Kedamaian, Di Manakah Kau Berada?
Kedamaian, Di Manakah Kau Berada?
Kedamaian, Di Manakah Kau Berada?
Kedamaian,
di Manakah Kau Berada?
Catatan dan Pembicaraan Sepanjang Penziarahan Hidup
Seeking Peace
Notes and Conversations along the Way
Seeking Peace
Notes and Conversations along the Way
DM 220048
Copyright terjemahan Indonesia ada pada Penerbit Dioma © 2008
1
Yoh.14:27
7
Ucapan Terimakasih
Daftar Isi
Bagian I
Mengupayakan Damai .......................................... 21
Bagian II
Berbagai Makna ................................................... 27
10 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Bagian III
Berbagai Paradoks ................................................. 51
Bukan Damai Tapi Pedang .......................................... 53
Kekerasan Kasih ........................................................ 60
Tak Ada Hidup Tanpa Kematian ................................. 66
Kebijaksanaan Orang Bodoh ....................................... 75
Kekuatan dari Kelemahan .......................................... 82
Bagian IV
Berbagai Batu Pijakan .......................................... 91
Kesederhanaan .......................................................... 101
Kesunyian ................................................................. 107
Kepasrahan ................................................................ 115
Doa ........................................................................... 127
Percaya ...................................................................... 138
Pengampunan ............................................................ 149
Bersyukur .................................................................. 157
Ketulusan .................................................................. 166
Kerendahan Hati ....................................................... 175
Ketaatan .................................................................... 187
Keputusan ................................................................. 196
Penyesalan ................................................................. 205
Keyakinan ................................................................. 216
Realisme .................................................................... 226
Pelayanan .................................................................. 235
Daftar Isi 11
Bagian V
Hidup yang Berkelimpahan ................................... 245
Jaminan Keselamatan ................................................. 256
Kepenuhan ................................................................ 265
Kegembiraan .............................................................. 275
Tindakan ................................................................... 285
Keadilan .................................................................... 294
Harapan .................................................................... 304
13
Kata Pengantar
Oleh: Madeleine L’Engle2
Pada akhir suatu abad yang kita ketahui jauh dari damai,
menyenangkan sekali membaca buku yang bagus dari Johann
Christoph Arnold: Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Ia mengutip definisi kakeknya tentang damai: “damai rohani
antara kita dengan Allah; tidak ada kekerasan sepenuhnya,
melalui hubungan damai dengan sesama dan berlakunya
tatanan sosial yang adil dan damai.” Namun setiap pagi jika
aku mendengarkan berita, sepertinya kita makin jauh dan
lebih jauh lagi dari ketiga ambang damai itu. Kita memerlukan
buku ini untuk membimbing jalan kita menuju Shalom.
Pada suatu sore di masa Puasa sepuluh tahun yang lalu,
di Gereja Katedral Santo Yohanes Suci di Manhattan, aku
mendengarkan Pastor Canon Edward West bicara tentang
damai yang kita cari. Ia menggunakan perumpamaan yang
tidak lazim tentang kereta bawah tanah.
Kebanyakan dari kami yang hadir pada malam hari
itu menumpang kereta bawah tanah untuk pergi ke
Katedral dan untuk pergi dan pulang kerja. Ia
menunjukkan kepada kami, jika kita lihat sesama
penumpang kereta bawah tanah, kebanyakan dari mereka
tampak seolah-olah tak dicintai seorang pun. Dan itu
pada umumnya benar. Kemudian pastor melanjutkan, jika
kita mau berkonsentrasi tanpa menyolok mata kepada
seseorang di antara mereka, dan diam- diam kita
menyatakan dengan yakin dalam hati bahwa dia itu anak
yang dikasihi Allah, dan entah bagaimana keadaan di
sekitarnya, dapat tinggal dalam damai Allah, mungkin
kita akan melihat perbedaannya. Damai tidak selalu
merupakan sesuatu yang Anda “buat”; damai adalah
anugerah yang Anda sampaikan pada seseorang.
Di kesempatan lain ketika aku menumpang kereta
bawah tanah lagi, aku melirik seorang wanita di pojok
yang bertopang dagu dengan tangan terkepal, wajahnya
Kata Pengantar 15
Pendahuluan
Oleh: Thich Nhat Hanh3
3
Thich Nhat Hanh adalah seorang bhiksu Zen Buddhisme, lahir di
Vietnam 1926. Menjadi promotor Damai di berbagai forum. Pada
tahun 1967 dicalonkan untuk menerima Hadiah Nobel untuk
Perdamaian. Mengajar ilmu perbandingan agama. Tinggal di
Dordogne, Perancis, dalam Biara Village des Pruniers (Plum Village).
