Materi Autocad 2D
Materi Autocad 2D
AutoCAD 2009
AutoCAD adalah salah satu aplikasi pengolah gambar yang cukup populer saat ini. Menggunakan AutoCAD Anda dapat dengan mudah menggambar objek-objek dasar 2D dan 3D. yang dengan itu semua Anda dapat dengan mudah menyelesaikan proyek gambar yang Anda tangani. Dalam buku ini setiap bab disusun secara hati-hati dan memperhatikan tingkat penyerapan perintah bagi pembaca sekalian. setiap pembahasan akan diberikan contoh-contoh latihan yang dapat langsung Anda praktekkan, dengan itu diharapkan penguasaan terhadap materi-materi yang disajikan akan terasa mudah dan menyenangkan. tidak lupa pula setiap akhir pembahasan diberikan tugas-tugas untuk mengasah kemampuan Anda dalam memahami tentang topik pembahasan pada bab yang bersangkutan. Sudah saatnya Anda menguasai aplikasi AutoCAD dengan cara mudah dan menyenangkan, temukanlah hal tersebut pada buku ini.
Menggunakan
Menggambar 2D
PalComTech Publisher
Menggambar 2D Menggunakan
Objek dasar 2D
AutoCAD
Menggunakan
2009
AutoCAD 2009
Modifikasi objek
Informasi Penulis :
Penulis adalah seorang praktisi dunia komputer yang telah berpengalaman menggunakan, mengajar dan menulis buku-buku tentang komputer. beberapa topik yang telah ditulis antara lain Visual Basic 6.0, Visual Foxpro, AutoCAD dan Office 2007.
Denah Rumah
Kasmoni
Kasmoni
Menggambar 2D
AutoCAD 2009
Menggunakan
KASMONI
PalComTech Publisher i
Menggambar 2D
AutoCAD 2009
Pengarang : Kasmoni Editor : Hendra Gunawan Dewi Putri Ayu Ratih Wisah Desain Kover : Kasmoni
Menggunakan
Dilarang menterjemahkan, memfotocopy, memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.
ii
Kata Pengantar
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat dan Rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan buku ini. Di samping itu, saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Anda yang mempercayakan saya untuk membimbing Anda dalam mempelajari cara menggambar objek dua dimensi menggunakan aplikasi AutoCAD 2009 melalui buku ini. Saya berharap semoga buku ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca sekalian, baik yang masih pemula maupun yang sudah mahir. Semoga buku ini dapat menjadi pedoman dan pegangan bagi Anda yang menyukai desain arsitektur. Pada kesempatan ini juga saya ingin mengucapkan terima kasih untuk rekan di PalComTech Publisher yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah membantu dalam menyelesaikan buku ini. Saya menyadari pasti ada kekurangan dalam penyajian, ejaan, tulisan, dan gambar yang kurang tepat dalam buku ini. Oleh karena saran dan kritik sangat diperlukan bagi saya sebagai penulis. Jika ada saran dan kritik, silahkan kirim ke e-mail : [email protected].
Kasmoni
iii
Daftar Isi
Chapter 1. Dasar Menggunakan AutoCad 2009 1. Menjalankan AutoCad 2009 2. Mengenal Tampilan 3. Mengganti Area Kerja 4. Mengganti Warna Latar 5. Cara Menggunakan Mouse 6. Manajemen File Chapter 2.Objek Dasar 2D 1. Perintah LINE/L 2. Perintah ERASE 3. Perintah RECTANGLE/REC 4. Perintah CIRCLE 5. Latihan-Latihan 6. Tugas-Tugas 1 1 3 4 5 6 7 10 11 12 16 23
Chapter 3. Modifikasi Object 1 1. Perintah ARC 25 2. Perintah POLYGON 26 3. Perintah ELLIPSE 29 4. Perintah ELLIPSEARC 30 5. Latihan-Latihan 32 6. Tugas-Tugas 37 Chapter 4. Modifikasi Object 2 1. Perintah MOVE/M 2. Perintah COPY/CP 3. Perintah OFFSET/O 4. Objek Snap/OSNAP 5. Latihan-latihan 6. Tugas-Tugas 39 40 42 44 47 53
iv
Chapter 5. Modifikasi Object 3 1. Perintah TRIM/TR 2. Perintah EXTEND 3. Perintah EXPLODE 4. Perintah REGION 5. Latihan-Latihan 6. Tugas-Tugas Chapter 6. Modifikasi Object 4 1. Perintah ROTATE 2. Perintah MIRROR 3. Perintah CHAMFER 4. Perintah FILLET 5. Latihan-Latihan 6. Tugas-Tugas Chapter 7. Modifikasi Object 5 1. Perintah ARRAY 2. Perintah SCALE 3. Perintah TEXT 4. Perintah MTEXT 5. Latihan-Latihan 6. Tugas-Tugas Chapter 8. Pewarnaan dan Modifikasi Garis 1. Perintah COLOR 2. Perintah LINESTYPE 3. Perintah LTSCALE 4. Perintah LINEWEIGHT 5. Latihan-Latihan 6. Tugas-Tugas
55 57 58 61 62 68
71 72 73 74 77 83
85 89 90 91 92 103
Chapter 9. Hatch, Dimensi dan Pencetakan 1. Perintah BHATCH 2. Menyisipkan Blok 3. Memberi Dimensi Gambar 4. Mencetak Gambar
vi
vii
viii
Chapter 1
Klik start Klik All Programs Klik Autodesk Klik AutoCAD 2009
CATATAN : Selain menggunakan start menu Anda dapat pula menjalankan aplikasi AutoCAD menggunakan shortcut yang ada pada desktop komputer Anda. Adapun caranya adalah dengan men-double klik shortcut AutoCAD seperti gambar berikut ini :
2. Mengenal Tampilan
Setelah kita menjalankan aplikasi AutoCAD 2009 seperti dijelaskan di atas, maka kita akan mendapatkan tampilan layar terlihat seperti gambar di bawah ini.
Chapter 1
Terdapat perubahan yang cukup signifikan pada versi AutoCAD 2009, beberapa tools dikelompokkan ke dalam ribbon. Untuk lebih jelasnya bacalah penjelasan berikut ini :
Menu Browser
Adalah sebuah tombol yang mempunyai menu pilihan untuk memberikan perintah pada AutoCAD 2009 seperti menyimpan, membuka, mencetak file dan lain sebagainya. Keberadaan tombol ini fungsinya hampir sama seperti menu file yang ada pada versi sebelumnya.
Tab Menu
Merupakan pengganti menu bar yang pernah ada pada versi sebelumnya, fungsi utama dari tab menu ini adalah untuk mengelompokkan perintah-perintah AutoCAD dalam kategori tertentu.
Ribbon
Merupakan kumpulan tools yang telah dikelompokkan dalam kategori tertentu untuk mempermudah kita menggambar dengan AutoCAD.
Area Gambar
Adalah area tempat kita menggambar pada aplikasi AutoCAD.
Command Line
Untuk memberikan perintah pada AutoCAD, selain menggunakan kumpulan tools yang ada pada ribbon, kita dapat pula mengetikkannya langsung pada Command Line. Cara ini terkadang terasa lebih cepat dan efisien daripada menggunakan tools yang ada pada ribbon.
Chapter 1
Status Bar
Merupakan baris status yang memberikan informasi tentang apa yang sedang kita kerjakan, pada status bar ini terdapat pula beberapa pengaturan fungsifungsi penting seperti osnap, snap, grid, dll. CATATAN : Beberapa perintah pada AutoCAD yang kita ketik pada command line, dapat pula kita akses dengan hanya mengetikkan inisialnya saja. Seperti perintah LINE dapat dijalankan hanya dengan mengetikkan huruf L pada keyboard. Hal inilah yang menyebabkan menggambar dengan menggunakan Command Line lebih cepat dan menyenangkan.
Klik toolbox AutoCAD switching pada Status bar Kemudian klik sub menu AutoCAD Classic
Chapter 1
3. Perintah OFFSET / O
Klik kanan pada area gambar. Kemudian klik sub menu tools. Pada jendela yang tampil, klik tab display, lalu klik tombol color.
Chapter 1
Gambar 6. Mouse
a. Memperbesar Gambar
Untuk memperbesar gambar dapat Anda lakukan dengan cara menggulung tombol scroll ke arah depan pada gambar yang akan diperbesar.
Chapter 1
b. Memperkecil Gambar
Sedangkan untuk memperkecilnya, lakukanlah dengan menggulung tombol scroll ke arah belakang.
6. Manajemen File
Yang tidak kalah penting dalam menggunakan sebuah aplikasi komputer adalah manajemen file, yaitu proses penyimpanan dan pembukaan file kerja. Berikut ini akan ditunjukkan langkah-langkah untuk melakukan hal tersebut.
a. Menyimpan file
Untuk melakukan penyimpanan file dapat dilakukan dengan cara :
1 2 3
Klik menu File Kemudian klik Save. Pada jendela yang tampil, tentukan lokasi penyimpanan dan ketik nama file pada bagian file name. Kemudian klik tombol Save untuk menyimpannya.
b. Membuka file
Sedangkan jika kita ingin membuka file yang pernah disimpan sebelumnya, dapat dilakukan dengan cara :
1 2 3
Klik menu File Kemudian klik Open. Pada jendela yang tampil, tentukan lokasi tempat file disimpan, kemudian klik nama file yang akan dibuka. Kemudian klik tombol Open untuk membukanya.
