Modul VB SMKN 53 JKT
Modul VB SMKN 53 JKT
085252711174
DAFTAR ISI
PENGANTAR .............................................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................................
DAFTAR TABEL ..........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................
A. Perkembangan Bahasa Basic .................................................
B. Mengenal Visual Basic ..............................................................
1. Standar Edition ......................................................................
2. Profesional Edition ................................................................
3. Enterprise Edition ..................................................................
C. Mengenal Inetegrated Development Environment (IDE) ..
1. Menjalankan IDE ...................................................................
2. Memilih Tipe Project .............................................................
D. Komponen IDE dalam VB 6.0 ...................................................
1. Project Window .....................................................................
2. Form Designer .......................................................................
3. Toolbox ...................................................................................
4. Properties Window ...............................................................
5. Code Window .......................................................................
6. Module ...................................................................................
7. Color Pallete Window ..........................................................
8. Form Layout Window ...........................................................
9. Immediate Window .............................................................
10. Object Browser .....................................................................
11. Locals Window ......................................................................
12. Watch Window .....................................................................
13. Call Stack Window ...............................................................
E. Menu, Toolbar dan ToolBox ......................................................
1. Menu .......................................................................................
2. Toolbar ....................................................................................
3. ToolBox ....................................................................................
F. Menyimpan Project ....................................................................
G. Menjalankan dan Menghentikan Program ..........................
BAB II TIPE DATA, VARIABEL dan KONSTANTA,
OPERATOR dan KONTROL PROGRAM ..........................................
A. Tipe Data dalam Visual Basic ..................................................
B. Variabel dalam Visual Basic .....................................................
1. Deklarasi Variabel ................................................................
2. Aturan Penamaan Variabel ..............................................
3. Ruang Lingkup Variabel .....................................................
C. Konstanta dalam Visual Basic ..................................................
1. Deklarasi Konstanta .............................................................
2. Ruang Lingkup Konstanta ..................................................
D. Operator .......................................................................................
1. Operator Penugasan (assignment) ..................................
ii
iii
vii
viii
1
1
2
2
2
3
3
4
4
6
6
6
7
7
8
8
8
8
8
8
8
8
9
9
9
9
10
12
13
15
15
16
16
18
18
19
19
20
20
20
21
21
22
22
22
23
26
26
30
30
30
31
31
32
33
33
34
36
37
37
38
38
38
38
39
39
41
41
41
42
42
43
44
44
45
48
49
49
49
49
50
53
54
55
56
56
57
57
59
BAB V
BAB VI
BAB VII
BAB VIII
BAB IX
102
102
103
107
108
109
116
116
116
118
120
121
122
125
125
126
126
126
126
127
127
128
130
130
130
BAB I
PENDAHULUAN
Standar Kompetensi :
Siswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip pemrograman Visual Basic
dengan logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Kompetensi Dasar
1. Mengetahui
perkembangan bahasa
Basic
2. Mengenal lingkungan
Visual Basic
3. Menggunakan Visual
Basic
Indikator
Menjelaskan perkembangan bahasa
Basic
Mengenal Visual Basic dan
menjelaskan perkembangan versinya
mulai dari versi 3.0 sampai versi 6.0
Mengenal IDE Visual Basic
Memahami Property, Method dan
Event
Membuka program Visual Basic
Mengetahui langkah-langkah
membuat aplikasi dengan Visual Basic
Menjalankan, menghentikan dan
menyimpan program yang dibuat di
Visual Basic
kemajuan
yang
pesat
dibandingkan
dengan
versi
2. Professional Edition
Professional Edition umumnya digunakan oleh para professional yang
sudah cukup mendalami Visual Basic 6.0. Tidak terlalu banyak
perbedaan
dengan
Standard
Edition,
hanya
tambahan, diantaranya:
ada
beberapa
3. Enterprise Edition
Lebih ditekankan untuk membuat aplikasi yang bersifat server based,
tapi program-program aplikasi standard dapat berjalan dengan baik
jika menggunakan versi ini. Fasilitas tambahan antara lain:
SQL Debugging
Visual
Basic
sebenarnya
datang
dari
Active EXE
Active DLL
ActiveX Control
aplikasi
dengan
bantuan
Wizard
VB Wizard Manager
IIS Application
: membuat
applikasi
DHTML
(Dynamic
Hypertext
Mark-up
Language)
untuk
internet.
Tab Existing untuk menampilkan aplikasi yang sudah ada dan Tab
Recent menampilkan aplikasi yang pernah dibuka terakhir kali.
Untuk memulai program standar pilihlah Standard EXE, kemudian klik
pada tombol Open.
(tempat
penyimpanan file).
Pertama kali ketika menggunakan program Visual Basic maka
komponen project yang akan diload, selanjutnya adalah menambah
form-form atau membuat modul atau mungkin membuat kode
program. Secara lebih sederhana posisi project dalam setiap
komponen yang ada adalah seperti terlihat pada gambar dibawah
ini :
misalnya
menambah
komponen
icon
dengan
cara
ketiganya
Dengan
menggunakan
control
ini,
kita
dapat
menggunakan
tombol
End
pada
ToolBar
atau
Soal Latihan
1. Letakkan object Label pada Form. Atur property Form dan Label
seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
BAB II
TIPE DATA, VARIABEL dan KONSTANTA,
OPERATOR dan KONTROL PROGRAM
Standar Kompetensi :
Siswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip pemrograman Visual Basic
dengan logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Kompetensi Dasar
1. Mengenal tipe data,
Variabel dan Konstanta
dalam Visual Basic
2. Mengenal Operator
dan Kontrol Program
dalam Visual Basic
Indikator
Mengetahui macam-macam tipe data
beserta rangenya
Memahami istilah Variabel Lokal dan
Variabel Global
Memahami istilah konstanta intrinsik dan
konstanta yang dibuat oleh pemrogram
Mengetahui macam-macam operator
dalam Visual Basic
Mengethaui macam-macam control
program dalam Visual Basic
memiliki
tipe
yang
berbeda-beda
dan
biasanya
data
Keterangan :
Integer, Long
Single, Double
Currency
String
Boolean
Date
Object
Variant
variabel
tersebut.
Ada
dua
cara
dalam
Kata Kunci
Static
Dim
Private
Public
Global
Penggunaan
Berlaku pada level prosedur
Berlaku pada level prosedur dan modul
Berlaku pada level modul/form
Berlaku pada level modul dan aplikasi
Berlaku pada level modul dan aplikasi
Tipe Data
Integer
Long
Single
Double
Currency
String
Karakter
%
&
!
