BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

BELAJAR VBA DALAM EXCEL

DukunganuntukOffice2003berakhirpada8April2014
Microsoft mengakhiri dukungan untuk Office 2003 pada 8 April 2014. Perubahan ini dapat mempengaruhi
pemutakhiranperangkatlunakdanopsikeamananAnda.

MEMULAI MAKRO EXCEL

Untuk membuat Makro Excel Anda harus membuka sebuah file Microsoft Excel (contohnya
contoh.xls). Selanjutnya Anda dapat membuat Makro dengan beberapa cara, seperti dipaparkan dalam
paragraf-paragraf di bawah ini.

1. CREATE MACRO (ALT + F8)

Pertama-tama, buatlah/bukalah sebuah file Microsoft Excel yang sudah diberi nama (misal:
contoh.xls). Pada menu Tools, tunjuk Macro lalu tunjuk Macros, kemudian klik kiri Mouse
(atau tekan Alt +F8),

sehingga muncul tampilan seperti berikut,

BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

Ketik nama Makro yang dikehendaki pada isian Macro name, contohnya: coba. Maka tombol
create akan aktif, seperti pada gambar di bawah ini:

Klik tombol create, sehingga tampilan berikut akan muncul

maka Anda telah membuat sebuah Modul Visual Basic for Aplication (VBA) bernama
Module1 dan sebuah prosedur VBA bernama coba().

Anda dapat memilih agar Makro ini bekerja: di seluruh file Excel yang terbuka (All Open
Workbooks), hanya pada file yang sedang Anda buka (This Workbooks), atau pada file
contoh.xls, file Excel dimana Anda membuat Makro-nya. Dengan cara memilih pilihan
tersebut pada Macros In.

BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

2. RECORD NEW MACRO

Cara kedua ini merupakan yang lebih praktis sehingga dapat menjadi lebih cepat, sebab dengan cara
ini kita dapat membuat kode Visual Basic tanpa harus menuliskannya. Pada dasarnya, semua operasi
Excel dapat dilakukan oleh Macros. Operasi itu dapat dicatat oleh Macros melalui Record New
Macros. Kemudian kita dapat mengubah kode-kode VBA yang dihasilkan oleh operasi yang tercatat
tersebut.

Untuk memulai mencatat Makro maka pada menu Tools, sorot Macro kemudian sorot
Record New Macros lalu klik kiri tetikus (mouse),

sehingga tampilan di bawah ini akan muncul,

BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

Kolom isian Macro name: adalah tempat Anda memberi nama Macro (misal: Macro1).
Kolom Shortcut key disediakan bila Anda hendak membuat shortcut key dari keyboard
(Ctrl+ tombol keypad yang Anda inginkan).

Kolom isian Store Macro in merupakan kolom isian untuk menentukan dimana macro
akan disimpan, pilihannya adalah This Workbook, New Workbook dan Personal Macro
Workbook.

Dan, kolom Description disediakan, bila Anda ingin memberi penjelasan singkat mengenai
Macro yang akan Anda catat.
Sebagai contoh, kita akan mencatat Macro bernama ok, yang mencatat operasi Excel berupa
pengisian sel A1 dengan kata ok, dan mempunyai shortcut key Ctrl + q.

Pertama-tama, lakukan langkah-langkah yang telah disebutkan seperti di atas sehingga muncul
tampilan sebagai berikut:

Lalu tekan tombol OK.

Pencatatan masih terus berlangsung (sedang dilakukan), maka isilah sel A1 dengan kata ok,
lalu pada Menu Tools, sorot Macro, kemudian tekan Stop Recording dan pencatatan akan
berhenti.

BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

Untuk melihat kode VBA yang telah tercatat (recorded), maka pada menu Tools sorotlah
Macro,

Pilihlah ok pada Macro name: lalu tekan tombol Edit, sehingga akan muncul tampilan
sebagai berikut,

BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

Cobalah untuk mengubah Range(A1) menjadi Range(A2), simpan dengan menekan

gambar disket atau Ctrl + S. Kembali ke contoh.xls, tekan Ctrl + q dari Keyboard, dan
lihatlah apa yang terjadi..?