Objek Dasar 2D
Chapter 2
PRAKTEK
1 2 3 4
Jalankan aplikasi AutoCAD 2009 Ketiklah perintah L pada command line, kemudian tekan tombol enter. Klik pada area gambar (posisi P1). Kemudian klik posisi P2, P3 dan P4 mengikuti arah seperti gambar berikut. Selanjutnya tekan tombol enter untuk mengakhiri perintah tersebut.
Chapter 2
Objek Dasar 2D
Specify next point or [Undo]: (klik P2) Specify next point or [Undo]: (klik P3) Specify next point or [Close/Undo]: (klik P4) Specify next point or [Close/Undo]: (enter)
PRAKTEK
1 2
Ketiklah perintah L pada command line, kemudian tekan tombol enter. Klik pada area gambar.
Objek Dasar 2D
3
Chapter 2
Kemudian arahkan penunjuk mouse lurus ke kanan, kemudian ketik angka 20 dan tekan enter. Selanjutnya arahkan penunjuk mouse lurus ke atas, kemudian ketik angka 20 dan tekan enter. Akhiri perintah tersebut dengan menekan tombol enter.
Command: L
LINE Specify first point: (klik area gambar) Specify next point or [Undo]: 20 Specify next point or [Undo]: 20
Arah garis seperti dijelaskan di atas adalah besarnya sudut dengan perhitungan berlawanan arah jarum jam untuk nilai positif, dan searah jarum jam untuk nilai negatif.
Chapter 2
Objek Dasar 2D
Baiklah untuk mencontohkan cara membuat garis dengan menggunakan perintah ini dapat Anda lakukan dengan membuat objek garis seperti terlihat pada gambar berikut :
Gambar 5. Contoh membuat garis dengan menentukan panjang dan arah garis
PRAKTEK
1 2 3 4 5 6
Ketiklah perintah L pada command line, kemudian tekan tombol enter. Klik pada area gambar. Kemudian ketik @10<45 dan tekan enter. Ketik @20<0 dan tekan enter. Ketik perintah @10<45 dan tekan enter. Ketik perintah C untuk mengakhiri serta menutup garis.
Command: L
LINE Specify first point: (klik area gambar) Specify next point or [Undo]: @10<45 Specify next point or [Undo]: @20<0
2. Perintah ERASE
Perintah Erase adalah perintah yang digunakan untuk menghapus objek gambar, sangatlah mudah menggunakan perintah ini, Anda cukup mengetikkan perintah erase pada command line, lalu Anda pilih gambar yang akan dihapus, kemudian tekan tombol enter untuk menghapusnya. Baiklah untuk mencontohkan penggunaan perintah ini kita akan coba dengan cara menghapus objek garis yang telah dibuat sebelumnya.
10
Objek Dasar 2D
Chapter 2
PRAKTEK
1
Ketiklah perintah ERASE pada command line, kemudian tekan tombol enter. Klik posisi P1 dan P2. Kemudian tekan tombol enter.
2 3
Command: ERASE
CATATAN Selain menggunakan perintah ERASE seperti dijelaskan di atas, Anda dapat pula menghapus objek dengan cara Anda klik / pilih objek yang akan dihapus. Kemudian tekan tombol delete pada keyboard.
11
Chapter 2
Objek Dasar 2D
Baiklah pada contoh kali ini akan ditunjukkan cara membuat kotak dengan tampilan dan ukuran sebagai berikut :
Praktek
1
Ketiklah perintah REC pada command line, kemudian tekan tombol enter. Selanjutnya ketik @20,10 dan tekan tombol enter.
Command: REC RECTANG Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik area gambar) Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @20,10
4. Perintah CIRCLE / C
Perintah Circle merupakan perintah yang digunakan untuk membuat objek lingkaran. Ada beberapa cara untuk menggunakan perintah ini. Pembahasan selanjutnya akan membahas tentang cara-cara tersebut.
12
Objek Dasar 2D
Chapter 2
Praktek
1 2 3
Ketik C pada command line, kemudian tekan enter. Klik pada area gambar. Ketik angka 10 sebagai nilai jari-jari, kemudian tekan enter.
Command: C
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik area gambar) Specify radius of circle or [Diameter] <10.0000>: 10
13
Chapter 2 Praktek
1 2 3 4
Objek Dasar 2D
Ketik C pada command line, kemudian tekan enter. Klik pada area gambar. Ketik huruf D dan tekan enter. Ketik angka 20 sebagai nilai jari-jari, kemudian tekan enter.
Command: C
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik di layar) Specify radius of circle or [Diameter] <10.0000>: D Specify diameter of circle <20.0000>: 20
Praktek
1
Pertama-tama buatlah objek garis lurus horizontal dengan panjang 10 seperti langkah berikut :
Command: L
LINE Specify first point: (klik area gambar) Specify next point or [Undo]: 10 Specify next point or [Close/Undo]: (enter)
14
Objek Dasar 2D
2 3 4 5
Chapter 2
Ketik perintah C pada command line. Ketik 2P kemudian tekan enter. Klik posisi P1. Klik posisi P2.
Command: C
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 2P Specify first end point of circles diameter:(klik P1) Specify second end point of circles diameter: (klik P2)
Praktek
1
Pertama-tama buatlah objek segitiga dengan bentuk dan ukuran sebagai berikut :
15
Chapter 2
Command: L
Objek Dasar 2D
LINE Specify first point: (klik di area gambar) Specify next point or [Undo]: @10<60 Specify next point or [Undo]: @10<-60 Specify next point or [Close/Undo]: C
2 3 4
Selanjutnya ketik perintah C pada command line. Ketik 3P kemudian tekan enter. Selanjutnya Klik posisi P1, P2 dan P3
Command: C
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 3P Specify first point on circle:(klik P1) Specify second point on circle: (klik P2) Specify third point on circle: (klik P3)
5. Latihan-latihan
A. Latihan 1
Praktek
1 2 3 4
Jalankan aplikasi AutoCAD Ketik perintah REC pada command line. Klik pada area gambar Ketik perintah @10,10
16
Objek Dasar 2D
Chapter 2
Gambar 15. Menggambar persegi dengan ukuran 10x10 Command: REC Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik pada area gambar) Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @10,10
5 6 7
Ketik perintah L pada command line. Klik posisi P1 dan P2. Kemudian tekan tombol enter.
Gambar 16. Posisi klik P1 dan P2 Command: L LINE Specify first point: (klik P1)
Specify next point or [Undo]: (klik P2) Specify next point or [Undo]: (enter)
8 9 10
Ketik perintah L pada command line. Klik posisi P3 dan P4. Kemudian tekan tombol enter.
17
Chapter 2
Objek Dasar 2D
Specify next point or [Undo]: (klik P4) Specify next point or [Undo]: (enter)
B. Latihan 2
Praktek
1
Command: REC
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik pada area gambar) Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @20,10
18
Objek Dasar 2D
Chapter 2
Buatlah objek lingkaran dengan metode 2 point, lalu klik posisi P1 dan P2.
Command: C
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 2P Specify first end point of circles diameter: (klik P1)
3
Dengan cara yang sama dengan langkah no 2, buatlah sebuah objek lingkaran lagi dengan mengklik posisi P3 dan P4.
Command: C
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 2P Specify first end point of circles diameter: (klik P3) Specify second end point of circles diameter: (klik P4)
C. Latihan 3
19
Chapter 2 Praktek
1
Objek Dasar 2D
Command: REC
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik pada area gambar) Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @10,10
2
Selanjutnya buatlah sebuah objek lingkaran denga jari-jari = 1 pada salah satu sudut objek kotak tersebut.
Gambar 22. Lingkaran yang diciptakan Command: C CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik sudut kiri atas) Specify radius of circle or [Diameter] <3.0000>: 1
3
Dengan cara yang sama dengan langkah di atas, buatlah juga lingkaran pada setiap sudutnya. Ketik perintah L pada command line. Kemudian klik posisi P1 dan P2
4 5
20
Objek Dasar 2D
Chapter 2
Specify next point or [Undo]: (klik P2) Specify next point or [Undo]: (enter)
6
Dengan cara yang sama dengan langkah diatas, buatlah juga sebuah garis dengan mengklik posisi P3 dan P4.
21
Chapter 2
Objek Dasar 2D
Gambar 26. Garis yang diciptakan Command: L LINE Specify first point: (klik P3)
Specify next point or [Undo]: (klik P4) Specify next point or [Undo]: (enter)
7
Selanjutnya buatlah sebuah objek lingkaran dengan jari-jari = 3 tepat berada pada tengah-tengah kotak.
Gambar 28. Gambar lingkaran yang diciptakan Command: C CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik P5) Specify radius of circle or [Diameter] <3.0000>: 3
22
Objek Dasar 2D
Chapter 2
8 9 10
Kemudian ketik perintah ERASE pada command line. Lalu klik posisi P6 dan P7 Akhiri dengan menekan tombol enter.
