0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
304 tayangan

Visual Basic

Dokumen tersebut membahas tentang bahasa pemrograman Visual Basic. Ia menjelaskan tujuan dan algoritma pemrograman serta penggunaan Visual Basic dan QuickBasic untuk membuat aplikasi komputer. Ringkasannya, dokumen tersebut memperkenalkan konsep dasar bahasa pemrograman termasuk algoritma, flowchart, dan penggunaan Visual Basic.

Diunggah oleh

faje
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
304 tayangan

Visual Basic

Dokumen tersebut membahas tentang bahasa pemrograman Visual Basic. Ia menjelaskan tujuan dan algoritma pemrograman serta penggunaan Visual Basic dan QuickBasic untuk membuat aplikasi komputer. Ringkasannya, dokumen tersebut memperkenalkan konsep dasar bahasa pemrograman termasuk algoritma, flowchart, dan penggunaan Visual Basic.

Diunggah oleh

faje
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 46

BAB IV BAHASA PEMROGRAMAN ( MS.

VISUAL BASIC )
4.1 Maksud dan Tujuan Maksud dari praktikum bahasa pemrograman adalah untuk

memperkenalkan software yang dapat digunakan untuk membantu dalam menciptakan aplikasi komputer dengan antar muka berbasis visual di lingkungan windows. Tujuan dari praktikum diharapkan agar praktikan dapat : 1. Mengoperasikan MS visual basic 2. Mengenal menu shortcut 3. Menggunakan toolbars untuk membuat aplikasi

4.2

Algoritma Algoritma berasal dari kata Algoris dan ritmis. Istilah ini pertama kali diungkapkan oleh Abu Jafar Mohammed Ibn Musa al Khowarizmi (825 M) dalam buku Al-Jabr Wa-al Muqabla. Algoritma adalah susunan langkahlangkah untuk memecahkan masalah secara detail. Dalam bidang

pemrograman, Algoritma didefinisikan sebagai suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serangkaian kata yang terstruktur dan dituliskan secara sistematis, yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan bantuan computer. Algoritma pemrograman yang baik adalah mempunyai ciri sebagai berikut : Tepat, benar, sederhana, standard, dan efektif Logis, terstruktur dan sistematis Semua operasi terdefinisi Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan Ditulis dengan bahasa yang standart dengan format pemrograman agar mudah untuk diimplementasikan dan tidak menimbulkan arti ganda.

IV - 1

Algoritma merupakan pola pikir yang terstruktur yang berisi tahaptahap penyelesaian masalah; dapat disajiakan dengan menggunakan dua teknik, yaitu teknik tulisan dan gambar. Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan biasanya menggunakan metode English Structure dan pseudocode. Sedangkan penyajian algoritma dengan gambar teknik gambar biasanya menggunakan metode structure chart, hierarcly plus input-process-output, flowchart, dan Nassi

Schneiderman chart.

4.2.1

Flowchart English Structure disusun dengan tujuan untuk menggambarkan

tahap-tahap penyelesaian suatu masalah dengan kata-kata (text). Metodw ini memiliki kelemahan, dimana penyusunan algorithma dengan English structure sangat dipengaruhi oleh tata bahasa pembuatnya, sehingga kadangkadang sulit dipahami oleh orang lain. Oleh karena itu dikembangkan suatu metode untuk menggambarkan tahap-tahap pemecahan masalah dengan merepresentasikann symbol-simbol tertentu yang mudah dimengerti, mudah digunakan dan standar. Tujuan utama dari pemrograman flowcart adalah untuk

menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi, dan jelas yang menggunakan simbol-simbol standar. Tahap penyelesaian masalah yang disajikan harus jelas, sederhana, efektif dan tepat. Dalam penulisan flowcart dikenal dua model, yaitu system flowcart dan program flowcart. Sistem Flowcart merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu system peralatan computer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut. Sistem flowcart ini tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah, tetapi hanya untuk menggambarkan prosedur dalam system yang dibentuk. Program Flowcart merupakan diagram alir yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah. Untuk menggambarkan

IV - 2

program flowchart telah tersedia symbol-symbol standar; namun demikian seperti halnya pada system flowcart, pemrograman dapat menambah khasanah symbol-symbol tersebut asalkan pemrograman melengkapinya dengan penggambaran program flowcart dengan kamus symbol.Berikut ini adalah gambar dari symbol-symbol standar yang digunakan pada program flowcart. Tabel 4.1 Symbol-simbol standar yang digunakan pada program flowchart Simbol Arah Arti / Kegunaan proses/Kendali. Digunakan untuk

melanjutkan arah aliran data atau kendali dalam bagan alir yang dimaksud.

Proses. Digunakan untuk menuliskan suatu persamaan matematis yang harus dilaksanakan, misalnya menjumlah dua perubah.