3. VISUAL BASIC EDITOR (ALT +F11)

Bila Anda sudah mengenal pemograman Visual BASIC, maka cara ini tidaklah sulit. Bahkan kadangkadang Anda akan sering melakukannya. Untuk menampilkan Visual Basic Editor Anda cukup
menekan Alt+F11 maka tampilan berikut akan muncul,

BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

SINTAKS PENGKODEAN VBA DALAM EXCEL

DukunganuntukOffice2003berakhirpada8April2014
Microsoft mengakhiri dukungan untuk Office 2003 pada 8 April 2014. Perubahan ini dapat mempengaruhi
pemutakhiranperangkatlunakdanopsikeamananAnda.

MEMULAI KODE PROGRAM VBA DALAM EXCEL

Pada saat memulai membuat program VB (Visual Basic), diperlukan beberapa pernyataan deklarasi
variabel-variabel yang di dalamnya terkaik dengan jenisnya: INTEGER, REAL, atau lainnya.

1. PENGGUNAAN DIM
Deklarasi variabel Boolean:

Dim finished As Boolean

Dim loop, reached As Boolean

Deklarasi bilangan/skalar INTEGER:

Dim I As Integer

Dim i, j As Integer

Dim c As Integer, i, j As Integer

Dim quantity As Integer = 10

Deklarasi bilangan/skalar REAL presisi tunggal (Single):

Dim R As Single

Dim a, b, c As Single

Deklarasi bilangan/skalar REAL presisi ganda (Double):

Dim D As Double

Dim R As Double = 3.535

Dim x, y As Double

Deklarasi larik (array) INTEGER:

Dim Ivec(10) As Integer

Dim Ivec(0 to 10) As Integer

Dim Imatriks(10,10) As Integer

Deklarasi larik (array) REAL presisi tunggal:

Dim Svec(20) As Single

Dim Svec(0 to 20) As Single

Dim Smatriks (20,20) As Single

Deklarasi larik (array) REAL presisi ganda:

Dim Dvec(20) As Double

Dim Dvec(0 to 20) As Double

Dim Dmatriks (20,20) As Double

PERNYATAAN-PERNYATAAN BERULANG DAN BERSANGKAR

Beberapa pernyataan berulang yang sering dipakai dalam VB adalah: For...Next; Do...While

BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

1. SINTAKS <FOR...NEXT>
Pernyataan bersangkar 1-lapis (tunggal/single):
Dim i As Integer
For i = 1 To 6
Cells(i, 1).Value = 100
Next i

Explanation: The code lines between For and Next will be executed six times. For i = 1, Excel VBA enters the
value 100 into the cell at the intersection of row 1 and column 1. When Excel VBA reaches Next i, it increases i
with 1 and jumps back to the For statement. For i = 2, Excel VBA enters the value 100 into the cell at the
intersection of row 2 and column 1, etc.
Note: it is good practice to always indent (tab) the code between the words For and Next. This makes your code
easier to read.

Pernyataan bersangkar 2-lapis (ganda/double):

Dim i As Integer, j As Integer
For i = 1 To 6
For j = 1 To 2
Cells(i, j).Value = 100
Next j
Next i

Explanation: For i = 1 and j = 1, Excel VBA enters the value 100 into the cell at the intersection of row 1 and
column 1. When Excel VBA reaches Next j, it increases j with 1 and jumps back to the For j statement. For i = 1
and j = 2, Excel VBA enters the value 100 into the cell at the intersection of row 1 and column 2. Next, Excel VBA
ignores Next j because j only runs from 1 to 2. When Excel VBA reaches Next i, it increases i with 1 and jumps
back to the For i statement. For i = 2 and j = 1, Excel VBA enters the value 100 into the cell at the intersection of
row 2 and column 1, etc.