Gambar 29. Posisi klik P6 dan P7 Command: ERASE Select objects: 1 found (klik P6) Select objects: (enter)
6. Tugas-tugas
A. Tugas 1
23
Chapter 2
Objek Dasar 2D
B. Tugas 2
C. Tugas 3
24
Modifikasi Object 1
Chapter 3
Praktek
1 2
Ketik ARC pada command line. Kemudian klik posisi P1, P2, dan P3 seperti terlihat pada gambar di atas.
Command: ARC
Specify start point of arc or [Center]: (klik P1) Specify end point of arc: (Klik P3)
Nah, mudah sekali bukan menggunakan perintah ARC ini. Baiklah pada contoh kedua ini akan ditunjukkan cara menggunakan perintah arc yang digabung dengan perintah rectangle, adapun tampilan dan ukuran objek yang akan dibuat adalah sebagai berikut :
25
Chapter 3
Modifikasi Object 1
Praktek
1
Command: REC
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]:(Klik pada area gambar) Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @20,10
2 3
Ketik ARC pada command line. Kemudian klik posisi P1, P2, dan P3 seperti terlihat pada gambar berikut :
Specify start point of arc or [Center]: (klik P1) Specify end point of arc: (Klik P3)
2. Perintah POLYGON
Perintah polygon adalah perintah yang digunakan untuk membuat objek segi banyak. Pada contoh pertama ini akan menunjukkan cara membuat objek polygon yang berada di dalam objek lingkaran. Tampilan dan ukuran objek yang akan dibuat dapat Anda lihat pada Gambar 4.
26
Modifikasi Object 1
Chapter 3
Praktek
1 2
Command: C
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik pada area gambar) Specify radius of circle or [Diameter]: 5
3 4
Ketik perintah POL pada command line. Kemudian tentukan jumlah sisi yang akan dibuat = 5
Klik pada titik tengah lingkaran (posisi P1). Kemudian ketik I dan tekan enter. Selanjutnya ketik jari-jari lingkaran = 5.
Selengkapnya langkah tersebut jika kita lihat pada command line maka akan terlihat seperti berikut ini :
Command: POL
27
Chapter 3
Modifikasi Object 1
3. Perintah OFFSET / O
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: I Specify radius of circle: 5
Pada contoh di atas gambar polygon yang diciptakan berada di dalam objek lingkaran. Nah, pada contoh kali ini akan ditunjukkan cara membuat objek polygon yang berada pada luar lingkaran. Tampilan dan ukuran objek yang akan dibuat adalah sebagai berikut :
Praktek
1 2 3 4 5 6 7
Jalankan aplikasi AutoCAD. Buatlah sebuah objek lingkaran dengan jari-jari 5 Ketik perintah POL pada command line. Kemudian tentukan jumlah sisi yang akan dibuat = 5 Klik pada titik tengah lingkaran. Kemudian ketik C dan tekan enter. Selanjutnya ketik jari-jari lingkaran = 5.
Command: POL
POLYGON Enter number of sides <4>: 5 Specify center of polygon or [Edge]: Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: C Specify radius of circle: 5
CATATAN : Dari dua contoh di atas terlihat bahwa pemilihan Inscribed in circle merupakan pilihan yang mengakibatkan pembuatan objek polygon berada di dalam objek lingkaran.
28
Modifikasi Object 1
Chapter 3
Sedangkan pilihan Circumscribed merupakan cara untuk membuat objek polygon berada diluar objek lingkaran.
3. Perintah ELLIPSE
Perintah Ellipse berfungsi untuk membaut objek oval. Untuk menggunakan perintah ini Anda cukup menentukan panjang garis diagonal dan setengah garis diagonal dari objek oval yang akan diciptakan. Ilustrasi nilai yang perlu diinputkan dapat Anda lihat pada gambar berikut ini :
Baiklah pada contoh kali ini akan ditunjukkan cara membuat objek ellipse dengan ukuran dan bentuk seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Praktek 1
1 2
Ketik ELLIPSE pada command line. Klik pada area gambar, kemudian arahkan penunjuk mouse lurus ke arah kanan. Ketik angka 20 dan tekan enter. Kemudian ketik angka 4 dan tekan enter.
3 4
Command: ELLIPSE
Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: (klik pada area gambar) Specify other endpoint of axis: 20 Specify distance to other axis or [Rotation]: 4
29
Chapter 3
Modifikasi Object 1
Nah, pada contoh kedua ini akan ditunjukkan cara membuat objek ellipse dengan tampilan dan ukuran sebagai berikut :
Praktek 1
1 2
Ketik ELLIPSE pada command line. Klik pada area gambar, kemudian arahkan penunjuk mouse lurus ke arah kanan. Ketik angka 4 dan tekan enter. Kemudian ketik angka 5 dan tekan enter.
3 4
Command: ELLIPSE
Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: (klik pada area gambar) Specify other endpoint of axis: 4 Specify distance to other axis or [Rotation]: 5
4. Perintah ELLIPSEARC
Sama seperti perintah ellipse, perintah ini digunakan untuk membuat kurva yang diambil dari gambar oval. Lihat Gambar 10 untuk mengilustrasikan contoh objek ellipsearc. Contoh berikut ini menunjukkan cara membuat objek ellipsearc dengan bentuk dan ukuran seperti pada Gambar 10.
30
Modifikasi Object 1
Chapter 3
Praktek
1 2 3
Ketik ELLIPSE pada command line. Ketik huruf A dan tekan enter. Klik pada area gambar, kemudian arahkan penunjuk mouse lurus ke arah kanan. Ketik angka 10 dan tekan enter. Kemudian ketik angka 2 dan tekan enter. Selanjutnya klik posisi P1 Kemudian klik posisi P2
4 5 6 7
Gambar 10. Posisi klik P1 dan P2 Command: ELLIPSE Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: A
Specify axis endpoint of elliptical arc or [Center]: (klik pada area gambar) Specify other endpoint of axis: 10 Specify distance to other axis or [Rotation]: 2 Specify start angle or [Parameter]: (klik P1) Specify end angle or [Parameter/Included angle]: (klik P2)
31
Chapter 3
Modifikasi Object 1
5. Latihan-latihan
A. Latihan 1
Praktek
1
Command: C
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik pada area gambar) Specify radius of circle or [Diameter] <10.0000>: 4
2 3 4 5 6 7
Kemudian ketik perintah POL pada command line Tentukan jumlah sisinya = 6 Klik pada pusat lingkaran. Ketik huruf C Selanjutnya tentukan jari-jari polygon = 6 Kemudian akhiri perintah tersebut dengan menekan tombol enter.
Command: POL
Specify center of polygon or [Edge]: (klik pada pusat lingkaran) Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <C>: C Specify radius of circle: 6
32
Modifikasi Object 1
Chapter 3
B. Latihan 2
Praktek
1
Command: REC
Ketik perintah L pada command line. Klik posisi P1 sebagai titik awal pembuatan garis. Arahkan penunjuk mouse lurus ke kanan kemudian ketik angka 1 Arahkan penunjuk mouse lurus ke atas kemudian ketik angka 1 Arahkan penunjuk mouse lurus ke kiri kemudian ketik angka 6 Arahkan penunjuk mouse lurus ke bawah kemudian ketik angka 1 Arahkan penunjuk mouse lurus ke kanan kemudian ketik angka 1 Selanjutnya tekan tombol enter.
33
Chapter 3
Modifikasi Object 1
Gambar 13. Posisi klik P1 Command: L LINE Specify first point: (klik P1) Specify next point or [Undo]: 1 Specify next point or [Undo]: 1
Specify next point or [Close/Undo]: 6 Specify next point or [Close/Undo]: 1 Specify next point or [Close/Undo]: 1
10 11
Selanjutnya ketik perintah ARC pada command line Kemudian klik posisi P1,P2 dan P3.
Gambar 14. Posisi klik P2,P3 dan P4 Command: ARC Specify start point of arc or [Center]: (klik P1) Specify end point of arc: (klik P3)
34
Modifikasi Object 1
Chapter 3
C. Latihan 3
Praktek
1
Buatlah sebuah objek oval dengan ukuran seperti terlihat pada gambar berikut :
Gambar 16. Gambar oval Command: ELLIPSE Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: (klik pada area gambar) Specify other endpoint of axis: 10
2
Selanjutnya buatlah dua buah garis vertikal dan horizontal pada objek oval tersebut.
35
Chapter 3
Command: L
Modifikasi Object 1
Specify next point or [Undo]: (klik P2) Specify next point or [Undo]: (enter) Command: L LINE Specify first point: (klik P3)
Specify next point or [Undo]: (klik P4) Specify next point or [Undo]: (enter)
3
Kemudian buatlah sebuah objek lingkaran dengan jari-jari = 1 tepat berada pada perpotongan garis horizontal dan vertikal.
Gambar 18. Gambar lingkaran yang diciptakan Command: C CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik P5) Specify radius of circle or [Diameter] <1.0000>: 1
4
Kemudian hapuslah dua buah objek garis tersebut dengan perintah erase.
