Modul Konfigurasi Debian Server 6
Modul Konfigurasi Debian Server 6
Konfigurasi Debian 6
Server DNS, WEB, DHCP, FTP
Disusun Oleh :
M.Wahyuddin Noor,S.Kom
NIP.198105202009041003
Pengenalan
I.
Pengenalan Linux
Berawal dari eksperimen Linus Trovalds dengan Komputer Minix
miliknya, terciptalah Sistem Operasi Linux. Sejak saat itu, Dia terus
mengembangkan
dan
tersebut.
kerja
Berkat
memperbaiki
Sistem
Operasi
kerasnya,
terciptalah
Linux
temuanya
1.0
yang
menjadi
Linux
yang
berbasis
GRAFIK.
Bahkan
lainya,
semisal
Ubuntu,
Debuntu,
Kanotix,
Knoppix,
Linux,
pembagian
hak
akses
pemakai
atau
user
dibedakan menjadi dua. Yaitu user biasa dan super user (root).
Dengan
hak
akses
super
user,
kita
diperbolehkan
merubah,
II.
a.
Konfigurasi TCP/IP
Mengaktifkan Ethernet
Network Interface Card (NIC) atau Ethernet di linux diberi nama
etho, eth1, eth2, dst. Dan untuk interface Local Loopback diberi
nama lo. Untuk mengetahui interface apa saja yang terpasang pada
server Debian, gunakan perintah ifconfig berikut.
debian:/home # ifconfig
lo
interface
Loopback
tersebut.
Sebab
interface
berikut di bawah.
debian:/home# ifconfig eth0 up
debian:/home# ifconfig
eth0
a.
Konfigurasi Ip Address
Semua
peralatan
yang
terhubung
ke
jaringan
computer,
ifconfig
eth0
192.168.1.1
netmask
255.255.255.0 up
Kelemahan perintah di atas adalah, jika computer booting ulang,
maka konfigurasi Ip Address tersebut akan hilang. Untuk itu kita
harus mengedit file interfaces, agar konfigurasi tersebut tidak hilang
walaupun computer booting ulang. Kita bisa menggunakan aplikasi
text editor
ZX
III.DNS Server
a.
Definisi
Domain Name System adalah suatu metode untuk meng-
(smkn1.sch.id),
tanpa
mengingat
Ip
Address
dari
computer tersebut.
b.
Installasi
Bind9 (Berkeley Internet Name Domain versi 9) adalah salah
satu aplikasi linux yang sangat populer sebagai DNS Server, dan
hampir semua distro linux menggunakanya. Selain itu, dalam
konfigurasinya pun cukup mudah dimengerti, khususnya bagi pemula
awal.
debian:/home # apt-get install bind9
c.Konfigurasi
i. Zone Forward dan Reverse
Bagian
ini
adalah
yang
terpenting,
dimana
kita
akan
ketika
kita
ketik
ke Ip Address.
www.smkn1malang.sch.id
melalui
debian:/etc/bind#pico smk
$TTL 604800
@
IN
SOA smkn1malang.sch.id.
root.smkn1malang.sch.id. (
2
; Serial
604800
; Refresh
86400
; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@
IN
NS
smkn1malang.sch.id.
192.168.1.1
@
IN
A
192.168.1.1
www IN
A
192.168.1.1
tkj
IN
A
192.168.1.1
ftp
IN
A
File Reverse berfungsi untuk konversi Ip Address ke
DNS. Misalnya jika kita mengetikan Ip Address http://192.168.1.1
pada Web Browser, secara otomatis akan redirect ke alamat
www.smkn1malang.sch.id
Lalu ubah juga direktori dibawah ini
debian-server:/etc/bind# pico ip
$TTL
604800
@
IN
SOA smkn1malang.sch.id.
root.smkn1malang.sch.id. (
1
;Serial
604800
; Refresh
86400
; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@
IN
NS smkn1malang.sch.id.
1
IN
PTR smkn1malang.sch.id.
1
IN
PTR www.smkn1malang.sch.id.
1
IN
PTR tkj.smkn1malang.sch.id.
1
IN
PTR ftp.smkn1malang.sch.id.
iii. Menambah resolver
Tambahkan dns dan nameserver dari server Debian tersebut
pada
file
resolv.conf.
Agar
dapat
diakses
melalui
computer
localhost.
debian:/etc/bind# pico /etc/resolv.conf
search smkn1malang.sch.id
8
domain smkn1malang.sch.id
nameserver 192.168.1.1
Terakhir, restart daemon dari bind9.
debian:/etc/bind# /etc/init.d/bind9 restart
d.
Pengujian
Test apakah DNS Server tersebut berhasil atau tidak, dengan
192.168.1.1
Address
192.168.1.1#53
1.1.168.192.in-addr.arpa name =
smkn1malang.sch.id.
debian:/etc/bind# nslookup smkn1malang.sch.id
Server
192.168.1.1
Address
192.168.1.1#53
Name :
smkn1malang.sch.id
Definisi
Web Server termasuk salah satu layanan SERVER yang paling
Kita
asumsikan
saja,
akan
menggunakan
Content
b.
