat dibagi
menjadi dua bagian, yaitu:

Konstanta Bilangan

Konstanta Teks

A. Konstanta Bilangan
Dalam hal ini konstanta bilangan dibagi menjadi tiga kelompok, antara lain:

1. Konstanta Bilangan Bulat (Integer).

Adalah bilangan yang tidak mengandung nilai desimal. Ini merupakan nilai
default pada konstanta bilangan.

Contoh : 1, 2, 3, 100

2. Konstanta Desimal Berpresisi Tunggal ( Floating Point ) Konstanta Floating Point,


mempunyai bentuk penulisan, yaitu :

Bentuk Desimal ( contoh : 5.57 )

Bentuk Eksponensial / Bilangan Berpangkat ( contoh : 4.22e3 4.22 x 103 )s

3. Konstanta Desimal Berpresisi Ganda ( Double Precision )

Konstanta Double Precision, pada prinsipnya sama seperti Konstanta Floating Point, tetapi
Konstanta Double Precision mempunyai daya tampung data lebih besar.
FUNGSI INPUT/OUTPUT

Fungsi Input

1. Input Tanpa Format

a. Memasukkan Nilai Karakter

Fungsi yang digunakan :

getche( ) : memasukkan karakter tanpa penekanan Enter

getchar( ) : memasukkan karakter dengan penekanan Enter

getch( ) : memasukkan karakter dengan penekanan enter tanpa menampilkan di


layar monitor.

Contoh ;

#include <stdio.h>

#include<conio.h>
main()

char C;

printf(Masukan karakter : ); C = getche();

printf(\nKarakter yang dimasukkan adalah : %c, C);

Out : Masukkan karakter : a

Karakter yang dimasukkan adalah : a

b. Memasukkan String

Fungsi yang digunakan adalah fungsi gets( ). Fungsi ini menggunakan argument
variabel string untuk menerima data.

Contoh :

#include <stdio.h>
#include <conio.h>

main()

char S[50];

printf(Masukan String : ); C = gets(S);

printf(String yang dimasukkan adalah : %s,S);

Out : Masukkan String : Saya

String yang dimasukkan adalah : Saya

2. Input Data Terformat

Fungsi yang digunakan adalah scanf( ).

Kode-kode format untuk scanf


Kode Format Kegunaan

%c Membaca sebuah karakter

%d Membaca sebuah nilai integer decimal

%i Membaca sebuah nilai integer decimal

%h Membaca sebuah nilai short integer decimal

%e Membaca sebuah dta pecahan

%f Membaca sebuah data pecahan

%g Membaca sebuah data pecahan

%s Membaca sebuah data string

%o Membaca sebuah nilai octal

%x Membaca sebuah nilai hexadesimal

Contoh input string :

#includestdio.h

main( )

{ char S[80];

printf(Masukkan string : ); scanf(%[^\n],S);

printf(Nilai String adalah : %s \n, S) ;


}

Out : Masukkan string : saya suka kamu

Nilai string adalah : saya suka kamu

Ket : %[^\n] digunakan menggantikan %s agar semua karakter termasuk spasi akan
dibaca sampai ditemui penekan tombol enter, karena %s tidak akan membaca spasi
atau tab. Untuk input string tidak perlu menggunakan operator pointer &, karena
pengenal ini sudah berbentuk suatu pointer.

Contoh input numeric

#include <stdio.h>

main ( )

{ float F;

int I;

char C;

scanf(%4f %4d %c,&F,&I,&C);

printf(Nilai yang diinput : %5.2f %i dan %c \n,F,I,C);


}

Out : Jika nilai yang diinput 12.345678 a

Nilai yang diinput : 12.30 4567 dan 8

note : Pemisah nilai-nilai data yang dimasukkan tergantung dari pemisah kode format yang
digunakan. Jika antara kode format digunakan pemisah spasi atau tanpa pemisah
maka nilai data yang dimasukkan harus dipisahkan dengan whitespace
character(blank, tabulasi atau enter).

Fungsi Output

1. Output Tanpa Format

Fungsi yang digunakan adalah :

Putch() : untuk menampiulkan karakter

Putchar() : untuk menampilkan nilai karakter.

Puts() : untuk menampilkan string.