Gambar 19. Posisi klik P6 dan P7 Command: ERASE Select objects: 1 found (klik P6)
36
Modifikasi Object 1
Chapter 3
6. Tugas-tugas
A. Tugas 1
B. Tugas 2
37
Chapter 3
Modifikasi Object 1
C. Tugas 3
38
Modifikasi Object 2
Chapter 4
Praktek
1 2
Jalankan aplikasi AutoCAD Buatlah sebuah objek kotak dengan ukuran 10x10 dan sebuah objek lingkaran dengan jari-jari = 2 pada sudut kiri atasnya.
Gambar 2. Objek kotak dan lingkaran Command: REC Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik pada area gambar) Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @10,10
39
Chapter 4
Command: C
Modifikasi Object 2
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik pada sudut kiri atas objek kotak) Specify radius of circle or [Diameter] <2.0000>: 2
3 4 5 6
Ketik perintah M Kemudian klik objek lingkaran (P1) dan tekan enter. Klik pada posisi P2 Kemudian klik posisi P3
Gambar 3. Posisi klik P1,P2 dan P3 Command: M Select objects: 1 found (klik P1) Select objects: (klik P2) Specify second point or Specify base point or [Displacement] <Displacement>: (klik P3) <use first point as displacement>: (enter)
2. Perintah COPY / CP
Hampir sama seperti perintah move, perintah copy merupakan sebuah perintah yang digunakan untuk menggandakan objek gambar. Cara menggunakan perintah ini sama seperti perintah move yang telah dijelaskan pada pembahasan di atas. Nah, untuk lebih jelasnya, praktekkanlah contoh penggunaan perintah copy seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.
40
Modifikasi Object 2
Chapter 4
Praktek
1
Buatlah sebuah objek kotak dengan ukuran 10x10 dan sebuah objek lingkaran dengan jari-jari = 2 pada sudut kiri bawahnya.
Gambar 5. Objek yang diciptakan Command: REC Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik pada area gambar) Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @10,10 Command: C
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik sudut kiri bawah kotak) Specify radius of circle or [Diameter] <2.0000>: 2
2
Selanjutnya ketik perintah CP atau COPY pada command line, kemudian tekan enter Klik posisi P1 dan tekan tombol enter. Klik P2,P3,P4 dan P5
3 4
41
Chapter 4
Modifikasi Object 2
3. Perintah OFFSET / O
5
Gambar 6. Posisi klik P1 sampai P5 Command: CP Select objects: (klik P1 dan tekan enter) Specify second point or
Specify base point or [Displacement] <Displacement>: (klik P2) <use first point as displacement>: (klik P3)
Specify second point or [Exit/Undo] <Exit>: (klik P4) Specify second point or [Exit/Undo] <Exit>: (klik P5) Specify second point or [Exit/Undo] <Exit>: (enter)
3. Perintah OFFSET / O
Perintah offset adalah perintah yang berfungsi untuk menggandakan objek dengan jarak tertentu. Cara menggunakan perintah ini dapat Anda praktekkan pada latihan berikut :
42
Modifikasi Object 2
Chapter 4
Praktek
1
Gambar 8. Objek yang diciptakan Command: REC Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik pada area gambar) Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @10,10
2 3
Ketik perintah O pada command line. Klik posisi P1 kemudian klik posisi P2.
Klik posisi P3, kemudian klik posisi P4 Akhiri perintah tersebut dengan menekan tombol enter.
43
Chapter 4
Command: O
Modifikasi Object 2
Layer=Source
Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <1.0000>: 1 Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (klik P1) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: (klik P2) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: (klik P4) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (enter)
44
Modifikasi Object 2
Chapter 4
Praktek
1
Command: REC
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik pada area gambar) Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @10,10
2 3
Kemudian ketik perintah OSNAP pada command line. Kemudian pada jendela yang tampil beri tanda cek pada pilihan OSNAP mid point dan center point. Tutup jendela tersebut dengan mengklik tombol OK.
Ketik perintah C pada commnad line untuk membuat objek lingkaran Klik posisi P1 Kemudian ketik angka 1 untuk nilai jari-jarinya.
45
Chapter 4
Modifikasi Object 2
Gambar 14. Hasil gambar yang diciptakan Command: C CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik P1) Specify radius of circle or [Diameter] <1.0000>: 1
8
Ketik perintah CP pada command line untuk mengcopy objek lingkaran tersebut. Klik objek lingkaran (P1) dan tekan enter. Klik posisi P2,P3,P4 dan P5. Kemudian tekan enter untuk mengakhiri perintah tersebut.
9 10 11
46
Modifikasi Object 2
Command: CP
Chapter 4
Specify base point or [Displacement] <Displacement>: (klik P2) <use first point as displacement>: (klik P3)
Specify second point or [Exit/Undo] <Exit>: (klik P4) Specify second point or [Exit/Undo] <Exit>: (klik P5) Specify second point or [Exit/Undo] <Exit>: (enter)
5. Latihan-latihan
A. Latihan 1
Praktek
1
Command: REC
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik pada area gambar) Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @4,10
47
Chapter 4
Modifikasi Object 2
2 3 4 5 6
Ketik perintah O pada command line Kemudian ketik jarak offsetnya = 0.6 Klik posisi P1 Klik posisi P2 Tekan tombol enter
Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <0.6000>: 0.6 Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (klik P1) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: (klik P2) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (enter)
7 8 9
Selanjutnya ketik perintah L pada command line Klik pada posisi P3,P4,P5 dan P6 Tekan tombol enter untuk mengakhiri perintah tersebut.
48
Modifikasi Object 2
Chapter 4
Gambar 18. Posisi klik P3 s/d P6 Command: L LINE Specify first point: (klik P3)
Specify next point or [Undo]: (klik P4) Specify next point or [Undo]: (klik P5) Specify next point or [Close/Undo]: (klik P6) Specify next point or [Close/Undo]: (enter)
B. Latihan 2
49
Chapter 4 Praktek
1
Modifikasi Object 2
Command: C
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik pada area gambar) Specify radius of circle or [Diameter] <0.5000>: 5
2 3 4
Kemudian ketik perintah O pada command line. Ketik jarak offset = 1 dan tekan tombol enter. Klik posisi P1 dan P2.
Selanjutnya klik posisi P3 dan P4. Akhiri dengan menekan tombol enter.
Gambar 21 Posisi klik P3 dan P4 Command: O Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <1.0000>: 1 Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (klik P1) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo]
50
Modifikasi Object 2
<Exit>: (klik P2)
Chapter 4
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (klik P3) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: (klik P4) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (enter)
7
Gambar 22. Posisi klik P5 dan P6 Command: L LINE Specify first point: (klik P5)
Specify next point or [Undo]: (klik P6) Specify next point or [Undo]: (enter)
8
Gambar 23. Posisi klik P7 dan P8 Command: C CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik P7) Specify radius of circle or [Diameter] <0.5000>: (klik P8)
51
Chapter 4
Modifikasi Object 2
9 10 11 12 13
Ketik perintah CP pada command line. Kemudian klik posisi P9 dan P10. Lalu tekan tombol enter. Klik posisi P11 dan P12. Kemudian klik tombol enter untuk untuk mengakhiri perintah tersebut.
Dengan cara yang sama seperti langkah no 7 sampai no 13. Buatlah objek garis dan lingkaran untuk bagian atas dan bawahnya.
52
Modifikasi Object 2
Chapter 4
6. Tugas-tugas
A. Tugas 1
53
Chapter 4
Modifikasi Object 2
B. Tugas 2
54
Chapter 9
Praktek
1 2 3
Mula-mula buatlah sebuah objek kotak dengan ukuran 100x100. Kemudian ketik perintah BHATCH pada command line. Pada jendela yang tampil, klik tombol pattern. pada bagian kanan pilihan
117
Chapter 9
4
Selanjutnya pada jendela yang tampil pilihlah jenis hatch yang akan digunakan dan klik tombol OK.
Selanjutnya ubahlah nilai Anggle = 0 dan scale dari hatch tersebut menjadi 0.1. Kemudian klik tombol Add Pic Point pada sudut kanan atas jendela. Selanjutnya klik pada bagian tengah objek yang akan diberi arsiran.
6 7
Tekan tombol enter. Akhiri perintah tersebut dengan mengklik tombol OK.
CATATAN : Jika arsiran yang tercipta terlalu besar atau terlalu kecil, dapat Anda ubah dengan cara : 1. Double klik pada bagian arsiran yang tercipta 2. Kemudian ganti nilai skalanya menjadi lebih besar atau lebih kecil.
118
Chapter 9
2. Menyisipkan Blok
Block adalah fasilitas pada AutoCAD yang berguna untuk menyisipkan objekobjek instan ke dalam lembar kerja. Sebagai contoh misalnya kita ingin menyisipkan gambar pohon, mobil, dan lain sebagainnya. Pada contoh berikut ini akan ditunjukkan cara menyisipkan objek pohon ke dalam lembar kerja.
Praktek
1
Pada jendela yang tampil, aktifkan pilihan Landscaping pada bagian folder list.
119
Chapter 9
Selanjutnya tutup jendela Design center dengan mengklik tombol berada pada sudut kiri atas.
yang
Klik kanan pada salah satu toolbar yang ada. Kemudian beri tanda cek pada pilihan dimensi.