Predefined menuliskan

Process. suatu

Digunakan yang

untuk apabila

kegiatan

dituliskan menggunakan persamaan matematis menjadi Misalnya panjang, hitung sehingga invers tidak matriks praktis. dengan

menggunakan metode Gauss-Jordan Terminal. Digunakan untuk awal dan akhir suatu bagan alir

Pemilihan proses. Digunakan untuk memilih suatu proses sesuai dengan kondisi yang diberikan. Simbol ini biasanya digunakan untuk menggambarkan statemen IF Masukan/keluaran. Simbol ini biasa digunakan untuk menggambarkan piranti masukan / keluaran secara umum.

IV - 3

Dokumen.

Simbol

ini

digunakan

untuk

menggambar ksn keluaran yang akan dicetak menggunakan printer atau alat pencetak lain.

Layar

tampilan.

Digunakan keluaran yang

untuk akan

menggambarkan

ditampilkan pada layar tampilan (CRT)

Cakram

Magnetis.

Digunakan

untuk

menggambarkan bahwa suatu kegiatan akan mengoperasikan data yang akan dibaca dari cakram magnetis. Digunakan untuk menggambarkan sambungan bagan seandainya bagan alir tersebut tidak dapat digambar dalam satu halaman.

4.2.2

English Structure (Narrative) English Structure (Narrative) merupakan alat yang cukup efisien

untuk menggambarkan suatu algoritma. Basis dari English Structure adalah bahasa Inggris, tetapi dapat juga menggunakan bahasa Indonesia. Oleh karena bahasa manusia yang digunakan sebagai dasar penggambaran algoritma. Maka English Structure (Narrative) lebih tepat untuk

menggambarkan suatu algoritma yang dikomunikasikan kepada pemakai system.

4.3

Bahasa Pemrograman proses guna mengimplmentasikan algoritma dengan menggunakan suatu bahasa Bahasa pemrograman merupakan suatu pemrograman. Satu hal yang cukup penting sebelum memulai menyususn program adalah memilih bahasa pemrograman yang akan digunakan.

IV - 4

Fungsi bahasa pemrograman adalah sebagai media untuk menyusun dan memahami serta sebagai alat komunikasi antara pemrograman dengan computer, meskipun dapat juga digunakan sebagai alat komunikasi antara orang yang satu dengan orang yang lain. Secara umum bahasa pemrograman dapat dibagi dalam dalam tiga kelompok yaitu : Bahasa aras rendah (low level language) Bahasa aras rendah merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin. Pemrogram yang menggunakan bahasa ini harus dapat berfikir berdasarkan logika mesin computer, sehingga bahasa ini dinilai kurang fleksibel dan sulit dipahami oleh pemula. Contoh bahasa Assembly. Bahasa aras menengah (middle level language) Bahasa aras menengah merupakan bahasa pemrograman yang

menggunakan aturan-aturan gramatikal dalam penulisan ekspresi atau pernyataan dengan standar bahasa yang mudah dipahami oleh manusia serta memiliki instruksi-instruksi tertentu yang dapat langsung diakses oleh computer. Bahasa aras tinggi (high level language) Bahasa aras tinggi merupakan bahasa pemrograman yang memiliki aturan-aturan gramatikal dalam penulisan ekspresi atau pernyataan dengan standar bahasa yang dapat dipahami secara langsung oleh manusia. Contohnya adalah bahasa Pascal, Fortran, Cobol, Quick Basic, dan lain-lain. Beberapa Istilah Dalam Bahasa Pemrograman, yakni : Program adalah instruksi-instruksi yang akan dijalankan oleh computer. Programmer artinya orang yang membuat program Programming artinya pemrograman Interpreter dan Kompiler Komputer tidak mengerti Bahasa Pemrograman, yang dimengerti hanyalah bahasa mesin. Oleh karena itu, agar bahasa pemrograman dapat dimengerti oleh computer, maka bahasa pemrograman tersebut harus

IV - 5

memiliki penerjemah ke dalam bahasa mesin. Penerjemah inilah yang di sebut Interpreter atau Compiler. Interpreter menerjemahkan instruksi secara baris per baris (program langsung dijalankan walaupun masih ada kesalahan dalam program-dan berhenti apabila kesalahan dijumpai). Sedangkan Compiler menerjemahkan dahulu seluruh instruksi, barulah dijalankan. Microsoft Visual Basic adalah Interpreter. Syntax adalah cara penulisan kode-kode dalam bahasa pemrograman. Bug artinya kesalahan dalam program Code adalah sekumpulan instruksi, instruksi-instruksi ini juga disebut code. Listing Program artinya kode-kode program Program Aplikasi artinya program siap pakai, contoh adalah Microsoft Word, Microsoft Excel dan lain-lain.

4.3.1

QuickBasic QBasic adalah salah satu paket program yang tersedia di dalam DOS

(Disc Operating System). Bahasa pemrograman yang digunakan dalam penulisan listing Program untuk Quick Basic dengan dasar alur pemikiran logic yang sesuai dengan symbol-symbol dalam flow chart. Tampilan dalam QBasic adalah lebih sederhana dan cenderung kurang menarik dibandingkan dengan bahasa pemrograman Visual Basic. Cara penggunaan QBasic : Cara memulai program. Klik Icon QBasic atau buka Windows Explorer kemudian cari folder Quick Basic, di dalam folder QBasic klik ganda QB.EXE. Proses pemrograman / penulisa listing program Disisni ditampilkan jendela dimana sudah dapat dibuat program dengan cara mengetik langsung listingnya, sebaiknya dimulai dengan perintah CLS (Clear Screen) yang berarti perintah untuk membersihkan layar. Cara menyimpan program Program yang telah dibuat dapat disimpan dengan menekan tombol Alt+F pada keyboard lalu pili Save As, kemudian Enter.

