Daftar Pustaka

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Almatsier, S. 2010. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Anggraeny,R., Wahiduddin, dan Rismayanti. 2013. Faktor Risiko Aktivitas Fisik,
Merokok, dan Konsumsi Alkohol terhadap Kejadian Hipertensi pada Lansia
di Wilayah Kerja Puskesmas Pattingalloang Kota Makassar. Makassar:
FKM Universitas Hasanuddin.
Anwar, R. 2014. Konsumsi Buah dan Sayur Serta Konsumsi Susu Sebagai
Faktor Risiko Terjadinya Hipertensi di Puskesmas S.Parman Kota
Banjarmasin. Jurnal Skala Kesehatan Volume 5. No 1.
Aprilia, D. D., Khomsan, A, 2014. Konsumsi Air Putih, Status Gizi dan Status
Kesehatan Penghuni Panti Werda di Kabupaten Pacitan. Jurnal Gizi
Pangan, November 2014, 9 (3):167-172.
Arif, D. R., Hartinah, D. 2013. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
Hipertensi pada Lansia di Pusling Desa Klumpit UPT Puskesmas Gribig
Kabupaten Kudus. JIKK 4:18-34.
Aris,

Sugiarto. 2007. Faktor-faktor Risiko Hipertensi Grade II pada


Masyarakat (Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar). p: 29-50, 90-126.
Available from: http://eprints.undip.ac.id/ Diakses tanggal: 5 Mei 2016.

Armilawaty, Amalia H, Amirudin R. 20I07. Hipertensi dan Faktor Risikonya dalam


Kajian
Epidemiologi.
Bagian
Epidemiologi
FKM
UNHAS.
http//www.CerminDuniaKedokteran.com/index.php?option=com_con
tent&task=view&id=38&Itemid=12 [7 Mei 2016].
Ariyanti, P.L. Hesti, M. 2010. Pengaruh Pemberian Jus Tomat (lycopersicum
commune) Terhadap Tekanan Darah Wanita PostmenopauseHipertensif.
Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Journal of Nutrition College. Vol 1. 2012, hlm 26-37.
Astawan,
M.
2004.
Cegah
Hipertensi
Dengan
Pola
http://www.lizaherbal.com/main/content/view/264/1/ [18 Juli 2016]

Makan.

Azizah, L. M. 2011. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.


Baliwati, Y.F., Khomsan, A., dan Dwiriani, C.M. 2004. Pengantar Pangan dan
Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Baziad, A. 2003. Menopause and Andropause. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo

Beveers D.G. 2001. ABC of Hypertension. USA: Blackwell Publishing Inc.


Beveers D.G. 2002. Tekanan Darah. Jakarta: Dian Rakyat.
Bustan. 2007. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.
Dwijayanthi, L. 2011. Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah. Jakarta: EGC
Efendi,. Makfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktek
dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Fajar, et al. 2009. Statistika untuk Praktisi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
FAO-WHO. 2001. Human energy requirements. WHO, Roma
Fitriana, N. 2007. Hipertensi Pada Lansia. [serial online]. http://scribd.com/. [13
Juni 2016)
Gray, Huon. Keith D. Dawkins, John M. Morgan dan Iain A. Simpson. 2005.
Kardiologi. Jakarta: Erlangga.
Hananta, I. Putu Dewa. 2011. Deteksi Dini dan 7 Penyakit Penyebab Mati Muda.
Yogyakarta: Media Pressindo.
Idha

A. N. 2005. Hubungan Asupan Natrium dengan Tekanan Darah Pada


Penderita Hipertensi Primer (Essensial) (Studi Pasien DI Unit Rawat Jalan
Badan Rumah Sakit Daerah Blora Kabupaten Blora).

Indrawati, L. Werdhasari, A., dan Yudi, K. A. 2009. Pusat Penelitian dan


Pengembangan Biomedis dan Farmasi. Hubungan Pola Kebiasaan
Konsumsi Makanan Masyarakat Miskin dengan Kejadian Hipertensi di
Indonesia.19 (4),174-184.
Irfan,

A.

2008.

Hipertensi:

Faktor

Risiko

&

Penatalaksanaannya.

http://www.pjnhk.go.id/content/view/1372/31/ [20 Juni 2016].


