0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
110 tayangan11 halaman

Laporan Java 1

Laporan praktikum ini membahas dasar-dasar teori bahasa pemrograman Java meliputi pengenalan Java, aturan dasar Java, tipe data, keputusan, dan perulangan. Materi tersebut dijelaskan dengan contoh kode program sederhana untuk mendemonstrasikan konsep-konsep dasar Java.
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
110 tayangan11 halaman

Laporan Java 1

Laporan praktikum ini membahas dasar-dasar teori bahasa pemrograman Java meliputi pengenalan Java, aturan dasar Java, tipe data, keputusan, dan perulangan. Materi tersebut dijelaskan dengan contoh kode program sederhana untuk mendemonstrasikan konsep-konsep dasar Java.
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 11

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMOGRAMAN JAVA I Modul I DASAR DASAR TEORI

Disusun oleh : Imam Zeinwicaksony Sufa 123070130

Plug 5
Assisten

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA 2011

BAB I
Dasar Teori
Salah satu bahasa pemrogaman dalam teknik informatika yaitu java. Java adalah bahasa pemrogaman berorientasi objek yang didalamnya menggunakan kelas-kelas untuk mengorganisasi program dalam modul-modul logikal. Pada aturan kelas, dalam satu file java diperbolehkan memiliki lebih dari satu kelas. Selain itu dalam satu file java, jumlah kelas yang boleh dideklarasikan sebagai public. Selain kelas, dalam bahasa pemrogaman java juga terdapat attribute yang berfungsio untuk menginformasikan mengenai identitas atau ciri atau kondisi suatu objek. 1.1 Aturan Dasar Java Berikut adalah sejumlah aturan umum dari penggunaan sintaks bahasa Java : 1. Java = Case sensitive. Perhatiakn yang anda ketik. A a. 2. Nama file dokumen java HARUS sama dengan nama Kelas. 3. Secara umum java mengabaikan spasi kosong. Spasi kosong terdiri dari karakter yang tidak muncul ada layar misalnya tab, spasi, baris baru. Gunakan spasi kosong untuk membuat program lebih menarik dan mudah dibaca. 4. Tanda { } adalah simbol pengelompokan dalam Java. Berfungsi untuk menandai awal dan akhir seksi program. Jumlah { dan jumlah } adalah sama. 5. Setiap pernyataan Java diakhiri dengan tanda ; 6. Progaram komputer biasanya juga berisi komentar-komentar. Java menawarkan dua cara untuk menyisipkan komentar, yaitu : a. Simbol // digunakan untuk penulisan satu baris komentar. b. Simbol /* dan */ digunakan untuk penulisan komentar lebih dari satu baris. Contoh : /* ini adalah contoh komentar yang Lebih dari satu baris */ 7. Perlu diingat pula aturan-aturan berikut ini hanya berlaku untuk kelas: a. Dalam satu file .java, diperbolehkan memiliki lebih dari satu kelas

b. Dalam satu file .java, jumlah kelas yang boleh dideklarasikan sebagai public HANYA SATU dan nama dari file .java, ini harus sama dengan nama kelas yang dideklarasikan sebagai public

1.2 Atribut dan Tipe Data Java memilikitipe data, syntax keputusan dan perulangan yang sama dengan C dan C++. Bagi yang telah mempelajari C atau C++ sebelumnya, mempelajari java seharusnya menjadi hal yang mudah. Cara mendeklarasikan atribut: 1. tipeData namaAtribut; 2. tipeData namaAtribut = nilai awal; Contoh: 1. int I; 2. String nama .Java; Atribut dalam java bisa di jadikan konstanta, sehingga nilainya tidak akan berubah. Untuk membuat nilai konstanta, gunakan kata kunci final yang diikuti dengan tipe data dan nama atribut dalam huruf besar: Contoh: Final double PHI = 3.14:

Tabel 1.1 Perbandingan Tipe Data Kelompok Tipe Data Bilangan bulat C++ short int long float double char boolean Java Byte Short Int Long Float Double char String boolean

Bilangan pecahan Karakter boolean

1.3 Keputusan Tabel 1.2 Perbandingan Syntag Keputusan Keputusan IF - ELSE If (kondisi) Pernyataan jika kondisi benar; else Pernyataan jika kondisi salah; SWITCH - CASE switch (ekspresi switch) { case nilai1 : pernyataan1; break; case nilai2 : pernyataan2; break; ... case nilaiN : pernyataanN; Break; default : pernyataan default; } } default : pernyataan default; ... case nilaiN : pernyataanN; Break; C++ If (kondisi) Pernyataan jika kondisi benar; else Pernyataan jika kondisi salah; switch (ekspresi switch) { case nilai1 : pernyataan1; break; case nilai2 : pernyataan2; break; Java

1.4 Perulangan Tabel 1.2 Perbandingan Syntax Perulangan

Perulangan FOR

C++ for (inisialiasasi;kondisi;interasi) pernyataan; for

Java (inisialiasasi;kondisi;interasi) pernyataan; While (kondisi) { pernyataan; } do {

WHILE

While (kondisi) { pernyataan; } do { pernyataan; } while (kondisi);