Pernyataan bersangkar 3-lapis (triple):

BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

Dim c As Integer, i As Integer, j As Integer

For c = 1 To 3
For i = 1 To 6
For j = 1 To 2
Worksheets(c).Cells(i, j).Value = 100
Next j
Next i
Next c
Explanation: The only change made compared to the code for the double loop is that we have added one more
loop and added Worksheets(c). in front of Cells to get the two-dimensional range on the first sheet for c = 1, the
second sheet for c = 2 and the third sheet for c = 3.

BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

2. SINTAKS <DO...WHILE>
Selain pernyataan <For...Next>, dikenal pula pernyataan bersangkar berupa <Do...While> dengan
sintaks penulisannya seperti diberikan dalam dua contoh berikut:
Dim i As Integer
i = 1
Do While i < 6
Cells(i, 1).Value = 20
i = i + 1
Loop

Explanation: as long as i is lower than 6, Excel VBA enters the value 20 into the cell at the intersection of row i
and column 1 and increments i by 1. In Excel VBA (and in other programming languages), the symbol '=' means
becomes. It does not mean equal. So i = i + 1 means i becomes i + 1. In other words: take the present value of i
and add 1 to it. For example, if i = 1, i becomes 1 + 1 = 2. As a result, the value 20 will be placed into column A
five times (not six because Excel VBA stops when i equals 6).

Dim i As Integer
i = 1
Do While Cells(i, 1).Value <> ""
Cells(i, 2).Value = Cells(i, 1).Value + 10
i = i + 1
Loop

Explanation: as long as Cells(i, 1).Value is not empty (<> means not equal to), Excel VBA enters the value into
the cell at the intersection of row i and column 2, that is 10 higher than the value in the cell at the intersection of
row i and column 1. Excel VBA stops when i equals 7 because Cells(7, 1).Value is empty. This is a great way to
loop through any number of rows on a worksheet.

BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

Function
Function
If you want Excel VBA to perform a task that returns a result, you can use a function. Place a
function into a module (In the Visual Basic Editor, click Insert, Module). For example, the function
with name Area.
Function Area(x As Double, y As Double) As Double
Area = x * y
End Function

Dim z As Double
z = Area(3, 5) + 2
MsgBox z

Sub
If you want Excel VBA to perform some actions, you can use a sub. Place a sub into a module (In the Visual
Basic Editor, click Insert, Module). For example, the sub with name Area.
Sub Area(x As Double, y As Double)
MsgBox x * y
End Sub
Explanation: This sub has two arguments (of type Double). It does not have a return type! You can refer
to this sub (call the sub) from somewhere else in your code by simply using the name of the sub and
giving a value for each argument.

Private Function CheckIfPrime(ByVal number As Integer) As Boolean

If number < 2 Then
Return False
Else
' The root and highCheck variables can be accessed
' only within the Else block. Different variables
' with the same names could be declared outside of
' the Else block.
Dim root As Double = Math.Sqrt(number)
Dim highCheck As Integer = Convert.ToInt32(Math.Truncate(root))
' The div variable can be accessed only within
' the For...Next block.
For div As Integer = 2 To highCheck
If number Mod div = 0 Then
Return False
End If
Next
Return True
End If
End Function

BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

MAKRO VBA UNTUK GABUNGKAN KOLOM DATA DALAM EXCEL

DukunganuntukOffice2003berakhirpada8April2014
Microsoft mengakhiri dukungan untuk Office 2003 pada 8 April 2014. Perubahan ini dapat mempengaruhi
pemutakhiranperangkatlunakdanopsikeamananAnda.

RINGKASAN
Dalam Microsoft Excel, Anda dapat menggunakan makro untuk pengabungan data dalam dua
kolom yang bersebelahan dan menampilkan hasil di kolom sebelah kanan kolom yang berisi data
Anda. Artikel ini berisi contoh Microsoft Visual Basic untuk aplikasi (VBA) makro (Sub prosedur)
untuk melakukan hal ini.