IV - 6

Cara menjalankan program yang telah dibuat Tekan tombol Shift+F5 pada KeyBoard sedangkan untuk pengecekan dapat dilakukan dengan menekan tombol F5. Cara membuka/memanggil program yang telah dibuat. Tekan tombol Alt+F kemudian pilih Open Program, kemudian Enter. Cara keluar dari aplikasi QuickBasic Tekan Alt+F kemudian pilih Exit kemudian Enter.

4.3.2

Microsoft Visual Basic Microsoft Visual Basic 6.0 adalah sebuah bahasa pemrograman untuk

Windows dan Internet. Sama seperti Bahasa Pemrograman Basic, Pascal, C dan lain-lain. Tetapi Basic, Pascal dan C ditujukan untuk system operasi MSDOS, sedangkan Visual Basic ditujukan untuk system operasi Windows dan Internet. Cara Menjalankan Microsoft Visual Basic : 1. Klik Start 2. Klik Microsoft Visual Basic 6.0

Gambar 4.1. Tampilan untuk membuka MS Visual Basic

IV - 7

3. Maka akan keluar kotak dialog New Project, klik Open (setuju dengan pilihan Standart EXE)

Gambar 4.2. Tampilan dialog new project

4. Maka akan tampil jendela Program Visual Basic.

Kotak dialog Project

Jedela Form Toobox

Gambar 4.3. Tampilan jendela program visual basic

4.3.2.1 Komponen-Komponen Visual Basic Microsoft Visual Basic 6.0 terdiri dari beberapa komponen, antara lain : Menu Bar, Toolbar, Jendela Form, kotak dialog Project, kotak dialog Properties, kotak dialog Form Layout dan Toolbox. Jendela Form Jendela Form adalah jendela untuk merancang Form, Anda dapat memperbesar dan memperkecil ukuran form sesuai dengan yang anda

IV - 8

butuhkan dalam program. Sebab dalam Microsoft Visual Basic, untuk membuat program dibutuhkan 2 tahapan : merancang Form dan membuat program. Tetapi anda juga dapat membuat program tanpa merancang Form.

Gambar 4.4. Tampilan form

Toolbox Semua Ikon yang terdapat dalam Toolbox disebut dengan (Kontrol).

Pointer Label Frame CheckBox ListBox HScrollBar Timer DirListBox Shape IImage OLE

PictureBox TextBox CommandButton OptionButton ComboBox VSccrollBar DriveListBox FileListBox Line Data

Gambar 4.5. Tampilan kontrol

Kotak Dialog Project Kotak dialog project yang terletak paling kanan atas jendela Visual Basic adalah kotak dialog yang berisi form-form yang telah kita buat. Untuk berpindah dari form yang satu ke form yang lain klik pada kotak dialok project.

IV - 9

Gambar 4.6. Tampilan kotak dialog project

Kotak Dialog Properties Kotak dialog adalah kotak dialog untuk membuat setting terhadap form, juga untuk membuat setting terhadap control yang telah kita masukkan ke dalam form.

Gambar 4.7. Tampilan kotak dialog properties

4.3.2.2 Cara Menjalankan Program: Setelah Program selesai Anda kerjakan, jalankanlah program dengan cara mengklik ikon Tombol F5. Cara Menghentikan Program Untuk menghentikan program, klik ikon Menyimpan Program Setelah program berjalan dengan sukses, simpanlah program anda dengan cara sebagai berikut : 1. Klik menu File 2. Kemudian klik Save Project 3. Keluar kotak dialog Save File As End pada ikon Toolbar. Start yang terdapat pada Toolbar atau dengan menekan

IV - 10

Gambar 4.8. Tampilan save as file

4. Pada kotak file name ketiklah nama file untuk form (nama file boleh lebih dari satu kata dan boleh dipisahkan dengan spasi), setelah selesai tekan Enter. 5. Selanjutnaya Microsoft Visual Basic akan meminta kembali nama file untuk file kedua (nama file untuk form dan nama file untuk program boleh sama), tekan Enter.

4.3.2.3 Form Setiap kali anda memulai Visual Basic, maka sebuah form akan dibuatkan secara otomatisdalam layar dan diberi nama Form1. Jika anda menginginkan, anda bias mengubah nama form ini sesuai yang anda inginkan. 1. Klik di dalam jendela Form 2. Kemudian pada kotak dialog Properties, maka anda akan mendapati tulisan form1, ubah nama yang anda inginkan. 3. Jika kelak anda memanggil program, maka nama panggilan form bukan lagi Form1. Sama seperti nama form, setiap kali anda memulai visual basic, maka form akan secara otomatis diberi judul (Title bar) dengan nama form1. Anda dapat mengubah judul yang anda inginkan : 1. Klik di dalam jendela form1

IV - 11

2. Pada kotak dialog properties, carilah menu caption di sebelah kanan ada tulisan Form1, itulah judul form.

Gambar 4.9. Tampilan kotak dialog properties

3. Sekarang gantilah teks Form dengan judul yang anda inginkan. Misalya Ari_dian 4. Maka judul Form anda akan diubah secara otomatis dengan teks yang anda ketik.

