0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
354 tayangan

Array Java

Array adalah tipe variabel yang dapat menyimpan sejumlah data bertipe sama. Array dideklarasikan dengan menggunakan kurung siku dan dapat berdimensi tunggal atau multidimensi. Elemen array diakses melalui indeks yang dimulai dari nol. Instantiasi array menggunakan kata kunci 'new' untuk memesan memori, sedangkan inisialisasi menetapkan nilai awal untuk setiap elemen. Ukuran array tidak dapat diubah setelah

Diunggah oleh

Rani Megasari
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
354 tayangan

Array Java

Array adalah tipe variabel yang dapat menyimpan sejumlah data bertipe sama. Array dideklarasikan dengan menggunakan kurung siku dan dapat berdimensi tunggal atau multidimensi. Elemen array diakses melalui indeks yang dimulai dari nol. Instantiasi array menggunakan kata kunci 'new' untuk memesan memori, sedangkan inisialisasi menetapkan nilai awal untuk setiap elemen. Ukuran array tidak dapat diubah setelah

Diunggah oleh

Rani Megasari
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 10

Java Basic

ARRAY
Definisi Array
Array atau larik adalah suatu tipe variabel yang dapat menyimpan sejumlah data bertipe sama. Tipe lain yang juga dapat melakukan fungsi ini adalah Map dan Set. Perbedaan antara array, map, dan set terletak pada karakter masing-masing, sebagai berikut: 1. Array : Data diakses melalui indeksnya.
Array 0 1 2 ...

MODUL 5

2. Map

: Collection data yang memiliki key dan value.


Map K ... V ...

3. Set

: Data tidak memiliki urutan. Set yang bisa diurutkan hanya Treeset. Data pada set tidak ada duplikasi.

Java Basic

Set ... ... ...

Deklarasi Array
Deklarasi array dibedakan menjadi dua tipe: Primitive Class : char s[] : Point p[], Point adalah class.

Peletakan square bracket *+ setelah nama variable seperti pada deklarasi array di atas mengikuti standard C, C++, dan Java Programming Language. Untuk deklarasi array yang lebih kompleks Alternatif lain yang juga bisa digunakan dalam bahasa pemrograman Java adalah dengan menggunakan square bracket *+ sebagai pemisah antara tipe data (sebelah kiri) dan nama variable (sebelah kanan). Contoh1
Char [] p; Point [] p; Deklarasi array digunakan hanya sebagai pointer untuk merujuk ke elemen array di dalam memori, bukan untuk menciptakan objek dari array. Adapun aktual memori yang akan digunakan oleh elemenelemen array bersifat dinamis sesuai dengan jumlah array yang dialokasikan melalui instantiation array.

Instantiation Array
Seperti halnya penciptaan sebuah objek, array juga diciptakan menggunakan keyword new. Misal, instantiation array menggunakan tipe primitif char:

Contoh2
v = new char [5];

Atau, instantiation array menggunakan tipe class Point :


2

Java Basic

Contoh3
p = new Point[10];

Instantiation array memesan sejumlah tempat di dalam memori. Pada Contoh2, alokasi memori yang dipesan adalah sebanyak 26 character. Sedangkan pada Contoh3, mengalokasikan sebanyak 10 alamat bertipe Point di dalam memori yang akan merujuk ke alamat objek yang sebenarnya. Pengalokasian memori pada instantiation array juga bisa dilakukan dengan menggunakan array initializer, sebagai berikut: Contoh4
String hari[] = { "Senin", "Selasa", "Rabu", "Kamis", "Jumat", "Sabtu", "Minggu" };

Inisialisasi Arrays
Instantiation array akan secara otomatis menginisialisasi elemen-elemen array menggunakan nilai default dari primitifnya, misal \u0000 (null) untuk character dan 0 (nol) untuk integer. Contoh5
public class defaultInisialisasi { public static void main(String[] args) { int i[]; i = new int[10]; System.out.println(i[0]); } }

Berikut adalah contoh inisialisasi array dengan nilai character: Contoh6 (dari Contoh2)
public class hurufVokal{ public static void main(String[] args) { char v[]; v = new char[5]; 3

Java Basic

v [0] = 'A'; v [1] = 'I'; v [2] = 'U'; v [3] = 'E'; v [4] = 'O'; System.out.println(v[2]); } }

Pada array p di Contoh3, inisialisasi dengan nilai null mengindikasikan bahwa p belum merujuk kepada objek Point manapun. Barulah setelah assignment p[0]
= new

Point(),menjadi pointer menuju objek real Point dari elemen array yang dirujuk.

Contoh7 (dari Contoh3)


import java.awt.Point; /** * * @author Rani */ public class koordinat{ public static void main(String[] args) { Point p[]; p = new Point[2]; p[0] = new Point(1,2); p[1] = new Point(3,4); System.out.println(p[1]); } }

Dalam menjamin keamanan sistem, inisialisasi setiap variable termasuk elemen-elemen array adalah hal yang penting untuk dilakukan.

Array Bounds
Java menjamin bahwa inisialisasi array tidak menyimpan atau mengacu nilai di luar range array. Hal ini dilakukan oleh sistem run-time dengan memeriksa secara ketat batas indeks dari array dan melempar exception jika indeks tidak berada dalam range yang benar.

