Modul Web Programming
Modul Web Programming
Penyusun
PERISTILAHAN/GLOSSARY
Animation
: Animasi dari beberapa gambar diam dibuat seperti hidup tanpa ada
patah-patah dalam pergerakannya.
Banner
Download
Effect
Event
Export
Format
Frame
Grouping
HTML
Insert
: Pada dasarnya hampir sama dengan frame. Hanya saja untuk Key frame
lebih menunjukkan untuk satu frame.
Object
Operand
Operator
: simbol/tanda
yang
digunakan
untuk
melakukan
operasi-operasi
Preview
Scane
Search Engine
Server
Software
Source Code
Time Line
Web design
BAB. I
PEMELAJARAN
A. Rencana Pemelajaran
Kompetensi
Jenis Kegiatan
Tanggal Waktu
Tempat
Belajar
Alasan
Perubahan
Tanda
Tangan
Guru
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1:
Memahami dasar-dasar pemrograman berbasis web
b. Uraian Materi
1. HTML (Hypertext Markup Language)
HTML atau Hypertext Marksup Language merupakan salah satu format yang
digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan dihalaman
web. Sebenarnya, dokumen HTML hanyalah sebuah dokumen teks biasa dan
disebut sebagai Markup Language yakni bahasa yang mengandung tanda
(tag) tertentu yang digunakan untuk mengatur format tampilan suatu
dokumen.
HTTP atau Hypertext Transfer Protokol merupakan protokol yang digunakan
untuk mentransfer data atau document yang berformat HTML dari web
server ke browser (Internet Explorer, Netscape Navigator, NeoPlanet, dll).
Dengan HTTP inilah yang memungkinkan Anda menjelajah internet dan
melihat halaman web.
Untuk membuat dokumen HTML hanya dibutuhkan sebuah aplikasi teks
editor biasa. Namun sekarang ini di pasaran terdapat banyak sekali HTML
authoring (software yang digunakan untuk membuat atau mendesain
halaman web). Macromedia Dreamweaver, Adobe GoLive, MS FrontPage
sekedar contohnya. Tetapi tanpa mengetahui dasar-dasarnya Anda tidak
akan memperoleh hasil yang maksimal. Mengapa? Karena walaupun
software-software
tersebut
semakin
menawarkan
kemudahan
dalam
Keterangan:
<html> .. </html> Mendefinisikan bahwa teks yang berada diantara
kedua tag tersebut adalah file HTML.
<head> .. </head> Sebagai informasi page header. Di dalam tag ini kita
bisa meletakkan tag-tag TITLE, BASE, ISINDEX,
LINK, SCRIPT, STYLE & META.
<title> .. </title>
bgcolor,
background,
text,
link,
vlink,
alink,
Sekarang untuk latihan pertama kita, mari kita buat dokumen HTML
sederhana. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Buat direktori dengan nama latihan di drive C:. Dan selanjutnya dalam
direktori ini kita akan menyimpan semua file-file latihan kita.
2. Buka Browser, misalnya Internet Explorer atau Netscape Navigator.
3. Buka program aplikasi teks editor misalnya dalam latihan ini adalah
Notepad.
4. Mulai baris paling atas, tuliskan:
<html>
<head>
<title>halaman pembuka</title>
</head>
<body>
</body>
</html>
3. Ketika jendela baru terbuka, pilih direktori Latihan dan pilih file
index.html.
4. Klik tombol Open lalu tekan tombol Ok, halaman web yang ditampilkan
dalam browser adalah seperti berikut:
Catatan:
Semua dokumen HTML mempunyai ekstensi .html (atau .htm)
Semua halaman Web (homepage) mempunyai file index.html. File
Green
Blue
FF
FF
00
Berarti untuk warna kuning dapat dibuat dengan kode #ffff00. Disamping
itu, pembuatan warna dapat juga dibuat dengan langsung menggunakan
nama warna dalam bahasa inggris, misalnya kuning=yellow.
Berikut ini warna-warna yang dapat digunakan dalam halaman HTML.
Warna
Heksadesimal
White
#FFFFFF
Black
#000000
Red
#FF0000
Green
#00FF00
Blue
#0000FF
Magenta
#FF00FF
Cyan
#00FFFF
Yellow
#FFFF00
perataan, warna teks, menambahkan gambar dll. Tag-tag di bawah ini yang
biasa digunakan dalam pengaturan halaman web dan teks:
a. <body>, digunakan mendefinisikan teks beserta formatnya yang
hendak ditampilkan sebagai isi halaman web. Di dalam tag ini bisa
diletakkan berbagai page attribute seperti bgcolor, background, text,
10
11
(pengakses web kita). Pendeknya kita tidak usah menggunakan fontfont yang bentuknya aneh-aneh, gunakan saja font standar. Tapi bila
Anda ingin menggunakan font yang sedikit "aneh" Anda bisa
menggunakan graphic.
COLOR: Digunakan untuk mengatur warna font. Didefinisikan
dengan menggunakan nilai RGB/HEX atau bisa juga langsung
menggunakan nama warna (red misalnya).
contoh1_2.html
<html>
<head>
<title>::: Ukuran, Jenis dan Warna Font:::</title>
</head>
<body>
<font size=1 Face=arial color=red>Ukuran font 1</font><br>
<font size=2 Face=arial color=green>Ukuran font 2 </font><br>
<font size=3 Face=arial color=blue>Ukuran font 3 </font><br>
<font size=4 Face=verdana color=red>Ukuran font 4 </font><br>
<font size=5 Face=verdana color=blue>Ukuran font 5 </font><br>
<font size=6 Face=tahoma color=green>Ukuran font 6 </font><br>
<font size=7 Face=tahoma color=red>Ukuran font 7 </font><br>
</body>
</html>
Contoh lainnya:
<font size=2 face="times_new_roman" color="#0066cc">
12
Attribut
sama
dengan
attribut
FONT.
Tag
FONT
akan
Selain tag dan atribut diatas, masih terdapat lagi tag-tag yang
berhubungan dengan pengaturan teks, yaitu:
Perhatian: Semua tag di bawah ini membutuhkan tap penutup.
<B>
Bold text
<I>
Italic text
<U>
Underscore
<TT>
Typewriter
<S>
<PRE>
<BLINK>
<STRONG>
Strong
<ADDRESS>
Italic
<CITE>
<CODE>
<SAMP>
<KBD>
<BIG>
<SMALL>
<SUP>
Membuat tekssuperscript
<SUB>
<ABBREV>
Abbreviations
<Q>
<VAR>
13
i.
LISTS
Daftar/list adalah merupakan kumpulan teks yang disusun sedemikian
rupa sehingga item-item yang ada memiliki nomor urut atau bisa juga
berupa tanda-tanda khusus/symbol.
Terdapat tiga tipe list yang dapat digunakan, yaitu :
14
15
Atribut
16
istilah. Definition List dinyatakan dengan tag <DL> dan diantara tag
tersebut ditambahkan tag <DT> Definition Term yaitu bagian istilah
yang dijabarkan
17
18
3. Hypertext Link
Digunakan untuk membuat link/penghubung antara suatu halaman dengan
halaman lain, ke URL lain, juga digunakan dalam satu halaman untuk
berpindah ke sub judul yang lain atau ke lokasi tertentu dalam satu halaman
yang sama.
Sintak tag link adalah sebagai berikut:
<a href=url_tujuan>nama_link</a>
url_tujuan bernilai lokasi atau nama file yang akan dituju. Sedangkan
nama_link adalah nilai yang akan ditampilkan di browser sebagai teks link
atau tombol penghubung. Tulisan yang terletak antara <A> dan </A>
akan terdapat garis bawah dan atribut warnanya dapat diatur dalam tag
<body>. Adapun macam-macam link adalah sebagai berikut:
Link ke Dokumen Lain
Untuk membuat link/penghubung dengan target ke dokumen/halaman yang
berbeda, anda harus membuat dokumen yang dituju/target dan disimpan
dalam direktori tertentu, baik pada direktori yang sama atau berbeda dengan
19
dokumen yang aktif sekarang. Untuk mencoba membuat link, silahkan buat
script berikut dan beri nama dengan link_dokumen_lain.html.
<html>
<head>
<title>::: Latihan Membuat Link Ke Dokumen Lain:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffcc>
<font face=arial size=6 color=maroon>
<b>.::: SMK PGRI 3 Malang:::. <br>
<font face=arial size=4 color=blue>
<i>Success By Discipline</i>
<font face=arial size=1 color=maroon>
<hr>
| <a href=link_dokumen_lain.html>H o m e</a>
| <a href=proli.html>Program Keahlian</a>
| <a href=ekstra.html>Ekstra Kurikuler</a> |
<hr><p><font face=verdana size=4 color=purple>
Selamat datang di web kami ...
</body>
</html>
20
Untuk melengkapi latihan kali ini, buat juga file berikut dan beri nama
ekstra.html
<html>
<head>
<title>::: Link Dokumen Lain:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffcc>
<font face=arial size=6 color=maroon>
<b>.::: SMK PGRI 3 Malang:::. <br>
<font face=arial size=4 color=blue>
<i>Success By Discipline</i>
<font face=arial size=1 color=maroon>
<hr>
| <a href=link_dokumen_lain.html>H o m e</a>
| <a href=proli.html>Program Keahlian</a>
| <a href=ekstra.html>Ekstra Kurikuler</a> |
<hr><p>
<font face=verdana size=4 color=blue>
Ekstra Kurikuler:<br>
<font size=1>
<ul type=circle>
<li>Seni Bela Diri Tapak Suci
<li>Keagamaan
<li>Sepak Bola
<li>Bola Basket
<li>Kepenyiaran
</ul>
</body>
</html>
21
22
Contoh:
<a href=http://www.dikti.org>www.dikti.org</a>
<a href=http://www.smkpgri3-mlg.sch.id>www.smkpgri3-mlg.sch.id </a>
4. Menyisipkan Gambar/Images
Digunakan untuk menampilkan image atau animasi gif pada halaman web
Anda. Tag yang digunakan adalah
<img src=nama file gambar>
Attribut yang dimiliki tag <img> adalah: alt, align=(center, left, right),
hspace, vspace, border, width dan height. Jika attribut ukuran gambar tidak
dituliskan, maka gambar ditampilkan sesuai dengan ukuran asllinya. Untuk
mengatur ukuran gambar, menggunakan attribut width daan height. Attribut
align digunakan untuk perataan posisi gambar. Attribut border, digunakan
untuk memberi bingkai pada gambar. Sedangkan alt, digunakan untuk
23
24
cell
cell
cell
25
Membuat Tabel
Terdapat tiga tag atau elemen utama yang digunakan dalam pembuatan
table, yaitu: <TABLE>, <TR>, dan <TD>. Yang perlu diingat adalah bahwa
tag <TR> dan <TD> harus terletak di antara tag <TABLE> dan </TABLE> .
<TABLE>
Digunakan untuk mendefinisikan pembuatan tabel. Memiliki attribut:
align - perataan: rata kiri (left), tengah (center) atau kanan (right).
valign mengatur bentuk perataan secara vertikal
bgcolor mengatur warna latar belakang (background) dari tabel.
background
background tabel
color Untuk mengatur warna suatu sel dalam tabel
border menentukan ukuran border tabel (dalam pixel).
rowspan menggabungkan beberapa baris
colspan menggabungkan beberapa kolom
cellpadding - jarak antara isi cell dengan batas cell (dalam pixel).
cellspacing mengatur spasi/jarak antar cell (dalam pixel).
width menentukan lebar tabel dalam pixel atau percent.
height Menentukan tinggi tabel
<TR>
Tag ini digunakan untuk membuat baris baru (pada tabel). Terdiri dari
atribut:
align - perataan: rata kiri (left), tengah (center) atau kanan (right).
bgcolor - warna latar belakang dari baris.
valign - perataan vertikal: top, middle atau bottom.
<TD>
Tag ini digunakan untuk membuat kolom baru pada tabel. Attributnya
adalah:
align untuk menentukan perataan kolom
background untuk menentukan image yang digunakan sebagai latar
belakang dari kolom.
bgcolor untuk menentukan warna latar belakang
colspan - lihat gambar contoh
height untuk mengatur ukuran tinggi cell dalam pixels.
nowrap untuk membuat supaya isi dari kolom tetap berada pada
satu baris.
26
27
contoh1_11.html
<html>
<head>
<title>.::: Belajar Membuat Tabel:::.</title>
</head>
<body>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" bordercolor="#ffffff"
width="100%" height="115">
<tr>
<td width="100%" height="115" bordercolor="#C0C0C0"
bgcolor="#BDCED9"> </td>
</tr>
</table>
<font size="1"> </font>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" bordercolor="#111111"
width="100%" height="431">
<tr>
<td width="23%" height="307" valign="top">
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"
bordercolor="#BDCED9" width="94%" height="245">
<tr>
<td width="100%" height="244"
bordercolor="#C0C0C0" bgcolor="#BDCED9"> </td>
</tr>
</table>
<font size="1"> </font>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"
bordercolor="#BDCED9" width="94%" height="152">
<tr>
<td width="100%" height="19" bgcolor="#BDCED9"
bordercolor="#C0C0C0"> </td>
</tr>
<tr>
<td width="100%" height="132" bordercolor="#C0C0C0">
</td>
</tr>
</table>
</td>
<td width="77%" height="307" valign="top">
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" bordercolor="#ffffff"
width="97%" height="411">
<tr>
<td width="64%" height="109"> </td>
<td width="36%" height="109"> </td>
</tr>
<tr>
<td width="64%" height="301" rowspan="2"> </td>
<td width="36%" height="24" bgcolor="#BDCED9"
bordercolor="#C0C0C0">
<font size="1"> </font></td>
</tr>
28
<tr>
<td width="36%" height="277" bordercolor="#C0C0C0">
</td>
</tr>
</table>
</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Hasilnya adalah:
dibawah
suatu
tabel
dengan
menambahkan
atribut
29
Judul kolom atau judul baris dibuat dengan elemen yang sama yaitu elemen
TABLE HEADER <TH>. Judul kolom terletak pada sel disebelah kiri atau
kolom pertama suatu tabel, sedangkan judul baris terletak pada baris
pertama suatu tabel. Judul baris atau judul kolom akan tercetak tebal.
contoh1_12.html
<html>
<head>
<title>::: Pembuatan Judul Table:::</title>
</head>
<body>
<font face=arial size=2 color=maroon>
<table border=1>
<caption align=top><b><u>Daftar Alamat</u></b></caption>
<tr>
<th width=40>No.</td>
<th width=150>Nama</td>
<th width=200>Alamat</td>
</tr>
<tr>
<td align=center>1.</td>
<td>Jam Iyatul Khoir</td>
<td>Bulubrangsi Lamongan</td>
</tr>
<tr>
<td align=center>2.</td>
<td>Ari Mulyaningsih</td>
<td>Wringin Anom Gresik</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
30
contoh1_13.html
<html>
<head>
<title>::: Pembuatan Judul Table:::</title>
</head>
<body>
<font face=arial size=2 color=maroon>
<table border=1>
<caption align=bottom><b><u>Daftar Alamat</u></b></caption>
<tr>
<th width=60 align=left>No.</td>
<td width=150>1.</td>
<td width=200>2.</td>
</tr>
<tr>
<th align=left>Nama</td>
<td>Jam Iyatul Khoir</td>
<td>Ari Mulyaningsih</td>
</tr>
<tr>
<th align=left>Alamat</td>
<td>Bulubrangsi Lamongan</td>
<td>Wringin Anom Gresik</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
31
nilainya merupakan lebar dan tinggi dari suatu tabel. Nilai atribut
mengunakan ukuran % (max 100%) dan ukuran pixel.
contoh1_14.html
<html>
<head>
<title>::: Mengatur Lebar dan Tinggi Table:::</title>
</head>
<body>
<font face=arial size=2 color=maroon>
<table border=1 width=100%>
<caption align=top><b><u>Daftar Alamat</u></b></caption>
<tr>
<th width=40>No.</td>
<th width=150>Nama</td>
<th width=200>Alamat</td>
</tr>
<tr>
<td align=center>1.</td>
<td height=50>Jam Iyatul Khoir</td>
<td height=50>Bulubrangsi Lamongan</td>
</tr>
<tr>
<td align=center>2.</td>
<td height=30>Ari Mulyaningsih</td>
<td height=30>Wringin Anom Gresik</td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
32
33
Fungsi
BORDERCOLOR
BORDERCOLORLIGHT
BORDERCOLORDARK
Penggabungan Baris/Kolom
Untuk menggabungkan baris/kolom (merge) digunakan atribut COLSPAN dan
ROWSPAN. COLSPAN digunakan untuk menggabung-kan beberapa kolom
menjadi 1 sedangan ROWSPAN menggabungkan beberapa baris menjadi 1.