Gambar 4.10. Tampilan form

4.3.2.4 Kontrol Kontrol label Kontrol Label digunakan untuk membuat label (teks) pada form, label bisa digunakan untuk membuat judul, keterangan sejenisnya. Cara membuat label : 1. Klik ganda Icon Label yang terdapat pada Toolbar (atau klik satu kali kemudian seret di dalam form. 2. Maka sebuah nama dengan nama label 1 akan dibuatkan dalam form. dan lain-lain

IV - 12

Gambar 4.11. Tampilan form

3. Kemudaian klik kiri Label1 untuk menandai, lihat pada kotak dialog properties, cari menu caption, kemudian ubalah teks label1 sesuai yang anda inginkan. 4. Untuk mengubah ukuran teks, membuat tebal, miring dan lain-lain, pada kotak dialog Properties cari menu Font kemudian klik. Maka kotak dialog Font akan ditampilkan. Ubalah sesuai keiginan anda.

Gambar 4.12. Tampilan font

5. Untuk perataan Teks gunakan menu Alignment. Mengubah nama control Anda dapat mengubah nama control dengan cara sebagai berikut : 1. Klik kiri control yang akan diganti namanya 2. Kemudian pada kotak dialog properties carilah menu Name kemudian gantilah teks yang terdapat di sebelah kanannya.

IV - 13

Kontrol TextBox Kontrol TeksBox berfungsi menginput data String (huruf) maupun Numeric (angka). Contoh : 1. Jalankan Visual Basic dengan standard EXE. 2. Setelah jendela Form1 muncul, buatlah 4 buah Label. Kemudian teks Label1 ubah menjadi Nama Siswa pada kotak dialog properties menu caption, teks Label2 ubah menjadi Nilai Teori, teks Label3 ubah menjadi Nilai Praktek dan Label4 ubah menjadi Nilai Rata-Rata.

Gambar 4.13. Tampilan jendela form

3. Selanjutnya masukkanlah 4 buah TextBox dan ubah seperti pada Label. Klik kiri Teks 1 kemudian pada properties dan menu Text dihapus. Lakukan pada teks 2, 3, dan 4.

Gambar 4.14. Tampilan jendela form

4. Masukkanlah program sebagai berikut : 1. Klik Ganda pada form TeksBox2 2. Maka jendela kode akan ditampilkan

IV - 14

Gambar 4.15. Tampilan jendela code

3. Di antara Private sub Text2_Change() dan End Sub ketiklah program berikut ini : Text4=(Val(Text2)+Val(Text3))/2 4. Setelah selesai, tutuplah kembali jendela kode tersebut. 5. Klik ganda kembali Teks Box Text2 maka jendela kode akan ditampilkan kembali. Di antara Private sub Text2_Change() dan End Sub ketiklah program Setelah berikut selesai, ini :

Text4=(Val(Text2)+Val(Text3))/2. kembali jendela kode tersebut.

tutuplah

6. Klik ganda kembali Teks Box Text4 maka jendela kode akan ditampilkan kembali. Di antara Private sub Text2_Change() dan End Sub ketiklah program berikut ini :

Text4=(Val(Text2)+Val(Text3))/2 7. Setelah selesai, tutuplah kembali jendela kode tersebut. Dan jalankanlah program dengan menekan tombol F5.

Gambar 4.16. Tampilan form

IV - 15

8. Kemudian masukkan nama, nilai teori, dan nilai praktek. Jika Nilai rata-rata terisi secara otomatis =(NT+NP)/2 berarti program telah berhasil.

Gambar 4.17. Tampilan form

Kontrol CommandButton Kontrol CommandButton berfungsi untuk membuat tombol pada form. Misalkan kita akan membuat tombol selesai pada program di atas untuk menutup program. Cara membuatnya adalah sebagai berikut. 1. Klik ganda ikon CommandButton 2. Maka sebuah tombol dengan nama Command1 akan dibuatkan dalam form anda. Kemudian klik kiri Command lalu pada kotak dialog menu caption ubah menjadi selesai.

Gambar 4.18. Tampilan form

3. Selanjutnya

klik

ganda

tombol

selesai.

Diantara

Private

Command1_Click() dan End Sub ketik seperti di bawah ini.

