0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan7 halaman

x86 Vs ARM

Prosesor x86 dan ARM memiliki perbedaan dalam arsitektur dan penggunaannya. Prosesor x86 didominasi di komputer desktop dan server sederhana karena kompatibilitasnya dengan Windows, sedangkan prosesor ARM banyak digunakan dalam perangkat mobile karena desainnya yang sederhana dan hemat energi. ARM juga menguasai pasar smartphone, televisi, dan tablet.

Diunggah oleh

Meita Setiyani
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan7 halaman

x86 Vs ARM

Prosesor x86 dan ARM memiliki perbedaan dalam arsitektur dan penggunaannya. Prosesor x86 didominasi di komputer desktop dan server sederhana karena kompatibilitasnya dengan Windows, sedangkan prosesor ARM banyak digunakan dalam perangkat mobile karena desainnya yang sederhana dan hemat energi. ARM juga menguasai pasar smartphone, televisi, dan tablet.

Diunggah oleh

Meita Setiyani
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 7

x86 vs ARM

1. x86
Arsitektur x86 adalah rancangan Set Instruksi Komputer Kompleks (Complex
Instruction Set Computer) dengan panjang instruksi yang bervariasi. Word disimpan dengan
urutan endian-kecil. Kompatibilitas mundur menjadi motivasi terkuat dalam pengembangan
arsitektur x86 (keputusan ini menjadi sangat penting dan sering dikritik, terutama oleh
pesaing dari pendukung arsitektur prosesor lainnya, yang dibuat frustasi oleh sukses yang
berkelanjutan dari arsitektur ini yang secara umum dipandang memilki banyak kelemahan).
Prosesor-prosesor terkini dari x86 menerapkan beberapa langkah penerjemah (dekoder)
tambahan untuk (saat eksekusi) memecah (sebagian besar) instruksi x86 kedalam
potongan-potongan kecil instruksi (dikenal dengan micro-ops) yang selanjutnya dieksekusi
oleh arsitektur setara dengan arsitektur RISC.

1.

Mode Real (Real Mode)


Intel 8086 dan 8088 dilengkapi dengan 14 16-bit register. Empat
diantaranya (AX, BX, CX, DX) dirancang sebagai fungsi umum (general
purpouse)

(meskipun

masing-masing

juga

memiliki

fungsi

khusus

tambahan; misalnya hanya register CX yang dapat digunakan sebagai


penghitung (counter) dalam instruksi loop). Setiap register dapat diakses
sebagai dua byte (8-bit) terpisah (jadi byte-atas BXs dapat diakses
sebagai BH dan byte-bawah-nya sebagai BL). Selain itu, terdapat juga
empat register segmen (CS, DS, SS dan ES). Register ini digunakan untuk
membangun alamat memori. Ada juga dua register penunjuk (pointer) (SP
yang menunjuk pada titik awal stack, dan BP yang dapat menunjuk pada
titik manapun dalam stack atau memori). Ada dua register indeks (SI dan
DI) yang dapat digunakan sebagai penunjuk dalam array. Dan terakhir,
ada sebuah register penanda (register flag) yang terdapat didalamnya
penanda-penanda seperti carry, overflow, zero dan lain-lain, dan juga
sebuah penunjuk instruksi (instruction pointer IP) yang menunjuk ke
alamat instruksi yang sedang dieksekusi.

