Tipe-Tipe Data MySQL
Tipe-Tipe Data MySQL
My SQL
MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi yang bersifat terbuka (open source).
Terbuka maksudnya adalah MySQL boleh didownload oleh siapa saja, baik versi kode program aslinya
(source code program) maupun versi binernya (executable program) dan bisa digunakan secara gratis
baik untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi
komputer.
Sejarah MySQL yang merupakan hasil buah pikiran dari Michael Monty Widenius, David Axmark, dan Allan Larson
dimulai tahun 1995. Mereka bertiga kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia. MySQL
memiliki kinerja, kecepatan proses, dan ketangguhan yang tidak kalah dibandingkan dengan database-database
besar lainnya yang komersil seperti ORACLE, Sybase, Unify dan sebagainya. Dengan bersemangatkan Open
Source, MySQL berkembang menjadi salah satu sistem manajemen database relasi terkemuka yang diakui secara
Internasional. MySQL menggunakan bahasa standar SQL (Structure Query Language) sebagai bahasa interaktif
dalam mengelola data. Perintah SQL sering juga disebut Query.
Numeric Values yaitu angka atau bilangan seperti 10; 123; 100.50; -10; 1.2E+17; 2.7e-11; dan
sebagainya. Tipe data ini dibagi menjadi dua yaitu Bilangan Bulat (Integer) dan Bilangan Pecahan
(Floating-point). Bilangan bulat adalah bilangan tanpa tanda desimal sedangkan bilangan pecahan
adalah bilangan dengan tanda desimal. Kedua jenis bilangan ini dapat bernilai positif (+) dan juga
negatif (-). Jika bilangan tersebut menggunakan tanda positif (+) atau (-), maka disebut SIGNED.
Sebaliknya bila tanpa tanda apapun disebut UNSIGNED. Karena tanda positif (+) dapat diabaikan
penulisannya maka pada bilangan yang bernilai positif disebut UNSIGNED.
2.
String/Character Values adalah semua karakter (atau teks) yang penulisannya selalu diapit oleh
tanda kutip baik kutip tunggal () maupun kutip ganda (). Hal ini tidak hanya berlaku pada huruf
alfabet saja tetapi angka yang ditulis dengan tanda kutip pun akan menjadi karakter atau string.
3.
Date and Time Values yaitu tanggal dan waktu. Untuk jenis data tanggal dan waktu format
standar (default) penulisan tanggalnya adalah tahun-bulan-tanggal, Misalnya untuk 22 Januari
2001 dituliskan 2002-01-22. Untuk penulisan waktu, formatnya adalah jam-menit-detik.
Contoh, 13:55:07. Data tanggal dan waktu bisa digabung penulisannya menjadi 2002-01-22
13:55:07.
4.
NULL. NULL sebenarnya bukan data, tapi dia mewakili sesuatu yang tidak pasti, tidak
diketahui atau belum ada nilainya. Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari Anda melakukan
suatu survei berapa jumlah pengguna sistem operasi LINUX dan Windows di Indonesia. Selama
survei belum tuntas maka data pastinya belum dapat diketahui. Oleh sebab itu, data tersebut
bisa diwakili dengan NULL, alias belum diketahui.
Pada tipe-tipe data MySQL terdapat beberapa atribut yang memiliki arti sebagai berikut:
D, menunjukkan jumlah angka di belakang koma. Nilai maksimum D adalah 30 tetapi dibatasi oleh
nilai M, yaitu tidak boleh lebih besar daripada M-2.
Jika atribut ZEROFILL disertakan, MySQL akan otomatis menambahkan atribut UNSIGNED.
No
Tipe Data
Bentuk Dasar
Penulisan
1.
TINYINT
TINYINT
[(M)]
[UNSIGNED]
[ZEROFILL]
1 byte
2.
SMALLINT
SMALLINT
[(M)]
[UNSIGNED]
[ZEROFILL]
2 byte
3.
MEDIUMNIT
MEDIUMINT
[(M)]
[UNSIGNED]
[ZEROFILL]
3 byte
4.