IV - 16

Gambar 4.19. Tampilan project form (code)

4. Tutup Kembali jendela kode, dan jalankan program. Jika anda ingin keluar klik saja tombol selesai.

Gambar 4.20. Tampilan form

Kontrol Frame Kontrol Frame berfungsi untuk membuat bingkai, dan control Frame ini bisa kita isi dengan control yang lain. 1. Klik ganda ikon Frame 2. Maka sebuah Frame dengan nama Frame1 dengan teks yang anda inginkan . Klik Frame1 kemudian pada kotak dialog Properties menu caption lalu ubah sesuai keinginan 3. Aturlah letak dan frame tersebut

Gambar 4.21. Tampilan form membuat frame

IV - 17

4. Selanjutnya klik salah satu ikon (jangan klik ganda) yang terdapat dalam toolbox, misanya ikon TextBox di dalam Frame1 tersebut.

Gambar 4.22. Tampilan frame 1

Kontrol Checkbox Kontrol CheckBox berfungsi untuk membuat 2 buah pilihan pada sebuah objejek: hidup atau mati. CheckBox adalah sebuah perbandingan (Bolean) dan hanya memiliki dua nialai: 0 dan 1. 0 = Mati dan 1 = Hidup. Contoh : 1. Buatlah 2 buah control seperti yang terdapat pada gambar di bawah ini, yaitu control Check 1 dan control Label1.

Gambar 4.23. Tampilan control checkbox

2. Kemudian klik ganda di dalam form (jangan mengenai control). Maka akan keluar jendela kode. Ketiklah program seperti di bawah ini.

Gambar 4.24. Tampilan project 1

IV - 18

3. Setelah selesai, tutup kembali jendela kode. 4. Kemudian Klik ganda control Check1, dan ketiklah program di bawah ini :

Gambar 4.25. Tampilan project 1 untuk mengontrol check 1

5. Tutup jendela kode 6. Dan jalankan program.

Gambar 4.26. Tampilan form 1 untuk menjalankan program

Kontrol OptionButton Kontrol OptionButton adalah control untuk membuat pilihan (option). Contoh : 1. Klik ganda ikon OptionButton yang terdapat pada Toolbox, maka sebuah control Option dengan nama Option1 akan dibuatkan dalam form anda. Dengan cara yang sama, buatlah Option2 dan Option3.

IV - 19

Kemudian ubalah Teks1 menjadi hitam, Teks2 manjadi Biru dan Teks3 menjadi Merah. 2. Kemudian buatlah sebuah label pada form anda, dan ubah teks sesuai keinginan.

Gambar 4.27. Tampilan form untuk membuat label

3. Selanjutnya klik ganda control Option1, kemudian ketik pada kode seperti :

Gambar 4.28. Tampilan options 1

4. Tutup jendela kode. Lalu klik Option2 dan 3 dan ikuti langkah seperti pada Option1. 5. Jalankan Program.

Gambar 4.29. Tampilan form 1

IV - 20

4.3.2.5 Operator, Tipe Data dan Variabel A. Operator Agar anda dapat melakukan perhitungan dengan Visual Basic maka anda harus mengerti tentang Operator terlebih dahulu. Tabel 4.2. Operator arihmatik. Operator + * / \ ^ Mod & Tambah Kurang Kali Bagi Pembagian Integer Pangkat Negatif Sisa Perbandingan Menggabungkan String Arti Contoh 2+3 52 2*3 11 / 2 11 \ 2 3^2 -3 10 Mod 3 A & B 1 AB 5 3 6 5.5 5 9 Hasil

Tabel 4.3. Operator perbandingan Operator = <> < > <= >= Like Sama dengan Tidak sama dengan Lebih kecil dari Lebih besar dari Lebih kecil dari atau sama dengan Lebih besar dari atau sama dengan Memenuhi data yang sesuai Arti Contoh A=3 A <> B A < 10 A > 10 A <= 10 A >= 10

Operator Logika Terdiri dari : And, Or, Not, Xor, Eqp, Imp.

IV - 21

Tabel 4.4. Tipe data Tipe Data Byte Integer Long Currency Memori 1 byte 2 byte 4 byte 8 byte 0 s/d 255 -32.768 s/d 32.767 2.147.483.648. s/d 2.147.483.647 -922.337.203.685.477,5808 s/d 922.337.203.685.477,5807 Single 4 byte Negatif: -3,402823E38 s/d 1,401298E-45 Positif: 1,401298E-45 s/d 3,402823E38 Double 8 byte Negatif: -79769313486232E308 s/d -4,94065645841247E-324 Positif: 4,9406564581247E-324 s/d 1,79769313486232E308 String 1 byte per karakter Bolean Date Object Variant 2 byte 8 byte 4 byte 16 byte + 1 per karakter True (benar) dan False (salah) 1 jan 100 s/d 31 Desember 9999 Tidak tersedia 0 s/d 2 milyar karakter Range

Ketika anda membuat variable, pilih tipe data yang sesuai, misalkan anda akan menginputt umur pengguna, gunakan tipe Byte (karena umur tidak pernah di bawah 0 dan tidak ada di atas 255 dan hanya membutuhkan memori sebesar 1 byte. Pemilihan tipe data yang tepat akan mengurangi pemakaian memori. Namun demikian, anda dapat juga menggunakan tipe lain untuk umur, misalnya Integer. Jika anda akan bekerja dengan bilangan Currency (misalnya gaji dan sejenisnya), gunakan tipe currency dan jika anda akan bekerja dengan bilangan decimal untuk ketelitian tinggi, gunakan tipe data single atau

IV - 22

double. Selain itu Anda juga dapat bekerja dengan decimal untuk percisi tinggi melebihi double menggunakan Variant

(7,9228162514264337593543950335). Dim v As Variant V = CDec(Text1.Text)

B. Variabel Sebelum kita memasukkan variable ke dalam program, maka variable yang kita gunakan harus kita deklarasikan terlebih dahulu di awal sub (Diawali dengan kata Dim dan diikuti dengan kata As).