Dalam mode real, memori diakses secara tersegmentasi. Hal ini


dilakukan dengan menggeser (shifting) alamat segmen 4 bit ke kiri dan
menambah sebuah ofset untuk menghasilkan alamat akhir sepanjang 20bit. Contohnya, jika DS berisi nilai A000h dan SI berisi nilai 5677h, DS:SI
akan mengacu pada titik alamat real DS 16 + SI = A5677h. Jadi jumlah
total alamat memori yang dapat diakses dalam mode real adalah 220
byte, atau 1 MiB, jumlah yang sangat mengesankan di tahun 1978.
Seluruh alamat memori terbagi dalam segmen dan ofset; dan setiap tipe
akses (kode, data, atau stack) memiliki register segmen tertentu (untuk
data register yang digunakan DS, untuk kode digunakan register CS, dan
untuk stack digunakan SS). Untuk mengakses data, register segmen
dapat secara langsung dipilih (dengan melakukan ubah-paksa (override)
prefik segmen) dari empat register segmen yang tersedia.
Dengan aturan ini, dua pasang segmen/ofset yang berbeda bisa
mengacu ke lokasi memori absolut yang sama. Jadi bila DS berisi A111h
dan SI 4567h, DS:SI akan menunjuk ke alamat A56777h seperti di atas.
Lebih lanjut, CS dan SS berperan vital bagi program agar berfungsi secara
benar, sehingga hanya DS dan ES yang dapat dipakai untuk mengacu ke
segmen data diluar program (atau lebih tepatnya, diluar segmen program
yang sedang dieksekusi) atau stack. Skema ini, yang semula bertujuan
mempertahankan kompatibilitas dengan Intel 8085, sering dikeluhkan
oleh para programer (walaupun beberapa programer tidak terlalu
mempedulikannya, dan popularitas x86 sebelum tahun-tahun mode
proteksi diperkenalkan membuktikan bahwa hal ini bukan cacat yang
sangat serius).
Selain itu, 8086 juga memiliki 64 KB alamat I/O 8-bit (atau 32 Kword dari 16-bit), dan satu 64 KB (satu segmen) stack di memori yang

didukung oleh hardware (memakai register-register SS, SP, dan BP).


Hanya word (2 byte) yang bisa di-push ke stack. Stack tumbuh ke bawah
(ke arah alamat yang lebih rendah secara numerik), dengan ujung bawah
diacu oleh SS:SP. Ada 256 interrupt yang dapat diaktifkan oleh hardware
maupun software. Interrupt tersebut bisa bertingkat, memanfaatkan stack
untuk menyimpan alamat balik.
CPU x86 32-bit yang modern masih mendukung real mode, bahkan
memulai operasi pada real mode setelah reset. Kode real mode yang
dijalankan pada prosesor-prosesor tersebut bisa memanfaatkan register
32-bit dan register segmen tambahan (FS dan GS) yang mulai tersedia
sejak 80386.

2.

Mode terproteksi 16-bit (16-bit protected mode)


Prosesor 80286 dapat menjalankan Operating System yang menggunakan
Mode Real 16-bit prosesor 8086 tanpa perubahan pada OS, namun
prosesor ini juga mempunyai mode lain, yaitu mode terproteksi. Mode
terproteksi

memungkinkan

program

untuk

mengakses

RAM

yang

berukuran 16MB, dan memiliki memori virtual hingga 1GB. Hal ini
dimungkinkan karena mode terproteksi menggunakan register segmen
untuk menyimpan index ke sebuah tabel segmen. Pada 80286, terdapat
dua buah tabel segmen, yaitu tabel GDT dan tabel LDT, masing-masing
dapat menyimpan hingga 8192 perinci segmen, tiap segment memberi
akses untuk memori sebesar hingga 64KB. Tabel segmen ini menyimpan
alamat dasar yang berukuran 24-bit, yang akan digunakan untuk
menghitung alamat absolut dari memori yang akan digunakan. Selain itu,
segmen-segmen ini dapat diberikan salah satu dari empat jenis level
akses.

Walaupun dibuatnya prosesor ini merupakan pengembangan yang


baik, prosesor ini sangat jarang digunakan karena mode terproteksi tidak
dapat menjalankan program-program yang berjalan mode real yang sudah
ada

sebagai

proses,

karena

program-program

mode

real

sering

mengakses perangkat keras secara langsung dan beberapa ada yang


melakukan aritmatika segmen, sehingga tidak dapat dijalankan pada
mode terproteksi.