4
Mat 5:9
18 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
5
Mat 5:21-22
Pendahuluan 19
Bagian
Mengupayakan Damai
“Harapan adalah yang tersisa bagi kita
di masa yang sulit.”
(Pepatah Irlandia)
22 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Mengupayakan Damai
Bagian
II
Berbagai Makna
“Hanya jika Anda telah berdamai
dengan diri Anda sendiri
barulah Anda dapat menciptakan damai di dunia.”
(Rabbi Sincha Bunim)
28 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Berbagai Makna
8
Yer 6:14; 8:11
30 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Damai
Karena Tak Ada Perang
9
Eberhard Arnold adalah pendiri Komunitas Bruderhof
berdasarkan Khotbah di Bukit. Penulis, filsuf, teolog Kristiani.
Lahir di Prusia pada 1888. Meninggal 1935. Komunitasnya
dilanjutkan oleh putranya, dan kemudian oleh cucunya, yang
adalah penulis buku ini.
Berbagai Makna 31
Damai
Dalam Kitab Suci
10
Yer 29:7
Berbagai Makna 35
11
Ef 4:12
36 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Damai
Sebagai Tujuan Sosial
12
Martin Luther King Jr adalah seorang pastor Gereja Baptist yang
menjadi penjuang gerakan hak-hak sipil Amerika Serikat. Orator
ulung. Lahir pada tahun 1929. Pada tahun 1964 menerima Hadiah
Nobel Perdamaian (yang termuda dalam sejarah). Pada tahun 1968
mati ditembak orang (belakangan terungkap pembunuhnya sesama
pendeta). Kematiannya menimbulkan huru-hara di 60 kota karena
para pengagumnya marah. 300.000 orang hadir ketika ia dimakamkan.
Berbagai Makna 37
13
Dorothy Day adalah seorang wartawati Amerika. Seorang Katolik
yang saleh. Lahir pada 1897. Ia menjadi Katolik pada 1927 dan
38 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Damai
Dalam Hidup Perorangan
14
Leo Tolstoy sastrawan dan filsuf Rusia. Karyanya antara lain Anna
Karenina dan War and Peace. Bersama Mahatma Gandhi dan Martin
Luther King Jr dianggap paling berpengaruh pada abad ke-20. Lahir
pada 1828, meninggal pada 1910. Hidupnya dipengaruhi oleh
Sakyamuni Buddha dan Santo Fransiskus Assisi, dan Khotbah di
Bukit. Seorang pecinta perdamaian yang antikekerasan.
15
Mohandas K. Gandhi atau Mahatma Gandhi dilahirkan pada 1869
di Porbandar, India, adalah tokoh yang memperjuangkan prinsip
Berbagai Makna 41
16
Bruderhof berarti tempat untuk para saudara. Didirikan pada tahun
1920 oleh Eberhard Arnold di Jerman sebagai suatu komunitas
yang menghayati cara hidup orang kristen perdana dan Khotbah di
Bukit dari Yesus Kristus (Mat 5-7). Tentang komunitas ini berangsur-
angsur diuraikan dalam buku ini.
Berbagai Makna 43
Damai Tuhan
19
Mat 9:13; 12:7.
20
Mat 10:42
21
Yoh 15:12
48 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Damai
yang Mengatasi Pemahaman
Bagian
III
Berbagai Paradoks
“Aku seorang tentara Kristus. Aku tak bisa berperang.”
St. Martinus dari Tours
52 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Berbagai Paradoks
22
Mat 10:34-35
23
Yoh 2:12
24
Mat 26: 52
54 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
25
Mat 7:12
26
Rm 13:4
27
Ibr 4:12
Berbagai Paradoks 55
28
Mat 11:12
56 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
29
Yang dimaksud adalah J. Heinrich Arnold (1913-1982).
Berbagai Paradoks 57
30
Luk 16:19-31
60 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Kekerasan Kasih
32
Oscar Romero adalah Uskup Agung San Salvador . Lahir 1917.
Ditahbis menjadi imam tahun 1942. Pada tahun 1966 menjadi rektor
Seminari Tinggi Interdiosesan Salvador. Tahun 1975 menjadi Uskup
Santiago. Menjadi Uskup Agung San Salvador 1977. Ia
memperjuangkan hak asasi manusia dan menentang ketidak adilan
dan membela kaum miskin. Untuk itu ia memajukan Teologi
Pembebasan. Pada 1980 ia ditembak sesudah homili dan meninggal.
Tahun 1997 ia dicalonkan menjadi orang kudus.
