Tutorial PHP Dan MySQLi
Tutorial PHP Dan MySQLi
Tutorial ini adalah kelanjutan dari Tutorial sebelumnya. Tutorial kali ini membahas operasi
CRUD dengan menggunakan ektensi MySQLi. MySQLi adalah ektensi PHP yang digunakan
untuk melakukan koneksi ke database MySQL. Huruf i di akhir artinya Improved (Yang
disempurnakan) . Di tutorial sebelumnya sudah kita bahas koneksi database dengan ektensi
default MySQL. Ada beberapa alasan mengapa KITA harus migrasi kode PHP dari kode
seperti mysql_query() ke ektensi MySQLi ini. Catatan penting disini, dari sisi struktur
project, struktur tabel dan interface tidak ada perubahan. Perubahan dari mySQL ke MySQLi
ada dibelakang layar, terutama dari sisi performa menunjukan msyqli lebih cepat dibanding
mysql.
Berikut ini adalah alasan mengapa mulai sekarang sebaiknya anda menggunakan MySQLi
dalam pemrograman PHP MySQL
Point
Pengembangan
Support Resmi
Mendukung OOP
Mendukung Prepare statement
Mendukung Store procedur
Mendukung Transaksi (commit,
rollback)
MySQL
Sudah tidak lagi di
kembangkan
Deprecated
Tidak
Tidak
Tidak
MySQLi
Masih terus
dikembangkan
Long term support
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Dari tabel perbandingan diatas saja sudah sangat jelas bahwa lebih banyak kelebihan
MySQLi ketimbang ektensi MySQL. Selain itu, MySQLi juga bisa digunakan secara
prosedural ataupun menggunakan OOP, berikut ini gambaran fungsinya agar anda punya
gambaran real tentang perbedaan kodenya.
MySQL
database )
Query
select
mysqli(db_host,db_user,db_pass,db_name)
;
Jadi, dengan MySQLi anda masih bisa menggunakan gaya prosedural ataupun OOP,
tergantung kebiasaan anda. JIka kita lihat sekilas, gaya prosedural MySQLi sama saja dengan
MysQL cuma fungsinya ditambah i, sebagai contoh mysql_query menjadi msyqli_query().
Koneksi database
define('db_host','localhost');
define('db_user','root');
define('db_pass','');
define('db_name','candralab');
source code
Tampil data
source code
$sql="select * from kampus ";
if(!$result = $db->query($sql)){
die(' query error [' . $db->error . ']');
}
while($kampus = $result->fetch_object()){
echo $kampus->nama;
echo $kampus->alamat;
}
insert
source code
$sql = "INSERT INTO kampus(nama,alamat)
VALUES(?,?)";
$stmt = $db -> prepare($sql);
$stmt -> bind_param('ss',$nama, $alamat);
$stmt -> execute();
update
source code
delete
source code
Yang paling sering dipakai adalah parameter i dan s. jumlah parameter pertama tipe data ini
harus sesuai dengan jumlah datanya. Perhatikan waktu insert butuh 2 parameter, update 3
parameter dan delete 1 paramater. Sekali lagi, tolong pahami bagian ini, tanpa anda
memahami bagian ini, code anda tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
OK, sampai sini dulu. Selanjutnya akan saya bahas tutorial PHP dengan PDO? apa itu PDO?
simplenya begini, sekarang anda pake MySQL, terus kalau si BOS minta pakai oracle, berapa
baris kode yang harus anda ganti? temukan jawabannya di tutorial selanjutnya. Happy