Contoh 1 : Private Sub Form_Activate() Dim Nama As String Nama = Jumi.R Print Nama End Sub

Contoh 2 : Private Sub Form_Activate() Dim Nama As String Dim Umur As Byte Nama = Jumi.R Umur = 23 Print Nama, Umur Perhatian : Nama variable tidak boleh lebih dari satu kata, dan tidak boleh mengandung tanda baca seperti =, +, -, ?, ! da lain-lain. Gunakan lambing Uderscore(_) untuk menghubungkan kedua kata.

IV - 23

C. Singkatan Tipe Data Tabel 4.5 Singkatan tipe data Tipe Data Integer Long Currency Sigle Double String % & @ ! # $ Singkatan

D. Array Array adalah suatu variable bersusun. Contoh : Dim Nama(3) As String, maka variable ini akan dapat menampung 3 buah nama. Contoh : Private Sub Form_Activate() Dim Nama(3) As String Nama(1) = Jumi.R Nama(2) = Jumi Nama(3) = Jum End Sub Jalankan program, maka anda akan mendapatkan Jum. Untuk menampilkan seluruh nama secara cepat, Anda dapat menggunakan perintah For. Contoh: Private Sub Form_Activate() Dim Nama(3) As String Dim I As byte Nama(1) = Jumi.R Nama(2) = Jumi Nama(3) = Jum For I = 1 To 3 Print Nama(i) Next End Sub.

IV - 24

4.3.2.6 Perintah-Perintah Dasar Cls Cls yang merupakan singkatan dari Clear Screen adalah perintah untuk menghapus isi form. Print Print berfungsi untuk melakukan pencetakan ke dalam form. Contoh : PrintVisual Basicakan mencetak Visual Basic Print 2 + 3 Print 2 + 3 Print akan mencetak 2 + 3 akan mencetak 5 membuat baris kosong

Setiap pernyataan yang diapit dengan tanda kutip dua akan dianggap string (teks) walaupun isisnya angka. ; (Titik Koma) Titik komma digunakan agar hasil cetak pada baris yang sama. Contoh : Print 2+3=;2+3 Akan menghasilkan 2+3=5 : (Titik Dua) Titik dua digunakan untuk memisahkan 2 buah instruksi. Contoh : Print 2+3 : 4+5

Akan menghasilkan 5 9 Tab Tab adalah perintah untuk membuat jarak dari pinggir kiri form (dalam satuan karakter), sedangkan perhitungan dimulai dari kolom 1.

IV - 25

Contoh : Private Sub Form_Activate() Print PT NESTLE Print Print Tab(5); NO;Tab(20);Nama Print Tab(5); URUT; Tab(20); Karyawan Print End Sub SPC Spc sama dengan Tab, tetapi pencetakan berikutnya dihitung berdasarkan letak teks terakhir. Rem Rem digunakan untuk membuat keterangan dalam program, dan tidak akan diproses oleh Visual Basic. Rem sama artinya dengan kutip satu. Contoh : Private Sub Form_Activate() Cls Rem PERHITUNGAN Print 2 + 3 Hitung 2+3 End sub Rem bisa dibuat di sembarang tempat, asal diawali dengan kata rem atau . Unload Me Unload Me adalah perintah untuk menutup sebuah form dan kembali ke form sebelumnya jiak ada. Sedangkan End digunakan untuk menutup semua form.

4.3.2.7 Perintah-Perintah Kontrol Yang dimaksud dengan perintah-perintah kontrol adalah perintahperintah untuk melakukan perbandingan (bolean), pengulangan (loop) dan percabangan (branch). Semua bahasa pemrograman memiliki perintah-

IV - 26

perintah kontrol, tetapi banyaknya perintah-perintah kontrol dalam program tergantung masing-masing bahasa pemrograman. IfThenElseEnd If Perintah IfThenElseEnd If adalah perintah untuk membuat perbandingan, dan digunakan bersamaan dengan operator perbandingan. Rumus IfThenElseEnd If adalah sebagai berikut : Bentuk 1: If perbandinagan Then Pernyataan Contoh : If Nilai>=60 Then Keterangan = Lulus Bentuk 2 : If perbandingan Then Blok pernyataan End If Bentuk 3 If perbandingan Then Blok pernyataan 1 Else Blok pernyataan 2 End If Pada bentuk 3 jika perbandingan dipenuhi maka dilaksanakan blok pernyataan1, jika tidak dilaksanakan Blok pernyataan2. Contoh Program Seorang siswa disebut lulus apabila NILAI RATA-RATA >=60 sedangkan NILAI RATA-RATA = (NILAI TEORI+NILAI PRAKTEK)/2. Rancanglah seperti gambar di bawah ini :

Gambar 4.30. Tampilan form 1

IV - 27

Setelah selesai, Klik ganda teks Nilai teori, kemudian ketik program berikut :

Gambar 4.31. Tampilan form 1

Tutup jendela kode. Kemudian klik ganda Teks3 dan ketiklah program seperti di bawah ini.