Cellpadding Dan Cellspacing
CELLPADDING digunakan untuk mengatur spasi antara border dengan
tulisan, sedangkan CELLSPACING digunakan untuk mengatur spasi antar dua
buah sel.
contoh1_16.html
<html>
<head>
<title>::: Contoh Merge, Cell dan Pedd:::</title>
</head>
<body>
<table border=2 align=center bordercolor=#EFFBFC bgcolor=#cc3300 cellspacing=4
cellpadding=8 width=100%>
<font face=arial size=2 color=white>
<tr>
<td bgcolor=#DFF9F9 colspan=2 align=center>Kelas</td>
<td bgcolor=#DFF9F9 align=center rowspan=2>Keterangan</td>
</tr>
<tr>
<td width=200 bgcolor=#DFF9F9 align=center>I</td>
<td width=200 bgcolor=#DFF9F9 align=center>II</td>
</tr>
<tr>
<td>Ratna Budi Setyorini</td>
<td>Wilujeng Handayani</td>
<td align=center>Lunas</td>
</tr>
</table>
</body>
</head>
</html>
34
6. Membuat Frames
Frame HTML dapat digunakan untuk membuat tampilan halaman HTML yang
terbagi-bagi menjadi beberapa dokumen HTML, dimana setiap bagian
merupakan satu halaman HTML terpisah. Sehingga tampilan halaman HTML
yang salah satu atau beberapa bagian berganti-ganti isinya sedangkan bagian
lain tetap sehingga dapat menghemat bandwidth internet dan mempercepat
proses download secara keseluruhan.
Format:
<html>
<head>
</head>
<frameset>
<frame src>
</frameset>
</html>
Fungsi
FRAMESET COLS
FRAMESET ROWS
FRAME SRC
NOFRAME
35
<FRAMESET rows="*,60">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
</FRAMESET>
5
<FRAMESET rows="*,60">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAMESET cols="50%,50%">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
<FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame3">
</FRAMESET>
</FRAMESET>
6
<FRAMESET cols="*,50%">
36
7
<FRAMESET cols="50%,50%">
<FRAMESET rows="50%,50%">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAME SRC="homepage2.htm" NAME="Frame2">
</FRAMESET>
<FRAMESET rows="50%,50%">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame3">
<FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame4">
</FRAMESET>
</FRAMESET>
8
<FRAMESET rows="15%,70%,15%">
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="Frame1">
<FRAMESET cols="15%,70%,15%">
<FRAME SRC="menu.htm" NAME="Frame2">
<FRAME SRC="menu2.htm" NAME="Frame3">
<FRAME SRC="menu3.htm" NAME="Frame4">
</FRAMESET>
<FRAME SRC="homepage.htm" NAME="BIG">
</FRAMESET>
</FRAMESET>
37
38
File kiri.html
<html>
<head>
<title>::: Latihan Membuat Frame:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffff>
<table border=1 width="228" height="28" cellspacing=0>
<tr>
<td width="218" height="22" bordercolor="#800080" bgcolor="#BDCED9">
<b><font face="Tahoma" size="2"> M e n u</font></b>
</td>
</tr>
<tr>
<td width="218" height="22" bordercolor="#800080">
<b><font face="Tahoma" size="2">
<a href=kanan.html target=kanan>H o m e</a></font></b></td>
</tr>
<tr>
<td width="218" height="22" bordercolor="#800080">
<b><font face="Tahoma" size="2">
<a href=proli.html target=kanan>Program Keahlian</a>
</font></b></td>
</tr>
<tr>
<td width="218" height="22" bordercolor="#800080">
<b><font face="Tahoma" size="2">
<a href=ekstra.html target=kanan>Ekstra Kurikuler</a>
</font></b></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
File kanan.html
<html>
<head>
<title>::: Latihan Membuat Link Ke Dokumen Lain:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffff>
<table border=1 bordercolor=bordercolor="#800080"
cellspacing=0 cellpadding=50 width=750 height=450>
<tr>
<td valign=top>
<font face=verdana size=4 color=blue>
Selamat datang di web kami ...
</td>
</tr>
</body>
</html>
39
File proli.html
<html>
<head>
<title>::: Link Dokumen Lain:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffff>
<table border=1 bordercolor=bordercolor="#800080"
cellspacing=0 cellpadding=50 width=750 height=450>
<tr>
<td valign=top>
<font face=verdana size=4 color=blue>
Program Keahlian:<br>
<font size=1>
<ul type=circle>
<li>Rekayasa Perangkat Lunak
<li>Teknik Elektronika Industri
<li>Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
<li>Teknik Mekanik Otomotif
<li>Teknik Bodi Otomotif
<li>Teknik Pemesinan
<li>Teknik Las
</ul>
</td>
</tr>
</body>
</html>
File ekstra.html
<html>
<head>
<title>::: Link Dokumen Lain:::</title>
</head>
<body bgcolor=#ffffff>
<table border=1 bordercolor=bordercolor="#800080"
cellspacing=0 cellpadding=50 width=750 height=450>
<tr>
<td valign=top>
<font face=verdana size=4 color=blue>
Ekstra Kurikuler:<br>
<font size=1>
<ul type=circle>
<li>Seni Bela Diri Tapak Suci
<li>Keagamaan
<li>Sepak Bola
<li>Bola Basket
<li>Kepenyiaran
</ul>
</td>
</tr>
</body>
</html>
40
7. Form Html
Digunakan untuk menerima masukan/input dari user dan memproses hasil
inputan tersebut di server. User menerima informasi melalui sejumlah elemen
yang disebut kontrol. Kontrol ini dapat berupa TEXTBOX, CHECKBOX, RADIO
BUTTON, PUSH BUTTON, LIST MENU dan lainnya.
Sintak penulisan form adalah:
<form method=post atau get action=program_pemroses>
elemen-elemen FORM
</form>
Atribut METHOD mempunyai dua nilai yaitu POST dan GET. Metode GET
mengirimkan data pada server dengan cara meletakkan data pada bagian
akhir URL yang ditunjuk. Metode POST mengirimkan datanya secara terpisah.
Jika data masukan banyak, lebih disarankan untuk menggunakan metode
post. Atribut ACTION berisi URL dari program yang dipanggil oleh form
tersebut.
TextBOX
Textbox digunakan untuk memasukkan data string sebanyak satu baris. Cara
penulisannya adalah:
<input type=text name=textbox1 size=xx value>
41
Atribut TYPE untuk menentukan jenis masukan yang berupa TEXT (textbox),
NAME adalah identifikasi/penamaan elemen ini untuk dibaca oleh program
pemroses nantinya. Atribut VALUE untuk memberi nilai suatu masukan.
Sedangkan atribut SIZE digunakan untuk menentukan panjang atau
banyaknya karakter sebuah masukan. Untuk menyembunyikan masukan yang
ditulis user dalam textbox, dapat menggunakan atribut TYPE=PASSWORD,
sehingga tampilan dalam textbox menjadi karakter *.
contoh1_17.html
<html>
<head>
<title>::: Form Input dengan TEXTBOX:::</title>
</head>
<body>
<h3>Rancangan awal BUKU TAMU</h3>
<form method=post>
<table border=0>
<tr>
<td width=70>Nama</td>
<td width=10>:</td>
<td width=30><input type=text name=nama size=30></td>
</tr>
<tr>
<td width=70>Alamat</td>
<td width=10>:</td>
<td width=30>
<input type=text value=Jl. name=alamat size=30></td>
</tr>
<tr>
<td width=70>Homepage</td>
<td width=10>:</td>
<td width=30>
<input type=text value=http:// name=page size=30></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
42
CHECKBOX
CheckBox digunakan untuk memberi beberapa pilihan kepada user, sehingga
user dapat memilih salah satu, lebih dari satu pilihan atau tidak memilih sama
sekali.
Tata cara penulisannya adalah:
<input type=checkbox name=checkbox1 value=on atau off checked>Pilihan 1
43
RADIO Button
Digunakan untuk membuat pilihan. User dapat memilih salah satu pilihan
yang tersedia, sehingga user tidak bisa memilih kurang atau lebih dari satu
pilihan yang disediakan. Atribut CHECKED memberi tanda bahwa pilihan
tersebut sedang diaktifkan, VALUE adalah harga dari pilihan
contoh1_19.html
<html>
<head>
<title>::: Form Input dengan RADIO Button:::</title>
</head>
<body>
<form method=post>
<h3>Pilih Salah satu<br>
Pendidikan Terakhir Anda: </h3>
<input type=radio value="SD" checked name=sekolah>SD<br>
<input type=radio value="SLTP" name=sekolah>SLTP<br>
<input type=radio value="SMU" name=sekolah>SMU<br>
<input type=radio value="S1" name= sekolah >S1<br>
<input type=radio value="S2" name= sekolah >S2<br>
</form>
</body>
</html>
DROP-DOWN Menu
Digunakan untuk membuat menu pilihan. Cara menuliskannya adalah:
<select name=menu1>
<option value-pilihan1>Pilihan 1
<option value-pilihan2>Pilihan 2
<option value-pilihan3>Pilihan 3
dst
</select>
44
TEXT Area
Elemen ini digunakan untuk menampilkan masukan berupa textbox yang
mampu menerima masukan berupa string lebih dari satu baris.
Sintaknya adalah:
<textarea name=textbox1 rows=xx cols=xx>Isi Awal
</textarea>
45
Parameter NAME adalah identifikasi dari elemen ini untuk dibaca oleh
program pemroses nantinya, COLS dan ROWS adalah ukuran kolom dan baris
textbox ini dalam banyaknya karakter
contoh1_21.html
<html>
<head>
<title>::: Form Input dengan Text Area:::</title>
</head>
<body>
<form method=post>
<h5>Isikan Pesan dan kesan</h5>
<textarea name=textbox1 rows=5 cols=40>Pesan Anda:
</textarea>
</form>
</body>
</html>
Elemen Tombol
Elemen ini digunakan untuk menampilkan tombol yang dapat berupa tombol
SUMBIT untuk mengirimkan data ke pemroses di server, RESET untuk
mengulangi/mengosongkan isian form atau NORMAL yang tidak berfungsi
apapun sebelum kita mendefinisikan sebuah fungsi untuknya.
Format penulisannya adalah:
<input type=submit value=OK name=tombol1>untuk tombol SUBMIT
<input type=reset value=reset name=tombol2>untuk tombol RESET
46
contoh1_22.html
<html>
<head>
<title>::: Buku Tamu:::</title>
</head>
<body>
<h3><p align=center>BUKU TAMU</p></h3>
<form method=post>
<table border=0 align=center width=500>
<tr>
<td width=11%>Nama</td>
<td width=3%>:</td>
<td width=86%><input type=text name=nama size=20></td>
</tr>
<tr>
<td width=11%>Alamat</td>
<td width=3%>:</td>
<td width=86%>
<input type=text value=Jl. name=alamat size=30></td>
</tr>
<tr>
<td width=11%>Email</td>
<td width=3%>:</td>
<td width=86%><input type=text name=email size=20></td>
</tr>
<tr>
<td width=11%>Website</td>
<td width=3%>:</td>
<td width=86%>
<input type=text value=http:// name=pg size=30></td>
</tr>
<tr>
<td width=11% valign=top>Homepageku</td>
<td width=3% valign=top>:</td>
<td width=86%>
<input type=radio value=hebat name=saran checked>
Bagus Sekali<br>
<input type=radio value=bagus name=saran>
Bagus<br>
<input type=radio value=biasa name=saran>
Biasa Aja<br></td>
</tr>
</table>
<p align=center>
<input type=submit value=kirim name=b1>
<input type=reset value=batal name=b2>
<hr>
</form>
</body>
</html>
47
Hasilnya adalah:
c. Rangkuman
Setelah kita mempelajari materi pertama ini, kita dapat menarik kesimpulan,
ternyata membuat/membangun halaman web itu mudah sekali. Dengan hanya
bermodalkan editor teks biasa, kita sudah dapat belajar banyak tentang tag-tag
html yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web.
Struktur HTML secara garis besar dibagi menjadi <head> dan <body>. Di bagian
<body> kita dapat menuliskan semua kode html yang akan kita gunakan untuk
membangun halaman web, yaitu diantaranya pengaturan teks, pengaturan
image, hyperlink, pembuatan table dan pembuatan frame.
Lanjutkan ke materi berikutnya agar pengetahuan anda dalam membangun
halaman web lebih banyak lagi.
d. Tugas
1. Kunjungi beberapa website (minimal 10 website). Amatilah website yang
telah anda kunjungi. Yang harus anda amati adalah meliputi:
a. Layout,
Seberapa besar daya tarik dan unsur seni dari web yang anda amati.
Bagaimana model layout web tersebut, berbentuk tabel atau frame?
b. Content/Isi, Apa saja isi dari web tersebut.
Silahkan catat hasil pengamatan anda.
48
e. Tes Formatif
1. Jelaskan masing-masing fungsi dari tag-tag berikut:
a) <h1>
b) <p>
c) <br>
d) <hr>
2. Apakah fungsi dari link, form dan frame dalam pembuatan web?
3. Apa perbedaan frame dan frameset?
4. Apa perbedaan checkbox dan radio button?
5. Apakah fungsi dari tombol Submit dan Reset?
6. Buatlah halaman web seperti terlihat di gambar. Dalam gambar tersebut, jika
ada penekanan tombol kirim, maka hasilnya akan dikirimkan ke e-mail anda.
49
b. <p>
c. <br>
d. <hr>
2. Link, untuk melompat dari satu dokumen ke dokumen atau tempat yang lain,
dapat berupa teks maupun gambar.
