Operator PHP
Operator PHP
Prioritas Operator
Pada saat membuat operasi, biasanya kita selalu menggunakan beberapa operator yang secara bersama-sama. Supaya proses pengerjaannya jelas, maka setiap operator tersebut memiliki urutan dalam pengerjaan. Berikut adalah tabel urutan pengerjaan. Tabel 1 Operator untuk menyingkat operasi Urut Urutan Operator Pertama Dari kanan [ Kiri kanan sama ++ -saja ! ~ - (int) (float) non-associative (string) (array) (object) @ Dari kiri */% Dari kiri +-. Dari kiri << >> Kiri kanan sama < <= > >= saja Kiri kanan sama == != === !== saja Dari kiri &
Asal operator array() increment/decrement types arithmetic arithmetic dan string bitwise comparison comparison bitwise dan references
Dari kiri Dari kiri Dari kiri Dari kiri Dari kiri Dari kanan Dari kiri Dari kiri Dari kiri
Terakhir
Dari tabel di atas, dapat dijelaskan cara penggunaannya: Operator yang berada pada baris yang sama, memiliki prioritas yang sama dari semua yang ada. Apabila Anda menggunakan beberapa operator yang sejenis dalam satu perintah, maka proses pengerjaannya akan dimulai dari kiri. Apabila menggunakan beberapa operator yang berbeda dalam satu operasi, maka proses pengerjaanya akan dimulai dari urutan baris (lihat tabel di atas), kemudian dimulai dari kiri dengan melihat jenis operatornya.
Operator Aritmatika
Operator matematik digunakan untuk melakukan operasi matematika, yaitu operasi penambahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. Prioritas penggunaan operator-operator tersebut dapat dilihat pada tabel. Tabel 2 Operator untuk operasi matematik OP Nama Prioritas Keterangan ++ Penaikan pertama Menambah nilai awal satu angka ke atas -Penuruna pertama Menurunkan nilai awal satu angka ke n bawah * Kali kedua Digunakan untuk operasi perkalian
/ % + -$a
Digunakan untuk operasi pembagian Mencari sisa pembagian Digunakan untuk penjumlahan Digunakan untuk operasi pengurangan Lawan kata dari variabel $a
Pada suatu ketika pasti Anda hendak menggunakan beberapa operator dalam satu operasi. Hasil yang didapat dari operasi yang menggunakan beberapa operator ditentukan dengan prioritas operatornya, perhatikan beberapa gambar contoh berikut:
Operator Penyingkat
Sesuai dengan namanya, operator penyingkat digunakan untuk memperpendek penulisan operasi dalam program. Dengan menggunakan operator penyingkat, kita dapat menggunakan kembali pada variabel utama. Ada beberpa operator penyingkat yang sering digunakan dalam membuat program, perhatikanlah dalam tabel berikut: Tabel 3 Operator untuk menyingkat operasi Operator Contoh Keterangan -= $a -= 4 Mengurangi nilai dari variabel $a dengan 4 bentuk sederhana dari $a = $a 4 += $a +=5 Menjumlahkan nilai dari variabel $a dengan 5 bentuk sederhana dari $a = $a + 5 *= $a *=3 Mengalikan nilai dari variabel $a dengan 3 bentuk sederhana dari $a = $a * 3 %= $a %= 2 Mencari modulus nilai dari variabel $a dengan 2 bentuk sederhana dari $a = $a % 2 .= $a .=string; Menggabungkan nilai dari variabel $a dengan data string bentuk sederhana dari yang ada di kanan $a =$a string
Operator Pembanding
Operator pembanding dapat digunakan untuk membandingkan dua nilai yang berbeda atau sama, biasanya pemakaiannya bersamaan dengan penggunaan parameter logika. Beberapa operator yang ada dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4 Operator untuk menyingkat operasi Operator Contoh Keterangan $a == $b Sama dengan Bernilai benar jika $a sama dengan $b identik Bernilai benar jika $a sama dengan $a === $b $b, dan keduanya memiliki tipe yang sama Tidak sama Bernilai benar jika $a tidak sama $a != $b dengan dengan $b Tidak sama Bernilai benar jika $a tidak sama $a <> $b dengan dengan $b Tidak identik Bernilai benar jika $a tidak sama $a !== $b dengan $b, dan keduanya tidak memiliki tipe yang sama Kurang dari Bernilai benar jika $a kurang dari $b $a < $b
$a > $b $a <= $b $a >= $b
Lebih dari Kurang dari atau sama dengan Lebih dari atau sama dengan
Bernilai benar jika $a lebih dari $b Bernilai benar jika $a kurang dari atau sama dengan $b Bernilai benar jika $a lebih dari atau sama dengan $b
Dengan melihat beberapa operator pada tabel di atas, dapat dicontohkan penggunaan dan hasilnya seperti tabel berikut: Tabel 5 Operator untuk menyingkat operasi Operator Hasil Keterangan 002 = = 2 Benar 002 nilainya sama dengan 2 002 = = = 2 Salah 002 tidak identik dengan 2 3 != 4 Benar 3 tidak sama dengan 4 3 <> 5 Benar 3 tidak sama dengan 5 3 <> 3 Salah 3 sama dengan 3 003 != = = Benar 003 tidak identik dengan 3
3
3 nilainya kurang dari 5 4 nilainya tidak kurang dari 2 / lebih dari 2 6 nilanya lebih dari 4 6 nilainya tidak lebih dari 7 / kurang dari 7
2.7.1