2. ARM
Prosesor berasitektur ARM merupakan prosesor yang paling banyak digunakan
dalam perangkat mobile saat ini. Desainnya yang sederhana, membuat prosesor ARM
cocok untuk aplikasi berdaya rendah.
Bebeda dari Intel dan AMD yang memproduksi dan menjual prosesor rancangan
mereka sendiri. ARM hanya menjual lisensi hak paten desain prosesor mereka kepada
berbagai perusahaan manufaktur semikonduktor.
Lisensi arsitektur proseor ARM saat ini dimiliki oleh Alcatel, Atmel, Broadcom, Cirrus
Logic, Digital Equipment Corporation, Freescale, Intel melalui DEC, LG, Marvell Technology
Group, NEC, NVIDIA, NXP Semiconductors, OKI, Quallcomm, Samsung, Sharp, ST
Microelectronics, Symbios Logic, Texas Instruments, VLSI Technology, Yamah dan ZiiLABS.
Dalam situs resmi perusahaan, ARM mengklaim telah menjual 30 miliar unit prosesor dan
lebih dari 16 juta prosesor terjual setiap harinya.
Pada awalnya, Advanced RISC Machines (ARM) yang didirikan pada tahun 1990 ini
merupakan sebuah perusahaan patungan antara Acorn Computers, Apple Computer
(sekarang Apple Inc), dan VLSI Technology. Pada tahun 1998, Advanced RISC Machines
berganti nama menjadi ARM Holdings. Perusahaan ini fokus pada penelitan dan
pengembangan desain arsitektur prosesor.
Arsitektur ARM menjadi dasar bagi sebagian besar central processing unit (CPU) di
berbagai perangkat mobile. ARM mempunyai desain arsitektur Cortex seri M, R, A, hingga

seri A57. Mereka juga memiliki desain arsitektur untuk graphics processing unit (GPU)
bernama Mali.

Menurut data dari ARM Holding, arsitektur ARM menguasai 95 persen arsitektur
prosesor smartphone, 35 persen televisi digital, serta 10 persen komputer mobile. Hampir
semua tablet dan smartphone unggulan, baik yang berbasis Android, iOS, BlackBerry,
hingga Windows Phone, memakai prosesor arsitektur ARM. Beberapa konsol game
portabel, seperti Game Boy Advance, Nintendo DS, dan PlayStation Portable, memakai
prosesor ARM.
ARM juga mengekspansi bisnisnya ke pasar komputer server. Pada Mei 2012, Dell
mengumumkan Copper, server yang memakai prosesor Marvell dengan desain ARM.
Pada Oktober 2012, ARM juga mengumumkan prosesor 64-bit dari keluarga CortexA57 yang saat ini digunakan oleh iPhone 5s, iPad Air dan iPad Mini generasi kedua.
Samsung juga telah membeli lisensi desain ARM 64-bit untuk smartphonenya yang akan
dirilis di 2014.
Prosessor X86
Arsitektur ARM merupakan
arsitektur prosesor 32-bit RISC yang
dikembangkan oleh ARM Limited. Dikenal
sebagai Advanced RISC Machine dimana
sebelumnya dikenal sebagai Acorn RISC
Machine. Pada awalnya merupakan prosesor
desktopyang sekarang didominasi oleh
keluarga x86.

Desainnya yang sederhana membuat


prosesor ARM cocok untuk aplikasi berdaya
rendah.Prosesor ARM digunakan di berbagai
bidang seperti elektronik umum, termasuk
PDA, mobile phone, media player, music
player, game console genggam, kalkulator
dan periperal komputer seperti hard disk
drive dan router.

Prosessor ARM
Arsitektur x86 saat ini mendominasi
komputer desktop, komputer portabel, dan
pasar server sederhana. Bisa menjalankan
program windows karena memang Windows di
program untuk beroprasi di lingkungan x86.

prosesor yang menggunakan perintah


sederhana misal diberi perintah menghitung
24 ARM akan mengartikan perintah 24
sebagai 2*2*2*2

prosesor RISC (ARM)cenderung


memiliki transistor jauh lebih sedikit daripada
prosesor CISC dengan transistor yang lebih
sedikit itu berarti daya yang digunakan
juga lebih kecil, lebih sedikit panas, dan
ruang yang sangat kecil, sehingga sangat
cocok untuk perangkat-perangkat kecil
dengan kemepuan terbatas.

operasi floating point dan operasi


pembagian tidak termasuk dalam mode
pengalamatan prosessor RISC(ARM) operasi
floating point dann operasi pembagian
biasanya diturunkan untuk coprocessors.

Proyek Acorn RISC Machine resmi


dimulai pada Oktober 1983. VLSI Technology,
Inc dipilih sebagai mitra dalam memproduksi
chip silikon dimana sebelumnya telah
memproduksi ROM dan custom chip
sebelumnya. Proses desain dipimpin oleh
Wilson dan Furber, dengan tujuan utama
latensi rendah (low-latency) pada
penanganan input/output (interupsi) seperti
pada prosesor MOS Technology 6502.
Arsitektur 6502 memberikan pengembang
mesin yang cepat dalam pengaksesan
memory tanpa harus menggunakan
perangkat direct access memory yang mahal.
VLSI memproduksi chip ARM pertama kali
pada 26 April 1985 yang berhasil bekerja dan
dikenal sebagai ARM1. Dan disusul dengan
ARM2 yang diproduksi pada tahun berikutnya
dan terus berkembang.