Form,
digunakan
untuk
mengumpulkan
informasi
dari
pengunjung
50
<tr>
<td><font size="-2">Nama Depan</font></td>
<td><font size="-2">Nama Akhir</font></td>
<td><font size="-2">Umur</font></td>
</tr>
<tr>
<td rowspan=3><font size=2>Bagaimana Menghubungi Anda?</td>
<td colspan=4 valign=top><font size=2>Alamat Rumah:
<textarea name="Jalan" rows=2 cols=30></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=2><font size=2>Kota:
<input type=text name="kota" size=20></td>
<td colspan=2><font size=2>Negara:
<input type=text name="negara" size=25></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=2><font size=2>Kode Pos:
<input type=text name="kodepos" size=10></td>
<td colspan=2><font size=2>Nomor Telepon
<input type=text name="telp1" size=4> <input type=text name="telp2" size=11></td>
</tr>
<tr>
<td><font size=2>Credit Card
<input type=radio name=CC value=Visa checked>Visa
<input type=radio name=CC value=MasterCard checked>M/C</td>
<td colspan=2 align=center>
<input type=text name=nomorCC1 size=4>
<input type=text name=nomorCC2 size=4>
<input type=text name=nomorCC3 size=4>
<input type=text name=nomorCC4 size=4></td>
<td colspan=2 align=center><font size=2>Tanggal Berakhir:
<input type=text name=blnakhir size=2>
<input type=text name=thnakhir size=2></td>
</tr>
<tr>
<td><font size=2>Jenis Barang </td>
<td colspan=4><font size=2>
<select multiple name=Merchandise size=1>
<option selected>Pentium IV
<option>Pentium III
<option>Monitor
<option>CD-ROM
<option>Kamera Digital
<option>Printer
<option>Mouse
<option>Scanner
</select></td>
</tr>
51
<tr>
<td align=center colspan=5>
<h1>Terimakasih Atas Order Anda!</h1>
</td>
</tr>
</table><p>
<center>
<input type="submit" value="Kirim">
<input type="Reset" value="Hapus Isian">
</center>
</form>
</body>
</html>
g. Lembar Kerja 1
Alat dan Bahan
PC (Personal Computer) yang telah dilengkapi dengan Web browser dan editor
teks Notepad.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Berdoalah sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terhubung
dengan benar.
4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik
di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati, jangan bermain
game.
6) Setelah selesai, matikan komputer sesuai prosedur yang aman!
Langkah Kerja
1) Siapkanlah semua peralatan yang akan digunakan!
2) Periksa semua kabel penghubung pada PC.
3) Nyalakan PC dan jalankan program editor teks notepad dan Web browser
Internet Explorer.
4) Kerjakan Tugas 1 dan Tes Formatif 1 di atas.
5) Apabila menemui kesulitan dalam memahami materi yang ada, segera
tanyakan kepada instruktur.
6) Setelah selesai, matikan komputer dan rapikan seperti semula.
52
Kegiatan Belajar 2:
Membangun halaman web dengan bahasa pemrograman berbasis web
diklat
mampu
membangun
halaman
web
dengan
bahasa
b. Uraian Materi
1. Pendahuluan
Website dapat dibedakan menjadi dua yaitu Web Statis dan Web Dinamis.
Web Statis adalah web yang berisi informasi-informasi yang bersifat statis
(tetap), sedangkan Web Dinamis adalah web yang menampilkan informasi
yang bersifat dinamis (berubah-ubah) dan dapat saling berinteraksi dengan
user.
Biasanya untuk web statis yang ditonjolkan adalah sisi tampilan yang banyak
mengandung grafis sehingga untuk merancang web statis tidak diperlukan
kemampuan pemrograman yang handal. Yang dibutuhkan hanya kemampuan
design grafis/web dan cita rasa seni belaka. Sedangkan untuk web dinamis
yang banyak ditonjolkan adalah pengolahan data sehingga dibutuhkan
kemampuan dalam pemrograman web.
Ada dua jenis pemrograman web, yaitu Server Side Programming dan Client
53
source code dan mendistribusikan secara bebas dan gratis. PHP juga dapat
berjalan lintas platform, yaitu dapat digunakan dengan sistem operasi
(Windows dan Linux) dan web server apapun (misalnya: PWS, IIS, Apache
dll).
Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu:
54
3. Instalasi Program
Untuk menjalankan PHP, dibutuhkan hal-hal berikut:
Web Server
Program aplikasi PHP
Database server
Program Aplikasi Database
Ke-empat komponen tersebut mutlak harus ada, jadi sebelum melakukan
pemrograman dan menjalankan PHP, komponen-komponen diatas harus
dinstall terlebih dahulu.
Untuk keempat software tersebut anda bebas memilih menurut yang anda
suka. Namun dalam modul ini yang akan dibahas hanya PhpTriad saja.
Kenapa PhpTriad? Karena disamping software tersebut adalah gratis juga
karena dalam satu paket program ini sudah terdiri dari 4 software yang kita
butuhkan, yaitu web server (dalam hal ini, Apache), Program PHP, Database
Server MySQL dan program aplikasi MySQL. Penginstalan PhpTriad sangat
mudah, sekali install semua program tersebut secara otomatis terinstall juga.
Cara instalasi PhpTriad adalah sebagai berikut:
a. Persiapkan master program PhpTriad. Jika belum ada, silahkan download
di internet. Anda dapat meminta bantuan search engine untuk mencari
program
PhpTriad
atau
anda
dapat
mengunjungi
situs
http://www.download.com.
b. Setelah proses download selesai, buka windows explorer kemudian double
klik icon PhpTriad2-2-1.exe dan ikuti petunjuk yang diberikan.
55
berisikan
pengertianpengertian umum
mengenai
lisensi
perangkat
lunak
dengan
dengan
Atau melalui
56
57
kita
membuka
Internet
Explorer
dan
mengetikkan
document root yang posisinya di folder yang telah kita tentukan. Jika tidak
kita atur, maka default untuk document root adalah di direktori
C:\apache\htdocs. Artinya, dokumen yang diakses secara otomatis
oleh browser ketika memanggil localhost adalah dokumen-dokumen yang
berada pada folder tersebut. Dan secara otomatis pula, file yang pertama
kali dijalankan adalah file yang memiliki nama index.html, atau
index.htm atau index.php yang terdapat dalam folder tersebut.
Untuk mengatur document root, yang perlu anda lakukan adalah:
Buat direktori/folder baru yang akan kita jadikan document root.
Misalnya: c:\latihan.
Jalankan program aplikasi teks editor Notepad. Kemudian buka file
httpd.conf
yang
terletak
di
c:\apache\conf.
Cari
teks
58
sendiri
dan
jangan
lupa
dicatat
anda
mengisinya,
klik
ok.
Dan
winmysql akan
segera aktif (terlihat di taskbar sebelah kanan dengan icon berwarna
hijau, jika berwarna merah berarti tidak jalan)
i. Ok, proses instalasi semua software yang kita butuhkan sekarang telah
selesai. Dan sekarang mari kita lanjutkan ke materi berikutnya.
59
<?
Script PHP
?>
<?php
Script PHP
?>
<script language=php>
Script PHP
</script>
Karakter adalah semua bentuk huruf, angka, spasi, tanda kontrol atau
simbol yang terdapat dalam tombol keyboard.
5. Variable
Variabel digunakan untuk menyimpan data sementara dan nilainya bisa
berubah-ubah setiap kali program dijalankan. Dalam PHP setiap nama
variable diawali tanda dollar ($) dan diikuti dengan nama variabelnya, tidak
memandang data tersebut apakah integer, real maupun string, PHP otomatis
akan mengkonversi data menurut tipenya. Misalnya nama variable a dalam
PHP ditulis dengan $a. Jenis suatu variable ditentukan pada saat jalannya
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010
60
Salah
$variabel
$var!abel
$_pilih
$-pilih
$te93
$93te
$ini_itu
$ini-itu
contoh2_1.php
<html>
<head>
<title>Variabel dalam PHP</title>
<body>
<?php
//variabel bertipe integer
$a="5";
//variabel bertipe real
$b="2.5";
//variabel bertipe string
$komentar="Selamat Datang di PHP";
echo ("Nilai variabel a adalah = $a <br>");
//variabel bertipe integer
echo ("Nilai variabel b adalah = $b <br>");
//variabel bertipe real
echo ("Nilai variabel komentar adalah = $komentar<br>"); //variabel bertipe string
$hasil=$a+$b;
echo ("Hasil jumlah a dan b adalah = $hasil <br>");
//variabel bertipe double
$tgl = date("d F Y");
//variabel bertipe tanggal
$nama = "SMK PGRI 3 Malang";
$garis= "=====================================";
echo "<p>";
echo $garis."<br>";
echo $komentar. " Di Lab ". $nama. "<br>Belajar dengan giat ya.... <br>";
echo $garis."<br>";
echo "Tanggal ".$tgl;
?>
61
hasilnya adalah:
6. Konstanta
Konstanta adalah variabel yang nilainya tetap.
Sintak:
Define (nama_konstanta,nilai_konstanta);
Contoh:
<html>
<head>
</head>
<body>
<?
Define (kampus,SMK PGRI 3 Malang);
Echo kampus;
?>
</body>
</html>
7. Type Data
PHP mengenal 4 tipe data skalar dan 2 tipe data compound. Tipe data skalar
adalah tipe data integer, floating point, string dan boolean. Sedangkan 2 tipe
data compound adalah array dan object. yaitu:
a. Integer, tipe data yang menyatakan bilangan bulat.
b. Floating point/double, tipe data yang menyatakan bilangan real/pecahan
c. String, menyatakan tipe data teks yang berisi kumpulan beberapa karakter
d. Boolean, tipe data logika yang memiliki nilai true dan false.
e. Array adalah tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan
sejumlah data yang bertipe sama.
f. Objek, merupakan instansiasi dari suatu class.
62
9. Operator
Operator adalah simbol/tanda yang digunakan untuk melakukan operasioperasi matematis atau operasi string. Sedangkan operand adalah data yang
dioperasikan atau dimanipulasi. Operator dapat dikelompokkan dalam 4
kategori, yaitu:
63
Operasi
Penjumlahan
Pengurangan
Perkalian
Pembagian
Modulus
++
Increment 1
--
Decrement 1
Fungsi
Contoh
+=
x+=5;
x=x+5;
-=
x-=5;
x=x-5;
.=
Untuk
melakukan
operasi
penggabungan
(concatenation) antara variabel disebelah kiri
dengan nilai disebelah kanan
x.=php;
x=x.php;
/=
x/=5;
x=x/5;
%=
X%=5;
x=x%5;
&=
X&=5;
x=x&5;
|=
X|=5;
x=x|5;
^=
X^=5;
x=x^5;
64
Fungsi
Contoh
Sama Dengan
$a==$b;
true, jika $a sama dengan $b
Identik
$a===$b;
true, jika $a sama dengan
$b, dan keduanya
mempunyai tipe data yang
sama;
$a!=$b; atau
$a<>$b;
true, jika $a tidak sama
dengan $b;
!==
Tidak Identik
$a!==$b;
true, jika $a tidak sama
dengan $b, atau keduanya
tidak memiliki tipe data yang
sama;
<
Kurang Dari
$a<$b;
true, jika $a kurang dari $b;
>
Lebih Dari
$a>$b;
true, jika $a lebih besar dari
$b;
<=
$a<=$b;
true, jika $a kurang dari atau
sama dengan $b;
>=
$a>=$b;
true, jika $a lebih dari atau
sama dengan $b;
==
===
!= atau <>
Fungsi
Contoh
$a && $b;
true, jika $a dan $b bernilai true
|| atau OR
Operasi Logika OR
$a || $b; atau
$a or $b;
true, jika $a atau $b, salah satunya bernilai
true;
XOR
$a xor $b;
true, jika $a atau $b bernilai true dan salah
satunya bernilai false;
!$a;
true, jika $a tidak benilai true;
&& atau
AND
65
Operator Bitwise
Operator bitwise digunakan untuk operasi bilangan biner. Operatoroperator yang termasuk operator bitwise adalah:
Operator
Arti
&
Operator AND
Operator OR
Operator XOR
Operator NOT
<<
>>
Operator Increment/Decrement
Pre/Post increment dan decrement masing-masing adalah penambahan
dan pengurangan satu. Apabila operator diletakkan sebelum variabel,
misal ++$i atau --i maka nilai $i akan ditambahkan atau dikurangkan 1
sebelum keseluruhan operasi dalam ekspresi dikerjakan dan sebaliknya
apabila operator diletakkan setelah variabel, misal $i++ atau $i-- maka
nilai $i akan ditambah atau dikurangi 1 setelah operasi dalam ekspresi
dikerjakan.
Operator
Operasi
Penggunaan
++
Pre/Post Increment
--
Pre/Post Decrement
Operator String
Hanya ada satu operator string, yaitu operator concatenation (.), yakni
menggabungkan dua buah atau lebih string.
Contoh
<?php
$a = Hallo;
$b = $a.Selamat Dtang di PHP;
//$b berisikan Hallo Selamat datang di PHP
?>
Kedudukan Operator
Setiap operator mempunyai kedudukan (operator precedence) dan
prioritas masing-masing yang digunakan untuk menentukan operator
manakah yang akan dieksekusi terlebih dahulu bila dalam sebuah
pernyataan terdapat dua atau lebih operator. Contoh, misalnya ada
persamaan matematika x=2+5*7. Maka nilai x adalah 37 bukan 49. Hal
ini karena kedudukan operator perkalian lebih tinggi dari pada operator
penjumlahan sehingga 5 harus dikalikan terlebih dahulu dengan 7, baru
dijumlah dengan 2; bukan 2 ditambah 5 baru dikali 7. Kedudukan
operator-operator tersebut seperti terlihat pada tabel berikut:
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010
66
Prioritas
Tertinggi
Operator
(), {}
~, !, ++, --, $, &
*, ?, %
+, <>, <=, >=
==, ===, !=, !==
&
^
!
&&
||
=, +=, -=, *=, /=, &=, |=, ^=, .=
AND (&&)
XOR (||)
Terendah
OR
Proses
Output
Input-Output Sederhana
Sebagai contoh, kita akan membuat program sederhana untuk menghitung
luas segitiga berdasarkan flowchart berikut:
Mulai
Input Alas
Input Tinggi
Output
Cetak Luas
Selesai
67
contoh2_3.php
<html>
<head>
<title>.:: Latihan membuat input Output::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
//Mendeklarasikan data input
$alas=20;
$tinggi=5;
//Proses hitung luas segitiga
$luassegitiga=0.5*$alas*
$tinggi;
//Cetak hasil
echo "Besar Alas = $alas <br>";
echo "Besar Tinggi = $tinggi
<br>";
echo "Luas Segi Tiga Adalah = $luassegitiga<br>";
?>
</body>
</html>
Jika program tersebut dijalankan maka akan didapatkan hasil seperti pada
gambar diatas.
