Tutorial OLAP
Tutorial OLAP
Pertama kita diharuskan menginstall Microsoft SQL Server 2008 dan juga memasukkan database Adventureworks 2008 kedalam SQL server tersebut . Mengenai penginstalan sudah dibahas pada bab sebelumnya. Langsung mengenai OLAP, disini kita harus masuk pada BIS (Business Intelligence Development Studio) yang terdapat pada Microsoft SQL Server.
Page 1
3. Kit
ili
Fil
New Project
Tut ri
L P | iti Kh iri
h|
4. Dalam menu Business Intelligence project, kita pilih Analysis Services Project. Pada kolom Name, kita isi nama yang kita inginkan. DIsini kita menuliskan OLAP kemudian klik OK.
5. Kita lihat pada Solution Explorer, terdapat tulisan OLAP, dimana disini nantinya kita akan membuat OLAP.
Page 3
6. Pertama kita menentukan source data yang akan kita gunakan dengan cara, klik kanan pada data source pada menu solution explorer kemudian pilih New Data Source.
7. Setelah klik kanan pada data source pada menu solution explorer kemudian pilih New Data Source, kemudian muncul window Data Source Wizard dan pilih Next.
Page 4
8.
Klik new
9. Pada textbox server name, kita tulis localhost dan pada textbox select or enter database, kita pilih AdventureWorks
Page 5
10.
11.
Kita kembali pada menu awal, kita pilih data source yang telah kita buat tadi lalu kita klik next
Page 6
12. Kemudian pilih use the service account dan klik next
Page 7
14.
Setelah data source dibuat, langkah selanjutnya yaitu membuat data source view dengan cara klik kanan pada data source pada menu solution explorer kemudian pilih New Data Source View.
15. Setelah klik kanan pada data source view pada menu solution explorer, kemudian pilih New Data Source View, kemudian muncul window Data Source View Wizard dan pilih Next.
Page 8
Page 9
19.
klik finish
Page 10
20.
Klik inish Buton untuk membuat Data Source View. Dan berikut adalah tampilannya :
21.
Membuat dimension, dengan cara klik kanan pada Dimension pada menu solution explorer kemudian pilih New Dimension.
Page 11
22. Setelah klik kanan pada Dimensions pada menu solution explorer, kemudian pilih New Dimension, kemudian muncul window Dimension Wizard dan pilih Next.
Page 12
24. Pilih periode waktu dimensi Cube OLAP, yaitu Year, Quarter, Month, Date.
Page 13
27. dimensi baru yang telah dibuat akan ditampilkan di Business Intelligence
Development Studio.
Page 14
29. Sekarang mari kita menelusuri data yang dimensi. Pergi ke tab browser saat Anda berada di layar dimensi.
Page 15
32. Hasilnya
33. Layar manajemen proses akan ditampilkan. Anda lebih lanjut dapat mengkonfigurasi pengaturan proses untuk waktu proses dimensi atau klik Run untuk memulai proses Buton dimensi.
Page 16
34. Rincian dimensi waktu proses akan terdaftar langkah demi langkah seperti yang terlihat pada screenshot berikut.
35. Dari jendela Obyek Explorer, drill melalui simpul Dimensi untuk dimensi Waktu.
Ketika Anda klik kanan pada dimensi Time dan pilih Browse dari menu yang ditampilkan, adalah untuk melihat data dimensi di tab Browser Cube.
Page 17
36. Business Intelligence developers digunakan untuk menelusuri hierarki data dimensi waktu Year - Quarter - Month - Date sebagai berikut dalam BIDS Olap cube Browse tab.
37. Membuat cube dengan cara klik kanan pada Cube pada menu solution explorer kemudian pilih New Cube.
Page 18
38. Setelah klik kanan pada Cube pada menu solution explorer, kemudian pilih New Cube, kemudian muncul window Cube Wizard dan pilih Next.
Page 19
40.
Layar wizard berikutnya memungkinkan profesional BI untuk memilih data source view dari yang sudah ada untuk OLAP cube measure groups..
41. Setelah tabel cube measure group dipilih, developers dapat memilih langkahlangkah yang mereka inginkan masukkan ke dalam Cube OLAP menggunakan pilihan di layar ini.
Page 20
42.
Langkah
berikut
adalah
Cube
OLAP
dimensi
langkah
seleksi.
Business Intelligence developers dapat memilih dimensi dari tabel yang tersedia.
43. Setelah langkah-langkah dan dimensi Cube dibuat, langkah terakhir datang di mana developers dapat memeriksa struktur Cube OLAP dan memberi nama untuk Cube OLAP.
Page 21
44.
Di sini Anda dapat melihat bagaimana Business Intelligence Development Studio (BIDS) dilihat setelah Cube OLAP diciptakan.
45.
Tekan process
46.
