MODUL 0

PENGENALAN DAN INSTALASI SOFTWARE UNTUK BASIS DATA SPASIAL

1.

PENGENALAN POSTGRESQL DAN POSTGIS

Software yang digunakan dalam praktikum Basis Data Spasial yaitu PostgreSQL dan
PostGIS.
1.1 PostgreSQL
PostgreSQL

yaitu

Object-Relational

Database

Management

System

(ORDBMS).

PostgreSQL memiliki lisensi General Public License (GPL), sehingga dapat digunakan,
dimodifikasi, dan didistribusikan oleh setiap orang tanpa perlu membayar lisensi (free of
charge) baik untuk keperluan pribadi, pendidikan maupun komersil (bersifat open source).
PostgreSQL merupakan DBMS open source yang mendukung bahasa SQL secara luas.
Bahasa SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses data dalam basis
data relasional.

Logo PostgreSQL
Tabel Pengenalan PostgreSQL

Sumber: PostgreSQL , Wikipedia Indonesia , dan Wikipedia Inggris

PostgreSQL menawarkan beberapa fitur-fitur modern seperti: Complex Queries, Foreign

Sumber: PostgreSQL , Wikipedia Indonesia , dan Wikipedia Inggris

1.2 PostGIS
PostGIS adalah satu set fungsi spasial yang terdapat pada server dan ditambahkan ke
PostgreSQL, sehingga memungkinkan untuk menyimpan dan menganalisa data spasial.
Dengan menggunakan fungsi spasial yang ada dalam PostGIS, maka dapat melakukan analisa
spasial dan query spasial. PostGIS dapat juga dinamakan sebagai PostgreSQL Spatial, yang
mempunyai kepemilikan terhadap spatial database extension.
Secara praktis, PostGIS menambahkan tipe-tipe (kumpulan) SQL (query), operator, dan
fungsi-fungsi (analisis) yang kemudian menyebabkan DBMS PostgreSQL menjadi bersifat
Spatially-enabled. Lebih jauh lagi, PostGIS telah mengikuti ketentuan spesifikasi simple
features specification for SQL dan tersertifikasi sesuai dengan profile type and functions.
PostGIS bersifat open-source dengan lisensi GPL (General Public License).

Logo PostGIS

2.

INSTALASI POSTGRESQL DAN POSTGIS

Berikut merupakan tahapan untuk mengistall software postgreSQL dan postGIS pada
Windows 7:
2.1

Install PostgreSQL
Dalam praktikum ini digunakan postgresql -9.1.13-4 windows 64.

i. Tampilan awal proses instalasi seperti pada gambar di bawah ini, kemudian klik Next.

ii. Pilih direktori tempat penginstalan (biarkan default), kemudian Next.

iii. Isikan password: 1234 yang akan digunakan untuk koneksi ke database PostgreSQL
setelah proses instalasi selesai.

iv. Masukkan port untuk PostgreSQL dan pastikan bahwa tidak ada aplikasi lain yang
menggunakan port ini. Biarkan port default yaitu 5432.

v. Pilih default locale yang digunakan oleh database.

vi. Klik tombol Next untuk menginstal PostgreSQL, dan tunggu beberapa menit.

vii. Uncheck kotak Launch Stack Builder, sebab jika diberi tanda check maka proses
instalasi akan dilanjutkan dengan mendownload beberapa program pendukung seperti
pendukung koneksi dengan basis data, dan sebagainya. Klik tombol Finish untuk
menyelesaikan instalasi PostgreSQL.

viii. Verifikasi instalasi PostgreSQL. Pada menu Start klik all program PostgreSQL
9.1.
Untuk

memudahkan administrasi basis data pada PostgreSQL, maka PostgreSQL

menyediakan alat bantu bagi para pengguna yakni PGAdmin III yang merupakan alat
bantu berbasis Graphical User Interface (GUI). Lalu klik pgAdmin III, kemudian akan
tampil jendela kerja PostgreSQL seperti pada gambar dibawah ini:

ix. Klik 2 kali PostgreSQL 9.1, kemudian masukkan password yang sama ketika pertamma
kali menginstall yaitu 1234.

Apabila proses penginstalan berjalan dengan baik, maka pgAdmin akan menampilkan
semua objek yang masuk dalam server.

Apabila sudah tampil seperti gambar di atas, maka penginstalan telah berhasil.
8

2.2

Install PostGIS

i. Tampilan pertama proses install postgis, kemudian I agree.

ii. Uncheck create spatial database dan pilih Next.

iii. Pilih direktori lokasi penginstalan (biarkan default), kemudian Next.

iv. Masukkan password yang sama ketika menginstall postgreSQL 1234. Kemudian
Next.

10

Tunggu beberapa menit sampai proses penginstalan postgis selesai.

KNOWLEDGE
Salah satu cara mempercepat dan meningkatkan kinerja PC atau komputer dapat dilakukan
dengan menonaktifkan (men-disable Windows services). Windows service merupakan
aplikasi yang berjalan di belakang layar namun tetap meminta sumber daya komputer seperti
memory, prosesor bahkan data internet. Service ini sifatnya critical atau jika dimatikan akan
membuat sistem tidak stabil.
Manfaat dari men-disable Windows Service diantaranya:
1.

Mempercepat proses boot dan startup komputer, karena jumlah proses services
berkurang.

2.

Pemakaian memory (RAM) semakin ringan.

Singkatnya, kita dapat melakukan start, stop, pause, restart dan konfigurasi semua aplikasi
yang sedang berjalan pada windows service. Misalnya pada instalasi postgresql dan postgis
ini, apabila servicenya mati maka database tidak bisa diakses.

11

Langkah-langkah men-disable windows service untuk aplikasi postgresql:

Start ketik Services pada search program and files.

ii.

Muncul kotak dialog Services seperti gambar di bawah ini arahkan kursor pada
postgresql.

12

iii. Klik kanan pada aplikasi Postgresql Properties. Sebelum diinstal, belum ada
postgresql di service. Setelah diinstal, maka otomatis postgresql sudah langsung jalan
(lihat service status: started) di service. Dengan demikian, kita dapat melakukan
pemberhentian (stop atau pause) di service.

13