HAL YANG PERLU DIKETAHUI

Microsoft menyediakan pemrogaman hanya untuk ilustrasi, tanpa garansi baik tersurat maupun
tersirat. Ini mencakup, namun tidak terbatas pada, garansi yang tersirat dapat diperjualbelikan atau
kesesuaian untuk tujuan tertentu.
Artikel ini menganggap bahwa Anda sudah terbiasa dengan bahasa pemrograman yang muncul dan
alat-alat yang digunakan untuk membuat dan prosedur debug.
Teknisi dukungan Microsoft dapat membantu menjelaskan fungsionalitas prosedur tertentu. Namun,
mereka tidak akan mengubah contoh tersebut untuk memberikan fungsionalitas tambahan atau
menyusun prosedur untuk memenuhi persyaratan khusus Anda.

CONTOH PEMROGRAM MAKRO VBA (VISUAL BASIC FOR APPLICATIONS)

Sebagai contoh untuk pemrograman VBA dalam Microsoft Excel (Office 2003 atau 2007) disajikan
seperti di bawah ini:
SubConcatColumns()

DoWhileActiveCell<>""'Loopsuntiltheactivecellisblank.

'The"&"musthaveaspaceonbothsidesoritwillbe
'treatedasavariabletypeoflonginteger.

ActiveCell.Offset(0,1).FormulaR1C1=_
ActiveCell.Offset(0,1)&""&ActiveCell.Offset(0,0)

ActiveCell.Offset(1,0).Select
Loop

End Sub
Catatan: pernyataan ActiveCell.Offset (0, 1).FormulaR1C1 dapat digantikan dengan pernyataan
ActiveCell.Offset (0, 1).Formula.Mereka dapat digunakan dengan sukses sama jika Anda
menggunakan teks dan hanya angka (bukan formula). R1C1 yang digunakan di akhir pernyataan
pertama merujuk ke baris satu, kolom satu dan adalah bentuk yang digunakan dalam contoh
dalam bantuan.

BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

CARA MENGGUNAKAN MAKRO DI MICROSOFT OFFICE EXCEL 2007/2010

Penggunaan MAKRO dalam Microsoft Office Excel 2007 untuk pemrograman VBA dimaksud seperti
di atas, caranya adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

8.
9.

Membuka workbook yang berisi data.

Tekan ALT + F11 untuk memulai Editor Visual Basic.
Masukkan menu, klik modul untuk menyisipkan modul. Ketik makro dalam jendela kode
modul.
Pada File menu, klik tutup dan kembali ke Microsoft Excel.
Pilih lembar kerja yang berisi data yang ingin Anda gabungkan.
Klik sel atas di kolom sebelah kanan data yang ingin Anda gabungkan. Sebagai contoh, jika
sel A1:A100 dan B1:B100 berisi data, klik sel B1.
Klik tab pengembang. Apabila tab pengembang tidak ditampilkan, ikuti langkah-langkah
berikut:
a. Klik Tombol Microsoft Office, dan kemudian klik Opsi Excel.
b. Klik populer.
c. Klik untuk memilih kotak centang Tampilkan tab pengembang pada pita.
d. Klik OK untuk menutup kotak dialog Opsi Excel.
Klik makro dalam kelompok kode.
Pilih ConcatColumns makro, dan kemudian klik Jalankan.

1.

Open the workbook that contains the data.

2.

Press ALT+F11 to start the Visual Basic Editor.

3.

On the Insert menu, click Module to insert a module. Type the macro in the module's code
window.

4.

On the File menu, click Close and Return to Microsoft Excel.

5.

Select the worksheet that contains the data that you want to concatenate.

6.

Click the top cell in the right column of data that you want to concatenate. For example, if
cells A1:A100 and B1:B100 contain data, click cell B1.

7.

Click the Developer tab. If the Developer tab is not displayed, follow these steps:
a.

Click the Microsoft Office Button, and then click Excel Options.

b. Click Popular.
c.

Click to select the Show Developer tab in the Ribbon check box.

d. Click OK to close the Excel Options dialog box.

8.

Click Macros in the Code group.

9.

Select the ConcatColumns macro, and then click Run.

BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

CARA MENGGUNAKAN MAKRO DI MICROSOFT OFFICE EXCEL 2003

Untuk MAKRO dalam Microsoft Office Excel 2003, maka cara penggunaannya untuk pemrograman
VBA dimaksud adalah sebagai berikut:
1.

Membuka workbook yang berisi data.

2.

Tekan ALT + F11 untuk memulai Editor Visual Basic.

3.

Klik menu Insert, kemudian klik Module untuk menyisipkan modul. Ketik makro dalam
jendela kode modul.

4.

Pada menu File, klik Close and Return to Microsoft Excel.

5.

Pilih worksheet yang berisi data yang ingin Anda gabungkan.

6.

Klik sel atas (the top cell) di kolom sebelah kanan data yang ingin Anda gabungkan. Sebagai
contoh, jika sel A1:A100 dan B1:B100 berisi data, klik sel B1.

7.

Pada menu Tools, arahkan ke Macros, dan kemudian klik Macro. Pilih ConcatColumns
makro, dan kemudian klik Run.

1.

Open the workbook that contains the data.

2.

Press ALT+F11 to start the Visual Basic Editor.

3.

On the Insert menu, click Module to insert a module. Type the macro in the module's code
window.

4.

On the File menu, click Close and Return to Microsoft Excel.

5.

Select the worksheet that contains the data that you want to concatenate.

6.

Click the top cell in the right column of data that you want to concatenate. For example, if
cells A1:A100 and B1:B100 contain data, click cell B1.

7.

On the Tools menu, point to Macros, and then click Macro. Select the ConcatColumns
macro, and then click Run.

REFERENSI
Untuk informasi selengkapnya tentang Visual Basic untuk aplikasi, klik nomor artikel berikut ini
untuk melihat artikel di Pangkalan Pengetahuan Microsoft:

226118 Daftar sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda mempelajari Visual Basic
untuk aplikasi pemrograman

BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

BEBERAPA CONTOH KODE VBA DALAM PEMROGRAMAN

DukunganuntukOffice2003berakhirpada8April2014
Microsoft mengakhiri dukungan untuk Office 2003 pada 8 April 2014. Perubahan ini dapat mempengaruhi
pemutakhiranperangkatlunakdanopsikeamananAnda.

AUTO RUN
Ada beberapa cara untuk membuat macros yang kita buat berjalan secara otomatis ketika pertama kali
membuka workbook. Yang pertama adalah Auto Open Method, yang diletakkan di modules, kedua
adalah Workbook Open Method, yang diletakkan di pada obyek Workbook (lihat penjelasan pada
langkah 3). Dua contoh kode berikut akan menampilkan pesan hi ketika Workbook pertama kali
dibuka.

Sub Auto_Open( )
Msgbox hi
End Sub
Private Sub Workbook_Open( )
Msgbox hi
End Sub

MENGHITUNG ROWS, COLUMNS DAN SHEET

Kode berikut digunakan untuk menghitung berapa jumlah rows (baris) atau columns(kolom) yang
telah kita sorot dengan kursor.

Sub Hitung( )
hitung_baris = Selection.Rows.Count
hitung_kolom = Selection.Columns.Count
MsgBox hitung_baris & " " & hitung_kolom
End Sub
Sub hitung_sheet( )
hitung_sheet = Application.Sheets.Count
Msgbox hitung_sheet
End Sub

COPY RANGE
Contoh berikut akan meng-copy range A1 sampai A3 ke D1 sampai D3

Sub Kopi_Range( )
Range (A1:A3).Copy Destination:=Range(D1:D3)
End Sub

BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

WAKTU SAAT INI

Contoh berikut akan menampilkan waktu pada saat ini

Sub sekarang( )
Range (A1)= Now
End Sub

MENGETAHUI POSISI SEL YANG SEDANG AKTIF

Contoh berikut program VBA untuk mengetahui posisi sel yang sedang aktif

Sub posisi( )
baris = ActiveCell.Row
kolom = ActiveCell.Column
Msgbox baris & , & kolom
End Sub
MENGHAPUS BARIS YANG KOSONG
Contoh berikut dapat digunakan untuk menghapus baris yang kosong:

