(Tutorial) Database - Structured Query Language
(Tutorial) Database - Structured Query Language
kode_barang
jml_barang
12345
21215
12123
23235
25253
23226
22225
11111
01254
10
12
25
11
12
15
125
250
6
harga_barang
2000
3000
10000
5000
7000
1000
200
500
5000
Statement SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk mencari atau mendapatkan data baik itu
secara keseluruhan, atau data dari kolom tertentu, atau data dengan kondisi
tertentu, atau data dari beberapa kolom sekaligus.
MENAMPILKAN DATA
Untuk menampilkan atau mengambil data dari database adalah dengan
menggunakan perintah atau statement SELECT.
Sintak :
SELECT namaKolom1, namaKolom2 FROM namaTabel
Contoh Penggunaannya :
SELECT * FROM barang
Perintah ini akan mencari dan mendapatkan semua data dari semua kolom
yang terdapat pada tabel barang.
nama_baran
g
sampo
kode_barang
jml_barang
12345
10
harga_barang
2000
nama_baran
g
jeruk
snack
apel
bawang
ikan
permen
mangga
durian
kode_barang
jml_barang
21215
12123
23235
25253
23226
22225
11111
01254
12
25
11
12
15
125
250
6
harga_barang
3000
10000
5000
7000
1000
200
500
5000
Perintah ini akan mencari dan mendapatkan semua data yang terdapat pada
kolom kode_barang dan nama_barang pada tabel barang.
nama_baran
g
sampo
jeruk
snack
apel
bawang
ikan
permen
mangga
durian
kode_barang
12345
21215
12123
23235
25253
23226
22225
11111
01254
Contoh Penggunaannya :
SELECT nama_barang, jml_barang FROM barang WHERE kode_barang =
1235
Perintah ini akan mencari dan mendapatkan data yang terdapat pada kolom
nama_barang dan jml_barang pada tabel barang dengan kondisi dari
kode_barang adalah 12345.
nama_baran
g
sampo
jml_barang
10
Perintah ini akan mencari dan mendapatkan data yang terdapat pada kolom
nama_barang dan kode_barang pada tabel barang dengan kondisi jml_barang
sama dengan 12 atau harga_barang lebih besar atau sama dengan 7000.
nama_baran
g
jeruk
snack
bawang
kode_barang
jml_barang
21215
12123
25253
12
25
12
harga_barang
3000
10000
7000
Perintah ini akan mencari dan mendapatkan data yang terdapat pada kolom
nama_barang dan kode_barang pada tabel barang dengan kondisi hanya
jml_barang sama dengan 12 dan harga_barang lebih besar atau sama dengan
7000.
nama_baran
g
bawang
kode_barang
jml_barang
25253
12
harga_barang
7000
Hasil perintah OR dan AND akan berbeda karena pada perintah OR akan
menampilkan semua data yang memenuhi salah satu dari dua kriteria yang
ditentukan yaitu jml_barang = 12 atau harga_barang >= 7000, sedangkan pada
perintah AND hanya akan menampilkan data-data yang memenuhi kedua
kriteria yang ditentukan yaitu jml_barang = 12 dan harga_barang >= 7000.
FROM
namaTabel
[WHERE
Kondisi]
ORDER
BY
Contoh Penggunaannya :
SELECT * FROM barang ORDER BY nama_barang
Perintah ini akan menampilkan semua data pada tabel barang dengan
mengurutkan data berdasarkan abjad dari A sampai dengan Z pada data yang
terdapat di dalam kolom nama_barang.
nama_baran
g
apel
bawang
durian
ikan
jeruk
mangga
permen
sampo
snack
kode_barang
jml_barang
23235
25253
01254
23226
21215
11111
22225
12345
12123
11
12
6
15
12
250
125
10
25
harga_barang
5000
7000
5000
1000
3000
500
200
2000
10000
Perintah ini akan menampilkan semua data pada tabel barang dengan
mengurutkan data berdasarkan abjad dari Z sampai dengan A pada data yang
terdapat di dalam kolom nama_barang.
nama_baran
g
snack
sampo
permen
mangga
jeruk
ikan
durian
bawang
apel
kode_barang
jml_barang
12123
12345
22225
11111
21215
23226
01254
25253
23235
25
10
125
250
12
15
6
12
11
harga_barang
10000
2000
200
500
3000
1000
5000
7000
5000
berkelompok (SUM), nilai rata-rata (AVG), nilai maksimum (MAX), dan nilai
minimum (MIN).
Syarat utama dalam melakukan perhitungan matematika dengan perintah SQL
adalah membuat ALIAS (AS) untuk nama kolom hasil dari perhitungan
matematika. Apabila dalam melakukan perhitungan tidak melakukan ALIAS,
maka kolom data hasil perhitungan tidak dikenal. Disamping membuat ALIAS,
salah satu syarat lainnya adalah data pada kolom yang akan dihitung harus
bertipe angka (number).
