Makalah Biokimia Kel.7 Lemak
Makalah Biokimia Kel.7 Lemak
Makalah Biokimia Kel.7 Lemak
NPM. 230110150175
NPM. 230110150176
NPM. 230110150182
NPM. 230110150185
NPM. 230110150187
NPM. 230110150190
NPM. 230110150210
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
1
2016
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kami
masih dilimpahi kasih sayang-Nya sehingga penyusunan tugas mata kuliah
Biokimia Perikanan dalam kaitannya dengan karbohidrat ini dapat diselesaikan.
Melalui penyusunan tugas ini diharapkan kita sebagai mahasiswa yang
mengambil mata kuliah Biokimia Perikanan mempunyai bahan rujukan sebagai
bahan acuan dalam perkuliahan dan penyusunan penulisan makalah mengenai
karbohidrat. Selain itu, penyusunan tugas ini juga semoga dapat digunakan dan
dimanfaatkan oleh semua pihak yang memerlukannya.
Dalam pengerjaan tugas ini kami selaku penyusun telah berusaha sebaik
mungkin, namun kami menyadari masih ada kekurangan dan kelemahan, sehingga
dengan segala kerendahan hati, saya sangat terbuka untuk menerima saran dan
kritik. Kami berharap semoga penyusunan tugas ini dapat bermanfaat, khususnya
bagi kami selaku penyusun dan umumnya bagi semua pihak yang telah membaca
tugas mengenai karbohidrat ini. Selain itu, semoga tugas ini juga dapat menjadi
sumbangan pemikiran dalam membangun bangsa Indonesia.
DAFTAR ISI
BAB
I
Halaman
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................3
1.2 Tujuan...........................................................................................3
1.3 Manfaat.........................................................................................4
II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi lemak5
2.2 Fungsi lemak. 5
2.3 Struktur, Unsur dan Sifat lemak. ..7
2.4 Klasifikasi lemak. ...12
2.5 Metabolisme lemak..13
2.6 Sumber lemak. 14
2.7 Dampak dari kelebihan dan kekurangan lemak..15
III
Kesimpulan.................................................................................18
Saran...........................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................19
BAB 1
PENDAHULUAN
asam lemak esensial, utamanya asam lemak linoleat, linolenat, dan oleat. Esensial
sebagaimana namanya sangat dibutuhkan oleh tubuh, padahal tubuh tidak dapat
membuat atau membentuk asam lemak tersebut. Jadi, asam lemak esensial ini
mutlak berasal dari luar. Lemak dibutuhkan semua orang. Bahkan, pada makanan
pertama yang diasup manusia ketika baru lahir, yakni ASI, terdapat lemak di
dalamnya.
Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling
tinggi. Disamping sebagai salah satu sumber energi, sebenarnya lemak atau
khususnya kolesterol memang merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh
kita terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh.
Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Seperti kita
ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh
kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
1.2 Tujuan
Tujuan di buatnya makalah ini adalah sebagai berikut:
Mengetahui definisi lemak.
Mengetahui fungsi lemak.
Mengetahui struktur dan unsur lemak.
Mengetahui klasifikasi lemak.
Mengetahui metabolisme lemak.
Mengetahui sumber lemak.
Mengetahui dampak dari kelebihan dan kekurangan lemak.
1.3 Manfaat
Manfaat di buatnya makalah ini adalah sebagai berikut:
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Sumber energi
Bahan baku hormon
Membantu transport vitamin yang larut lemak
Sebagai bahan insulasi terhadap perubahan suhu
Serta pelindung organ organ tubuh bagian dalam
Salah satu fungsi lemak memang untuk mensuplai sejumlah energi,
yaitu satu gram lemak mengandung 9 kalori. Fungsi lain dari lemak adalah
5
untuk membantu absorpsi vitamin yang larut dalam lemak. Selain itu,
lemak juga merupakan sumber asam-asam lemak esensial yang tidak dapat
di hasilkan tubuh dan harus di suplai dari makanan. Fungsi lemak sebagai
bahan baku hormon juga sangat berpengaruh terhadap proses fisologis di
dalam tubuh, contohnya yaitu pembuatan hormon seks. Lemak tubuh
dalam jaringan lemak atau jaringan adiposa mempunyai fungsi sebagai
insulator untuk membantu tubuh mempertahankan temperaturnya,
sedangkan pada wanita dapat memberikan kontur khas feminim seperti
jaringan lemak di bagian bokong dan dada. Selain itu, lemak tubuh dalam
jaringan lemak juga berperan sebagai bantalan yang melindungi organorgan seperti bola mata, ginjal, dan organ lainnya. ( Erna Kusumawati,
2011)
Tersedianya
lemak
didalam
tubuh
ternyata
banyak
diperlukan.
Sebagai penghasil asam lemak esensial, dikarenakan asam lemak
esensial ini tidak dapat dibentuk dalam tubuh melainkan harus tersedia
dari luar, berasal dari makanan, untuk pertumbuhan dan pencegahan
terjadinya peradangan kulit atau dermatitis (linoleat, linolenat,
arekhidonat).
dipergunakan tubuh.
b. Fungsi lainnya
Sebagai pelumas diantara persendian dan membantu pengeluaran sisa
lecithin.
Sebagai pemula dari prestaglandin (dalam hal ini asam lemaknya),
yang berperan mengatur tekanan darah denyut jantung dan lipolysis.
(Marsetyo,2005)
unsur Carbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O), yang mempunyai sifat
dapat larut dalam zat-zat pelarut tertentu (zat pelarut lemak), seperti
ether.Lemak adalah suatu ester alam yang berasal dari hewan dan tanaman.