Contoh :

Char C, S[10] = ini string;


C = A;

Putchar(C); Puts(S);

Output : A ini string

2. Output dengan format

Fungsi yang digunakan adalah printf( )

Kode-kode format untuk printf

Kode Format Kegunaan

%c Menampilkan sebuah karakter

%s Menampilkan nilai string

%d Menampilkan nilai integer decimal

%i Menampilkan nilai integer decimal

%u Menampilkan nilai integer decimal tak bertanda

%e Menampilkan nilai pecahan dalam notasi saintific

%f Menampilkan nilai pecahan

%g Pengganti %f atau %e tergantung yg terpendek

%o Menampilkan sebuah nilai octal

%x Menampilkan nilai hexadecimal


%p Menampilkan suatu alamat memory untuk pointer

Mencetak karakter atau string

Format penampilan :

%-Nc : menampilkan 1 karakter dengan lebar N karakter rata kiri..

%s : menampilkan semua karakter di nilai string rata kiri.

%Ns : menampilkan semua karakter rata kanan dengan lebar minimum N posisi.

%-Ns : menampilkan semua karakter rata kiri dengan lebar min N posisi.

%N.Ms : menampilkan rata kanan hanya M buah karakter pertama saja dengan lebar
N posisi.

%-N.Ms : menampilkan rata kiri hanya M buah karakter pertama saja dengan lebar N
posisi.

%.Ms : menampilkan sejumlah M karakter pertama rata kiri..

Menampilkan Nilai decimal Integer

Kombinasi kode format untuk integer :


%ld, %li : long int

%hi : short int

%hu : unsigned short int

%lu : unsigned long int

Format penampilan :

%i : menampilkan semua digit rata kiri.

%Ni : menampilkan semua digit rata kanan dengan lebar minimum N posisi.

%-Ni : menampilkan semua digit rata kiri dengan lebar min N posisi.

%0Ni : menampilkan rata kanan dengan lebar N digit, blank diisi dengan nol.

%+Ni : menampilkan tanda positip pada numeric positip.

Menampilkan nilai pecahan

Kombinasi Kode format :


%lf atat %le atau %lg : double

%Lf , %Le atau %Lg : long double

Format penampilan :

%f : menampilkan semua digit rata kiri.

%Nf atau % -Nf : menampilkan semua digit rata kanan atau rata kiri dengan lebar
minimum N digit.

%N.Mf : menampilkan semua digit rata kanan dengan lebar min N digit dengan
M digit nilai di belakang koma..

%0Nf : menampilkan rata kanan dengan lebar minimum N digit, blank diisi
dengan nol.

%N.0f : menampilkan semua digit rata kanan dengan lebar min N digit tanpa
pecahan.

%.Mf : menampilkan nilai dengan M digit dibelakang desimal rata kiri.

# : mencegah pembuangan angka-angka nol di belakang titik decimal.

Menampilkan Nilai Hexadesimal dan Oktal


%#x : menampilkan nilai hexa dengan tampilan diawali 0x

%#o : menampilkan nilai octal dengan tampilan diawali 0

clrscr() : perintah untuk membersihkan layar dan Prototype fungsi terdapat di file
judul conio.h

gotoxy(kol,bar) : mengatur posisi kursor pada kolom dan baris yang dituju.

v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}

1024768

Normal
0
false

false
false
false

EN-US
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:Table Normal;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:Calibri,sans-serif;
mso-bidi-font-family:Times New Roman;}

Apa C dan C++ ??

C++ adalah bahasa pemrograman komputer, C++ dikembangkan di Bell Labs (Bjarne
Stroustrup) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu
BCL, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan
pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute)
Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang
dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne
Stroustrup pada Bell labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an, Untuk
mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman
tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class
dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang paling
mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi
objek (Object Oriented Programming).

Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun bahasa-bahasa


tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki perbedaan, C merupakan
bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan
membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah yang lebih kecil, Selain itu, C++
merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk
menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class
yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik,
Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya,
Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.