68
69
Hasilnya adalah:
70
Contoh:
Mulai
Input Nilai
Y
Kompeten
Selesai
contoh2_5.php
<html>
<head>
<title>.:: Contoh Seleksi Kondisi::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<form action=nilai.php
method=post>Masukkan Nilai:
<input type=text name=nilai
size=2><p>
<input type=submit value=Proses>
</form>
</body>
</html>
71
Untuk statement IF majemuk atau dikenal dengan IF ... ELSE, digunakan jika
terdapat lebih dari satu kondisi yang akan dikerjakan. Sintaks struktur IF ...
Else adalah sebagai berikut:
if (syarat)
{
statement
}
else
{
statement lain
}
atau:
if (syarat pertama)
{
statement pertama
}
elseif (syarat kedua)
{
statement kedua
}
else
{
statement lain
}
Mulai
Input Nilai
Y
Lulus dan Tidak
Kompeten
Lulus dan
Kompeten
Selesai
72
Sebagai contoh, kita modifikasi file nilai.php pada contoh 2_5 dan simpan
dengan nama nilai2.php
contoh2_6.php
<html>
<head>
<title>.:: Contoh Seleksi Kondisi::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<form action=nilai2.php
method=post>
Masukkan Nilai:
<input type=text name=nilai
size=2><p>
<input type=submit
value=Proses>
</form>
</body>
</html>
File nilai2.php:
<html>
<head>
<title>.:: Contoh Seleksi Kondisi::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
echo "Nilai Ujian anda: $nilai<br>";
if ($nilai<50)
{
echo "Anda Tidak Lulus<br>";
}
elseif ($nilai<70)
{
echo "Anda Lulus Tapi Tidak Kompeten<br>";
}
else
{
echo "Selamat Anda Lulus dan
Kompeten";
}
?>
</body>
</html>
73
Statement SWITCH
Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variable dengan
beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai variable sama
dengan nilai yang dibandingkan. Penggunaan statement SWITCH hampir
sama dengan penggunaan statement IF, sehingga bisa digunakan sebagai
pengganti statement IF.
Untuk Keluar dari suatu blok statement dalam statement switch, dapat
mengunakan perintah BREAK
Struktur Switch adalah sebagai berikut:
switch (variable)
case nilai:
statement
case nilai:
statemant
case nilai:
statement
contoh2_7.php
<html>
<head>
<title>.:: Struktur Kendali Switch::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
$dino=date("l");
switch($dino)
{
case "Monday":
$hari="Senin";break;
case "Tuesday":
$hari="Selasa";
break;
case "Wednesday":
$hari="Rabu";
break;
case "Thursday":
$hari="Kamis";
break;
case "Friday":
$hari="Jumat";
break;
case "Saturday":
$hari="Sabtu";
break;
default:
$hari="Minggu";
}
echo "<h3>Hari ini adalah hari <u>$hari</u></h3>";
?>
</body>
</html>
74
Latihan-latihan
1. Membuat program penghitung discount
Program ini digunakan untuk mengetahui apakah pembeli dapat diskon
atau tidak. Besar diskon tersebut mengikuti aturan sebagai berikut: Jika
jumlah bayar 50.000 dapat diskon 5%, jika jumlah bayar 100.000
dapat diskon 10%, dan jika jumlah bayar 500.000 dapat diskon 50%.
Selain kreteria tersebut, diskonnya adalah 0%.
Untuk mengerjakan program tersebut, perhatikan flowchart berikut:
Mulai
Masukkan
Jumlah Bayar
JumlahBayar
500000
Y
Diskon=0.5*
JumlahBayar
JumlahBayar
100000
Y
Diskon=0.1*
JumlahBayar
JumlahBayar
50000
Y
Diskon=0.05*
JumlahBayar
Diskon=0
TotalBayar=
JumlahBayar-Diskon
Selesai
Dari flowchart tersebut dapat kita buat script programnya, sebagai berikut:
contoh2_8.php
<html>
<head>
<title>.:: Program Menghitung Discount::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<form>Jumlah Bayar
75
76
Masukkan
Nilai A dan B
Silahkan Pilih
Operasi Apa?
Pilihan=
Jumlah
Y
C=A+B
Pilihan=
Kurang
Y
C=A-B
Pilihan=
Kali
Y
C=A*B
C=A/B
Hasil Adalah = C
Selesai
77
<tr>
<td>Masukkan Nilai B </td>
<td><input type=text name=b size=10></td>
</tr>
<tr>
<td>Operasi</td>
<td>
<select name=operasi>
<option value=1>Penjumlahan [a+b]</option>
<option
value=2>Pengurangan [a-b]</option>
<option value=3>
Perkalian [a*b]</option>
<option value=4>
Pembagian
[a/b]</option>
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan=2 align=center>
<input type=submit value=hitung></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Sekarang buat satu lagi program yang digunakan untuk memproses hasil
setelah ada penekenan tombol hitung. File tersebut simpan dengan nama
operasi.php.
File operasi.php
<html>
<head>
<title>Hasil Operasi Aritmatika</title>
</head>
<body>
<?
if ($operasi==1)
{
$c=$a+$b;
$oper='[a + b]';
}
elseif ($operasi==2)
{
$c=$a-$b;
$oper='[a - b]';
}
elseif ($operasi==3)
{
$c=$a*$b;
$oper='[a * b]';
}
78
else
{
$c=$a/$b;
$oper='[a / b]';
}
echo "Nilai A adalah = $a dan Nilai B adalah = $b<br>";
echo "Hasil Operasi $oper adalah = $c<br>";
?>
</body>
</html>
Statement WHILE
Pernyataan ini digunakan untuk mengulangi sebuah perintah sampai jumlah
atau kondisi tertentu terpenuhi. Bentuk dasar dari statement While adalah
sebagai berikut:
while (syarat)
{
statement
}
Mulai
Masukkan
Batasnya?
$genap=0;
Y
Selesai
$genap=$genap+2
adalah:$genap
79
contoh2_10.php
<html>
<head>
<title>.:: Program Mencari Bilangan Genap::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<form>Mencari Bilangan Genap Berapa:
<input type=text name=genap><br><br>
<input type=submit value="Cari Bilangan Genap">
</form>
<?php
if (isset($genap))
{
$bilgen=intval($genap);
echo "Bilangan Genap dari 2 s/d $bilgen adalah: ";
echo "<br>";
$gen=0;
while ($gen<$genap)
{
$gen=$gen+2;
echo "$gen";
echo " ";
}
}
?>
</body>
</html>
Statement FOR
Perintah
ini
digunakan
untuk
mengulangi
perintah
dengan
jumlah
pengulangan yang sudah diketahui. Pada statement ini perlu dituliskan nilai
awal dan nilai akhir varibel penghitung yang secara otomatis akan bertambah
atau berkurang setiap kali sebuah pengulangan dilaksanakan.
Cara penulisan statement FOR adalah sebagai berikut:
for (Nilai_Awal; Nilai_Akhir; Counter)
Keterangan:
Nilai_Awal : Batas awal perulangan
Nilai_Akhir : Batas akhir perulangan
Counter
80
contoh2_11.php
<html>
<head>
<title>Latihan Perulangan dengan For</title>
</head>
<body>
Tanggal:
<select name=tanggal>
<option value=0 selected>Tanggal
<?php
//Bentuk Pilihan tanggal 1 sampai dengan 31
for ($i=1;$i<32;$i++)
echo "<option value=$i>$i";
?>
</option>
</select>
</body>
</html>
Hasilnya adalah:
81
}
contoh:
function operasi_jumlah($x,$y)
{
z=x+y;
echo (z);
}
82
12.b. REQUIRE
Function Require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi
dari sebuah file lain.
Cara penulisan function Require adalah:
require(namafile);
Function Require ini tidak dapat dimasukkan diadalam suatu struktur looping
misalnya while atau for. Karena hanya memperbolehkan pemangggilan file
yang sama tersebut hanya sekali saja.
contoh2_13.php
<?php
$a=Saya sedang belajar PHP;
function tulistebal($teks)
{
echo(<b>$teks</b>);
}
?>
contoh2_14.php
<?php
require(contoh2_13.php);
tulistebal(Ini adalah tulisan tebal);
echo(<br>);
echo($a);
?>
12.b. INCLUDE
Function Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat
diletakkan didalam suatu looping misalkan dalam statement for atau while.
contoh2_15.php
<?
echo("--------------------------------------<br>");
echo("PHP adalah bahasa scripting<br>");
echo("--------------------------------------<br>");
echo("<br>");
?>
contoh2_16.php
<?php
for ($b=1; $b<5; $b++)
{
include("contoh2_15.php");
}
?>
Hasilnya adalah:
83
StripSlashes
Digunakan untuk menghilangkan karakter backslash ( \ ) pada suatu string.
Sintaks:
string stripslashes(string)
84
Crypt
Digunakan untuk meng-encrypt dengan metode DES suatu string. Fungsi ini
sering digunakan untuk mengacak string password sebelum disimpan dalam
database. Dalam penggunaan fungsi crypt ini dapat ditambahkan parameter
string salt. Parameter salt ini ditambahkan untuk menentukan basis
pengacakan. Salt string terdiri atas 2 karakter. Jika salt string tidak
ditambahkan pada fungsi crypt maka PHP akan menentukan sendiri salt
string tersebut secara acak.
Sintaks:
crypt(string [ , salt ] )
Explode
Digunakan untuk memecah-mecah suatu string berdasarkan tanda pemisah
tertentu dan memasukkan hasilnya kedalam suatu variable array.
Sintaks:
explode(string pemisah , string [, int limit] )
Contoh:
$namahari = minggu senin selasa rabu kamis jumat sabtu;
$hari = explode( , $namahari);
Implode
Kegunaan fungsi ini adalah kebalikan daripada fungsi explode. Fungsi implode
digunakan untuk menghasilkan suatu string dari masing-masing elemen suatu
array. String yang dihasilkan tersebut dipisahkan oleh suatu string telah yang
ditentukan sebelumnya.
Sintaks:
implode(string pemisah , array)
85
Keterangan
contoh2_17.php
<html>
<head>
<title>.:: Latihan Format String::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
$angka1=78.79;
$angka2=23.31;
$angka=$angka1+$angka2;
echo ($angka);
echo ("<br>");
$format=printf("%01.2f",
$angka);
echo("$format<br>");
$year=1972;
$month=11;
$day=9;
$tanggal=sprintf("%02d%02d-%04d",$day,$month,
$year);
echo ($tanggal);
?>
</body>
</html>
86
StrLen
Digunakan untuk menghitung jumlah karakter suatu string.
Sintaks:
strlen(string)
StrPos
Digunakan untuk mencari posisi suatu sub string pada suatu string. Fungsi ini
biasanya digunakan untuk mencari suatu sub string didalam suatu string.
Sintaks:
strlen(string , sub string)
Str_Repeat
Digunakan untuk mengulang isi suatu string.
Sintaks:
str_repeat(string , int jumlah perulangan)
Str_Replace
Digunakan untuk mengganti suatu string dengan string yang lain.
Sintaks:
Str_replace(tercari,pencari,subyek)
StrRev
Digunakan untuk membalik urutan suatu string.
Sintaks:
strrev(string)
87
StrToLower
Digunakan untuk merubah suatu string menjadi huruf kecil ( lowercase).
Sintaks:
strtolower(string)
StrToUpper
Digunakan untuk merubah suatu string menjadi huruf besar (uppercase)
Sintaks:
strtoupper(string)
SubStr
Digunakan untuk mengambil suatu sub string dengan panjang tertentu dari
suatu string pada posisi tertentu pula.
Sintaks:
substr(string, int posisi , int posisi)
Contoh:
substr(abcdefg,0,3); // mengasilkan string abc
substr(abcdefg,3,2); // menghasilkan string de
SubStr_Count
Digunakan untuk menghitung jumlah sub string dalam suatu string
Sintaks:
substr_count( string , string substring)
Contoh:
substr_count(This is a test,is); // menghasilkan nilai 2
UCFirst
Digunakan untuk mengganti karakter pertama pada suatu string menjadi
huruf besar.
Sintaks:
ucfirst(string)
UCWords
Digunakan untuk mengganti karakter pertama pada setiap kata dalam suatu
string menjadi huruf besar.
Sintaks:
ucwords(string)
88
89
Fungsi Base n
Fungsi yang digunakan untuk konversi suatu bilangan ke bilangan berbasis n.
contoh2_19.php
<html>
<head>
<title>.:: Fungsi-fungsi Trigonometri::.</title>
</head>
<body>
<h3><u>Konversi Bilangan
</u></h3><p>
<font face=verdana size=2>
<form>
Masukkan bilangan yg dicari:
<input type=text name=bil>
<br><br>
<input type=submit
value="Convert">
</form>
<?php
if (isset($bil))
{
$bilangan=intval($bil);
$baseconvert=base_convert($bilangan,10,3);
$desbin=decbin($bilangan);
$deshex=dechex($bilangan);
$desoct=decoct($bilangan);
printf("Desimal $bilangan dalam basis 3 adalah = $baseconvert<br>");
printf("Desimal $bilangan dalam basis 2 adalah = $desbin<br>");
printf("Desimal $bilangan dalam basis 16 adalah = $deshex<br>");
printf("Desimal $bilangan dalam basis 8 adalah = $desoct<br>");
}
?>
</body>
</html>
90
Format yang dikenal dalam fungsi date ini adalah sebagai berikut:
Karakter
Keterangan
am / pm
AM / PM
day of the month, 2 digits with leading zeros; i.e. "01" to "31"
I (capital i)
j
l (lowercase L)
91
Fungsi checkdate()
Digunakan untuk memeriksa apakah format penulisan tanggal sudah benar.
Sintaksnya adalah:
checkdate($bulan,$hari,$tahun)
contoh2_20.php
<html>
<head>
<title>.:: Fungsi Time dan Date::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
echo "Sekarang....<br>";
echo "Hari: ",date(l),"<br>";
echo "Tanggal: ",date('d F Y'),"<br>";
echo "Jam: ",date('h:i:s A');
echo "<hr>";
$hari=30;
$bulan=2;
$tahun=2005;
$validasi=checkdate($bulan,$hari,$tahun);
echo "Tanggal yang dipilih: $hari - $bulan - $tahun <br>";
echo "Penulisan tanggal <b><U>";
if ($validasi)
{
echo "benar";
} else
{
echo "salah";
}
echo "</b></u><br>";
echo "Silahkan dibetulkan kembali";
?>
</body>
</html>
Fungsi getdate()
Digunakan untuk menghasilkan waktu dengan keluaran bertipe array.