DO - WHILE

pernyataan; } while (kondisi);

BAB II
Pembahasan A. LATIHAN

Source 1 public class HelloWorld{ public static void main(String[]args){ System.out.println("Hello World from Java"); } }

Penjelasan public class HelloWorld{ //untuk mendeklarasikan variable hasil yang dipakai public static void main(String[]args){ System.out.println("Hello World from Java"); //menampilkan tulisan Hello pada output } }

Source 2 class TesTipeData { public static void main(String[] args) { byte b = 1; short s = 100; int i = 1000; long l = 10000; char c = 'a'; float f = 3.14f; double d = 3.14; boolean t = true; final double PHI = 3.14; System.out.println("byte "+b); System.out.println("short "+s);

System.out.println("int "+i); i = 010; System.out.println("int "+i+" octal mode"); i = 0xFF; System.out.println("int "+i+" hexa mode"); System.out.println("long "+l); System.out.println("char "+c); System.out.println("float "+f); System.out.println("double "+d); System.out.println("boolean "+t); System.out.println("phi "+PHI); } } Penjelasan class TesTipeData { //mendeklarasikan kelas yang dipakai public static void main(String[] args) { byte b = 1; //pendeklarasian attribute byte short s = 100; //pendeklarasian attribute short int i = 1000; //pendeklarasian attribute int long l = 10000; //pendeklarasian attribute long char c = 'a'; //pendeklarasian attribute char float f = 3.14f; //pendeklarasian attribute float double d = 3.14; //pendeklarasian attribute double boolean t = true; //pendeklarasian attribute boolean final double PHI = 3.14; //pendeklarasian attribute final double PHI System.out.println ("byte "+b); //mencetak byte System.out.println ("short "+s) //mencetak short System.out.println ("int "+i); //mencetak integer

i = 010; //pengisian nilai biner pada integer System.out.println("int "+i+" octal mode");//mencetak nilai integer setelah dikonversi System.out.println("int "+i+" octal mode") i = 0xFF; System.out.println("long "+l); //mencetak long System.out.println("char "+c); //mencetak char System.out.println("float "+f); //mencetak float System.out.println("double "+d); //mencetak double System.out.println("boolean "+t); //mencetak booelean System.out.println("phi "+PHI); //mencetak PHI } } Sourch 3 class TesKeputusan { public static void main (String[] args) { char jenisKelamin = 'W'; if (jenisKelamin=='L') System.out.println("Cowok"); else if (jenisKelamin=='P') System.out.println("Cewek"); else System.out.println("Banci"); System.out.println(jenisKelamin =='L' ? "Dia pasti cowok." : "Dia pasti cewek."); switch (jenisKelamin) { case 'L' : System.out.println("Cowok"); break; case 'P' : System.out.println("Cewek"); break; default : System.out.println("Banci"); break; } }

} Output

Penjelasan class TesKeputusan { //mendeklarsikan kelas dipakai public static void main (String[] args) { char jenisKelamin = 'W'; //pendeklarasian attribute jenis Kelamin if (jenisKelamin=='L') //pengondisian iika atribute jenis kelamin L System.out.println("Cowok"); //mencetak cowok apabila jenis kelamin cowok else if (jenisKelamin=='P') //pengondisian iika atribute jenis kelamin P System.out.println("Cewek"); //mencetak cewek apabila jenis kelamin cewek else System.out.println("Banci"); //mencetak cewek apabila jenis kelamin cewek System.out.println(jenisKelamin =='L' ? "Dia pasti cowok." : "Dia pasti cewek."); //pengondisian ternary,apabali jenis kelaminnya L berarti pasti cowok dan sebaliknya bila bukan L berarti pasti cewek switch (jenisKelamin) { //ekspresi switch jenis kelamin case 'L' : System.out.println("Cowok"); //pernyataan P=cewek break; case 'P' : System.out.println("Cewek"); //pernyataan L=cowok break; default : System.out.println("Banci"); //pernyataan banci break; } } }

Source 4 public class TesPerulangan { public static void main(String[]args) { int i; System.out.println("Perulangan For...."); for (i=0; i<10; i++) System.out.println("Perulangan ke : "+i); System.out.println("Perulangan While...."); 1=0; while (i<10) { System.out.println("Perulangan ke : "+i); i++; }

System.out.println("Perulangan Do-While...."); i=0; do { System.out.println("Perulangan ke : "+i); i++; } while (i<10); } } Penjelasan public class TesPerulangan { // mendeklarasikan kelas yang dipakai public static void main(String[]args) { int i; // tipe data yang dipakai System.out.println("Perulangan For...."); for (i=0; i<10; i++) // tipe perulangan for System.out.println("Perulangan ke : "+i); System.out.println("Perulangan While...."); 1=0; // nilai integeter yang diinputkan while (i<10) {

System.out.println("Perulangan ke : "+i); i++; // nilai integer dinaikkan satu tingkat } System.out.println("Perulangan Do-While...."); i=0; // nilai integer yang diinputkan do { System.out.println("Perulangan ke : "+i); i++; // nilai integer dinaikkan satu tingkat } while (i<10); } }

Anda mungkin juga menyukai