Pada operator ini Anda dapat membuat operasi penambahan ataupun pengurangan baik di depan proses maupun setelah proses. Proses penambahan atau pengurangan pada operator ini hanya dilakukan satu angka. Perhatikan daftar operatornya pada tabel berikut: Tabel 6Operator untuk menyingkat operasi Operator Contoh Keterangan Penambahan 1 angka sebelum proses ++$a Pre-increment berlangsung Penambahan 1 angka setelah proses $a++ Post-increment berlangsung Pengurangan 1 angka sebelum proses --$a Pre-decrement berlangsung $a-Post-decrement Pengurangan 1 angka setelah proses berlangsung
Operator Logika
Operator logika biasanya digunakan bersamaan dengan parameter logika (if, if-else, if-else-if). Fungsinya untuk mengkondisikan beberapa keadaan, sehingga mendapatkan nilai akhir yang sesuai dengan operatornya. Tabel 7 Operator untuk menyingkat operasi Operator Contoh Keterangan Akan menghasilkan nilai benar apabila And $a and $b nilai $b dan $b bernilai benar. && $a && $b Arinya sama dengan menggunakan
Or ||
$a or $b $a || $b
Xor
$a xor $b
Not
!$a
operator AND Akan menghasilkan nilai benar apabila salah satu atau keduanya bernilai benar Artinya sama dengan menggunakan operator OR Akan menghasilkan nilai benar apabila salah satu benar, tetapi apabila keduanya salah maka nilainya salah dan apabila keduanya benar juga akan menghasilkan nilai salah. Akan menghasilkan nilai benar apabila $a salah
Apabila dilihat dari operator di dalam tabel 2.10 di atas, tedapat dua bentuk penulisan setiap operatornya, yaitu operator AND dapat ditulis dengan && atau OR dapat ditulis dengan || . Kedua bentuk di atas memiliki fungsi dan hasil yang sama apabila digunakan dalam program. Setiap operator pada saat digunakan untuk membandingkan dua nilai yang berbeda akan menghasilkan nilai yang berbeda pula, untuk lebih jelasnya Anda dapat melihat pada tabel kebenaran berikut: Tabel 8 Tabel kebenaran operator AND atau && A B Hasil Benar Salah Ada hasil Salah Benar Tidak Ada hasil Benar Salah Tidak Ada hasil Salah Salah Tidak Ada hasil Perhatikanlah tabel kebenaran untuk operator AND di atas. Dapat disimpulkan Hasil akan bernilai benar apabila kedua nilai yang dibandingkan juga bernilai benar, sedangkan yang lainnya akan bernilai salah. Tabel 9 Tabel kebenaran operator OR atau || A B Hasil Benar Benar Ada hasil
Perhatikanlah tabel kebenaran untuk operator AND di atas. Dapat disimpulkan Hasil akan bernilai benar apabila salah satu atau kedua nilai yang dibandingkan bernilai benar, sedangkan apabila keduanya bernilai salah akan menghasilkan nilai yang salah. Tabel 10 Tabel kebenaran operator XOR A B Hasil Benar Benar Tidak Ada hasil Salah Benar Ada hasil Benar Salah Ada hasil Salah Salah Tidak Ada hasil Perhatikanlah tabel kebenaran untuk operator AND di atas. Dapat disimpulkan Hasil akan bernilai benar apabila kedua nilai pembanding bernilai benar atau keduanya bernilai salah, sedangkan apabila ada salah satu yang salah dan satunya bernilai benar, maka nilainya akan salah. Tabel 11 Tabel kebenaran operator NOT atau !$a A Hasil Benar Tidak Ada hasil Salah Ada hasil Berkebalikan dengan operator NOT, Anda akan mendapatkan nilai kebalikan dari nilai sebenarnya.
Pada PHP juga mendukung operator yang dapat digunakan untuk mengolah data bentuk bit. Data bit adalah nilai terkecil dari suatu ukuran.
Untuk menghitung nilai bit, Anda dapat melihat pada gambar urutan nilai berikut:
Gambar 4 Urutan nilai bit Jadi, dengan menggunakan gambar di atas , apabila Anda memiiki nilai 4 bit sebenarnya 0111, maka nila desimalnya adalah 7. Cara penghitungannya adalah:
Gambar 5 Perhitugan bit Dari analogi gambar di atas , maka yang dibawahnya bernilai 1 maka bitnya akan aktif. Sehingga hasilnya didapat dari : 4+2+1=7 Dari opersi bit di atas, Anda dapat memanipulasi nilainya dengan perbandingan data bit. Operator yang digunakan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 12 Operator pengolahan data bit Example Name Result Menggambil nilai satu apabila keduanya $a & $b And bernilai satu Menghasilkan nilai satu apabila salah $a | $b Or satu atau keduanya bernilai satu Menghasilkan nilai satu apabila salah $a ^ $b Xor satu atau keduanya bernilai satu
10
~ $a $a << $b $a >> $b
Merupakan nilai kebalikan Menggeser nilainya ke arah kiri Menggeser nilainya ke arah kanan
Dari tabel operator di atas, dapat dicontohkan operasi pemanipulasiannya seperti pada tabel berikut: Tabel 13 Operator pengolahan data bit Operator Contoh (1001) 9 (1010) 10 AND ______ &
(1000) 8
OR (1001) 9 (1010) 10 ______ |
(1011 11
XOR (1001) 9 (1010) 10 ______ ^
(0011 3
Dari contoh di atas, apabila dijelaskan secara detail saat membandingkan setiap digitnya, maka Anda dapat melihat pada tabel kebenaran berikut: Tabel 14 Tabel kebenaran operator bit AND atau & Bit A Bit B Hasil 0 0 0 1 0 0 0 1 0
11