Sintaksnya adalah:
checkdate($bulan,$hari,$tahun)
Karakter
hours
mday
minutes
mon
month
seconds
wday
weekday
yday
year
Keterangan
Jam
Hari
Menit
Bulan dalam digit
Bulan
Detik
Hari dalam digit
Hari
Hari ke- dari tahun
Tahun
92
contoh2_21.php
<html>
<head>
<title>.:: Fungsi getdate::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<?
echo "Sekarang Jam: ",date('h:i:s A');
echo "<hr>";
$jam=getdate();
echo "Selamat <b><u>";
if($jam[hours]<=9)
echo "Pagi";
else
if($jam[hours]<=14)
echo "Siang";
else
if($jam[hours]<=19)
echo "Sore";
else
echo "Malam";
echo "</b></u> Mr. Jack";
?>
</body>
</html>
Keterangan
Mengubah variabel $var menjadi double
Memeriksa apakah variabel $var belum punya nilai
Memeriksa apakah variabel $var sudah didefinisikan
Merubah variabel $var menjadi integer
Memeriksa type variabel $var
Memeriksa apakah $var berupa array
Memeriksa apakah $var bertipe boolean
Memeriksa apakah $var bertipe double
Memeriksa apakah $var bertipe float
Memeriksa apakah $var bertipe short integer
Memeriksa apakah $var bertipe integer
Memeriksa apakah $var bertipe long integer
Memeriksa apakah $var bertipe numerik
Memeriksa apakah $var berupa objek
Memeriksa apakah $var bertipe real
Memeriksa apakah $var berupa resource
Memeriksa apakah $var bertipe string
Menentukan tipe variabel $var
Mengambil nilai string dari $var
Menghapus variabel $var
93
Contoh:
$pengirim = From: [email protected];
$tujuan = [email protected];
$subject = Pemberitahuan;
$isi = Ini adalah percobaan pengiriman e-mail dengan menggunakan PHP;
mail($to,$subject,$isi,$pengirim);
Sebelum
script
diatas
dijalankan,
terlebih
dahulu
harus
dibuat
file
datasiswa.dat. Jika tidak dibuat dan script tetap dijalankan, maka akan keluar
pesan warning seperti dalam gambar diatas. Untuk itu, silahkan buat file
datasiswa.dat. dengan NotePad dan isi seperti dalam gambar berikut:
94
95
//validasi isi
if (isset($isi))
if (empty($isi))
echo "Data harus terisi";
else
{
if($berkas=fopen("datasiswa.dat","r"))
{
//Memasukkan Data
$berkas=fopen("datasiswa.dat","a+");
fputs($berkas,$isi);
fputs($berkas,"<br>");
fclose($berkas);
//menampilkan
$berkas=fopen("datasiswa.dat","r");
while(!feof($berkas))
{
$teks=fgets($berkas,255);
echo ($teks);
}
fclose($berkas);
}
else
{
echo("File gagal dibuka");
}
}
?>
</body>
</html>
Isikan data pada form input, kemudian klik tombol proses, maka akan
muncul gambar sebagai berikut:
96
record) dan kolom (column atau field). Sedangkan dalam sebuah database
dapat terdiri dari beberapa table. MySQL adalah database jenis RDBMS
(Relational Database Management System ). Jadi dalam MySQL tetap
menggunakan Table, Baris dan Kolom. Sebuah Database dalam MySQL
mengandung beberapa table dan satu table dalam database terdiri dari
sejumlah baris dan kolom.
14.a. Tipe Data
Kisaran Nilai
Tinyint
Smallint
Mediumint
Int
Bigint
(-9223372036854775808)-(9223372036854775807) atau
0 18446744073709551615
Float(x)
(-3.402823466E+38)-(-1.175494351E-38), 0, dan
1.175494351E-38 3.402823466E + 38
Float
Idem
Double
(-1.7976E+308)(-2.22E-308),0,dan(2.22E-308)-(1.79E+308)
97
Kisaran Nilai
CHAR
1 255 karakter
VARCHAR
1 255 karakter
TINYBLOB, TINYTEXT
1 255 karakter
BLOB, TEXT
1 65535 karakter
MEDIUMBLOB, MEDIUMTEXT
1 16777215 karakter
LONGBLOB, LONGTEXT
1 4294967295 karakter
ENUM('value1','value2',...)
SET('value1','value2',...)
Maksimum 64 elemen
Kisaran Nilai
DATETIME
DATE
TIMESTAMP
-838:59:59 to 838:59:59:59
TIMEYEAR
1901-2155
Kemudian akan masuk kedalam Prompt MySQL seperti tampilan dibawah ini:
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 1 to server version: 3.23.47-nt
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
mysql>
98
Contoh:
mysql> create database alamat;
Query OK, 1 row affected (0.27 sec)
mysql> _
Contoh:
mysql> use alamat;
Database changed
mysql> _
Setelah database aktif, sebuah tabel baru dapat dibuat. Perintah untuk
membuat tabel baru adalah:
create table namatabel
(
struktur
);
Contoh:
Misalkan kita ingin menyimpan data anggota yaitu: nomor, nama, email,
alamat, kota. Sedangkan strukturnya seperti tabel dibawah ini:
Kolom/Field
Tipe Data
Keterangan
nomor
nama
alamat
kota
99
Sedangkan data yang akan diisikan dalam tabel anggota adalah sebagai
berikut:
No
Nama
Alamat
Kota
1.
Wilujeng Handayani
Malang
2.
Remy Dianning
Jl. Dermo 7
Malang
3.
Ratna Budi S.
Jl. Probolinggo 78
Lamongan
4.
Avicenna Arya
Malang
5.
Bayu
Semarang
6.
Yusuf
Jl. Rajawali 78
Mojokerto
7.
Ari Mulyaningsih
Gresik
8.
Latief
latief@hotmail
Surabaya
9.
Ajie
Surabaya
10.
Lamongan
11.
Sandra
Jl. Adelaide 22
Malang
12.
Paul
Jl. Mertojoyo 88
Malang
13.
Riza
Jl. Bunga
Jombang
14.
M. Nurullah
Madura
Contoh:
mysql> insert into anggota
-> values('1','Wilujeng Handayani','[email protected]','Jl. Janti Barat 60',
-> 'Malang');
Query OK, 1 row affected (0.44 sec)
mysql> _
100
Contoh:
Untuk menampilkan kolom (field) nomor dan nama pada tabel anggota
select nomor, nama from anggota;
Untuk menampilkan semua kolom pada tabel anggota yang berada pada
kota Surabaya
select * from anggota where kota=Surabaya;
Untuk menampilkan semua kolom pada tabel anggota dengan urut nama
select * from anggota order by nama;
Untuk menampilkan kota dengan tidak menampikan kota yang sama pada
tabel anggota
select distinct kota from anggota;
14.d.
Menghapus Record
Contoh:
Menghapus record dari tabel anggota yang bernomor 3
delete from anggota where nomor=3;
101
memodifikasi
(merubah)
isi
record
tertentu
adalah
dengan
Contoh:
Merubah e-mail dari anggota yang bernomor 2 menjadi [email protected].
update anggota set [email protected] where nomor=2;
Fungsi mysql_connect()
Fungsi ini digunakan untuk menghubungkan PHP dengan MySql. Sintaksnya
adalah:
$koneksi=mysql_connect(host,user,password)
Isi dari variabel $host, $username, $password dapat disesuaikan sesuai dengan
setting pada MySQL server yang ada.
Fungsi mysql_select_db()
Fungsi ini digunakan untuk memilih database yang akan digunakan. Nama
database dapat disesuaikan dengan setting pada MySql server yang ada.
Sintaksnya adalah:
mysql_select_db(namadatabase[,koneksi])
Parameter koneksi boleh tidak dituliskan, jika tidak dituliskan maka
hubungan yang terakhir yang dianggap sebagai hubungan aktif.
Fungsi mysql_query()
Digunakan untuk melakukan perintah query dalam sebuah database.
Sintaksnya sebagai berikut:
$sql=mysql_query(perintah_sql[,koneksi])
Fungsi mysql_fetch_array()
Fungsi ini digunakan untuk mengambil record dalam database dan
memasukkannya kedalam array assosiatif, array numeris atau keduanya.
Sintaksnya adalah:
$baris=mysql_fetch_array($sql)
102
Fungsi mysql_fetch_assoc()
Kegunaannya hampir sama dengan mysql_fetch_array, yang membedakan
adalah array yang dihasilkan hanya array assosiatif. Sintaksnya adalah:
$baris=mysql_fetch_assoc($sql)
Fungsi mysql_fetch_row()
Kegunaannya hampir sama dengan mysql_fetch_array, yang membedakan
adalah array yang dihasilkan hanya array numeris. Sintaksnya adalah:
$baris=mysql_fetch_row($sql)
Fungsi mysql_num_fields()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah field dalam sebuah database.
Sintaksnya adalah:
$jum_field=mysql_num_fields($sql)
Fungsi mysql_num_rows()
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record dalam database.
Sintaksnya adalah:
$jum_row=mysql_num_rows($sql)
Fungsi mysql_close()
Fungsi ini digunakan untuk memutus hubungan dengan sebuah database
yang telah dilakukan. Sintaksnya adalah:
mysql_close([koneksi])
Fungsi mysql_create_db()
Fungsi ini digunakan untuk membuat database dengan script php. Sintaksnya
adalah:
mysql_create_db(nama_database)
Perhatikan contoh pada file contoh2_24.php berikut:
contoh2_24.php
<html>
<head>
<title>.:: tes koneksi dengan server database::.</title>
</head>
<body>
<font face=verdana size=2>
<h3>Tes koneksi dg mysql database server...</h3><p>
<form>
<input type=radio name=tombol Value=1>Sambung
<input type=radio name=tombol Value=0>Putus
<br><br>
103
Agar script diatas dapat dijalankan, silahkan buat juga script koneksi.php
berikut ini:
<?php
function open_connection()
{
$host="localhost";
$username="root";
$password="";
$databasename="alamat";
$koneksi=@mysql_connect
($host,$username,
$password);
if ($koneksi)
$db=@mysql_select_db
($databasename,$koneksi)
or die ("Database
<b>$databasename</b>
Tidak Ditemukan");
return $koneksi;
}
?>
Jika script diatas dijalankan dan koneksi dengan server database sukses
dilaku-kan serta data-base alamat sudah dibuat, maka hasilnya seperti
gambar diatas.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010
104
Untuk menampilkan isi tabel anggota dari database alamat yang telah dibuat
di sub bab 14.b, perhatikan contoh2_25 berikut ini.
contoh2_25.php
<html>
<head>
<title>.:: Menampilkan Data::.</title>
</head>
<body>
<font face=arial size=2>
<center><h3>DAFTAR ANGGOTA</h3></center>
<?php
// ----- ambil isi dari file koneksi.php
require("koneksi.php");
// ----- hubungkan ke database
$koneksi=open_connection();
// ----- menentukan nama tabel
$tablename="anggota";
// ----- perintah SQL dimasukkan ke dalam variable string
$sql="select * from $tablename";
// ------ jalankan perintah SQL
$result = mysql_query ($sql) or die ("Terdapat kesalahan pada perintah SQL!");
// ------ putus hubungan dengan database
mysql_close($koneksi);
// ------ buat tampilan tabel
echo("<table width=100% cellspacing=1 cellpadding=2 bgcolor=#000000>");
echo("<tr><td bgcolor=#CCCCCC><b>No</b></td>
<td bgcolor=#CCCCCC><b>Nama</b></td>
<td bgcolor=#CCCCCC><b>E-Mail</b></td>
<td bgcolor=#CCCCCC><b>Alamat</b></td>
<td bgcolor=#CCCCCC><b>Kota</b></td></tr>");
// ------ ambil isi masing-masing record
while ($row = mysql_fetch_object ($result))
{
// ----- mengambil isi setiap kolom
$nomor=$row->nomor;
$nama=$row->nama;
$email=$row->email;
$alamat=$row->alamat;
$kota=$row->kota;
// ------ menampilkan di layar browser
echo("<tr><td bgcolor=#FFFFFF>$nomor</td>
<td bgcolor=#FFFFFF>$nama</td>
<td bgcolor=#FFFFFF>$email</td>
<td bgcolor=#FFFFFF>$alamat</td>
<td bgcolor=#FFFFFF>$kota</td></tr>");
}
echo("</table>");
?>
</body>
</html>
105
106
<tr>
<td width=15%>Alamat</td>
<td width=3%>: </td>
<td width=82%><input type=text name=alamat size=50></td>
</tr>
<tr>
<td width=15%>Kota</td>
<td width=3%>: </td>
<td width=82%><input type=text name=kota size=12></td>
</tr>
<tr>
<td width=15%
colspan=3
align=center>
<hr></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=3
align=right>
<input type=submit
value="Simpan">
<input type=reset
value="Reset">
</td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Sebelum script diatas dijalankan, jangan lupa untuk membuat juga script
simpan_anggota.php
<html>
<head>
<title>.:: Simpan Data::.</title>
</head>
<body>
<font face=arial size=2>
<center><h5>DATA BERHASIL DITAMBAHKAN KE TABEL ANGGOTA</h5></center>
<hr>
<?php
// ----- ambil isi dari file koneksi.php
require("koneksi.php");
// ----- hubungkan ke database
$koneksi=open_connection();
// ----- menentukan nama tabel
$tablename="anggota";
// ----- menghitung jumlah record
$sql1="select * from $tablename";
$hasil =@mysql_query ($sql1) or die ("Terdapat kesalahan pada perintah SQL!");
$jml=@mysql_num_rows($hasil);
$nomor=$jml+1;
107
session_start()
15.b. Fungsi session_destroy()
Berfungsi untuk mengakhiri session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_destroy()
108
session_name([nama])
Jika argumen nama tidak disertakan, maka fungsi ini digunakan untuk mengambil
nama sebuah session dan jika tidak disertakan digunakan untuk memberi nama
pada session.
15.d. Fungsi session_module_name()
Digunakan untuk mengambil atau menentukan nama sebuah modul session.
Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_module_name([modul])
Jika argumen modul tidak disertakan, fungsi ini digunakan untuk mengambil
nama sebuah modul session dan jika tidak disertakan digunakan untuk memberi
nama pada modul session.
15.e. Fungsi session_save_path()
Digunakan untuk mengambil atau menentukan path dari direktori yang digunakan
untuk menyimpan data-data sebuah session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_save_path([path])
15.f. Fungsi session_id()
Digunakan untuk mengambil atau menentukan identitas sebuah session.
Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_id([id])
15.g. Fungsi session_register()
Digunakan untuk mendaftarkan variabel ke dalam sebuah session. Sintaksnya
adalah sebagai berikut:
session_register([namavar1[,namavar2...])
Argumen namavar1, namavar2 dan seterusnya berupa string yang menampung
nama variabel (tanpa tanda $ didepannya).
15.h. Fungsi session_unregister()
Digunakan untuk menghilangkan sebuah variabel dari sebuah session, namun
session tersebut tetap ada. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_unregister(namavar)
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010
109
session_unset()
15.j. Fungsi session_is_registered()
Digunakan untuk memeriksa apakah sebuah variabel telah didaftarkan pada
sebuah session. Sintaksnya adalah sebagai berikut:
session_isregistered(namavar)
Argumen namavar berupa string yang merujuk nama variabel (tanpa tanda $
didepannya).
15.k. Contoh Penggunaan
Untuk memahami session, kita akan latihan membuat session dengan aplikasi
110
File halaman_utama.php
<?
session_start();
?>
<html>
<head>
<title>.:: Halaman Utama::.</title>
</head>
<body>
<font face=tahoma size=2>
<?
if(!session_is_registered("master"))
echo "<h3>Akses Ditolak...