Pada akhir 1980-an, Apple Computer


dan VLSI Technology memulai kerja sama
dengan Acorn untuk prosesor ARM
berikutnya. Hasil kerja sama Apple-ARM
menghasilkan ARM6 pada awal tahun 1992.
Apple menggunakan ARM6 (ARM 610)
sebagai prosesor pada PDA Apple Newton

prosesor yang menggunakan perintah


rumit misal diberi perintah menghitung 2486
akan akan mengartikan 24 sebagai 2^4.

prosesor CISC(x86) memiliki transistor


yang lebih banyak otomatis daya yang
dibutuhkan lebih besar, dan tidak menutup
kemungkinan prosesor yang memiliki banyak
transistor akan lebih cepat panas,serta
membutuhkan memeori yang
mencukupi(besar) sehingga tidak cocok untuk
perangkat-perangkat kecil

operasi floating point dan operasi


pembagian termasuk dalam mode
pengalamatan prosessor CISC(x86)

Arsitektur x86 pertama kali hadir


melalui 8086 CPU pada tahun 1978; Intel 8086
adalah pengembangan dari mikroprosesor Intel
8080 (yang dibangun mengikuti arsitektur
dari 4004 dan 8008), dan program bahasa
rakitan dari 8080 dapat diterjemahkan secara
mekanik ke program yang setara ke bahasa
rakitan untuk 8086. Arsitektur ini diadaptasi
(dengan versi yang lebih sederhana dari
versi8088) tiga tahun kemudian sebagai
standar dari CPU padaIBM PC. Kehadiran
platform PC secara luas membuat arsitektur
x86 menjadi arsitektur CPU yang paling sukses
selama ini. (Rancangan CPU lainnya yang
sangat sukses, yang dibagun berdasarkan 8080
dan kompatible pada set-instruksi hingga pada
tingkatan bahasa-mesin biner adalah
arsitekturZilog Z80.)

Arsitektur ini telah dua kali diperluas


untuk mengakomodasi ukuran wordyang lebih
besar. Pada tahun 1985, Intel mengumumkan

dan pada tahun 1994 Acorn menggunakan


ARM6 pada komputer PC RISC. Pada frekuensi
233 MHz, prosesor ini hanya mengonsumsi
daya sebesar 1 Watt dan versi berikutnya
lebih kecil dari itu.

Arsitektur x86 adalah rancangan Set


Instruksi Komputer Kompleks (Complex
Instruction Set Computer) dengan panjang
instruksi yang bervariasi. prosesor-prosesor
awal dari keluarga arsitektur ini memiliki
nomor model yang diakhiri dengan urutan
angka 86:
prosesor 8086, 80186,80286, 386, dan 486.
Karena nomor tidak bisa dijadikan merek
dagang, Intel akhirnya menggunakan
kata Pentiumuntuk merek dagang processor
generasi kelima mereka.

rancangan generasi 386 32-bit yang


menggantikan rancangan generasi 286 16-bit.
Arsitektur 32-bit ini dikenal dengan nama x8632 atau IA-32 (singkatan dari Intel Architecture,
32-bit). Kemudian pada tahun
2003,AMD memperkenalkan Athlon 64, yang
menerapkan secara lebih jauh pengembangan
dari arsitektur ini menuju ke arsitektur 64-bit,
dikenal dengan beberapa istilah x8664, AMD64 (AMD), EM64Tatau IA-32e (Intel),
dan x64 (Microsoft).

http://rachmatsn.blogspot.com/2013/05/cisc-dan-risc-pada-saat-iniada-dua.html
http://ernisusanti33.wordpress.com/tag/sejarah-intel-x86/
http://www.jendelatekno.com/2013/10/24/prosesor-arm-prosesor-30-milyar-perangkatmobile/
http://blog.ub.ac.id/tantiola/2013/03/28/perbedaan-prosessor-x86-dan-arm/

Anda mungkin juga menyukai