#
@
$
dalam
jendela
kode
program
form/modul
Kata Kunci
Tipe Data
pada aturan
Operator
^
*,/
\
Mod
+, +, &
Operasi
Pemangkatan
Tanda Negatif
Perkalian & Pembagian
Pembagian Integer
Modulus (Sisa hasil bagi)
Penambahan
Pengurangan
Penggabungan String
dan
Contoh :
A = (2^4)*5, B = 25 Mod 4
3. Operator Pembanding
Operator pembanding digunakan untuk membandingkan suatu data
(ekspresi) dengan data (ekspresi) lain dan menghasilkan nilai logika
(boolean) Benar atau Salah. Tentu saja antara kedua data yang
dibandingkan harus mempunyai tipe data yang sama. Bentuk dari
operator relasional/pembanding seperti pada tabel berikut :
Tabel 5. Operator Pembanding
Operator
=
<>
<,>
<= , >=
Like
Is
Operasi
Sama dengan
Tidak sama dengan
Lebih kecil, lebih besar,
lebih kecil sama dengan, lebih besar sama
dengan
Mempunyai ciri yang sesuai
Sama referensi objek
Contoh :
Operator
Not
And, Or,Xor
Eqv
Imp
Keterangan
Tidak
Dan, Atau, Exclusive Or
Equivalen
Implikasi
Contoh :
E. Kontrol Program
Ada banyak perintah di Visual Basic 6.0. yang digunakan untuk
mengontrol jalannya program yang akan dibuat. Fungsi kontrol program
ini dibentuk dengan logika pemograman yang nantinya akan berguna
sebagai validasi terhadap data-data yang masuk maupun yang keluar
dari program tersebut.
1. Pencabangan On Error
Pencabangan ini dipakai untuk penangan kesalahan (error) dalam
program. Bentuk penulisannya ada tiga macam, yaitu : On Error GoTo
<baris>, On Error Resume Next, On Error GoTo 0
On Error GoTo <baris>
Menyebabkan penanganan error aktif, sehingga jika terjadi
kesalahan program maka kesalahan yang terjadi tersebut akan
menunjuk ke <baris> untuk proses selanjutnya.
Contoh :
Private Sub Command1_Click()
On Error GoTo Pesan
Pesan:
MsgBox "Ada Kesalahan
Program"
End Sub
End
biasanya
digunakan
untuk
mengakhiri
dituliskan
End
pencabangan tersebut.
Select
yang
menyatakan
akhir
dari
objek
membentuk
yang
suatu
diletakkan
modul
atau
dalam
sebuah
procedure
form
sendiri,
akan
proses
End Sub
End Type
Pendeklarasian
End
Type
digunakan
jika
mendeklarasikan
End With
Pendeklarasian End With digunakan jika kita ingin mengakhiri
penggunaan with diawal sebuah pendeklarasian, perintah with
dan end with dapat digunakan untuk menyingkat suatu penulisan
objek yang berulang-ulang. Contoh berikut menyatakan object
textbox yang digunakan dan beberapa atribut yang digunakan
dalam object tersebut.
3. Komentar Program
Komentar dapat ditambahkan pada suatu baris program dengan
menuliskan tanda petik satu ( ) didepan statement yang ingin
dinyatakan sebagai suatu komentar, sifat komentar ini tidak akan
dikerjakan dan hanya sebagai komentar bagi program dan visual
basic tidak akan menganggapnyanya sebagai kode sehingga tidak
akan dijalankan.
Contoh :
Private
A =
B =
C =
Sub Command1_click()
3
'Set nilai A = 3
5
'Set Nilai B = 5
A + B
'Nilai A dan B akan ditambahkan
'dan disimpan dalam variabel C.
End Sub
F. Contoh Program
1. Kita akan mencoba membuat program perkalian dua bilangan.
Letakkan beberapa object yang ada dalam form, atur beberapa
setting property yang ada seperti terlihat pada gambar di bawah
ini:
Property
Form1
Label1
Label2
Text1
Text2
Text3
Command1
Command2
Command3
Name
Caption
Name
Caption
Name
Caption
Name
Text
Name
Text
Name
Text
Name
Caption
Name
Caption
Name
Caption
Setting Value
frKali
Perkalian
lblJudul
Perkalian Dua Bilangan
lblKali
X
txtBil1
Blank
txtBil2
Blank
txtHasil
Blank
cmdHitung
&Hitung
cmdBersih
&Bersih
cmdKeluar
&Keluar
Option1
Option2
Option3
Option4
Check1
Check2
Check3
Check4
Frame1
Frame2
Command1
Property
Name
Caption
Name
Caption
Name
Caption
Name
Caption
Name
Caption
Name
Caption
Name
Caption
Name
Caption
Name
Caption
Name
Caption
Caption
Caption
Name
Caption
Setting Value
frFont
Font Color & Font Style
lblTeks
Microsoft Visual Basic
6.0
optRed
Red
optGreen
Green
optBlue
Blue
optYellow
Yellow
chkBold
Bold
chkItalic
Italic
chkUnder
Underline
chkStrike
Strikeout
Font Color
Font Style
cmdExit
&Exit
Soal Latihan
Buat program penghitungan dengan menggunakan beberapa
operator. Atur tampilan seperti di bawah ini dengan property
yang Anda tentukan sendiri.
BAB III
PROPERTY, METHOD dan EVENT
Standar Kompetensi :
Siswa
dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip pemrograman visual dengan
logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Kompetensi Dasar
Indikator
1. Mengetahui Property,
Method dan Event
dalam Visual Basic
2. Menggunakan
Propery, Method dan
Event pda Visual
Basic
sebuah
kontrol
(objek)
dapat
diubah
pada
saat
sesuatu. Method
tergantung
dari
instruksi
yang
Method
Event
B. Property
Form merupakan objek utama dalam permrograman Visual Basic, sebab
form merupakan tempat dimana objek-objek lain seperti kontrol
diletakkan seperti
dan Kontrol
STMIK Palangkaraya 32
Prefik
cbo
chk
cmd
dat
dir
drv
fil
fra
fr
grd
hsb
img
lbl
Nama Elemen
Combo Box
Check Box
Command
Data
Directory List Box
Drive List Box
File List Box
Frame
Form
Grid
Horizontal ScrollBar
Image
Label
Prefik
lin
lst
mnu
mod
ole
opt
pic
res
shp
tmr
txt
typ
vsb
Nama Elemen
Line
List Box
Menu
Module
OLE
Option
Picture
Resource
Shape
Timer
Text Box
User-Defined Data Type
Vertical Scrool Bar
dan
Height.
Properti-properti
ini
digunakan
untuk
menempatkan posisi dan ukuran suatu objek. Nilai dari properti ini
Tidak semua kontrol dalam Visual Basic memiliki properti Left, Top,
Width, dan Height. Sebagai contoh Timer tidak memiliki properti
properti tersebut.