120
Chapter 9
Pada jendela yang tampil, klik tombol New. Kemudian buat sebuah nama dimensi baru (latihan) lalu klik tombol Continue.
Selanjutnya, pada jendela yang tampil kliklah tab text. Kemudian ubahlah nilai Text Height = 20, Vertical = Center, Horizontal = Center, dan Text Alignmen = Hrizontal.
121
Chapter 9
Selanjutnya klik tab Primary Unit. Kemudian ubahlah nilai precision menjadi 0.
Klik tab Symbol and Arrow, kemudian gantilah jenis anak panahnya menjadi Right angle dan Arrow size = 20.
122
Chapter 9
Selanjutnya klik tab Lines, kemudian ubahlah nilai Extend beyond dim line = 20 dan nilai Offset from origin = 20. Kemudian klik tombol OK. Akhiri langkah tersebut dengan mengklik tombol Close.
8 9
Gambar 16. Mengatur garis luar dan jarak dimensi dari objek.
Praktek
1 2 3
Pertama-tama buatlah sebuah objek kotak dengan ukuran 400x200. Kemudian klik toolbox linier pada toolbar dimensi. Selanjutnya klik posisi P1 dan P2, kemudian drag ke bagian luar dan akhiri dengan mengklik pada posisi yang Anda rasa cukup.
123
Chapter 9
CATATAN : Pada pembahasan di atas hanya ditunjukkan cara memberi dimensi vertikal dan horizontal. Jika Anda ingin memberi dimensi pada garis yang miring gunakan toolbox Jika Anda ingin memberi dimensi Jari-jari lingkaran gunakan toolbox Jika Anda ingin memberi dimensi Diameter lingkaran gunakan toolbox
4. Mencetak Gambar
Pada pembahasan berikut ini Anda akan mempelajari cara mencetak gambar ke dalam media kertas. Ikutilah praktek dibawah ini untuk melakukannya.
A. Menyiapkan kertas
Langkah pertama sebelum kita mencetak gambar adalah menyiapkan area kertas yang akan digunakan. Tabel berikut ini menunjukkan ukuran kertas dalam satuan Cm dan Inc.
Tabel 1. Ukuran kertas A4, A3 dan A5
Kertas A4 A3 A2
124
Chapter 9
Sebagai contoh kita akan mencetak gambar dengan kertas A4, satuan yang digunakan = Cm sedangkan orientasinya = landscape. Maka yang perlu kita lakukan adalah sebagai berikut : Praktek
1
Pertama-tama kita buat sebuah kotak dengan ukuran 29.7 x 21 sebagai area kertas.
Selanjutnya buatlah beberapa objek gambar yang akan dicetak misalkan sebuah kotak dengan ukuran 10x10 dan sebuah lingkran dengan jari-jari = 5. Kemudian tampatkan dua objek gambar tersebut berada pada area kertas.
B. Mencetak gambar
Praktek berikut ini akan menunjukkan cara mencetak objek gambar yang telah dibuat sebelumnya.
125
Chapter 9
Praktek
1 2
Ketik perintah PLOT pada command line. Pada jendela yang tampil, tentukan jenis printer pada bagian Printer Name. Kemudian tentukan jenis kertasnya = A4. Lalu beri tanda cek pada pilihan Center the Plot.
Klik tombol pada sudut kanan bawah jendela, kemudian aturlah orientasi kertas dengan mengklik pilihan Lanscape.
Selanjutnya klik pilihan Windows pada bagian Plot Area. Kemudian klik posisi P1 dan P2.
126
Chapter 9
127
Chapter 9
128
Modifikasi Object 3
Chapter 5
Praktek
1
Command: C
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik pada area gambar) Specify radius of circle or [Diameter] <5.0000>: 5
2
Kemudian buatlah sebuah objek garis dengan mengklik posisi P1 dan P2.
55
Chapter 5
Modifikasi Object 3
Command: L
LINE Specify first point: (klik P1) Specify next point or [Undo]: (klik P2) Specify next point or [Undo]: (enter)
3
Ketik perintah TRIM atau TR pada command line dan tekan tombol enter. Klik kanan tombol mouse Kemudian klik posisi P3 untuk menghapus garis tersebut.
4 5
Gambar 4. Posisi klik P3 Command: TR Current settings: Projection=UCS, Edge=None Select cutting edges ... Select objects or <select all>: (klik tombol kanan mouse) Select object to trim or shift-select to extend or Select object to trim or shift-select to extend or [Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: (enter) [Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: (klik P3)
56
Modifikasi Object 3
Chapter 5
2. Perintah EXTEND
Kebalikan dari perintah trim adalah perintah extend. Jika pada perintah trim kita dapat memotong garis, maka pada perintah extend kita dapat memperpanjang garis sampai batas tertentu. Cobalah latihan berikut ini untuk menggunakan perintah extend.
Praktek
1
Buatlah dua buah objek garis seperti terlihat pada gambar berikut :
57
Chapter 5
Command: L
Modifikasi Object 3
Specify next point or [Undo]: (klik P2) Specify next point or [Undo]: (enter) Command: L LINE Specify first point: (klik P3)
Specify next point or [Undo]: (klik P4) Specify next point or [Undo]: (enter)
2 3 4
Ketik perintah EXTEND pada command line dan tekan tombol enter. Klik kanan tombol mouse Kemudian klik posisi P5 untuk memperpanjang garis tersebut.
Gambar 8. Posisi klik P5 Command: EXTEND Current settings: Projection=UCS, Edge=None Select boundary edges ... Select objects or <select all>: (klik tombol mouse bagian kanan) Select object to extend or shift-select to trim or [Fence/Crossing/Project/Edge/Undo]: (klik P5) [Fence/Crossing/Project/Edge/Undo]: (enter) Select object to extend or shift-select to trim or
3. Perintah EXPLODE
Perintah explode adalah perintah yang berfungsi untuk memisahkan objek yang menyatu, perhatikan gambar di bawah ini untuk mengilustrasikan hasil setelah objek diberi efek perintah explode.
58
Modifikasi Object 3
Chapter 5
Jika Anda perhatikan pertama-tama objek bujur sangkar masih dalam keadaan satu kesatuan, setelah diberikan perintah explode maka objek tersebut terpisah menjadi empat buah garis yang terpisah. Pada contoh kali ini kita akan membuat objek seperti terlihat pada gambar 10 yang awal mulanya dibuat dari objek bujur sangkar.
Praktek
1 2 3
Pertama-tama buatlah sebuah objek bujur sangkar dengan ukuran 10x5 Selanjutnya ketik perintah Explode pada command line Klik posisi P1 pada objek bujur sangkar tersebut dan tekan tombol enter.
59
Chapter 5
Modifikasi Object 3
Command: EXPLODE
Ketik perintah Erase pada command line untuk menghapus garis kiri dan kanan. Klik posisi P2 dan P3 kemudian tekan tombol enter.
Gambar 12. Posisi klik P2 dan P3 Command: ERASE Select objects: 1 found (klik P2) Select objects: (enter)
6 7
Selanjutnya buatlah objek garis dengan mengklik posisi P4 dan P5 Dengan cara yang sama dengan langkah di atas, buatlah juga garis dengan mengklik posisi P6 dan P7
Gambar 13. Posisi klik P4 sampai P7 Command: L LINE Specify first point: (klik P4)
Specify next point or [Undo]: (klik P5) Specify next point or [Undo]: (enter) Command: L LINE Specify first point: (klik P6)
60
Modifikasi Object 3
Chapter 5
4. Perintah REGION
Kebalikan dari perintah explode, perintah region adalah perintah yang berfungsi untuk menggabungkan objek yang terpisah. Baiklah pada contoh berikut ini akan ditunjukkan cara menggunakan perintah region. Tampilan dan hasil objek setelah diregion dapat Anda lihat pada gambar berikut :
CATATAN : Perintah region ini hanya berlaku untuk objek gambar yang tertutup Praktek
1
Gambar 15. Sebelum diregion Command: L LINE Specify first point: (klik pada area gambar) Specify next point or [Undo]: 9 Specify next point or [Undo]: 3 Specify next point or [Close/Undo]: 3
61
Chapter 5
Modifikasi Object 3
Specify next point or [Close/Undo]: 3 Specify next point or [Close/Undo]: 3 Specify next point or [Close/Undo]: 3 Specify next point or [Close/Undo]: 3 Specify next point or [Close/Undo]:C
2
Ketik perintah region, kemudian blok semua gambar yang baru dibuat tadi dengan mengklik posisi P1 dan P2. Selanjutnya tekan tombol enter untuk mengakhiri perintah tersebut.
Select objects: Specify opposite corner: 8 found (klik P1 dan P2) Select objects: (enter)
5. Latihan-latihan
A. Latihan 1
62
Modifikasi Object 3
Chapter 5
Praktek
1
Command: L
LINE Specify first point: (klik pada area gambar) Specify next point or [Undo]: @10<60 Specify next point or [Undo]: @10<-60 Specify next point or [Close/Undo]: C
2 3 4 5
Ketik perintah O pada command line. Ketik ukuran offset = 1. Klik posisi P1,P2,P3,P4,P5 dan P6. Akhiri perintah tersebut dengan menekan tombol enter.