Oparetor Matematika
Operator matematika adalah perhitungan bilangan yang terdiri
penjumlahan (+), pengurangan (-), pembagian (/), dan perkalian (*).
dari
Sintaknya :
SELECT [namaKolom], (namaKolom/Angka <operator> namaKolom/Angka)
AS kolomAlias FROM namaTabel [WHERE kondisi]
Contoh Penggunaannya :
SELECT nama_barang, (jml_barang + 10) AS tambah FROM barang
Perintah ini akan menjumlahkan data pada kolom jml_barang dengan angka
10 yang terdapat pada tabel barang dengan nama kolom alias adalah tambah
kemudian menampilkan kolom nama_barang dan kolom tambah.
nama_baran
g
sampo
jeruk
snack
apel
bawang
ikan
permen
mangga
durian
tamba
h
20
22
35
21
22
25
135
260
16
Perintah ini akan menjumlahkan data pada kolom jml_barang dengan angka
10 yang terdapat pada tabel barang dengan nama kolom alias adalah tambah
kemudian menampilkan kolom tambah.
tamba
h
20
22
35
21
22
25
tamba
h
135
260
16
Perintah ini akan menjumlahkan data pada kolom jml_barang dengan angka
100 yang terdapat pada tabel barang dengan nama kolom alias adalah tambah,
mengurangkan data pada kolom jml_barang dengan angka 10 dengan nama
kolom alias adalah pengurangan, mengalikan data pada kolom jml_barang
dengan data pada kolom harga barang dengan nama kolom alias adalah
perkalian, membagi data pada kolom harga_barang dengan angka 10 dengan
nama kolom alias adalah pembagian, kemudian menampilkan kolom
nama_barang, tambah, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
nama_baran
g
sampo
jeruk
snack
apel
bawang
ikan
permen
mangga
durian
tamba
h
110
112
125
111
112
115
225
350
106
penguranga
n
0
2
15
1
2
5
115
240
-4
perkalian
20000
36000
250000
55000
84000
15000
25000
125000
30000
pembagia
n
200
300
1000
500
700
100
20
50
500
Contoh penggunaannya :
SELECT
SUM(jml_barang)
total_harga FROM barang
AS
total_barang,
SUM(harga_barang)
AS
Perintah ini akan menjumlahkan semua data yang terdapat pada kolom
jml_barang dengan nama kolom alias adalah total_barang, serta
menjumlahkan semua data yang terdapat pada harga_barang dengan nama
kolom alias dalah total harga.
total_barang
466
total_harga
33700
Contoh penggunaannya :
SELECT
AVG(jml_barang)
rata2_harga FROM barang
AS
rata2_barang,
AVG(harga_barang)
AS
Perintah ini akan menghitung nilai rata-rata dari data yang terdapat pada
kolom jml_barang dengan nama kolom alias adalah rata2_barang, serta
menghitung nilai rata-rata dari data yang terdapat pada harga_barang dengan
nama kolom alias dalah rata2_harga.
rata2_baran
g
51,77778
rata2_harga
3744,444
Contoh penggunaannya :
SELECT
MAX(jml_barang)
maks_harga FROM barang
AS
maks_barang,
MAX(harga_barang)
AS
Perintah ini akan mencari nilai maksimal atau nilai tertinggi dari data yang
terdapat pada kolom jml_barang dengan nama kolom alias adalah
maks_barang, serta mencari nilai maksimal atau nilai tertinggi dari data yang
terdapat pada harga_barang dengan nama kolom alias dalah maks_harga.
maks_baran
g
250
maks_harga
10000
Contoh penggunaannya :
SELECT
MIN(jml_barang)
minim_harga FROM barang
AS
minim_barang,
MIN(harga_barang)
AS
Perintah ini akan mencari nilai nilai minimal atau nilai terendah dari data yang
terdapat pada kolom jml_barang dengan nama kolom alias adalah
minim_barang, serta mencari nilai minimal atau nilai terendah dari data yang
terdapat pada harga_barang dengan nama kolom alias dalah minim_harga.
minim_bara
ng
6
minim_harga
200
Statement INSERT
Perintah INSERT digunakan untuk memasukkan atau menyimpan data ke
dalam tabel. Dalam penggunaan perintah INSERT yang perlu diperhatikan
adalah tipe dari setiap kolom yang akan dimasukkan misalnya sebuah kolom
memiliki tipe number maka data yang dimasukkan harus berupa data bertipe
number begitu juga dengan kapasitas banyaknya karakter dari kolom tersebut.