62 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
39
Yoh 12:24-25
Berbagai Paradoks 67
Kebijaksanaan
Orang Bodoh
41
1Kor 3:18-19
76 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Kekuatan
dari Kelemahan
45
Mat 18:4
Berbagai Paradoks 83
46
Bdk 2Kor 12:9-10
84 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
47
Henri Nouwen seorang pastor Katolik Belanda dan penulis lebih
dari 40 judul buku rohani yang disukai baik oleh pembaca Protestan
maupun Katolik. Setelah dua puluh tahun menjadi pengajar yang
ternama, ia mengabdi di lingkungan orang-orang cacad di Toronto.
Dilahirkan pada tahun 1932, Nouwen meninggal pada tahun 1996
karena serangan jantung.
48
Yoh 15:16
88 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
49
Luk 23:34
50
Kis 7:60
90 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
91
Bagian
IV
54
Mat 6:21
Berbagai Batu Pijakan 97
55
Pete Seeger adalah penulis dan penyanyi lagu-lagu rakyat Amerika
Serikat. Lagunya antara lain We Shall Overcome, Where Have All
The Flowers Gone (dipopulerkan The Kingstons Trio, 1962), If I
Had a Hammer (dipopulerkan oleh Peter, Paul & Mary, 1963) dan
Turn, Turn, Turn (The Byrds, 1966). Dia juga aktivis politik (kiri)
dan lingkungan hidup.
Berbagai Batu Pijakan 99
58
Dua volume buku cerita Pilgrim Progress karangan John Bunyan,
penulis kristen abad ke-17.
Berbagai Batu Pijakan 101
Kesederhanaan
Pada umumnya tujuan hidup bukanlah
untuk berpihak pada mayoritas, tetapi supaya kita
tidak tergolong dalam kelompok yang tidak waras
... ingatlah bahwa ada Allah yang tidak
menghendaki pujian dan kemuliaan dari manusia
yang diciptakan menurut citra-Nya, namun lebih
mengharapkan agar mereka itu, dibimbing oleh
pengertian yang dianugerahkan-Nya, bertindak
menjadi makin serupa dengan Dia. Pohon ara
jelas punya tujuan sendiri, begitu juga anjing,
begitu pula lebah. Lalu, apakah mungkin manusia
tidak memenuhi panggilan hidupnya? Namun
sayang, kebenaran yang agung dan suci ini hilang
dari kenangan. Kesibukan hidup sehari-hari,
perang, ketakutan yang luar biasa, keluhan jiwa
dan adat kebiasaan telah menjadi penyebabnya.
Marcus Aurelius
59
Sastrawan, budayawan, kritikus ekonomi, pecinta lingkungan
Amerika. Lahir tahun 1934.
60
Henry David Thoreau (1817-1862) adalah filsuf , penulis ekologi
dan sejarah alam yang menjadi dasar bagi ilmu lingkungan hidup
sekarang ini.
106 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
61
Mat 16:26
Berbagai Batu Pijakan 107
Kesunyian
Lidah adalah senjata yang sangat ampuh dalam
rangka manipulasi. Arus kata-kata deras mengalir dari
kita karena kita terus-menerus berproses menyesuaikan
citra diri kita dalam masyarakat. Kita begitu khawatir
akan apa yang kita kira dilihat orang dalam diri kita,
sehingga kita perlu bicara untuk meluruskan pengertian
mereka. Jika aku telah melakukan sesuatu yang salah
(atau bahkan sesuatu yang benar namun kukira Anda
salah mengerti) dan mendapatkan bahwa Anda tahu
tentang hal itu, aku akan tergoda untuk membuat Anda
memahami tindakanku itu.
Kesunyian, diam, merupakan disiplin yang
mendalam dari roh, karena diam menghentikan segala
macam pembenaran diri. Salah satu buah dari kesunyian,
diam, adalah kebebasan untuk mempersilakan Allah
menjadi hakim bagi pembenaran diri kita. Kita tak perlu
meluruskan pendapat orang lain.
Richard J. Foster62
67
Mat 6:33
68
Mat 14:27
Berbagai Batu Pijakan 115
Kepasrahan
Kesulitan tidak perlu menekan atau
menenggelamkan kita. Kasih yang menggenggam kita
begitu agung sehingga kelemahan kecil dari diri kita
masing-masing tak akan mampu mengalahkannya.