Gambar 18. Posisi klik P1 s/d P6 Command: O Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <1.0000>: 1 Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (klik P1) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: (klik P2) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: (klik P4) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: (klik P6) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (enter)
63
Chapter 5
Modifikasi Object 3
6 7 8 9
Ketik perintah TR pada command line. Klik kanan tombol mouse untuk memulai perintah trim Klik posisi P7 sampai dengan P12 Akhiri perintah tersebut dengan menekan tombol enter.
Gambar 19. Posisi klik P7 s/d P12 Command: TR Select objects or <select all>: (klik kanan tombol mouse) Select object to trim or shift-select to extend or Select object to trim or shift-select to extend or Select object to trim or shift-select to extend or Select object to trim or shift-select to extend or Select object to trim or shift-select to extend or Select object to trim or shift-select to extend or Select object to trim or shift-select to extend or [Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: (enter) [Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: (klik P7) [Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: (klik P8) [Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: (klik P9) [Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: (klik P10) [Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: (klik P11) [Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: (klik P12)
64
Modifikasi Object 3
Chapter 5
B. Latihan 2
Praktek
1
Command: REC
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik pada area gambar) Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @4,10
2 3 4 5
Ketik perintah O pada command line. Ketik nilai offset = 0.6. Klik P1 dan P2. Tekan tombol enter untuk mengakhiri perintah tersebut.
65
Chapter 5
Modifikasi Object 3
Gambar 21. Posisi klik P1 dan P2 Command: O Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <1.0000>: 0.6 Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (klik P1) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: (klik P2) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (enter)
6 7 8
Ketik perintah EXPLODE pada command line. Kemudian klik posisi P3. Akhiri perintah tersebut dengan menekan tombol enter.
66
Modifikasi Object 3
Command: EXPLODE
Chapter 5
Ketik perintah O pada command line Ketik ukuran offset = 0.6 Klik posisi P4 sampai P11 secara berurutan. Akhiri perintah tersebut dengan menekan tombol enter.
Gambar 23. Posisi klik P4 s/d P11 Command: O Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <1.0000>: 0.6 Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (klik P4) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: (klik P5) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: (klik P7) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: (klik P9)
67
Chapter 5
Modifikasi Object 3
Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (klik P10) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: (klik P11) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (enter)
6. Tugas-tugas
A. Tugas 1
B. Tugas 2
68
Modifikasi Object 3
Chapter 5
B. Tugas 3
69
Chapter 5
Modifikasi Object 3
70
Modifikasi Object 4
Chapter 6
Praktek
1 2 3
Pertama buatlah sebuah objek bujur sangkar dengan ukuran 10x5. Ketik perintah ROTATE pada command line Klik objek bujur sangkar yang baru dibuat tadi (P1). Kemudian tekan tombol enter. Klik posisi P1. Ketik besar putaran objek 30. Kemudian tekan enter.
4 5 6
71
Chapter 6
Modifikasi Object 4
2. Perintah MIRROR
Perintah mirror adalah perintah yang berfungsi untuk melakukan pencerminan objek, ada dua cara mencerminkan objek yaitu dengan menghapus sumber gambarnya dan yang tanpa menghapus sumber gambarnya. Baca dan praktekkan pembahasan di bawah ini untuk melakukan pencerminan objek dengan menggunakan perintah mirror.
Praktek 1
1
Pertama buatlah sebuah objek segitiga dengan ukuran seperti pada gambar sebelum di atas. Ketik perintah Mirror pada command line, lalu tekan tombol enter. Blok objek segitiga dengan mengklik posisi P1 dan P2, lalu tekan tombol enter. Selanjutnya klik posisi P3 dan P4 sebagai batas pencerminan objek. Ketik N saat ada pertanyaan Erase source objects? [Yes/No] <N>: N.
2 3
4 5
72
Modifikasi Object 4
Chapter 6
Gambar 5. Posisi klik P3 dan P4 Command: MIRROR Select objects: Specify opposite corner: 3 found Select objects: (klik P1 dan P2) Specify first point of mirror line: Specify second point of mirror line: (klik P3 dan P4) Erase source objects? [Yes/No] <N>: N
3. Perintah CHAMFER
Perintah chamfer adalah sebuah perintah yang berfungsi untuk membuat sudut tumpul dalam bentuk garis lurus, atau kita dapat pula menggunakan perintah ini untuk menyatukan garis yang terpisah. Perhatikan gambar di bawah ini untuk mengilustrasikan contoh penggunaan perintah chamfer.
73
Chapter 6
Modifikasi Object 4
Praktek 1
1
Pertama buatlah objek garis siku-siku dengan ukuran seperti terlihat pada gambar sebelum di atas. Ketik perintah Chamfer pada command line Kemudian ketik D dan tekan enter. Ketik angka 3 lalu tekan enter. Ketik kembali angka 3 untuk penentuan nilai distance yang kedua. Selanjutnya klik posisi P1 dan P2.
2 3 4 5 6
Gambar 7. Posisi klik P1 dan P2 Command: CHAMFER Select first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/ Multiple]: D Specify first chamfer distance <0.0000>: 3 Specify second chamfer distance <3.0000>: 3
Select first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/ Multiple]: (klik P1) Select second line or shift-select to apply corner: (klik P2)
4. Perintah FILLET
Sama seperti perintah Chamfer perintah fillet juga berfungsi untuk membuat sudut tumpul akan tetapi berbentuk melengkung, selain itu perintah ini juga berfungsi untuk menyatukan dua buah garis yang terpisah.
74
Modifikasi Object 4
Chapter 6
Praktek
1 2 3 4 5
Buatlah sebuah objek kotak dengan ukuran 10x10. Kemudian ketik perintah FILLET pada command line. Ketik huruf R dan tekan enter. Ketik angka 2 sebagai jari-jarinya dan tekan enter. Klik posisi P1 dan P2.
Gambar 9. Posisi klik P1 dan P2 Command: FILLET Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: R Specify fillet radius <0.0000>: 2 Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: (klik P1) Select second object or shift-select to apply corner: (klik P2)
75
Chapter 6
Modifikasi Object 4
Selain untuk membuat sudut tumpul seperti dicontohkan di atas, perintah fillet atau chamfer dapat pula digunakan untuk mempertemukan dua buah garis yang terpisah. Perhatikan contoh di bawah ini untuk ilustrasinya.
Praktek
1
Pertama tama buatlah dua buah objek garis dengan bentuk terlihat seperti gambar di bawah ini :
Ketik perintah FILLET pada command line. Ketik huruf R dan tekan enter. Ketik angka 0 sebagai jari-jarinya dan tekan enter. Klik posisi P1 dan P2.
Gambar 12. Posisi klik P1 dan P2 Command: FILLET Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: R Specify fillet radius <0.0000>: 2 Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: (klik P1) Select second object or shift-select to apply corner: (klik P2)
76
Modifikasi Object 4
Chapter 6
5. Latihan-latihan
A. Latihan 1
Praktek
1 2
Bukalah lembar kerja baru Buatlah sebuah kotak dengan ukuran 6x12
Command: REC
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik pada area gambar) Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @6,12
3 4 5
Ketik perintah C pada command line. Klik posisi P1. Kemudian ketik angka 80 sebagai nilai jari-jarinya.
Gambar 14. Posisi klik P1 Command: C CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik P1) Specify radius of circle or [Diameter] <80>: 80
77
Chapter 6
6 7 8
Modifikasi Object 4
Ketik perintah L pada command line Klik posisi P2 dan P3 Kemudian tekan enter untuk mengakhirinya.
Gambar 15. Posisi klik P2 dan P3 Command: L LINE Specify first point: (klik P2)
Specify next point or [Undo]: (klik P3) Specify next point or [Undo]: (enter)
9 10 11 12
Ketik perintah CP pada command line. Klik posisi P4 kemudian tekan enter. Selanjutnya klik posisi P5 dan P6. Akhiri dengan menekan tombol enter.
Gambar 16. Posisi klik P4 s/d P6 Command: CP Select objects: (klik P4)
Specify base point or [Displacement] <Displacement>: (klik P5) Specify second point or <use first point as displacement>: (klik P6) Specify second point or [Exit/Undo] <Exit>: (enter)
78
Modifikasi Object 4
13 14 15 16
Chapter 6
Ketik perintah TR pada command line Klik kanan tombol mouse Klik posisi P7 untuk memotong sebagian garis lingkaran. Kemudian tekan enter untuk mengakhirinya.
Gambar 17. Poisisi klik P7 Command: TR Select objects or <select all>: (klik kanan tombol mouse) Select object to trim or shift-select to extend or Select object to trim or shift-select to extend or [Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: (enter)
17 18
Ketik perintah MIRROR pada command line. Blok semua objek yang baru dibuat tadi.
79
Chapter 6
19 20 21
Modifikasi Object 4
Kemudian tekan enter. Klik posisi P8 dan P9. Kemudian ketik N dan akhiri dengan menekan tombol enter.