3. Property ForeColor dan BackColor
Hampir semua kontrol-kontrol Visual Basic juga mendukung kedua
properti ForeColor dan BackColor, lihat gambar 3.4. Properti
ForeColort digunakan untuk mempengaruhi warna tulisan dan
properti BackColor digunakan untuk memilih warna dasar dari objek.
Dalam kasus tertentu, properti tersebut tergantung pada properti lain.
Sebagai contoh mengganti warna dasar (background) tidak akan
berpengaruh jika nilai dari properti backstyle bernilai 0-Transparant.
Custom Color (tab Palette). Kedua jenis warna tersebut dapat dipilih
dengan menggunakan tab, namun sebaiknya digunakan warna
standar (standart color), kecuali ada alasan yang kuat untuk
menggunakan warna khusus (custom color). Alasan penggunaan
warna standar adalah warna ini akan bekerja dengan baik pada
semua komputer dengan Sistem Operasi Windows.
Visual Basic telah menyediakan sejumlah konstanta simbolik yang
menyatakan sebuah warna. Konstanta tersebut dapat dilihat pada
tabel 3.2 atau dapat juga dilihat pada jendela Object Browser.
Ada beberapa cara untuk mengisi nilai properti BackColor dan
ForeColor melalui kode:
'Mengatur property ForeColor dan BackColor
'Pada lblCoba
lblCoba.ForeColor = vbHighlightText
lblCoba.BackColor = vbHighlight
Nilai Heksadesimal
&H80000015
&H8000000F
&H80000014
&H80000016
&H80000010
&H8000000A
&H80000002
&H80000009
&H8000000C
&H8000000F
&H80000010
&H80000012
&H80000001
&H80000011
&H8000000D
&H8000000E
&H8000000B
&H80000013
&H80000003
&H80000013
&H80000018
&H80000017
&H80000004
&H80000007
&H80000000
&H80000009
&H80000005
&H80000006
&H80000008
Keterangan
Darkest shadow
Dark shadow color for 3-D display elements
Highlight color for 3-D display elements
Second lightest of the 3-D colors after vb3Dhighlight
Color of automatic window shadows
Active window border color
Active window caption color
Text color in active caption, size box, scroll bar arrow box
Background color of multiple-document interface (MDI) applications
Face shading on command buttons
Edge shading on command buttons
Text color on push buttons
Desktop color
Grayed (disabled) text
Background color of items selected in a control
Text color of items selected in a control
Inactive window border color
Color of text in an inactive caption
Inactive window caption color
Text color in inactive window caption, size box, scroll bar arrow box
Background color of ToolTips
Color of text in ToolTips
Menu background color
Text color in menus
Scroll bar gray area color
Text color in active caption, size box, scroll bar arrow box
Window background color
Window frame color
Text color in windows
4. Property Font
Pada
waktu
merancang,
Properti
Font
dapat
diisi
dengan
"Sylfaen"
12
True
= True
Kontrol
Label,
CommandButton,
CheckBox,
Khusus
Text.
untuk
properti
Caption
mendukung
ingin
disembunyikan
(hide)
atau
ditampilkan
dengan
2. Metode Refresh
Metode
Refresh
merupakan
metode
yang
digunakan
untuk
3. Metode SetFocus
Metode SetFocus digunakan untuk memindahkan fokus dari input ke
suatu kontrol tertentu. Metode digunakan untuk memodifikasi nilai
TabOrder yang sudah ditetapkan sebelumnya.
dengan
keyboard.
Masing-masing
kejadian
Control
Form1
Label1
Image1
Command1
Property
Name
Caption
Caption
Picture
Name
Style
Picture
Setting Value
frYes
Klik Yes
Are you handsome??
Gambar bebas
cmdYes
1-Graphical
Gambar bebas
Soal Latihan
Buat program yang bisa merubah warna tombol (command). Misalnya,
ketika pointer berada di atas tombol maka tombol berwarna kuning, dan
ketika pointer tidak berada di atas tombol (meninggalkan tombol) maka
warna tombol menjadi biru.
BAB IV
KONTROL INTRINSIK
Standar Kompetensi :
Siswa
dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip pemrograman visual dengan
logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Kompetensi Dasar
Mengenal kontrol
intrinsik dalam Visual
Basic
Indikator
Dapat menggunakan kontrol intrinsik yang
terdapat di Toolbox
Mengenal nilai properti kontrol intrinsik
Mengenal fungsi dan kejadian kontrol
intrinsik
A. Pengantar
Dalam Visual Basic yang dimaksud dengan kontrol-kontrol intrinsik adalah
kontrol-kontrol yang tampil pada Toolbox saat Visual Basic pertama kali
dijalankan. Disamping kontrol-kontrol intrinsik tersebut, Visual Basic juga
mempunyai kontrol-kontrol
B. Command
Command button dapat digunakan dengan mudah yaitu hanya
dengan diletakkan pada form dan memberikan caption (properti
caption) dan nama (properti name) yang sesuai. Kode untuk Prosedur
kejadian klik (Click event procedure) perlu ditulis agar sebuah command
button dapat berfungsi (menerima kejadian ketika ditekan).
Selain kejadian klik (click event), command juga menerima kejadian dari
keyboard dan mouse (seperti KeyDown, KeyPress, KeyUp, MouseDown,
MouseMove, MouseUp, tetapi tidak menerima kejadian DblClick).
C. Label
Kontrol label digunakan untuk memberikan keterangan untuk kontrolkontrol lain seperti TextBox, ListBox, dan ComboBox. Biasanya properti
caption pada kontrol tersebut diisi dengan kalimat yang sesuai dan
dilengkapi karakter ampersand(&) untuk memberikan hot key. Selain
properti caption, properti lain yang cukup berguna adalah BorderStyle
(digunakan untuk menampilkan kontrol label secara 3 Dimensi) dan
Alignment (Jika align dari caption tampil pada pinggir kiri, kanan, atau
tengah).
Jika caption sebuah label terlalu panjang, maka properti WordWarp
dapat diberi nilai true sehingga label tersebut memiliki lebih dari satu
baris. Atau juga dapat mengubah nilai properti AutoSize menjadi true
agar kontrol secara otomatis mengubah ukurannya sesuai dengan
panjang caption.
D. TextBox
Kontrol TextBox digunakan untuk menerima masukan dari pengguna.
Pengguna dapat memasukan data berupa angka, huruf, dan karakterkarakter khusus. Pada umumnya kontrol tersebut diletakkan di sebelah
kontrol label yang berguna untuk memberikan keterangan. Setelah
kontrol TextBox tersebut diletakkan pada form, umumnya properti text
pada kontrol tersebut dihapus. Selain properti text, juga terdapat properti
multiline yang digunakan agar Textbox dapat menerima masukan
karakter yang panjang. Seperti label, TextBox juga mendukung properti
alignment.
sebuah
panjangnya,
kontrol
maka
menerima
TextBox
properti
maxlength
masukan
dapat
yang
diberi
terbatas
nilai
yang
G. Frame
Kontrol Frame mempunyai fungsi yang mirip dengan kontrol label
digunakan
untuk
memberikan
keterangan
pada
kontrol
lainnya.