Bentuk Umum :

1. #include <file-header> merupakan


preprocessor pada C++ untuk pemanggilan file
header yang memuat beberapa perintah-perintah
dari C++ (contoh, apabila ingin menggunakan
perintah cout maka harus menggunakan file header
iostream.h)
2. main() merupakan awal mula dari blok program utama

3. tanda { dan } sebagai punctuator yang awal blok program hingga akhir blok program

4. cout merupakan perintah keluaran pada C++

5. getch(); apabila ditempatkan sebelum funtuator }, maka berfungsi sebagai penahan


dari tampilan hasil
File Header

(#include) adalah salah satu jenis dari preprocessor directive yg kegunaannya adalah untuk
menyisipkan file-file header (contoh:iostream.h) ke dalam program.

Pada contoh diatas iostream.h,conio.h,stdio.h disebut file header. File header tersebut
diperlukan agar perintah cout atau cin bisa dijalankan. Apabila file heder tersebut dihapus
maka akan terjadi error. File Header adalah kumpulan variable, fungsi, konstanta, yang
tersimpan dalam file berekstensi.h (contoh:iostream,conio,stdio,iomanip,dll)

Masing-masing file header mempunyai anak (fungsi), contoh:

1. iostream = cout,cin

2. stdio = scanf,printf,gets,puts,

3. conio = getch,clrscr,endl

* Masih banyak jenis2 file header yang lain. File-file Header dapat anda lihat di folder
instalan C++ yang otomatis ada, jika anda menginstal program c++ di komputer anda.

Fungsi main()

Bagian main() di atas merupakan sebuah fungsi yang merupakan dasar penyusunan blok
program dalam C++. Sebuah program C++ minimal harus memiliki satu fungsi main().
Tulisan main() merupakan nama fungsi, sedangkan bagian yang diapit dengan { } disebut
blok (tubuh fungsi). Dalam hal ini { merupakan tanda awal blok dan } adalah tanda akhir
blok.

Statement (Pernyataan)

Pernyataan merupakan bagian program yang berupa instruksi kepada computer untuk
melakukan sesuatu. Menampilkan tulisan dilayar, menghitung operasi aritmatika, membaca
inputan dan lain sebagainya. Setiap pernyataan harus diakhir dengan tanda titik koma ;.

Komentar

Komentar merupakan bagian program yang tidak ikut dieksekusi oleh program. Bagian ini
berfungsi sebagai keterangan atas program yang telah ditulis, komentar sangat penting karena
dapat mempermudah pembaca program dalam memahami program yang dibacanya. Pada C+
+ suatu komentar diawali dengan dua garis miring ( // ).Selain menggunakan //, komentar
pada C++ juga dapat ditulis dengan ( /* komentar */ ) untuk lebih dari satu baris.

contoh:
main() // main adalah fungsi utama

main() /* main adalah fungsi utama yang

mengawali sebuah listing program*/

Apa itu model memori dan tipe data pada C++ ???

Sebelum membuat suatu listing program, ada baiknya kita lebih dulu mengenal model
memori dan tipe data yang akan digunakan. model memori dan tipe data ini berhubungan
dengan pemakaian memori komputer pada saat program yang kita buat sedang berjalan, jika
program yang dibuat masih standar mungkin tidak akan terasa berbeda, namun bagaimana
jika program yang kita buat adalah program yang kompleks? Oleh karena itu kita harus
menentukan dengan tepat tipe data apa yang dipakai untuk menampung data sementara pada
memori komputer. Borland C++ mempunyai enam model memori untuk program dan data,
diantaranya :

Model-model memori tersebut adalah:

1. Model Tiny

Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program dan data tidak lebih
dari 64 Kb

1. Model Small

Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk masing-masing program dan
data tidak lebih dari 64 Kb.

2. Model Medium

Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program tidak lebih dari 64 Kb
dan data tidak lebih dari 64 K.

3. Model Compact

Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program lebih dari 64 Kb
dan data tidak lebih dari 64 K.

4. Model Large

Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program dan data lebih dari 64
K.