Gambar 19. Posisi klik P8 dan P9 Command: MIRROR Select objects: Specify opposite corner: 4 found (blok objek) Select objects: (klik P8) Specify first point of mirror line: Specify second point of mirror line: (klik P9)
B. Latihan 2
80
Modifikasi Object 4
Chapter 6
Praktek
1
Command: REC
Specify first corner point or (Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik pada area gambar) Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @40,40
2 3 4 5
Ketik perintah O pada command line Ketik jarak offset = 6 dan tekan enter. Klik posisi P1 dan P2. Akhiri perintah tersebut dengan menekan tombol enter.
Gambar 21. Posisi klik P1 dan P2 Command: O Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <1.0000>: 6 Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (klik P1) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: (klik P2) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (enter)
6 7 8 9 10
Ketik perintah CHAMFER pada command line Kemudian ketik D dan tekan enter. Ketik angka 2 untuk nilai distance1 Ketik angka 2 lagi untuk nilai distance2 Kemudian klik posisi P3 dan P4
81
Chapter 6
Modifikasi Object 4
Gambar 22. Posisi klik P3 dan P4 Command: CHAMFER Select first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/ Multiple]: D Specify first chamfer distance <2.0000>: 2 Specify second chamfer distance <2.0000>: 2
Select first line or [Undo/Polyline/Distance/Angle/Trim/mEthod/ Multiple]: (klik P3) Select second line or shift-select to apply corner: (klik P4)
11
Ulangi langkah 6 s/d 10 untuk sudut-sudut yang lain sehingga tampak hasil gambar sebagai berikut :
Ketik perintah O pada command line Ketik jarak offset = 1 dan tekan enter. Klik posisi P4 dan P5. Akhiri perintah tersebut dengan menekan tombol enter.
82
Modifikasi Object 4
Chapter 6
Gambar 24. Posisi klik P4 dan P5 Command: O Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <1.0000>: 6 Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (klik P1) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: (klik P2) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (enter)
6. Tugas-tugas
A. Tugas 1
83
Chapter 6
Modifikasi Object 4
B. Tugas 2
84
Modifikasi Object 5
Chapter 7
A. Array Rectangular
Praktek
1 2 3
Pertama-tama buatlah sebuah objek bujur sangkar dengan ukuran 5x5. Ketik perintah ARRAY pada command line. Pada jendela yang tampil klik option rectangular array dan klik tombol select object.
85
Chapter 7
Modifikasi Object 5
Kemudian klik posisi P1 pada objek bujur sangkar yang diciptakan tadi. Kemudian tekan tombol enter.
Berikutnya ketikkan juga nilai row offset dan column offset masing-masing adalah 6.
86
Modifikasi Object 5
7
Chapter 7
CATATAN Nilai Rows dan Columns adalah jumlah kotak yang akan dicopykan yaitu sebanyak 3 baris dan 3 kolom. Sedangkan nilai Row Oset = 6 adalah ukuran sumbu horizontal kotak ditambah dengan jarak antara kotak yang pertama ke kotak berikutnya. Begitu pula nilai Column Oset adalah nilai jarak kotak satu ke kotak yang lain dihitung secara vertikal.
B. Array Polar
Praktek
1 2
Pertama-tama buatlah sebuah objek lingkaran dengan jari-jari = 15. Selanjutnya buatlah sebuah lingkaran dengan jari-jari = 2 tepat berada posisi atas lingkaran.
87
Chapter 7
Modifikasi Object 5
Pada jendela yang tampil, klik option Polar Array dan klik tombol Select object. Kemudian klik posisi P1 pada lingkaran yang kecil dan tekan tombol enter.
Pada jendela klik tombol center point untuk menentukan posisi titik dengan perputaran objek.
Selanjutnya klik posisi P2 yaitu tepat berada pada tengah-tengah lingkaran yang besar.
88
Modifikasi Object 5
Chapter 7
8 9 10
Kemudian ketik angka 20 pada kotak total number of items. Lalu ketik 360 pada kotak Angle to fill sebagai nilai putarannya. Selanjutnya klik tombol OK untuk mengakhirinya.
Gambar 11. Posisi ketik nilai total number of items dan anggle to fill
2. Perintah SCALE
Perintah SCALE atau biasa disebut dengan skala, adalah perintah yang berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil bentuk dan ukuran sebuah objek gambar. Untuk memahami cara menggunakan perintah ini praktekkanlah latihan berikut :
Praktek
1 2
Buatlah sebuah objek kotak dengan ukuran 5x5. Selanjutnya ketik perintah SCALE pada command line.
89
Chapter 7
Modifikasi Object 5
Klik posisi P1, dan tekan tombol enter. Selanjutnya klik posisi P2 sebagai titik awal pembesaran. Ketik R pada command line. Kemudian ketik angka 1 dan tekan enter. Lalu ketik angka 2 dan tekan enter.
Command: SCALE
Specify scale factor or [Copy/Reference] <2.0000>: R Specify reference length <1.0000>: 1 Specify new length or [Points] <2.0000>: 2
CATATAN Pengetikan nilai 1 dan 2 maksudnya adalah membuat pembesaran 2 kali lipat atau dengan kata lain 1:2.
3. Perintah TEXT
Perintah Text adalah perintah yang digunakan untuk membuat tulisan singkat dalam satu baris. Sebagai contoh akan ditunjukkan cara membuat tulisan PalComTech seperti terlihat pada gambar berikut ini :
Praktek
1
90
Modifikasi Object 5
2 3 4 5 6
Chapter 7
Klik pada area gambar. Ketik ukuran teks yang akan dibuat (misalkan 10) dan tekan enter. Selanjutnya ketik arah tulisan yang akan dibuat (misalkan 0 derajat). Kemudian ketik tulisan PalComTech dan tekan enter. Tekan tombol enter sekali lagi untuk mengakhiri perintah tersebut.
Command: TEXT
Specify start point of text or [Justify/Style]: (klik pada area gambar) Specify height <2.5000>: 10 Specify rotation angle of text <0>: 0
Specify rotation angle of text <0>: (ketik PalComTech) Specify rotation angle of text <0>: (enter)
4. Perintah MTEXT
Sama seperti perintah text, perintah ini berfungsi untuk membuat tulisan yang dapat lebih dari satu baris, selain itu kita dapat pula menambahkan simbol, mengatur format teks dan lain sebagainya. Praktekkanlah latihan berikut ini untuk membuat tulisan seperti terlihat di bawah ini :
Praktek
1 2
Ketik perintah MTEXT pada command line. Kemudian klik posisi P1 dan P2
Pada jendela yang tampil aturlah jenis font = Verdana, size = 10 dan posisi = center.
91
Chapter 7
Modifikasi Object 5
Kemudian ketik tulisan PalComTech Pendidikan Generasi Internet seperti terlihat pada gambar berikut ini : Akhiri perintah tersebut dengan mengklik tombol OK.
5. Latihan-latihan
A. Latihan 1
Praktek
1
Command: C
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik pada area gambar) Specify radius of circle or [Diameter] <20.0000>: 20
2
Command: O
Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <5.0000>: 5 Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (klik lin karan)
92
Modifikasi Object 5
Chapter 7
Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: (klik pada bagian dalam lingkaran) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (enter)
3 4
Ketik perintah L pada command line Klik posisi P1 kemudian arahkan penunjuk mouse lurus ke atas, kemudian ketik angka 5. Akhiri pembuatan garis dengan menekan tombol enter.
Ketik perintah O pada command line. Ketik jarak offset = 3. Klik posisi P2 dan P3. Kemudian klik posisi P2 kembali, lalu klik posisi P4. Akhiri perintah tersebut dengan menekan tombol enter.
Gambar 20. Posisi klik P2 s/d P4 Command: o Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <5.0000>: 3 Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:(klik P2) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: (klik P3) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:(klik P2)
93
Chapter 7
Modifikasi Object 5
Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: (klik P4) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: (enter)
11 12
Buatlah garis antara garis kiri dan kanan tersebut. Kemudian hapuslah garis bagian tengah sehingga terlihat seperti gambar di bawah ini :
Ketik perintah EXTEND pada command line. Klik kanan tombol mouse. Klik posisi P5 dan P6 untuk memperpanjang garis yang vertikal, agar bersinggungan dengan garis lingkaran.
Gambar 22. Posisi klik P5 dan P6 Command: EXTEND Select objects or <select all>: (klik tombol mouse bagian kanan) Select object to extend or shift-select to trim or [Fence/Crossing/Project/Edge/Undo]: (klik P5) [Fence/Crossing/Project/Edge/Undo]: (klik P6) [Fence/Crossing/Project/Edge/Undo]: (enter)
16
Select object to extend or shift-select to trim or Select object to extend or shift-select to trim or
94
Modifikasi Object 5
17
Chapter 7
Pada jendela yang tampil, klik option Polar Array dan klik tombol Select Objek. Klik posisi P7,P8 dan P9 pada objek yang dibuat sebelumnya. Kemudian tekan enter.
18 19
Klik tombol Center Point. Klik posisi pusat lingkaran (P10). Kemudian tekan tombol enter.
Ketik angka 15 pada Total number of item. Kemudian ketik 360 pada Anggle to Fill. Akhiri perintah tersebut dengan menekan tombol OK.
95
Chapter 7
Modifikasi Object 5
B. Latihan 2
Praktek 1
1 2
Bukalah sebuah file baru. Buatlah sebuah objek kotak dengan ukuran 450x800.