"Sistem Informasi"
"Teknik Informatika"
"Manajemen Informatika"
"Teknik Komputer"
I.
Combo Box
Kontrol ComboBox merupakan kontrol yang mirip dengan kontrol Listbox,
jadi apa yang dapat bekerja pada kontrol Listbox juga bekerja dengan
baik pada kontrol comboBox. Seperti pada kontrol listbox juga memiliki
properti sorted yang digunakan untuk mengurutkan item data secara
otomatis dan properti list yang digunakan untuk menambahkan data
pada saat design time. Kebanyakan metode yang digunakan pada
ListBox juga terdapat pada ComboBox seperti AddItem, RemoveItem,
dan Clear.
Kontrol ComboBox sebenarnya merupakan gabungan antara sebuah
TextBox dan ListBox. Kontrol ComboBox juga memiliki properti Style
memberikan 3 pilihan yaitu :
0 Dropdown Combo : pemakai
diperbolehkan
mengetik
tulisan
: pemakai
boleh
mengetik
atau
memilih
J. Image
Digunakan untuk menampilkan gambar dalam format bitmaps (BMP),
device independent bitmaps (DIB), metafiles (WMF), enhanced metafiles
(EMF), GIF dan JPEG compressed files, dan icons (ICO dan CUR).
Properti
Stretch
digunakan
untuk
menentukan
(gambar
apakah
gambar
dapat menggalami
bitmap
(.bmp),
tanpa
memperhatikan
format
sumber
gambar.
K. Picture Box
Kalau Image digunakan untuk menampilkan gambar, demikian juga
PictureBox Selain menampilkan gambar, Picture Box mendukung
berbagai metoda untuk
Untuk operasi grafik, dan dapat berfungsi sebagai kontainer bagi kontrolkontrol lain, seperti fungsi Frame.
Contoh penggunaan metode Line, Pset, Scale pada PictureBox untuk
menampilkan grafik :
Ketikkan kode progam seperti berikut :
Private Sub cmdGrafik_Click()
picGrafik.ScaleMode = 0
picGrafik.ScaleWidth = 360
picGrafik.ScaleHeight = 2
picGrafik.ScaleLeft = 0
picGrafik.ScaleTop = -1
picGrafik.ForeColor = vbBlack Set ForeColor Jadi Hitam
picGrafik.Line (0, 0)-(360, 0) Garis Hitam
For i = 0 To 360
picGrafik.ForeColor = vbRed
Titik Merah
picGrafik.PSet (i, -Sin(i * 3.14 / 180))
picGrafik.ForeColor = vbBlue Titik Biru
picGrafik.PSet (i, -Cos(i * 3.14 / 180))
Next i
End Sub
1 inchi
1440 Twip
1 cm
567 Twip
1 inchi
72 point
1 character=
1 cm
untuk
menentukan
panjang
sumbu
horizontal.
berbagai
metoda
penggambaran
grafik
pada
Klik/geser
ke atas atau
ke bawah
membatasi
file
berdasarkan
nama
file,
anda
dapat
hanya
berupa
file
bitmap,
maka
kita
dapat
FileListBox
dimana
perubahan
pada
DriveListBox
akan
pada lingkungan
adalah AutoPlay yang dapat diberi nilai kapanpun juga. Jika properti ini
diberi nilai True maka secara otomatis akan dimainkan segera pada saat
kontrol tersebut ditampilkan.
Untuk membuka file AVI yang akan digunakan untuk ditampilkan dapat
digunakan methods Open.
Animation1.Open "C:\vb6\Graphics\AVIs\filecopy.avi"
Soal Latihan
Buka kembali contoh program seperti pada gambar 36 di atas. Tambahkan
satu textbox/label untuk menginformasikan berapa jumlah yang harus
dibayarkan setiap durasi waktu tertentu.
harus membayar Rp. 750,00. Jadi biaya akan otomatis bertambah terus
menerus selama program belum di-STOP.
BAB V
REMARKS, MESSAGE BOX, INPUTBOX
Standar Kompetensi :
Siswa
dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip pemrograman visual dengan
logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Kompetensi Dasar
Mengenal Remarks,
Message Box dan Input
Box
Indikator
Dapat menggunakan Remarks untuk
memberikan keterangan pada kode
program
Dapat menggunakan Message Box untuk
menampilkan pesan
Dapat menggunakan Input Box untuk
memberikan inputan pada pesan
A. Remarks
Remarks digunakan untuk membantu memberikan keterangan seorang
programer
lain
yang
nanti
akan
memodifikasi
program
aplikasi
keterangan
nama
programmer
dan
tanggal
pembuatan program.
Memberikan keterangan umum mengenai prosedur dan fungsi yang
digunakan
Memberikan keterangan pada perintah perintah yang sulit
dimengerti sehingga jika ada programer lain yang akan memodifikasi
akan mengerti maksud dari kode yang ditulis.
yang
konstanta
akan
lebih
mudah
dibaca
dibandingkan
Setelah
mengetikan koma
maka muncul
konstanta yang
bisa dipilih
Contoh : Buat project baru dengan tiga command button dan label.
Masukan kode berikut ini pada project yang telah anda buat
sebelumnya.
Private Sub Command3_Click()
Dim testMsg As Integer
testMsg = MsgBox("Silahkan Anda Klik", vbYesNoCancel _
+ vbExclamation, "Test")
If testMsg = 6 Then
Label1.Caption = "Testing Successful"
ElseIf testMsg = 7 Then
Label1.Caption = "Are You Sure?"
Else
Label1.Caption = "Testing Fail"
End If
End Sub
C. Input Box
InputBox akan menampilkan message dimana user dapat menginputkan
suatu nilai atau message pada form tersebut. Format penggunaannya
adalah sebagai berikut:
MyMessage=InputBox(Prompt,Title,default_text,x-position,y-position)
Title
Ketika user meng-klik tombol OK pada Input Box, pada label akan
menampilkan message yang telah anda ketik, akan tetapi jika anda
meng-klik tombol Cancel maka akan ditampilkan pesan "No Message".
D. Contoh Program
Contoh berikut ini adalah untuk menerapkan penggunaan MessageBox.
Tampilan yang akan dibuat sperti pada gambar 5.4.