5. Model Huge

Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk menyimpan satu jenis
data.
Penggunaan memori tidak terlepas dari tipe data yang dipakai oleh programer. Borland
C++ memiliki 7 tipe data dasar, yaitu :

1. Char, ukuran memori 1 Byte, Jangkauan Nilai -128 s.d 127

2. Int, ukuran memori 2Byte, Jangkauan Nilai -32768 s.d 32767

3. Short, ukuran memori 2 Byte, Jangkauan Nilai -32768 s.d 32767

4. Long, ukuran memori 4 Byte, Jangkauan Nilai -2147435648 s.d 2147435547

5. Float, ukuran memori 4 Byte, Jangkauan Nilai 3.410-38 s.d 3.410+38

6. Double, ukuran memori 8 Byte, Jangkauan Nilai 1.710-308 s.d 1.710+308

7. Long Double, ukuran memori 10 Byte, Jangkauan Nilai 3.410-4932 s.d 1.110+4932

Tipe Data Tambahan yang dimiliki oleh Borland C++, adalah Unsigned, digunakan bila
data yang digunakan hanya data yang positif saja. Yaitu :

Unsigned Integer, ukuran memori 2 Byte, Jangkauan Nilai 0-65535

Unsigned Character, ukuran memori 1 Byte, Jangkauan Nilai 0-255

Unsigned Long Integer, ukuran memori 4 Byte, Jangkauan Nilai 0-4294967295

Konstanta

Konstanta adalah suatu nilai yang sifatnya tetap. Secara garis besar konstanta dapat dibagi
menjadi dua bagian, yaitu:

Konstanta Bilangan

Konstanta Teks

A. Konstanta Bilangan

Dalam hal ini konstanta bilangan dibagi menjadi tiga kelompok, antara lain:

1. Konstanta Bilangan Bulat (Integer).

Adalah bilangan yang tidak mengandung nilai desimal. Ini merupakan nilai
default pada konstanta bilangan.

Contoh : 1, 2, 3, 100
2. Konstanta Desimal Berpresisi Tunggal ( Floating Point ) Konstanta Floating Point,
mempunyai bentuk penulisan, yaitu :

Bentuk Desimal ( contoh : 5.57 )

Bentuk Eksponensial / Bilangan Berpangkat ( contoh : 4.22e3 4.22 x 103 )s

3. Konstanta Desimal Berpresisi Ganda ( Double Precision )

Konstanta Double Precision, pada prinsipnya sama seperti Konstanta Floating Point, tetapi
Konstanta Double Precision mempunyai daya tampung data lebih besar.
FUNGSI INPUT/OUTPUT

Fungsi Input

1. Input Tanpa Format

a. Memasukkan Nilai Karakter

Fungsi yang digunakan :

getche( ) : memasukkan karakter tanpa penekanan Enter

getchar( ) : memasukkan karakter dengan penekanan Enter

getch( ) : memasukkan karakter dengan penekanan enter tanpa menampilkan di


layar monitor.

Contoh ;

#include <stdio.h>

#include<conio.h>

main()

char C;

printf(Masukan karakter : ); C = getche();

printf(\nKarakter yang dimasukkan adalah : %c, C);

Out : Masukkan karakter : a

Karakter yang dimasukkan adalah : a

b. Memasukkan String

Fungsi yang digunakan adalah fungsi gets( ). Fungsi ini menggunakan argument
variabel string untuk menerima data.

Contoh :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
char S[50];
printf(Masukan String : ); C = gets(S);
printf(String yang dimasukkan adalah : %s,S);
}

Out : Masukkan String : Saya

String yang dimasukkan adalah : Saya

2. Input Data Terformat

Fungsi yang digunakan adalah scanf( ).

Kode-kode format untuk scanf

Kode Format Kegunaan

%c Membaca sebuah karakter

%d Membaca sebuah nilai integer decimal

%i Membaca sebuah nilai integer decimal

%h Membaca sebuah nilai short integer decimal

%e Membaca sebuah dta pecahan

%f Membaca sebuah data pecahan

%g Membaca sebuah data pecahan

%s Membaca sebuah data string

%o Membaca sebuah nilai octal

%x Membaca sebuah nilai hexadesimal

Contoh input string :

#includestdio.h

main( )

{ char S[80];

printf(Masukkan string : ); scanf(%[^\n],S);


printf(Nilai String adalah : %s \n, S) ;

Out : Masukkan string : saya suka kamu

Nilai string adalah : saya suka kamu

Ket : %[^\n] digunakan menggantikan %s agar semua karakter termasuk spasi akan
dibaca sampai ditemui penekan tombol enter, karena %s tidak akan membaca spasi
atau tab. Untuk input string tidak perlu menggunakan operator pointer &, karena
pengenal ini sudah berbentuk suatu pointer.