Sub hapus_baris_kosong( )
Rng = Selection.Rows.Count
ActiveCell.Offset(0, 0).Select
For i = 1 To Rng
If ActiveCell.Value = "" Then
Selection.EntireRow.Delete
Else
ActiveCell.Offset(1, 0).Select
End If
Next I
End Sub

MENEBALKAN DAN MEWARNAI HURUF (FONT)

Contoh berikut akan menebalkan dan memberi warna merah pada huruf dimana sel sedang aktif.

Sub tebal_merah( )
Selection.Font.Bold = True
Selection.Font.ColorIndex = 3
End Sub

BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

MENGIRIMKAN WORKBOOK MELALUI EMAIL

Contoh berikut dapat mengirimkan workbook melalui email:

Sub email( )
ActiveWorkbook.SendMail recipients:= [email protected]
End Sub

FUNGSI EXCEL
Menggunakan fungsi bawaan Excel dalam VBE hampir sama dengan menggunakannya dalam Excel.
Misal fungsi round untuk membulatkan sebuah angka, dalam spreadsheet akan terlihat seperti di
bawah ini:

= round(1.2367, 2)
Dalam VBE Anda cukup menggunakan Application kemudian disusul fungsi yang akan dipakai.

Sub bulat( )
ActiveCell = Application.Round(ActiveCell, 2)
End Sub

MENGHAPUS NAMA-NAMA RANGE

Contoh berikut akan menghapus semua nama-nama range di dalam workbook Anda

Sub hapus_nama_range( )
Dim NameX As Name
For Each NameX In Names
ActiveWorkbook.Names(NameX.Name).Delete
Next NameX
End Sub

LAYAR BERKEDIP
Program dalam macros yang sedang berjalan dapat membuat layar berkedip-kedip, untuk
menghentikannya Anda dapat menyisipkan kode berikut.

Application.ScreenUpdating = False

MENUJU RANGE TERTENTU

Untuk menuju suatu range tertentu, kode-kode berikut dapat digunakan.

Application.Goto Reference:=A1

atau
Range(A1).Select

BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

MENUJU SHEET TERTENTU

Untuk menuju worksheet tertentu, dapat gunakan kode-kode berikut 8ntuk menuju Sheet terdepan
(nomor 1):

Sheets(1).Select
atau

Sheet1.Select
dan untuk menuju Sheet bernama coba, dapat digunakan kode berikut:

Sheet(coba).Select
MENYEMBUNYIKAN WORKSHEET
Kode berikut dapat digunakan untuk menyembunyikan Sheet1

Sheet1.Visible = xlSheetVeryHidden
Catatan: Pengguna tidak dapat membuka sheet yang telah disembunyikan dengan cara ini,
melainkan hanya dengan kode VBE sheet dapat dibuka kembali.
INPUT BOX
Kode berikut berguna untuk memunculkan Input Box

InputBox(Masukkan Nama)
MENYISIPKAN BARIS DAN KOLOM
Kode berikut dapat digunakan untuk menyisipkan baris di atas range A1,

Range(A1).Select
Selection.EntireRow.Insert
sedangkan yang berikut akan menyisipkan satu kolom di samping kiri range A1,

Range(A1).Select
Selection.EntireColumn.Insert
MENGATUR ULANG UKURAN RANGE
Kode berikut digunakan untuk mengatur ulang ukuran range:

Selection.Resize(7,7).Select

BelajarVBApadaMSExcel2003/2007

MEMBERI NAMA RANGE

Kode berikut digunakan untuk memberi nama range:

Selection.Name = nama
MENYIMPAN FILE
Kode berikut berguna untuk menyimpan file (Save) tanpa memberi nama:

ActiveWorkbook.Save
Sedangkan bila Anda hendak memberi nama (Save As), gunakan kode berikut,

ActiveWorkbook.SaveAs Filename:=C:\coba.xls