Cara Untuk Mencegah Dan Mengatasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Cara untuk mencegah dan mengatasi kifosis? Bagaimana caranya?

Apakah ada? Tentu saja ada caranya. Segala macam penyakit sudah
pasti ada obatnya. Karena tidaklah penyakit itu diturunkan di dunia ini
melainkan diturunkan juga obatnya. Jika tepat obat yang digunakan
maka penyakit tersebut akan sembuh juga. Kelainan penyakit tulang
belakang dimana hal tersebut menyebabkan tubuh seseorang menjadi
melengkung ke belakang atau yang biasa disebut dengan bungkuk
inilah yang disebut dengan kifosis.

PENYEBAB KIFOSIS
Beberapa penyebab kifosis bisa terjadi karena bawaan sejak lahir atau
sikap posisi tubuh yang salah baik ketika duduk, tidur atau pun berdiri.
Kifosis sering disebabkan oleh posisi tubuh yang buruk selama masa
kanak-kanak. Hal ini mengakibatkan tulang belakang berbentuk tidak
normal atau timbul masalah perkembangan dengan tulang belakang.
Berikut ini beberapa penyebab kifosis.
Tulang belakang
Tulang belakang anda memanjang dari tengkorak ke panggul. Dalam
kasus kifosis, bagian tengah tulang belakang, yang dikenal sebagai
vertebra toraks, melengkung keluar dari posisi. Ada beberapa alasan
mengapa tulang belakang melengkung keluar dari posisi, dibahas di
bawah ini.
Postur yang Buruk
Postur atau posisi tubuh yang buruk di masa kecil, seperti terlalu sering

membungkuk, bersandar di kursi terlalu lama dan membawa tas


sekolah yang berat, dapat menyebabkan ligamen dan otot-otot yang
mendukung tulang belakang meregang. Hal ini menarik vertebra toraks
keluar dari posisi normal, sehingga terjadilah kifosis. Kifosis yang
disebabkan oleh postur/posisi tubuh yang buruk dikenal sebagai kifosis
postural.
Tulang belakang yang abnormal
kifosis juga bisa disebabkan ketika vertebra tidak tumbuh berkembang
dengan baik. Tulang dapat berbentuk segitiga, bukan persegi panjang
atau kotak seperti normalnya. Hal ini menyebabkan tulang belakang
berada di luar posisi dan dikenal sebagai kifosis Scheuermann. Pada
kasus kifosis Scheuermann, ligamen sekitar tulang belakang bisa lebih
tebal dari biasanya. Tidak diketahui apa penyebab pembentukan tulang
belakang yang tidak normal. Satu dugaan adalah suplai darah ke
tulang belakang yang tidak normal mempengaruhi pertumbuhan
tulang belakang.
Kondisi yang menyebabkan kifosis
Kondisi, penyakit dan gangguan yang dapat menyebabkan kifosis
meliputi :

Osteoporosis di mana tulang menjadi lemah dan rapuh

Spondylosis istilah yang menggambarkan keausan yang terjadi

pada tulang, cakram dan ligamen tulang belakang

Spina bifida suatu kondisi dimana tulang belakang belum


terbentuk dengan baik

Penyakit Paget suatu kondisi di mana perkembangan sel-sel


tulang baru terganggu, sehingga tulang menjadi lemah

Neurofibromatosis kelainan genetik yang mempengaruhi sistem


saraf

Distrofi otot kondisi genetik yang menyebabkan melemahnya


progresif dari otot

Tuberculosis infeksi bakteri yang terutama mempengaruhi paruparu

Kanker yang berkembang di dalam tulang belakang atau


menyebar ke tulang belakang dari bagian lain dari tubuh
Ada tiga macam jenis kifosis yang perlu diketahui diantaranya:

1.

Kifosis Congenital. Kondisi bungkuk yang terjadi akibat kurang


sempurnanya pembentukan tulang punggung. Yang biasanya
terjadi pada bayi dan juga anak-anak. Kifosis conginetal adalah
kifosis bawaan, yakni perkembangan tulang belakang abnormal
sejak dalam kandungan (rahim).

2.

Kifosis Idiopatik. Jenis kifosis yang kedua adalah kifosis


idiopatik. Kifosis jenis ini belum ada kepastian apa yang
menyebabkannya. Akan tetapi beberapa diketahui faktor keturunan
yang mungkin menjadi penyebabnya.

3.

Kifosis Postural. Jenis yang ketiga adalah kifosis postural yang


penyebabnya adalah dikarenakan posisi tubuh yang buruk atau
salah baik saat tidur, tengkurap atau juga duduk. Jenis ketiga ini
seringkali dialami oleh orang yang sudah tua. Akan tetapi jika
dirunut, bahwa kebiasaan saat mudalah yang mengakibatkan
kifosis jenis ketiga ini menjangkit ketika sudah tua. Jadi akan lebih
baik ketika masih muda untuk memperhatikan posisi tubuh secara
benar.