Karena itu aku minta satu hal darimu: jangan terlalu
khawatir akan dirimu. Bebaskan dirimu dari semua
rencana dan tujuan. Mereka terlalu banyak menjajah
kamu. Serahkanlah dirimu pada matahari, pada hujan,
pada angin, seperti bunga-bunga dan burung,
Serahkanlah dirimu kepada Allah. Hanya satu saja
harapanmu: Terjadilah kehendak-Mu, datanglah
Kerajaan-Mu, lalu Dia akan mewahyukan diri. Dan
kita semua diselamatkan.
Eberhard Arnold.
69
Mat 6:10
118 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Doa
Doa mempersatukan kita dengan Allah; dan jika
seseorang bersama Allah, ia terpisah dari musuh.
Melalui dia kita melindungi kemurnian kita,
mengendalikan amarah kita, menjauhkan kita dari
kesombongan, dan membuat kita melupakan
penghinaan, mengatasi iri hati, mengalahkan
ketidakadilan, dan melakukan silih atas dosa-dosa.
Melalui doa didapatkan kesentosaan fisik, rumah
yang damai dan bahagia, masyarakat yang kuat dan
tertata rapi. Doa melindungi para musafir, menjagai orang
yang tidur dan memberi keberanian pada para penjaga,
doa menyegarkan mereka yang letih lesu dan menghibur
mereka yang berdukacita.
Doa adalah kesukaan dari mereka yang bersuka
ria dan hiburan bagi mereka yang susah. Doa berakrab-
akrab dengan Allah dan persatuan dengan yang tidak
kelihatan. Doa adalah sukacita akan segala yang telah
ada dan akibat dari segala yang akan datang.
Gregorius dari Nyssa71
72
Luk 21 : 36
Berbagai Batu Pijakan 131
73
1844-1900. Seorang pastor Yesuit.
132 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
74
Teolog Protestan dari Swiss, 1886-1968.
75
Mat 5 : 44
Berbagai Batu Pijakan 135
76
Saddam Hussein, presiden Irak, akhirnya ditangkap pada tahun
2002 dalam penyerbuan Amerika Serikat dan dihukum mati pada
tahun 2006.
77
Luk 6 : 27-28
138 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Percaya
Percayalah kepada dokter, dan minumlah
obat darinya
Dengan tenang tanpa banyak rewel
Sebab tangannya, betapa pun berat dan keras,
Dibimbing oleh tangan lembut Dia yang tak tampak.
Dan gelas yang diberikannya, betapa pun panas
bagi bibirmu
Dibuat dari tanah Tukang Periuk78
Yang membasahinya dengan air mata-Nya
yang suci.
Kahlil Gibran
81
Yoh 20:19
82
Fil 4:7
Berbagai Batu Pijakan 149
Pengampunan
Seorang rabbi bertanya kepada murid-
muridnya: kapankah, di waktu fajar orang dapat
memisahkan terang dari gelap? Seorang
muridnya menjawab: ketika saya bisa
memisahkan seekor kambing dari keledai.
Tidak, jawab rabbi itu. Yang lain berkata, ketika
saya bisa membedakan sebatang pohon palma
dari pohon ara. Bukan, kata rabbi itu pula. Nah,
jika begitu, apa jawabnya? Murid-muridnya
mendesak. Kata rabbi itu, barulah ketika kamu
memandang wajah setiap orang lelaki dan setiap
orang perempuan dan kamu melihat saudaramu
laki-laki dan perempuan, barulah saat itu kamu
melihat cahaya. Di luar itu adalah kegelapan.
Cerita Mistik Yahudi
Bersyukur
Hayatilah hidup Anda sedemikian rupa sehingga
perasaan takut mati tak akan pernah ada di hatimu. Bila
bangun di pagi hari, berterimakasihlah kepada cahaya
pagi. Bersyukurlah atas hidupmu dan kekuatanmu.
Beryukurlah atas makanan dan atas kegembiraan
hidupmu. Dan jika kamu pada sutau ketika tak dapat
mensyukuri semua itu, yakinlah bahwa ada yang tidak
beres di dalam dirimu.
Ketua Suku Indian Tecumseh
86
Biarawan Ordo Dominikan, 1260-1327, dikecam Paus waktu itu
karena ajaran Panteisme.
158 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
87
Mat 6:13
88
1909-1943 mistikus dan pejuang keadilan sosial
Berbagai Batu Pijakan 159
89
Mat 6:10
160 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
90
Mazmur 95, yang merupakan bagian tetap dalam Doa Pagi harian
91
Kidung Simeon, yang merupakan bagian tetap dari ibadat Penutup
atau Completorium, pada malam hari; Sekarang, Tuhan ,
perkenankanlah hamba-Mu berpulang dalam damai sejahtera.