Control
Properti
Name
Form1
Caption
Name
Command1
Caption
Name
Command2
Caption
Name
Label1
Caption
Font
Name
Label2
Caption
Font
Name
Text1
Font
Text
Name
Text2
Font
Text
Setting Value
frmMsgBox
Menggunakan Message Box
cmdMsgBox
Tampil MsgBox
cmdKeluar
Keluar
lblJudulPesan
Judul Pesan
Size = 12
LblPesan
Pesan
Size = 12
TxtJudulPesan
Size = 12
[Tulis Judul Pesan Yang Akan Ditampilkan]
TxtPesan
Size = 12
[Tulis Pesan Yang Akan Ditampilkan]
*---------------------------------------*
* Nama Program
= Contoh Message Box
*
* Programmer
= Digdoyo Komputer
*
* Tgl Pembuatan = 01 Agustus 2011
*
* STMIK PALANGKARAYA
*
*---------------------------------------*
SOAL LATIHAN
Buatlah sebuah form dengan sebuah label, sebuah Textbox, dan 2 buah
command Button. Textbox tersebut digunakan untuk memasukan data
berupa angka dengan range antara 0 sampai 100000. Jika seorang user
memasukan huruf atau angka yang berada diluar range maka akan
ditampilkan pesan kesalahan dan meminta user untuk memasukkan data
kembali. Jika masukan seorang user sudah benar maka akan ditampilkan
pesan bahwa masukan sudah benar dan keluar dari aplikasi.
BAB VI
PERCABANGAN DAN PERULANGAN
Standar Kompetensi :
Siswa
dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip pemrograman visual dengan
logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Kompetensi Dasar
1. Mengenal Operator
Kondisi
2. Mengenal Operator
Logika
3. Mengenal Ekspresi
Percabangan
4. Mengenal Ekspresi
Perulangan
Indikator
Dapat menggunakan operator kondisi
Dapat melakukan perbandingan untuk
pengambilan keputusan
A. Operator Kondisi
Untuk
mengontrol
alur
program
dalam
Visual
Basic,
kita
bisa
melakukan
perbandingan
untuk
memutuskan
tindakan
C. Pernyataan If...Then...Else
1. Syntaks Umum
Syntak umum untuk pernyataan if...then...else adalah
IF <kondisi> THEN
<blok kode program 1>
ELSE
<blok kode program 2>
END IF
Bila <kondisi> bernilai True maka <blok kode program 1> akan
dikerjakan, tetapi bila <kondisi> bernilai False maka <blok kode
program 2> yang akan dikerjakan.
Object
Form1
Image1
Label1
Text1
Command1
Properties
Caption
StartUpPostion
Stretch
Picture
Visible
Caption
Name
PasswordChar
Text
Name
Caption
Value
Struktur If...Then...
2-CenterScreen
True
Lock.jpg
False
Input Password
txtPass
*
<kosong>
cmdOK
&OK
Buka Jendela Code dan pada bagian Code Editor ketikkan kode
programnya sebagai berikut :
Interval Nilai
80-100
68-79
56-67
41-55
0-40
A
B
C
D
E
Lulus
Lulus
Lulus
Remidi
Gagal
Then
79 Then
67 Then
55 Then
D. Pernyataan Select...Case
Cara lain untuk menangani pengambilan keputusan dalam sebuah
program adalah dengan menggunakan SelectCase Statement, yang
mampu menangani sejumlah kondisi dari satu variabel. Select...Case
serupa dengan If ... Then ..... ElseIf, tetapi lebih efisien apabila
percabangan
bergantung
kepada
satu
kondisi
saja.
Dengan
menggunakan Select ... Case sebagai pengganti dari If ... Then ... Else If,
akan membuat program menjadi lebih sederhana.
1. Syntaks Umum
Format penggunaan Select Case :
Select Case nama_variabel
Case nilai_1
Perintah yang akan dieksekusi jika memenuhi nilai_1
Case nilai_2
Perintah yang akan dieksekusi jika memenuhi nilai_2
Case Else
Perintah yang akan dieksekusi jika tidak memenuhi semua
End Select
Type data pada nama_variabel harus sama dengan nilai pada Case.
2. Contoh Program
1. Membuat program untuk mengetahui harga barang berdasarkan
jenis barang yang dipilih di ListBox :
nilai yang ada pada Case seperti "CD Blank" adalah tipe data
string juga.
TANTANGAN :
1. Modifikasi program Harga Barang di atas (gambar 6.3).
Tambahkan input jumlah barang, tambahkan pula output output
diskon dan total yang harus dibayar.
Diskon sebesar 5% dari TotalHarga. Diberikan diskon jika jumlah
beli>=5, selain itu tidak mendapat diskon.
2. Buka kembali contoh program konversi nilai pada gambar 6.2. Anda
dapat mengganti statement IF dengan statement Select...Case. Berikut
kode programnya:
Private Sub txtNilai_Change()
Dim Nilai As Single
Nilai = txtNilai.Text
Select Case Nilai
Case Is >= 80
lblHuruf.Caption
lblKet.Caption =
Case Is >= 68
lblHuruf.Caption
lblKet.Caption =
Case Is >= 56
lblHuruf.Caption
lblKet.Caption =
Case Is >= 41
lblHuruf.Caption
lblKet.Caption =
Case Else
lblHuruf.Caption
lblKet.Caption =
End Select
End Sub
= "A"
"Lulus"
= "B"
"Lulus"
= "C"
"Lulus"
= "D"
"Remidi"
= "E"
"Gagal"
E. Pernyataan Do...Loop
Visual
a)
Do While <kondisi>
<VB statement>
Loop
b)
Do
<VB statement>
Loop While <kondisi>
c)
Do Until kondisi
VB statement
Loop
d)
Do
VB statement
Loop Until kondisi
F. Pernyataan While...Wend
Pengulangan WhileWend akan mengeksekusi sekumpulan statementstatement perintah selama suatu kondisi itu benar. Looping atau
perulangan yang menggunakan While..Wend ini mempunyai syntak
sebagai berikut :
1. Syntaks Umum
Ada beberapa syntak penggunaan untuk pernyataan While...Wend
While <kondisi>
VB Statement
Wend
Keterangan : Jika kondisi benar, maka semua statement akan
dieksekusi dan ketika mencapai baris Wend, control akan kembali
lagi ke statement While untuk mengevaluasi kembali nilai dari kondisi,
G. Pernyataan ForNext
Perulangan dengan
For
... Next
struktur
adalah
perubahan
nilai
<pencacah>
setiap
awal
dan
akhir.
