Akl Bab 3
Akl Bab 3
Akl Bab 3
ENTITAS KONSOLIDASI
DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Saat ini hampir semua perusahaan
dunia
merupakan
mengungkapkan bahwa
perusahaan
tunggal,pengamatan
lebih
dekat
perusahaan-perusahaan terpisah.
Laporan keuangan konsolidasi (consolidated financial statements) menyajikan
posisi keuangan dan hasil operasi induk perusahaan (entitas pengendali) dari satu
atau lebih anak perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan-akan entitas-entitas
individual tersebut adalah satu entitas atau perusahaan.
Konsolidasi diharuskan jika suatu perusahaan memiliki mayoritas saham
beredar dari perusahaan lain.Dua perusahaan dianggap perusahaan dengan
hubungan istimewa ketika suatu perusahaan mengendalikan perusahaan lain atau
kedua perusahaan berada dibawah pengendalian yang sama perusahaan lain.
Laporan keuangan konsolidasi dianggap lebih berguna dibanding laporan keuangan
terpisah perusahaan individual jika perusahaan-perusahaan tersebut berhubungan
istimewa. Prinsip akuntansi yang diterapkan dalam pembuatan laporan keuangan
konsolidasi sama dengan prinsip akuntansi yang diterapkan untuk membuat laporan
keuangan perusahaan terpisah.
KEGUNAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Laporan keuangan konsolidasi terutama ditujukan untuk kepentingan pihakpihak yang memiliki kepentingan jangka panjang dengan induk perusahaan seperti
pemegang saham,kreditor dan penyedia dana lain ke induk perusahaan. Laporan
keuangan konsolidasi sering kali merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan
gambaran yang jelas dari total sumber daya perusahaan hasil gabungan yang
berada dibawah kendali induk perusahaan dan hasil pengelolaan sumber daya
tersebut, terutama ketika jika jumlah perusahaan yang berhubungan istimewa
sangat banyak,kemungkinan tidak ada cara lain yang mudah untuk mengikhtisarkan
jumlah informasi yang banyak sehubungan dengan masing-masing perusahaan
tersebutdan
bagaimana
posisi
keuangan
serta
operasional
masing-masing
individual
anak
perusahaan,kreditur,pemegang
saham
preferen,dan
pemegang saham biasa non-pengendali dari anak perusahaan lebih tertarik pada
laporan keuangan tersendiri anak perusahaan dimana mereka mempunyai
kepentingan.
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN : KONSEP DAN STANDAR
Laporan keuangan konsolidasi ditunjukan untuk memberikan gambaran yang
jelas dari keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu entitas ekonomi yang terdiri dari
sejumlah perusahaan yang memiliki hubungan istimewa. Standar konsolidasi saat ini
telah
ditetapkan
dalam
PSAK
No.65
(revisi
2013)
Laporan
Keuangan
Konsolidasian.
Pandangan Tradisional Mengenai Pengendalian
Selama bertahun-tahun satu-satunya kriteria yang paling penting untuk
menentukan apakah individual anak perusahaan harus dikonsolidasi adalah
pengendalian.PSAK No.65 menyatakan bahwa laporan keuangan konsolidasi
biasanya diterapkan untuk sekelompok perusahaan ketika salah satunya memiliki
pengendalian atas kepentingan keuangan di perusahaan-perusahaan lainnya.
Walaupun kepemilikan mayoritas umumnya adalah cara utama untuk
mendapatkan pengendalian,suatu perusahaan dapat mengarahkan kebijakan
operasi
dan
keuangan
perusahaan
lain
dengan
kepemilikan
kurang
dari
satu
atau
lebih
perusahaan
yang
semuanya
dalam
pengendalian
bersama.Contoh : pengendalian tidak langsung dari PT.Z oleh PT.P termasuk situasi
kepemilikan sebagai berikut :
P
P
P
P
0.9
0.7
Y
X
Y
Y
0.3
PP
W
0.9
0.8
XX
W
dan
W 80% Y, W
0.8
YY
Z
0.3
memiliki 15% Z
0.15
ZZ
W
W memiliki 15% Z
Perbedaan periode fiskal dari induk perusahaan dan anak perusahaan tidak
menyebabkan konsoidasi tidak di terapkan atas anak perusahaan tersebut. Sering
terjadi periode fiskal anak perusahaan jika berbeda dengan induk perusahaan.
Alternaf lain adalah dengan menyesuaikan data laporan keuangan anak perusahaan
tiap periode untuk meletakan data tersebut dengan periode fiskal induk perusahaan.
GAMBARAN UMUM KONSOLIDASI
Untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasian yang tepat,PSAK 65
memberikan pedoman berikut ini :
1. Investasi
perusahaan
induk
di
perusahaan
anak
dihilangkan
menurut
kepentingan
non-pengendali
dihitung
pada
awal
konsolidasi
transaksi,pendapatan,dan
beban
antarperusahaan
(intercompany)
dihilangkan seluruhnya.
