Programming) .: Input Dan Meng-Update Model Dan View (Kalau Diperlukan)
Programming) .: Input Dan Meng-Update Model Dan View (Kalau Diperlukan)
Sejarah
Model
Keuntungan MVC
Sekilas MVC kelihatannya merepotkan karena kita harus menulis kode lebih banyak tapi
keuntungannya adalah kode kita lebih maintainable karena kita bisa mengubah salah satu
bagian tanpa harus mengubah bagian yang lain. Sebagai contoh, misalnya kita membuat
aplikasi A yang memproses data berformat XML namun kemudian kita diharuskan meng-
gunakan data berformat JSON. Dalam kasus seperti ini, kita cukup mengubah Model tanpa
harus mengubah bagian yang lain.
MVC juga mempermudah debugging karena kita bisa memperkirakan bagian mana yang ber-
masalah tanpa harus membongkar seluruh kode yang sudah kita buat.
Server Side MVC, Server Side MVC biasa terjadi pada aplikasi web tradisional,
yang tidak melibatkan client side seperti Javascript, Java applet, Flash, dan lain-
lain. Server Side MVC menyerahkan keseluruhan proses bisnis pada server, aplikasi pada
sisi pengguna hanya dapat menerima. MVC jenis ini kadang-kadang disebut juga dengan
nama Thin Client.
Mixed Client Side and Server Side MVC, Pada Mixed Client Side and Server Side
MVC 1 client tidak menggunakan model sebagai jembatan untuk melakukan komunikasi
pada server, dibandingkan dengan Server Side MVC, arsitektur ini memiliki tingkat
kompleksitas yang lebih tinggi karena lebih banyak komponen yang terlibat. Untuk
selanjutnya arsitektur ini disebut, dengan Mixed MVC 1. Pada Mixed Client Side and
Server Side MVC 2, client menggunakan model sebagai jembatan untuk
melakukan komunikasi pada server, dibandingkan dengan arsitektur MVC yang lain,
arsitektur ini memiliki tingkat kompleksitas yang paling tinggi karena lebih banyak
komponen yang terlibat, sehingga membutuhkan sumber daya yang lebih besar pula.
Untuk selanjutnya arsitektur ini disebut dengan Mixed MVC 2.
Rich Internet Application MVC, Application MVC Rich Internet Application (RIA)
disebut juga dengan nama Fat Client, merupakan aplikasi web yang memiliki
kemampuan dan fungsi hampir seperti aplikasi desktop. RIA pada sisi client,
memiliki mesin untuk mengambil data yang berada pada server, sehingga pada client
terdapat bagian MVC sendiri dan hanya membutuhkan bagian model pada sisi server.
Framework SPRING
Spring merupakan sebuah framework (kerangka kerja) yang digunakan untuk membangun
sebuah aplikasi Enterprise. Spring termasuk framework yang lightweight (ringan) untuk
mendukung secara penuh dalam pengembangan aplikasi Enterprise siap pakai.Spring bersifat
modular, sehingga kita dapat menggunakan bagian-bagian yang di butuhkan tanpa harus
membawa sisanya. Anda dapat menggunakan wadah IOC, dengan Struts di atas, tetapi Anda
dapat juga hanya menggunakan kode yang terintegrasi Hibernate atau lapisan abstraksi
JDBC. Spring juga merupakan Framework yang menerapkan IoC (Injection of Control) atau
disebut juga Dependency Injection (DI), yaitu suatu mekanisme dimana tidak diperlukannya
suatu pendeklarasian object untuk mendapatkan object tersebut. Hal ini dikarenakan object
tersebut akan secara otomatis di instansi atau diinject oleh spring.
Spring dapat digunakan untuk melakukan pengaturan deklarasi manajemen transaksi, remote
access dengan menggunakan RMI atau layanan web lainnya, fasilitas mailing, dan beragam
opsi untuk pengaturan data ke database. Menawarkan fitur yang lengkap dari Framework
MVC dan memungkinkan Anda untuk mengintegrasikan AOP secara transparan ke dalam
software.
Fitur-fitur dari Spring Framework :
Arsitektur Spring :
1. Spring AOP
Salah satu komponen utama Spring adalah AOP Framework, AOP framework digunakan:
- Untuk menyediakan layanan Enterprise, terutama sebagai pengganti EJB. Layanan
terpenting dalam layanan ini adalah untuk mendekralitf manajemen transaksi, yang telah
disediakan dalam abstraksi spring transaction.
- Untuk memungkinkan pengguna dalam menerapkan AOP dalam penggunaan OOP.
2. Spring ORM
Spring ORM berhubungan dengan akses database dan menyediakan lapisan layer
terintegrasi dengan ORM yang populer termasuk JDO, Hibernate dan iBatis.
3. Spring Web
Merupakan bagian dari modul pengembangan Web Spring termasuk Spring Web MVC
4. Spring DAO
DAO (Data Access Object) mendukung standarisasi akses data yang menggunakan
teknologi seperti JDBC, Hibernate dan JDO.
5. Spring Context
Paket ini didasari pada paket beans untuk menambah dukungan sumber pesan dan untuk
pola desain Observer, dan kemampuan untuk mendapatkan sumber daya yang konsisten
dengan menggunakan API.
7. Spring Core
Paket Spring Core ini merupakan komponen paling penting dari Spring Framework.
Komponen ini menyediakan fitur Dependency Injection. BeanFactory memisahkan
dependensi seperti inisialisasi, pembentukan dan akses object dari logika program anda.
Langkah-langkahnya adalah :
2. Buat folder baru di dalam project Spring dan beri nama “lib”
5. Copy :
- org.springframework.beans-3.0.0.RELEASE.jar
- org.springframework.core-3.0.0.RELEASE.jar
6. Paste di dalam folder lib yang telah dibuat di dalam folder Spring.
10. Tambahkan semua libraries yang telah di copy pada langkah ke-3 ke Java Build Path
dengan cara :
11. Klik kanan pada project Spring kemudian pilih properties.
12. Pilih ”Java Build Path” -> klik pada tombol ”Add JAR’s” -> pilih linbraries yang ingin
ditambahkan ke
14. Buat Java Package baru di dalam project Spring, dan beri nama ”net.tes”.
17. Buat File XML dengan nama HelloWorld.xml di dalam Spring/src, dan ketikkan program
di bawah ini.
DispatcherServlet
Merupakan Kerangka Spring Web model-view-controller (MVC) dirancang di sebuah
DispatcherServlet . Selain itu, Menangani permintaan (request) yang didasarkan pada
pengaturan di file xml
Mapping Request
Pada point ini, merupakan Konfigurasi Mapping Web App yang tersimpan dalam
web.xml
Kelas : 4IA10
Asisten :
Paraf Asisten :