Atur
form
dengan
SOAL LATIHAN
Buat program Registrasi Hotel, atur tampilan form beserta kontrol yang
dibutuhkan sebagai berikut :
Jenis Kamar
Standard
Suite
Silver
Harga
150000
250000
450000
Jenis
Fasilitas
Sauna
Fitness
Massage
Harga
50000
75000
150000
BAB VII
FUNGSI-FUNGSI BAWAAN VB
Standar Kompetensi :
Siswa
dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip pemrograman visual dengan
logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Kompetensi Dasar
Mengenal Fungsi-Fungsi
Bawaan VB
Indikator
Dapat menggunakan fungsi Numerik
Dapat menggunakan fungsi String
Dapat menggunakan fungsi tanggal dan
waku
Dalam Visual Basic, fungsi bawaan adalah suatu fungsi yang sudah ada
dalam Visual Basic dan dapat digunakan secara langsung. Ada sejumlah
fungsi-fungsi bawaan dalam VB diantaranya adalah fungsi untuk mengubah
suatu tipe data String dari suatu TextBox menjadi tipe data numerik agar
dapat digunakan untuk melakukan operasi perhitungan, fungsi yang
berkaitan dengan matematika, dll.
A. Fungsi-Fungsi Numerik
Dengan menggunakan fungsi-fungsi bawaan yang disediakan, waktu
pembuatan sebuah program dapat disingkat. Fungsi-fungsi numerik
merupakan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan tipe data numerik.
Fungsi-fungsi ini dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Fungsi-Fungsi Konversi ke Integer
Ada tiga macam fungsi yang melakukan konversi ke tipe data integer
yaitu seperti terlihat pada tabel berikut :
Tabel 17. Fungsi Konversi ke Integer
Fungsi
Keterangan
Pembulatan nilai desimal 0.5 dan lebih ke integer yang
CInt()
lebih dekat
Fix()
Pemotongan suatu nilai desimal menjadi integer
Int()
Pembulatan ke bawah suatu nilai desimal
Untuk bilangan positif, fungsi Fix() dan Int() memberikan perlakuan
yang
sama.
Sebagai
contoh,
kedua
pernyataan
berikut
ini
mengembalikan 14
mengembalikan 14
negatif.
Kedua
pernyataan
berikut
memberikan
=
=
=
=
=
CInt(14.1)
mengembalikan
CInt(14.5)
mengembalikan
CInt(14.6) mengembalikan 15
CInt(-14.5)
mengembalikan
CInt(-14.6)
mengembalikan
14
14
-14
-15
Fungsi
CCur()
CDbl()
CLng()
CSng()
CStr()
CVar()
Keterangan
Mengkonversi argumen menjadi tipe data Currency
Mengkonversi argumen menjadi tipe data double
(presisi ganda)
Mengkonversi argumen menjadi tipe data Long Integer
Mengkonversi argumen menjadi tipe data Single
Mengkonversi argumen menjadi tipe data String
Mengkonversi argumen menjadi tipe data Variant
Semua
angka
yang
dibagi
dengan
nol
maka
akan
Fungsi
Abs()
Atn()
Cos()
Exp()
Log()
Sin()
Sqr()
Tan()
Keterangan
Mengembalikan nilai absolut dari argumen
Mengembalikan nilai Arc Tangen dari argumen dalam
bentuk radian
Mengembalikan nilai Cosinus dari argumen dalam
radian
Mengembalikan nilai Eksponensial dari argumen
Mengembalikan nilai Logaritma dari argumen
Mengembalikan nilai Sinus dari argumen dalam radian
Mengembalikan nilai Akar dari argumen
Mengembalikan nilai Tengen dari argumen dalam
radian
Fungsi
LCase()
UCase()
Val()
Len()
Keterangan
Mengembalikan argumen string sebagai tipe data string
huruf kecil
Mengembalikan argumen string sebagai tipe data string
huruf besar
Mengembalikan nilai number dari argumen string
Mengembalikan nilai number yang menunjukkan
panjang string
=
=
=
=
"STM"
"angsa"
"MIK Duta"
17
Fungsi
Now()
Date()
Time()
DateDiff
Keterangan
Mengembalikan tanggal danwaktu sistem
Mengembalikan tanggal dari sistem
Mengembalikan waktu dari sistem
Mendapatkan selisih dari dua buah tanggal
Untuk mencari selisih dari dua buah tanggal tidaklah sulit, karena
dalam visual basic telah disediakan fasilitas untuk melakukan hal
tersebut dengan menggunakan fungsi "DateDiff ", yaitu sebuah fungsi
yang digunakan untuk mendapatkan selisih dari dua buah tanggal.
Dari fungsi DafeDiff kita bisa mendapatkan selisih hari, bulan dan
tahun dari dua buah tanggal.
Cara penggunaan dari fungsi ini adalah sbb:
SOAL LATIHAN
1. Buatlah program yang dapat menampilkan hari dan tanggal saat ini :
Contoh Formnya :
BAB VIII
SUBROUTINE PROCEDURE,
FUNCTION PROCEDURE and MODULE
Standar Kompetensi :
Siswa
dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip pemrograman visual dengan
logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Kompetensi Dasar
Mengenal subroutine
procedure, function
procedure dan module
Indikator
Dapat menjelaskan prosedur fungsi,
subrutin dan modul
Dapat membuat dan menggunakan sub
rutin dan fungsi
A. Pengantar
Dalam kenyataan seringkali program yang harus ditulis cukup panjang,
sehingga kesalahan yang mungkin dibuat oleh seorang programmer
semakin besar. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan
dengan memecah program tersebut menjadi bagian-bagian kecil (rutin)
tetapi tetap logis. Rutin-rutin kecil tersebut akan membuat penelusuran
dan perawatan program menjadi lebih mudah dan terstruktur. Rutin-rutin
kecil tersebut sering disebut dengan nama prosedur.
Dalam Visual Basic terdapat 2 macam prosedur yaitu :
1. Prosedur umum (general purpose procedure) merupakan prosedur
yang ditemukan di dalam daftar Drop Down pada jendela kode.
2. Prosedur Kejadian (Event procedure), prosedur yang berisi kode yang
dijalankan ketika suatu kejadian dari kontrol di bangkitkan.
Sedangkan
prosedur-prosedur
yang
ditambahkan
dalam
sebuah
Setiap kali prosedur dipanggil, maka pernyataan diantara Sub dan End
Sub akan dijalankan. Argumen pada prosedur adalah nilai yang akan
dilewatkan saat pemanggilan prosedur
Contoh :
Sub TotalPembelian()
' Inisialisasi varibel
Dim Total As Currency
Dim Disc As Single
'mendefinisikan nilai variabel
Total = txtTotal.Text
Disc = 0.2
lblTotal.Caption = Total - Total * Disc
End Sub
atau
TotalPembelian
Contoh :
contoh
di
atas
merupakan
fungsi
TotalPembelian
yang
dimodifikasi. Total tidak lagi diambil dari nilai textbox (txtTotal), melainkan
dikirim melalui suatu argumen. Argumen yang dikirimkan melalui suatu
subrutin atau fungsi dapat digunakan langsung seperti sebuah variabel.