Berbagai Batu Pijakan 165
Ketulusan
Anda mengira tidak peduli untuk memuji prestasi
yang menurut Anda bukan merupakan jasa-jasa Anda,
sedemikian rupa sehingga bila Anda merasa tergoda
untuk merasa tersanjung, Anda selalu teringat bahwa
pujian itu terlalu berlebihan. Anda mengira diri Anda
tak acuh sampai Anda merasa cemburu pada seseorang
yang dengan naif berusaha “membuat dirinya tampak
penting,” sementara Anda mengusahakan sikap yang
tak acuh pada diri sendiri itu tampak menonjol.
Berkenaan dengan ketegaran hati dan kekerdilannya,
perkenankanlah saya membaca buku di mana hari-hariku
dituliskan (dengan mata terbuka) dan belajar.
Dag Hammarskjold92
92
Diplomat Swedia. Sekretaris Jenderal PBB 1953-1961, juru damai
yang hebat dan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 1961.
Berbagai Batu Pijakan 167
95
Sastrawan India, 1861-1941, pemenang Nobel Kesusastraan 1913.
Berbagai Batu Pijakan 175
Kerendahan Hati
Kristus wafat untuk menghindar dari kuasa, sedang
manusia berusaha memperoleh kekuasaan itu.
Kekuasaan merupakan godaan yang terbesar. Betapa
mengerikan kekuasaaan itu dalam segala manifestasinya
– suara yang melengking untuk memberi perintah,
tangan terentang untuk menangkap, mata merah penuh
hasrat. Uang gampang disebarkan; organisasi boleh
dibubarkan; badan-badan bertebaran, sama sekali tak
ada kedamaian, kecuali jika orang sanggup memandang
jauh melintasi waktu, hingga di seberang keabadian,
seperti memandang kejauhan dari atas puncak gunung.
Malcom Muggeridge
97
Yoh 15:1-2
178 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
98
Dalam psikologi : Kecenderungan di mana anak lelaki akan bertengkar
dengan ayahnya memperebutkan cinta ibunya.
180 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Ketaatan
Ia datang sebagai orang yang tidak kita kenal - tanpa
nama, sebagai orang tua di tepi danau, ia menjumpai
mereka yang tidak mengenal dirinya. Ia mengucapkan
kata-kata yang sama kepada kita: “Ikutilah Aku!” dan
memberikan tugas kepada kita, tugas yang
dikehendaki-Nya agar kita laksanakan. Ia memberi
perintah, dan kepada mereka yang mematuhi Dia,
entah mereka itu orang bijaksana, entah sederhana, ia
akan mengungkapkan diri-Nya dalam susah payah,
konflik dan penderitaan yang akan mereka lalui
bersama rekan-Nya, dan sebagai suatu misteri yang tak
dapat dikuasai, mereka akan mengenal dari
pengalaman mereka sendiri.
Albert Schweitzer
100
Depresi ekonomi, 1929-1939
192 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
101
Hedera
Berbagai Batu Pijakan 193
102
2Raj 5:13
103
2Raj 5:14
194 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Keputusan
Jika tidak dimintakan sesuatu langkah yang pasti,
panggilan pun lenyap di udara yang tipis. Dan jika orang
membayangkan diri mereka dapat mengikuti Yesus tanpa
melangkah, mereka itu bermimpi seperti kaum fanatik.
Walaupun Petrus tidak mengalami pertobatan sendiri,
namun toh ia dapat meninggalkan pukatnya juga.
Dietrich Bonhoeffer
Pertobatan
Orang jatuh berdosa bukan hanya karena ia makhluk
yang tidak sempurna dan membutuhkan perbaikan: dia
seorang pemberontak yang harus meletakkan senjatanya.
Letakkan senjatamu, menyerahlah, katakanlah kamu
menyesal, sadarilah bahwa kamu telah salah jalan dan
bersiaplah untuk memulai hidup baru dari awal lagi - hanya
itulah jalan keluar dari suatu lubang. Proses penyerahan
ini, gerak cepat putar haluan ini oleh orang Kristiani disebut
sebagai pertobatan.
C.S. Lewis.
108
Diringankan, dengan pemikiran-pemikiran
210 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
109
Mat 26:75
Berbagai Batu Pijakan 211
Keyakinan
Bahwa ada begitu banyak pertentangan tidaklah
berarti diri kita sendiri harus terpecah belah. Namun
berkali-kali kita mendengar orang berkata bahwa karena
kita berada di dunia yang serba bertentangan itu maka
kita harus menyesuaikan diri. Anehnya gagasan yang sama
sekali tidak Kristiani itu justru sangat sering dikemukakan
oleh mereka yang disebut Kristiani.
