Contoh Surat Perjanjian Jual Beli
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli
Nama
Jabatan
Alamat
: .
: Suplier (misal)
:
Dalam Hal ini Bertindak untuk dan atas nama Suplier Selanjutnya dalam perjalanan ini di sebut PIHAK
KEDUA.
Kedua belah pihak dengan ini menyatakan setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian dengan
ketentuan sebagai berikut :
PASAL I
KETENTUAN UMUM
1. PIHAK PERTAMA dengan ini menyatakan memesan pengadaan Jahe Emprit Kering kepada PIHAK KEDUA ,
dan PIHAK KEDUA bersedia serta sanggup untuk menegadakan pengadaan Jahe Emprit Kering sesuai dengan
jenis, dan kualitas yang dipesan oleh PIHAK PERTAMA.
2. Jenis Pengadaan Jahe EMprit Kering yang dipesan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
sebagaimana yang tertuang dalam surat pesanan yang akan dibuat kemudiandan merupakan bagian ysng tidak
terpisahkan dalam perjanjian ini.
3. PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk mengadakan dan mengirim barang, sesuai dengan dengansurat
pesanan tersebut sampaidilokasi PIHAK PERTAMA.
PASAL 2
HARGA PENGADAAN DAN CARA PEMBAYARAN
1. Harga pembelklian Pengadaan Jahe Emprit Kering yang dipesan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA sebesar RP.70.000 x 700 kg = RP.49.000.000
2. Pembayarn dri PIHAk PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan dengan cara Cash setelah barang
diterima.
PASAL 3
JANGKA WAKTU PEKERJAAN
Jangka waktu penyelesaian pekerjaan atas pemesanan pihak pertama kepada pihak kedua paling lama 30 ( tiga
puluh) hari sejak surat pesanan diterima.
PASAL 4
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila kemudian hari terjadi penyelisihan, kedua belah pihak untuk sepakat untuk menyelesaikannya melalui
musyawarah dan MUfakat antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, dan apabila tidak diperoleh suatu
kesepakatan, maka para pihak sepakat untuk menyelesaikannya melelui proses hokum dengan memilih tempat
Pengadilan Negri yang telah ditunjuk dan disepakati oleh para pihak.
PASAL 5
PERUBAHAN (ADDENDUM)
Hal yang belumcukup di atur dalam Surat Perjanjian ini akan diatur Addendum yang dibuat berdasarkan
kesepakatan PIHAK PERTAMA dan PIAHAK kEDUA yangbmerupakan bagian yang tidakterpisahkan darri
Surat Perjajian ini.
PASAL 6
LAIN-LAIN
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan bertanggung jawab menjaga atas kerahasiaan
perjanjian ini, untuk tidak disebarluaskan kepada pihak manapun, dan apabila terbukti salah satu pihak
melakukan pelanggaran yang berkaitan dengan perjanjian ini untuk kepentingan pihak lain tanpa persetujuan
kedua belah pihak, mka dapat dituntut sesuai dengan ketentuan hokum yang berlaku.
Surat Perjajian ini tidak dapat dibatalkan secara sepihak.