Sap Katarak
Sap Katarak
Sap Katarak
A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional umum
Setelah mengikuti penyuluhan, Peserta dapat memahami tentang Katarak
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini, pasien akan dapat :
a. Menjelaskan tentang pengertian Katarak
b. Menyebutkan penyebab Katarak
c. Menyebutkan tanda dan gejala dari Katarak
d. Menjelaskan komplikasi dari Katarak
e. Menjelaskan cara Penatalaksanan Katarak
1. Pengertian Katarak
2. Penyebab Katarak
3. Tanda dan Gejala dari Katarak
4. Komplikasi Katarak
5. Penatalaksanaan Katarak
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab.
G. Evaluasi
1. klien mampu mengulanggi penjelasan yang telah di sampaikan oleh perawat.
2. Klien mampu menjawab pertanyaan yang diajukan perawat.
3. Penilaian
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN KATARAK
A. Definisi Penyakit
Katarak adalah kekeruhan (bayangan seperti awan) pada lensa tanpa disertai
rasa nyeri yang berangsur-angsur penglihatan menjadi kabur dan akhirnya tidak
dapat melihat oleh karena mata tidak dapat menerima cahaya. (Arif, et al,
1999).
B. Penyebab Katarak
topikal, sinar ultraviolet B, efek racun dari rokok, alkohol, kurang vitamin E,
komplikata.
Cedera mata dapat menyebabkan katarak seumur hidup seperti pukulan keras,
tusukan benda, panas tinggi, bahan kimia dapat merusak lensa mata.
C. Klasifikasi katarak:
1. Katarak senilis
terhingga.
Morgagni.
2. Katarak komplikata
kongesti akut.
3. Katarak toksika
hipoparatiroidisme.
5. Katarak traumatik:
menyebabkan lesi atau injury pada lensa atau oleh trauma tumpul pada
bola mata.
6. Katarak kongenital
Kekeruhan lensa yang terjadi sejak lahir atau segera setelah lahir.
E. Patofisiologi
berbagai katarak pada kapsul lensa. Dewasa ini katarak dapat dihilangkan
F. Pemeriksaan Penunjang
b. Pemeriksaan laboratorium
c. Pemeriksaan EKG
e. Pemeriksaan biometri
G. Manajemen Terapi
a. Non Bedah:
Tak ada spesifik, midriatik siklopegik dapat digunakan pada katarak sentral
yang kecil.
b. Bedah
a. ekstrakapsuler
b. intrakapsule
c. setelah itu, untuk koreksi afakia dapat dipakai : kacamata, lensa kontak
H. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian Data
Data Subyektif
Data Obyektif
Penurunan visus
2. Diagnosa Keperawatan
anda. Juga hindarilah air sabun atau debu agar tidak masuk ke dalam mata
anda.
2. Tidak membungkuk
4. Klien dianjurkan ketika ingin melakukan sholat cukup hanya dengan cara
berbaring
control rutin sesuai waktu yang telah ditentukan oleh dokter setelah operasi
7. Memakai kaca mata hitam untuk mengurangi terpapar radiasi atau pancaran
8. Menjaga kesehatan tubuh dengan mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas atau
10. anjurkan keluarga klien untuk mencuci tangan sebelum memberi obat
J. Cara penggunaan tetes mata
a. Cuci tangan
f. Usahakan supaya penetes tidak menyentuh lipatan mata atau bulu mata
g. Penderita menjaga agar mata tetap tertutup selama 1-2 menit supaya obat
terserap.
i. Cuci tangan
http://heribertussuray.blogspot.co.id/2013/05/sap-satuan-acara-penyuluhan-
katarak.html