Bagaimana kita dapat mengharap kebenaran
bertahan jika hanya sedikit saja orang yang berdiri tegak
utuh tak berbagi demi suatu kebenaran? Baru-baru ini
aku sering teringat cerita dari Perjanjian Lama: Musa
berdiri siang dan malam dengan tangan terangkat, berdoa
kepada Tuhan memohon kemenangan. Dan ketika
tangannya turun, musuh menang atas Israel. Masih
adakah sekarang orang yang tak kenal lelah
mengarahkan segenap pikiran dan tenaganya, sepenuh
hati, kepada suatu tujuan luhur?
Sophie Scholl
110
(Mat 7:23; 25:12)
220 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Realisme
Bersabarlah dan baharuilah dirimu setiap hari
dan percayalah pada pertolongan Tuhan; kasih-
Nya adalah baru setiap pagi. Maka kamu akan
tahu bahwa kehidupan adalah soal menjadi dan
bertumbuh, dan bahwa kamu niscaya bergerak
menuju hal-hal yang lebih besar. Walau kamu
bertempur melawan kekuatan kegelapan,
kemenangan ada padamu, sebab dalam Kristus
setiap kejahatan telah dikalahkan. Kamu selalu
berada di awal usahamu, karena kamu terus-
menerus diubah, namun percayalah dalam iman
bahwa kamu akan mendapatkan kepenuhan dari
segala kerinduanmu.
Eberhard Arnold
116
Membela hidup, anti aborsi
234 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Pelayanan
Inilah kegembiraan hidup yang sebenarnya:
berguna untuk suatu tujuan yang luhur, mulai menjadi
daya kekuatan, bukan setitik kecil yang serba sakit,
gemetaran dan keluhan, yang terus menggerutu karena
dunia tidak mau membuat Anda bahagia.
Aku adalah orang yang berpendapat bahwa
hidupku milik orang lain, dan sepanjang hayatku adalah
hak pribadiku untuk melakukan apa yang bisa
kulakukan. Aku ingin berguna habis-habisan sampai saat
matiku, sebab semakin keras aku bekerja, makin
bermakna hidupku....
Hidup bukanlah sebatang lilin kecil bagiku. Namun
semacam obor besar yang kupegang suatu masa, dan aku
ingin agar hidupku seperti obor yang besar cahayanya
sebelum kuserahkan kepada generasi mendatang.
George Bernard Shaw
dan bertobat setiap hari untuk sekian lama, tapi aku tidak
merisaukan hal itu. Aku punya tugas untuk kukerjakan,
suatu pelayanan yang harus kulakukan, dan aku ingin
terus melakukannya dan menyerahkannya selebihnya
kepada Tuhan, menyerahkan diri kepada-Nya dan
menunggu saat kedatangan Kerajaan-Nya dengan segala
kemuliaanNya dan dunia baru yang diciptakanNya.
Istri Joe, Audrey, juga mendapatkan kedamaian
dengan melayani orang lain.
Joe dan aku mungkin tinggal sebentar lagi dalam
kehidupan yang fana ini, tetapi ada keabadian
terbentang di depan kami, dan hal itu menimbulkan
pemikiran yang sangat mengagumkan. Jika kita berkata:
“Tidak terima kasih, aku bisa melakukanya,” kepada
mereka yang peduli pada kami (setengah buta dan
setengah lumpuh), adalah bukan karena kami tidak
bersyukur. Masalahnya adalah hidup ini jadi lebih
mengagumkan ketika kami dapat memanfaatkan diri
kami sejauh mungkin. Lilin yang tinggi tidak segera
padam walaupun tinggal dua senti saja; lilin itu terus
menyala sampai tinggal tersisa seonggok kecil saja. Masih
ada banyak hal yang bisa kami lakukan.
Walaupun kami nanti tak lagi dapat melakukan
sesuatu yang berguna sama sekali, kami masih bisa
mendoakan orang lain yang melakukan pekerjaan itu.
Dan kami merasa nyaman karena baris terakhir Soneta
“On His Blindness” karya Milton, yang ditulisnya pada
akhir hidupnya setelah ia buta: “Mereka juga melayani,
walau hanya dengan berdiri dan menunggu.”
Baik Joe maupun Audrey menyatakan bahwa
pekerjaan mereka bermakna karena punya suatu tujuan.
Pekerjaan itu bukan sekadar pekerjaan saja; dan jika
tanpa tujuan, pekerjaan bukanlah pekerjaan, tanpa
sesuatu maksud di dalamnya, pekerjaan tak ada artinya
240 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Bagian
Hidup
yang Berkelimpahan
118
Mat 6:33
Hidup yang Berkelimpahan 249
119
opcit
120
Luk 14:26
Hidup yang Berkelimpahan 251
121
Yoh 10:10
252 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Jaminan Keselamatan
Aku tidak percaya bahwa Tuhan menghendaki
kita berpura-pura tidak merasa takut, menyangkal rasa
takut, atau menelannya begitu saja. Rasa takut
mengingatkan bahwa kita ini makhluk ciptaan yang
lemah, rentan, sepenuhnya bergantung pada Tuhan.
Namun rasa takut tak boleh mendominasi diri kita hingga
mengendalikan dan mengungkung diri kita, namun, rasa
takut itu harus tunduk pada iman dan kasih, jika tidak
rasa takut itu bisa membuat kita tidak percaya,
diperbudak dan tidak manusiawi lagi.
Aku menyadari bahwa perjuangan meliputi rasa
takut namun aku menolak arahannya, menganggapnya
hanya sekadar melihat gejala luar saja, sedang iman dan
kasih melihat esensinya, melihat realitas, melihat Allah,
karena itu: “Jadilah berani. Jangan takut!”
Philip Berrigan
Kepenuhan
Bagaimana tidak hilang jiwa kita, jika segala sesuatu
dan setiap orang menarik kita ke arah yang berbeda-
beda? Bagaimana kita “mempertahankan keutuhan” jika
kita terus-menerus dikoyak-koyak?
Yesus berkata, “Tidak sehelai pun dari rambut
kepalamu akan hilang, kalau kamu bertahan, kamu akan
memperoleh hidupmu.” (Luk 21:18-19). Kita hanya dapat
bertahan di dunia bila kita percaya bahwa Tuhan mengenal
kita lebih daripada kita sendiri mengenal diri kita. Kita
hanya dapat hidup utuh sepenuhnya, jika kita percaya
bahwa Tuhan memelihara kita sepenuhnya. Kita hanya
dapat memperoleh hidup kita jika kita tetap setia pada
kebenaran, bahwa setiap bagian dari diri kita sekalipun
kecil seperti rambut, sepenuhnya aman dalam lindungan
ilahi Tuhan kita. Dengan kata lain: jika kita menghayati
hidup rohani, tak ada yang perlu kita takutkan.
Henri J.M. Nouwen
Kegembiraan
Tak ada yang dapat kuberikan padamu sebagai
sesuatu yang belum kamu punya; tetapi ada banyak hal
yang dapat kuberikan yang dapat kamu terima. Tak ada
surga yang dapat datang pada kita jika hati kita tidak
dapat tenang di dalamnya. Ambillah surga. Tidak ada
damai yang letaknya di masa depan yang tidak tersembunyi
di saat sekarang. Ambillah damai! Kegelapan dunia
hanyalah kabut bayangan; namun di baliknya, bisa
dijangkau, adalah kegembiraan. Terimalah kegembiraan!
Ada sinar dan kemuliaan dalam kegelapan,
seandainya kita dapat melihatnya; dan untuk
melihatnya, kita hanya perlu memandangnya. Aku
sangat berharap kamu memandangnya. Hidup sangat
murah hati dalam memberi, namun umumnya kita
menilai pemberiannya berdasarkan kemasannya,
membuangnya karena buruk, berat, dan kasar. Bukalah
kemasannya, dan akan kamu dapatkan keindahan
hidup, dijalin oleh kasih, dengan kearifan, dengan
kekuatan. Terimalah, peganglah, dan akan kamu sentuh
tangan malaikat yang memberikannya kepadamu.
Segala sesuatu yang kita sebut pencobaan, penderitaan,
atau tugas, percayalah padaku, menyembunyikan tangan
malaikat di dalamnya; ada anugerah di sana, dan kegiatan
dari Dia. Ada juga kegembiraan kita: jangan hanya berpuas
diri dengan kegembiraan itu saja. Mereka juga
menyembunyikan anugerah ilahi.
Begitulah saat ini aku menyampaikan salam
padamu. Tidak seperti yang diberikan dunia, namun
salam dengan penghargaan yang sangat dalam dan
dengan doa bagimu, kini dan selamnya semoga cerahlah
hari dan lenyaplah semua awan bayangan.
Fra Giovanni
276 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Tindakan
Waktu bersifat netral; dapat digunakan baik untuk
merusak maupun untuk membangun. Makin lama kurasa
orang yang punya kehendak buruk makin efektif
menggunakan waktu daripada orang-orang yang
berkehendak baik. Kita harus mempertobatkan bukan
hanya kata-kata dan tindakan orang-orang yang jahat,
tetapi juga orang-orang baik yang diam saja
menjemukan. Kemajuan manusia tidak menggelinding
di atas roda-roda keterpaksaan; kemajuan itu berasal dari
usaha yang tak kenal lelah dari mereka yang bersedia
bekerja sebagai mitra Tuhan, dan tanpa kerja keras itu,
waktu sendiri menjadi sekutu dari daya-daya kemacetan.
Marthin Luther King Jr.
126
Yoh 14:27
127
Mat 10:34.
Hidup yang Berkelimpahan 291
Keadilan
Yang menjadi motif adalah kasih persaudaraan,
dan kita diperintahkan agar mengasihi saudara-saudara
kita. Jika agama begitu melalaikan kebutuhan kaum
miskin dan begitu banyak pekerja, dan membiarkan
mereka itu hidup dalam keputus-asaan yang
menyedihkan dan hanya menghibur mereka dengan
gambaran janji akan kehidupan sesudah kematian
ketika semua air mata akan diusap, agama itu pantas
dicurigai. Siapa yang akan percaya kepada para
penghibur Ayub? Di pihak lain, jika mereka yang
mengaku beragama berbagi kehidupan dengan kaum
miskin dan bekerja mengusahakan nasib yang lebih baik
dan mempertaruhkan hidup mereka sendiri seperti
kaum revolusioner, atau seperti yang dilakukan serikat
buruh di masa lalu, maka di sana ada lingkaran
kebenaran tentang janji kemuliaan yang akan datang.
Salib akan diikuti oleh kebangkitan.
Dorothy Day
128
Yak 2: 14-16.
296 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
129
Yer 6:14; 8 : 11.
130
Mat 5:9
131
Mrk 16:15
132
Mrk 6:11
Hidup yang Berkelimpahan 297
133
Dari pepatah Latin: Si vis pacem, para bellum
298 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
134
bdk. Mat 25:35.37.40
Hidup yang Berkelimpahan 299
135
Mat 13:27
136
Mat 5:6
Hidup yang Berkelimpahan 301
137
Mat 19:30
138
Mat 16:25
139
Mat 20:17-19
140
Luk 9:94
302 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
141
Pemimpin Kuba
304 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
Harapan
Di mana pun Tuhan berada, damai ada di
dekat-Nya. Kehadiran-Nya membawa lepasan dari
keresahan batin, dari rasa hancur, dan dorongan-
dorongan yang bermusuhan; diberikan-Nya
keselarasan antara hati, budi, dan jiwa. Tapi Dialah
Allah yang hidup, dan karena itu Dia adalah
tindakan sebagaimana Dia adalah damai. Dan atas
dasar keselarasan yang dibawa-Nya, Ia
memberikan kesatuan yang lebih luas. Kesatuan
itu adalah kegembiraan kasih; kesatuan antara
tujuan dan tindakan, komunitas, persaudaraan,
dan keadilan untuk semua.
Eberhard Arnold
142
Yoh 17:21
306 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
144
Why 19:1-2; 7:17; 21:4
310 Kedamaian, di Manakah Kau Berada?
dan berlalu. Hal itu akan datang untuk berlalu, tapi mula-
mula kita harus melalui pengasingan dulu.”
“Apa maksudnya pengasingan itu?”
“Mengapa? Pengasingan terjadi di mana-mana,
terutama dalam zaman kita ini, walaupun belum
sepenuh-penuhnya, belum mencapai batas akhirnya.
Sebab setiap orang harus menyembunyikan dirinya
sendiri sejauh mungkin. Semua orang akan berharap
mengamankan sebaik-baiknya kepenuhan hidupnya
sendiri dan lupa bahwa jaminan yang sesungguhnya
terdapat pada solidaritas sosial ketimbang pada upaya
perorangan yang terasing sendirian. Namun
individualisme yang mengerikan ini tak dapat tidak
harus diakhiri, dan mendadak semuanya akan mengerti
betapa tidak tepat kita terpisah satu sama lain. Itu akan
menjadi semangat suatu masa, dan orang akan heran
sendiri mengapa begitu lama mereka itu duduk
sendirian di tempat gelap tanpa melihat cahaya. Lalu
suatu tanda Putra Manusia akan tampak di langit.
“Namun sebelum itu, kita harus terus
mengibarkan panji-panji. Kadang-kadang orang harus
memberi contoh, sekalipun harus melakukannya
sendirian dan kelakuannya itu seperti orang gila, dan
dengan demikian menarik jiwa orang-orang keluar
dari keterasingannya dan memasukkannya dalam
tindakan kasih persaudaraan, itulah gagasan yang tak
akan pernah hilang.”