Contoh8
int list[]=new int[10]; for (int i=0; i<list.length; i++) { System.out.println(list[i]); 4

Java Basic

Subscript yang digunakan sebagai indeks array selalu dimulai dengan angka 0 (nol). Adapun range indeks array yang diperbolehkan adalah lebih besar atau sama dengan nol dan kurang dari panjang/ukuran array. Pemanggilan elemen array melalui indeks di luar range tersebut akan mengakibatkan runtime exception.

Array Multidimensi
Dalam pemrograman Java, yang dimaksud dengan array multidimensi adalah array dari array, atau array dari (array dari array), dst. Sebagai contoh, array dua dimensi dideklarasikan menggunakan dua kurung siku seperti berikut ini: Contoh9
int matriks[][]=new() int[2][3];

Array di atas merupakan contoh array dua dimensi yang rectangular. Secara konseptual, array rectangular memiliki jumlah elemen array yang sama untuk tiap dimensinya. Dari contoh tersebut terdapat dua elemen dimensi pertama dengan tiap-tiap elemen pada dimensi ini memiliki tiga elemen array yang merupakan elemen dari dimensi kedua. Jika direpresentasikan dalam bentuk matriks, array rectangular membentuk matriks seperti pada gambar di bawah ini:
Indeks kanan (dimensi kedua) menunjukkan kolom

Indeks kiri (dimensi pertama) menunjukkan baris

2
5

Java Basic

Berikut adalah contoh program untuk membuat array dua dimensi: Contoh10
public class matriks2d { public static void main(String[] args) { int matriks[][]=new int[2][3]; int k=0; for(int i=0;i<2;i++){ for(int j=0;j<3;j++){ matriks[i][j]=k++; System.out.print(matriks[i][j]+ " "); } System.out.println(); } } }

Cara lain yang juga bisa digunakan sebagai inisialisasi array multidimensi adalah dengan menginisialisasi hanya pada dimensi pertama saja, sedangkan dimensi berikutnya diinisialisasi secara manual. Contoh11
public class matriks2d_2 { public static void main(String[] args) { int matriks[][] = new int[2][]; matriks[0] = new int[3]; matriks[1] = new int[3]; int k = 0; for (int i = 0; i < 2; i++) { for (int j = 0; j < 3; j++) { matriks[i][j] = k++; System.out.print(matriks[i][j] + " "); } System.out.println(); } } }

Catatan: Deklarasi array multidimensi menggunakan kurung siku kosong ( * + ) hanya berlaku pada dimensi yang bukan dimensi pertama! Kedua cara di atas hampir sama dan tampak seperti tidak ada keunggulan fitur Java pada cara kedua (alokasi dimensi secara manual). Namun, cara ini dapat bermanfaat ketika akan
6

Java Basic

membuat program array multidimensi i-rectangular, yaitu array multidimensi dengan jumlah elemen yang tidak sama.
Indeks kanan (dimensi kedua) menunjukkan kolom

0
Indeks kiri (dimensi pertama) menunjukkan baris

Contoh12
public class tanggaAngka { public static void main(String[] args) { int tangga[][]=new int [4][]; tangga[0]=new int[1]; tangga[1]=new int[2]; tangga[2]=new int[3]; tangga[3]=new int[4]; tangga[4]=new int[5]; int k=0; for (int i=0;i<4;i++){ for(int j=0;j<i;j++){ tangga[i][j]=k++; } }

Java Basic

for (int i=0;i<4;i++){ for(int j=0;j<i;j++){ System.out.print(tangga[i][j]+" "); } System.out.println(); }

} } Inisialisasi array multidimensi menggunakan tanda koma ( , ) dan kurung kurawal ( , -). Contoh13
public class arrayMultidimensi { public static void main(String[] args) { char matriks[][] = {{'A', 'I', 'U'}, {'U', 'E', 'O'}}; for (int i = 0; i < 2; i++) { for (int j = 0; j < 3; j++) { char k = matriks[i][j]; System.out.print(k + " "); } System.out.println(); } } }

Array Resizing
Array tidak dapat di-resize.Instantiation dan inisialisasi array dengan nama variable yang sama akan mengakibatkan hilangnya array yang lama dan sistem akan membaca array yang terakhir dibuat. Contoh14
public class resizeArray { public static void main(String[] args) { int myarray[] = new int[5]; myarray[4] = 5; myarray = new int[10]; myarray[4] = 3; myarray[9] = 7; System.out.println(myarray[4]); System.out.println(myarray[9]); } }

Java Basic

LATIHAN

Java Basic

public class apa{ public static void main(String[] args) { char[] c = createArray(); printArray(c); } public static char[] createArray() { char[] s; s = new char[26]; for (int i = 0; i < 26; i++) { s[i] = (char) ('A' + i); } return s; } public static void printArray(char[] array) { System.out.print('<'); for (int i = 0; i < array.length; i++) { System.out.print(array[i]); if ((i + 1) < array.length) { System.out.print(", "); } } System.out.print('>'); } }

10

Anda mungkin juga menyukai