Contoh input numeric

#include <stdio.h>
main ( )
{ float F;
int I;
char C;
scanf(%4f %4d %c,&F,&I,&C);
printf(Nilai yang diinput : %5.2f %i dan %c \n,F,I,C);
}

Out : Jika nilai yang diinput 12.345678 a

Nilai yang diinput : 12.30 4567 dan 8

note : Pemisah nilai-nilai data yang dimasukkan tergantung dari pemisah kode format yang
digunakan. Jika antara kode format digunakan pemisah spasi atau tanpa pemisah
maka nilai data yang dimasukkan harus dipisahkan dengan whitespace
character(blank, tabulasi atau enter).

Fungsi Output

1. Output Tanpa Format

Fungsi yang digunakan adalah :

Putch() : untuk menampiulkan karakter

Putchar() : untuk menampilkan nilai karakter.

Puts() : untuk menampilkan string.

Contoh :

Char C, S[10] = ini string;

C = A;
Putchar(C); Puts(S);

Output : A ini string

2. Output dengan format

Fungsi yang digunakan adalah printf( )

Kode-kode format untuk printf

Kode Format Kegunaan

%c Menampilkan sebuah karakter

%s Menampilkan nilai string

%d Menampilkan nilai integer decimal

%i Menampilkan nilai integer decimal

%u Menampilkan nilai integer decimal tak bertanda

%e Menampilkan nilai pecahan dalam notasi saintific

%f Menampilkan nilai pecahan

%g Pengganti %f atau %e tergantung yg terpendek

%o Menampilkan sebuah nilai octal

%x Menampilkan nilai hexadecimal

%p Menampilkan suatu alamat memory untuk pointer

Mencetak karakter atau string

Format penampilan :

%-Nc : menampilkan 1 karakter dengan lebar N karakter rata kiri..


%s : menampilkan semua karakter di nilai string rata kiri.
%Ns : menampilkan semua karakter rata kanan dengan lebar minimum N posisi.
%-Ns : menampilkan semua karakter rata kiri dengan lebar min N posisi.
%N.Ms : menampilkan rata kanan hanya M buah karakter pertama saja dengan lebar
N posisi.
%-N.Ms : menampilkan rata kiri hanya M buah karakter pertama saja dengan lebar N
posisi.
%.Ms : menampilkan sejumlah M karakter pertama rata kiri..

Menampilkan Nilai decimal Integer


Kombinasi kode format untuk integer :

%ld, %li : long int

%hi : short int

%hu : unsigned short int

%lu : unsigned long int

Format penampilan :

%i : menampilkan semua digit rata kiri.

%Ni : menampilkan semua digit rata kanan dengan lebar minimum N posisi.

%-Ni : menampilkan semua digit rata kiri dengan lebar min N posisi.

%0Ni : menampilkan rata kanan dengan lebar N digit, blank diisi dengan nol.

%+Ni : menampilkan tanda positip pada numeric positip.

Menampilkan nilai pecahan

Kombinasi Kode format :

%lf atat %le atau %lg : double

%Lf , %Le atau %Lg : long double

Format penampilan :

%f : menampilkan semua digit rata kiri.

%Nf atau % -Nf : menampilkan semua digit rata kanan atau rata kiri dengan lebar
minimum N digit.

%N.Mf : menampilkan semua digit rata kanan dengan lebar min N digit dengan
M digit nilai di belakang koma..

%0Nf : menampilkan rata kanan dengan lebar minimum N digit, blank diisi
dengan nol.

%N.0f : menampilkan semua digit rata kanan dengan lebar min N digit tanpa
pecahan.

%.Mf : menampilkan nilai dengan M digit dibelakang desimal rata kiri.

# : mencegah pembuangan angka-angka nol di belakang titik decimal.


Menampilkan Nilai Hexadesimal dan Oktal

%#x : menampilkan nilai hexa dengan tampilan diawali 0x

%#o : menampilkan nilai octal dengan tampilan diawali 0

clrscr() : perintah untuk membersihkan layar dan Prototype fungsi terdapat di file
judul conio.h
gotoxy(kol,bar) : mengatur posisi kursor pada kolom dan baris yang dituju.

Anda mungkin juga menyukai