8
8
7 JEMBATAN WIEN
Pemakaian jembatan Wien bukan hanya sebagai jembatan arus bolak-balik guna mengukur frekuensi, tetapi juga untuk berbagai rangkaian bermanfaat lainnya, contoh: 1. Dalam alat penganalisa distorsi harmonik (harmonic distortion Analyzer), jembatan Wien digunakan sebagai saringan pencatat (notch filter) yang membedakan terhadap satu frekuensi tertentu. 2. Dalam osilator audio dan frekuensi tinggi (high frequency, HF) sebagai elemen pengukur frekuensi (frequency determining element)
Jembatan Wien memiliki sebuah kombinasi seri RC dalam satu lengan dan sebuah kombinasi paralel RC dalam lengan di sebelahnya.
Impedansi lengan 1 adalah Admitansi lengan 3 adalah Dengan menggunakan persamaan dasar untuk kesetimbangan jembatan dan nilai yang tepat diperoleh, ........(8.36) Dengan menguraikan bentuk ini diperoleh, .........(8.37)
Dengan menyamakan bagian nyata, diperoleh, .......(8.38) Yang berubah jadi .........(8.39) Dengan menyamakan bagian khayal diperoleh, .......(8.40) Dimana , dan diperoleh ........(8.41)
Apabila persamaan (8.39) dipenuhi dan jembatan dieksitasi dengan frekuensi pada persamaan (8.41), jembatan akan setimbang. Dalam kebanyakan jembatan Wien komponen dipilih sehingga R1=R3 dan C1=C3 dan persamaan 8.39 menjadi R2/R4=2 dan persamaan 8.41 menjadi ......(8.42) yang merupakan pernyataan umum jembatan Wien.
Dalam sebuah jembatan praktis, kapasitor C1 dan C3 adalah kapasitor tetap dan tahanan R1 dan R2 adalah tahanan variabel yang dikontrol poros bersama. Dengan menetapkan bahwa R2=2R4, jembatan dapat digunakan sebagai alat pengukur frekuensi yang disetimbangkan oleh pengontrol tunggal. Pengontrol ini dapat dikalibrasi langsung dalam frekuensi. Karena sensitivitas frekuensinya, jembatan Wien sulit dibuat setimbang (kecuali input berupa sinus murni). Karena jembatan tidak setimbang untuk tiap nilai harmonik dalam tegangan input, harmonik-harmonik ini kadang akan menghasilkan suatu tegangan keuar yang menutupi titik setimbang yang benar.
Metoda yang sering digunakan untuk menghilangkan efek kapsitansi kebocoran dalam sebuah rangkaian adalah alat pentanahan wagner (Wagner ground connection). Rangkaian ini menghilangkan kapsitansi pengganggu yang terdapat antara terminal-terminal detektor dan tanah. C1 dan C3 pada jembatan kapasitansi menyatakan kapasitansi kebocoran. Osilator dipindahkan dari sambungan tanah nya yang biasa dan dijembatani oleh kombinasi seri dari RW dan kapasitor CW. Titik pertemuan RW dan CW ditanahkan dan disebut sambungan tanah wagner.
Prosedur pengaturan permulaan jembatan: Detektor dihubungkan ke titik1, dan R1 diatur agar menghasilkan nol atau suatu minimum di dalam telepon kepala. Saklar dipindahkan ke posisi 2 yang menghubungkan detektor ke titik tanah wagner. Tahanan RW diatur agar minimum. Bila saklar dipindahkan ke posisi 1 lagi, akan terdapat ketidaksetimbangan. Kemudian tahanan R1 dan R3 diatur agar respon detektor minimal dan saklar dipindahkan lagi ke posisi 2. Sedikit pengaturan pada RW dan R1 (dan R3) mungkin diperlukan sebelum mencapai nilai nol pada kedua saklar.
Bila nol diperoleh, titik 1 dan 2 dalam potensial yang sama (potensial tanah). Kemudian kapasitansi kebocoran C1 dan C2 secara efektif terhubung singkat keluar dan tidak mempunyai efek terhadap kesetimbangan jembatan yang normal. Juga terdapat kapasitansi dari titik-titik C dan D ke tanah, tetap penambahan titik tanah wagner menghilangkan nya dari rangkaian detektor, karena arus melalui sambungan tanah wagner. Kapasitansi antara lengan-lengan jembatan tidak dihilangkan oleh sambungan tanah wagner dan mereka masih mempengaruhi ketelitian pengukuran. Sambungan wagner dapat diterapkan pada jembatan lain, dengan catatan lengan-lengan pentnahan menggandakan impedansi satu pasang lengan jembatan terhadap ana mereka dihubungkan. Prosedur pengukuran tidak berubah, karena sambungan tanah wagner tidak mempengaruhi syarat-syarat kesetimbangan.
Jembatan universal terdiri dari empat rangkaian jembatan dengan saklar yang sesuai, detektor ac dan dc, generator ac dan dc, dan standar-standar impedansi. Rangkaian jembaan wheatstone digunakan untuk mengukur tegangan ac dan dc. Kapasitansi diukur dalam sebuah kapasitor standar dan tahanantahanan presisi di dalam sebuah jaringan empat lengan beserta caracara untuk menentukan kerugian dalam kapasitor yang tidak diketahui.
Konfigurasi Maxwell digunakan untuk pengukuran induktor Q rendah dan jembatan Hay untuk pengukuran induktor Q di atas sepuluh. Untuk pengukuan tahanan dc, digunakan galvanometer suspensi dengan sensitivitas arus sebesar 0,5uA per divisi.
Untuk pengukuran tahanan dc, digunakan galvanometer suspensi dengan sensitivitas arus sebesar 0,5uA per divisi. Sebuah penguat selektif yang mengoperasikan sinar elektron digunakan sebagai indikator nol bagi semua pengukuran ac. Terminal-terminal dilengkapi untuk hubungan ke detektor nol ac dan dc dari luar. Telepon kepala impedansi tinggi dapat juga dihubungkan dan digunakan sebagai detektor ac. Generator dc adalah sebuah sumber daya sederhana. Generator ac terdiri dari sebuah osilator yang menggunakan jaringan RC kontak tusuk (plug-in) untuk pemilihan frekuensi dengan frekuensi 10kHz sebagai standar