Installasi
Install terlebih dahulu, semua paket aplikasi web server yang
dibutuhkan.
debian:/home# apt-get install apache2
c.Konfigurasi
Pada saat installasi Apache2, sebenarnya website dari server
Debian sudah dapat kita kunjugi melalui Web Browser. Coba anda
ketikan alamat
keluar sebuah teks It Works. Hal ini terjadi karena Virtual Host
default otomatis aktif.
i. Merubah isi direktori Index dan menambah Subweb
debian:/home# cd /etc/apache2
debian:/home/apache# cd site-available
debian:/home/apache/ site-available# pico default
<VirtualHost *:80>
(menunjukkan port
web)
1
0
ServerAdmin [email protected]
ServerName www.smkn1malang.sch.id
DocumentRoot /var/www
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride None
</Directory>
<Directory /var/www/>
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride None
Order allow, deny
allow from all
#.....
Lalu copy seluruh script virtual host diatas dan paste dibawah
script virtual diatas, ini brfungsi untuk menambah virtualhost.
<VirtualHost *:80>
(menunjukkan port
web)
ServerAdmin [email protected]
ServerName tkj.smkn1malang.sch.id
DocumentRoot /var/www
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride None
</Directory>
<Directory /var/www/>
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride None
Order allow, deny
allow from all
#.....
Ctr+x => Y lalu Enter
Buat website untuk test web server di client
1
1
d.
Pengujian
1
2
Setelah ada tampilan seperti di atas berarti web server telah bisa
dijalankan atau berhasil.
V. DHCP Server
a.
Definisi
Dynamic Host Configuration Protocol, digunakan untuk melayani
request Ip Address dari client. Gunanya adalah, kita tidak perlu lagi
repot-repot mengkonfigurasi Ip pada computer, sebut saja Zero
Configuration.
Client
akan
meminta
Ip
Address
pada
server,
b.
Installasi
Perintah yang akan gunakan untuk menginstall DHCP Server
adalah.
debian:/home:~# apt-get install isc-dhcp-server iscdhcp-common isc-dhcp-client
c.Konfigurasi
File yang akan kita konfigurasi untuk dhcp server terletak pada
satu file tunggal. File tersebut yakni dhcp.conf yang merupakan file
dari dhcp-server.
debian:/home:~# pico /etc/dhcp3/dhcp.conf
Lalu tulis ganti sesuai dengan script di bawah ini.
#. . .
# A slightly diferent configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.2 192.168.1.200;
option domain-name-servers smkn1malang.sch.id;
option domain-name "smkn1malang";
option routers 192.168.1.1;
option broadcast-address 192.168.1.254;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
#. . .
1
3
d.
i.
Pengujian
Pengujian pada Linux
Pada sisi client yang menggunakan system operasi linux,
hal
ini,
kita
menggunakan
STATIC
(tetap)
atau
DCHP
1
4
VI.FTP Server
a.
Definisi
File Transfer Protocol (FTP) adalah protocol yang digunakan
untuk transfer file atau data melalui media jaringan. FTP termasuk
dalam protocol lama yang sampai saat ini masih digunakan. Dalam
keadaan default, ftp berjalan pada port21 dan bekerja pada protocol
TCP/IP.
b.
Installasi
Sebenarnya ada dua aplikasi yang paling popular untuk ftp
server pada distro debian. Yaitu ProFTPd dan Vsftpd. Kali ini saya
menggunakan Proftpd, karena dianggap lebih mudah dan cepat
dalam konfigurasinya.
Install aplikasi ProFTPd terlebih dahulu, kemudian muncul menu
PopUp dan pilih standalone mode.
debian:/home:~# apt-get install proftpd
d.
Konfigurasi
Secara default, setelah selesai menginstall proftpd diatas.
Semua user yang terdaftar pada computer server Debian sudah bisa
mengakses layanan ftp tersebut melalui web browser ataupun
terminal. Dan direktori yang digunakan adalah direktori home setiap
user tersebut.
Dalam membuat FTP Server, kita akan melakukan sedikit
konfigurasi pada file-file berikut;
debian:/home:~# pico /etc/proftpd/proftpd.conf
#Includes DSO modules
Includes /etc/proftpd/modules.conf
1
5
of
of
ServerName
ftp.smkn1malang.sch.id
ServerType
standalone
DeferWelcome of
#.....
Jika
sudah
merubah
script
seperti
diatas,
maka
langkah
e.
Pengujian
1
6
Langkah-langkah :
1.
2.
3.
4.
5.
1
8
VII.GLOSARIUM
Time To Live (TTL)
Debianindonesia.org
adalah
name
sever
server
utama
(master).
Salve
server
akan
Expire
Address (A)
1
9
otoritas
dari
sebuah
zona
dan
2
0