</h3>";
else
{
echo "Welcome <b>
$master ... </b><br>";
echo "<h3>HALAMAN
ADMINISTRATOR</h3>";
echo "| <a href=hal1.php>
PAGE 1</a>";
echo "| <a href=hal2.php>
PAGE 2</a>";
echo "| <a href=logout.php>
logout</a> |";
echo "<hr>";
}
?>
</body>
</html>
111
File hal1.php
<?
session_start();
?>
<html>
<head>
<title>.:: Halaman 1::.
</title></head>
<body>
<font face=tahoma size=2>
<?
if(!session_is_registered
("master"))
echo "<h3>Akses Ditolak...
</h3>";
else
{
echo "<font face=
tahoma size=2>";
echo "<h3>PAGE 1</h3>";
echo "<p align=right>
| <a href=logout.php>logout</a> |";
echo "<hr>";
echo "Nama User <b><u>$master</b></u>";
}
?>
</body>
</html>
File hal2.php
<?
session_start();
?>
<html>
<head>
<title>.:: Halaman 2::.
</title></head>
<body>
<font face=tahoma size=2>
<?
if(!session_is_registered
("master"))
echo "<h3>Akses Ditolak...
</h3>";
else
{
echo "<font face=
tahoma size=2>";
echo "<h3>PAGE 2</h3>";
echo "<p align=right> | <a href=logout.php>logout</a> |";
echo "<hr>";echo "Nama User <b><u>$master</b></u>";
}
?>
</body>
</html>
File hal2.php
<?
?>
session_start();
session_destroy();
header("location:admin.html");
112
113
114
Selanjutnya ialah mengisi field pada database. Field pertama masukkan id,
Tabel 1. Field pada tabel pengunjung
115
Isi database tersebut dengan beberapa records, klik Insert untuk mengisinya :
116
117
Apabila anda tidak menggunakan PhpMyadmin untuk administrasi database MySql maka
script yang dapat anda ketikkan di mysql atau paste di jendela query :
CREATE TABLE `pengunjung` (`id` INT(5) not null AUTO_INCREMENT, `nama`
VARCHAR(75) not null, `email` VARCHAR(75) not null, `situs` VARCHAR(75) not null ,
PRIMARY KEY (`id`))
View
Database sudah terbentuk, sekarang kita akan mulai bagaimana caranya menampilkan isi
tabel tersebut pada browser yang tentunya menggunakan Php. Pertama jangan lupa
start dulu apache dan mysql anda (jika anda menggunakan PhpTriad).
Tabel 2. Source code view.php
118
Penjelasan :
1. Php selalu di awali oleh tag <? Dan di akhiri tag ?>. Seperti pada baris ke 1 dan baris
ke 32.
2. Baris ke 7 , merupakan cara untuk melakukan koneksi ke mysql. Syarat koneksi ke
Mysql ialah memasukkan nama host / IP, username dan tentunya password. Secata
default koneksi ke mysql seperti script diatas (baris 7) dengan host = localhost, user
= root, dan password di kosongi.
Ringkasnya sintak baris 7 dapat di tulis :
$koneksi = mysql_connect("localhost","root","");
3. Setelah terhubung dengan mysql langkah selanjutnya ialah memilih database yang
akan digunakan. Pada contoh ini database yang digunakan bernama ikc. Baris 9
merupakan sintak bagaimana memilih database.
4. Setelah memilih database ikc, maka kita dapat melakukan query. Dengan sintak
seperti baris 11 maka kita akan mengambil semua record yang terdapat pada tabel
pengunjung.
5. Setelah melakukan query maka kita perlu juga menghitung banyaknya record yang
terdapat pada tabel. Baris 13 adalah cara untuk menghitung seluruh isi tabel.
6. Langkah utama ialah bagaimana menampilkan isi tabel ke dalam browser. Baris 17
memasukkan semua isi hasil dari query ke dalam variable $baris. Di dalam $baris
inilah semua isi tabel (record) di tampung. Pada contoh diatas untuk menampilkan
setiap urutannya menggunakan urutan dari field yang ada di tabel.
$baris[0] artinya menampilkan isi field id. Cara ini sama dengan
$baris[id]. Dan seterusnya. Urutan pertama dimulai dengan angka 0 (nol).
Di browser hasilnya :
119
Gamber 8. View.php
Kesimpulan :
Untuk menampilkan database mysql di Browser dengan Php langkah-langkahnya :
Insert
File view.php tidak memungkinkan untuk seseorang memasukkan record dikarenakan file
tersebut hanya menampilkan record. Untuk dapat membuat sebuah halaman yang dapat
memasukkan sebuah inputan maka perlu dibentuk sebuah form. Form tersebut memuat
variabel-variabel yang dibutuhkan yang kemudian setelah di submit akan di proses dan
dimasukkan dalam database. Maka dibutuhkanlah dua file yaitu input.htm dan file
pemroses input.php
120
Gambar 9. input.html
Tabel 4. Source code input.php
Pada source code input.htm terdapat 3 variabel yaitu nama, email dan situs. Ketiga
variable tersebut nantinya akan diproses dalam file input.php. Cara pemrosesan atau
pemasukan data dalam database mysql ialah menggunakan perintah mysql yaitu perintah
insert.
121
122
123
Bisa anda lihat bahwa sekarang jumlah record ada 3. id yang tidak kita isikan dan
masukkan dalam input.php maka di isi otomatis dan nilainya di naikkan satu (+1)
menjadi 3. Inilah yang dinamakan auto_increement. Dari sini anda bisa membuat sebuah
form untuk input data. Program diatas juga dapat anda tambahkan yaitu : jika ada nama
atau email atau situs yang dikosongi maka data tidak dapat di masukkan ke dalam
database karena kosong.
Modifikasi input.php menjadi :
Tabel 5: Source code input.php
Baris 2 akan menyeleksi jika variable nama, email, situs tidak kosong maka masukkan
data (jalankan baris 4-9) namun jika kosong maka jalankan baris 11.
124
Edit
Sebuah database tentunya terdapat revisi-revisi atau perubahan isi tabel atau record.
Maka harusnya terdapat sebuah form yang mampu mengedit isi yang terdapat dalam
database. Jika pada file input.php kita sudah dapat memasukkan data ke dalam database
maka kali ini kita akan mengedit data yang telah di masukkan. Langkah pertama kita
harus memodifikasi file view.php agar dapat mempunyai link untuk menuju sebuah form
peng-editan yang selanjutnya dengan form tersebut akan di proses dan di update ke
dalam database.
Tabel 6. source code baru view.php
Script view.php mendapat tambahan pada baris 28. Dimana dibuat sebuah link yang
memanfaatkan variable id untuk di proses pada tahap selanjutnya.
125
126
Penjelasan :
Inti dari edit.php yaitu dia membawa sebuah variable id yang nilainya diambil dair
view.php. Variable tersebut ditampung dalam variable $id diambil dari edit.php?id=1.
Pada baris 6 dilakukan query untuk mengambil seluruh record yang id-nya sama dengan
$id (dalam contoh id=1) .
Baris 18 digunakan sebagai pengendali proses agar jika form diatas di submit maka
variable id tetap dapat digunakan pada file update.php atau jika ingin sebuah variable
dapat di tangkap untuk diproses maka ketikkan perintah seperti pada baris 18 dan yang
penting harus tetap di antara tag <form> dan </form>
127
Bisa anda lihat bahwa dengan modal variable id saja record tersebut dapat di edit. Logika
dari edit.php ialah hasil query di tampung dalam text box. Sehingga nilai (value) yang
ada dalam text box hasil query. Silahkan merubah nya jika sudah klik update.
Tabel 8: Source code update.php
Penjelasan :
Baris 6 mengupdate record dimana id yang ingin diupdate sama dengan variable id yang
di bawa oleh file update.php. Jika pada file edit.php baris 18 di hapus maka query tidak
dapat dilaksanakan karena nilai variable id tidak dapat di akses.
128
Delete
Record tidak selamanya akan disimpan jika database yang digunakan bersifat dinamis.
Dimana setiap waktu atau detik database akan di perbaharui dan data-data lama juga
nantinya akan di hapus jikalau sudah tidak sesuai dengan fakta yang ada. Memang
seharusnya data-data lama menjadi arsip tapi data-data lama yang ternyata sudah tidak
sesuai dengan kebijakan yang baru inilah yang akan di hapus.
Menghapus database MySql dengan php tentunya sangat mudah. Logika bekerjanya
sama dengan edit.php dimana mengambil variable id dan di proses di file delete.php.
Perintah yang digunakan untuk menghapus adalah perintah MySql yaitu delete. File
view.php harus kita modifikasi terlebih dahulu.
Tabel 9: Penambahan delete
129
Penjelasan :
Untuk mengambil variable id ditambahkan perintah seperti pada baris 29. Variable id
akan di proses pada file delete.php
Kiranya tidak perlu di jelaskan lagi, cara kerjanya sama dengan update.php.
130
Searching
Database yang besar yang tentunya mempunyai record ribuan atau bahkan ratusan ribu
yang seharusnya mempunyai fasilitas pencarian data atau searching. Pencarian ini
bersifat fleksibel dimana dapat mencari berdasarkan field yang ada dalam tabel. Pada
contoh tabel pengunjung, pencarian dapat di customize-kan berdasarkan id, nama, email
dan situs. Untuk membuat form pencarian menggunakan html sedangkan pemrosesan
variable menggunakan php.
Tabel 11: Source code cari.htm
Penjelasan :
Baris 8-11 menyatakan variable untuk masing-masing field yang terdapat dalam
tabel pengunjung.
Baris 13 menyatakan kata / keyword yang di cari.
131
132
Penjelasan :
Inti dari script.php ialah pada baris 7. Secara umum query akan melakukan pencarian
kata ($cari) dalam sebuah field ($kolom) jika cocok akan ditampilkan. Penggunakan like
di maksudkan untuk mengambil kata / keyword yang terdapat dalam field yang
sepenggal katanya atau huruf sama dengan keyword yang di masukkan. Contoh mencari
pengunjung dengan nama syafii maka jika menggunakan like akan di tampilkan data M
Syafii, Syafii Maarif, dll. Sepanjangan kata atau kalimat cocok dengan keyword meskipun
satu huruf .
133
Rangkuman 2
Bahasa pemrograman PHP terbukti sangat handal dalam membangun sebuah
program berbasis web
Waktu yang digunakan untuk memproses data dan menjalankan perintahperintah query sangat cepat
Dengan berjalan dalam sebuah web server, maka secara otomatis program ini
bersifat multiuser
Database MySQL menyimpan data didalam direktori khusus yang terpisah dari
file program PHP sehingga keamanan data lebih terjamin
Web server dan database server terpisah sehingga menyulitkan pihak luar
untuk mengakses data yang terdapat didalam database.
Bahasa program PHP dan Database MySQL lebih fleksibel karena dapat
diakses oleh sistem operasi Windows maupun Linux.
Bahasa program PHP dan MySQL adalah open source sehingga kita tidak
perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli software tersebut.
Variable dalam PHP tidak perlu di-deklarasikan terlebih dahulu sebelum
digunakan.
Dalam PHP mengenal lima macam tipe data yaitu: integer, float, string, array
dan objek.
Struktur kontrol/kendali dalam php meliputi: statement IF, While, For, Switch,
c. Tugas
1. Buatlah aplikasi web dengan program PHP untuk menghitung jumlah
pengunjung yang telah mengunjungi halaman web kita. Counter yang kita
buat ini adalah untuk menghitung berapa kali suatu halaman situs web telah
ditampilkan. Untuk menyederhanakannya maka counter ditampilkan dalam
bentuk teks bukan grafik.
Algoritma:
a. Bila suatu halaman web ditampilkan maka terlebih dulu dibaca isi file
tertentu dan dibaca nilainya.
b. Tampilkan nilainya di layar browser
c. Tambahkan nilainya dengan 1
d. Simpan nilainya yang baru di file
e. Selesai
2. Buatlah aplikasi pendaftaran/registrasi agar pengunjung mendapatkan hak
untuk memasuki halaman web yang kita buat. Untuk itu membuat aplikasi
tersebut anda harus mengikuti aturan-aturan sebagai berikut:
Buat database dan tabel. Field-field tabel tersebut terdiri dari username,
134
Buat halaman Login seperti gambar dibawah ini. Tombol Login untuk
masuk ke halaman berikutnya jika user sudah terdaftar. Halaman yang
dikunjungi berdasarkan
level
adalah
maka
user,
jika
LOGIN
user
administrator
halaman
yang
User Name
Password
Daftar
yang
Login
dibuka
PENDAFTARAN ANGGOTA
User Name
Password
Nama
Alamat
E-mail
Level
Simpan
Reset
135
d. Tes Formatif 2
1. Apa yang anda ketahui dengan Variable dan Konstanta ?.
2. Sebutkan macam-macam statement kendali dan apa fungsinya ?
3. Buatlah program untuk menghitung faktorial. Dengan algoritma sebagai
berikut:
Membuat form dengan menggunakan tag FORM pada HTML. Dengan data
yang dimasukkan adalah nilai faktorial yang dicari. Misal seperti gambar
berikut:
136
Statement REQUIRE, digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsifungsi dari sebuah file lain.
137
File hasil.php
<html>
<head>
f. Lembar Kerja 2
Alat dan Bahan
a. PC (Personal Computer) yang telah dilengkapi dengan Web browser.
b. Editor Teks NotePad
c. Apache Web Server
d. Program PHP
e. Program MySQL
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a. Berdoalah sebelum memulai kegiatan belajar.
b. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
c. Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terhubung
dengan benar.
d. Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik
di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).
138
game.
f. Setelah selesai, matikan komputer sesuai prosedur yang aman!
Langkah Kerja
a. Siapkanlah semua peralatan yang akan digunakan!
b. Periksa semua kabel penghubung pada PC.
c. Nyalakan PC dan jalankan program web server, MySQL, PHP, editor notepad
dan Web browser Internet Explorer.
d. Kerjakan Tes Formatif 2 di atas.
e. Apabila menemui kesulitan dalam memahami materi yang ada, segera
tanyakan denga instruktur.
f. Setelah selesai, matikan komputer dan rapikan seperti semula.
139
3. Kegiatan Belajar 3:
Mengenal Software Web Design.
b. Uraian Materi 3
1. Software Web Design
Software web design merupakan perangkat lunak yang berguna untuk
membangun/membuat/mendisain halaman-halaman web, baik yang bersifat
statis maupun dinamis. Saat ini terdapat berbagai macam software web
design yang dikeluarkan oleh vendor yang berbeda-beda. Setiap software
web design itu menawarkan berbagai macam fitur unggulannya masingmasing. Software web design terpopuler yang ada saat ini antara lain: Adobe
Image Ready, Macromedia Dreamweaver, Macromedia Fireworks, Microsoft
Frontpage dan lain sebagainya.
2. Mengenal Macromedia Dreamweaver MX
Macromedia Dreamweaver yang merupakan salah satu software Web design
terpopuler dipilih sebagai software Web design yang akan digunakan dalam
proses pemelajaran dalam modul ini. Macromedia Dreamweaver dipilih karena
kompatibilitas dan dukungannya terhadap berbagai bahasa pemrograman
web, antara lain: ASP, JSP, CFM, ASP.NET, PHP, JavaScript, CSS dan XML
disamping keunggulan-keunggulan lainnya dibandingkan dengan software
Web design yang lain. Saat ini Macromedia Dreamweaver telah sampai pada
versi 2004 yang lebih sering disebut dengan Macromedia Dreamweaver MX
2004.