Sintaknya :
INSERT INTO namaTabel (namaKolom1, NamaKolom2,..,
VALUES (nilaiKolom1, nilaiKolom2,.., nilaiKolomN)
namaKolomN)
Contoh Penggunaannya :
INSERT INTO barang (kode_barang,
(12345, 10, Printer)
jml_barang,
nama_barang)
VALUES
Perintah ini akan menyimpan atau menambahkan data ke dalam tabel barang
dengan data pada kolom kode_barang adalah 12345, kolom jml_barang
adalah 10, dan kolom nama_barang adalah Printer.
Apabila Anda ingin memasukkan data ke seluruh kolom yang terdapat dalam
sebuah tabel, maka Anda tidak perlu lagi menyebutkan nama-nama kolom
tersebut. Data-data yang akan dimasukkan akan tersimpan ke dalam kolomkolom yang terdapat pada tabel secara berurutan sesuai dengan urutan data
yang dimasukkan. Misalnya Anda memiliki sebuah tabel bernama TABEL yang
terdiri dari tiga buah kolom dengan nama-nama masing-masing kolom adalah
sebagai berikut kolom pertama bernama KOLOM1, kolom kedua bernama
KOLOM2, dan kolom ketiga bernama KOLOM3, maka pada saat akan
memasukkan data dengan menggunakan perintah INSERT Anda tidak perlu
lagi menyebutkan satu per satu nama kolom-kolom tersebut, ini dapat dilihat
pada contoh penggunaan perintah INSERT di bawah ini.
INSERT INTO TABEL VALUES (data kolom1, ini kolom2, kolom3 ya)
Perintah di atas akan menyimpan atau menambahkan data pada tabel TABEL
dengan data pada KOLOM1 adalah data kolom1, kolom KOLOM2 adalah ini
kolom2, dan kolom KOLOM3 adalah kolom3 ya.
Statement UPDATE
Perintah UPDATE digunakan untuk merubah atau mengedit nilai data yang
telah tersimpan sebelumnya pada tabel.
Sintaknya :
UPDATE namaTabel SET namaKolom = nilaiBaru [WHERE kondisi]
Contoh Penggunaannya :
UPDATE barang SET jml_barang = 12, nama_barang = Monitor WHERE
kode_barang = 12345
Perintah ini akan mengubah data pada tabel barang dengan data pada kolom
jml_barang menjadi 12 dan nama_barang menjadi Monitor dari data yang
memiliki nilai pada kolom kode_barang sama dengan 12345.
Statement DELETE
Perintah DELETE digunakan untuk menghapus data yang terdapat pada tabel.
Sintak :
DELETE FROM namaTabel [WHERE kondisi]
Contoh Penggunaannya :
DELETE FROM barang
Printah ini akan menghapus semua data yang terdapat pada tabel barang.
DELETE FROM barang WHERE kode_barang = 12345
Perintah ini akan menghapus semua data yang terdapat pada tabel barang
dengan nilai atau kondisi dari kolom kode_barang sama dengan 12345.
Statement CREATE
Perintah CREATE digunakan untuk membuat atau mendefinisikan stuktur
database, seperti membuat database, tabel, dan index.
Sintaknya :
CREATE TABLE namaTabel (namaKolom1 tipe_data(panjang_data) [konstrain],
namaKolom2
tipe_data(panjang_data)
[konstrain],
...,
namaKolom3
tipeData(panjang_data) [konstrain])
Contoh Penggunaannya :
Perintah ini akan membuat tabel baru dengan nama barang dengan struktur
adalah sebagai berikut :
Statement ALTER
Perintah ALTER digunakan memodifikasi struktur database yang telah ada
sebelumnya, seperti menambahkan kolom baru, menghapus kolom, atau
menambahkan konstrain pada kolom.
Sintak :
ALTER TABLE <nama_tabel> atribut
Atribut
untuk
menambah
<tipe_data>(<panjang_data>)
Atribut untuk memodifikasi
<tipe_data>(<panjang_data>)
kolom
kolom
adalah
adalah
ADD
MODIFY
<nama_kolom>
<nama_kolom>
Contoh Penggunaannya :
ALTER TABLE barang ADD harga_barang NUMBER(15)
Perintah ini akan menambahkan kolom baru pada table barang, kolom baru
tersebut adalah harga_barang dengan tipe data adalah NUMBER dengan
panjang data maksimal adalah 15 karakter.
ALTER TABLE barang MODIFY harga_barang VARCHAR(25)
Perintah ini akan merubah atau memodifikasi kolom pada table barang, kolom
tersebut adalah harga_barang yang dirubah tipe data menjadi VARCHAR dan
panjang data maksimal menjadi 25 karakter.
Statement DROP
Perintah DROP digunakan untuk menghapus database secara keseluruhan.
Sintaknya :
DROP namaTabel
Contoh Penggunaannya :
DROP barang
Perintah ini akan menghapus tabel barang beserta data yang terdapat di
dalamnya.