Pada panel kiri, Anda akan melihat jendela Dimensi. Tambahkan dimensi Time yang telah kita buat di awal tutorial OLAP ini. klik pada nama Cube OLAP, klik kanan, kemudian pilih "Add Cube Dimension " dari menu konteks.
Page 22
47.
Kemudian Anda dapat memilih dimensi Time dari dimensi Cube yang ada.
48.
Sekarang kita dapat melihat dua dimensi dalam windows Dimensi. Dalam tutorial ini OLAP, dalam Cube OLAP sampel kami tidak akan menggunakan dimensi dari SalesOrderHeader tersebut. Tapi kita akan menggunakan dimensi Timev dalam Cube.
49.
Konfigurasi tab Dimensi Usage adalah tugas yang paling penting yang mendefinisikan keberhasilan menciptakan Cube OLAP menggunakan SQL Server Bisnis Intelligence Development Studio. Dalam langkah ini,
Business Intelligence developers menggabungkan tabel fakta dan dimensi dengan mendefinisikan kolom dan jenis relasinya.
Page 23
50.
51. Pilih jenis relasinya teratur untuk menghubungkan kelompok dimensi dan ukuran. Ini seperti tabel sql bergabung dalam query database SQL Server. Setelah memilih dan mengukur dimensi jenis kelompok relasi, pilih kolom yang akan menciptakan relasi. Kolom dimensi sudah diatur dalam dimensi waktu. Business Intelligence developers dapat memilih kolom OrderDate dari kelompok ukuran untuk menampilkan OrderDate dalam dimensi Time dalam Cube OLAP.
Page 24
52. Dan hubungan yang dihasilkan membangun antara Grup Meaasure dan Dimensi terutama untuk menghormati dimensi Time berakhir Tanggal sebagai berikut.
53. Jika Anda klik pada "Proses" ikon hijau untuk melihat bagaimana kubus OLAP data yang akan dibuat, Anda akan melihat peringatan yang meminta untuk membangun dan menyebarkan proyek Jasa Analisis pertama.
Klik Yes untuk membangun dan menyebarkan proyek ke server Analysis Services.
Page 25
54. Setelah project build and deployment is completed, Cube proses manajemen akan ditampilkan sebagai berikut. BI Developers dapat memproses Cube OLAP SalesOrderHeader dengan menekan Run. Tapi sebelum pemrosesan OLAP Cube, kita dapat melihat pada pengaturan proses.
55. OLAP Developers dapat mengubah pengaturan untuk mengabaikan kesalahan hitung selama pemrosesan OLAP Cube. Untuk mengubah pengaturan pemrosesan OLAP klik "Change Setting". Pada layar ditampilkan, programmer BI akan melihat bahwa ada tab bernama "Dimensions key errors". Ubahlah menggunakan konfigurasi default
kesalahan, developers dapat membuat custom errors configuration yang akan mencegah kesalahan pengolahan dimensi untuk menghentikan generasi OLAP cube. Pilih "Use custom error configuration", kemudian pilih " Ignore errors count ".
Page 26
56. Operasi-operasi OLAP : Drill down (Roll down) Proses drill-down adalah proses penampilan data dalam bentuk yang lebih detail berdasarkan konsep hirarkinya. Drill Up (Roll up) Proses drill up merupakan kebalikan dari proses drill dowm. Slice Proses slicing adalah proses pemotongan data pada cube berdasarkan nilai pada satu atau beberapa dimensi. Dice Proses dicing adalah pemotongan hasil slicing menjadi bagian data yang lebih kecil. Untuk tutorial proses Drill down dan Drill up , sebagai berikut : Pertama kita harus menentukan data yang akan diproses, seperti gambar berikut :
Page 27
58. Pada proses drill down, kita dapat melakukannya dengan mengeklik icon + pada data cube tersebut.
Page 28
59. Sedangkan proses drill up merupakan kebalikan dari drill down. Jadi kita hanya mengklik icon pada data cube tersebut dan hasilnya adalah sebagai berikut.
60. Proses slice, disini data cube yang tampil adalah sebagai berikut :
61. Pada data tersebut terlihat begitu banyak data yang tampil, jadi untuk melakukan pemotongan pada beberapa data, kita menggunakan proses slicing.
Page 29
Seperti gambar diatas, semua data tahun ditampilkan semua, jadi untuk mengurangi data tersebut atau melakukan proses slicing tersebut kita hilangkan tanda centang pada beberapa tahun yang tidak ingin ditampilkan kemudian klik OK, dan hasilnya akan tampil seperti berikut :
Hasilnya :
62. Untuk proses dice, dari data yang sudah di slicing kemudian kita lakukan pemotongan lagi menjadi lebih kecil. Langkahnya sama dengan proses slicing, jadi hasilnya :
Page 30