Lemak yang berasal dari tanaman (lemak nabati) disebut minyak,
walaupun ada juga sebagian minyak dari hewan, misalnya minyak ikan.
Lemak dan minyak digolongkan ke dalam kelompok lipid. Kandungan
kimia lemak dan minyak sama, tetapi wujud fisiknya berbeda, seperti
ditunjukkan pada tabel berikut.
Lemak
Padat pada suhu kamar
Mengandung
asam
lemak jenuh
Minyak
Cair pada suhu kamar
Mengandung asam lemak
tak jenuh
Banyak
terdapat
dalam
tanaman
lemak. Gliserol adalah suatu alkohol yang memiliki tiga gugus fungsi
hidroksil (propantriol).
Gambar 2. Gliserol
R
u
Struktur
A
s
a
m
t
A
s
a
m
i
2
7
t
A
s
a
m
H
3
t
A
C
1
3
5
Struktur
m
u
s
10
C
1
5
2
9
C
O
O
H
C
1
7
3
3
C
O
O
H
C
1
7
3
1
C
O
11
H
C
1
7
2
9
C
O
O
H
Gambar 3. Gliserol
12
lemak
ikatan rangkap. Ikatan rangkap ini merupakan sumber elektron yang dapat
mengadakan tolak-menolak dengan ikatan rangkap yang lain sehingga
melemahkan gaya antarmolekul asam-asam lemak.
13
yang membedakan lemak dan minyak adalah jenis asam-asam lemak yang
terikat pada gliserol maka sifat-sifat lemak dan minyak juga ditentukan
oleh asam-asam lemak tersebut.
akan dihasilkan gliserol dan garam dari asam lemak atau sabun. Proses ini
dinamakan safonifikasi atau penyabunan.
Trigliserida + NaOH Gliserol + Sabun
14
lemak melalui reaksi adisi gas H2 dengan bantuan katalis logam nikel pada
suhu dan tekanan tinggi. Persamaan kimianya:
lemak
lebih
didasarkan
pada
jenis
asam
lemak
atom karbon pada rantai karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh). Contoh:
asam laurat, asam palmitat, dan asam stearat.
b. Asam lemak tak jenuh
Asam
lemak
tak
jenuh,
yaitu
asam
lemak
yang
Hidrolisis Lemak
asam karboksilat
15
R OH - RCOR + H2O
alkohol
ester
Berdasarkan konsistensinya:
Lemak padat
Lemak cair
Berdasarkan Sumbernya:
Berdasarkan wujudnya:
Lemak terlihat
Lemak tak terlihat
16
bermuara di vena kava dan bersatu dengan sirkulasi darah. Setelah itu
kilomikron akan ditransportasikan menuju hati dan jaringan adipose.
Di dalam sel sel hati dan jaringan adipose inilah kilomikron akan
dipecah menjadi asam asam lemak dan gliserol. Selanjutnya asam
asam lemak dan gliserol tadi akan dibentuk kembali menjadi simpanan
trigliserida. Jika sewaktu waktu kita membutuhkan energi dari lipid,
maka trigliserida ini akan dipecah lagi menjadi asm lemak dan gliserol.
Proses pemecahan lemak jaringan ini dinamakan lipolisis. Asam lemak
tersebut ditransportasikan oleh albumin ke jaringan yang memerlukan dan
disebut sebagai asam lemak bebas.
2.6 Sumber Lemak
telur.
a) Daging. Meski beresiko kanker karena kandungan lemak jenuhnya,
namun daging sapi merupakan penyumbang lemak terbesar dari sumber
hewani
b) Ikan laut. Beberapa jenis ikan seperti salmon, sarden dan tuna memiliki
kandungan lemak jenuh dan omega 3 yang baik untuk perkembangan
otak
c) Telur. Selain mengandung protein tinggi, telur juga mempunyai
kandungan lemak pada bagian putihnya
d) Susu. Susu sapi mempunyai lemak dengan kadar 3.1% sedangkan susu
kambing mempunyai 6.4%
Lemak nabati, berasal dari tumbuhan, buah, biji, lembaga biji,
kemiri, zaitun, kelapa dan jagung.
a) Alpukat. Di dalam satu buah alpukat dengan ukuran sedang terdapat 22
gram lemak tak jenuh.
b) Kacang kenari. Di dalam kacang kenari yang nikmat terkandung lemak
tak jenuh yang dapat berguna untuk kesehatan otak, mencegah kanker
serta anti inflamasi
c) Tumbuhan laut. Krill dan alga merupakan tumbuhan laut yang memiliki
kandungan asam lemak dalam omega 3. Kandungan tersebut dapat
17
18
BAB III
3.1 Simpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan makala ini adalah
sebagai berikut :
Lemak ialah suatu ester asam lemak dengan gliserol. Gliserol ialah suatu
3.2 Saran
20
Adapun saran yang ingin di ajukan pada penulisan makalah ini adalah agar
kita selalu menjaga kesehatan dan pola hidup yang sehat, dimana salah satunya
dengan menghindari mengkonsumsi makanan yang memiliki kadar lemak yang
berlebih didalam tubuh
Menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, diharapkan
pada pembaca untuk mencari tahu mengenai karbohidrat dari beberapa sumber.
Terus belajar dan jangan lelah untuk menimba ilmu pengetahuan, jika tidak
sekarang kapan lagi kita akan mempersiapkan masa depan yang cerah.
21
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdlpragunawib-5299-2-bab2.pdf
http://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/akibat-kelebihanlemak
http://www.pengetahuanalam.com/2015/11/pengertianmetabolisme-lipid-dan-prosesnya.html
http://dokumen.tips/documents/klasifikasi-minyak-dan-lemak.html