INT
INT [(M)]
[UNSIGNED]
[ZEROFILL]
4 byte
INTEGER
[(M)]
[UNSIGNED]
[ZEROFILL]
BIGINT [(M)]
[UNSIGNED]
[ZEROFILL]
5.
6.
BIGINT
Keterangan
Ukuran
8 byte.
7.
FLOAT
FLOAT
[(M,D)]
[ZEROFILL]
4 byte
8.
DOUBLE
DOUBLE
[(M,D)]
[ZEROFILL]
8 byte
9.
DOUBLE
PRECISION
[(M,D)]
[ZEROFILL]
8 byte.
10.
REAL [(M,D)]
[ZEROFILL]
8 byte.
DECIMAL
[(M,D)]
[ZEROFILL]
M byte
NUMERIC
[(M,D)]
[ZEROFILL]
M byte.
11.
12.
DECIMAL
No
Tipe
Data
1.
DATETIME
2.
DATE
3.
TIMESTAMP
4.
5.
Bentuk Dasar
Penulisan
Keterangan
Ukuran
8 byte.
8 byte.
4 byte.
TIME
3 byte.
YEAR
1 byte
TIMESTAMP
[(M)]
No
Tipe
Data
Bentuk Dasar
Penulisan
Keterangan
Ukuran
1.
CHAR
CHAR(M) [BINARY]
M byte.
2.
VARCHAR
VARCHAR (M)
[BINARY]
L+1 byte
3.
TINYBLOB,
TINYTEXT
L+1 byte
4.
BLOB,
TEXT
L+2 byte
5.
MEDIUMBLOB,
MEDIUMTEXT
L+3 byte
6.
LONGBLOB,
LONGTEXT
L+4 byte
7.
ENUM
ENUM(nilai1,nilai2,..)
1 atau 2
byte
8.
SET
SET(nilai1,nilai2,..)
1,2,3,4
atau 8
byte
Tipe-tipe yang didukung MySQL di atas dapat menjadi pilihan dalam penyusunan database. Sebagai
contoh, jika kita hendak menyimpan data jumlah suatu stok barang yang tidak melebihi angka 200
misalnya, maka sebaiknya memilih tipe data TINYINT yang diberi atribut UNSIGNED. Alasannya
adalah jumlah stok tidak melebihi 200 dan tidak mungkin lebih kecil dari 0, dan tipe data TINYINT
memiliki jangkauan 0 hingga 255, jadi memenuhi syarat untuk digunakan.
Contoh yang lain, misalnya kita hendak membuat database nomor telpon dari teman-teman kita.
Memang nomor telpon seluruhnya terdiri dari angka, namun nampaknya tidak tepat bila disimpan dalam
tipe data INT (atau bahkan BIGINT bila hendak menyimpan nomor handphone). Lebih baik dimasukkan
ke dalam CHAR atau VARCHAR dengan M adalah 12. Mengapa 12? Karena nomor handphone terpanjang
terdiri dari 12 digit. Sedangkan nomor telpon rumah terpanjang adalah 8 digit ditambah kode area
terpanjang 4 digit, jadi angka 12 sangat pas.
Lalu bagaimana penerapannya dalam operasi MySQL? Misalnya kita hendak membuat tabel stok barang
dengan masing-masing field adalah kode barang, nama barang, harga barang, supplier, dan tanggal beli,
maka kemungkinan perintah yang harus ditulis adalah sebagai berikut:
MySQL> create table stok
-> kode char(5),
-> nama varchar(20),
-> harga mediumint unsigned,
-> supplier char(5),
-> tanggal date);
Perintah tersebut di atas akan membuat tabel bernama stok dengan field-field sebagai berikut:
Nama
field
Tipe data
Keterangan
Kode
Char(5)
Nama
Varchar(20)
Harga
Mediumint
Unsigned
Demikian penjelasan singkat mengenai MYSQL serta Tipe-Tipe Data yang Didukung oleh MYSQL.
Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda...