Modul AutoCad 2D
Modul AutoCad 2D
-tl,/-\,.
/-1,
/ i. \
)
f
/!
lt
LT,
g{olg
YXOIVAOI/II
TTI
Isua[ul(JT,
OOOT, (IVJOIITV
uBIBUn0[Uoll tlu8lr
lonpo seizin
yALo KA
Kutipan pasal 44
{'
Diterbitkon oleh
;WWTDYALOKA.(
Furnt Pendidikan Komputer
Kompl. Duto Merlin Blok E No 27
Jokorto Pusot
DAFTAR ISI
Hal
1
.5 Memperbaiki
Ternplate
lll.
IV.
V.
VI.
......:.
1.10 Menutup Gambar.
........;......
1.11 Keluar dari Autocad ...
MENSETUP LINGKUNGAN GAMBAR
ll.1 Menentukan Unit (satuan) Gambar..
ll.2 Menentukan Limits Grid..
ll.3 Menentukan Grid
ll.4 Menentukan Spasi Snap.
ll.5 Merubah Lingkungan Autocad..........
11.6 Menampilkan dan Mengupdate Properti Gambar............
MENGGUNAKAN PERINTAH DAN VARIABEL SISTEM..................
V.2
V.3
V.4
V.5
vl.z
.1
v ,.1.2 Menggunakan
4
4
4
Defau1t...........
il.
2
2
5
5
6
6
8
10
10
10
1
11
11
12
13
13
14
1
15
16
17
17
18
18
18
19
21
21
21
21
22
22
24
26
26
26
29
30
31
Tracking
34
34
35
36
37
37
Vl.2-2 Mengubah
Vl.2'3
37
44
44
Vt.3
VtI.
Autotrack
V1.3.1 Menggunakan Autotrack
V|.3.2 Mengubah setting objek tracking i"""""""
Vl.3.3 Mengubah setting Autotrack
Vl.4 Penggunaan Filter Titik """'
PERINTAF{-MENGGAMBAR OBJEK DASAR 2"""""""""""t'r"
Vll.1 Menggambar Polyline"""""'
Vll.2 Menggambar Poligon """"'
Vll.3 Menggambar ElliPs
Vll.5
Vll.6
vlll.
45
47
47
50
51
53
54
55
""""""";
Vll.6.lMembuatgariskonstruksidenganperintahXLlNE....
Vll.6.2 Membuat [aris konstruksi dengan perintah RAY"""'
MENGEDIT oBJEK DASAR 1"""""""""""""""""""""'
Vlll.1
37
44
55
57
"""""i"""
59
59
59
60
60
60
viii.i.i
vlll.2
59
"
pilihan
V|11.1.5.3 Menggunakan filter""""
Menghilangkan objek dari suatu Kelompok Pilihan
61
61
61
Vlll.3
Vlll.4
GrouP...............
Menyalin Objek dengan Perintah COPY
vlli.5 naeng-onset objek dengan Perintah oFFSET
Vllt.O Penierminan Objek dengan Perintah MIRROR
Vlll.7 Memindah Objek dengan Perintah MOVE""
Vlll.8 Memperbanyak Objek dengan PerintahArray""""'
Vlll.9 Meroiasi Objek dengan Perintah ROTATE
62
62
62
63
64
65
65
67
67
68
68
69
70
pqtqt
lx.
lX.1
-Widyaloka-
71
72
74
75
77
78
78
78
78
79
79
B1
82
82
82
83
Lbg-Pst/DM/ll/02
1X.3
2 !.'e:.c(if,tasr
Sty'te Teks
UJ
JL
x2
84
84
85
87
87
\.1
\ .2
X .3
X .4
90
Mengedit Polyline
Mengedit Multiline
Mengedit Multiline Sty1e........
Mengedit Kurva SPL|NE...
Mengedit Arsiran
Mengexplode Objek
90
93
95
99
\.'
MI"
84
(.3
X]I
84
5
5
o(
97
9B
Xll.2
Xll.3
Off...........
Xl1.4.5 Highlight..
xlll. MEMBUAT
D1MENS1...................r.....................................................
99
99
99
100
100
101
102
103
103
104
104
104
104
104
144
105
105
105
Continue.........
105
105
107
107
108
108
109
109
110
.....:..........
112
113
116
116
116
x-
iift
Xlll.5
117
118
118
118
121
121
121
T
1
t
1
i
i
XlV.1
.5.3
properti F reezefihaw...
Mengaktifkan/menonaktifkan properti plot....-..
122
.9
xlv.
XV.
xvt.
XVII.
xvill.
122
122
123
123
124
124
124
125
125
126
126
126
126
129
131
131
131
MENCETAKGAMBAR........,..............,..,...,.......,......
'l3e
144
132
134
134
134
134
)0/lll.4
145
145
146
147
117
14p
148
149
149
151
151
152
152
153
154
155
SOALOAL LATIHAN
-Widyaloka-
Lbg-Pst/DM/lll02
f. }TENGENAL AUTOCAD
2OOO
Dalam bab ini diperkenalkan konsep dan prosedur yang dapat membantu anda untuk
mengenal Autocad 2000, seperti membuka, menutup dan mengelola gambar. Disamping itu
akan dipelajari elemen-elemen apa saja yang ada didalam tampilan Autocad 2000.
.
.
.
.
1.
Dari menu Start (Untuk MS Windows) pilih Program. Dari menu yang muncul pilih
Autocad 2000. Dari sub-menu yang muncul klik Autocad 2000. Dalam komputer penulis
akan muncul tampilan seperti gambar 1.1 dibawah ini.
2. Selanjutnya akan muncul kotak Dialog Start Up seperti Gambar 1.2 dibawah ini. Disini
anda dapat memilih salah satu dari 4 pilihan, yaitu
Open a drawing
Use a Wizard
Open a Drawinq
@ardaridaftargambaryangsebelumnyatelahdisimpan.Disampingitu
ditampilkan juga tombol Browse yang dapat digunakan untuk mencari file yang lain.
-Widyaloka-
Lbg-Pst/DM/1U02
Jika dipilih English, maka gambar yang baru akan didasarkan pada template acad.dwt
Membuka sebuah gambar baru berdasarkan suatu file tempale, yang menyimpan
seluruh setting untuk gambar,' termasuk layer-layer, style dimensi dan view. File temPlate
C:\PROGRAM
disimpan dalam
memiliki extension .dwt
dan
Fl
direktori
LES\ACAD2000[emPlate.
Use a Wizard
MembulG sebuah gambar baru yang disetup menggunakan Quick setup wizard atau
Advanced Setup Wizard.
Quick sefup
wizard :
flle
template.
acadiso.dwt.
tom Sqratch
Diatog Startup, pilih Start from Scratch
t.
Oatarn
foh[
(Jika Autocad telah dijalankan, maka pilih menu File, pilih New dan pilih Start from
Scratch datam kotak Dialog Greate New Drawing
'
Jika Autocad te]ah dijalankan, dari menu File, pilih New, kemudian pilih Use a Wizard
dari Kotak Diatog Create New Drawing.
Dibawah pilihan Setect a Wizard, pilih Quick Setup atau Advanced Setup kemudian
pilih OK.
Memilih Quick Setuo
ffiuict<SetupmakaakanmuncultampilansepertiGambar1.3
dibawah ini (langkah 1).
.,;
Disini kita harus memilih Unit pengukuran yang akan digunakan, apakah Decimal,
Engineering, Architectural, Fractional atau Scientifi k'
Selanjutnya tekan tombol Next (langkah 2).
Disini kita harus memasukkan nilai width dan length sebagai limits dari area yang
akan digunakan untuk menggambar. Defaultnya sudah terisi 420 x 297 millimeter.
-Widyaloka-
Lbg-Pst/DM/1V02
Jika kita memilih Advanced Setup maka akan muncul tampilan seperti Gambar
1.5.
Dalam langkah 2 harus dipilih Unit pengukuran untuk Sudut beserta presisinya.
Selanjutnya tekan tombol Next.
Akan muncul tampilan seperti gambar 1.7 di bawah (langkah 3).
Dalam langkah
-Widyaloka-
Lbg-Pst/DM/1U02
fitac8dz0/'J/'J
Dalam langkah
Berlawanan
harud ditentukan Arah Pengukuran - sudut apakah
Akanmuncuttampilansepertigarnbarl.4diatas(langkahS).1
pengisian pada Quick setup.
cara penfi;ilyt;*a denian pada
Membuat oambar:
LL3.
bafu
mengounakan Template
Sebuahtemplateadalahfileyangffisebagaiacuandarigambaryangakan
template diantaranya adalah
:
r
o
o
o
o
.
.
Limits gambar
Sn?P, Grid dan Setting Ortho
Pengorganisasian LaYer
Block, Border dan Logo
Dimensi dan StYle Text
Lyneweight dan Lineweight
Autocad, tetapi dapat juga
vrng sudah disediakan oleh
Fire temptate (oeiers'tension .dwt)
berdasarkan suatu tempale,. kemudian
SiH"ffXjiti'rnu*urr, sebuah gambar baruperubahan-perubahan
tidak akan
,i,
'
tsb'
z. Dibawah
Browse untuk memilih file yang lain'
3. Pilih oK.
1.1
Silll
3.
.-- ada
^)- pada
^^.{^ gambar,
^^mhar ddari menu
yang
Jika anda ingin menghapus komponen-komponen
ModifY Pilih Erase.
.. -F. ^^^
piUn
yang akan dihapus kemudian <Entep'
olrjbf-objek
4.
5. Dari menu Fite, Pilih Save As' dalam Kotak Dialog Save Drawing As pilihlah Autocad
6. pada Save Files as Type,
Drawlng TemPlate (*'dwt)'
nama untuk Template, kemudian pilih oK'
7. Didalam !(otak isian File Name, masukkan
g. Dalam kotak Dialog remptaie Description , isikan uraikan singkat mengenai template
tsb.
9.
,rri'?ir.
J.pit
digunakan
tsb.
1.
2.
3.
4.
o
o
Lbg-Pst/DMilV02
-Widyaloka-
simpan
samb;;;;;;.;a
Jiki
maka yang ditampilkan adalah Kotak Diatog Create New drawlng: .fl'ampilannya sama
persis iengan kotak Dialog Sartup, hanya disini tombol Open a Drawing tidak dapat dipilih).
Anda bisa mematikan tampilan Kotak dialog ini dengan car3 i
Pada saat Kotak Dialoo tsb. ditamp,ilkan
2.
3.
4.
(/)
Pilih
oK
1.
2.
3. Dibawah Generat Olti6n, berikan tanda cek (/) pada pilihan Show Startup Dialog
4. Pilih oK
Perhatikan Gambar 1.9. dibawah ini
Pilihan Show
Startup Dialog
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
-Widyaloka-
Lbg-PsVDM/1U02
6.
Dalam isian Search Location, tentukan drive dan directory path. Pilih
mengubah pencarian path didalam kotak dialog Edit Path
Pilih Search. Nama tombol Search akan berubah menjadi Stop Search.
7.
Setiap saat tombol ini dapat ditekan untuk menghentikan proses pencarian.
Jika proses pencarian telah selesai, akan ditampilkan suatu daftar file.
8.
Double Click file yang akan dibuka atau pilih nama file kemudian pilih Open.
Jika telah selesai klik OK.
b.
Edit untuk
sekaligus.
Utrtuk mengaktifkan gambar klik window gambar yang bersangkutan atau untuk berpindah
crRL + F6 atau crRL + TAB.
Menu Bar
Berisi menu Autocad default yang diambil dari file acad.mnu . Menu-menu tsb. dapat
dimodifikasi ataupun dirancang sendiri sesuai dengan yang anda inginkan.
Standard Toolbar
Berisitombol-tombol yang sering digunakan seperti New, Open, Save, Redraw, Undo,
Zoom dll.
Tombol-tombol yang rnemiliki segitiga hitam kecil dipojok kanan bawah memiliki Ftyout yang
berisi tool-tool yang fungsinya berhubungan'dengan tool pertama yang ditampilkan. Untuk
menampilkan flyout klik pada segitiga kecil tsb. kemudian tahan beberapa
saat.
Berisi tool-tool yang dapat digunakan untuk menentukan objek properti seperti color (wama),
linetype fienis garis), lineweight (ketebalan garis) dan pengaturan layer.
Toolbar Praw 4an Modifi/
Berisi tool-tool yang dapat digunakan untuk membuat gambar umum dan memodifikasi
gambar. Kedua toolbar ini akan ditampilkan jika anda menjalinkan Autocad.
Area Gambar
Daerah untuk menggambar. Besar daerah ini ditentukan oleh ukuran tampilan Autocad dan
sejumlah tampilan yang lain seperti Toolbar dan diatog Box.
-Widyaloka-
Lbg-Pst/DM/1U02
- trsor crosshalrs
Digunakan untuk
lei<aitan dengan penggunaan Alat Penunjuk, misalnya Mouse'
gambar
-enentukan lot<asi titik dan memilih objek
lcpn
. .J,^-a ..--- ),,
-ser Coordinate System
system Koordinat yalg .digunakan, apakah Word
gambar
berdalarkan
Uenampilkan arah
(u-cs)- dimana keduanya berbasis
3cordinate system pcsi atau User Coordinate system
:ada SbX, sb Y da Sb Z (untuk gambar 3D)'
(UCS)
(Tab LaYout).
mbar dari Model Space, ( Tab Model) ke Paper space
tujuan
untuk
pa-da Model Space' baru kemudian
Toolbar Draw
Gambar
1.ll Elemen+lemen
Baris Perintah
Window Periniatt
prompt perintah dan perintahWinOow ini fungsinya untuk mengetikan perintah, menampilkan
|
perintah
biartam Autoiad, ada 5 cara untuk memberikan perintah :
Mengunakan menu
Menggunakan tombol yang ada didalam Toolbar
Mengetikkan perintah didalam Baris Perintah
Menggunakan menu shortcut
Menggunakan Accelerator KeY
history
.
r
.
.
.
perintah-perintah yang diberikan melalui Menu dan Toolbar akan menampilkan Prompt
perintah dan Perinian History didalam Window Perintah.
Status Bar
-Widyaloka-
r
1.5. Bekerja Dengan Toolbar
Cara 1:
i. kiif tomOol kanan mouse pada background atau judul dari suatu toolbar, misalnya pada
Toobar Draw atau Toolbar ModifY.
2, Dari Shortcut menu, pilih Toolbar yang akan dihapus atau ditampilkan dengan
menghilangkan atau memunculkan tanda cek (/) didepan nama Toolbar yang
bersangkutan.
Cara? dan 3
dari baris perintah ketikkan TOOLBAR. Dari kedua cara tsb. akan ditampilkan kotak dialog
seperti gambar 1.12 dibawah ini.
Untuk menampilkan/menutup Toolbar berikan/hilangkan tanda cross (x ) pada kotak didepan
nama Toolbar yang bersangkutart, kemudian tekan tombol Close.
Dari kotak dialog ini anda juga dapat memodifikasi atau membuat Toolbar yang baru.
1.6.
Shortcut menu dapat ditampilkan dengan mengklik tombol kanan mouse pada suatu posisi
didalam tampilan Autocad. Posisi-posisi yang dapat menampilkan Shortcut menu adalah
o
o
o
o
o
.
Default, Edit,
Toolbar
Status Bar
Tab Model dan Tab layout
Mouse selain dapat digunakin'urltuk memilih Menu dan Toolbar, dapat juga digunakan untuk
menggambar dan memilih obje[. Pada mouse dengan dua tombol , tombol kiri digunakan
untuk menentukan titik pada layar, sedangkan tombol kanan untuk menampilkan Shortcut
menu atau eqivalen dengan menekan tombol <Entep pada Keyboard. Penekanan SHIFT
-Widyaloka-
Lbg-Pst/DtWIV02
berbarengan d,en3ar- FrSo mouse kanan akan menamptlKan menu SIIUIUUI rlrurc^ Olldp
seperti gambar 1.13 o,sa*ah [ni.
nilai
1.8.
Objek Snap
Anda dapat memperbaharui tampilan layar untuk membersihkan sisa-sisa titik yang masih
terdapat pada layar, misalnya setelah proses penghapusan objek (dalam keadaan Blipmode
diset ON). Perintah yang dapat digunakan untuk merefresh adalah Redraw atau Regenerate.
Untuk gambar-gambar yang komplek proses regenerasi memakan waktu yang lebih lama,
karena itu biasanya digunakan perintah Redraw. Tetapi perintah Redraw hanya menghapus
tampilan, sedangkan proses regenerasi mengupdate database gambar untuk seluruh objek
yang ada.
Menoounakan perintah
Redraw:
REDRAW *
1.
fiffi
Jika anda sebelumnya telah pernah menyimpan, maka nama gambar yang digunakan
adalah nama yang terakhir.
'
'W rtlynlrlla^^-
Lbg-Pst/DM/1U02
1.
2.
Jika anda baru pedamakali menyimpan, maka akan ditampilkan kotak dialog Save
Drawing As. Disini dapat dilakukan pergantian nama gambar yang akan disimpan beserta
typenya. Untuk nama gambar tidak perlu ditulis ekstensionnya.
Pilih Tombol Save.
[.1 1.
Exit
atau
klik tanda silang yang berada dipojok kanan atas tampilan Autocad
atau
dari baris perintah ketik QUIT
Command; QUIT<ENTER>
2. Jika muncul kotak dialog seperti dibawah gambar 1.14. dibawah ini pilihlah
Yes
No
: jika akan menyintpan terlebih dahulu file yang sedang aktif sebelum keluar dari
Autocad
: langsung keluar dari Autocad tanpa terlebih dahulu menyimpan file yang..sedang
aktif
gt1r:
-Widploka-
Lbg-Pst/DN4/1U02
II.
t Ar\ \rnrr^r,r-r'r\
Setelah menjalankan Autocad clan masuk kedalam tampilan gambar, maka anda dapat
gambar, snap dan
melakukan perubahan-perbahan setting, misalnya merubah unit dan limit
perubahanjuga
melakukan
dapat
!rid, layer, linetype, style teks dan tain sebagainya. Anda
pribadi atau untuk menangani suatu
i.ro.nrn
proyek tertentu.
11.1.
atau
2.
Length
Angle
Satuaniat<anobjekyangdisisipkankedalamgambar,
ingin melakukan
misalnya block, image ,tru yang lainnya. Ji(a inda tidak
penskalaan maka dapat dipilih Unitless'
3.
11.2.
oK'
r
Titik-titik Grid
atau
2.
'
Masukkan nilai koordinat dari batas kiri bawah Area Gambar. Bila anda menekan
3.
4.
5.
Masukkan nilai koordinat dari batas kanan atas drawing area. Besarnya nilai yang
dimasukkan sangat tergantung pada ukuran gambar dan harus selalu lebih besar dari
ukuran gambar tsb. Misalnya gambar mempunyai ukuran panjang 20 dan tinggi 40, maka
masukkanlah nilai koordinatnya 25,55 kemudian tekan tombol <Entep.
Bila anda langsung menekan <Enter> berarti memasukkan nilai default yaitu (12,9).
Untukmenampilkan titik-titik Grid, klik tombol Grid pada Status Bar.
Dari menu View pilih Zoom kemudian All, maka titik-titik Grid akan menampllkan Area
Menentukan Grid
Untuk mengaktifkan Grid dan menentukan spasi Grid lakukan langkah-langkah sbb.
1. Dari menu Tools, pilih Drafting Setting
atau
dari baris perintah ketikan DSETTINGS
Command : DSETTINGS <ENTER>
atau
2.
klik tombol kanan mouEe pada GRID di Status Bar, kemudian pilih Setting.
maka akan muncul kotak dialog Drafting Settings seperti Gambar 2.3 dibawah ini.
Pada Tab Snap dan Grid, perhatikan kotak isian Grid On. Jika belum ada tanda cek (/)
klik pada kotak isian tsb atau telcan tombol F7.
Masukkan nilai untuk Grid X spacing dan Grid Y spacing (defaultnya berisi 10 untuk
3.
keduanya)
4. Klik tombol OK.
.,;
Anda dapat juga mengaktifkan/menonaktifkan Grid On tanpa melalui kotak dialog yaitu
dengan mengklik'GRID pada Status Bar atau dari baris Command ketikkan Grid atau tekan
CTRL + G atau press F7.
-Widyaloka-
Lbg-Pst/DM/1V02
11.4.
Dalam keadaan Snap On pergerakan kursor Crosshair dibatasi diantara titik-titik grid , baik
titik-titik tsb. kelihatan atau tidak. Snap sangat berguna untuk menentukan titik-titik secara
tepat dan ketepatannya dapat diatur menggunakan spasi Snap, sedangkan Spasi Snap tidak
harus sama dengan Spasi Grid.
Untuk mengaktifkan Snap On dan menentukan Spasi Snap lakukan langkah-langkah sbb.
1.
atau
2.
3.
4.
klik tombol kanan mouse pada SNAP di Status Bar, kemudian pilih Settings maka akan
ditampilkan kotak dialog Drafting Settings seperti gambar 1.16 diatas.
Pada Tab Snap dan Grld, perhatikan kotak isian Snap On. Jika belum ada tanda cek (/)
klik pada kotak isian tsb atau tekan tombol F7.
Masukkan nilai untuk Snap X spacing dan Snap Y spacing (defaultnya berisi 10 untuk
keduanya)
Klik tombol OK.
Anda dapat juga mengaktifkan/menonaktifkan Snap On tanpa melalui kotak dialog yaitu
dengan mengklik SNAP pada Status Bar atau dari baris Command ketikkan Snap atau tekan
CTRL + B atau press F9.
pada Area Gambar klik tombol Mouse kanan, sehingga muncul Shortcut Menu kemudian pilih
Option
atau
dari baris perintah ketikan OPTION
Conrmand ; OPTION <ENTER>
maka akan muncul kotak dialog Option seperti gambar 1.9 sebelumnya.. Disini ada 9 Tab
yang dapat anda pilih untuk melakukan perubahan-perubahan., yaitu : Tab Flles, Display,
Open and Save, Plotting, System, User Preferences, Drafting, Selection dan Profiles.
Masing-masing Tab tsb. dijelaskan secara singkat dibawah ini
Tab Files
Untuk Melihat dan merubah path/lokasi file-ftle pendukung Autogad seperti Font untuk Text, hal-hal
yang bcrkaitan dengan gambar, jenis garis, pola arsiran dll.
Tab Display
Untuk mengatur tampilan Autocad seperti warna, Fonts dll.
Tab Plotting
Untuk melakukan control pencetakan secara umum, seperti default plotting device, plot style, plot style
behavior dll.
Tab System
Untuk menentukan setting-setting system
seacara
Tab Selectio.n
Untuk mengontrol Tool+ool dan metoda pemilihan Objek, seperti menentukan ukuran Pickbock modus
pemilihan seperti Implied Windowing atau Use Shift to Add Selection.
Tab Profiles
Untuk membuat dan menfmpan lingkungan gambar yang sekarang sebagai sebuah Profile. Profile
disimpan dalam file dengan ekstension *.ARG.
i.
2.
Custom.
Berikut penjelasan sera singkat
Tab-gr,rrnmary
Didalam
Semua nilai properti yang dimasukkan tidak akan terhubung dengan gambar sampai
anda menyimpan gambar tsb.
-Widploka".
Lbg-Pst/DtWII/02
III.
dengan prompt Perintah, memodifikasi Window Perintah dan merubah setting Variabel
sistem.
Hampir setiap tindakan yang dilaksanakan didalam Autocad selalu berbasiskan pada suatu
.
.
.
.
.
Didalam baris Perintah sebuah Perintah dapat diketik dengan nama lengkap, misalnya
Circle, atau nama singkatannya yang disebut dengan alias. Misalnya untuk command Circle
diatas dapat diganti dengan c. Tanpa melihat caranya , setelah suatu Perintah dijalankan
pasti akan menampilkan salah satu dibawah ini yaitu menampilkan Prompt Perintah atau
'
lnstruksi selalu dimulai dengan salah satu dari 4 verb yaitu : Select, Enter, Specify,
Digitize.
Penjelasan Verb-verb tsb, adalah sbb.
Seiect
Enter
Specify
Digitize
Suatu Perintahsering juga memiliki pilihan, yang ditampilkan diantara kurung siku.. Untuk
memilih pilihan tsb. ketik huruf kapital dari pilihan tsb. (boleh menggunakan huruf kapital atau
kecil) didalam baris command. Jika suatu pilihan didahului oleh suatu bilangan, seperti
command Circle yang memiliki pilihan 3Point, maka ketikan bilangan tsb. diikuti oleh huruf
kapitalnya.
Untuk mengeksekusi Perintah atau pilihan Perintah dapat:
.
.
.
Jika anda ingin agar penekanan tombol mouse kanan berfungsi sama dengan menekan
tombol ENTER, likut<an langkah-langkah sbb. : (Jika anda tidak menginginkannya jangan
lakukan ini, atau setelah mengubahnya kembalikan keasalnya).
[-
1.
2.
3.
4.
5.
Apply&Close
OiOltim kotak dialog Option klik Tombol OK.
tepat diatas
Defaultnya Window perintah berada dibagian bawah dalam tampilan Autocad,
history
ditampilkan
akan
ini
baris Command dan menampilkan 3 bariJ text. Didalam window
ini'
dibawah
gambar
3.1
dari gambar yang sekarang. Perhatikan
Spliucr Bar
Bordcr
: Iinr
tirrt
point
Windows Perintah
: 5,6
t!
oint or
Baris Periuah
s!n!--.or. [!l
dari
Dari tampilan yang ada didalam Window Perintah diatas dapat diketahui history
ke
menuju
jeka-rang,
5,6
koordinat
dari
yang
dimulai
garis
yaitu sebuah
tamOar yang
koordinat 8,8.
keatas untuk
Tinggi Window'perintah dapat diubah dengan cara mendrag Sp/iffer bar
memperbesar dan kebawah untuk memperkecil.
..
Meno-undoch Window Perintah
dipindahkandarisuatutempatyan9tetap(DockWindow
perintah) ke suatu tempal yang tidak tetap (Floating Window Perintah) dengan cara
Proses
mendrag Border dari Window tsb kemudian ietakan pada tempat yang diinginkan.
mendock'
adalah
Sebaliknya
Perintah.
ini disebut meng-undock Windows
Men-dock Window Perintah
rintahkebagianbawahtampilanAutocad(Default)drag
Windor di bagian border, kemudian lepas mouse ketika kursor tepat berada di atas
Status Bar.
Jika anda mengklik kanan mouse pada Window Perintah atau Window Text (untuk masuk
ke Text Window tekan tombol Fuigsi F2) maka didalam menu Shortcut akan ditampilkan
6 Perintah terakhir dan beberapa perintah lainnya.
text:
BACKSPACE
DEL
PANAH KIRI
PANAH IGNAN
PANAH ATAS
PANAH BAWAH
PAGE UP
PAGE DOWN
HOME
END
INS
-Widyaloka-
-'
Lbg-Pst/DtvUIU02
Mengulang Pennian
Untuk mengulang perintah yang terakhir dapat dilakukan dengan menekan tombol
ENTER atau SPACEBAR atau klik tombol mouse kanan didalam Area Gambar,
kemudian pilih Repeat.
Untuk mengulang satu dari enam perintah yang terakhir:
Klik tombol kanan mouse didalam Window Command atau Window Text
Dari menu Shortcut, pilih Recent Command kemudian pilih satu dari enam perintah
yang terakhir.
1.
Z.
1.
2.
Membatalkan Perintah
Untuk membatatt<an petrintah dapat dilakukan dengan menekan tombol ESC.
Dalam release sebelumnya untuk membatalkan Command digunakan tombol CTRL+C.
Jika anda ingin menggunakan CTRL+C guna membatalkan Perintah lakukan langkah'
langkah sbb. :
1. Tampilkan kotak dialog Option. (Caranya perhatikan bab sebelumnya).
Didalam kotak dialog tsb. pilih Tab Use Preferences.
2.
3.
Didalam kotak Window Standard Behavior, hapus tanda cek pada Window
caodapatjugamenampilkantampilanTextyaitudengan
menekan-tombol Fungsi F2. Window ini dapat dipindah, diresize, dimasimumkan atau
diminimumkan. Disamping itu dari Perintah Historynya dapat copy ke baris Perintah. Untuk
menutupkembaliWindowTekstekankembalitombolFungsiF2.
Menqcopy Text ke Baris Perintah
timwinaowTextbersifatRead-onlytetapiPerintah-Perintah
tsb. dapat di copy dan di Paste kedalam baris Perintah untuk mengulang tinciakan tsb. atau
mengulang dengan mnngetikannya kembal i.
Untuk mengcopy text dari Window Text ke baris Perintah lakukan langkah-langkah sbb.
1.
Untuk menampilkan Window Text tekan tombol fungsi F2, maka akan ditampilkan
Window Text seperti gambar 3.3 dibawah ini :
*.iilitl.lra
rd.
r-
2.
3.
Sorot Text yang akan dicopy, misalnya Line, kemudian klik tombol kanan dan dari
menu Shortcut Pilih CoPY
Klik tombol kanan mouse didalam Window Perintah atau WindowTeks, kemudian klik
tombol Paste, maka Perintah tsb. akan ditampilkan di baris Perintah.
t L^ D^r/F\l\//lIlAl
fiffi
tanda apostrop (') sebelum
Cara memasukan perintah Tranparan adalah dengan mengetikan
perintah
tranparan
perintah tsb. selanjutnya akan muncul tinda 7> didepanprompt
akan
perintah
aslinya
maka
tsb.
tsb. setelah anda ,"ny"t.r"k.,i Ferintah tranparan
*ng"tk
dilanjutkah.
Perhatikan contoh dibawah ini
<ENTER>
>>Speciff
,n.j rp.ring
or [ON/OFF/Aspaect/Rotate/Style/Type]
Kemboli ke Perintoh
osli
tsb'
Prompt dengin memberikan tanda hyphen.(-) didepan Perintah
perintah Llyer..l'ira rita berikan Perintah tsb. misalnya
coritoh,
,iil;r"
seoaiai
<ENTER>
Command: LAYER
,?,- -.-..
ini'
gambar 3.4 dibawah
Maka akan *un.rj Kotak Dialog Layer Properties Manager seperti
Prompt dengan
Kemunculan kotak dialog diatas dapat diganti dengan kemunculan
ini
memberikan perintah diawiti dengan tanda hyphen seperti dibawah
&mnwnd;
-LAYER <ENTER>
l?tMakelSetA,lew/ON/OFF/ColorlLtype/Lweight/Plot/FreezelThaw/LocVUnlockl
llltrlollr vurlillrrrl tfr.,n(,(,trlrrrl tr;rnyi*. hrr,7:,i Artlrtciil dan banyak aspek didatam Lingkungan
Auttx;utJ.
tll}tx itr;l Ar fu r ;i y )
$istem tlanabel memili?.i nama yang panjangnya antara 6 -10 karakter. Banyak
S,r$efili
=raad :er:iiik az r=cq :ce-ana Jc-x :el'ga.r:frrr'r:'ercktfr=rrva
\,tr=np lFttrrurl)lE
rn{:qriri
,ai-.-
ise:
3-irtri j-rJi
rti-irirr._t-
berarti dalam kon*si aktrf (ON). Beberapa Sistem Variabel yang lain menyimpan nilai angka
atau teks, misalnya LIMMtu\ yang menlmpan Limits maksimum gambar (Upper-right
drawing limits), misatnya 12.0000,9.0000; DWGNAME variabel yang hanya dapat dibaca
(read-only Variabel) yang digunakan untuk menyimpan nama-file gambar.
1.
pada Baris Perintah masukan nama Variabel Sistem, selanjutnya tekan tombol
Z.
Masukan nilai Sistem Variabel yang baru kemudian tekan tombol ENTER.
Comtnand :GRIDMODE <ENTER>
'
Enter new value for GRIDMODE <0> :/ <ENTER>
ENTER.
l
Cotnmand:
Anda dapat memeriksa atau mengubah nilai dari suatu Variabel Sistem sambil mengerjakan
perintah yang lain (lngat Perintah Tranparan !). Jika suatu perubahan terjadi, nilai tsb. tidak
akan berpengaruh sampai interupsi terhadap perintah tsb. selesai.
Anda dapat lrg, menggunakan perintah SETVAR untuk rnenampilkan atau mengubah nilai
Variabel system. Tetafi-perintah ini seben arnya lebih berguna untuk menampilkan sebagian
atau seluruh Variabel Sistem.
Untuk menampilkan daftar Variabel system dengan menggunakan perintah SEfVAR, lakukan
langkah-langkah sbb. :
Pada Baris Perintah, ketikan sEryAR diikuti tombol ENTER
Akan muncul prompt Perintah seperti dibawah ini :
<ENTER>
Enter variable name or [?] <GRIDMODE> :
Selanjutnya akan muncul Prompt Perintah dibawah ini :
<ENTER>
Enter variable(s) to list <*>
Text yang menampilkan daftar sebagian Variabel Sistem.
Window
muncul
akan
Maka
Jika ditekan ENTER , maka akan dimunculkan sebagian lagi. Demikian seterusnya
sampai daftar tsb. habis
1.
2.
3.
perintah atau perintah-perintah yang telah dilaksanakan dapat dibatalkan dengan beberapa
cara. Cara yang paling sederhina adalah menggunakan perintah UNDO (nama alias U)
untuk membatalkan srJatu perintah tunggal. Untuk menjalankan kembali perintah tunggal
yang pernah di-UNDO dapat menggunakan perintah REDO'
Untuk meng-UNDO perintah yang terakhir lakukan larrgkah-langl<ah sbb'
Shortcut yaitu
Perintah yang
Perintah uNDO ini dapat dilakukan berulang-ulang, sesuai dengan banyaknya
akan dibatalkan.
sbb'
Untuk me-REDO perintah yang baru saja di-UNDO lakukan langkah-langkah
-Widyaloka-
Lbg-Pst/Dlvl/IV02
Atau
Dari'baris Perintah ketik REDO dilanjutkan dengan tombol ENTER
atau
dengan menu Shortcut yaitu mengklik tombol mouse kanan pada Area Gambar tanpa ada
perintah yang aktif dan objek yang dipilih kemudian pilih Bedo.
Perhatikan bahwa perintah REDO dapat dijalankan jika sebelumnya anda telah menjalankan
perintah UNDO dan hanya dapat dilakukan satu kali yaitu untuk UNDO yang terakhir.
Untuk meng-UNDO sejumlah perintah tertentu sekaligus lakukan langkah-langkah sbb.
Auto :
Control :
Mark :
Back :
I
l.
i
il
",
-Widyaloka-
Lbg-PsVDM/ll/02
V. NIE\=GGL}'AKAI{
SIS
TEM KO ORDINAT
Ketika
Sistem koordinat Kartesius memiliki 3 sumbu yaitu : X, Y dan Z. Jika anda memasukan
nilai
koordinat, misalnya 6,-5,3 ini artinya jarak iitit< tso. (dalam unit) dan arahnya (+ atau -)
sepanjang sb-X (angka pertama), sb-Y (angka kedua) dan sb-Z (angka f<6tigj) absolut
terhadap titik asal sistem koordinat 0,0,0 atau retaltif terhadap titik sebeluinya.
Biasanya begitu mulai menggambar, secara otomatis anda berada pada Word Coordinate
Sistem (WCS), dimana sb-X adalah sumbu horizontal, sb-Y adalah sumbu vertikal dan zb-Z
adalah sumbu yang tegak lurus dengan bidang XY. Dalam gambar 2D, sb-Z selalu bernilai 0,
dan biasanya tidak ditulis lagi dalam angka-angka koordinat, misal s,z.
Disamping WCS, anda dapat juga menentukan User Coordinate System (UCS) yang dapat
dipindah-pindah, dengan titik asal yang berbeda dan arah-arah sumbu yang'OerOlda pula.
Jika ingin memulai gambar langsung menggunakan UCS, anda dapat-menggunakan file
template yang disiapkan untuk itu.
Dalam System Koordinat Polar, untuk menentukan posisi suatu titik digunakan jarak dan
sudut. Jika anda memasukkan nilai koordinat polar misalnya 5,30, ini artinya angfi pertama
menyatakan jarak dari titik asal atau titik sebelumnya dan angka kedua adalah iuOut dalam
bidang XY dari Sistem Koordinat yang sekarang.
Tampilan dynamic
Memperbaharui tampilan koordinat tepat ketika kursor digerakan
Tampilan static
Memperbaharui tampilan kooi'dinat hanya ketika dimasukan suatu nilai (tampilan angka
tampak kelabu)
Untuk berpindah dari satu rnodus tampilan ke modus yang lain dapat digunakan tombol
fungsi FG atau CTRL+D atau klik tombol kanan mouse pada Status bai atau dari baris
perintah ketikan variabel sistem COORDS kemudian masukan nilainya sbb. : 0 untuk
tampilan Static, 1 untuk tampilan Dinamik dan 2 untuk tampilan jarak dan sudut.
Untuk mendapatkan kooidinat titik pada suatu objek (misalnya pada ujung garis, titik tengah
garis) dapat digunakan perintah lD, dan untuk meningkatkan ketelitiannya gunakan OUjef
Snap.
Untuk mendapatkan koordinat dari semua titik-titik tertentu pada objek dapat digunakan
perintah LIST atau pilih objek menggunakan grip. Grip adalah suatu kotak kecil yang muncul
pada titik-titk tertentu dari objek, seperti misalnya titik ujung dan titik tengah. Ketika kursor
menangkap gdd tsb., maka koordinatnya akan ditampilkan di baris status.
1V.1.2. Menentukan Koordinat
Dalam ruang 2D, anda dapat menentukan titik-titik dalam bidang XY, yang disebut juga
dengan bidang kontruksi. Bidang kontruksi mirip dengan lembaran kertas yang siap untuk
ditulisi. Nilai X dari suatu koordinat kartesius menentukan jarak horizontal dari titik asal,
positip kearah kanan dan negatip kearah kiri. Nilai Y menentukan jarak vertikal dari titik asal,
-Widyaloka-
Lbg-Pst/DlvUIU02
'22
positip kearah atas dan negatip kearah bawah.
Titik asal merupakan perpotongan antara
sb-
!,il,Trri:i5;3fl]fl,1;'"*'''n
Tltik
Gambar
Asot(0,0)
jnil't
,a
ded;
Titlk
AsoL(0,0)
Titik
memiliki koordinat 5,45- artinya titik tsb. memiliki jarak
s unit dari titik asal dan
membentuk sudut sebesar 4s 0 aengin so-x positip
oeng;lirr,
berlawanan jarum jam.
sedangkan titik D dengan koordinat +,tso
arak 4 rrit oiri iitik asal dan membentuk
sdengan
sudut 150
soir positip Jengan arah berrawanan jarum jam.
,"ririiii
Koordinatffi
latif
Dalam
Y dari suatu titik selalu dihitung dari titik asa/. Format
,;
penulisannya adalah
sebagai contoh misatnya kita akan mgnggambar garis yang
dimulai dari koordinat 2,3 ke titik
dengan koordinat 5,6 kemudian ke titit-ig,s d"engan
menggunakan baris perintah dapat
,
dimasukan sbb. :
X,y.
-Widyaloka-
Lbg-PstlDM/IU0Z
<ENTER>
Command :
Jasil dari perintah LINE diatas dapat dilihat pada gambar 4.3 dibawah ini.
Sb-Y
(-3.5)
Sb-X
-t
-z
-3
-a
Tltlk
Asqt(0,0)
lalam Koordinat relatif nilai X dan Y selalu dihitung dari titik yang sebelumya. Format
renulisannya adalah @x,Y. (Didepannya ditambahkan tanda @).
Sebagai conloh, misalnya kita akan menggambar garis yang dimulai pada titik 2,3 kemudian
secara relatif menuju ke titik 1,2 dan secara relatif dilaniutkan lagi ke titik 3,-3, dengan
rrenggunakan baris perintah dapat dilihat drbawah ini. Hasilnya
dafat dilihat pada gambar
-.+.
Comntand: UNE <ENTER>
Specify first point : 2,3 <ENTER> 'awal titik menggunakan koordinat absolut
Specify next point or [undo] : @'1,2 <ENTER> ' koordinat relatif
Specify next point or [Close/Undo] : @3,-3 <ENTER> ' koordinat relatif
Specify next point or [ClosdUndo] : <ENTER.
' mengakhiri perintah line
Command :
lalam menggunalan Koordinat polar, masukan nilai jarak dan sudut dipisahkan dengan
?:tung sudut (<). Format untuk koordinat absolut : jarakcsudut, sedangkan untuk
koordinat
':latif : @jarakcsudut. (Menggunakan tanda
@ didepannya).
lalam Koordinat polar Absolut jarak dan sudut dihitung dari titik asal, sedangkan pada
':ordinat polar relatif jarak dan sudut dihitung dari titik sebelumnya. Pada [rakteknya
:enrakaian koordinat polar secara absolut jarang digunakan.
,'q
baris
rakukan perintah-perintah berikut dalam
iebagai contoh untuk perintah porar absorut
rcrintah
l,l
-.erltgR'
Command :
Sb-Y
3
?
<t,v
-t
-3
Asot(0,0)
-1
Gambar
4.5
polar
Perintah Llne menggunakan koordinat
polar relatif
Command :
Hasilnyadapatdilihatdalamgambar4.6dibawahini.
6
5
{
3
e5
(30
sb-x
-t
-2
-3
-l
Gambar
Titik
Asqt(O,0)
tingiiig,
menggunakan mouse'
DlvlDE'
untuk semua perintah kecuali, ARRAY, MEASURE dan
caraini dapat digunakan
-dalam
garis yang saling
membuat
untuk
efektif
ini
sangat
ott,
keadaan
Jika fungsi ortho
tegak lurus.
"ai"
langkah-langkah sbb'
Sebagai contoh, membuat garis mbnbgrnakan cara ini lakukan
'l/vllrUh*
),4-l'*lDll/1U02
: tentukan secara
i
:
suatu nilai
Jika garis tsb. akan dilanjutkan, arahkan lagi mouse ke titik dimana garis tsb. akan dibuat,
Misalnya titik C.
Masukin nilai seperti pada langkah 3, misalnya ketikan 4 selanjutnya tekan ENTER
Untuk menghentikan pembuatan garis, tekan ENTER sekali lagi.
ini.
SD-X
Tltik Asot
Gambar
(esimpulan
P6lrrp
(0,0)
-.t1,[( mema,sukan lokasi suatu titik pada pada bidang gambar dapat digunakan cara sbb.
- .i'rdyaloka-
Lbg-Pst/DM/IV02
yang
komplek.
Gambar-gambar tsb. dapat dibuat dengan menentukan lokasi titik-titik pada bidang.gambar
baik secira langsung menggunakan mouse maupun menggunakan koordinat kartesius atau
polar.
Untuk menggambar garis baik dengan penunjukan langsung maupun dengan menggunakan
koordinat dapat menggunakan langkah-langkah sbb.
Lin^
L,rv
atau
2.
4.
5.
(fi.; Ei.i
t"t'/':utq
lilfirr$u
3.
7.
<ENTER>
Gerakan kursor kemudian klik dengan mouse sebagai awal garis, misalTitik A.
(dengan penunjukan langsung) .Lihat gambar 5.1.
Selanjutnya muncul promPt sbb. :
Specify next point or [Undo] :
Disini anda dapat memasukan koordinat titik selanjutnya atau ketik U untuk
kembali ke langkah sebelumnya. Disini masukan koordinat absolut 4,3 (Titik B).
Selanjutnya muncul promPt sbb. :
Specify next point or [Undo] :
(Titik c).
Masukan koordinat relatif, misal @'3,2
:
sbb.
muncul
Selanjutnya
PromPt
Specify next point or [Close/Undo]
o.
Jika anda pilih C maka garis akan menuju ke titik awal , yaitu titik A. (Segmen
pertama yang tidak terputus dengan segmen terakhir).
Disini masukan koordinat polar relatif : @4<225 (Tatik D).
Selanjutnya muncul prompt seperti langkah 5
(Titik E).
Masukan koordinat polar relatif @4<270
prompt
sebelumnya.
langkah
seperti
muncul
Selanjutnya
Disini-andla akhiri pembuatan garis dengan menekan tombolENIER atau Space Bar
atau mouse kanan yang dilanjutkan dengan memilih Enter pada Menu Shottcuf yang
muncul. Hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar 5.1 dibawah ini.
..;
V.2 Membuat Lingkaran
Ungkaran dapat dibuat dengan beberapa cara, tergantung lokasi titik yang telah diketahui
sedelumnya. Sebagai defaultnya fiika memilih lcon lingkaran dariToolbar Draw atau dari
menu Dra'w pilih Circle kemudian ienter, Radius atau dari baris perintah dengan mengetik
CIRCLE atau C) adalah diminta menentukan pusat lingkaran dan jari'iari lingkaran.
Untuk membuat lingkaran lakukan langkah-langkah sbb. :
-WL\alokF
Lbg-PsrD\t 1[02
: s.ni hanya diberikan contoh dari menu bar, karena pembuatan dan loot0ar ura\N arau oarl
:
'
Jrsini anda diminta untuk mernasukan lokasi pusat lingkaran, bisa dimasukan dengan
oenunjukan langsung atau memasukan koordinat. Misalnya masukan 4,4 <ENTER>
Titik A).
Selanjutnya muncul prompt sbb. :
Specify radius of cicle or [Diameter] :
lisini anda diminta untuk memasukan radius lingkaran. Anda dapat menggunakan
'
a iihan 2Points
'
fisini anda diminta untuk memasukan titik kedua dari dua titik yang diminta pada busur
ngkaran. Misal klik titik B. Hasilnya dapat dilihat pada gambar 5.2 dibawah,
pilihan 2Points
Piiihan 3Points
'
:.
3.
f,,luncul promptsbb. :
Specify first point on circle
Disini anda diminta untuk memasukan titik pertama dari 3 titik yang diminta. Misal titik A.
(lihat gambar 5.3).
\l/;,{.,^ l^1,^^
Lbu-Pst/DM/1V02
Pilihan Tan.Tan.Radius
Disini anda diminta membuat linqkaran yang menyinggung dua titik yang diketahui dengan
radius yang ditentukan. Misalkari akan diOuit sebuah lingkaran yang menyinggung sebuah
1.
Setelah dipilih Tan, Tan, Radius maka akan muncul prompt seperti dibawah ini
Specify point on object for first tangent of circle
Disini anda harus menentukan titik singgung pertama dari lingkaran tsb. pada salah satu
objek diatas. Misalnya ditentukan pada lingkaran yang sebelah kiri. Geser mouse dan
-saripai
letakan kursor pada busur lingkaran; misat titik A
muncul tanda objek Snap fo
Tangent seperti gambar s.4b, kemudian klik dititik tsb.
o/
2.
a-il:l8ffi'j"ksnaPto
(F/
\--lz/
garis
oft
Gambar 5.4c Menontukan ilflk slnggung kedua
Pada objek garls
3.
tlilryllut
al'circlc. 13$)Z-
urfifi
lryfitn |rilrln lr:b. f,lulit rlaltitl rrvilvttrluVan nilai lnrlenluoeruoan-ubah tergantung jarak
,t i jika nrenekan ENTER
lllrnrll nrtntnl;ttlort rtiloi ,bil;ttll r)fiii*i, t)riuk rxtr*<*,r.wV,araig-tekanlah
tombol ENTER,
trtaP it aN ut t.atlt:trtttt, 11,,Ur.rran
baru
S.4d diatas.
"_ii,rl, ;;rtr,,
lrrJu[[al
lahlart
ol4ek *rup drgurta.kan untuk rnenangkap
titik-titik tertentu pada objek,
misalnya ujung garrs,
i:
#ffiX,ll,
;:l}.#;:ffij#*:iltl:'
"iliH
fi
.;.,un
;.;;i,;
akan
pusat
.3 t, *lu
..-J/
//
/'c
2.
3.
Perhatikan
Lingkaran tsb. belum tentu menyinggung titik-titik A, B dan C tetapi pasti menyinggung ketiga
benda tsb. mungkin di
atau
ff,$-ffi
dari toolbar Modify pilih icon
fi_*%i.l
atau
dari Baris Perintah ketik ERASE atau E kemudian tekan tombol ENTER
- sbb.
2 Selanjutnya akan muncul prompt
:
Select object
Disini anda diminta untuk memilih objek atau objek-objek yang akan dihapus.
Disini dapat digunakan beberapa cara metoda pemilihan objek :
(metoda-metoda dibawah ini berlaku juga untuk perintah-perintah lain yang diawali dengan
Untuk menghapus seluruh gambar ketikan ALL, kemudian tekan ENTER maka
seluruh gambar akan berubah menjadi putus-putus. Untuk menghapus gambar tekan
ENTER sekali lagi.
Jika gambar tsb. terhapus seluruhnya dan ingin membatalkannya, ketik saja
.
'
.
Jika ingin menghapus satu persatu per item gambar kliklah gambar yang
akan
dihapus sehingga menjadi garis putus-putus, kemudian akan muncul kembali prompt
Select Object diatas. Klik kembali objek yang lain yang akan dihapus, atau <ENTER>
untuk benar-benar meghapus dari layar. Demikian seterusnya
Disamping dua cara diatas kita dapat juga menggunakan kotak pilihan dengan
di pojok kanan atas , misal titik G kemudian mouse digerakan ke pojok
kanan bawah, misal titik H sehingga terbentuk kotak dengan garis kontinue yang
mengklik
-Widyaloka-
Lbg-Pst/DM/1702
Kotak Window
Gambar 5.6
penuh
; t; b"r
v'
f il'- J?:fl ,i ?'*fi , ::'i'
f ffi[.i,l*
cros
iff
;'f:l:ff,,;3lfl.:;
ir
::rt"T*:r,,r',1:,*
n P;'b,J5ffi,;'
#ffi ;f s. etod a i
"flTil',',:*l
o
ff
i^
s in
ha m p
tf
m iri p
s e oa gia
aja
U ntu
se,
ie o i n
dan
garis tidak masuk ke
dalam kotak
,tetapi
akan
terhapus
tetap
terpilih
dan
flJsiffi ti j#"
i{l[fffr:x3tffiff
tnu'u*t;;;;iilariang
disunaka n perinta h
Lr N
Langkah-langkah
1.
tcon
atau
2.
ata
u densan menssuna
ka n
ffi5ii
ffiilJ
ilil;
,"dlrf;;fiilffi',rvans
l1iiifflflflilTl,rrulrx,;ffixtilfffru,rekan
3. Setanjutnya
ai<an ,rn"utir.rir,
sbb.
"
^.
, m s a, k, ik pa da titi k c,
i
T1;I;5
-WidyatokaLbe-Pst/DWIUot
(dari A ke
Dalam langkah 1 diatas, selain langsung menentukan titik pojok yang pertama, anda dapat
memasukan beberapa pilihan, yaitu
Chamfer dengan menekan huruf C. Hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar 5.9.
Elevation dengan menekan huruf E, yaitu menentukan bidang elevasi atau bidang acuan
bagi benda-benda tiga dimensi. (Akan dipelajari dalam pembuatan benda-benda 3 dirnensi).
Fillet dengan menekan huruf F, yaitu membuat fillet atau lengkungan pada pojok-pojok
persegi panjang. Hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar 5.10
Thickness dengan menekan huruf T, yaitu menentukan ketebalan benda jika dibuat menjadi
3 dimensi. (Akan dipelajari dalam pembuatan benda-benda 3 dimensi).
Width clengan menekan huruf W, yaitu menentukan ketebalan garis
Gambar
5.10
Untuk memilih menu-menu diatas disamping menggunakan mouse dapat juga dengan
mengetikan huruf yang diberi garis bawah. Dibawah akan dijelaskan satu persatu pilihanpilihan diatas.
Catatan
icon
ffi
Pilihan 3Points
Disini anda diminta untuk memasukan 3 buah titik yang terletak pada busur lingkaran.
Disini anda diminta untuk memasukan titik awal busur, bisa dengan mouse atau koordinat
absolut. Misalnya klik pada titik A. Lihat gambar 5.11 dibawah.
2. Selanjutnya akan muncul prompt sbb. :
Specify second point of arc or [CEnteriENd]:
-Widyaloka-
Lbg-Pst/DM/t1,02
a'
-2'qr
rliii
ran
{-,:.-- i
JL'-.
-r
FF"
tt
-j
.B\ x
A\
/-\
A\
Gambar 5.11 Busur yang dibuat dengan
D;iir"iEO I
)
}l [.r_x-t
,_
fg.**J--
pitihan 3points
\/\----l
--
$e,rr
-"-'
San-ilar
$e)
-.'*,...:
lfdr
1.
2.
3.
lJlJllfl
iilld!fi|
a
a
a
a
Frnm
lililutl'InmEl,i
Emfiirilr
miliillinmimr
dhulm.
ffituru;ailllua.
Surrrimmrrrlum'
rltttcr"nuunrr;ia
(--t---p
SEffil"
\,V
mmiruim
slarr. cenrer. L
Igfil
urstnt anda diminta untuk
busur.
. ,;_memasukan 3 buah titik yaitu, titik awal, titik pusat dan panjang
iii.!t#,T,[?H ETf;f-'ffiJl;1,1,.:r.
Selanjutnya muncut prompt
iOE.
itl!
ffiffiillltrJll
i-
-WidyalokaLbz-PstlDM/tt/ot
I!
-l"-
*- -ei
titik
seperti
rutiiiFan
garori
s.
I :l-, anda diminta untuk memasukan 3 buah titik yaitu, titik awal, titik akhir dan sudut yang
lrrr::*-:uk oleh garis yang menghubungkan kedua ujung busur dengan pusat busur. Promptrr":T-i: yang muncul sama seperti perintah-perintah sebelumnya, sehingga tidak dibahas lagi
ilriis"-(an nilai sudut misalnya 90 atau 60. Untuk sudut-sudut tsb. hasilnya dapat dilihat pada
;a-:.ar 5.15 dibawah ini.
khir
lnat
Gambar 5.15 Busur yang dibuat dengan pilihan Start, End, Angle
(an
rl^
,ng
iA
.
.
.
.
:.::
-
*,-
prinsipnya sama dengan perintah-perintah diatas sehingga tidak dibahas lagi secara
:etil. Tinggal pilihan yang terakhir yaitu Continue.
-an Continue
'':, -,:1
ini digunakan untuk melanjutkan pembuatan busur dengan acuan busur terkahir yang
Titik
ujung pada busur yang terakhir dibuat akan menjadi titik awal setelah pilihan ini.
-::.
..an
,, ::
pertama buat busur ABC dengan 3 point dengan titik C adalah titik yang terakhir.
::
ah
-e:- utnya klik pilihan Continue, maka titik awal busur berikutnya terletak pada titik
C.
-:i:.:- kuisor sehingga kira-kira terletak pada titik E,kemudian klik di titik tsb maka akan
,,:r:ertuk busur seperti gambar 5.16 di bawah. Perintah Continue ini dapat dilanjutkan terus
.-",
-:i
Gambar
5.16
Lbg-Pst/DM/ll/02
vr.
Di dalam Autocad terdapat tool-tool.yang dapat
membarrtu anda untuk menggambar secara
cepat dan akurat. Tool-tool tsb. adalah :. Snap dan Grid
r Objek-objek snap (Osnap)
. Autotrack
o Filter titik
ffi
,flttrI
iffi
'{15
ril,
tffi
rrfilil
itu snap dan Grid dapat di rotasi atau diset pada modus
lsometric
#I
,itl
IM
.lllllllil
{ililt
,f,h
uf
untuk
ll/lllllllll
Sn
Arahgridberhubunga1d@lamkeadaandefauItsudutSnapadalah0dan
arah dari grid dapat dirihat pboa garnbar
o.t aioawah
ini.
1.
4'
int,
,h
&,
#i
L{
fl
'n
[t
,.ll
tfi
,h
llm
ry
tn
,m
nt
11
"':::::.-:.:^
,,,r
rru,;
-erotasi sudut Snap titik putarnya disebut dengan titik acuan (Base Point) yang dalam
il riirilln;ff- Jefaultnya memiliki koordinat 0,0. Hal ini dapat dilihat pada gambar
*,'lll[li1t"-,:.:f . .
..
,+
,*r'::li-"qE
^ Polar Tracking
. ::iiir" -z:king
-,fr,-.,1i!l SUatU
titik.
*endefinisikan sudut polar, bukalah kotak Dialog Drafting seperti gambar 6.2,
nn-'*- l!- pilih tab Polar Tracking.
r,*',il:i;:l pada kotak isian lncrement angle.Dalam keadaan default terisi 90, ini artinya
iir" :: =:^untun akan muncul pada sudut kelipatan 90 dimulai dari 0 (0, 90, 180 dan 270).
,,"n,.-r
'rl
i..,,
-e
e-,;an perintah LINE buat garis dari titik A ke B kemudian geser kursor keatas sampai
- --:ul Garis Penuntun seperti gambar 6.4 dibawah ini.
Garis
ttracking
B -"'/"'
l"'
polar
-*a-,
keluar Garis Penuntun juga akan keluar Tooltip warna kuning yang menyatakan
",ia-u;ar'rg
mu*,r"."-
,,,lttttttltlflf",?
'
,l*':: :enggunakan polar tracking anda dapat menggunakan modus Snap. Ketika
' r" - :i:, ? kursor sepanjang Gans Trac4ing, maka kursor akan melakukan snapping
did,
'
2.
3. Pitih oK.
olarii*an
2 cara:
1' objek rn:p tunggar o"ngun
: oojet snap hanya digunakan
2' objek snap berjaian : oojer< snap r;iri; rttir r"rpaisatu kari
dinonaktifkan
Keseluruhan objek snap dapat
dilihat pada Toolbar objek snap
seperti gambar 6.5 dibawah
tnt.
snfr
Objek
Srrp
garis-Pffiah
Toolbar
Temporary
Trackino Fninf
2
OTRACK
From
Endpoint
Midpoint
4
5
l^l^-^
^ -rr
Lst Duul,l(Jn
6l
Apparent
lntersection
Extension
Center
From
MIIJ
INT
CEN
Titiktengahffi
atau Ellios
rr.tr.ln satu ttttK euadran
dari
Tangenl
Tn
13
lnsert
14
Node
tc
1o
Nearest
%%
llrtrvt
ousur
AUA
Parallel
EXT
{n
12
atau lebih
! run. perong atau yang
akan
-"niri"
APP
Quadrant
PerpendEui-ar
tracking secara
ffi
I
11
rvrerilKUKan
I
l remporer
t\t
PER
m
INS
NOD
NtsA
NON
bUSUf'wls(JglllPu
linakara',, ararr ^rr!-^
-,:,
WadaObjek
ritik@
?Piqkyrans
oipitin
,y,v,.vr rrdngKan
dengan
"-"
sgmua objek
i0
rffi
langkah-langkah sbb.
rr: aan kotak dialog Drafting Setting, kemudian pilih Tab Objek Snap
-z<e akan muncul tampilan seperti gambar 6.6 dibawah ini
*'.,, pada kotak Cek Object Snap On(F3) sehingga terisi tanda '/
*
. r..'-ftan modus Objek Snap yang dinginkan , misalnya
- '". OK
I s,a-:ing
.-
bar u u
*"0':l#:'?:i5il:?'.::l'
"'
::=l klik tombol mouse kanan pada Window Perintah kemudian dari Shortcut menu pilih
Cption, maka akan ditampilkan kotak dialog Option.
i=*: kotak dialog Option pilih tab Drafting maka akan muncul tampilan seperti gambar 6.7
::awah
ini.
rke
r benrvarna merah.
/,{
Gambar 6.8 Gambar'gambar untuk dasar
penggunaan Objek SnaP
l::a,,iah ini diberikan contoh untuk penggunaan objek snap tunggal. Jika anda ingin
-:-;gunakan objek snap berjalan, pada prinsipnya sama saja hanya objek snap berjalannya
- u-_i oiat<tift an terlebih dahulu seperti telah diterangkan pada bagian
vl.2:1 diatas.
" :--cian jangan lupa mengaktifkan Toolbar Objek Snap melalui menu View Toolbar,
ujung garis
perintah sbb.
1.
'
2.
Endpoint
tsb.
3' Jika muncul prompt berikutnya klik lagi lcon Snap to Endpoint seperti langkah 2 diatas.
4' Geser lagi kursor.ke ujung garis B bigian atas
sehingga muncul kembali kotak berwarna
merah seperti pada langkah 3 diatas, liemudian klik datitik
perhatikan gamoar o.so
5' Selesai dan putus pada titik tsb., maka akan terbentuk g*[tsb.y"ng menghubungkan
kedua
titik diatas
O
D
Gamtrar
1.
: [:!'Ji"T3:rffil#ffi*u,
2'
Geser kursor kira-kira
3'
5.
Midpo,",im
/\
ft\Q
Gambar 6.10a Menangkap titik tengah garis
dengan Sndp to Endpoint
fuQ
A
$r
ii,
t.
Nr
#
I
''a
ril
Perhatikangambar6.8dimdaakan.membuatlingkarandenganpusattitik
?otolg...ltara garis B dan garis c. Lakukan tanjt<ah-rangkah so6. :
1' Pilih Menu Draw, kemudian circle oan seia-niutnya center, Radius. Maka
akan munoul
promt sbb. :
Specify center point for circle or
l3p/2pff,r (tan tan radius) :
,iil
lil'
lr,
,*iri
1i0
illt
'3'e:la anda akan r':ief"rlr :r ti'iik polong antara gjlris B dan C maka klik icon Snap
-..-r to
lrntersection pada TootbarObjek Snap.
iffil
3eser kursor mendekati titik potong antara Carii A dan B sehingga terbentuk
marker
:arda silang) berwarna merah di titik potong tsb seperti tampak'[ada gambar 6.1
1a
: :awah, kemudian klik di titik tsb.
' ?: Ka muncul prompt yang meminta masukan radius, masukan 1 <ENTER>, maka akan
'=-centuk lingkaran seperti
terlihat dalam gambar 6.1 1 b.
V/--\
/,.''/ B'/P(
'----/ )
\
/t
/,4.Q
-iD
:'
re titik pertemuan antara garis A dan garis C jika kedua giris dari ujung garis B sebelah
tsb. diperp"ri;rng.
:" -ran langkah-langkah sbb. :
-: ankan perintah LINE, ketika keluar Prompt klik lcon Snap to Endpoint pada Toolbar
:'"r:'j
cjek Snap
/*
/-KO
A BI
Apparent lntersection
/7O
An=
A,T
Apparent lntersection
lffi
Snap
ilrrltll
iiBfiI
atas.
=gian
==da baris perintah akan keluar prompt <Offsef>:
4.
l"lY""
/ v a\
/
\\'--l
/,,,\(/
1
HiD
B'' \
Gambar 6'1 3
):
&
-l/t/lt
,
t,
't-----,,'
rUUl
t\ffi
illlllfi
,ffi,
[:Hl'sr,: :I'JflH
gaffin
CIRCLE
E*J
fuq
hrm
m
llr
!
tffiu
utull
[fit
,fiil
Jhffi
Gambar 6'14a sebuah saris dan
busur
Gambar 6.14b
T;Hi:ls:fln
densan
2'
3fft*ffi83:ffiff:;;fffi:;f:ni'Ii
,tL
*""ut
W^r::1aq:-rer
if,
iru
rrt
,t0
1m
Gambar 6.16a Marker yang muncul
saat
mgmakai Snan l^ llanra-
,ttttil
Gambar 6.16b Membuat garis menggunakan
--,1
-:
'ar gambar 6.9 c6;" l.l -rkan anda akan membuat sebuah garis yang dimulai dari
:- :.3.r titik quadrant ( Fr-,g bersudut
g0 )ke ujung garis c sebelah atas.
i ,, j- angkah-langkah sbb. :
i*-';an pe-rintah LINE. Ketika muncul prompt, klik Snap to Quadrant dari Tootbar Objek
""'-rr
iii,
:-ao
l1;{.i.,
: \', -'
-..ri
1:.
kursor sampai muncul marker berbentuk belah ketupat berwarna merah di titik
'='::
- -=:'ant 90 seperti gambar 6.17a. Sebenarnya ada 4 titik quadrant yang dapat
: =-ckap yaitu yang bersudut 0 (dibawah), 90 (dikanan), 1BO (diatas) dan2TO (dikiri).
' ::titik tsb. Ketika muncul prompt, klik lcon Snap to Endpoint dan geser kursor ke
--l garis C sebelah atas lalu klik di titik tsb. Hasil akhirnya dapat dilihat pada garnbar
-l
/ \,, /Ar
/ ,''\ [)u
AiD
- -:ar, ,r,ff;:"J,r#ln"r!;:;,,:"xl3a."nt
-
'1
"" :"'
Gambar
6'17b
3::; rt#f,.:ll,"nnn,nakan
' 3r'l gambar 6.9 diatas.Misalkan anda akan membuat sebuah garis dari ujung garis A
,',rr ,*
Snap.
dan geser
;iffid
kursor pada sekitar busur lingkaran sehingga muncul marker berwarna merah
',:- gambar
6.18a dibawah.
':e:i
" : titik tsb maka hasil akhir gambar dapat dilihat pada gambar 6.18b.
il
ii--r\
,"\ L7
-iD
uilr*E,Br 6.18a
fu,,"
Gambar
, '=^ gambar 6.9. Misalkan anda akan membuat sebuah garis dari pusat
t''""""
fur ,i,''r,L
flll
u
rilr
ii
- Snap to Perpendicular
*-,
Snap.
ffi
=- kursor sekitar garis C sehingga timbul marker Derwarna merah berbentuk dua
ii , ' : ., ang saling tegak lurus seperti gambar 6.1ga dibawah.
fl
ii
lingkaran dan
::
tik tsb. maka akan terbentuk garis dari pusat lingkaran yang tegak lurus ke garis
/w
,nanoaakanmembuatgarisyangsejajar(parallel)dengan
i.
2.
3.
4,
yang lain)
Klik snap to
tktl
marker
Tanpa menekan mouse ge$i'lkursor sepanjang garis A sehingga muncul
gambar
6.20a.
dalam
terlihat
seperti
garis
sejajar
berwarna merah yang teioiri dari dua
putus-putus
garis
terbentuk
sehingga
kiri
kesebetah
Kemudian geser kemoati mouse
yang sejajar dengan garis A'
garis A.
krir<-paoa'titik yaig diinginkan maka akan terbentuk garis yang sejajar dengan
Perhatikan gambar 6.20b.
Parallel
rl
/\
//x o
/\
'(//%Y
B/\V
Gambar
6.20b
Untuk menangkap titik sisip dari suatu block, atribut atau Teks. Karena anda belum
ini
mempelajari cara pembuatan blok, atribut maupun teks maka penggunaan Objek Snap
akan dibahas dalam pelajaran selanjutnya.
@kmenan[kapobjektitik.Misalnyaandaakanmembuatgarisyang
jelas harus dipilih bentuk
terlif'at
menghubuigran dua buah titik. Agar uehtut< titiknya
!9ryan
titik t6rtentu iengan menggunakanperintah Format)Point Style. Untuk mencobanya
lakukan langkah-langkah sbb. :
1. Dari menu Forniat pilih Point Style, maka akan ditampilkan kotak Dialog Point Style
seperti gambar 6.21 dibawah ini.
2. Kik benluk yang terletak pada baris kedua kolom keempat.
3.
titk klik
praw)
M ultiPle
Pgint)
menu
4. Untuk menggambar
Point
(Jika anda memilih Singf,e, Point,
maka untuk menggambar lebih
dari satu titik Perintah' diatas
harus diulang kembali)
atau
dari Toolbar Draw klik icon Point HffiI
atau
dari baris perintah ketik: PoINT ENTER (hanya untuk single point).
5. Klik didua tempat sehingga terbentuk dua point seperti terlihat dalam gambar 6.22a
5.
o.
7.
8.
{
Gambar
6.22a
Gambar
@tiaplot<asiobjekyangpalingdekatdengantitikyangdipilih.Sebagai
contoh misal buat sebuah garis. Kemudian lakukan langkah sbb.
1.
3.
,r/
,*
Gambar
6.2'l
@at<anmembatalkanobjekSnapyangsekarangaktif.
Penqounaan Obiek Snap to Temporarv Trackinq Point
an.MisalkanandatelahmemilikigarisAB.Sekarangakan
dibuat garis baru yang dimulai dari titik C kesuatu titik yang merupakan perpotongan dengan
garis yJng melaluititik-tengah garis AB. Untuk membuat ini lakukan langkah-langkah sbb. :
l. Aktifkan Objek Snap Berjalan seperti dalam pelajaran V|.2.1, yaitu melalui menu Tools)
Dr.afting Setting. Dari kotak dialog Drafting Setting pada Tab Objek Snap (lihat gambar
6.7) aktifkan ObJek Snap On. Dibawah Objek Snap Modes aktifkan Midpoint.
2. Beiikan perintah LINE, ketika muncul prompt klik di titik C.
3. Ketika muncul prorpi berikutnya, klik objek Snap to Temporary Tracking Point dari
Toolbar Objek'Snap. (pada saat ini ada dua objek snap yang aktif, yaitu Snap to
Midpoint dan Snap to Temporary Tracking Point.
4.
S.
6.
ffifi
Geser kursor mendekati garis AB sehingga muncul marker segitiga berwarna merah yang
menandakan lokasi titik tengah garis AB. Kemudian klik di titik tsb. , maka marker
sekarang akan berubah menjadi tanda plus.
putus-putus
Geser kursor ke kanan, pada posisi yang tepat akan muncul garis horizontal
bawah.
gambar
di
6,24
yang merupakan garis tracking seperti
Klik kursor tepat piOa garis putus-putus maka selesailah pembuatan garis tsb.
I
fl
i
I
*ii*
3
l
I
1,fi
lu
cr'/
Gambar 6.24 Garis tracking yang muncul ketika
menggunakan Snap to Temporary
f,
I
Vl.3 Autotrack
rf,
i-,
,Jl
,l
"fl
dlfu
..Jl
,il
,l[tlt
rrtltlllil
,f
,il
iffi
|lm
Gambar 6.25 Marker yang muncul saat
menggunakan Autotrack.
=:: ah
iiii
.. o"st)
,","3]1fl,iiJfllr"r.'
l ,- .::is
'
'
'
option.
dalam
l,:.ek Snap tracking.
' Automatic : titik objek didapat secara otomatis. Untuk membatalkannya anda dapat
nrenekan tombol SHIFT.
Shtfl
to Acquire: titik objek didapat dengan cara menggeser
'
kursor diatas titik objek
snap sambil menekan tombol SHIFT.
;rrrr
3.r?l'l
rr-
Pilih'Point Filters.
Selanjutnya Akan ditampilkan sub menu yang terdiri dari 6 pilihan yaitu
-
.xY
.xz
.Yz
.x
.y
.z
:-
:' "\
.X .y .Z
.X
46ry
l''
7.
Pilih objek Snap to Midpoint dan geser kursor pada segiempat sampai muncul tanda
segitiga merah seperti gambar 6.26b kemudian klik di titit< tso.
B.
fada baris perintah akan mucul prompt tambaha n mid of (need yZ)
Disini anda diminta untuk menentukan titik yang akan diambil nilai ordinat y-nya.
9. Pilih objek Snap to Midpoint dan geser kursor pada segiempat
sampai muniul tanda
segitiga merah seperti gambar 6.26c kemudian klik di titit< tso.
10. Selanjutnya akan muncul prompt yang meminta memasukan radius. Ketik
2 Hasil
akhirnya akan terlihat seperti gambar O.ZOO.
Gambar
6.26b
Gambar
Marker Snap to
Midpoint pertama
ditengah-tengah persegi
OBJEK DASAR
bar porytine
Yll
-r'"l^I"lggam
ne adalah sebuah objel
tunggal yang terdiri.dari kumpuran
! 3 :^9 terhubung' Karena
segmen garis atau busur yang
merupJkln'seb-urr, oo;"t tr.ggli';;.af3
ooiek poryrine dapat diedit
-"a'igus' Ketebalan setiap t"g1"n dapat aia[ur
,""II,
injiridr,
-e-uncing dan polyline teriutuf.
memouit. segmen
r'-s-i' adalah u,iung dari segmen;ita ania'mlmorai ;C;;busur, maka titir pertamayang
dari
s.ebetumnrJ,,
l :.rrolJn'-jemouatrn orrrr'ini orpat juga
:t:i:::1:,i:X,LX*#ffi,;;i; #;llllI,i,*nirinG-ini,-i,g"
dapat menentukan sudut,
atau
Cari Toolbar Draw pilih icon
atau
Carj baris perintah ketikan
PLINE
sOO.
i,il,T:i:'
sp ec
i$' next
['#
po
;l
a;;:, "
"i:;,
",1.,
r<
},#:
#il?:T:H'[
4rc
,;Jllg?"i'X?#X,'::SX;i:gi,,
ffi
ka a ka
terben
ru
k s esm en
,'#:[ 3,:'Ht'larr
Anele
Dipilih dengan menekan huruf A. seranjutnya
akan muncur prompt
Anda disini
n?:ff"#"H::ft1i'iili,o*
ITfl,#iltilubungkan
o,g,g,
J;,i*nn
,rElu&d
AlClc
dibentuk oreh
saris
busur. perhatikan gambar
Disini anda diminta untuk memasukan titik ujung busur atau Pusat
Busur (ketik CE) atau Jari-jari busur (Ketik R).
CEnter
Dipilih dengan mengetik hufuf CE. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.
Specify center point of arc
Disini anda diminta untuk memasukan pusat busur. Selanjutnya muncul prompt sbb.:
Specify endpoint of arc or [Angle/Length]:
Disini anda diminta untuk memasukan ujung busur atau lncluded Angle
(ketik A) atau panjang busur (ketik L).
CLose
Dipilih dengan mengetik huruf CL. Dengan mengaktifkan pilihan ini maka titik akhir
segmen dihubungkan dengan titik awal segmen dengan sebuah busur sehingga
terbentuk sebuah polyline tertutup. Pilihan ini dapat diaktifkan jika sebelumnya paling
sedkit telah ada 2 segmen.
Direction
Dipilih dengan menekan huruf D. selanjutnya akan muncul prompt sbb.
Specify the tangent direction for the start point of arc :
Disini anda diminta untuk memasukan sudut yang dibentuk oleh Sb. X + dengan
garis yang menyinggung titik awal busur (sudut direction). Perhatikan gambar 7.2
dibawah.
Selanjutnya akan muncul prompt sbb.
Hallwidth
Dipilih dengan menekan huruf H. seranjutnya akan muncul prompt sbb. :
Specify starting half-width <0.0000>:
Disini anda diminta untuk memasukan setengah dari tebal awal segmen. Misal
diinginkan tebal segmen 0.5 maka masukan 0.25. Angka 0.000 didalam kurung sudut
menyatakan ketebalan yang sekarang berlaku.
Selanjutnya akan muncul prompt sbb. :
Specifr ending half-width<0.2500>:
Disini diminta untuk memasukan setengah dari tebal akhir segmen. Angka O.2S0O
didalam kurung sudut rnenyatakan ketebalan yang sekarang berlaku. Jika anda akan
menggunakan angka ini tinggal menekan tombol ENTER. Jika diinginkan ketebalan
yang lain tinggal di ketik angkanya.
Line
Dipilih dengan menekan huruf L. Pilihan ini akan mengembalikan dari modus
pembuatan segmel'r busur ke modus semula yaitu pembuatan segmen garis. Prompt
akan kembali ke semula.
Radius
Dipilih dengan menekan huruf R. Selanjutnya akan muncul prompt sbb. :
Specify radius of arc
Disini anda diminta untuk memasukan jari-jari segmen busur yang akan dibuat.
Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Specify endpoint of arc or [Angle]:
Disini anda diminta untuk memasukan titik kedua pada busur. Selanjutnya akan
muncul prompt:
SpeciS' end point of arc :
harus
Disini
dimasukan titik ujung busur.
Undo
width
Dipilih dengan menekan huruf W. Selanjutnya akan muncul prompt
Specify starting width <0.0000>:
Disini anda diminta untuk memasukan ketebalan awal segmen yang dinginkan,
misalnya 0.4. Angka 0.000 didalam kurung sudut adalah ketebalan awal segmen
yang sekarang digunakan.Selanjutnya akan muncul prompt :
Specify ending width <0.40000>:
Disini harus dimasukan ketebalan akhir segmen. Angka 0.4000 adalah ketebalan
segmen yang sekarang berlaku. Jika anda ingin menggunakan angka ini tinggal
menekan tombol ENTER. Jika dinginkan ketebalan yang lain, langsung diketikan
angkanya.
CIose
)rpilih dengan menekan huruf C. Pilihan ini diaktifkan jika .anda ingin membuat polyline
renjadi objek tertutup, yaitu menghubungkan titik awal dengan titik akhir segmen. Pilihan
ri dapat digunakan jika minimal telah ada satu segmen. Setelah pilihan ini langsung
<embali ke baris perintah (Prompt Command).
Halfwidth
)ipilih dengan menekan huruf A' Pilihan ini diaktifkan jika anda ingin membuat awal suatu
segmen'segmen dengan ketebalan tertentu. Ketebalan yang dimasukan adalah setengah
iari ketebalan sebenarnya. Jika anda masukan 0.25 maka ketebalan awal segmen adalah
3.5. Setelah pilihan ini akan muncul prompt sbb. :
Specify starting half-width <0. 0000>:
l'4asukan setengah dari ketebalan awal segmen, misalnya 0.25 Selanjutnya akan muncul
crompt sbb.:
Specify ending halh-widh <0.25C0>
fisini anda harus memasukan setengah dari ketebalan akhir segmen yang bersangkutan.
Angka 0.2500 adalah ketebalan yang sekarang berlaku. Jika anda ingin memasukan nilai
tsb. tinggal menekan tombol ENTER. Untuk memasukan nilai yang lain, Iangsung diketik
dilanjutkan dengan menekan tombol ENTER.
Length
Dipilih dengan menekan huruf L. Pilihan ini diaktifkan jika anda ingin memasukan panjang
segmen dengan arah seperti arah segmen sebelumnya. Jika sebelumnya belum ada
segmen, maka arahnya 0". Setelah pilihan ini akan muncul prompt sbb. :
Specify length of line:
Anda tinggal memasukan panjang yang dinginkan.
Undo
Dipilih dengan menekan huruf L. Pilihan ini diaktifkan jika anda ingin membatalkan pilihan
yang terakhir dijalankan.
width
Dipilih dengan menekan huruf W. Pilihan ini diaktifkan jika anda ingin memasukan
ketebalan garis pada titik awal segmen tertentu. Setelah pilihan ini akan muhcul prompt
sbb. :
Specify starting width <0.0000>:
Masukan ketebalan yang diinginkan, misalnya 0.5. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Specify ending width<O.5000>:
Disini anda harus memasukan ketebalan akhir pada segmen yang bersangkutan. Angka
0.5000 didalam kurung sudut adalah ketebalan yang sekarang berlaku. Jika anda akan
menggunakan ketebalan ini tinggal menekan tombol ENTER. Jika ingin memasukan
ketebalan yang lain, tinggal diketikan angkanya kemudian dilanjutkan tombol ENTER.
il
f
fl
I
atau
arau
2.
3.
Edge
pilihan ini diaktifkan dengan menekan huruf E. Disini anda diminta untuk memasukan
titik awal dan titik akhir salah satu sisi.
Setelah pilihan ini a[<an keluar prompt sbb' :
SpecifY fiist'endPoint of edge
prompt sbb.
Masukanlah titik awal salah satu iisi. selanjutnya akan muncul
Specify second endpoint of
edge
--^..,-^- panjang
-^-:^^^
Masukan titik akhir oari sisi yang bLrsangkutan. Jika anda ingin memasukan
jarak
langsung'
secara
memasukan
sisi dapat menggunakan koordlnat polai atau
atau
Misalnya anda !-x"n memasukan panjang sisi 4, maka dapat diketik @4<0
ENTER'
tombol
dengan
4
dilanjutkan
retir
dan
arahkan kursor kemana sisi akan dibuat
.
:r:
-sJ
sini anda diminta untuk memasukan salah satu ujung sumbu(mayor atau minor) atau
?<an membuat busur atau menentukan pusat Ellipse.
--::lelasannya adalah sbb.
.
Perhatikan gambar 7.4. Tentukan titik ujung salah satu sumbu, misal titik
A.
Disini anda harus menentukan titik ujung yang lain dari sumbu tsb, misalkan titik B.
Selanjutnya akan muncul prompt sbb. :
Specify distance to other axis or [Rotating]:
Rotating
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan huruf R. Selanjutnya akan muncul
promp[ sbb.:
Specify rotation around major axis
Disini anda harus memasukan sudut rotasi, yaitu arah garis singgung Ellips
yang dihitung dari titik awal sumbu mayor.
Perhatikan gambar 7.5 yang memperlihatkan Ellips dengan sudut rotasi yang
berbeda-beda.
Arc
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan huruf A. Dengan memilih ini berarti anda akan
membuat suatu busur yang berbentuk ellips. Selanjutnya akan muncul prompt sbb. :
Specify axis endpoint of elliptical arc or [Center]:
Ooc)
SucJut
Roto'si=60
Disini anda harus menentukan titik ujung yang lain dari sumbu tsb., misalnya
ktik di titik B.
Selanjutnya akan muncul prompt sbb. :
Specify distance to other axis or [Rotation]
\/l
muncul prompt
,-:
sbb.:
,,ii
utri
Parameter
Pilihan
ini
diaktifkan dengan
menekan huruf p.
Included Angle
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan
huruf r. rncruded
angre adarah sudut toiar busur. Dengan
demikian
sudut totar busur tidak tergantung dari titiri
awar busur.
Parameter
Sil,'#ils:*Hi fif";,ncur
'"r,
Rotation
prompt sbb.
c.
:,iii:'
c,
Menggambar Donut
_-T3i,rlL:,"#:11ilX|.j"i:iJ,?:,f,?.p.:,.lly1""T?y?t cincin
padat atau ringkaran padat.
g m er.n k i i"n, r u,.[il ilffi ;iffiXt
y3n
H?":1,1,:Ll*,f ^g'qlT
;"ilr';['ffi:,:;:: 1ffi :
iI
l-bUat
-a^ -
Untuk
r!
ljTlll?.l t;ili
: :: l,,?T,i
-emitih
nirail,:i..f^
ini tinggar menekan
:elanjutnya muncul prompt sbb.:
o ia m
eiei
ing
L',
eNriEn.
rua
r.
D era u I n ya a da
ruriisalnya
memasukan
setelah menentukan pusat donut terbentuk
satu buah donut seperti gambar 7.7 dibawah.
3elanjutnya akan muncul prompt sbb. :
Specify center of donut or <exit>
:
Disini anda dapat membuat kembali donut dengan diarneter yang sama tetapi pusanya
,
yang berbeda. Untuk mengkahiri perintah ini tekan tonrbol ENTER, atau
klik kanan mouse
atau tdkan tombol ESC.
2.
'
3.
4.
5.
dari baris perintah ketik SOLID yang dilanjutkan dengan menekan tombol ENTER.
Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Speciff first point :
Disini anda harus menentukan titik awat bidang, misal klik titil( 1. perhatikan gambar
7.g.
-.-..--" Selanjutnya muncul prompt sbb.:
Speci$ second point :
Disini anda harus menentukan titik kedua bidang, misal klik titik 2.
Selanjutnya muncul prompt sbb.:
Speciff third point:
Masukan titik ketiga yaitu titik 3.
Selanjutnya rnuncul prompt sbb.:
Speci$ fourth point or (exit> :
Disini anda diminta untuk menentukan titik keempat. Karena segitiga hanya
memiliki tiga
6.
n)
?4
iilp*.
Gambar 7.8 Bidang padat berbentuk segitiga
;'
r::a
:i
*
tetapi harus
'3
'
+
_
rintah Xli
::r,1}al,
kan matnr{a
,rj*af,",.1i
n mengabaikan
;T
;iffi
;;i,i';#;;
;."; #Ju:
rran^ r^i\/-.^?i
--,
ylnq
tain. yans
periu
oiperhatikan o.nir"r'il;;;,ji..?;lffrrldJ,Y;
Ti:it?:i
Garis Konstruksi.
nrianfaai
Specify
a point
Disini anda diminta untuk menentukan sebuah titik yang tertetak
didalam garis
konstruksi.
Disini anda untuk menentukan titik kedua yang terletak pada garis
kontruksi. Setelah
menentukan titik ini maka akan terbentuk seb-uah garis'r.onrti*;i.
;;i;ilutnya akan
muncul prompt seperti diatas. Anda dapat menentukan titik
tsb. untuk membentuk garis
konstruksi yang kedua dst. Untuk mengakhiri perintin iri
i"runlah tombol ENTER.
Hor
Pilihan ini diaktifkan denqan menekan tombol H, yaitu untuk
membentuk garis
konstruksi horizontal. setelJh pilihan ini akan muncul prompt
sbb.:
Specify tluough point
Disini anda diminta untuk memasukan satu trtrk yang dilewati olen gar;s l.o,rs::-(si
Setelah titik ini ditentukan agan terbentuk sebuah garis konstruksi horizontal.
Selanjutnya akan muncul kembali prompt seperti diatas untuk menentukan garis
konstruksi berikutnya. Jika telah selesai tekan tombol ENTER.
Ver
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol V, yaitu membentuk garis konstruksi
vertikal. Setelah pilihan ini akan muncul prompt sbb.:
Specify through point
Disini anda diminta untuk memasukan satu titik yang dilewati oleh garis konstruksi.
Setelah titik ini ditentukan akan terbentuk sebuah garis kontruksi vertikal. Selanjutnya
akan muncul kembali prompt seperti diatas untuk menentukan garis konstruksi
berikutnya. Jika telah selesai tekan tombol ENTER.
ABs
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol A. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Enter angle of xline or [Referensi] :
Penjelasannya adalah sbb.:
Disini anda diminta untuk memasukan sudut yang dibentuk oleh Sumbu X+
dengan garis konstruksi, misal ketik 45. Selanjutnya muncul prompt sbb.:
Specify through point
Tentukan salah satu titik yang terletak pada garis tsb., maka akan terbentuk
sebuah garis konstruksi. Selanjutnya muncul kembali prompt seperti
diatas,untuk mengulang pembuatan garis. Jika telah selesai tekan tornbol
ENTER.
Referensi
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol R. Untuk menggunakan pilihan
ini harus terdapat sebuah garis sebagai referensi. Selanjutnya akan muncul
prompt sbb.:
Select a line object
'
Disini anda harus memilih objek garis sebagai referensi. Perhatikan gambar
7.11 dibawah. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Enter angle of xline :
Masukan sudut yang dibentuk oleh garis referensi dan garis konstruksi, rnisal
30. Selanjutnya akan rnuncul prompt:
Specify through point
Tentukan titik pada garis konstruksi, maka hasil akhirnya seperti gambar 7.11.
Gaqbar
7.11 Membuat garis konstruksi menggunakan referensi
-l
Bisect
Pilihan ini diaktifkan 'dengan menekan tombol B. Dengan diaktifkannya pilihan ini
memungkinkan anda membuat garis konstruksi yang diapit oleh titik-titik.
Selanjutnya akan rnuncul prompt sbb.:
Specify angle vertex point
Disini anda diminta untuk memasukan Angle Vertex yang merupakan poros garis
konstruksi.
Selanjutnya muncul prompt sbb.:
Specify angle start point :
Disini anca c
sbb.:
Anda Cinlnia
?-:-'--
l=-=
'
'=..?' -
-{-;-- -- 7,2, {
?r,.ziz'.:,t,.v
i;-lt;.. z,ttzl
-----:- :* --:--_
l-:-----i---
:7'-:: .
'-i'.',,-'.
'-
'-'-r-.r-,-
'-i.r'-t'.2
Through
Diaktifkan dengan menekan tombol T. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Select a line object
Pilihlah garis referensi yang telah ditentukan. Selanjutnya akan muncul prompt
sbb.:
Specify through point
Disini anda harus menentukan titik yang dilalui oleh Ray, misal klik pada titik B.
,1utt duawv
58
4. Selanjutnya muncul prompts seperti langkah 3 diatas. Disini anda diminta -^i-..:-e-e:tukan
titik yang akan dilalui oleh Ray yang lain, misar krik titik c.
S.Selanjutnya muncul kembali prompt seperti diatas. Jika anda telah selesai ter.an a^ tombol
ENTER. Hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar 7.13 dibawah.
}III. }IE\GEDIT
OBJEK DASAR
:rtocad memberikan
dua cara daram merakukan pengeditan
objek, yaitu
!iry#.:?lfl:';:fl5:l';:'f;..,'il:.11":fl*f;5:igl;',i,".?ii,n
-:la:;
CaCa ,:-,)-?,ie ae.a:a-=_a
e:,.1 ::S,r{.: :Z: :Z_ ,=,. :,C,-_=,?:
-==
--- -=-_: _:= _.:_ :=_ _=
==----:- :=-lll-.._=:.__:.:.
::='':\l--]l{'
--'l':-< i- :::.i. --:--:.:j(.3- :-\.:4:,:\Ji:
:i=r ::l:: =_=:=
_,=} -:-_::.s(.=_ r_J:
1=_;
'
'
'
)arg
iili:l,TilffiT
dari
Jrrir"t,
Crosshair
Pickbox
[email protected]
,='l::!:{
didararir area sambar yans dibentuk
:ensan :::,*;X::i3j:!"pj,:::,:,t,i:li;siqqnj;;e
cara dragging (menarik) dari
pojo[ iiri [e iitL poi"r,'
::ik pojok kiri ke pojok kanan atautiti[sebaliknya
akan memberikan hasil yang berbeda.
:enarikan dari kiri
ke-kanari (oisebut;ird"*i''nrny. akan
memitih objek-objek yang benar:enar berada dicjalamnya' secangkan penarilan
diri
kanan
r." kiri (disebut crossing) akan
-emilih benda-benda baik yang berada
didalam crossing maupun yang terkena olehnya.
[riln'.'iffi'#:rflfftt:X
'
'
-
\-,r--/ f-_l
c#
r-]
Memilihobjekyangbertumpuk.ffiksehinggatidakdap9jdipiliholeh
menggunaxan tombol crRL dan klik
pickbox sering surii. Untuk merakukan ini anda dapai
objek yang lain. Perhatikan gambar 8'2'
untuk berpindah dari satu pilihan objek ke pilihan
Lakukan langkah-langkah sbb.:
benda
1. Dari prompt Select object tekan tombol CTRL , dekatkan kursor pada tumpukan
tadi kemudian klik maka akan terpilih satu benda.
lain. Jika klik sekali lagi maka akan terpilih
z. Klik sekali lagi maka akan terpilih benda yang
lain maka akan kembali memilih benda
ying
benda yang lain lagi. Jika tidak ada bend,
yang Pertama.
1.
2.
3.
4.
Dari menu Tools, pilih Option sehingga akan menampilkan kotak dialog Option.
Untuk mengubah Selection Mode dan ukuran Pickbox, pilih Tab Selection, kemudian
atur Selection Mode dan Pickbox Size.
Untuk memodifikasi metoda sorting objek, pilih Tab Preferences kemudian pada Objek
Sorting Method pilih metoda yarrg akan digunakan.
Krik oK.
1.
Quick'select
t
l
l==
r1
=ro
ll
I
I
3+5er:ca
lee
--':
--
: - t.151--;
r;{fr
'
: -:-
-';!
-=:
'-+ -=:
-:
-> :
-='=-
1*:
1|-
Pitih oK.
-'l]
Cx)
rli-
ifli ll,Hi"
pilih
Didalam kotak dialog filter, dibawah select Filter,
Klik tom5ol Add to list
circle'
E Dilalam
Select Object
Oisini anda hanya dapat memilih objek Circle, sesuai dengan filter yang diterapkan.
12
,-Bi
[ikobjek
E
,sn/e.
X.$bda prompt Remove Objects, pilih objek-objek yang akan dihilangkan dari pilihan
{L.& setelah
penghapusan ini ada objek-objek yang ingin ditambahkan, dari prompt Remove
lfiects ketik Add
5ffii objek-objek yang akan ditambahkan
lfr*
fff
menghilangkan objek-objek dari kelompok pilihan dapat juga dengan menekan tonrbol
sambil mengklik objek yang akan dihilangkan.
E3
Group
ep
adalah nama dari suatu kelompok pilihan objek. Untuk membuat group lakukan
Qlah-langkah sbb.:
n- Dari baris perintah ketik GROUP, maka akan muncul kotak dialog Object Grouping
seperti gambar 8.6 dibawah.
3- KIik tombol
5, KIiK OK.
Gambar 8.6 Kotak dialog Object Grouping
Gtottp dapat dipilih berdasarkan namanya dari prompt Select Object. Jika variabel sistem
HCKSryLE di set ke 1 atau 3 dan anda memilih salah satu dari anggota group, maka
sefuruh anggoia group akan terpilih. Pilihan group dapat di ON/OFF kan dengan menekan
Enbol CTRL-A"
.fta anggota dari beberapa grup saling/hampir bertumpuk untuk memilihnya dapat
tutgaktifkan CICLE, yaitu dengan menekan tombol CTRL dan klik di dekat objek-objek
yalq saling/hampir bertumpuk, maka setiap grup akan terpilih secara bergantian.
atau
dari baris perintah ketik COPY
ml
'
Disini anda harus memilih objek yang akan dicopy, misal klik pada lingkaran sehingga
objek lingkaran sekarang berubah menjadi garis putus-putus.
3. Selanjutnya akan muncul prompt seperti diatas. Anda diminta untuk memilih objek lain
yang akan dicopy, misal klik kotak.
senjelasannya
sbb.:
*ffiltI3i:xr:,"ffipengcopian,misalklikdititikA.Selanjutnyaakan
Specifi'seconc ooint of cisolacement or (use first
points
2-- 4:
-<
---.1 t {.
-z --z:
.:. J .
: ;1=5
l{ -_, := =- -_-_=<= -=? -==
_.-r: =l_
:: _ _
-=--7-,
-=i--:-=a=-=
1_.;--..-.- -=- -, li3.ljr=:=-:=-:-3=:1.-:.1 ,,,, :---.:.-:.-_,:.
a- :--s?s
as displacement>:
:
--aa
,::1aa,z. _,s.2!
-. -_4:?_: -- -):
.=-:
j:
i=
,t,1u _--42
--a42. z__-_
S=_:= :{::.t_.
}3=- = se es= :e- -=- :e _:elapi ffiUl'rcul kembali prompt yang terak-hir sehingga
proses pengkopian
Sampai ditekan tombor
)e- JIJ:':e-
:E.:-.i-
dapar cilar,juikan.
o;1
Objek-objek sebelum dicopy
Penjelasannya sbb.:
Thrgugh
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan huruf T. Datam pilihan ini antara benda asal dan
benda hasil offset tidak diketahui jaraknya, tetapi posisinya diklik dengan menggunakan
mouse pada saat muncul prompt Specify ttu.ough point.
,/--r',q
Perhatikan jika gambarnya misarnya berbentuk kotak maka hasilnya tidaklah samabesar
dengan gambar aslinya. Perhatikan gambar 9.10 sebuah kotak yang dibuat offsetnya
dibagian dalam dengan jarak 0.25
atau
dari Tootbar Modify pitih tcon
atau
Mirror
ffi
Select objects:
Disini anda harus memilih objekobjek yang akan dicerminkan. Kliklah garis-garis
AB,BC,CD dan DA setiap kali muncul piompi Select objects. Disamping menggunakan
4 kali
klik, dapat juga menggunakan pitihan Window. Jilia anda membuat -oOlet< dengan
menggunakan polyline, maka klik objek cukup dilakukan satu kali. Untuk mengaXhirii,a
.c
tekan ENTER.
il
i$
harus mele::-r"a. a3aKah benda asal akan dihapus atau tidak? Defaulnya
=1da
n* ,- tidak, sehingga a(a:'r ada dua objek, yaitu objek yang asli dan objek hasil
fh
I ll
I i nn':=rinan.
I
w:
Dalam contoh ini tekanlah N atau ENTER, maka hasil akhirnya dapat dilihat
:arnbar 8.11 sebelah kanan.
I,,--3(orr Variabel Sistem MIRRTEXT untuk mengatur apakah objek teks akan dicerminkan
mr- ridak. Setting defaulnya adalah 1, yang menyebabkan teks akan ikut dicerminkan. Jika
'1rril: -ya diubah menhadi 0, maka teks tidak akan dicerminkan.
'il'l'iiX.7
*r*--( menggunakan perintah Move, lakukan langkah-langkah sbb.: (perhatikan gambar 8.12,
m -- sebuah kotak dan lingkaran yang berada dilokasi A)
itliE$fl
lt#J
sini anda diminta untuk memilih objek-objek yang akan dipindahkan, misal klik Kotak.
,.r I.etika
tekan tombol ENTER untuk mengakhirinya
proses perpindahan, misalnya klik titik B. Maka hasil akhirnya dapat dilihat pada
:ambar 8.12bagian sebelah kanan.
arak
AB
AB
Objek-objek sebelum di Pindah
''.'-'-..1
,
trtr.1
',EtEI'I
t'..1+:1,I
atau
Disini anda harus menentukan objek awal yang akan dibuat array, kliklah kotak pada
gambar 8.13. Jika muncul kembali prompt seperti diatas, tekan ENTER
untuk
mengakhirinya.
3. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Enter the type of array [Rectangular/Polar] <R>:
Disini anda harus menentukan type Array yang akan dibuat, apakah Rectangular
(persegipanjang) atau polar (melingkar). Defaultnya adalah R (Rectangular). Tekan R atau
ENTER untuk memilih Rectangular.
4. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Enter the number of rows (---) <1>:
Disini harus ditentukan banyaknya baris dalam array, Defaultmya l.Misalnya masukan 4.
S.Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Enter the number of columns (lll) <1>:
Disini harus ditentukan banyaknya kolom dalam array. Defaultnya 1. Misalnya masukan 3.
6. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Enter the distance between rows or specify unit cell (-..):
Disini harus dimasukan jarak antar baris dalam array, misalnya masukan 2.
7. Selanjutnya muncul prompt sbb.:
Specify the distance between columns (lll):
Masukan jarak antar kolom, misalnya 3. Maka akan terbentuk arcay persegipanjang yang
terdiri dari 4 baris dan 3 kolom seperti terlihat dalam gambar 8,13 sebelah kanan.
8.Jika pada langkah 3 diatas anda menekan P, artinya akan menekan array polar (melingkar).
Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Specify center point of array :
Disini harus ditentukan pusat dariArray, kliklah kira-kira dibagian sebelah kanan dari benda
asal.
trtr
Er-L
oEl
tr,J
tr
trtr
C'E]CI
L-J
ooc
,f"
oc
tl
IJ
l:'r
:'ZtJ
:,'i
:':rt
s:ni harus dipilih objek yang akan di rotasi, misalnya klik kotak yang ada pada gambar
'5. Jika muncul kembali prompt seperti diatas, tekan ENTER untuk mengakhirinya.
= anjutnya akan muncul prompt :
:,la
to lntersection
klik
memutarnya dengan mouse. Masukan misalnya 30. Hasilnya dapat dilih;t pada
Reference
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol R. Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Specify the reference angle <0> :
Disini harus dimasukan suc.lut referensi, yaitu sudut awal perhitungan untuk
'
Masukan sudut yang baru, misalnya 30. Maka benda akan di rotasi sebesar 30
20. Hasil akhirnya dapat dilihat dalam gambar 8.15 bagian sebelah kanan.
10 =
rt\ --t-\
)--\
v__:_
dirotasl
30
iil.10
yang
atikan gambar 8.16 sebelah kiri, akan di align sehingga posisinya seperti gambar 8.16
* ah kanan.
"
(oia( secelan
yang a(an cr B,,gi,. (,(.ai^,
tT,..JySii::',iix
Disini
,,0.,
ka:a- 3'1.,2:"a-='a:
mensgunakan snap to
ffiJ?iilffJl':1":ljil',ll;"irtirtan
P:Til1il1l,"''l'n
pada titik 2.
Densan
menggunaran-3nap to lnteisection,
:
S.SJr.lrtnYa akan muncul PromPt
*.hggunakan
tidak tekanrah ENTER. oengaii
6. SelanjutnYa akan muncul PromPt:
perpindahan
,."1,1;||g:'*:l*ffittffiij:XT#l
pada titik 4'
snap
titik 3 diatas. Densan menssunakan
to
lntersection ktiklah
akan muncul PromPt
7. ielanjutnYa
'spttify third source point or <Continue) :
Tekanlah e-UfEn untuk mengakhirinya'
8. Selanjutnya akan muncul
^ -:
<N>
on alignment.points ? [Yesa{o]
scale dj;;;;
prompt:
;;;
'
mengikuti titik-titik yang
o6.iur. akin diubarr besarnva
,pu?rnditentukan
harus
defaultnya' Maka
Disini
untuk memilih N ,.ruui dengan
ditentukan tadi. Tekanrah iNien
8'16 sebelah kanan'
hasilnya OrpriOifihat pada gambar
Ofi*
Dua obiek sebelum di allgn
objek
Gambar 8.16 Proses align 2 buah
Ei.iu
t"ran
oioanuJuiu*
Vlll.l2MengubahUkuranobjekDenganPerintahSGALE
dan memperkecil objek' untuk
perintah scare dapat digunakal u"irl memper-besar
gambar g'17, yaitu sebuah
menggunakannya rakuk-an rangkli";-rrngr.un'sbo.'.(rerhatikan
kotak).
t<eiit<
SCRue
0,,',iilTl,lo'Jilli,r,un
3.
mengakhirinYa.
SelanjutnYa akan muncul PromPt:
SPecifY base Point :
'll''l*"oj:l
l@lg
r,J,,,qvvy
I sini harus
..{,.'ef
-:=-Jl:
--r^:
s
i*-
r:
i..-
.'=..=-
<:=:-
=:^i.:
!.:-:=-.
l,
3.
I
A
Kliklah pada titik B, maka garis yang menghubungkan titik A dan B akan hilang, dan
hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar 8.18 bagian tengah.
Fi.rst
point
BC
break
tffit
Disini harus ditentukqn objek pertama yang akan di fillet, misalnya klik garis DC. Maka
garis ini akan berubah inenlaOi garis putus-putus.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Select second object
Disini harus ditentukan objek kedua yang akan di fillet, misalnya klik garis DA. Hasil
akhirnya dapat dilihat pada gambar 8.1g bagian kanan.
Polyline
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan huruf F, yaitu jika benda yang akan di fillet
dibentuk oleh suatu polyline, misalnya kotak yang dibuat dengan perintih nfCfnruGLE.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Select2D Polyline
Dtsini har-,s
l: r r
Perhati<a: ga-
Trim
i
=z-
di
ttllet.
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol T, yaitu untuk berpindah dari modus Trim
ke modus No Trim atau sebaliknya. selanjutnya akan muncul prompt :
tt
ooi*
Al
difillet
Gambar 8.19 Memfillet objek
AB
fillet
Masukan distance2, misal 0.75, kernudian tekan ENTER 2 kali untuk kembali ke prompt
seperti pada langkah2.
Penjelasan prompt pada langkah 2 adalah sbb.:
Select first line
Disini diminta untuk menentukan garis pertama yang akan di chamfer, misal klik garis DC
sehingga garis tsb. akan menjadi garis putus-putus.
Selanjutnya akan muncul prompt :
Select second line :
Disirii diminta untuk memasukan garis kedua yang akan di chamfer, misalnya klik pada
grs DA. Maka hasilnya dapat dilihat pada gambar 8.22 sebelah kanan.
A8
Polvline
PilihffiktifkandenganmenekanhurufP,yaitujikaobjekyangakandichamfer
perintah RECTANGLE.
terbuat dari poryrine, misilkan kotak yang dibuat dengan
Selanjutnya akan muncul PromPt
Select 2D PolYline
pilihlah salah saiu dari segmen polyline, maka hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar
8.23.
Angle
prompt :
diaktifkan dengan menekan huruf A. Selanjutnya akan muncul
Specify chamfer length on the first line <1'0000> :
dengan
Tentukan panjang cnimfer pada garis yang!t3ma.Tentukarrlah sesuai
defaultnya'yaiiu 1 dengan menekan tombol ENTER'
pilihffii
*"n,
seperti
kemudian pilih
8.24.
giris pertama dan garis kedua. Hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar
Tfim
pitihan Trim untuk mengubah modus, yaitu dari modus Trim ke modus No trim atau
Fillet (sudah
sebaliknya. Defaultnya aialah modus riim. Penggunaannya sama dengan
lagi.
dibahas
akan
dibahas lebelumnya), ladi disini tidak
Method
pilihan ini diaktifkan dengan rnenekan huruf M, yaitu untuk mengubah methoda chamfer
yang digunakan, yaitu Distance atau Angle.
SelanjutnYa akan muncul PromPt : ,
Enter-trim method [Distance/Angle] <Distance> :
menekan huruf A.
Metoda defaultnya adalah Diptanie. Untut mengubah ke Angle tinggal
perintah Trim digunaf,an untuk membuang bagian-bagian objek yang dibatasi oleh objekgaris,
oOlut lainnya. O6lef-oOjek yang dapat di Trim adalah busur, lingkaran, busur ellip,
poiyip 2D dan gfj terOuka, iay, spline, floating viewport, reqion, text dan xline.
pad?
F"inrtit .n gamba r g.2S bagiah sebelah kiri dengan objek ling.karan yang akan dipotong
garis
AC
adalah
bagian yand dibatasi oleh busur An dan CD, dimana sebagai pembatasnya
Oai AO. Untuk menggunakan Trim lakukan langkah-langkah sbb.:
Modify
:,1 in
Trirn
atau
atau
Trim
:+:.,1
'""'1' I
Disini harus ditentukan objek-objek yang jadi batas pemotongan, kliklah garis BD
sehingga berubah menjadi garis putus-putus. Jika muncul kembali prompt seperti diatas,
kliklah garis AC kemudian tekan tombol ENTER atau klik mouse kanan untuk
mengakhirinya.
3. Selanjutnya akan muncul prompt:
Select object to trim or [Project/EdgeAJndo]
Proiect
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan huruf P, yaitu untuk menentukan jenis Proyeksi
pemotongan.
Selanjutnya akan muncul prompt
NoneAJcs/View:
None
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol N. Bila pilihan ini yang dipilih, maka
trim dilakukan tanpa proyeksi sama sekali. Dengan demikian antara objek-objek yang
merupakan batas potong dengan objek yang akan ditrim harus berpotongan secara
nyata. Selanjutnya akan muncul kembali prompt seperti langkah 3 diatas.
Ucs
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol U, yaitu pemotongan dilakukan dengan
menggunakan proyeksi Ucs aktif. Ucs adalah bidang XY tempat gambar dibuat.
View
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan huruf V, yaitu proyeksi yang menggunakan
pandangan sekarang. Dalam proyeksi ini objek-objek yang merupakan batas potong
dengan objek-objek yang akan di trim tidak harus berpotongan secara nyata, asalkan
dalam pandangan saat ini kelihatan berpotongan.
Edge
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan huruf E. Dengan pilihan ini dapat diatur, apakah
antara objek-objek yang merupakan batas potong dengan objek-objek ,yang'akan di
trim harus berpotongan secara nyata atau cukup berpotensi untuk berpotongan.
Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Enter an implied edge extension mode [ExtendAlo extend] <Extend>
Extend
Antara objek-objek yang merupakan batas potong dengan objek yang akan di trim
boleh tidak berpotongan secara nyata asalkan punya potenii ,ntrt" berpotongan
(Jika garis diperpanjang, akan berpotongan secara nyatay.
Ng Extend
Antara objek-objek yang merupakan batas potong dengan objek-objek yang akan
di
J etrim harus berpotongan secara nyata.
Undo
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol U, yaitu untuk membatalkan pemotongan
yang terakhir dilakukan. Setiap Undo yang diberikan akan menyebabkan
munduriya
tt
sbb.:
Extend
Disini harus ditentukan objek yang menjadi batas perpanjangan, kliklah pada
busur
3.
lingkaran. Jika muncul kembali prompt seferti diatas, iekan Enter atau
klik mouse kanan
untuk mengakhirinya.
Selanjutnya akan muncul prompt :
Select object to extend or [project/EdgeAJndo] :
Penjelasannya adalah sbb.:
Select object to extend
Disini harus ditentukan objek-objek yang akan diperpanjang, kliklah pada garis AB
maka garis tsb. akan diperpanJang hingga menyentuh busur. Jika muncul kernbali
prompt seperti.langkah.3. diatas, klik lagi pada garis CD, maka garis CD
akan
diperpanjang hingga menlentuh busur. Selanjutnya tekan tombol ENTEC ,ntr[
mengakhirinya. Hasil akhirnya dapat dilihat pada gam6ar 8.26 sebelah kanan.
Project
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol P, yaitu untuk menentukan jenis proyeksi.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Enter a projection option[None/UcsA/iew] <Ucs> :
'
None
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol N, yaitu akan mematikan
semua jenis
proyeksi yang ada. Dengan demikian antara batas perpanjangan
oengan objek
yang akan diperpanjang harus dapat bertemu pada satu titit<.
Ucs
View
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol V, yaitu menggunakan proyeksi
terhadap pandangan sekarang. Dengan demikian antara objek Satas dengan 6Ojet<
yang diperpanjang tidak harus berpotongan secara nyata, asalka-n dalam
pandangan sekarang tampak berpotongan.
Edge
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol E, yaitu untuk mengatur bagaimana
Autocad memperlakukan objek batas terhadap objek yang akan diperpinjang.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Enter an implied edge extension mode [Extendfirlo Extend] <Extend>
'
Extend
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol E. Jika pilihan ini yang diambil, maka
antara objek batas dengan objek yang akan diperpanjang boleh tid;k berpotongan
secara nyata, asalkan berpotensi untuk berpotongan fiika objek-objek diperpanjlng
akan berpotonEan secara nyata).
No extend
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol N. Jika pilihan ini yang diambil, maka
antara objek batas dengan objek yang akan diperpanjang haius,-dapat bertemu
pada satu titik potong.
Undo
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombil U, yaitu untuk membatalkan perpanjangan
yang terakhir dilakukan.
/-^
\._
\._
\,
11.18
:.lgan perintah Lengthen anda dapat mengubah sudut busur, panjang garis, busur, polyline,
.sur ellip dan kurva spline.
:uk menggunakan perintah ini lakukan langkah-langkah sbb.:
Dari menu Modify, pilih Lengthen
atau
Penjelasannya sbb.:
Select an obiect
pilihlah objef yang akan diukur panjangnya. Kliklah garis pada gambar 8.27, maka akan
muncul informasi mengenai panjang garis tsb. sbb.:
Current length : 4.0000
Selanjutnya akln muncul kembali prompt seperti langkah 2 diatas. Tekan ENTER untuk
mengakhirinya.
DElta
pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol DE, yaitu menentukan seberapa besar
pertambahan atau pengurangan panjang / sudut.
Selanjutnya akan muncul prompt sbb.:
Pilihlah objek yang akan diubah panjangnya, maka hasilnya dapat dilihat
pada gambar 8.27.
Aqgle
Disini harusditentukan penambahan (angka positip) atau pengurangan (angka
negatip) dari included angle yang terdapat pada busur, misalnya.
Selanjutnya akan muncul PromPt :
Enterdeltaangle<0>:
Masukanlah penambahan/pengurangan sudutnya.
Selanjutnya akan rnuncul PromPt
pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol P. Disini harus ditentukan persentase
panjang dibandingkan dengan panjang yang sekarang (100%). Bila diinginkan
banjangnya 1.5 kali semula maka masukan 150. Bila diinginkan Y.dari semula, masukan
25.
Selanjutnya akan muncul PromPt:
Select an object to change or [Undo] :
pilihlah objek yang akan dirubah panjangnya. Jika muncul kembali prompt seperti diatas,
tekan ENTER untuk mengakhirinYa.
Tolel
pitihin ini diaktifkan dengan menekan tornbol T. Disini harus ditentukan panjang total
yang diinginkan atau included angle yang diinginkan.
Selanjutnya akan muncul PromPt:
Speciff total length or [Angle] <1.0000> :
Penjelasannya sbb.:
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol A. Selanjutnya akan muncul prompt:
Specify total angle <0> :
Masukan total included angle yang dinginkan, misalnya 60.
DYnamic
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol DY, yaitu merubah panjang benda secara
dynamik dengan jalan menggeser mouse ke posisi yang diinginkan.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Tentukanlah
dengan
dapat
memperpanjang atau memperpendek objek. Objek-objek yang dapat distretch adalah busur,
busur ellip, garis, segmen polyline dan kurva spline yang dicrossing dengart pilihan window.
Untuk nrelakukan stretch lakukan langkah-langkah sbb.: (perhatikan gambar 8.28 sebelah
kiri, yaitu sebuah kotak)
1. Dari menu Modify, pilih Stretch
2.
atau
dari Toolbar Modify, pilih icon Stretch
atau
dari baris perintah ketik STRETCH
Selanjutnya akan muncul prompt :
Select object to stetch by crossing-window or crossing polygon...
Select object
3.
Baris pertama dari prompt diatas adalah informasi mengenai cara pemilihan objek, yaitu
menggunakan metoda ci'ossing, yaitu membentuk window atau polygon dengan cata
menggerakan mouse dari kanan ke kiri. Selanjutnya harus ditentukan objek yang akan
dipilih. Perhatikan gambar 8.28 bagian tengah. Jika muncul kembali prompt seperti
diatas, tekan ENTER atau klik mouse kanarr untuk mengakhirinya.
Selanjutnya akan muncul PromPt:
4.
Disini harus ciitentukan titik awal pergeseran. Pada dasarnya dapat ditentukan titik mana
saja, tetapi untuk memudahkan klik titik C dengan menggunakan Snap to lntersection.
Selanjutnya akan muncul PromPt:
Disini hirus ditentutian titik kedua daris pergesera titik-titik, dapat dilakukan dengan
menggeser mouse atau menggunakan koordinat. Misalkan anda akan memperpanjang objek
sebelar 2 satuan ke kanan, ketiklah @2<0.Hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar 8.28
sebelah kanan.
crossing-window
Gambar 8.28 Proses stretch terhadao objek
1X.1.
lX,U
Denganfienggunakan perintah TEKS anda dapat membuat satu baris teks atau lebih. Untuk
mengakhiri satu baris teks tekan ENTER. Setiap baris teks adalah objek yang terpisah,
sehingga masing-rnasing dapat di pindahkan, direformat ataupun modifikasi lainnya.
Untuk membuat Line Teks lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari Menu Draw, pilih Text kemudian Single Line Teks
atau
2.
3.
4.
dengan
Cefault yaitu 0.
6.
VIDYALOKA
Pusot Pendidikon
KonrPuten
@antinete,ksdenganperintahDDEDlTatauPRoPERTlES.Padalineteks
2. Selanjutnya
Select
3;o"rlri'.'njutnya
4.
Utrk
maka
kebutuhan. perubahan-[erubahan
5.
ini
akan
Ptott&tyec'r.niri.+:,t,ir
Ylcr
<r*- i
.Ccr*6
ccrria z
-- "
i.rri.i'
Yrtdrr
t,tlri - '
g.i.r"4
l.i
krt
On
rJcS
km
[fCS
pr vlcrpct
trc5
.l:,,,10t
{. {n99
u.otr,(l
ctgh
,:::
Y6
Yrt
vi
AIien
*.
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tornbol A, yaitu digunakan membuat teks dengan
menentukan titik awal (kiri bawah) dan titik akhir teks (kanan bawah). Disini pertanyaan
height tidak akan ditampilkan lagi. Tinggi teks akan diatur sesuai dengan ruang yang
tersedia dan banyaknya huruf. Perhatikan gambar 9.4.
Fit
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol F, yaitu digunakan membuat teks dengan
menentukan titik awal (kiri bawah) dan titik akhir teks (kanan bawah). Perbedaannya
dengan Align adalah, disini tinggi teks harus ditentukan. Perhatikan gambar 9.4.
Cen-ter
Pilhan ini diaktifkan dengan menekan tombol C, yaitu digunakan membuat teks dengan
menentukan titik tengah teks bagian bawah. Perhatikan gambar 9.4.
Middle
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol M, yaitu digunakan untuk menentukan
titik pusat teks. Perhatikan gambar 9.4.
Right
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol R, yaitu digu,nakan untuk menentukan
titik kanan bawah teks. Perhatikan gambar 9.4.
Fit
Cater
Viclyaloko Viclyatokq
M6dle
Right
\,iUyo. l.oko.
VidytIoko.
Tr:p CenEr
Vidyatokd
(TQ
Gambar 9.5 Teks denga perataan Top Left, Top center dan Top Right
t/idyotoko Vidye.toko
.
Midd6 Ldt
Gambar r.U
t.*
(ML)
Middle Cener
(MC)
VidyoLokcr
Middte Ridlr(MR)
ift
*#lii S;
biasa disarankan lebih
I ilrffi':ff;
I,"J'
Untuk pemakaian
3
5#ll;J: llig
ffi,il,
m e, a r u
Ko ta
d ia,
os
6t
;;
atau
_
2.
3.
Multiline
4'
:
Tentukan lebar teks dengan menentukan
titik ujunf,satu tagi (pojok t<anan bawah)baik
menggunakan mouse atau memasukan
koordinat runingg. ikin'terbentuk suatu
kotak
batas yang tidak terlihat tetapi akan membalasi
rebar teks yang akan dibuat.
selanjutnya akan muncul Editor Teks
Multiline seperti gambar g.7 dibawah
ini.
5'
- Ktik oK.
6.
CTRL+A
CTRL+B
CTRL+C
crRl+l
crRL+sHIFT+L
crRL+U
Men6rapkan
cTRL+sHrFr+U ffiHllrrh
crRL+V
GTRL+X
CTRL+SpACEBAR
ENTER
,tru
baru
paragraph
2.
3.
Selanjutnya akan muncul kembali teks editor. Disini dapat dilakukan pengubahan
Setting
Default
Penjelasan
Nama Style
Font Name
Big Font
STANDARD
txt.shx
none
ASC|l,
Height
Width factor
Obliquing angle
Backwards
Upside down
Vertical
0
No
No
No
1.
.
o
o
.
Properties
seperti
Font,
Rotation.
Line Spacing : memberikan pilihan untuk menentukan spasi antar baris yaitu
6.
Multiline.
Dari kotak dialog Teks S[,te, klik tombol New. Selanjutnya akan muncul Kotak Dialog
New Text Style.
Dari kotak diilog diatas masukan nama untuk Style yang baru.
Klik tombol OK untuk menutup Kotak Diatog New Text Style.
Tertkan karater.stik Cari sr,ile yang dinginkan, misalnya ienis font, height' effects dan
rSE =r-IE!'='1r
fI*
=r-::
sjt
=;e
-
-i
--:*<
--:'
-::-
1-rr::'
:-?:s\]''l$'
:;-t;S
':*::
dirubah
2. Dalam Kotak Dialog Text Style, pilih nama Style Text yang akan
Teks
yang
dinginkan.
pilihan-pilihan
3. Dibawah Font Oan efects, rubahlah
4.
contoh yang
5. Pilih
LANJUTAf{
q
1
X.1 Multiline
Multiline terdiri dari antara 1 sampai dengan 16 garis parallel yang masing-masing disebut
dengan elemen. Letak garis-garis tsb.dapat diatur jaraknya dari garis pusa! sesuai dengan
yand diinginkan. Disamping itrl anda dapat fnenggunakan style multiline default yang terdiri
jenis
dari Z elemen atau membuat style sendiri. Setiap elemen dapat ditentukan warna dan
tidak.
atau
ditampilkan
tarisnya,. Join (garis yang muncul pada masing-masing vertex) dapat garis
atau busur.
lljrng garis mutiiiine dapitditentukan beberapa tipe, misalnya berbentuk
X.1 .1. Menooam.bar Multiline
2.
atau
dari Toolbar Draw pilih icon Multiline
atau
dari baris perintah ketik MLINE
Selanjutnya akan muncul PromPt :
Baris pertama dari prompt diatas berisi informasi mengenai justificasi, sc_ale dan style
yang digunakan. Tekan i untuk megubah justifikasi, S untuk mengubah Scale dan ST
untuk mengubah StYle.
3. Tentukan titik awal garis, misalnya pada titik A
4. Selanjutnya akan muncul PromPt :
5.
6.
tertututup atau memilih Undo untuk membatalkan penentuan titik sebelumnya atau
mengakhiri perintah dengan menekan ENTER. Untuk sekarang tekanlah tombol ENTER
untu[ mengakhiri perintah diatas. Hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar 10.1 dibawah.
Untuk membuat style *uitifine lakukan langkah-langkah sbb.: (misalkan anda akan membuat
style yang akan menghasilka.n garis seperti gambar 10.3 dibawah.)
1. Dari menu Format, pilih MultilineStyle
atau
dari baris perintah ketik MLSTYLE
2. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Multiline Style seperti gambar 10.2 dibawah.
,(.:
-:cl
'Jl
-r1
or:
3.
4.
lsikan pada kotak Name, misalnya Styleku dan pada kotak Description : Style 3 garis
Untuk membuat style yang baru klik tombol Add, kotak isian Current terisi secara otomatis
5.
Styleku.
Selanjutnya akan muncul Kotak Dialog Element Properties seperti Gambar 10.4
dibawah.
8.
Untuk mengganti jenis garisnya, sorot elemen dengan Offset -0.75, selanjutnya klik
Maka akan ditampilkan Kotak Dialog Select Linetype seperti terlihat
dalam gambar 10.5.
9. Untuk memilih jenis garis klik tombol Load, selanjutnya akan ditampilkan Kotak Dialog
Load or Reload Linetypes.
10. Sorot jenis garis yang diinginkan, misalnya Dashdot. Selanjutnya klik tombol OK
11. Kemudian akan kembali menuju Kotak Dialog Dialog Select Linetype Sorot kembali
garis Dashdot, kemudian tekan tombol OK.
12. Selanjutnya akan kembali ke Kotak Dialog Element Properties. Pada pilihan Element,
sorot elemen dengan Offset -O.5 karena tidak diperlukan hapus dengan mengklik tombol
Delete. Selanjutnya klik tombol OK, maka akan kembali ke Kotak Dialog Multiline Style.
13. Untuk memberikan bentuk tertentu pada ujung-ujung garis ktik tombol Multitine
Properties, maka akan ditampilkan Kotak Dialog Multiline Properties.
14. Klik pada kotak isian didalam Caps tepat disebelah kanan Line dan dibawah Start serta
kotak kedua disebelah kanan Outer arcdan dibawah End. Selanjutnya klik tombol OK.
15. Dari Kotak Dialog Multiline Style klik tombol Save untuk menyimpan Style dalam file yang
lain. Selanjutnya klik tombol OK untuk mengakhiri pembuatan Style.
16. Dengan perintah MLINE atau yang lainnya sekarang buatlah sebualr multiline dengan
menggunakan Style yang baru yaitu Styleku. Maka hasilnya dapat dilihat dalam gambar
tombol Linetype.
10.3 diatas.
SPLINE
'
Spline adalah sebuah kurva mulus yang melalui suatu kumpulan titik tertentu. Autocad
-renggunakan type spline khusus yang disebut kurva Nonuniform rational B-spline (NURBS).
.iurva NURBS akan menghasilkan suatu kurva mulus diantara titik-titik kontrol.
tr#tg$l
f,,i$,-ft1
10.6
atau
2. Selanjutnya
Penjelasannya sbb.:
Penjelasannya sbb.:
SPecifY next Point
Enter tangent
Fit tolerance
Pilihan.
l/
Obiect
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol O, yaitu untuk megkonversi Polyline 2D
atau 3D yang dijadikan kurva Spline (dengan perintah PEDIT) menjadi Spline.Selanjutnya
variabel sistem DELOBJ akan menentukan apakah objek polyline akan dihapus atau
tidak. Jika DELOBJ berharga 0 yang merupakan harga default, polyline asalnya tidak
dihapus. Jika DELOBJ berharga 1 maka polyline asalnya akan dihapus.
ll
al.
:.(
:el
-,(
B
'.4 t
:ef
Gambar 10.6 Kurva SPline
:'l
I x.3
Membuat sketsa
jifltifi
i,
:J,
il "Jxiin .?si
fl
T ::P^r:l
_:l:ly 1
b.aris perintah
r<eti[dr<Li6"Fj''''-'qr
.-"*Selanjutnya
?".ri
akan *rn.ripiorpt
t1[
j?Iru,#
& i;h # L
rs^aIrh soo.:
!a n
ra n s ka h-ra n ka
s
s b b. :
s"l:r
ff
:?
H3i
i, ; o;
"v;
;;
.i:flIil,1?:iffiffi,,?Xi''
Y;}xi,1l'fl.,Ji:Iffff:fl,';:;;#ilt
Pen eXit
Penjelasan
euit
sKpoly.l"lnrrg3
maka tiap-tiap
srpori o*n",s" 1 maka 0tiap-tiap
sesmen
independen.lr,
Eg
Menaikan atau
item-item menu
eXit
T:,U#"IXlj"ln"
Ouit
t/embatalkan
seluruh garis sketch sampai memutai
kembali perintah 5KETCH atau
Tenggunakan pilihan Record yang
terakhii dan mengakhiri perintah.
Record
t"lencatat garis
daram
Connect
\lenurunkan
.l Membuat Arsiran
.< membuat
arsiran.takukan langkah-langkah
sbb.:
lari menu Draw, pilih Hatc
:?u
:Jifooroar Draw pith tcon Hatch
ffi
*,;'i
Kliklah pada bagian dalam objqk. Jika terdeteksi suatu daerah tertutup maka batasbatasnya akan berubah menjadi garis putus-putus. Jika muncul kembali prornpt seperti
diatas, tekan ENTER untuk mengakhirinya.
Jika tombol Select ObJect yang dipilih, maka selanjutnya akan muncul prompt :
Select object
Pilihlah objek sesuai dengan metoda pemilihan objek yang telah diterangkan
sebelumnya.
4.
.
.
5.
elipsis (...)
yang
8.
Tentukan nilai Angle dan scale (untuk type predefined) atau Angle dan Spaclng (untuk
type User-defined dan Custom).
Menentukan ketebalan Pen jika anda memilih pola ISO yang terdapat pada type
Predefined.
9.
Klik kotak Double (untuk type User-defined) jika anda ingin membuat gar:is-garis arsiran
saling tegak lurus.
Composition, pilih apakah arsiran yang akan dibuat berbentuk Associative (jika
batas arsiran dirubah maka arsiran akan diperbaharui) atau Nonassociative fiika batas
arsiran dirubah maka arsiran tidak mengalami).
11. Pindahlah ke Tab Advanced
12. Dibawah lsland Detection Style pilihlah Style yang digunakan.
Style ini menentukan pengarsiran objek, jika didalam objek terdapat objek lainnya. Ada 3
macam style, yaitu :
10. Didalam
NormaI
Dinm style ini jika jika diklik atau diselect object yang paling
Outer
Dalam style ini jika dkliK bagian dalam objek yang paling luar atau di select objekck yang
laing luar, maka yang kena arsir hanyalah objek yang paling luar seperti tampak dalam
gambar 10.8 dibawah.
Ignore
Dalam style ini jika di klik bagian dalam objek yang terluar atau di select objek yang
paling luar, maka seluruh objek yang terluar akan diarsir dengan mengabaikan.objek
yang terletak di dalamnya. Perhatikan gambar 10.9 dibawah.
13. Tentukan Objek dalam pilihan Object Type. Pilihan ini berkaitan dengan pengaktifan
kotak Retain Boundaries, yaitu untuk menambahkan batas-batas temporer objek pada
gambar. Jika Retain Boundaries diaktifkan, maka dapat dilakukan pemilihan dalam Object
Type untuk menentukan bahwa Retain Boundaries diterapkan pada gpe objek tsb. Anda
boleh tidak mengaktifkan Retain BoundarieS jika memang tidak diperlukan.
14. Menentukan Boundary Set, yaitu menentukan objek-objek yang akan dianalisa ketika
Remove Island
Menghapus lsland dari suatu Boundary Set.
View Selection
Secara temporer menutup Dialog Box Boundary Hatch dan menampilkan arsiran pada objek.
Pilihan ini tidak aktif jika anda belum memilih objek yang akan diarsir.
Inherit Properties
Arsiran dari suatu objek yang menggunakan properti arsiran dari objek lainnya.
3.
Close
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol C, yaitu membuat segmen-segmen polyline
menjadi tertutup, yaitu dengan cara menghubungkan segmen terakhir dengan segmen
yang pertama. Perhatikan gambar 11.1 dibawah.
Open
Pilihan ini diaktifl<an dengan menekan tombol O, yaitu menghilangkan segmen yang
menutup polyline sehingga menjadi polyline terbuka. Jadi kebalikan dari pilihan Close.
Ioin
Pilihan ini diaktifl<an dengan menekan tombol J, yaitu untuk menambahkan garis, busur
atau polyline pada ujung dari suatu polyline terbuka. Untuk objek yang akan dijoin
dengan polyline, kedua ujungnya harus saling bersentuhan. Perhatikan gambar 11.2
dibawah.
-L
I
-Widyaloka-
Lbg-PsI/DIWIVO2
-'.v
width
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombot W, yaitu menentukan lebar polyline yang
baru agar memiliki lebar garis yang seragam.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Select polyline : <tentukan polyline yang akan ditentukan lebarnya>
Selanjutnya akan muncul prompt:
Specify new width for all segments : <tentukan ketebalan garis yang baru>
Perhatikan gambar 1 1.3 dibawah.
Edit vertex
Memberikan tanda pada vertex pertama dari polyline dengan memberikan tanda X.
Perhatikan gambar 11.4.
Selanjutnya akan muncul prompt:
fNexUPreviouVBreaMnsert/Move/Regen/Straighterr/Tangent/Width/Exit] <N> .
. <pilih salah satu pilihan diatas atau tekan EI.ITER untuk memilih Next>
Penjelasan:
Next
riL
iI
Insert
",lil
-,ll
Menambahkan vertex baru pada posisi setelah vertex yang diberi tanda X.
-Widyaloka-
Lbg-Pst/DM/IV02
Move
Memindahkan vertex yang bertanda X.
Reeen
Meregenerasi PolYline.
Straiehten
yang
fe,Uatitran Oengan lnsert, pilihan ini akan menghapus vertex-vertex
yang
berada diantara dua vertex yang ditentukan. Segemen-segmen
dua
yang
menghubungkan
garis
lurus
satu
tonrp6 akan digantikan otln
vertex tsb.
sbb':
Untuk memahami penggunaan pilihan ini lakukan langkah-langkah
(Perhatikan gambar 11.5 bagian sebelah kiri)
i. Berikan f,erintah PEDIT, ketika muncul prompt, klik Po-lyline.'
2. Ketika muncul prompt berikutnya, tekan E untuk memilih Edit vertex.
3. Pindahkan tanda X ketitik A dengan menekan tombol ENTER atau
4.
5.
6.
memilih
&^,/
Polyline sebelum diberikan pilihan Straighten
'/v
,/
Taneent
ffiA"pkan
width
Mengubah lebar awal dan akhir segmen polyline tepat setelah vertex yang
bertanda X.
Selanjutnya akan muncul PromPt:
dpr.ify starting width for next segment <0.000F : <masukan lebar awal
segmen garis>
Selanjutnya akan muncul PromPt:
Siecify ending width foi next segment <0.0000> : <masukan lqbar akhir
segmen garis>
polyline harus diregenerasi agar perubahan lebar ini dapat ditampilkan.
Exit
Keluar dari pilihan Edit vertex.
Fit
.-
__-_-r-
pada masingGmUuat sebuah kurva mulus yang terdiri dari busur-busur yang terhubung
arah
menggunakan
polyline
dengan
masing vertex.Kurva akan melatuT seluruh vertex
tangensial yang telah ditentukan.
gambar 11.6)
Untuk membuat fit,kurva lakukan langkah-langkah sbb.: (perhatikan
1. Berikan perintah PEDIT
kiri
Dari prompt yang muncul pilih Polyline seperti pada gambar 11.6 bagian sebelah
pilihan
Fit.
3. Tekan tombol F untuk memilih
Hasit akhirnya dapat dilihat pada gambar 11.6 bagian sebelah kanan.
z.
I
i
Polyline astisebetum
dibuat fit kurva
Gambar 1f
Pplt""
F#'?xl'j'r1i*[T,?n
.6 proses pembuatan
Fit kurvp
densan mer_ekan
tombor
;*,8*t*"'#tx,$:lltrffi
Polyline setelah
dlbuat Flt kurva
s:Ty*
sprine
o:p:9,"
Decurve
.dia.ktifkan densan
liill:lim enjadi
n;i[;i
;;i;.
,tti:" *".,
!F'"
menekan huruf D,
yaitu mengembalikan
Fit kurva atau
a^L:
or-
g_
i--lLJ --r
L--
ll-*r L_
Bentuk Linetype
dengan Ltype gen
_Undo
Mengedit
l!,2
inda dapat
Muttitine.
mengedit seouan
,iHi{[]rfl1il.t=iffir#[]:tr3,[],;[,flf
'i"
merubah tJnlpiran
uyuni g-.ri. oan wirnu'tr"rrgroundnya.
atau
2'
sbb.:
ff5ll?:Ji;lill;n*iffi
Penlelasan
tr-IT
trrJ
ffi
III
H
ffi
m
ffi
ffi
ffi
Add vertex___menambah
murd,n,
*n*
,aring bers,angan
corner joint--membentuk
antara dua
!Il
ffi
ffi
yans bagian-basiannya
,--n
.l!--_
roors
vertex
Delete vertex-_-menghapus
vertex
c u t si n gre---memo tong
eremen-elemen terteutu
daram mur t,ine
Cut A[--memptong
Weld All--menyambung
elemen-elemen muldline
.
4.
r''
--'
ed cro ss
5.
$.-
ffiffiI5fitiii!},f,ilyffinTfl,iffi:
i j;[:
Tekan
errriin-i.iri'riengarniri
s'
tombor
[:.,11,,0a
pengeditan.
A,
;tfi styr.e
;;h;1d",.i,1,1i"?td:?Hl,
#?;,fl"lilil fl[:?i3['j,il.ts5'
rlffnJAI'nr::fI
rintui'rJrdiit ;.tu
;il;
,,:ifi66i;irl"
,"i*i_ranj66-ffian
s;rlI'"tik,
sp.i*
rK mengedit kurva
rakukan rangkah-rangkah
sbb.:
f.ari menu Modify, pifin Spfine
:reU
Spline
ffi
Lbs-Pst/DM/trnr
Penlelasan
1r
li
Fit data
Pilihan ini diaktifl<an dengan menekan tombol F, yaitu untuk mengedit kurva berdasarkan
pilihan pada prompt berikut:
[Add/Close/Delete/Move/Purge/TangentVtolerance/eXit]
Penjelasan:
Add
Pilihan ini diaktifl<an dengan menekan tombol A, yaitu untuk menambahkan
titik-titik kontrol pada spline.
eranjutnva;liilH;1'llH,!
spline terbuka
Delete
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol D, yaitu untuk menghapus titiktitik kontrol pada spline dan membentuk kembali kurva berdasarkin sisa titik
yang ada.
Selanjutnya akan muncul prompt:
specify control point <exit>
ltlove
tekan ENTER>
?enlelasan
Next
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol N, yaitu untuk berpindah ke
lokasi kontrol point berikutnya.
Previous
.
eXit
Keluar dari pilihan Move dan kembali ke prompt sebelumnya.
Puree
Tange{rts
Pilihan
r,
Lbg-Pst/DlvI/1V02
toX.erence
$u
iT
iil
ifl
{-
ii
r,{ll
ti
Close
Diaktifkan dengan menekan tombol C, yaitu menutup spline terbuka dan pada pertemuan
kedua titik ujungnya merupakan kurva mulus..
Move vertex
Penjelasan:
'
eXit
Keluar dari prompt sekarang dan kembali ke utama Refine
rEverse .
pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol E, yaitu untuk membalik arah spline. Pilihan
ini terutama digunakan oleh aplikasi tertentu.
Undo
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol U, yaitu untuk membatalkan perintah
pengeditan yang terakhir.
Arsiran dapat diedit, baik batas-batasnya maupun pola arsirannya. Jika anda mengedit batasbatas dari suatu arsiran assosiatif maka pola arsiranpun akan mengikuti batas-batas tsb.
Anda juga dapat mengexplode suatu arsiran yaitu memisahkan garis-garis arsiran menjadi
bagian-bagian tersendiri.
Pemilihan arsiran assosiatif dan batas-batasnya tergantung pada nila variabel PICKSTYLE.
Jika variabel ini diset ke 0 atau 1 maka pemilihan arsiran tanpa diikuti batasnyb.Jika diset ke
2 alau 3 maka pemilihan arsiran diikuti oleh batas-batasnya.
1.
il?l'r*,oar
atau
Hatch M
Mengexplode
Il.6
Mengexplode objek
objek
i".irngL,
sbb.:
atau
2.
...
mehgakhiri.
'
"ni"r.
lil.f
i--------------------l
ObJek kotak potyflneJikqdtpffih satah
satu
-Widyaloka-
Lbg-Pst/DWVl2
I!.1 Menggunakan
dengan
untuk ,"ngg"ser gamoir oafat ois,n"r,"n
[erintan pAN]
:Jiit"iL:l3Til3;,Tffi:flffL
lalam pilihan
nei
il
'
n""ifir"
atau
dari
i
,i
,lm,
w.
1
atau
,orr"
;ffi
atau
dari Toolbar Standard pilih tcon pan
Reat Time
atau
tangan.
3'l-:i;l"l***jr:[J.!lenperbesar)
$:l*::s.Jr'-LTg,li?.g^1:19.ii;;.,*;;ffi
il;f t,'J':';";:,Tr"H[X':
:ari roorbar
Window.
zooM
lainnya>
pilan gambar akan berubah dengan fokus
pembesaran ppada window yang dibuat
Sebagai contoh perhatikan gambar 12.1 bagian sebelah kiri. Misalkan akan c ger,kan
-$
+i
2.
dari baris perintah ketik ZOOM kemudian dikuti menekan tombol P untuk memberikan
pilihan Previous.
Tampilan sebetumnya akan langsung ditampilkan.
Perintah Zoom Previous dapat diberikan beberapa kali, dan tampilan-tampilan
sebelumnya akan terus ditampilkan secara berurutan.
Dalam pilihan ini Autocad akan melakukan Zoom secara dynamik pada daerah tertentu.
Autocad akan menampilkan seluruh daerah yang saat ini dapat diregenerasi berikut kotak
dengan warna yang berbeda-beda.
Kotak berwarna hijau putus-putus adalah pandangan sekarang sebetum diubah. Kotak
berwarna.biru putus-putus adalah daerah limits sekaiang. Sedangkan kotak berwarna hitam
Y?nq didalanrnya terdapat tanda panah atau X adalah dlerah yang akan di zoom. Kotak ini
disebut juga kotak pandang. Perhatikan gambar 12.2 dibawah. Kotak pandang ini
menggambarkan besar tampilan setelah di zoom, besarnya dapat diubah-ubah mr-upun
$H;t
-*,
Oynimic
.]tr fgtg- k ?
srf, :am,
il,
I
f;
1.
2.
:trJflfiil
1
4,
5.
il
r
tiiti
.
o
.
;ii,
tamfiran
l3i,,T;To."t*ecil
gr;trr,
liff
ffi untut< membuat relatif terhadap tampilan sekarang, tambahkan x dibelakang nilai yang
anda
illfr nasukan' Misal 2x, untuk ,"nrmpilkan
x.li dari tampilan
nenampilkan gambar separuh dari tampilan sekarang. '"- sekarang, atau 0.5x untuk
;rt*:
Tampilan sekaranE
J
Tampilan denga:
s-.a=l
T
l
iil
f
2.
dari baris perintah ketik ZOOM <ENTER>, selanjutnya tekan tombol S untuk memilih
pilihan Scale.
Selanjutnya akan muncul prompt:
Enter a scale factor <nX or nxp> :
Masukanlah angka-angka seperti telah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya.
dari baris perintah ketik ZOOM <ENTER> kemudian diikuti menekan tombol C untuk
memilih pilihan .Center.
prompt
Untuk menentukan besar relative, masukan faktor scata diikuti oleh tanda x. Misalnya
2x akan menampllkan gambar 2 kali lebih besar dari tampilan sekarang. Untut<
membuat scala didalam paper space, masukan angka diikuti tanOa xp
dibelakangnya.
4,
Untuk
1e1e-ntgkan tinggi, masukan angka biasa, misalnya 2. Jika nitainya lebih kecil
dari nilai default maka ukuran gambar akan diperbesar. Sebaliknya jika hilainya lebih
besar dari ukuran default maka akan mengecilkan ukuran gambar.
Tampilan yang baru akan langs0ng ditampilkan seperti pada gimbar 12.S
leri nta'nZcrxa_futerr
Ail
sebelumnya. perhatikan gambar
3'"frfli[:muruhobjekbesertabatas.bataslimityangtelahditentukan
12.6.
densan ukuran yans paling
ditampirkan daram bidans
,ff#"iil:"J::,:T
"bjek
. rsttt\ql
I Y
Dari Menu View pilih Zoom kemudian
All atau Extents
atau
d;;;;J,,Iilji|nl?3,fl:#,i,11?,fi:,i1:?:
"t::*l,g::lli,n
'
:,Tl?:HfiJ#fT l"J'}.f:fiiffi=g,T5;n"r,dian
f,1H;il,;:::Jllr?T|erlam
i
o.','yans
dapat
Zoom Extent
is
jiffir?:tftt'
sehinssa Autocad
il;r
oEngrn ,1"yrn9rt
Gil
ff|il ,f:::jiljl,,Yi."*'
upout.
rtanoa-
7 ,"nvrtrr.n
terpisah.
Views
atau
dari Tootbar View pilih tcon Named
dari baris perintah ketik VIEW
View
ffiU
trrpii.n
Set Current
Delete
Menghapus nama tampilan yang dipilih. Nama tampilan saat ini tidak dapat dihapus.
Off
highlight.
xil.4.1 Fi[
9ntlr mengatur tampitan fill, lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari baris perintah, ketik FILL
2'
3.
Masukan ON. untuk menampilkan FILL dan OFF untuk menampilkan hanya
Ouline.
Ketik REGEN untuk meregenerasi gambar.
Xll.4.2 Lineweiqht
Untyk mengaktifkan atau menonaktifkan Lineweight, lakukan tangkah-langkah
sbb.:
1. Dari Menu Fgrmat, pilih Lineweight
2. Dari Kotak Dialog Lineweight Sitting, aktifkan/nonaktifkan Disptay Lineweight
3. Klik Ok untuk keluar dari Kotak Dialog
Disamping cara
.diatas, dapat juga dengan mengklik tombot fungsi LWT yang terdapat
Xll.4.3 Text
Un!k mengaktifkan/menonaktifkan tampilan teks, lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari baris perintah ketik QTEXT
2. Ketik ON untuk menyembunyikan teks dan OFF untuk menampilkan teks.
3. Ketik REGEN untuk rneregenerasi gambar.
Xll.4.4
Blio
,;
Xll.4.5 Hiohlioht
.U|tYf menampilkan/tidak menampilkan highlight(garis putus-putus) dalam pemilihan objek
X[I.
MEMBUATDIMENSI
standard proyek.
Gambar 13.1 Beberapa tipe dimensi yang dapat dibuat didalam Autocad
dimensi memiliki banyak type dan penampilan, tetapi dimensi umumnya terdiri dari
':ks dimensr, gans dimensi, garis eksfension dan panah.
:'hatikan gambar 13.2 dibawah.
.2 Membuat Dimensi
cad menyediakan 11 macam dimensi yang dapat digunakan untuk membuat ukuran
membuat dimensi dapat digunakan Menu Dimension, Toolbar Dimension atau
baris perintah. Toolbar Dimension dapat ditampilkan secara cepat dengan cara klik
:ol kanan mouse pada Standard Toolbar kemudian pilih dimension.
<. Untuk
imensi li
:nsi linier dapat digunakan untuk membuat ukuran secara horizontal atau vertikal.
-.r membuat dimensi linier lakukan langkah-langkah sbb.:
lari Menu Dimension, pilih Linear
IT
atau
ffi
2.
3. Selanjutnya
il
il
fl
Jika memilih speciff first extension line origin akan muncul prompt:
Speci$ second extension line origin : <tentukan titik kedua dimensi>
Jika memilih Select obejct akan muncul prompt :
Select object to dimension : <pilih objek yang akan dibuat dimensi>
4. Jika sebelumnya memilih Specify first extension line maka selanjutnya akan muncul
prompt :
Specify dimension line location or [Mtext/Text/AagletHorizontaL/Vertical,/Rotated] :
Penjelasan:
Mtext
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol M, yaitu untuk menampilkan Multiline
Text'Editor. Didalam text editor terdapat simbol '<>". Jika anda menulis teks
sebelum simbol itu, maka dalam dimensi, teks itu akan ditulis sebelum teks dimensi.
Jika ditulis setelah simbol, maka teks akan muncul setelah teks dimensi. Perhatikan
gambar 13.3 dibawah
Text
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombot 'l', yaitu untuk mengganti teks dimensi
dengan teks yang anda buat sendiri. Perhatikan gambar 13.4 diatas.
Angle
Menentukan sudut untuk posisi teks dimensi. Perhatikan gambar 13.5 dibawah.
Horizontal
MembLrat dimensi tinear secara horizontal.
Vertical
Membuat dimensi linier secara vertical
Rotated
Membuat dimensi linier'yang dirotasi. Perh.
.6.
il
nil.2.2
'3.7 dibawah.
-8.
atau
dari rootbar Dimension pirih rcon Arigned
atau
or
Dimension
ffi
<select object>
Mtext
Diaktifkan dengan menekan tombol M, yaitu untuk
menampilkan Editor Text
Multiline. seperti penjelasan pada Dimensi Linier, maka
didalam Editor akan
..
ditampilan simbol "<>" untuk.memberikan tambahan
teks didepan atau dibelakang
teks dinrensi.
Text
.i:-=
t-
3.
dengan
-eil,
lokasi titik) maka yang akan terbentuk aialah
ordinat i.
mouse mura-mula
digerakan kekiri/kekanin (sesuai dengan lokasi
titik) maka yang akan terbentuk
adalah ordinat y. perhatikan gambar tgra
oiuawah.
F
6
.--tldhqt
;
Xdatum
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan
tombol X, yaitu untuk menentukan ordinat
X
beserta arah gari.s.leaoeidan teks dimensi.
Krrrnrpun anda menggerakan mouse
yang terbentuk adalbh ordinat
X.
Ydatr,rrn
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan
tombol y, yaitu untuk menentukan ordinat
beserta arah garis
x"rrn"pun
3fi?::r;:ff"lltuiuslingkarandanbusursedangkandimensi
r,il;#X il,i'.,]f,
","r.
[email protected]<>o
,k pusat (center M"ir,;'rt.,
;"-,.i, il;at (centeirin"xl,gantung
ffiiTflfi:fi'!|ly[i:fl:,1
untuk membuat dimensi radius rakukan tangkah-rangkah
sbb.:
2.
3.
Dimension
ffi
beda.
Penjelasan:
*'l:T"fil:: :m
ffi:y,ri13::
T1?
rr i h a rk"a
ffJffiilffim=xt
n o eoera pa t,
sa m ba
3. e
oeo##macam
pusat (centerrine)
,3;.;:?[
dibawah ini.
Gambar 13.10
r.ru Eeoerapa
Beberapa tampilan Dimensi Diameter
pilih Diameter
atau
jari
text:3.6g31
:
Baris pertama prompt hanya merupakan
infJrmasi yang angkanya dapat
berubahPenjelasan untuk pilihan-pilihan
ini sama seperti pada pembuat an
Dimensi
Radius.
buat
t dan
:apat memberikan tanda pada pusat
lingkaran menggunakan
,'?lg ukurannya dapat diatur sesuai kebutuhan.
perhatikan
;'lihatkan Titik pusat dan Garis
Pusat.
Titik Pusat
Garis Pusat
Untuk membuat titik pusat dan garis pusat lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari Menu Dimension, pilih Center Mark
atau
ffi
3.
Titik pusat akan muncul dipusat lingkaran sepJrti pada gambar 13.11
Untuk merubah ukuran titik pusat , rnisalnya memperbesar atau menggantinya dengan garis
qusat dapat dilakukan menggunakan Dimension Style atau mengguiiaFan variabel sistem
DIMCEN. Karena Dimension Style akan dibahas tersendiri, maki disini akan
dijelaskan
penggunaan DIMCEN.
Sebelum memberikan perintah pembuatan Center Mark atau Center Line ketikan perintah
berikut dari baris perintah :
Command : DIMCEN <ENTER>
Selanjutnya akan muncul prompt:
Enter new value for DIMCEN <0.0900> : <masukan nilai DIMCEN yang
baru>
Perhatikan gambar 13.12 vang memperlihatkan beberapa nilai DIMCEN.
o
Dimcen = 0.4
Dimcen=2
Dimcen=-0.25
dari
roolbar Dimension
atau
- Jika ocjek yang dipiiih iiatan Arc, maka akan muna.tl prcmpt
rll;:fy,Iil1ffi:f i,
13 dibawah
Mtext/Text/Anglel
: <tentukan lokasi
menggeser mouse atau pilih
8.14 dibawah.
ya
dapa
td
iri
: <tentukan
garis dimensi dengan menggeser mouse ataulokasi
pilih
y,.i:
hat
{i1,
|'rTfJffi
ba
wa h .
Jika ditekan tombol ENTER maka yang dipilih adalah pilihan Speciff
vertex.
Selanjutnya akan muncul prompt:
specify angle vertex : <tentukan vertex sudut, yaitu titik A pada gambar
13.1s)
: <tenrukan
vertex>
selanjutnlff:n*t1::'llrt:i#\orution
garis dimensi
Mtext/Text/Anglel
'
Misalkan anda
sebelah kiri.
<Select>
Speciiy second extension line origin or [Undo/Select]
Penjelasan:
Specify second
e>.ctenqion
line origi+.i
Tentukantitikd@padatitikC(gunakanSnaptolntersection).
Tekan ENTER 2 kali untuk
Ketika muncul lagi prompiseperti diatas klik pada titik D.
mengakhirinya.
Undo.
pilihan ini diaktiftan dengan menekan tombol U, yaitu untuk membatalkan pemilihan
titik yang sebelumnYa dilakukan.
Select
pilifr.
'
3l?lrrr,bar Dimension
atau
3.
Dimension
ffi
Sre+
a second extension
Penjelasan:
Menentukantitikoime@Titikdimensiy?.nq.pertamaadalahtitikdimensi
#
it
,ni."
;#d;'llH[li
Tss T,i,t#
membatalkan.
Perhatikan gambar 13'16 bagian
sebelah kiri. KetikS
titik c' Selanjutnya bila ,rn"Ll lagi prompt
Tuncut prompt diatas, klik pada
r"p".ti diatas
klik pada titik c. Tekan
m.ensakhiri periniah diatas. iasir ar<nirnva
irp"t dirihat pada
;"##5:;Hl'-
Undo
rl{i
ln
iI
li,
continue.
ffi
;;il;,
irng["Hr.glrh
euick Dimension
[m
sbb.:
ffi
'srr,
[continuous/staggered/Baseline/ordinat/Radius/Diameter/datumpoint/Edit]<continuous):
<pilih salah satu pilihan atau tekan
ENTER untuk
,.rilin J.fautt>
Penjelasan:
Continuous
Staggered
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol
s, yaitu untuk membuat rangkaian
dimensi Stagger.
Baseline
Pilihan ini oiaxtirkan dengan menekan tombol B, yaitu
untuk membuat rangkaian
dimnesi Baseline.
Ordinat
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol o, yaitu
untuk membuat rangkaian
dimensi ordinat.
Radius
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol R, yaitu untuk
membuat rangkaian.
dimensi radius
DiamFtqr
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol D, yaitu untuk
membuat rangkain
dimensi diameter
datum Point
Pilihhan ini diaktifkan dengan menekan tornbol yaitu untuk
menentukan titik Datum
,
yang baru sebagai acuan bagi dimensi Baseline ian
ordinat.
il
Edit
t
ilrl
'1r
f,l
I
t
,ir,,
Pilihan Continue
llr
'
ini tgkan tombol ENTER.
3' Pada saat muncul prompt berikutnya pilih c untuk pilihan
'sr
ll
1f
:{t
ll
,$
Objek sebelurn diberi dimensi
rnsl
Pitihan Staqqered
fr
JPilihan ordinat
Ll:lykan
rangkah-langkah
Iffiiffiffinn#:l
2
sbb. :
13 20 bagian seberah
kiri):
p;J;il ilffii;'',J'jil?i3i::ir,*;:t
dimension-krik
AB Ketika
,,qt1if'6,,e,'iliilsaris
g,,i, EF,
r,si
kerik,ryn",1
[f,[5ilr-:i:EU5]'?:,t;:1,'t"ii*,
tomElr erviEn.''q rrrUncUl lagi prompt krik ring["rr. +. u.,;t ,,iJiii:-T,:fffl,li;J
3' Ketika muncul p;";;i
pilih P untuk menentukan
datumpoint
ini tekan
{.
ffiffffi;l
pirinon'o..gi""i
r.rir,.'iiiii"n
;:i:ff'Jlr*'"'lin:ltjlfintukan
,,,,,
ordinat sudah
tangsuns
Geser mouse ,;;;;;:::lyl:,l1par
ke trnskah et
t6,
j Hasirnv'
Hasirnv,o"p,iiiilio:iilj
^^^l2lyl^ri6;_1?ifllfi,rr,Jl3
ffiflsTH,l,u,,,'
o.nii* pada
^ - posisi yans diinsinkan.
dll',,T1'J3il5,f#:[:
'rrqrr'
'Pir*rrn
ffi
eoit
#,*fl#iHii,i?i#,,:?
; :H,;iJ,i"xl l,
un
tit
k B s e b as a i
d im e n s i
denoan man.
, ?:iif;j-T,1,#'AffiH;"nsion
-"d
h a tu ra
ffi ii T iiili;:? Tpt :]il'J:lfff T i *:::,:: T Iil y!
y[**
;' i5:, ffi : ifl ii i:ll-', ::i fttT l[[',11 lmn;.:ll,
i, ff 1" nr"," n d is
,,
ca
eb
e,a h
ketik E
:;iri*#iif:,}:[ffi
Pcrhatikan p"i" gambar [Ctilfi#'rH#i#i#T,,:#]#*;i:i:ri;:['r*
akan riulnya tanda pada memirihbiilan;;,yr:1"'''
x
menyatakan
prcri
jil"n'ncul
untul<
Yang
ri,igk;;.=l'i;tir<
"!
titit-tit,,,
'vr\s
a"dan titik c
,rn"ri f rompt - rndicate 1:1y"n9 terpilih.
titik vans araniin,i,,
ffi;#$}}?ilil:jffiH:1;;r##.; qr,!!:,irtik B yaitu
Selanjutnya akar
o',. di;;,n-T:,T ::[:Ty,,
Indicare dimension p";;;;;;ove
or [Add/eXit]
Ke.tika
jfriiil:ffixflilflffi; ;i';:;;;i;;ffi#,i
h
e
|[{,ii$
i:'{iiTs1t;:ffi
ffi*-xra
iaSilnva
dar,o*
irnya dapat
j
oirinrt Jr;"in:ili,;
mous
ras
a;r
yans menyatakan
u n tu
k m e n en tu k a n
o ka s
i d im e n s i da n
I
I
I
t.
I
I
,
xlll.4 Mengecllt
Dimensa
[,
[!
ll,
{
Objek setelah di Stretch
2.
fi
Select object : <pilih objek otou objek-objek dimensi yong okon diedit >
Prompt lengkap diatas muncul jika menggunakan pilihan oblique dari Menu Dimension.
Jika anda menggunakan dua pilihan lainnya huruf O untuk memilih Oblique harus diketik
melalui keyboard baru kemudian muncul prompt - Select object. Prompt ini akan muncut
berulang kali sesuai dengan banyaknya objek yang anda pilih. Tekan ENTER untuk
mengakhiri.
Perhatikan gambar 13.23 bagian sebelah kiri. Pilih dimensi 1 dan dimensi
3.
2 sehingga
Home
Mengembalikan posisi teks dimensi ke posisi defautt
New
: unruK
Mengedit.Teks
Lakukan langkah-langkah sbb.:
,i
Dari*":: Dli:t::}flllL:lqa
Angle : menentukan
prompt:
Gambar 13.23 Perataan teks tengah, kiri, kanan dan sudut putar 90
control.
Iilf;;jtY:gq:?:
Lrurnyr-b"rrp.'t;!,
tangran-ffi
Lakukan
1. Dari Menu Dimension, pilih Leader
atau
^
2.
ffi
Penjelasan:
sera
titi k reo
der
ko
titi k e o
der be
n1 u
iii::fl#il XiIj,'rlliil;
b e rik u tn
rik u tn
v>
vo >
il-
::iiu:[3i[*[y"lJ,:;i'T,L.irnr".?T1:[ff
mengokhirinyo>
,"it#"ff:t
Settine
........-
Untuk menarnpilkan
-T1l_og Leader
mengkustomisasi perintah
^I"F.f_
oLEADani"n
untuk
o
o
o
o
o
.
penampiran, posisi
dan sifat
teti iimensi.
'
at/"
atau
dari Toorbar Dimension pirih rcon
Dimension
styre
atau
ini.
3.
4.
Manager
5tt-
gambar 13.25diatas.
Penjelasan:
Kotak Dialog ini digunakan untuk memberi nama pada Style Dimensi yang baru,
menentttkan Style acuan bagi style yang baru dan menentukan tipe dimensi yang
with
Pilih Style acuan yang akan digunakan untuk style yan baru. Dalam keadaan default
'li
Hiffi"
5.
Klik tombol Continue untuk menampilkan Kotak Dialog New Dimension Style seperti
gambar 13.26 dibawah. lsilah property-properti yang diinginkan pada Tab-Tab yang
tersedia.
Penjelasan
.
.
.
.
Tab Text
o
.
o
r
.:
penempatern lext
Tab Fit
Menentukan pilihan-pilihan
bagaimana Autocad menempatkan
cxstension dan Teks. Juga
Garis Dimensi, Garis
menentukan segata sesuat,
penskalaan Dimensi.
ying berhubungari dengan
ffi
:t
[T1lH:ffi:anpresisidaridimensilinierdanangular.
I
t
Tolerances
Menentukan presisi dan
nilai toleransi.untuk satuan
utama dan satuan atternatip.
Ta'ab
*:t['J,1.1:!T,,l:';:,*'g,1il?r:ffij?:,kan
3',1ff,T"T3'*"?:l?1,
oK dan
tutuprah
sq
;I
Set Current
tr"
gd:
Gfipitr"n
:itr[L;'"',
iil:flffrir*.,$pat
Compare
Menampilkan Kotak Dialog
compare Dimension styre
si.?ffi?Jrt";il.$ffXltra:il'"'
'"'*''liffl?9,,fl:ff:t
lffrritkan
Menampilkan seluruh
i;,,,
pirihan sryre,
pada_
akan
}F?:tr|,lkan
:_r3f,:r,lT.llkan
{r
iffi
}s\- . \ E \
GGL_\--
.\L\\
L-r.\ER
It
1
.1 Mem
,*Tfl::rrt oam@ukan
Dari Menu Format, pilih Layer
atau
dari Toolbar Object
atau
tanskah-tanskah sbb.:
ffi
tH
ifi,rufl:S?jfjlLt/':?*"#j;JllX?j;l?tah-perintah
[?/MakeisetalevoN/oFF/color/Lt4rrli-*gightlplorlF rcEzelrhavlocMJnlock]
Gr;; properties lrt"nrg". seperti: gambar 14.1
dibawah.
Dari Kotak Dialog tsb' Klik tombol New,
maka lay.ef baru akan ditampilkan didalam
daftar
Layer dengan nama temporer
atau
Lbg-Pst/DM/It/02
[,
li
I
1i
.!
qt
ad2000
122
Klik tombol kanan Mouse, kemudian dari
shorcut menu pilih Make current
[email protected].:
r-rsr
..-,,Y.\qr
x Pilih objek
*i,I[i:il#5;
rvnqr I
object
tly:r_!a1i ooief
ffl"-",t
tsb. :ffi
y:k
arian S::f:1,r3::.]:rbar
menjadi rlv"ivrng aktif.
rlngkah
diatas dapat juga dibarik
Dr
properties
ffi
HiHjJ#::lfJXli,f';*Jffi:,,;:an
ilirfffatur
kem'nt
ffffii:rT,"[XtJ:iHHBii"::y;EF,,,rirkan
$
I Pilih icon ON atau OFF
Bt'F1,1?n":il:X?e;,?riTs
rya
dapat
mem-fr
S;:tffli1fllilf:"
layer yang
aktir
tfak
lii
pAN dan
,
pemilihan objek o-"n ,"nguransi waktu Oro.", ZOOM;
resenerasi untuk g"rb.i-
&lam
&ak
.;g
iurk
m em
a-
g
E
ra k uk a
salah
."iu .rrr,
,'"Ti;Xr.menggunakan
Pilih layer yang akan di Freeze atau Thaw.
Klik lcon Freeze untuk meng-OnlOff f"n.
b.
atau
{.
[li[ [[t"l
*kobjekyangoerar$Plot.nyadalamkeadaanaktif(on)dapat
ke printer/plotter. Jika prgp"rtv Froio?,"r.in k-eadaan'tia"L
aktif (off) maka tidak dapat
frl.
rfimengaktifkan/menonaktifkanPlotlakukanlangkah.|angkahsbb.:
t Dengan menggunakan salah satu cara, hrpilr"li K;;kUliog r"v.r properties
Manager.
Pilih.layer yang
diubah property ptotnyj.
3
1k?n
ptot
I Klik lcon untuk meng-OnlOif fdn.
t3. KIik ok.
,
fit.G_lte-t-ocUUnlockLayer
GLock layer sangat berguna jika'anda ingin meng.edit.objek
yang berada didatam suatu layer,
t*aligus ingin menampilkin objek yang uuriJ, iioit"m
tayLr iin iut.pi tidak ingin mengeditnya.
-ffi:nlokaLbg-Pst/DM/tVO2
ilr
lll
A$W,TI:
123
fl
:iff
,if
'"*lrJ"'{iffi:.1i*T:i:1iil":i,:iTfl:*'::',iJi*rffi
i"*r dli<an langtah-rangkah
flr,?riudipi,ih,tetapi
Untuk me-Lock/Unrock
i ffflti,.}x9fl fl [#,;[tr
r4. Ktik ok.
,-
#i:fi
sbb.:
k;
il;
D ia, o
L a ye
r p ro p e rt i e s
Manase
"
lFir'rojx"Js?"?ffi#?[fi
iiil:,
akan-;ilr;;"n"kot,*
i i,?i"S#.tnva
jfrilf
Diaros
i'H5f;:lil
r,i-']
['f:!*l{r,,sLaverpr.pe*iesManaser
s"ie"t coror.
h-ranskah sbb.:
2
Jffil1,Tix"J,:?"?ffi:Hilffi*ffi
Dari Kotak oii6g Gt
Continuos)
Continuos).
3' Sglaniu tnve ab',n z{ir^--:rr
;r,*,ffr";:l
"nam
H+ntg"a"e_db,;;
[::rrlmffi-jenis
pada' g#l;,
fH,"#rsedia
sekarang
saris
ffi;
fomUot toag
tombof untuk menampilkan
Kotak
';"rll, Dialog
Load or Reroad
kotak
dialog yans menampirtin
oeiulgai
-oiolrrnijenis
Yans i"'o'p J
rir"
ililiffi:
X:;rl.';:'ard
glr.'lin
.m.ak,
ililH#Hi|".Jffi :S:ni*i,l.,m:,,T,Til3n_*:dbawahn
f,iliffi:f
5,?,
!T,T:T L hff:H
Gamabr
ilffilil3a
L in e
typ
e ya n s
akan ditampirkan
i
d
ii
n s in k a
'i,24
{
4l,
ii,.
ll
Y.llH::Tl[T Linew
kah-rangkah sbb.:
; ; il1.i"#
l3. Kemudian
S3ll',tr-il "Jg?H #
D?\Kgllf
i ::l? ?-:*,:* s y,]!#id
?
,?l"tog tsb. sorot tayer yans o"rrlngkutan,
J
klik lcon Lineweight.
i
4'
ll
p,o
pe
rt
M a n a s e r.
r,iir,
or.
t
T
il
I
ril
1|
*a:i?
*,,
system
*n
Blll',f,lilTfl?H
Hrdr{r Fil r {i "1o e La ve r prrePer,es
- p "'t' mar?$Bri
2. Dari
Kotak Dialog tsb::g.pt ?::',:1'?
l"yerdan ktik
tcon stvre pioiffi|"];;ffi:
"
selanjutnya
akan
ditampitkan
ko!1k oiilogcurrent ptot styte
?
4. Dari Kotak Diarog.tso. pirin sMe prot yanjiiingink"n
5. Ktik tombolot beberapa kariiehinggl riua, irri ,"rua
Kotak diarog.
t
11
i
Jat-,'a&il
laver
J ,
'
Memfilter5f:m'"*:Tx:ffi:fffi:-"Jffi::fftil:"latertentu,misalnya,.-,;#Ytilj,
XlV.l.11 Menlfiltgr
.
.
.
.
.
Visibility (pena*p"L"nn,")
Lock atau Unlock
Plot atau Don,t plot
Layer yang berisi objek atau tidak
'or
etvru
rrot
A-
)ala*k"Lr. U
Dll
Untuk memfilter rayer takukan rangkah-rangkah
sbb.:
1'
\^-G--l^
-Widyaloka*
Lbg-Pst/DM/II/02
"'
i;
Si
Fffiritti"s
untuk mengganti
,l
nama@ilt<ukan
rangkah-rangkah sbb.:
ii:I}?nJl"J,:?"T;Ll-::*ffi*ililr#?;-T";;:?#:?:LaverpropertiesManaser
rrK nama layer.
n;;; baru.
il
t il1tr.,:I,T3ffi3i[l,i3,3;I:.?|J^?if,l,*,1.,r,1|*"-lg|ap.uP:layeraktif,layer0
.r",.is
:tr;iff#l3i:iJH;
ffi [i"jru,,Llxlt#,,,i:'f
Ta r, [a::i,*r:s:":::t;;ffi
n
i;ffi;s k ,f,'ili:
l. lll: :: * : ry:,"r",
rotrk Diaros Layer properties Manaser.
! I 3il?ilrTr"rrt"tJ:ifiir*i,;rd.","-tri,pJirJn
I 9g.rqt tayer yang akan oinrpr.
L Klik tombol
tl
r, Ktik
/lr
ok
Detete
)erintah PURGE
dapat juga digunakan untuk
menghapus rayer-tayer yang tidak
digunakan
lalam layar.
ia.ruo
Dialos Laver Properties Manager
terdapat dua Kotak cek yaitu
!]fl??l,8tak
i 'enampilkan tayer-layer dengan criteria :
Layer_
frat
f,
Illr
ffialam gambar, berbagai informasi dapat juga dikaitkan dengan blok, misalnya
nama,
if'
I
.l
I
I{ek
tunggal. Didalam gambar ancja dapat menyisip, menskala dan merotasi sebuah objek.
dapat juga dipecah (exlode) kedalam komponen-komponennya, memodifikasi dan
credifinisi kembali.
mk
If:1.1
&k
1,.
l
atau
atau
fiawah.
I
1S.1
Point
pick point
!,f,e*grl;ka:
Obiecs
s,s!
Retain
objek yangdipirih tetap ada ketika
brok dibuat
Convert to Block
3:i:1.*ns
objek
dipirih akan dihapus ketika
La-ng
brok dibuat.
Select Object
Memirih objek yang akan dimasukan
kedatam brok.
euick Select
ftffiX,HX?,fi
:lil: J:il"1il,:;:u',,na
nda
ensinsin
Obiects Selected
Menampilkan jumlah objek yang
.
dipilih.
Preview Icon
apakah akan menvimpan tcon preview
daram
Y,"ff::151.
ka
Insert Units
?',f:xT-*?:.P,iiil?;,i"i,jm*::*ix:-:1x".[glt1aian
i::1."*"lf^o*lf rol,r,ilk;;;;;i;,,rui:TtI,?E[o,""
fl
'ffijj*';:nj?
9ifli'i[, jf E:I'::,.;
;:g f : *
I t', fffi;,?i,l
ffi
oo, e
u ic
H:f,i'&3i,tli,[?.]:HJrtl:[*,s[,[ffi,,1:,ff
*,1,:T,,*.T"1-"111r'antitirit,;;;;ffil"#";il.H1
ili%T
,.rffi:?i.".
k se rect
:i,??i,L,",oo,pick
atau tidak.
oir*i.g;'d,"JbE[;]gT::rJ,:fffrrl*n",
plil
brok dari daftar nama dan
i3j.5fig.gi?lft
pada kotak isian Fite l?ma
Name.
[lT-?:ii,!l#;
i n ou
objects
Source
Block
Menentukan blok yang akan
disimpan sebagai file. Pilih nama
blok dari daftar yang ada.
h"
Entire drawing
Memilih gambar yang aktif saat ini
sebagai sebuah blok dan disimpan
sebagai file
Objects
Menentukan objek-objek yang akan
disimpan sebagai file
Destination
Menentukan nama, lokasi dan unit file
File Name
Menentukan nama file atau objek
Location
Menentukan lokasi (path)
penyimpanan
Browse for folder
Menampilkan Kotak Dialog Folder
lnsert units
Menetapkan unit yang akan
digunakan ketika menyisip file
sebagai blok
Untuk pembuatan blok perhatikan contoh dibawah ini :
Perhatikan gambar 15.3 dibawah. Misalkan akan dibuat blok dari kedua objek tsb. Lakukan
langkah-langkah sbb.:
1. Dengan menggunakan salah satu cara tampilkan Kotak Dialog Blok Definition
2. lsikan pada kotak isian Name, misalnya Blokl
3. Didalam Kotak Base point klik tombol pick point
4. Ketika muncul p1gf pt
iruertion base point :-- klik pada titik A sebagai titik sisip.
5. Didalam Kotak Objetcs-Speciff
klik tombol Select objects
Ketika muncul prompt
-Select objects-Klik objek kotak dan lingkaran. Akhiri dengan
ENTER
7. Dari Kotak Objects klik pilihan Convert to block
8. Dari Kotak Preview icon klik pilihan Create icon from block geometry
9. Dari kotak lnsert units pilih lnches
6.
1o.Krik
ok.
Untuk membuat blok diatas menjadi file tersendiri lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari baris perintah ketik WBLOCK
2. Dari Kotak Dialog Write Block datam kotak Source klik pilihlah Block
3.
4.
5.
l.
ffi
tnt.
Name
Browse
Membuka Kotak Dialog Select
Drawing File untuk mencari file
yang akan dibuka
Gambar
path
Menampilkan lokasi blok
Insertion Point
Menentukan titik sisip blok
Specify On-screen
Menentukan titik sisip menggunakan mouse
.x
Scale
Specify On-screen
Menentukan Scala blok menggunakan mouse
tion
entukan sudut rotasi.
Specify On-screen
Menentukan rotasi blok menggunakan mouse.
Angle
de
3. Tentukan nama Blok yang akan disisipkan berikut properti-properti yang lainnya.
4. Ktik ok.
15.4 diatas.
lP
Z/PRotate]
Untuk menyisipkan Blok dalam bentuk Array Rectangutar takukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari baris perintah ketik MINSERT
2. Selanjutnya akan ditampilkan prompt:
Enter block name or [?] <blokl> :
3. Ketik nama blgk yang akan disisipkan atau tekan ENTER untuk menggunakan blok
default yaitu Blok1. Untuk menampilkan daftar blok ketik ? diikuti tombol Efrtfen.
4. Selanjutnya akan ditampilkan prompt
:
lxyz] <l>
Penjelasan:
E4ter X scale factor
Menentukan faktor skala dalam sb. X
Selanjutnya akan ditampilkan prompt-prompt sbb.:
Enter Y scale factor <use X scale factor> : <mosukon niloi
otou tekon
ENTER
KYZ
Pilihan ini diaktifkan dengan menekan tombol XYZ, yaitu untuk menentukan faktor
skala X, Y dan Z.
Selanjutnya akan muncul prompt-prompt sbb.:
Specify X scale factor or [Corner] <1> :
Specify Vscale factor <use X scale factor> :
Specify Z sca\e factor <use X scale factor> :
Prompt-prdmpt yang lainnya sama seperti diatas.
Gambar 15.5 dibawah ini memperlihatkan hasil dari penggunaan perintah MINSERT terhadap
Blokl yang dibuat diatas.
{f
Kr
,
t
sE6.i
MTNSERT
:
ah menjadi komponen-komponennya
tr
Untuk mens-eksrtg-d"
btk;i"*,1
h-lan gkah sbb.
1. Dari Menu Modify pirin
ilpi?ioe1,ngka
atau
atau
ynlk r"no
1 P.:.g.; ;;;;r"akan sarah ""j,111j:1:r:lylii. ranskah-ranskah sbb. :
B_re:f ;,; nJni'iii,illi,ffifr"l
i?tffi #i#]liH[:l',?:?f ts',:trI i H ;"0, i,i. n
ldi*s'Jfl?rT?t
? flT
:,x111
;;;;;:ufutli[?;in
-1.
i P,i131i,1?l
Ktik tombot B'f
bk. ';
kas
i ya n s d iper,
uka
,]
Dengan Atribut
[Y:l-B"[erja
atribui adarah"tail ';t;;
::l:?h
kedalam blok. Ketika
,rJ,
lil# lxfiiifl 'n:l',,|::' i,,l*s
va
ns
da pa
r direkatka
:[1:
:*i,*i:"*l"u*,?::',ffj#;,,f,[T,:;*:?i,:,:t##;"J:,1"?',3ff#"i,,ffi
iis,m;;;il;ffi;tll
mlmiita ,r;;"il1;rr'flfl:li#1:?;
menampilkan prompt
vans
akan
lUntuk
i'
r"rb
ffX
kah sbb.:
ittribures
ATTDEF
111
z'
" DeranJUtr'ry.
akan ditampirkan Kotak Diarog
dibawah.
Lbg-Pst/DtyilIU02
15.6
Kotak Dialog ini digunakan untuk mendefinisikan Mode, Atribut, lnsertion point dan
Text Options.
Bagian-bagian dari Kotak Dialog ini adalah sbb.:
Mode
Untuk menentukan 4 model pitihan
lnvisible
Nilai atribut tidak ditampilkan ketika blok disisipkan.
Constant
Atribut diberikan nilai yang tetap pada saat penyisipan blok.
Verfy
Atribut
Untuk menentukan data atribut, dapat dimasukan sampai 256 karakter.
Tug.
Menetapkan Tag atribut, yaitu yang memberikan identitas atribut didalam
gambar.
Prompt
Menentukan prompt atribut yang akan ditampilkan ketika blok disisipkan. Jika
isian prompt dibiarkan kosong maka isian Tag yang akan ditampilkan sebagai
prompt. Jika didalam pilihan mode anda memilih Constan, maka pilihan prompt
tidak akan ditampilkan.
VaIue
Menentukan nilai atribut default
Insertion Point
Menentukan lokasi atribut. Masukan nilai koordinat (X,Y dan Z) atau klik tombol pick
Point jika ingin menggunakan mouse.
Text Options
Menentukan perataan, style, tinggi dan rotasi teks atribut.
fusiifikasi
Height
Menentukan tinggi teks atribut. Masukan angka atau jika ingin menggunakan
mouse klik tombol Height
Rotation
Menentukan sudut rotasi teks editor. Masukan angka atau jika ingin
menggunakan mouse klik tombol Rotation.
Align Below Previous Athibute Definition
Menentukan sebuah Tag atribut dibawah atribut sebelumnya. Jika atribut sebeiumnya
tidak ada, maka pilihan ini tidak akan aktif.
3. Didalam
4. Ktik ok.
Untuk melekatkan atribut-atribut diatas kedalam blok pilihlah seluruh objek termasuk
Sebagai contoh pembuatan atribut, misalkan akan dibuat blok dengan atribut seperti gambar
Nonro.
fongg
Pernerik s o
Gambar 15.7 Blok dengan 3 buah atribut
* ::,:1)*,,'.,'
*nHtrrl
dki
II i?*I,J
o
Korak Tag diisi : Nama
5"1".k
tI
I
Left
![;fff
If
: [;g[
i?.
]tua ra,xgat
fl'"",tr1 ffily;a"Jka
kotak Arisn oeri-w previous
attribute definition
flli,i5il
llirlr
: !::rufl.disini
i, ffii?Lffi i3,::l,i:ilTii
Kotak Objects ktik tomboi'setect
,Dari
i:iy,',"'
[i#[ff
D ia
ros
Objects
kiri bawah
atribut-atributnya seranjutnya
:Htilrfl:Tf,f
untuk
b.
ka n
s ka h-ta ns ka rrJo 0.,
[g]i*i ! l]t tsi'r:'i:1,?:T,t"ll?l^:,1*j^".':1,:
I tct
ta k u
la
".;;;;i'fi,#,'il?;i
Diaros rnsert
Bff:n #fl,r"ri:*fl ::!I :1tl,
"r,,i:ilffi i
E,ll?#,*_If [:91,1^":1?lglr*q;iHjtHJff
^: aktinxan s;;;*;o;5;;J;:
p"
I:11 yans
li::T,9.
j*d;ildrl.
rain bia:<..
;;;;;,
IllyXl;o,tihan
MilXf:l
M::,:Ii:
-,
:I
;'
:,
,i
r=
:--:
Hasil penyisipan Blok ini dapat dilihat dalam gambar 15.8 dibawant
BAM BANG
T? TIBRUARI
AOOA
BUDIMAN
I
,i
"
"',
5.
1*.\.
fit\
?'
,,
diinginkan.
Klik ok
f;':'
Gambar
it''
iittl'
15.9
Definition
:l
o*lodo",
atau
dari baris perintah ketik
ffi
AfiEDIT
lr
ok
{
ll
ti
Attrlbtn
1rt
ra
.".
tld
s'zrtli
$"
Jika sebuah jambar Jisisipkan sebagai blok, maka definisi blok dan geometri lain i
Ue*aitan at<ai disimpan dalam database gambar, tetapi blok tidak akan diupdated
gambar aslinya dirubah. Jika yang disisipkan adalah xref, maka jika gambar asi
maka blok akan ikut berubah.
diuodated
.'
. r'
ir.i
lkanstatusdarimasing-maSingxrefdanhubungan
didalam Xref Manager dapat melekatkan, meload
itu
yang
llin..oisamping
oengan
memodifikasi exref.
Untuk membUka Xref Managet adalah
Dari Menu lnsert pilih Xref Manager
Atau
Dari Toolbar Reference pilih lcon External Reference
atau
sauril
rfrrril
List
;;;i
List View
Menampilkan daftar xref yang telah dilekatkan
dan data yang terkait dengannya
Reference Name
\{enampilkan daftar xref yang telah
disimpan didalam Tabel Sym-bol Definisi
Gambari
Block
Status
Mnentukan status xref, yaitu :
Loaded
Xref telah diload kedalam gambar
Unloaded
Orphaned
|j',"ffiffin
Size
Type
Tree view
Menampilkan xref secara hirarki, hubungan antar
xref, tingkatan dari xref bersarang,
apakah attach atau ovelay, apakah stattls loaded,
untoaJJo, ietoao atau unload, not
found, unresolved atau unreferenced.
Attach
dard.
f FoundAt
Browse
:l:xilfl57;Xotat
Save Path
Menyimpah.rokasi xref yang ditampitkan didaram
kotak Xref FoundAt
Penjelasan Kotak Diarog Referensi Eksternar
adarah sbb.
(perhatikan gamba r 1 5.74
Kotak Dialog ini digunakan untuk
melekatkan sebuah Referensi Eksternal
yang berasal dari file eksternat kedalam
gambar.
Bagian-bagian Kotak Dialog ini adalah
sbb.:
Name
Menampilkan nama xref didalam kotak
setelah sebuah xref dipilih untuk
dilekatkan.
Browse
Gambar 15.12 Kotak Dialog Externat reference
Untuk memilih nama referensi eksternat
yang baru.
Retain Path
Menentukan apakah lokasi xref akan.disimpan
atau tidak. Jika pilihan ini diaktifkan, maka
lokasi xref akan disimpan dalam database
b"*orr. .1il<a oiapus, maka xref akan disimpan
dalam database tanpa tokasinya,
Path
Menampilkan lokasi file xref yang dipilih.
Reference Type
Menentukan type perrekatan xref apakah
Attachment atau overray.
'sv'
Attachment
fflr::t
Overlay
overlay mirlp dengan attachment, hanya
bedanya blok yang bersarang (blok
tidak akan ditampilkan, seo"nska;r dara;
attachment
flri*il*fk)
tetap
Insertion Typu
Menentukan titik sisip xref yang dipilih.
Specify On-Screen
Menentukan titik sisip menggunakan mouse.
Jika pilihan ini diaktifkan, maka
pitihan X, y dan Z menjadi tiiaf
afiif.
X'r
z
Scale
Rotation
Menentukan sudut rotasi untuk
xref yang dipilih.
Specify Oncreen
-Y,iffi.ffi: #i;:t1iff:f:ffifunakan
Angle
::1,t
P8t?,it J'rul'I":tY,5.
**:lgi:H:i.ll:,j;:1
ffi
9 lR 9
tengah-tenga.h persegi
panjang.
fl,s,#rgilf:,.,lilo,'
v'ng
misarnya
3:ly::
H:Il I
ff lff [
il
ITi^::yl
ralivg
Qa-l^
rl^^
:,:rrrsr.,
Ktik
ok.
Fl-r-r:
R o ta t i o-
n x oi"
b i a rk a
n,
".
r, i A
Manase
","ffi:ri
;",i6iii,"d1b*o
[ il il ; tilil:] il,I
i :l: I llf.
:IT
k:t?I
Referenc" rvp" artimr.llili"".l"i
?119
Selanir ltnrra akan r{ifam^lr,
^^ t.t - r - t
i ti m p i r k a
g
bffiffi"i
il;. ;U;
"
.I
ffi
kotak
i*m 3;:'0"
nrri
f"r
t"'i
rang bagaimana
.pengaT_^^,:,?
'ensi Externalnya diedi:
melihatnya lakukan le^
:t =-
-)
I
t
l
rJ6
1.
.)
\r.
teks
Contoh
Referensi
Eksternal
Seperti gambar 15.1 5 dibawah. Kemudian simpan kembali dengan perintah SAVE
Sekarang bukalah kembali file GABUNG.DWG . Perhatikan ternyata teks yang dimasukan
dalam langkah 2 diatas telah masuk kedalam file tsb. (Gambar 15.16)
Co
rtt
Re
Ferensi
r-,h
fksternaI
Contoh
Referensi
Ekstennol
Untuk mengubah Referensi Eksternal menjadi Block Standard lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Berikan perintah XREF sehingga ditampilkan Kotak Dialog Xref Manager.
2. Sorot nama Koling dari daftar nama lalu klik tombol Bind
3. Pada Kotak Dialog Bind Xrefs, klik lnsert lalu klik Ok untuk menutup Kotak Dialog.
4. Perhatikan didalam Kotak Dialog Xref Manager nama Koling sudah terhapus.
5. Klik Ok sekali lagi untuk menutup Kotak dialog Xref Manager.
Untuk melihat apakah Referensi Eksternal sudah berubah menjadi blok berikan perintah
INSERT sehingga akan ditampilkan Kotak Dialog lnsert. Perhatikan nama KOLING sudah
adal sebagai sebuah blok standard yang setiap saat dapat disisipkan.
I
I
li -
t')
t\'
|:
l,
:
T:
0,
t"
ill
Nr
l'"
X\TI. MENCETAKGAMBAR
Untuk mencetak gambar lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari Menu File pilih Plot
atau
Name
Menampilkan plot style table yang diterapkan pada Tab Model atau Tab layout dan
menampilkan daftar Plot style table yang tersedia. Jika lebih dari satu Tab Layout
yang dipilih masing-masing dengan Plot style yang berbeda, maka akan ditampilkan
"Varies"
Edit
Menampilkan Plot stle table Editor yang dapat digunakan untuk mengedit Plot style
table yang dipilih.
New
Menampilkan Add-a-plot-style-table wizard yang dapat digunakar' .,nluk memb-r
What to Plot
Menentukan apa yang akan dicetak ketika anda memilih Tab Model atau Tab Layout.
Current Tab
Mencetak Tab Model atau Tab Layout saat ini.
Selected Tabs
Mencetak Tab Model atau Tab-Tab Layout yang telah dipilih sebelumnya. Unr-* fi
memilih banyak Tab, tekan tombol CTRL sambil memilih T"ab. Jika lranya satu f= il
yang dipilh maka pilihan ini tidak akan aktif.
All Layout Tabs
Mencetak seluruh Tab Layout tanpa kecuali.
Number of copies
Menentukan jumlah copy yang akan dicetak.
Plot to File
Mencetak gambar kedalam file.
Plot to FiIe
Mencetak gambar kedalam file.
File Name
Menentukan nama file yang akan dicetak. Nama defaultnya adalah nama gambadikuti nama Tab layoutnya yang dipisahkan dengan tanda hyphen kemudian diik-:
nama ekstension .plt.
Location
Menampilkan lokasi directory tempat file pencetakan disimpan. Lokasi defaultnya
adalah directory dimana gambar berada.
(.. .)
Menampilkan browse standard untuk Kotak Dialog Folder yang dapat digunakan
untuk mencari lokasi directory bagi penyimpanan file pencetakan.
Tab Plot Setting
Menentukan ukuran kertas, orientasi, daerah dan skala pencetakan, offset dan pilihan-piliha'
lainnya.
Plot Device
Menampilkan nama alat cetak yang dipilih saat ini.
Paper Size
MM
Satuan pencetakan yang digunakan adalah Millimeter.
Drawing Orientation
Menentukan arah pencetakan gambar pada kertas, bias memilih arah landscape atau
potrait.
Potrait
Mencetak gambar dengan arah sedemikian rupa sehingga sisi kertas yang pendek
menjadi bagian atas halaman pencetakan.
Landscape
Mencetak gambar dengan arah sedemikian rupa sehingga sisi kertas yang panjang
menjadi bagian atas halaman pencetakan.
PIot Upside-Down
Mencetak gambar secara terbalik, baik dengan arah potrait atau landscape.
Plot Area
Menentukan bagian gambar yang akan dicetak.
Limits
Mencetak gambar pada daerah yang ditentukan oleh limit gambar. Jika tampilan
saat
ini bukan tampilan plan (tampilan atas), maka pilihan ini memiliki efek yang sama
dengan pilihan Extents. Pilihan ini hanya tersedia
lita faO Model yang Oipiliir.
Extents
Mencetak bagian ruang gambar yang hanya berisi objek. Seluruh geometri yang
ada
dalam ruang gambar tsb. akan dicetak.
Display
rd
D*
Mencetak tampilan (gambar beserta ruangan) dalam viewport saat ini. Pilihan ini
tersedia untuk Tab Model atau Tab Layout.
View
Window
/1
Mencetak suatu bagian gambar yang dipilih dengan menggunakan kotak persegi
panjang (window). Jika anda memilih pilihan ini, maka tombol Window akan tersedia.
selanjutnya klik tombol ini, maka akan ditampilkan prompt :
Specify first corner : <tentukan titik sudut yang pertama>
Specify other corner : <tentukan titik sudut window yang lain>
PIot Scale
Mengatur skala pencetakan. Skala defaultnya adalah 1:1 untuk Tab Layout dan Scaled
to Fit untuk Tab Model.
Scale
Menentukan skala pencetakan yang tepat. Selama yang dipilih bukan Custom, maka
tampilan dalam kotak Scale akan ditampilkan pula dalam pilihan Custom.
Custom
Menentukan skala pencetakan sesuai dengan keinginan. Didalam kotak Scale akan
ditampilkan Custom.
Perhatikan tampilan Custom sbb.:
L inches = 4 drawing unit
Satuan yang muncul disebelah kiri adalah lnches atau mm tergantung dari
pilihan yang diambil dalam kotak Paper size and paper units.
'Angka-angka
diatas artinya adalah sbb.:
Setiap 4 unit gambar dilayar akan dicetak di kertas sepanjang 1 inchi.
Jadijika gambar anda sepanjang 20 unit, maka akan di cetak sepanjang S
rncnt.
Scale
Lineweight
FuII Preview
Menampilkan pratampilan, yaitu tampilan gambar di'layar yang akan
muncul sama ketika
dicetak pada layar.
Partial Preview
Menampilkan secara cepat gambaran keakuratan dari Daerah pencetakan
efektif relatrf
terhadap ukuran kertas dan daerah yang dapat dicetak.
Paper Size
Menarnpilkan ukuran kertas yang dipilih saat ini.
#{
ffil
E{
Printable Area
Menampilkan daerah yang dapat dicetak dalam ukuran kertas yang diperbolehkan
dalarn
$i
st
$i
Effective Area
V/arnings
Pada Tab Plot Device-Plotter Gonfiguration-Name, pilih jenis printer yang sesua
dengan yang anda gunakan. Misalnya penulis menggunakan-HP LaserJet 1200 series
PCL 6.
4.
5.
Klik tombol Full Preview, maka akan Citampilkan pratampilan seperti gambar
ibawah.
16 r
I
i
ri
l
I
i
I
^t
rl
rl
'q
xvrr. PERIi\TAq_PERNTAH
LAIYJUTAIV
DnrEt{sr
atau
m
e
PROPERTIES
properties seperti
gambar 12.1 dibawah
pr,iJiv[,iiJ,
Misc.
o,n
Plot
Plot
Plot
ffi:
Hot
YIE{
Catd x
General
Crtq V
Crts i
Linetype
rtyh
Endyd
ryh t.Ac
|JqE
td$ .at{h6d t, lilr
tabb typo
r.{ ,. a.i il.1.
: menentukan
.&r
Gambar
i7.i
plot stv&
PIot style : menamPilkan
BYcoLoR, NORMAL, ByLATl,.ByBLocK
prus prot sryre
^
pror sfy,e
PIot table attached: menentukun
ttu*u.,ru',g (Model atau paper)
tenrpat d,ekatka.n).a
,,lil,f,:f"Tfiff;ff:[f lfl,"*'"ri]"*
il:il'o'ervpe'".J[T,[:",'il;""r,]il;;r;r*;lL,uo,u.
Center X
Center y )
Center Z
viewp_ro1hr1,a atau
s
,S
-pitir, obje!
:*;i,iJi:ffil;ll5iffi:
F
)
Il
)
r
I
t
I
h
Gambar
II
t
t(
,/
l\
f, , r.,
ffi ;f ,ffi:1
iil ?';';'
^';rfi
0.4
tsLOCK dengan nama blok
nya Teks.
4.
l::,rC
'
teks,
jamoar 17.4
ed'
dibawah.
rs0:
-l*'
1.
fl^
l[
ril
xvll.3
,d,
df
,tri
fii:'f,U}*tffili::::l|rffi[ilX?
Perbedaannya dengin
"ti"r.'olnsan iarakyans
atau
MEASURE.
1'
f;
*F
B>
tr
th
berikut
busup
or
: <ketik
Hasilnya dapat OJtinat paOi gambar [BtockJ
17.4 dibawah.
I)
frt+
t'
I#
yll'1
ffi;
:Il
or',
:lf:* fnn
tentukan sarah satu pirihan berikut
X;:: pl::}fJ,jl,p,::ifi:r&lflilug1a1
m emindahrrn utrJgK
yllr,l !,,sr*,'oru\.jrr
onj"[ Kg
r"'rirtan
urutan paling
pa
atas.
!:,If SI:1 1, v,,rs,\
m em in dan
y
n
;;Fk
rJ,],uta
n paring
ng bawah:
bawe
::,:i,::i.:LL,T I
!a
iryry.l.';bj"k6;l'ili:Jil'rTir,"
r\qt I arcllo
s1lrn,tj::,"^*i"^:,.',i1gl-ilf
j" l.:: ::j
:lI m n o a n I a n " bj ; k i ;"ff
J[
!
Jika anda
;;:;,
,5[iff"fr*"gfl,TE[1t
il
;;X r"i:"
perhatikan susunan
objek terah
berubah.
akan
ocuon>
ENTER>
yang
=gah
il.s
Metoda lnquiry
[li?::
,
5Hl,H;']j:.:';:aga:
v_
.v
,q
XVll.5.
1 Menam
Anda' dapat menampilkan informasi dari setiap objek yang digambar. lnforrnasi yang
ditampilkan berbeda-beda tergantung dari jenis objeknya. Tetapi pada dasantya semua
informasi akan menampilkan data-data sbb.:
. Tipe objek
e Posisi relatif XYZ terhadap UCS
x\.
U',q
1a-[
a
I:
.
.
Layer
2.
3.
atau
r:irr(.
dari Toolbar lnquiry pilih lcon List liif,l'Il
atau dari baris perintah ketik LIST H':ulii
Selanjutnya akan ditampilkan prompt :
Select Object : <pilih objek yong okon ditentukon tompilon informosinyo>
Pertanyaan ini akan terus berulang sampai ditekan ENTER untuk mengakhirinya.
Selanjutnya akan ditampilkan Window Teks seperti gambar 17.6 dibawah ini.
4.
atau
t!
[fffiIpilran
D.ari Menu
atau
wa@ng
r.d
u.
-.
i.r.r r ..'u D .r .l
ii:'i#,n,Ii . ffiiliri:#
q6r
ffr-
!:ii.:'f,.
lhDl.t'q6,L-r,
lq.rt.rd@,L-r,
o.,ri.
Hr.
i:r:!i;!r:8ir'
-.t
--
tTitrlJitr"i
lnqui.V'[*rOiian Area
atau
pertomo otou
mosukon pilihon>
Penjelasan:
f :i
t fi
;,
i"l# ENTER
tekan
E F untuk
I # r"ngrLhiri
1"1,."j,: p
semua titik yang ditentukln harus
tertetak datam oioang yang paralel
dengan bidang Xy dar.i UCS yang
ka
;kiii'
Object
Menghitung tuas dan keliling objek
yang dipilih. selanjutnya akan
ditampilkan prompt
Add
Select object :
[,'/ffi ,fl::
[il ri#
^':'#
gan
;l]ffi;ffi
: :E:f ,..r;i;
,l:r:1 :dryit
":'
:
:
::ri'j
Specifv fi:s: Y
--c=:: E.r::: o:
d ita m p iI ka n
"?1'1..,.:.
";
[ObjecUsubtrack]
se
: .iffiil;
ka,
Xil'ffii :
il,'iT"ng pertomo
::e'ah
.r*
="gil
ditentukan diatas.
t.rl
*d
i*
{r{
Ji*'{
::h
|t
'T(
Object
Menghitung luas daerah objek yang dipilih. Selanjutnya akan ditampilkan
prompt
Subhack
sebeiumnya.
il
r[
"(
i
lr
1(
1ilh
ffr
Penjelasan untuk pilihan ini sama seperti diatas, sehingga tidak akan dijelaskan lebih
lanjut.
Sebagai contoh perhatikan gambar 17.10 dibawatt. Akan dihitung luas dan kelilingnya
dengan langkah-langkah sbb.:
1.
2. Ketika muncul
3.
4.
,ri
tllr
9lr
,fr
1,,
Gambar 17.10
Gamtilffi:li,lr:rrr rl[rittrng
luas
Contoh yang lain perhatikan gambar 17.11 dibawah. Misalnya akan dihitung Total ltras kedua
gambar tsb. beserta luas dan keliling masing-masing. Lakukan langkah-lang;kah slrlr.:
Gambar
17
ri
Jika muncul lagi prompt seperti diatas pilih objek lingkaran. Hasilnya akan ditampilkan
Qo.:
= 12.5664
Total area = 32.5664
. ,"nrn ENTER 2kali untuk mengakhiri perintah
,n,
llll
ini. ,
f.
lntuk melakukan pengukuran jarak dan sudut antara dua titik, lakukan langkah-langkah
sbb.:
atau
1. Berikan
2.
perintah DIST
Selanjutnya akan ditampitkan prompt-prompt
sbb.:
Specify first poinr : <klik podo titik A>
Speiify second point : <klik podo titik B>
Hasilnya akan ditampilkan sbb.:
,/'
n
atau
dari Toolbar
atau
XV[I.
MEI{GGAMBAR ISOMETRIK
Gambar isometrik adalah gambar 2 dimensi tetapi seolah-olah 3 dinrensi karena aragarisnya dibatasi hanya pada sudut-sudut isometrik saja. Untuk menggarnbar isometrik anc:
harus mengaktifkan Snap lsometrik, bila perlu beserta Grid isometriknyi pula.
xvlll.l Menentukan
Krik
ok
verlikol otou
ENTER>
1500
.
.
.
iJ
Grid Isometrik
Untuk berpindah dari satu tampilan bidang ke bidang yang lain dapat dilakukiln riengan cara
berikut
Gambar
rr., *o,li
rsometrik
lagi
Endpoint
Ketika muncul prompt, arahkan garis ke titik E kemudian ketik 3 diikuti ENTER
Ketika muncul prornpt berikutnya, arahkan garis ke titik F kemudian ketik 2 diikuti ENTER
Ketika muncul prompt berikutnya, arahkan garis ke titik C kemudian ketik 3 diikuti ENTER
Ketika muncul prornpt berikutnya, tekan ENTER untuk mengakhiri perintah LINE
Tekan tombol F5 sehingga muncul - <Isoplane Left> Berikan perintah LINE
Ketika muncul prompt, dengan menggunakan Snap to Endpoint klik pada titik F.
Ketika muncul prompt benikutnya, arahkan garis ke titik G kemudian ketik 3 diikuti ENTER
Ketika muncul prompt berikutnya, arahkan garis ke titik D kemudian diikuti ENTER
Untuk mengakhiri perinlah [-lNE tekan ENTER sekali lagi
Maka selesailah garn'ba' a^Ce.
at teks didalam rx3":-s s:-e5< sebenarnya Sama saja dengan didalam modus
ard. Hanya saja yang ^=--s c
adalah rotasi dan sudut obliquenya yang berlainan
=:-:
k setiap bidang tampr e ?=z.z^ -e:. Top atau Right.
ai patokan adalah s::
m lsoplane left
Sebagai contoh misalnya akan dibuat teks seperti gambar 18.4 di atas.
Untuk membuat teks "Right" lakukan langkah-langkah sbb.:
1. Dari Menu Format pilih Text Style
2.
3.
4.
5.
Dalam Kotak Dialog Text Style, buat Style baru dengan nama Right dan sudu:
Obliquenya 300.
Klik tombol Apply, kemudian Close
Berikan periniah TEXT. Magukanlan untuk tinggi sudut 0.3 dan sudut rotasi 300'
Ketik isi teksnya "Right"
Untuk membuat teks "Top" dan "Right" caranya sama seperti diatas, hanya berbeda di sudu'
rotasi dan sudut obliquenya.
lsocircle adalah lingkaran yang dibuat dalam bidang isometrik. Urttuk membuat lsocircle
5.
il
l1|
fi
fl
Untuk menggambar isocircle pada lsopalne Left dan Top sama seperti diatas, hanya
saja
sebelum memberikan perintah ELLIPSE aktifkan dulu bidang yang bersangkutan dengan
menekan tombol F5.
xvtll.4
Dari Menu'Dimension pilih Aligned atau gunakan perintah DIMALIGNED dari baris
2.
kiri.
A dan
B.
Dari gambar ini dapat dilihat bahwa dimensi itu tidak pas dengan garis yang diukurnya.
Untuk menyamakannya, harus diubah sudut obliquenya.
2.
Select object
obliquenya
3. Ketika muncul kembali prompt seperti diatas tekan ENTER
4. Selanjutnya akan muncul prompt:
Enter obliquing angle (press ENTER for none) : <ketik 30>
Hasilnya dapat dilihat dalam gambar 19.6 sebelah kanan.
Untuk membuat garis dimensi pada bagian-bagian lain prinsipnya sama hanya sudut
|,.,-rti':*&L&*jiri.;;:i
-&
3-r.. "t;;,ru'rJ,$".r'tirt
j
x
t
I
I
I
I
t
I
I
ol?
@
:- ^lo
@lo
!,
.:,.:!li:{iir**r[*rrn
00
-r..roo
oo
_oo oo
0OOOI
os
'e%+----rr'
l-:' il 0.31r
' )--{li,l
}*1
, ,>* l)
Villa VidYuloka
indah
'
.'r-\1
Fr-rsat J(eKrc-t:''1
*-\
&,.
ffii
s$
$t
ffi
ffi
ffi1
ffi,
&T'
$'v*-YWvv
.'t+7Vi'!\'V!t
*.ir,r
*i;
Fr.Tl
h.+
ffi
\Yvv
''
\;
Y'
\i
*'l'\t\
Vw'9
v.v\v
v+t
\t'tw*'vvt'vvvr
.i.vYvvvv'taJ
v\l,\,
V*
Ywt
9{
.9,
gr) N
o..
..s
og
.tt
E.r
lU
FF
-o
:'r
,#
v.jt
f
o.
d
trl
.L
zlll
6
J
d
=
ci
L
3
Y
EEET
lffir
i*'
6Yil
FuTat-prxPtptKAx
KO&IPUTEB
:==-*---:=
EOIT ATTBIBUTE'
NAtl'A
TE"lttPAT
/IGL, LAHIR:
ALA}TAT
PE$ERJAAH
J.T"O"TUf :
A6AHA:
Buo-b
BLDi'(
-ATRIBUT
gonbor dir:-ras sebogoi
i(c,tal<-koto.l't
Jiitf clerrgAN
mffi
K'..I+
-._-.-l-..-::1.r.1-:
vl'i
19
?0
??
)a
'-- s)
L_*i
i:=
r--l
lv/
lr
l-.-..1
-r
l't+)