Untuk memanggil fungsi dari contoh diatas dapat digunakan kode
sebagai berikut:
'Memasukkan nilai Total sebesar 200
Total_Pembelian (200)
D. Modul (Module)
Penulisan sebuah modul dapat dilakukan pada sebuah file berekstensi
.Bas. File tersebut dapat dibuat melalui menu Project-Add Module.
Secara default Visual Basic memberikan nama Module1.
Pada Module, Anda dapat mendeklarasikan variable dengan awalan
DIM, PRIVATE
Contoh :
Module1.TotalPembelian
atau
TotalPembelian
program
untuk
mengkalkulasi
temperatur
Celcius
ke
dengan
fasilitas
InputBox,
setelah
diklik
OK
muncul
SOAL LATIHAN
Modifikasi contoh program konversi suhu di atas, buat supaya user bisa
memilih menu untuk konversi suhu. Contoh tampilan programnya seperti
berikut :
User memasukkan nilai dan memilih satuan suhu yang akan dikonversi. User
juga menentukan nilai desimal dari hasil yang akan ditampilkan. Kemudian
secara otomatis, hasil akan ditampilkan dalam Celcius, Fahrenheit, Kelvin
dan Reamur
BAB IX DATABASE
Standar Kompetensi :
Siswa
dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip pemrograman visual dengan
logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Kompetensi Dasar
Mengenal Kontrol
Database, Fungsi-fungsi
sederhana kontrol
database
Indikator
Dapat menggunakan kontrol database
Dapat menggunakan fungsi-fungsi
sederhana dari kontrol database
Dapat menghubungkan textbox dengan
database melalui kontrol database
Dapat menghubungkan database
dengan kode program
A. Pengertian Database
Database merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari meskipun
sering tidak disadari. Sebagai contoh di STMIK Duta Bangsa, database
digunakan untuk menyimpan data para mahasiswa, dosen, jadwal
kuliah, nilai masing-masing mahasiswa, dan lain-lain.
Database merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan,
didesain
untuk
menyediakan
informasi
pada
sebuah
organisasi.
Untuk membuat Primary Key pada Field, klik Add Index, isikan
Name (misal: NIM), pada Available Fields pilih Field yang akan
dijadikan Primary Key (misal pilih NIM)
Add
Edit
: mengoreksi record
Find
Refresh : menampilkan
: mencari record
ulang
setelah
record
mengalami
perubahan
besar
meliputi
kemampuan
Data
Definition,
Data
Properti
Connect
DatabaseName
RecordSource
EOF Action
Recordset Type
Keterangan
Hubungan file data, bias bersumber dari Access,
dBase, Excel, Foxpro, Lotus, Paradox, dan file Text.
Nama file database
Tabel dalam database
Pengecekan pergerakan kusror. Jika kursor sampai
pada akhir file, maka terdapat pilihan property :
MoveLast (record terakhir), EOF (akhir file), AddNew
(menambah record baru)
Tipe record : 0-Table, 1-Dynaset, 2-SnapShot
Data
pada
menggunakan DAO
Form.
Ada
dua
cara
koneksi
database
Property
Setting Value
Name
Caption
Connect
datAkademik
dbAkademik
Access
DatabaseName
Recordsource
dbAkademik
tbMahasiswa
Koneksi database cara pertama masih bersifat statis yang artinya jika
program/file dipindah ke folder atau drive lain, maka pengaturan
properti DatabaseName harus disesuaikan dengan program/file
berada.
Koneksi database cara kedua, sifatnya dinamis. App.Path digunakan
untuk mendapatkan folder aktif.
2. Contoh Program Menggunakan DAO
Berikut adalah contoh program olah data Mahasiswa di STMIK
Palangkaraya. Atur Form seperti pada contoh gambar 9.7.
2. Menghapus data
Private Sub txtNIM_KeyPress(KeyAscii As Integer)
Dim Cari
Cari = "NIM = '" & txtNIM.Text & "'"
datAkademik.Recordset.FindFirst Cari 'Cari NIM dari record
pertama
ADODC
ADODC
sehingga
dapat
dilihat
atau
ADODB
Salah satu cara menghubungkan aplikasi dengan database melalui
kode program, tanpa menggunakan objek.
dan
Teknik
Informatika.
Jenjang
Diploma
Tiga
=
=
=
=
=
=
=
Grid.TextMatrix(0,
Grid.TextMatrix(0,
Grid.TextMatrix(0,
Grid.TextMatrix(0,
Grid.TextMatrix(0,
Grid.TextMatrix(0,
Grid.TextMatrix(0,
End Sub
500
1000
2000
2000
2000
2000
2000
0)
1)
2)
3)
4)
5)
6)
=
=
=
=
=
=
=
"No"
"NIM"
"Jenjang"
"Program Studi"
"Nama Mahasiswa"
"Tanggal Lahir"
"Alamat"
Sub BuatNIM()
Dim Prodi, Jenjang, Tahun, NIM As String
Tahun = Right(Year(Now), 2)
Select Case cbJenjang.ListIndex
Case 0
Jenjang = "01"
Select Case cbProdi.ListIndex
Case 0
Prodi = "01"
Case 1
Prodi = "02"
End Select
Case 1
Jenjang = "02"
Select Case cbProdi.ListIndex
Case 0
Prodi = "03"
Case 1
Prodi = "04"
End Select
End Select
Set rsMahasiswa = New ADODB.Recordset
rsMahasiswa.Open "Select NIM From tbMahasiswa Where Jenjang= '"
& cbJenjang.Text & "' And " & _
"Prodi= '" & cbProdi.Text & "' Order By NIM ", Con,
adOpenStatic, adLockOptimistic
With rsMahasiswa
If .EOF Then
NIM = Tahun & Jenjang & Prodi & "001"
Else
.MoveLast
A = rsMahasiswa!NIM
B = Right(A, 3)
C = Val(B)
If C > 0 And C < 10 Then
NIM = Tahun & Jenjang & Prodi & "00" & (C + 1)
ElseIf C >= 10 And C < 100 Then
NIM = Tahun & Jenjang & Prodi & "0" & (C + 1)
ElseIf C >= 100 And C < 1000 Then
NIM = Tahun & Jenjang & Prodi & C
End If
End If
End With
txtNIM.Text = NIM
End Sub
i.
Soal Latihan
Buka kembali program yang sudah Anda buat seperti gambar 55.