Setelah semua prosedur konsolidasi diterapkan,pembuat harus menelaah dari
laporan keuangan yang dihasilkan dan bertanya : Apakah laporan keuangan
tersebut
mencerminkan
seakan-akan
perusahaan-perusahaan
yang
Asumsikan pada tanggal 1 Januari 2011,PT Indah memebeli pada nilai buku semua
saham biasa PT.Andika.Pada akhir 2011,laporan posisi keuangan dari kedua
perusahaan tampak sebagai berikut :
5.000.000
84.000.000
95.000.000
375.000.000
25.000.000
300.000.000
Rp 884.000.000
60.000.000
200.000.000
500.000.000
124.000.000
Rp 884.000.000
Rp
PT Andika
Rp
3.000.000
30.000.000
60.000.000
250.000.000
15.000.000
Rp 358.000.000
Rp
5.000.000
50.000.000
200.000.000
100.000.000
Rp.358.000.000
Informasi tambahan terkait dengan PT Indah dan PT Andika adalah sebagai berikut :
1. PT Indah menggunakan metode ekuitas dasar untuk mencatat investasi pada PT
Andika.Akun investasi dicatat pada nilai buku aset bersih PT Andika dan
disesuaikan dengan bagian PT Indah atas laba dan dividen PT Andika.
2. PT Andika berutang ke PT indah senilai Rp 1.000.000 pada akhir tahun.
3. PT Andika membeli persediaan dari PT Indah senilai Rp 6.000.000 selama tahun
2011.Persedian tersebut mempunyai biaya peroleh awal Rp.4.000.000.PT
Andika masih memegang persedian tersebut pada akhir periode.
Entitas Konsolidasi
Diagram dibawah ini dapat membantu untuk memahami entitas konsolidasi.
Kotak yang berisi induk perusahaan dan anak perusahaan mengindikasikan entitas
legal. Transaksi dicatat dalam pembukuan kedua entitas legal.Garis putus-putus
melingkar dapat dianggap sebagai entitas konsolidasi, yang terdiri dari induk
perusahaan dan anak perusahaan. Entitas konsolidasi tidak mempunyai eksistensi
legal tetapi dianggap mempunyai realitas ekonomi.
Entitas
Konsolida
si
Induk
Perusahaa
n
Anak
Perusahaa
n
Saham
Biasa
PT. Andika
PT. Andika
PT. Indah
Entitas
Konsolida
si
Piutang utang
antarperusaha
an
Rp 1.000.000
PT. Andika
PT
Indah
Harga pokok
penjualan
Rp.4.000.000
Penjualan
Rp.6.000.000
Entitas
Konsolidasi
PT
Andika
penjualan
antarperusahaan
sebesar
Rp.6.000.000
juga
harus
memahami
tiap
penyesuaian
yang
diperlukan
dalam
PT Indah
Rp.
5.000.000
84.000.00
0
95.000.00
0
375.000.00
0
25.000.00
0
PT Andika
Debit
Rp.3.000.00
0
30.000.00
0
60.000.00
0
250.000.00
0
15.000.00
0
Kredit
(a).Rp.1.000.
000
(b).
2.000.000
Konsolidasi
Rp.
8.000.000
113.000.0
00
153.000.0
00
625.000.00
0
40.000.00
0
(c)
300.000.000
300.000.000
Rp.884.000.0
00
Rp.60.000.00
0
200.000.00
0
500.000.00
0
124.000.00
0
Rp.358.000.
000
Rp.
5.000.000
50.000.0
00
200.000.0
00
100.000.0
00
Rp.
884.000.000
Rp.358.00
0.000
Rp.939.000.
000
Rp.
67.000.000
250.000.
000
500.000.
000
122.000.
000
(a)Rp.
1.000.000
(c)
200.000.000
(c)
100.000.000
(b)
2.000.000
Rp.
303.000.000
Rp.
303.000.000
Rp.939.00
0.000
Jurnal Eliminasi :
1. Eliminasi piutang/Utang antarperusahaan
2. Eliminasi laba antarperusahaan belum terealisasi yang terdapat dalam persediaan akhir terhadap saldo laba
konsolidasi
3. Eliminasi investasi dengan ekuitas pemegang saham anak perusahaan
cara
yang
konsolidasian.Walaupun
sama
dalam
pembuatan
induk perusahaan
laporan
tidak dimasukkan
keuangan
dalam
entitas
mengharuskan
konsolidasi
terhadap
anak
perusahaan
yang
dengan
laporan
keuangan
konsolidasi
dibandingkan
pendekatan
masa
depan,ada
kemungkinan
perubahan
menuju
pendekatan
mengalokasikan
laba
tersebut antara
investasinya
2.000.000.000.Jumlah
PT
yang
Sarden,mempunyai
nilai
dilaporkan
laporan
dalam
buku
sebesar
posisi
Rp
keuangan
hal-hal
berikut
ini
diungkapkan
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian :
14
1. Sifat hubungan antara induk dan anak perusahaan apabila induk perusahaan
apabila induk perusahaan tidak memiliki,secara langsung atau tidak langsung
melalui anak perusahaan lain.lebih dari separuh hak suara.
2. Alasan-alasan mengapa kepemilikan lebih dari separuh hak suara,secara
langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lain,tidak memiliki
pengaruh signifikan atas anak perusahaan.
3. Sifat dan lingkup setiap batasan signifikan misalnya,sebagai konsekuensi
perjanjianyang ditandatangani atau sebagai kondisi dari badan pengatur,sesuai
dengan kapabilitas anak perusahaan untuk mentransfer dana kepada induk
perusahaan sebagai dividen tunai,atau sebagai pelunasan pinjaman atau uang
muka.
4. Apabila
suara,dan
lain-lain,serta
c)
metode
yang
15