Command: REC
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik pada area gambar) Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @450,800
3 4
Ketik perintah EXPLODE pada command line, lalu tekan enter. Klik gambar kotak yang telah dibuat tadi, kemudian tekan enter.
Command: EXPLODE
96
Modifikasi Object 5
5 6 7
Chapter 7
Ketik perintah O pada command line, kemudian tekan enter. Ketik ukuran 300 dan tekan enter. Klik posisi P1,P2,P3, dan P4. Kemudian akhiri dengan menekan tombol enter.
Gambar 27. Posisi klik P1,P2,P3 dan P4 Command: O Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <3.0000>: 300 Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:(klik P1) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: (klik P2) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:(klik P3) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>:(klik P4) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:(enter)
8 9 10
Ketik perintah O pada command line, kemudian tekan enter. Ketik ukuran 150 dan tekan enter. Klik posisi P1 dan P2. Kemudian akhiri dengan menekan tombol enter.
97
Chapter 7
Modifikasi Object 5
Gambar 28. Posisi klik P1,P2,P3 dan P4 Command: O Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <300.0000>: 150 Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:(klik P1) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>:(klik P2) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:(enter)
11 12 13
Ketik perintah O pada command line, kemudian tekan enter. Ketik ukuran 100 dan tekan enter. Klik posisi P1 dan P2. Kemudian akhiri dengan menekan tombol enter.
98
Modifikasi Object 5
Chapter 7
Gambar 29. Posisi klik P1,P2 Command: O Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <150.0000>: 100 Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:(klik P1) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>:(klik P2) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:(enter)
14 15
Ketik perintah TR pada command line, kemudian tekan enter. Kemudian klik posisi P1,P2,P3,P4,P5 dan P6.
99
Chapter 7
Command: TR
Modifikasi Object 5
Select objects or <select all>: (klik kanan tombol mouse) Select object to trim or shift-select to extend or [Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]:(klik P1) Select object to trim or shift-select to extend or Select object to trim or shift-select to extend or Select object to trim or shift-select to extend or Select object to trim or shift-select to extend or Select object to trim or shift-select to extend or [Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: (klik P2) [Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: (klik P3) [Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: (klik P4) [Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: (klik P5) [Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]: (klik P6) Select object to trim or shift-select to extend or [Fence/Crossing/Project/Edge/eRase/Undo]:(enter)
16
Untuk membuat ketebalan dinding lakukanlah dengan cara, ketik perintah O pada command line, kemudian tekan enter. Ketik ukuran = 12 kemudian tekan enter. Klik secara berurutan P1,P2 sampai dengan P15,P16.
17 18
100
Modifikasi Object 5
Chapter 7
Command: O
Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <100.0000>: 12 Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:(klik P1) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>:(klik P2) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:(klik P3) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>:(klik P4) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:(klik P5) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>:(klik P6) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:(klik P7) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>:(klik P8) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:(klik P9) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>:(klik P10) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>:(klik P12) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>:(klik P14) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>:(klik P16) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:(enter)
19
Selanjutnya, ketik perintah TEXT pada commandline, kemudian klik pada posisi P1. Ketik ukuran huruf = 18, lalu tekan enter. Tekan tombol Enter. Kemudian ketik R.Tamu dan tekan enter. Tekan sekali lagi tombol enter untuk mengakhiri perintah ini.
20 21 22 23
101
Chapter 7
Modifikasi Object 5
Gambar 32. Posisi klik P1 Command: TEXT Specify start point of text or [Justify/Style]: Specify height <2.5000>: 18 (ketik R.Tamu) (enter) (enter)
24
Ulangi langkah 18 sampai 22 untuk menulis teks yang lain, seperti terlihat pada Gambar 33.
102
Modifikasi Object 5
Chapter 7
6. Tugas-tugas
A. Tugas 1
103
Chapter 7
Modifikasi Object 5
B. Tugas 2
104
Chapter 8
Ketik perintah color pada command line. Kemudian pada jendela yang tampil, pilihlah warna merah, dan klik tombol OK.
105
Chapter 8
Command: REC
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @10,10
CATATAN : Selain menggunakan perintah di atas, Anda dapat pula mengganti warna objek dengan cara : 1. Pilih objek yang akan diganti warnanya 2. Kemudian pilih warna dari toolbar color
2. Perintah LINESTYPE
Secara default bentuk garis yang kita gunakan dalam menggambar dengan aplikasi AutoCAD adalah garis lurus. Jika kita ingin mengganti dengan bentuk yang lain, misalkan bentuk garis putus-putus atau garis titik-titik atau yang lainnya, dapat menggunakan perintah LINESTYPE. Untuk mempraktekkannya ikutilah langkah-langkah berikut ini : Praktek
1 2
Ketik LINESTYPE pada commandline. Kemudian pada jendela yang tampil, klik tombol Load.
106
Chapter 8
Berikutnya pada jendela yang tampil, pilih jenis garis HIDDEN. Kemudian klik tombol OK dan klik OK kembali. Selanjutnya buatlah sebuah objek kotak dengan ukuran 10x10.
Gambar 4. Objek kotak dengan garis hidden Command: REC Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: @10,10
CATATAN : Selain menggunakan perintah di atas, Anda dapat pula mengganti jenis garis dengan cara : 1. Pilih objek yang akan diganti jenis garisnya 2. Kemudian pilih jenis garis pada toolbar Linetype
3. Perintah LTSCALE
Perintah LTSCALE merupakan perintah yang berfungsi untuk mengganti skala dari type garis yang kita pilih, gambar di bawah ini menunjukkan perbedaan skala type garis yang berbeda.
107
Chapter 8
Nah, untuk mengganti skala dari type garis seperti dijelaskan di atas ikutilah langkah-langkah berikut ini : Praktek
1 2 3
Ketik LTSCALE pada commandline. Kemudian ketik skala garis yang diinginkan. Kemudian Lihat perubahan jenis garis pada objek gambar.
Command: LTSCALE
4. Perintah LINEWEIGHT
Selain mengganti warna, jenis dan skala garis, kita dapat pula mengganti ketebalan garis. Untuk melakukan hal ini dapat menggunakan perintah LINEWEIGHT. Praktekkanlah langkah-langkah di bawah ini untuk mengganti ketebalan garis dengan ukuran 0.30.
108
Chapter 8
Praktek
1 2 3
Ketik LINEWEIGHT pada commandline. Kemudian pada jendela yang tampil, pilih ukuran garis 0.30 Selanjutnya klik tombol OK.
Command: C
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: Specify radius of circle or [Diameter] <5.0000>: 5
5
Jika ketebalan garis masih dalam keadaan normal, klik tool lineweight di bawah commandline untuk mengaktifkannya.
CATATAN : Selain menggunakan perintah di atas, Anda dapat pula mengganti ketebalan garis dengan cara : 1. Pilih objek yang akan diganti ketebalan garisnya 2. Kemudian pilih ketebalan garis pada toolbar LineWeight
109
Chapter 8
5. Latihan-latihan
Gambar 9. Latihan 1
Praktek
1
Buka kembali latihan denah yang pernah Anda buat pada latihan bab sebelumnnya (jika tidak Anda simpan maka buatlah denah tersebut kembali).
110
Chapter 8
2 3 4
Ketik perintah O pada command line. Ketik angka 100 sebagai nilai offsetnya. Kemudian klik posisi P1 sampai P8.
Gambar 11. Posisi klik P1 sampai P8 Command: O Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <100.0000>: 100 Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:(klik P1) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>:(klik P2) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:(klik P3) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>:(klik P4) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:(klik P5) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>:(klik P6) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:(klik P7) Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>:(klik P8) Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:(enter)
111
Chapter 8
5 6 7 8
Ketik perintah Fillet pada command line. Ketik huruf R untuk menentukan nilai radius. Ketik angka 0 sebagai nilai radiusnya. Klik posisi P1 dan P2.
Gambar 12. Posisi klik P1 dan P2 Command: FILLET Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: R Specify fillet radius <0.0000>: 0 Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: (klik P1) Select second object or shift-select to apply corner: (klik P2)
9
112
Chapter 8
10
Buatlah sebuah objek garis yang menghubungkan sudut atap dan sudut dinding.
Gambar 14. Objek garis yang dibuat. Command: L Specify next point or [Undo]:(klik sudut dinding) Specify next point or [Undo]: (klik sudut atap)
11
Ketik perintah Fillet pada command line Ketik huruf R untuk menentukan nilai radius Ketik angka 0 sebagai nilai radiusnya. Klik posisi P1 dan P2.
113
Chapter 8
Gambar 16. Posisi klik P1 dan P2 Command: FILLET Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: R Specify fillet radius <0.0000>: 0 Select first object or [Undo/Polyline/Radius/Trim/Multiple]: (klik P1) Select second object or shift-select to apply corner: (klik P2)
16
Selanjutnya buatlah garis penghubung antara sudut atap bagian depan dan belakang.
114
Chapter 8
Selanjutnya ubahlah nilai LTSCALE = 10 Pilihlah semua garis atap. Kemudian pilih warna merah pada toolbox color.
115
Chapter 8
22
6. Tugas-tugas
116