0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
392 tayangan5 halaman

Membuat Ip Bayangan

Dokumen tersebut menjelaskan cara membangun jaringan dan IP forwarding antara beberapa sekolah menengah di Palembang menggunakan VLAN dan routing. VLAN digunakan untuk memisahkan lalu lintas jaringan setiap sekolah, sementara IP forwarding dan routing diatur untuk memungkinkan komunikasi antar sekolah dan akses internet.

Diunggah oleh

Aida Aninda
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
392 tayangan5 halaman

Membuat Ip Bayangan

Dokumen tersebut menjelaskan cara membangun jaringan dan IP forwarding antara beberapa sekolah menengah di Palembang menggunakan VLAN dan routing. VLAN digunakan untuk memisahkan lalu lintas jaringan setiap sekolah, sementara IP forwarding dan routing diatur untuk memungkinkan komunikasi antar sekolah dan akses internet.

Diunggah oleh

Aida Aninda
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 5

MEMBANGUN JARINGAN DAN IP FORWADING

Pada Pembahasan ini saya akan mencontohkan kepada anda mengenai Bagaimana Membangun Jaringan dan IP Forwarding Dari contoh ini Saya Mengambil Sampel contoh Sma Yang ada di Kota Palembang, yaitu sma1,sma2, dan sma3..

1. 2. 3. 4. 5.

VLAN 1 (VLAN Manajemen) VLAN 2 (VLAN sma1) VLAN 3 (VLAN sma2) VLAN 4 (VLAN sma3) VLAN 99(VLAN SERVER)

NETWORK
1. 2. 3. 4. VLAN 2(192.168.1.0) VLAN 3 (192.168.1.4) VLAN 4(192.168.1.8) VLAN 99(192.168.2.0)

NETWORK DI DAERAH
1. 2. 3. sma1 172.17.0.0 sma2 172.17.1.0 sma3 172.17.2.0

Cara Mengkonfigurasi,..
1. Mengkonfiurasi switch sebagai mode server dan client
Switch(config)#ho S1 S1(config)#vtp mode server S1(config)#vtp domain unsri S1(config)#vtp password unsri

2. Setelah kita set switch sebagai server kita atur interface yang menghubungkan antar switch dengan mode trunk
S1(config)#interface range fastEthernet 0/1 - 2 S1(config-if-range)#switchport mode trunk

3. Selanjutnya kita create vlan nya


S1(config)#vlan 2 S1(config-vlan)#na sma1 S1(config-vlan)#exit S1(config)#vlan 3 S1(config-vlan)#name sma2 S1(config-vlan)#exit S1(config)#vlan 4 S1(config-vlan)#name sma3 S1(config-vlan)#exit

4. Untuk neyakinkan apakah vlan kita sudah ter create aatau tidak kita lihat dengan perintah
S1#show vlan

5. Pada Switch selanjutnya kita konfigurasi sebagai mode client


S_Server(config)#vtp mode client. S_Server(config)#vtp domain unsri S_Server(config)#vtp password unsri S_Server(config)#interface fastEthernet 0/1 S_Server(config-if)#switchport mode trunk S_Server(config-if)#switchport trunk native vlan 1

6. Selanjutnya Lakukan grouping port


Di switch server (config)#interface fastEthernet 0/ (config-if)#switchport access vlan 99 Di switch S1 S1(config)#interface fastEthernet 0/3 S1(config-if)#switchport access vlan 2 S1(config-if)#ex

S1(config)#interface fastEthernet 0/4 S1(config-if)#switchport access vlan 3 S1(config-if)#exit S1(config)#interface fastEthernet 0/5 S1(config-if)#switchport access vlan 4 S1(config-if)#exit

7. Pada router yang menuju keluar yang akan menyambungkan antar vlan supaya bisa komunikasi kita harus menggunakan routing. Dan membuat ip bayangan secara physical.
Router>en Router#conf t Router(config)#hostname R1 R1(config)#interface fastEthernet 0/0 R1(config-if)#no shutdown R1(config-if)#exit buat ip bayangan

R1(config)#interface fastEthernet 0/0.2 R1(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.252 R1(config-subif)#exi R1(config)#interface fastEthernet 0/0.3 R1(config-subif)#encapsulation dot1Q 3 R1(config-subif)#ip address 192.168.1.5 255.255.255.252 R1(config-subif)#exit R1(config)#interface fastEthernet 0/0.4 R1(config-subif)#encapsulation dot1Q 4 R1(config-subif)#ip address 192.168.1.9 255.255.255.252 R1(config-subif)#exit R1(config)#interface fastEthernet 0/0.99 R1(config-subif)#encapsulation dot1Q 99 R1(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.248 R1(config-subif)#^Z R1#copy running-config startup-config

buat jaringan dengan OSPF

R1(config)#router ospf 1 R1(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.3 area 0 R1(config-router)#network 192.168.1.4 0.0.0.3 area 0 R1(config-router)#network 192.168.1.8 0.0.0.3 area 0 R1(config-router)#network 192.168.2.0 0.0.0.7 area 0 R1(config-router)#default-information originate R1(config-router)#exi pasang default routing

R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 222.222.222.222 Kemudian kita beri ip in fa0/1 dengan ip public

R1(config)#interface FastEthernet0/1 R1(config-if)#ip address 222.222.222.221 255.255.255.0 R1(config-if)#no shutdown Selanjutnya kita NAT (network address translation)

R1#conf t R1(config)#in fa0/1 R1(config-if)#ip nat outside R1(config-if)#ex R1(config)#in fa0/0.2 R1(config-subif)#ip nat inside R1(config-subif)#ex R1(config)#in fa0/0.3 R1(config-subif)#ip nat inside R1(config-subif)#ex R1(config)#in fa0/0.4 R1(config-subif)#ip nat inside R1(config-subif)#ex R1(config)#in fa0/0.99 R1(config-subif)#ip nat inside R1(config-subif)#ex R1(config)#ip nat inside source list 1 in fa0/1 overload R1(config)#access-list 1 permit any

8. Sekarang kita menggunakan ip forwarding, R1(config)#ip nat inside source static 192.168.2.2 222.222.222.221 Pada router sma1

Router(config)#ro o 1 Router(config-router)#network 172.17.0.0 0.0.0.255 area 0 Router(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.7 area 0 Router(config-router)#^Z Pada router sma 2

Router(config)#ro o 1 Router(config-router)#network 172.17.1.0 0.0.0.255 area 0 Router(config-router)#network 192.168.1.4 0.0.0.7 area 0 Router(config-router)#^Z Pada router sma3

Router(config)#ro o 1 Router(config-router)#network 172.17.2.0 0.0.0.255 area 0 Router(config-router)#network 192.168.1.8 0.0.0.7 area 0 Router(config-router)#^Z

Anda mungkin juga menyukai