0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
176 tayangan9 halaman

Kondisional Statement

Statement kondisional digunakan untuk mengecek kondisi dan menjalankan kode berdasarkan hasil pengecekan kondisi tersebut. Terdapat beberapa jenis statement kondisional seperti tunggal, ganda, dan majemuk. Statement kondisional majemuk dapat mengecek beberapa kondisi secara berurutan dan menjalankan kode yang berbeda-beda sesuai hasil pengecekan masing-masing kondisi.
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
176 tayangan9 halaman

Kondisional Statement

Statement kondisional digunakan untuk mengecek kondisi dan menjalankan kode berdasarkan hasil pengecekan kondisi tersebut. Terdapat beberapa jenis statement kondisional seperti tunggal, ganda, dan majemuk. Statement kondisional majemuk dapat mengecek beberapa kondisi secara berurutan dan menjalankan kode yang berbeda-beda sesuai hasil pengecekan masing-masing kondisi.
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 9

KONDISIONAL

STATEMENT
Statemen kondisional
 Statement kondisional adalah suatu statement
yang mengecek kondisi yang diberikan. Hasilnya
adalah NILAI BOOLEAN
true atau false
Jika kondisi memenuhi, akan menghasilkan nilai
boolean True, jika kondisi tidak memenuhi akan
menghasilkan nilai boolean False
 Ada beberapa macam statement kondisi:
 1. Kondisi Tunggal
 2.Kondisi Ganda
 3.Kondisi Majemuk

erna kumalasari nurnawati 2


Kondisi Tunggal
 Mengecek kondisi tertentu dan statement akan
dijalankan apabila kondisi bernilai true (benar)
dan jika kondisi salah, maka tidak akan
mengerjakan apa-apa.
 Contoh

{testing ke satu menggunakan IF tunggal}


if bil1 > bil2 then
begin
writeln('bilangan yang diinputkan adalah ',bil1:6,' dan ',bil2:6);
writeln(bil1:8,' lebih besar dari ',bil2:8);
end;

erna kumalasari nurnawati 3


Kondisi Ganda
 Mengecek kondisi tertentu dan statement akan dijalankan
apabila kondisi bernilai true (benar) dan akan menjalankan
statemen lain jika kondisi bernilai false (salah)
 Contoh:
{testing dengan IF ganda}
if bil1 > bil2 then
begin
writeln('bilangan yang diinputkan adalah ',bil1:6,' dan ',bil2:6);
writeln(bil1:8,' lebih besar dari ',bil2:8);
end
else
writeln('bilangan ',bil1:6,' tidak lebih besar dari ',bil2:6);

erna kumalasari nurnawati 4


Kondisi majemuk
 Mengecek kondisi pertama dan statement
akan dijalankan apabila kondisi pertama
bernilai true (benar) dan jika bernilai false
akan mengecek kondisi kedua.Jika kondisi
kedua bernilai true akan menjalankan
statemen ke dua jika kondisi bernilai false
(salah) akan menjalankan statemen ketiga
 Dan seterusnya. Kondisional statemen

majemuk bisa meliputi banyak kondisi


pengecekan.

erna kumalasari nurnawati 5


Kondisi majemuk
 Contoh:
{testing if dengan kondisi lebih dari satu}
if bil1 > bil2 then
begin
writeln('bilangan yang diinputkan adalah ',bil1:6,'
dan ',bil2:6);
writeln(bil1:8,' lebih besar dari ',bil2:8);
end
else if bil1 < bil2 then
writeln('bilangan ',bil1:6,' lebih kecil dari ',bil2:6)
else
writeln('kedua bilangan adalah sama yaitu ',bil1:6);

erna kumalasari nurnawati 6


Kondisi majemuk
Jika
kondisi banyak, disarankan menggunakan syntax case..of,
seperti contoh:

repeat
begin
writeln(' MENU PILIHAN');
writeln('1.mencari luas lingkaran');
writeln('2.mencari keliling lingkaran');
writeln('3.mencari luas segitiga siku');
writeln('4.pilihan 4');
writeln('5.pilihan 5');
writeln('6.selesai');
write('pilihan anda [1..6]-->');readln(pilih);

erna kumalasari nurnawati 7


case pilih of

'1':
begin
writeln('masukkan jari-jari = ');
readln(jari);
luas:=phi*jari*jari;
writeln('luas lingkaran dengan jari-jari ',jari:6,' adalah = ',luas:10:2);
end;
'2':writeln('anda memilih pilihan dua');
'3':writeln('anda memilih pilihan tiga');
'4':writeln('anda memilih pilihan empat');
'5':writeln('anda memilih pilihan lima');
'6':
begin
writeln('terimakasih');
halt;
exit;
end;
end;
end;
until pilih='6';

erna kumalasari nurnawati 8


catatan
 Dalam statemen kondisi, program hanya akan
mengerjakan SATU statemen, berpapapun
kondisi yang ada. Tidak mungkin program
akan mengerjakan lebih dari satu statemen
 Hati-hati dalam membuat susunan

kondisional jangan sampai terjadi kesalahan


struktur yang mengakibatkan kesalahan
logical

Anda mungkin juga menyukai