Istiqomah. Zulfa, F. 2009. Kebiasaan Konsumsi Natriumdan Kalium Sebagai
Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Pada Wanita Lanjut (Studi Di Wilayah
Kerja Puskesmas Bantar Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya):
Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 6, No 1 Maret 2010

Joint National Committee On Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of


High Blood Preasure. 2004. The sevent report on the joint national
committee of prevention, detection, evaluation, and treatment of high blood
preasure. http://www.nhlbi.nih.gov/ JAMA. [10 Mei 2016]
Kapojors, E. J. 2009. Hipertensi dan Obesitas. Jurnal Kardiologi Indonesia.
http://www.jantunghipertensi.com/ [11 Juni 2016]
Kementrian Kesehatan RI. 2012. Pedoman Pelayanan Gizi Lanjut Usia. Jakarta:
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Khomsan, A., et al. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Kokkinos, P. F., et al. 2009. Physical Activity in The Prevention and Management
of High Pressure. Hellenic J. Cardiologym Vol 50 hlm 52-59.
Kowalski, R. 2010. Terapi Hipertensi. Terjemahan: Rani S. Bandung: Qanita
Zulkeflie, NASB, 2011. Rokok. http://repository.usu.ac.id/ [15 Juli 2016]
Kurniawan, A. 2002. Gizi Seimbang untuk Mencegah Hipertensi.Direktorat Gizi
Masyarakat Depkes RI. Jakarta.
Mansjoer, A. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Esculapius.
Mayo

Clinic
Staff.
2012.
High
Blood
Pressure
(Hypertension).
http://www.mayoclinic.com/health/high-blood-pressure/risk-factors/ [5 Mei
2016]

Mulyati, H. Syam, A. dan Sirajuddin, A. 2011. Hubungan Pola Konsumsi Natrium


Dan Kalium Serta Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien
Rawat Jalan DI RSUP Dr.Wahidin SUdirohusodo Makassar. Media Gizi
Masyarakat Indonesia Vol 1. No.1 Agustus2011:46-51.
Mustamin. 2010. Asupan Natrium, Status Gizi dan Tekanan Darah Usia Lanjut Di
Puskesmas Bojo Baru Kabupaten Barru. Jurusan Gizi, Politeknik
Kesehatan Makassar. Media Gizi Pangan, Vol. IX, Edisi 1, Januari-Juni
2010.
Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta, Rineka Cipta.

Nugroho, W. 2000. Perawatan Lanjut Usia. Jakarta: EGC.


PERSAGI. 2009. Kamus Gizi: Pelengkap Kesehatan Keluarga. Jakarta, Kompas
Media Nusantara.
Rista, E. Mulyati, T. 2012. Asupan Protein, Lemak Jenuh, Natrium, Serat, dan
IMT TErkait dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi di RSUD Tugurejo
Semarang. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro. Journal of Nutrition College. Vol 1 No 1. 2012, hlm 700-714.
Sediaoetama, A. D. 2004. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid II. Jakarta:
Dian Rakyat.
Sianturi

G.

2003.

Cegah

Hipertensi

dengan

Pola

Makan.

http://seratalami.wordpress.com/ [18 Juni 2016]


Soeharto, I. 2002. Serangan Jantung dan Stroke. Edisi Pertama. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Soeparman. 1994. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas
Kedokteran UI.
Suhardjo. 2006. Pangan Gizi dan Pertanian. UI-Press, Jakarta.
Soenarta, A. A. 2005. Konsensus Pengobatan Hipertensi. Jakarta: Perhimpunan
Hipertensi Indonesia (Perhi), 2005; 5.
Supariasa, IDN., et al. 2002. Penialaian Status Gizi. Jakarta, EGC.
Sustrani, L. Alam, S. dan Hadibroto, I. 2005 Hipertensi. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Suyono, S. 2001. Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid II. FKUI. Jakarta: Balai Pustaka.
Tambayong, Jan. 2000. Patofisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
Tierney Lawrence, Stephen J, Maxine A. 2002. Diagnosis dan Terapi
Kedokteran. Jakarta: Salemba Medika.
Utami, HMK. 2007. Hubungan Antara Kesegaran Jasmani Dengan Tekanan
Darah Pada Karang Taruna Tunas Harapan Usia 20-39 Tahun Di Bulakrejo,

Sragen. Skripsi, FKM, Universitas Negeri Semarang. Semarang. [18 Juli


2016]
WHO-FAU-UNU ,2010
Wirakusumah, ES. 2000. Tetap Bugar di Usia Lanjut. Jakarta: Trubus Agriwidya.
Wulandari, A. R. Madanijah, S. 2015. Gaya Hidup, Konsumsi Pangan Dan
Hubungannya

Dengan

Tekanan

Darah

Pada

Lansia

Anggota

Posyandu.Jurnal Gizi Pangan, Juli 2015. 10(2): 125-132


Yogiantoro M. 2006. Hipertensi Esensial dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Jilid I Edisi IV. Jakarta: FKUI.

Anda mungkin juga menyukai