Dreamweaver menjadi software utama yang digunakan oleh Web designer
dan web programmer guna mengembangkan situs web. Ruang kerja, fasilitas
dan kemampuan Dreamweaver mampu meningkatkan produktivitas dan
efektivitas dalam desain maupun pembangunan situs web. Dreamweaver juga
dilengkapi dengan fasilitas untuk manajemen situs yang cukup lengkap.
Untuk dapat mengoperasikan Macromedia Dreamweaver, terlebih dahulu
harus dipastikan sudah terinstal di komputer praktikum. Apabila belum ada
Macromedia Dreamweaver yang terinstal, maka perlu dilakukan proses
instalasi. Terlebih dahulu harus dipersiapkan file instalasinya dan diikuti
dengan proses instalasi sesuai dengan installation manual yang ada. Setelah
Macromedia Dreamweaver terinstal, jalankan dengan klik 2 kali pada ikon
yang terdapat di desktop atau dapat juga dilakukan melalui Start Menu.
140
3. Workspace Dreamweaver MX
Pertama kali dijalankan setelah proses instalasi selesai, user akan diberikan
pilihan Workspace Setup. Workspace Setup berfungsi untuk menentukan
workspace
yang
akan
kita
pakai
selanjutnya,
apakah
Workspace
Dreamweaver
MX,
apabila
dikemudian
hari
kita
ingin
141
Keterangan Gambar:
1. Insert
bar,
memuat
tombol-tombol
yang
berfungsi
untuk
142
.
6. Klik OK.
7. Klik Create ketika ditanya apakah Anda akan membuat sebuah cache file
untuk situs ini.
Cache file adalah sebuah catatan file-file yang ada sehingga Dreamweaver
dapat dengan mudah meng-update link ketika Anda memindahkan,
merubah, atau menghapus sebuah file.
Jendela Site menampilkan sebuah daftar yang berisi semua folder-folder
dan file-file di dalam situs lokal my_tutorial. Daftar ini juga bertindak
sebagai sebuah file manager, yang memperbolehkan Anda untuk meng copy,
paste, menghapus, memindahkan, dan membuka file seperti pada
windows explorer.
143
Jika object palette dan property inspector belum terbuka, maka lakukan langkah
di bawah ini :
Untuk membuka object palette dengan memilih menu Window |
Objects. Object palette digunakan untuk menambahkan objek ke dalam
dokumen Anda.
Untuk membuka property inspector dengan memilih menu Window |
Properties. Property inspector digunakan untuk mengatur properti atau
atribut dari objek dalam dokumen Anda.
Menyimpan dokumen
Simpanlah dokumen kosong yang Anda buat ketika Anda membuka
Dreamweaver.
1. Pilih File | Save.
2. Dalam kotak dialog Save As, pilih folder Sites/Scall_site untuk menyimpan
file ini.
3. Dalam field Name, ketik my_scall_home.html.
4. Klik Save.
144
3. Klik OK
Judul muncul pada baris judul dari jendela dokumen Dreamweaver.
MENGGUNAKAN LAYER UNTUK MENGATUR TATA LETAK SEBUAH
HALAMAN
Layer cocok digunakan untuk membuat tata letak halaman yang kompleks karena
Anda dapat dengan mudah merubah posisi elemen-elemen halaman yang Anda
taruh dalam layer hanya dengan men-drag layer-layer tersebut. Dalam latihan ini
Anda akan mengatur tata letak homepage dengan menggunakan layer dan
kemudian mengkonversi tata letak tersebut menjadi sebuah tata letak tabel agar
halaman dapat ditampilkan secara akurat seperti aslinya pada browser versi 3.0
dan 4.0.
Anda tidak dapat mengkonversi layer menjadi tabel jika dokumen yang akan
dikonversi mengandung nested layers (layer yang mengandung layer) atau
overlapping layers (layer-layer yang saling bertumpukan).
Menambah layer
1. Pilih Window | Layer untuk membuka Layer palette.
2. Yakinkan bahwa kotak Prevent Overlaps tercentang.
3. Klik jendela dokumen my_scall_home untuk membuat dokumen tersebut
menjadi aktif.
4. Pilih Insert | Layer.
5. Pada panel Object palettes Common, klik tombol Draw Layer.
145
146
2. Untuk mengubah ukuran layer, klik salah satu handles, dan geser handles
hingga sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
3. Untuk menggerakkan sebuah layer, lakukan satu dari beberapa langkah di
bawah ini :
Gunakan tombol panah di keyboard.
Tekan tombol Shift dan gunakan tombol panah untuk mengerakkan
sebuah layer 5 pixel ke arah panah.
Klik tab yang terletak di sudut kiri atas dari layer dan geser layer ke
posisi yang diinginkan.
Menambahkan Sebuah Gambar
Sekarang Anda akan menambahkan gambar logo Scall ke dalam dokumen.
1. Klik di mana saja pada layer paling atas. Dengan mengklik di dalam sebuah
layer maka posisi kursor akan berada di dalam sebuah layer tanpa menyorot
layer.
Sebuah aktif layer dengan kusor akan tampak sebagai berikut :
folder
147
5. Pada Object palette, klik tombol Insert Image, dan pada kotak dialog
yang muncul pilih btn_products_up.gif, dan kemudian klik Select.
6. Tempatkan kursor setelah gambar, dan tekan Enter.
7. Pada Object palette, klik tombol Insert Image, dan pada kotak dialog
yang muncul pilih btn_thisweek_up.gif, dan kemudian klik Select.
Tata letak dokumen Anda akan terlihat sama seperti di bawah ini :
148
3. Ulangi langkah-langkah di atas, pilih dan beri nama kedua gambar yang lain.
Beri nama products pada gambar kedua dan thisweek pada gambar
ketiga.
Menambahkan Teks Pada Sebuah Layer.
Sekarang Anda dapat menambahkan teks pada layer yang belum terisi.
Pada Dreamweaver, Anda dapat mengetik teks langsung pada layer atau Anda
dapat meng- Cut + Paste teks dari dokumen lain ke dalam sebuah layer. Pada
latihan ini, Anda akan menambahkan teks ke dalam sebuah layer dengan mengCopy + Paste dari file teks yang sudah ada ke dalam sebuah layer.
1. Pilih File | Open, kemudian pada folder Scall_site, buka DW3_copy.txt.
Dokumen DW3_copy.txt akan dibuka pada jendela dokumen
Dreamweaver yang lain. DW3_copy.txt adalah file yang akan Anda copy.
2. Pilih Edit | Select All untuk menyorot seluruh teks dokumen .
3. Pilih Edit | Copy untuk menyalin teks.
4. Tutup dokumen DW3_copy.txt.
5. Dalam dokumen my_scaal_home, letakkan kursor pada layer sebelah
kanan bawah.
6. Pilih Edit | Paste untuk meng-paste teks ke dalam dokumen.
Format Teks
Anda dapat mengformat teks dengan mengubah setting properties pada Property
inspector. Pertama, sorot teks yang Anda akan format, dan kemudian lakukan
perubahan. Anda dapat mengubah jenis huruf dan ukuran dari teks.
Sebelum Anda meng-format teks, Anda akan menambahkan paragraph return
setelah kalimat pertama dan setelah kalimat kedua.
1. Jika property inspector belum terbuka, pilih Window | Properties.
2. Dengan posisi kursor di mana saja dalam layer tsb., tekan Control + A
untuk menyorot seluruh text di dalam layer.
3. Dalam menu Format pop-up kedua dari property inspector, yang tertulis
Default Font, pilih Arial, Helvetica, sans-serif.
4. Pada menu pop-up Size, pilih 3.
Text pada dokumen Anda secara otomatis akan ter-update sesuai dengan
perubahanperubahan yang Anda buat.
Menambahkan Warna Latar Belakang Pada Sebuah Layer
Anda juga dapat menggunakan Property inspector untuk mengatur warna latar
belakang dari sebuah layer. Anda dapat memilih sebuah warna dengan
menggunakan color picker, atau Anda dapat mengetikkan kode hexadesimal
sebuah warna.
1. Klik bingkai dari layer yang mengandung teks. ( Handles muncul di sekeliling
layer ketika disorot).
2. Pada Property inspector, klik kotak warna BgColor. Color palette dan
eyedropper icon muncul. Anda dapat menggunakan eyedropper untuk
memilih warna apa pun pada area kerja, selain memilih warna yang ada di
color palette.
3. Pindahkan icon color picker ke Scaal logo dan klik warna emas yang
mengelilingi huruf S.
Warna latar belakang layer telah berubah.
149
150
4. Jika tidak seluruh field layer property kelihatan di Property Inspector, klik
expander arrow pada suduh kanan bawah dari Property Inspector.
5. Sorot layer yang berisi gambar navigasi. Tekan tombol Shift dan sorot layer
yang berisi teks. Kedua layer tersebut tersorot.
6. Pada field T di Property Inspector, ketik 100. Dengan ini maka kedua layer
akan berjarak 100 pixel dari atas dokumen.
151
Catatan : Dreamweaver mengatur spasi antara kolom tabel dan baris tabel
dengan menggunakan transparent GIFs. Setelah mengkonversi layer-layer
menjadi sebuah tabel, Anda akan melihat file transparent.gif pada root level
dari situs folder Anda.
Jangan memindahkan file ini; jika Anda lakukan, Anda akan melihat icon
gambar silang ketika Anda melihat halaman tersebut pada sebuah browser.
5. Tutup Layer palette.
6. Simpan dokumen Anda.
MEMBUAT ROLLOVER IMAGES
Sebuah rollover images adalah sebuah gambar yang akan berubah jika mouse
pointer melewatinya. Anda dapat membuat rollover image dengan menambahkan
perilaku (behavior) kepada sebuah gambar.
1. Pada jendela dokumen, klik gambar Our Story untuk menyorotnya.
2. Pilih Window | Behaviors atau tekan F8 untuk membuka behavior
inspector, dimana berisi semua perilaku behavior yang telah dibuat untuk
elemen tertentu.
152
3. Pada menu pop-up Events For, harus tampak 3.0 and Later Browsers.
Jika tidak tampak, lakukan pemilihan.
4. Untuk menambahkan sebuah tindakan klik tombol plus (+) dan pilih Swap
Image. Kotak dialog Swap Image muncul. Pada daftar Images, Anda
akan melihat sebuah daftar yang berisi semua gambar dalam sebuah
halaman, dengan gambar Our Story tersorot. Ini adalah gambar original,
dimana akan diganti dengan gambar lain ketika mouse pointer melewatinya.
5. Klik
Browse
untuk
menuju
folder
Scall_site/Images,
btn_ourstory_over.gif, dan kemudian klik Select.
pilih
153
8. Ulangi langkah ke-4 sampai ke 7 untuk gambar Products dan This Week.
Sorot gambar Products. Kemudian di kotak dialog Swap Image, atur
Set Source to : dengan btn_products_over.gif.
Sorot gambar This Week. Kemudian di kotak dialog Swap Image, atur
Set Source to : dengan btn_thisweek_over.gif.
9. Tutup Behavior inspector.
10. Tekan F12 untuk melihat dokumen anda pada Web browser. Anda tidak
perlu menyimpan dokumen sebelum menampilkannya.
11. Pindahkan mouse pointer ke gambar Our Story, Products, dan This
Week untuk melihat perubahannya.
12. Jika anda sudah melihat file tersebut, tutuplah jendela browser anda.
13. Kembali ke Dreamweaver dan pilih File | Save untuk menyimpan
perubahan yang anda buat.
4. Klik OK.
154
5. Untuk latihan ini, Anda akan menerima semua setting standar dalam kotak
dialog. Klik OK.
Laporan Clean Up Word HTML muncul, berisi semua hasil dari proses
cleanup.
6. Klik OK.
7. Pilih File | Save As untuk menyimpan dokumen Our Story; beri nama
my_ourstory.
MEMFORMAT TEKS DENGAN HTML STYLE
Jika kita ingin mempermudah melakukan pengformatan adalah dengan
menggunakan HTML style. Sebuah HTML Style terdiri dari satu atau lebih HTML
tags di mana termasuk di dalamnya warna, jenis huruf, dsb. Anda dapat
membuat HTML style pada seluruh paragraf atau pada teks yang tertentu. Jika
Anda telah membuat HTML style sekali, maka anda dapat menggunakannya pada
beberapa halaman di situs tersebut.
Menerapkan HTML Style
Pada latihan ini, Anda akan menggunakan HTML Style untuk mengformat teks
pada dokumen Our Story.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010
155
2. Pastikan bahwa pilihan Apply dalam keadaan tercentang pada pojok kiri
bawah.
3. Pada dokumen my_ourstory, tempatkan kursor pada paragraf pertama. Anda
dapat menempatkan kursor di mana saja pada suatu paragraf untuk
menerapkan suatu style pada sebuah paragraf.
4. Pada HTML Style palette, klik style Body.
Teks pada paragraf pertama di format ulang oleh style yang baru.
5. Pasanglah style Body pada paragraf-paragraf lain dalam dokumen ini.
156
157
158
MEMBUAT LINK
Ada beberapa cara untuk membuat link dengan menggunakan Dreamweaver.
Pertama, Anda akan membuat link dari gambar Our Story ke halaman Our Story
dengan menggunakan Property inspector.
1. Pada jendela situs, klik ganda icon DW3_scaal_home.html. File
DW3_scaal_home.html akan terbuka.
2. Pada jendela dokumen, klik gambar Our Story untuk menyorotnya.
Janganmelakukan klik ganda karena Anda akan membuka kotak dialog
Select ImageSource.
3. Pilih Window | Properties untuk membuka property inspector bila belum
terbuka. Image Property inspector menampilkan informasi tentang gambar
yang tersorot.
159
Catatan : Pada field Link terdapat tanda angka (#), yang terbuat ketika
andamenggunakan swap image pada sebuah gambar. Jangan menghilangkan
tanda tersebut; tanda itu akan diganti dengan nama dokumen yang akan
Anda link.
4. Pada Property inspector, klik icon folder di sebelah kanan field Link.
5. Pada kotak dialog Select File, sorot my_ourstory.html, dan klik Select
untukmemilih file tersebut. Nama dari file tersebut muncul pada field Link di
Property inspector.
Cara kedua membuat link adalah dengan menggunakan Property inspector
dan jendelasitus. Sekarang Anda akan membuat link pada gambar Products
dengan cara ini.
6. Klik title bar (baris judul) dari jendela situs untuk menjadikannya aktif, atau
pilih Window | Site Files. Rubah ukuran jendela dokumen Anda, jika perlu,
agar anda dapat meletakkannya pada sebelah kiri jendela dokumen dan di
sebelah kanannya jendela situs.
160
9. Cara ketiga yaitu dengan menggunakan klik kanan. Pada jendela dokumen klik
kanan pada gambar This Week dan pilih Change Link.
10.Pada kotak dialog Select File, sorot DW3_thisweek.html dan klik Select.
11. Pada dokumen Dreamweaver, sorot kata products pada paragraf kedua.
12. Klik kanan dan pilih Make Link.
13. Pada kotak dialog Select File, sorot DW3_products_index.html dan klik
Select.