CARA MENCEGAH KIFOSIS


Beberapa jenis kifosis tidak dapat dicegah, misalnya kifosis disebabkan
oleh arthritis atau kifosis bawaan, yang ada sejak lahir. Namun
pencegahan kifosis jenis normal dapat dicegah.
Postur Tubuh dan Kebiasaan
Kifosis postural dapat dicegah dengan memiliki postur tubuh yang baik
dan dan menghindari kebiasaan membungkuk terlalu lama. Jaga
punggung dan leher anda selalu dalam posisi lurus.
Pencegahan Osteoporosis

Osteoporosis adalah penyebab utama kifosis. Anda dapat mencegah


osteoporosis penyebab kifosis dengan cara melakukan olahraga secara
teratur untuk memperkuat tulang dan otot serta mengkonsumsi
makanan yang kaya akan kalsium. Bagi wanita yang telah melalui
menopause, terapi penggantian hormon/hormone replacement therapy
(HRT) dapat mengurangi kemungkinan terjadinya osteoporosis.
Selain cara diatas, beberapa tips mencegah kifosis dapat dilakukan
dengan :

Melakukan terapi latihan fisik : Latihan fisik bisa dilakukan


dengan latihan yang kadarnya adalah ringan sesuai kemampuan
tulang punggung anda. Anda bisa melakukan peregangan secara
sederhana, latihan berenang, olahraga fitness dengan gerakan
seated cable row. Anda bisa mencari referensinya dari internet atau
buku-buku olahraga untuk kesehatan tulang punggung anda.
Jangan pernah melakukan latihan fisik melebihi batas kemampuan

anda.

Rajin minum susu dan mengkonsumsi makanan tinggi kalsium


sejak dini : Mengkonsumsi makanan yang berkalsium tinggi dan
rajin meminum susu sejak dini juga bisa mencegah terjadinya
kifosis di usia lanjut.

Berkonsultasi ke dokter : Jika anda telah merasakan kifosis bisa


juga dengan langsung berkonsultasi ke dokter spesialis tulang
punggung. Dokter akan memberikan saran dan mungkin juga obat
serta terapi yang tepat untuk kondisi kifosis anda.

CARA MENGATASI KIFOSIS

Cara mengatasi dan pengobatan kifosis tergantung pada penyebab


kondisi dan gejala yang ada.
Pengobatan Medis
Dokter Anda mungkin menyarankan: Penghilang rasa sakit. Jika obatobatan seperti acetaminophen, ibuprofen (Advil, Motrin IB, orang lain)
atau naproxen (Aleve), tidak cukup mengatasi rasa sakit, anda bisa
meminta obat tulang berdosis tinggi tentunya dengan resep.

Obat osteoporosis. Dalam banyak orang tua, kifosis adalah petunjuk


pertama bahwa mereka memiliki osteoporosis. Penguatan obat tulang
dapat membantu mencegah kifosis anda memburuk.
Terapi
Beberapa jenis kifosis dapat dibantu dengan:

Latihan. Latihan peregangan dapat meningkatkan fleksibilitas


tulang belakang dan mengurangi sakit punggung. Latihan yang
memperkuat otot-otot perut dapat membantu memperbaiki postur

tubuh.

Bracing. Anak-anak yang memiliki penyakit Scheuermann


mungkin dapat menghentikan perkembangan kifosis dengan
memakai penjepit tubuh saat tulang mereka masih dalam tahap
perkembangan.

Gaya hidup sehat. Menjaga berat badan dan aktivitas fisik yang
sehat secara teratur akan membantu mencegah sakit punggung
dan meredakan gejala kifosis.

Mempertahankan kepadatan tulang yang baik. Diet yang tepat


dengan kalsium dan vitamin D, terutama jika ada riwayat keluarga
osteoporosis, dapat membantu orang dewasa menghindari tulang
lemah dan gejala kifosis.
Prosedur Bedah (Operasi)
Jika kondisi kifosis sangat parah, dokter mungkin menyarankan operasi
untuk mengurangi tingkat kelengkungan tulang. Prosedur yang paling
umum, yang disebut fusi tulang belakang, menghubungkan dua atau
lebih vertebra yang terkena kifosis secara permanen. Ahli bedah
memasukkan potongan tulang antara tulang belakang dan kemudian
mengencengkan tulang belakang bersama-sama dengan batang logam
dan sekrup sampai tulang belakang dalam posisi yang benar.

Anda mungkin juga menyukai