Tugas I - Basis Data
Tugas I - Basis Data
BASIS DATA
Oleh :
Bernard Kristiadi Siahaija
10 32 006
Teknik Elektro
a. Keamanan database
Kebanyakan Microsoft SQL Server 2000 memerlukan password dan username
untuk menggunakan semua database server. Sekali pemakai telah masuk ke dalam
database dengan username dan password yang telah didefinisikan, maka pemakai
hanya dapat mengakses tabel tertentu yang telah didefinisikan untuknya.
b. Stored Procedure dan Trigger
Fitur yang memastikan hubungan konsisten antar tabel di dalam suatu database.
Meliputi :
o Stored Procedure, merupakan kumpulan perintah SQL yang dinamai dan disimpan
pada sebuah Microsoft SQL Server 2000. Stored procedure pada umumnya
melaksanakan tugas yang berhubungan dengan database pada suatu server, dan
mengembalikan kumpulan record (dataset).
o Trigger, merupakan prosedur tersimpan yang secara otomatis dijalankan apabila
data di dalam tabel berubah karena eksekusi perintah Microsoft SQL seperti
INSERT, UPDATE, atau DELETE. Salah satu dari kegunaannya yang paling
umum adalah untuk menerapkan pembatasan yang lebih kompleks dari yang telah
diizinkan melalui pembatasan CHECH yang berfungsi membatasi informasi yang
disimpan ke dalam kolom.
Arsitektur Client/Server
Microsoft SQL adalah sebuah database relational yang dirancang untuk mendukung
aplikasi dengan arsitektur Client/Server, di mana database terdapat pada komputer pusat
yang disebut sebagai Server dan informasi digunakan bersama-sama oleh beberapa user
yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokal yang disebut dengan Client. Dengan
teknologi ini semua informasi bisa digunakan secara bersama dan tentu saja informasi
yang digunakan juga sama. Sehingga tidak akan terjadi perbedaan informasi antara satu
user dengan lainnya.
Dengan arsitektur Client/Server ini akan mengurangi padatnya lalu lintas data dalam
suatu jaringan, karena apabila pemakai menginginkan suatu data dari ratusan ribu bahkan
jutaan data, maka hanya data yang diminta saja yang akan dikirimkan melalui jaringan
tersebut kepada Client. Hal ini sangat berbeda dengan system tradisional, di mana pada
sistem ini semua data akan dikirim melalui jaringan sehingga lalu lintas data dalam suatu
jaringan akan terasa padat tentu saja akan mengurangi kinerja jaringan tersebut secara
menyeluruh. Sebagai gambaran berikut ini adalah contoh sederhana Arsitektur
Client/Server.
Client
Client
Microsoft SQL Server
Client Application
Microsoft Microsoft
SQL Server SQL Server
Arsitektur Microsoft SQL Server
Database dalam Microsoft SQL Server dibagi ke dalam beberapa komponen logikal,
antara lain tabel, view dan elemen-elemen lainyang terlihat oleh user. Elemen-elemen ini
secara fisik disimpan dalam dua atau lebih file dalam suatu media penyimpan data.
Sedangkan mengenai format file atau lokasi elemen-elemen logik ditulis tidak diketahui
oleh user.
Microsoft SQL Server bisa mengandung beberapa database yang digunakan oleh
beberapa user, misalnya sebuah perusahaan bisa memiliki sebuah database yang akan
digunakan oleh banyak karyawannya pada beberapa departemen atau bagian. Bahkan
tidak menutup kemungkinan dalam suatu instansi pemerintah atau swasta bisa saja
memiliki beberapa database yang hanya digunakan khusus oleh user tertentu.
Ada 3 interface utama saat Anda bekerja dengan Microsoft SQL Server :
1. Enterprise Manager
Merupakan interface utama dan paling sering digunakan oleh administrator
database juga sebagai alat bantu administratif yang bersifat Graphical User
Interface (GUI). Bagian ini mengandung sebagian besar fungsi-fungsi pokok
dalam mengatur database. Hal-hal yang dapat kita lakukan melalui Enteprise
Manager adalah :
o Mendefinisikan kelompok-kelompok server yang menjalankan SQL Server,
o Mendaftarkan sebuah server ke dalam sebuah group,
o Membuat database, objek, login user, dan hak-hak pada setiap server,
o Memanggil Query Analyzer untuk membuat dan mengeksekusi perintah SQL,
o Memanggil berbagai wizard yang tersedia.
2. Query Analyser
Merupakan interface utama dalam melakukan pemrograman di SQL Server.
Bahasa yang digunakan adalah Transact SQL (T-SQL). Anda dapat membuat
perintah untuk mengambil data, sortir, manipulasi data serta melakukan
perhitungan tertentu terhadap sekumpulan data dalam database.
Di dalam Query Analyser juga tersedia tool lain, misalnya yang digunakan
untuk menganalis performa sebuah query dan mencari alternatif agar query
tersebut dapat lebih dioptimalkan.
3. Service Manager
Digunakan untuk mengatur service yang ada di SQL Server, apakah akan
dijalankan atau dimatikan. Sebuah service juga dapat disetup agar berjalan
otomatis sebagai Windows service, atau dijalankan secara manual.
o Database
Mengandung objek-objek yang digunakan untuk mewakili, menyimpan dan
mengakses data. Yang dimaksud dengan database dalam SQL Server adalah
kumpulan Tabel, View, Indeks, Trigger, Procedur dan objek-objek lain yang
terkandung di dalamnya.
o Tabel
Tabel merupakan sarana untuk menyimpan baris-baris atau record-record data dan
hubungannya dengan tabel lain. Tabel menyimpan data yang dikelompokkan di dalam
bentuk baris dan kolom seperti layaknya lembar kerja. Setiap baris mewakili record
dan setiap kolom adalah atribut atau field serta setiap field mengandung satu jenis
informasi.
o Database Diagram
Diagram database ini adalah representasi grafik dari Tabel, Indeks, dan View yang
disimpan oleh database dan bisa dimanipulasi dengan teknik drag and drop dan
interaksi dengan kotak dialog.
o Indeks
Indeks adalah file-file tambahan yang meningkatkan kecepatan akses dari baris-
baris tabel. Tujuannya adalah untuk mempercepat proses pengaksesan record atau
sekelompok record tertentu.
o View
View adalah tabel virtual yang isinya ditentukan oleh Query ke dalam database.
View ini bukanlah tabel fisik melainkan sekumpulan instruksi yang memberikan hasil
berupa serangkaian data. Dengan demikian View ini bisa dikatakan cara untuk
melihat data yang berbeda di dalam satu atau lebih tabel.
o Stored Procedure
Merupakan kumpulan perintah SQL yang dinamai dan disimpan pada sebuah SQL
Server. Stored procedure pada umumnya melaksanakan tugas yang berhubungan
dengan database pada suatu server, dan mengembalikan kumpulan record (dataset).
o Trigger
Merupakan prosedur tersimpan yang secara otomatis dijalankan apabila data di
dalam tabel berubah karena eksekusi perintah Microsoft SQL seperti INSERT,
UPDATE, atau DELETE. Salah satu dari kegunaannya yang paling umum adalah
untuk menerapkan pembatasan yang lebih kompleks dari yang telah diizinkan melalui
pembatasan CHECH yang berfungsi membatasi informasi yang disimpan ke dalam
kolom.
o Full-Text Index
Indeks khusus yang membuat pencarian menjadi lebih mudah di dalam kolom-
kolom dengan tipe data Varchar dan Text.
Referensi