14. Pilih File | Save untuk menyimpan semua perubahan yang telah Anda buat
di homepage ini.
15. Pilih File | Close untuk menutup halaman ini.
MENERAPKAN SEBUAH TEMPLATE
Anda dapat mengunakan template untuk membuat dokumen-dokumen yang
mempunyai struktur dan penampilan yang sama. Template sangat berguna ketika
Anda ingin agar semua halaman di dalam sebuah situs berbagi karakteristik yang
sama.
Pada kesempatan ini Anda akan membuat sebuah template dari halaman produk
yang sudah ada dan kemudian menggunakan template untuk membuat sebuah
halaman produk yang baru.
Membuat Template
Anda akan membuat sebuah template dari versi latihan halaman produk Scaal
compact disk. Kemudian Anda akan menggunakan template ini untuk membuat
tambahan halaman produk yang lain.
1. Pada jendela situs, dalam daftar Local Folder, klik ganda icon
DW3_products_cd.html untuk membuka file tersebut.
2. Pilih File | Save as Template.
Kotak dialog Save As Template muncul.
161
Template yang sudah ada, product_page, sudah dibuat dan diterapkan pada
halamanhalaman situs produk Scaal. Anda akan membuat template versi
Anda sendiri
3. Pada field Save As rubahlah nama template menjadi my_product_page,
dan kemudian klik Save.
Sebuah dokumen baru muncul pada jendela dokumen. Perhatikan bahwa ada
tanda template dimana file tersebut berakhiran .dwt.
Merubah template
Sampai di sini, template baru Anda sama dengan apa yang telah Anda simpan.
Tata letak beberapa area tertentu sama untuk setiap jenis produk : foto
produk, nama produk, penjelasan produk, dan harga produk.
Setiap template terdiri dari bagian yang di kunci dan bagian yang dapat diedit.
Bagian yang dikunci hanya dapat diedit pada template itu sendiri; mereka
tampak dengan warna yang lebih terang pada setiap halaman tempat template
diaplikasikan. Bagian yang dapat diedit berisi sesuatu yang unik pada setiap
halaman di mana template diaplikasikan. Pada sebuah template yang
diaplikasikan, bagian yang diedit berwarna terang.
1. Pada template my_product_page.dwt di jendela dokumen, pilih dan
hapus gambar compact disc; dan kemudian ketik Insert image here
pada sel tabel tersebut.
2. Sorot teks yang baru Anda ketik.
162
5. Klik OK.
Perhatikan bahwa teks sekarang berwarna terang, yang menandakan
bahwa ini adalah bagian yang dapat diedit.
6. Pada jendela dokumen, pilih Scaal Sound, kemudian pilih Modify |
Templates | New Editable Region untuk membuat bagian ini menjadi
bagian yang dapat diedit.
7. Pada field Name di kotak dialog New Editable Region, ketik Name dan
klik OK. Pada jendela dokumen, bagian ini berwarna terang dan
diidentifikasikan dengan nama yang Anda berikan.
8. Pada jendela dokumen, sorot teks deskripsi, dan pilih Modify |
Templates | New Editable Region untuk membuat bagian ini menjadi
bagian yang dapat diedit.
9. Pada field Name di kotak dialog New Editable Region, ketik
Description dan klik OK. Pada jendela dokumen, bagian ini berwarna
terang dan diidentifikasikan dengan nama yang Anda berikan.
10. Pilih File | Save untuk menyimpan template Anda.
Kotak dialog Update Pages muncul, menanyakan apakah Anda ingin
mengupdate semua dokumen di situs lokal Anda. Memilih Yes berati
melakukan perubahan pada halaman-halaman di situs Scaal yang sudah
lengkap, dimana Anda tidak mau melakukan hal itu.
11. Klik No, dan kemudian klik Close untuk menutup kotak dialog Update
Pages.
12. Tutup template tersebut.
Menerapkan Suatu Template
Sekarang Anda akan mengunakan template untuk membuat halaman produk
baru.
1. Pilih File | New from Template.
Kotak dialog Select Template muncul.
163
Bagian yang lebih gelap dari dokumen adalah bagian yang dapat diedit;
bagian lainnya adalah bagian yang dikunci dan tidak dapat diedit.
3. Simpanlah dokumen Anda, dan beri nama my_products_mug.html.
Mengedit Dokumen.
1. Tempatkan kursor pada bagian gambar.
2. Pilih Insert | Image, dan pada kotak dialog yang muncul pilih mug.jpg.
Kemudian klik Select.
3. Hapus teks Insert image here.
4. Pada jendela dokumen, di bagian Name, ketik sebuah nama untuk produk,
seperti Commuter Mug, dan hapus tulisan yang lain.
5. Pada jendela dokumen, di bagian Description, ketik teks yang berisi
penjelasan tentang mug dan hapus tulisan yang lain.
6. Simpan dokumen Anda.
7. Tutup dokumen tersebut.
MEMBUAT JUMP MENU
Sebuah jump menu adalah menu pilihan pop-up yang menglink dan membuka
file-file pada jendela browser. Anda akan membuat jump menu yang
menyebabkan konsumen dapat dengan mudah menuju suatu produk tertentu
dalam situs Scaal.
1. Pada jendela situs, klik ganda icon file DW3_products_index.html untuk
membuka file tesebut.
2. Sorot dan hapus teks insert jump menu here.
3. Pada posisi kursor, pilih Insert | Form Object | Jump Menu.
Kotak dialog Insert Jump Menu muncul.
164
4. Pada field Text, ketik Select a product. Teks ini membawa pengunjung
untuk mengambil suatu tindakan.
5. Pada bagian Option, pilih Select First Item After URL Change.
6. Klik tombol plus (+) untuk menambah item jump menu yang baru.
7. Pada field Text, ketik Compact disc.
8. Pada field When Selected, Go To URL, klik Browse dan pilih
DW3_products_cd.html. Klik Select untuk memilih file yang akan dibuka
ketika item ini dipilih.
9. Klik tombol plus (+) untuk menambah item jump menu yang baru.
10. Pada field Text, ketik Coffee mug. Kemudian klik Browse dan pilih
DW3_products_mug.html. Klik Select untuk memilih file yang akan
dibuka ketika item ini dipilih.
Kotak dialog Insert Jump Menu Anda harus seperti yang tampak pada
gambar di bawah ini :
165
c. Rangkuman 3
Macromedia Dreamweaver yang telah sampai pada versi 2004 (MX) merupakan
software Web design yang telah memiliki banyak dukungan terhadap banyak
bahasa pemrograman web. Panel-panel pada window Dreamweaver MX memiliki
peran masing-masing dalam membangun sebuah halaman web yang cantik,
sesuai dengan jiwa seni si pemakai.
d. Tugas 3
1. Pelajarilah setiap fungsi dari panel-panel dalam window Dreamweaver MX!
2. Cari dan pelajari sumber bacaan atau buku refensi yang menjelaskan secara
detail tentang pengenalan tool-tool dalam Macromedia Dreamweaver MX .
e. Tes Formatif 3
1. Apakah yang anda ketahui tentang software Web design?
2. Apa yang anda ketahui tentang pemrograman Web?
3. Sebutkan beberapa software Web design yang anda ketahui!
Web
design
perangkat
lunak
yang
berguna
untuk
Web
design:
Microsoft
Frontpage,
Macromedia
Fireworks,
g. Lembar Kerja 3
Alat dan Bahan
Personal Computer (PC).
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan belajar.
2. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.
166
instalasi
software
yang
dibutuhkan,
yaitu:
Macromedia
Dreamweaver MX .
5. Jalankan Macromedia Dreamweaver MX, amati dan catat bagian-bagian pada
window Dreamweaver MX. Jika mengalami kesulitan, tanyakan pada
instruktur.
6. Setelah selesai, laporkan hasil kerja Anda kepada instruktur.
7. Setelah diteliti matikan komputer dan rapikan seperti semula.
167
BAB III
EVALUASI
A. Tes Tulis
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan masing-masing fungsi dari tag-tag berikut:
a. <h1>
b. <p>
c. <br>
d. <hr>
2. Apakah fungsi dari link, form dan frame dalam pembuatan web?
3. Apa perbedaan frame dan frameset?
4. Apa perbedaan checkbox dan radio button?
5. Apakah fungsi dari tombol Submit dan Reset?
6. Apa yang anda ketahui dengan Variable dan Konstanta ?.
7. Sebutkan macam-macam statement kendali dan apa fungsinya ?
B. Tes Praktek
Buatlah halaman web dengan content yang lengkap. Web yang anda buat digunakan
untuk mengelola Sistem Administrasi Siswa sekolah anda. Sebelum membuat
halaman web tersebut terlebih dahulu anda harus merencanakan disain dan layout
halaman web, struktur data dan algoritma program, serta menentukan model dan
skema data base (terdiri dari tabel dan field apa saja, relasi dan query-nya). Setelah
proyek anda selesai, silahkan membuat laporan dan serahkan ke guru pembimbing
anda masing-masing.
Ketentuan minimal dari program yang akan anda buat adalah bahwa program anda
nantinya minimal akan dibuka/diakses oleh Administrator, Guru/karyawan, Siswa dan
Orang Tua/wali Siswa.
Administrator
Memiliki hak akses tertinggi dalam program tersebut. Data-data yang dapat
dimasukkan dan diubah oleh administrator adalah:
1. Data Profile Sekolah
2. Data Guru/Karyawan
3. Data Siswa
4. Data Orang Tua/Wali Siswa
5. Data Jurusan
6. Data Kelas
7. Data Pelajaran
168
8. Data Tempuh
9. Data Absensi
10. Data Nilai Siswa
11. Data User
Guru/karyawan
Untuk user guru, data yang dapat dimasukkan dan diubah adalah:
1. Data Nilai untuk mata pelajaran yang diajar
2. Ubah Passwordnya sendiri
Siswa
User siswa hanya memiliki hak akses untuk melihat nilai dan absensinya sendiri.
Dan dapat merubah password milik siswa tersebut.
Orang Tua/wali Siswa
User Orang Tua/Wali memiliki hak akses untuk melihat nilai dan absensi
putranya. Dan dapat merubah password miliknya sendiri.
Ketentuan diatas adalah ketentuan minimal, silahkan dilengkapi sebagus mungkin.
Silahkan melakukan studi kasus di sekolah anda sendiri atau di sekolah lain untuk
membantu anda dalam melengkapi content halaman web dan untuk menentukan
field-field dari tabel yang diperlukan.
Sedangkan
frameset,
adalah
suatu
frame
yang
dapat
169
dari daftar pilihan, namun dengan radio button, pengunjung hanya berhak
menentukan satu pilihan saja.
5. Tombol submit berfungsi untuk mengirimkan data yang telah dimasukkan dalam
form untuk selanjutnya diolah oleh server. Dan tombol reset berfungsi untuk
mengosongkan dan atau mengembalikan ke nilai default data yang ada dalam
form.
6. Variable digunakan untuk menyimpan data sementara dan nilainya bisa berubahubah setiap kali program dijalankan. Dalam PHP, variable diawali dengan $ dan
diikuti dengan nama variablenya.
Konstanta adalah variable yang nilainya tetap.
7. Statement kendali terdiri dari:
a. Statement IF, digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara
bersyarat.
b. Statement WHILE, digunakan untuk melakukan perulangan dalam sebuah
statement sampai kondisi tertentu terpenuhi.
c. Statement FOR, digunakan untuk mengulangi sejumlah blok statement sampai
jumlah atau kondisi terpenuhi. Fungsinya sama dengan statement while.
Bedanya, dalam statement for jumlah perulangan sudah diketahui diawal dan
harus dituliskan nilai awal dan nilai akhir dari variabel penghitung.
d. Statement SWITCH, digunakan untuk membandingkan suatu variable dengan
beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai variable sama
dengan nilai yang dibandingkan.
e. Statement REQUIRE, digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsifungsi dari sebuah file lain.
f. Statement INCLUDE, digunakan untuk menyertakan isi suatu file tertentu.
170
PEDOMAN PENILAIAN
Nama Peserta
No. Induk
Program Keahlian
Web Programing
No.
1
I
Aspek Penilaian
2
5
10
Membuat Layout
2.1. Penyiapan Layout
5
10
5
Sub Total
IV
Ket.
Sub Total
III
Skor
Perolehan
Perencanaan
Sub Total
II
Skor
Maks
30
2,5
2,5
2,5
Relation
2,5
Query
2,5
171
No.
1
Aspek Penilaian
2
Skor
Maks
Skor
Perolehan
Ket.
2,5
2,5
4.4. Security
Keamanan Data
Back up data
2,5
2,5
Keamanan Akses
Autentifikasi user
2,5
2,5
30
Sikap/Etos Kerja
5.1. Tanggung jawab
5.2. Ketelitian
5.3. Inisiatif
5.4. Kemandirian
2
Sub Total
VI
2,5
10
Laporan
6.1. Sistimatika penyusunan laporan
6
Sub Total
Total
10
100
172
KRITERIA PENILAIAN
No. Aspek Penilaian
I
Membuat Layout
2.1. Penyiapan Layout
III
Skor
Perencanaan
1.3. Persiapan Hardware dan
Software
II
Kriteria Penilaian
173
IV
Kriteria Penilaian
Skor
2,5
0,5
2,5
0,5
2,5
0,5
2,5
0,5
2,5
0,5
2,5
0,5
2,5
0,5
2,5
0,5
Relation
Query
4.4. Security
Keamanan Data
Back up data
174
Kriteria Penilaian
Skor
2,5
0,5
2,5
0,5
2,5
0,5
2,5
0,5
Keamanan Akses
Autentifikasi user
Sikap/Etos Kerja
5.1. Tanggung jawab
5.3. Inisiatif
5.4. Kemandirian
VI
0,5
3
0,5
3
0,5
2
0,5
Laporan
6.1. Sistimatika penyusunan
laporan
Kategori kelulusan:
70 79
: Memenuhi kriteria mininal. Dapat bekerja dengan bimbingan.
80 89
: Memenuhi kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.
90 100
: Di atas kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.
Edit By SMK Taruna Bhakti /WP/2010
175
BAB IV
PENUTUP
Setelah menyelesaikan modul ini dan mengerjakan semua tugas serta evaluasi maka
berdasarkan kriteria penilaian, peserta diklat peserta diklat dapat dinyatakan lulus/tidak
lulus. Apabila dinyatakan lulus maka dapat melanjutkan ke modul berikutnya sesuai
dengan alur peta kududukan modul, sedangkan apabila dinyatakan tidak lulus maka
peserta diklat harus mengulang modul ini dan tidak diperkenankan mengambil modul
selanjutnya.
176
DAFTAR PUSTAKA
1. Bimo Sunarfrihantono, ST, PHP dan MySQL Untuk WEB, Andi 2003
2. Bunafit Nugroho, PHP & MySQL Dengan Editor Dreamweaver MX, Andi, 2004
3. Mico Pardosi, Bahasa Pemrograman Internet, HTML dan Javascript, Indah,
2001
4. MADCOMS, Aplikasi Manajemen Database Pendidikan Berbasis Web Dengan
177