Gambar 4.32. Tampilan project 1-form 1

Tutup jendela kode dan jalankan program anda. Isilah nama Siswa dan masukkan Nilai Praktek dan Nilai Teori.

Gambar 4.33. Tampilan form 1

IV - 28

ForNext Perintah ForNext adalah perintah untuk membuat pengulangan (loop). Bentuk umum :

For hitung = Nomor Awal To nomor Akhir Step kenaikan Blok pernyataan Next Step bisa dibuat bisa tidak (optional). Step artinya membuat kenaikan, bisa + (plus) atau (minus). Contoh : Jalankan form dengan prosedur Activate Private Sub Form_Activate() Dim i As Integer For i = 1 To 10 Print i Next End Sub Maka dalam form Anda akan dicetak 1 sampai 10.

4.3.2.8 Fungsi-Fungsi Numerik Fungsi-fungsi numeric adalah fungsi-fungsi untuk angka, sedangkan fungsi-fungsi string adalah fungsi-fungsi untuk teks. Perbedaan numeric dan string adalah : numeric dapat dikali, dibagi dan lain-lain (contoh 2x3), sedangkan string tidak dapat dikali, dibagi dan lain-lain, string hanya dapat ditambah (Contoh:Tom + Jarry). A. Val Val (Value) adalah perintah (fungsi) untuk mengkonfersi string (teks) ke dalam numeric (angka). Contoh : Private Sub Form_Activate A=10 B=20

IV - 29

C=A+B D=Val(A) + Val(B) Print C Print D End Sub Akan menghasilkan C = 1020 dan D = 30 B. STR Str (string) adalah kebalikan dari Val (Value), yaitu untuk mengubah numeric menjadi string. Contoh Program : Private Sub Form_Activate A = 10 B = 20 C = Str(A) + Str(B) Print C End Sub Akan menghasilkan 1020.

4.4

Hasil Praktikum dan Tugas Disertai Langkah Kerja Terlampir

4.5

Kesimpulan Kesimpulan : 1. Ada tiga yang diperlukan dalam membuat suatu program yaitu : Flowchart, Listing, dan Narrative. 2. Microsoft Visual Basic 6.0 adalah sebuah bahasa pemrograman untuk Windows dan Internet. Sama seperti Bahasa Pemrograman Basic, Pascal, C dan lain-lain. Tetapi Basic, Pascal dan C ditujukan untuk system operasi MS-DOS, sedangkan Visual Basic ditujukan untuk system operasi Windows dan Internet. 3. Pada Visual Basic terdapat kontrol yang berfungsi untuk membuat suatu program.

IV - 30

Perbedaan Visual Basic dengan Quick Basiq

No 1. 2.

Uraian Baris Operasi Tampilan

Visual Basic MS.Windows DOS

QBasic

Lebih menarik dan Tampilan variatif Icon dan Toolbar visualisasinya lebih baik Orientasi Object F5 menarik

kurang

Menggunakan main menu dan kurang informative Langsung penulisan

3.

Pengoperasian

F5 Urutan lebih panjang Harus memasukkan perintah print untuk tampilan terlebih dahulu Perintah pemasukan data harus ditulis dengan INPUT

4.

Penulisan Listing Penulisan listing Program lebih singkat Tidak ada pendeklarasian

5.

Sistem

Memuat

file

yang Memuat file yang kecil untuk memory

besar untuk memory

IV - 31

4.6 Latihan
P

RA

b a L

RB

4.6.1 FlowChart
START

INPUT: P, L, a, b RA = P*(b/L) RB = P*(a/L)

OUTPUT: RA, RB

FINISH

4.6.2 Narrative 1. Pembebanan merupakan pembebanan terpusat, maka masukkan nilai P, L, a dan b 2. Proses nilai P, L, a dan b di dalam rumus RA = P*(b/L) RB = P*(a/L) 3. Tampilkan nilai RA dan RB

IV - 32

4.6.3

Listing Program

Setting property masing-masing kontrol. Kontrol Form Property Name Caption Label1 Name Caption Label2 Name Caption Label3 Name Caption Label4 Name Caption TextBox1 Name Text TextBox2 Name Text TextBox3 Name Text TextBox4 Name Text CommandButton1 Name Caption CommandButton2 Name Caption Command1 Hitung Command2 Selesai Text_b Text_a Text_L Form1 STRUKTUR Label1 P Label2 L Label3 a Labe l4 b Text_P Setting

IV - 33

Rutin Program Private Sub Command1_Click() Dim P, L, a, b RA, RB As integer P = Text_P.Text L = Text_L.Text a = Text_a.Text b = Text_b.Text RA = P * (b / L) RB = P * ( a / L) Print "RA = ", RA, "Ton" Print "RB = ", RB, "Ton" End Sub

Private Sub Command2_Click() End End Sub

4.7 Prosedur Kerja 1. Klik Start All Program Microsoft Visual Studio 6.0 Microsoft

Visual Basic 6.0 2. Pilih Standard Exe pada kotak dialog New Project lalu klik Open

IV - 34

3. Akan muncul tampilan berikut

4. Buat tampilan berikut dengan menggunakan Label dan TextBox dan CommandButton

5. Klik pada Command1, isikan rutin program sebagai berikut0

IV - 35

Pada Command2, isikan rutin program sebagi berikut

6. Program dapat dijalankan dengan menekan tombol F5, atau dengan memilih menu Run Start. Untuk mengakhiri dapat dilakukan dengan

menekan tombol Selesai.

IV - 36

Tugas I
1. Soal : Buat program Portal dengan beban merata, untuk menghitung nilai VA, VB dan Mmax

2.

Flowchart Penyelesaian Start

Input data q, L

VA = q * L / 2 VB = q * L / 2 Mmax = 0.041667* q*L2

OUTPUT : VA, VB, Mmax

Finish

IV - 37

3.

Narrative a. Membuat tampilan pada form b. Menginput q dan L c. Menghitung reaksi VA, VB VA = q * L / 2 VB = q * L / 2 Mmax = 0.041667 * q * L2 d. Output hasil perhitungan VA, VB, dan Mmax

4.

Listing Program Setting properti masing-masing kontrol Kontrol Form Property Name Caption Label1 Name Caption Label2 Name Caption TextBox1 Name Text TextBox2 Name Text CommandButton1 Name Text CommandButton2 Name Text Command1 Hitung Command2 Selesai Text_L Form1 Jumi.R Label1 q Label2 L Text_q Setting

IV - 38

5.

Rutin Program Private Sub Command1_Click ( ) Dim q, L, RA, RB, Mmax As integer q = Text_q.Text L = Text_L.Text RA = q * L / 2 RB = q * L / 2 Mmax = 0.041667* q*L2

Print RA=, RA, ton Print RB=, RB, ton Print Mmax =,Mmax,ton.meter End Sub

Private Sub Command2_Click( ) End End Sub

6.

Prosedur Kerja Klik Start All Program Microsoft Visual Studio 6.0

Microsoft Visual Basic 6.0 Pilih Standard Exe pada kotak dialog New Project lalu klik Open

IV - 39

Akan muncul tampilan berikut

Buat tampilan berikut dengan menggunakan Label dan TextBox dan CommandButton

IV - 40

Klik pada Command1, isikan rutin program sebagai berikut0

Pada Command2, isikan rutin program sebagi berikut

Program dapat dijalankan dengan menekan tombol F5, atau dengan memilih menu Run Start. Untuk mengakhiri dapat

dilakukan dengan menekan tombol Selesai.

IV - 41

Tugas II
q

RA

RB

1. FlowChart
START

INPUT: q, L RA = q*L /6 RB = q*L /3 Mmax = 0.0641 * q * L^2

OUTPUT: RA, RB,Mmax

FINISH

2. Narrative 1. Memasukkan nilai L, q untuk beban segitiga 2. Proses nilai q dan L didalam rumus RA = (q * L) / 6 RB = (q * L) / 3 Mmax = 0.0641 * q * L^2 Tampilkan nilai RA , RB dan Mmax

IV - 42

3. Listing Program Setting properti masing-masing kontrol Kontrol Form Property Name Caption Label1 Name Caption Label2 Name Caption TextBox1 Name Text TextBox2 Name Text CommandButton1 Name Text CommandButton2 Name Text Command1 Hitung Command2 Selesai Text_L Form1 Beban Segitiga Label1 q Label2 L Text_q Setting

4. Rutin Program Private Sub Command1_Click( ) Dim q, L, RA, RB, Mmax As integer q = Text _q.Text L =Text_ L.Text RA = q * L / 6 RB = q * L / 3 Mmax = 0.0641 * q * L^2 Print RA=, RA, ton Print RB=, RB, ton Print Mmax =,Mmax,ton.meter End Sub

IV - 43

Private Sub Command2_Click( ) End End Sub

5.

Prosedur Kerja Klik Start

All Program

Microsoft Visual Studio 6.0

Microsoft

Visual Basic 6.0 Pilih Standard Exe pada kotak dialog New Project lalu klik Open

Akan muncul tampilan berikut

IV - 44

Buat tampilan berikut dengan menggunakan Label dan TextBox dan CommandButton

Klik pada Command1, isikan rutin program sebagai berikut

Pada Command2, isikan rutin program sebagi berikut

IV - 45

Program dapat dijalankan dengan menekan tombol F5, atau dengan memilih menu Run Selesai. Start. Untuk mengakhiri dapat dilakukan dengan menekan tombol

IV - 46

Anda mungkin juga menyukai