BAB X
DATA REPORT dan CRYSTAL REPORT
Standar Kompetensi :
Siswa
dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip pemrograman visual dengan
logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Kompetensi Dasar
Mengenal Data Report dan
Crystal Report untuk
pembuatan Laporan
Indikator
A. Data Report
Data Report adalah suatu laporan mengenai database yang disediakan
oleh Visual Basic. Laporan ini dapat terbentuk jika Data Environment
sudah didesain. Data Environment
Keterangan
Berisi judul laporan
Berisi judul kolom data yang akan ditampilkan
Berisi nama field yang akan ditampilkan pada kolom
Berisi catatan kaki di akhir kolom-kolom report
Berisi catatan kecil/keterangan report
Keterangan
Kontrol untuk memberikan label pada report
Kontrol serupa textbox yang hanya
menampilkan teks database saat runtime
Kontrol untuk menempatkan image pada
report
Kontrol yang dapat menggambar garis
secara horizontal, vertical maupun diagonal
Kontrol untuk menggambar shape pada
report
Kontrol yang dapat menset hasil
perhitungan data
Klik
DataReport1,
ubah
property
DataSource,
pilih
DataEnvironment1
Pilih DatabaseFile dan pilih find database file dan click add, cari
database yang akan ditampilkan.
Pilihlah datasource yang diinginkan dan click Add, setelah itu click
Close, maka dengan ini, report yang akan kita buat telah
ditentukan datasourcenya. Setelah itu pilihlah tombol Next untuk
menuju bagian field yang akan kita tampilkan di dalam report.
variabel
kita
tampilkan
dengan
menyebutkan
nama
Datasource.Nama Field
.WindowState -Digunakan untuk menentukan windowstate dari report
pada saat pertama kali tampil apakah fullscreen, minimize dsb.
.Action -Digunakan untuk memunculkan report yang akan kita
tampilkan dengan memberinya angka 1 (.Action=1)
Soal Latihan
Buka kembali program yang sudah Anda buat pada soal Latihan Bab 9.
Buatlah Laporan untuk Data Dosen dan Data Mata Kuliah dengan Crystal
Report.
BAB XI
MDI FORM dan MENU
Standar Kompetensi :
Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip pemrograman visual dengan
logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Kompetensi Dasar
Mengenal MDI Form dan
Menu Editor
Indikator
Dapat menggunakan MDI Form
sebagai form utama dalam program
Dapat menggunakan fasilitas Menu
Editor untuk membuat menu
A. MDI Form
Pada Visual Basic, anda dapat mengembangkan aplikasi dengan
interface sebagai berikut :
Pada aplikasi SDI, setiap form merupakan form-form yang berdiri sendiri,
Aplikasi SDI pada windows terdapat pada aplikasi seperti Notepad,
WordPad dan Paint.
Sedangkan aplikasi seperti Visual Basic menggunakan MDI, yaitu terdiri
dari suatu MDIForm, dan didalamnya merupakan form-form anak
(MDIChild).
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan
MDIForm adalah :
Didalam satu project hanya dapat terdiri dari satu MDIForm
Anda tidak dapat menempatkan kontrol-kontrol secara langsung
pada MDIForm, kecuali kontrol yang memiliki properti Alignment, atau
menempatkannya diatas kontainer seperti Picturebox.
Anda tidak dapat menggunakan metode penggambaran (Print, Line,
Circle, dan PSet) seperti pada form umumnya.
Kita harus tambahkan dengan klik pada menu Project - Add MDI
Form. Klik Open.
Pada Project Explorer akan muncul dua buah form yaitu Form1
dan MDIForm1. Ubahlah properties MDIChild dari Form1 menjadi
true. Hal ini menandakan Form1 adalah sebagai form anak dari
MDIForm1. Settinglah pada Project Properties agar Form utamnya
adalah MDIForm1.
Semua Cchild Form tidak dapat dipindahkan keluar dari MDI Form.
atau
tidak
dengan
menggunakan
properti
Jika pada Child Form ada menu, maka menu akan ditampilkan
pada MDIform menu.
tidak
mendukung
alignment,
kecuali
kalau
anda
Sedangkan
kontrol
non-visible
seperti
Timer
dan
B. Menu Editor
Pembuatan menu pada Visual Basic dapat dilakukan dengan bantuan
Menu Editor yang terdapat pada Menu Tools-Menu Editor. Pada
dasarnya setiap item menu memiliki Caption dan sebuah Nama. Anda
dapat membentuk Kunci Akses dengan menggunakan tanda &
(ampersand) pada Caption dari menu tersebut. Untuk membuat menu
anda cukup mengetikan Caption dan Name, selanjutnya klik pada Next,
dan ketikkan menu yang berikutnya, sampai selesai. Selanjutnya adalah
menbuat Sub Menu dengan melakukan klik pada panah kanan dan
sebaliknya.
1. Membuat Menu di MDI Form
Soal Latihan
Buka kembali program yang sudah Anda buat pada Bab 9. Koneksikan
dengan
Crystal
Report
(rptMahasiswa).
Tambahkan
MDIForm
dan
BAB XII
MENGCOMPILE DAN MEMBUAT FILE SETUP
Standar Kompetensi :
Siswa
dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu
mengimplementasi teori, konsep dan prinsip pemrograman visual dengan
logika pemrograman yang benar, ringkas, dan tepat dalam
penerapannya di bidang teknologi informasi
Kompetensi Dasar
Mengenal Fasilitas File Exe
dan Fasilitas Package and
Deployment Wizard
Indikator
Dapat fasilitas File Exe untuk
mengcompile file dalam bentuk exe
Dapat menggunakan fasilitas
Package and Deployment Wizard
untuk membuat file Setup
Untuk membuat File EXE buka kembali projek (*.VBP) yang telah
selesai anda buat (misalnya projek mahasiswa yang telah kita buat)
kemudian klik menu File- Make Project.exe lalu simpan file .exe
tersebut dan lanjutkan mengklik OK
B. Setup Exe
Selain file exe yang tak kalah penting lagi adalah file SETUP.EXE.
Membuat file setup.exe tidaklah sesulit yang dibayangkan hanya
dengan beberapa klik Anda sudah dapat membuat file setup.exe.
Lanjutkan dengan
mengklik Next Setelah itu akan muncul window yang meminta anda
untuk menyimpan hasil kompilasi Setup.exe. Pilih tempat folder yang
anda inginkan Kemudian klik Next. Maka muncul Window yang
file-file
yang
menggunakan
database
akan
(misal
dipackage.
Jika
dbAkademik.mdb)
Anda
dan
file
database tersebut belum ada di list, maka tekan tombol Add untuk
menambahkan file database tersebut.
Setelah anda klik Next akan muncul Window Cab Options, pilih
pada defaultnya yaitu Single Cab, kemudian lanjutkan dengan klik
Next.
Setelah anda klik Next akan muncul Window Start Menu Items, pilih
pada defaultnya, lanjutkan dengan mengklik Next
Setelah anda klik Next akan muncul Window Shared Files, lanjutkan
dengan mengklik Next. Sehingga akan muncul window Finished,
biarkan pada defaultnya, kemudian klik Finish.
Soal Latihan
Buatlah setup file dari program yang Anda buat. Install setup file
tersebut, dan jalankan program yang sudah Anda instaal dari Start
Menu