Modul Ms. Access
Modul Ms. Access
BASIS DATA
SWR.OPR.303(2).A
Disusun Oleh :
EKO SUGIHARTO
Pendahuluan
1. Pengertian
Microsoft Access (Ms. Access) adalah “Program aplikasi yang dititikberatkan pada
pengolahan sistem Database”. Ms. Access mampu menangani masalah yang berhubungan dengan
dengan database seperti data pegawai, data siswa, sistem inventory, dan masih banyak yang lainnya
secara cepat dan akurat, baik hanya sebagai database-nya saja maupun sebuah aplikasi siap pakai.
Database adalah “Kumpulan beberapa berkas data yang terpadu dan memiliki keterkaitan
(relationship) antara satu dengan yang lainnya”.
Ekstensi file dari database Ms. Access adalah .mdb (master database). Selain Ms. Access,
program database lain yang sering digunakan diantaranya MySQL, Ms. SQL Server, Oracle, Foxpro,
dan masih banyak yang lainnya.
Memo 0 – 65.536 karakter Kombinasi teks dan angka, tetapi jangkauannya lebih luas
Number 1,2,4 atau 8 byte Angka atau Numerik yang berlaku untuk operasi perhitungan
Currency 8 byte Data Keuangan atau Numerik yang digunakan pada perhitungan
matematika, meliputi data satu sampai empat desimal.
AutoNumber 4 byte Angka yang ditambahkan satu secara otomatis (berurutan) pada
Ms. Access ketika record baru dimasukkan. Data AutoNumber tidak
dapat dirubah
Yes/No 1 bit Data pernyataan yang terdiri dari dua kondisi (Yes/No),
(True/False), dan (On/Off)
OLE Object 0 – 1 gigabyte Sebuah Objek (seperti gambar, dokumen dari Ms. Word, grafik dan
(tergantung kapasitas lain-lain
HardDisk)
Hyperlink setiap bagian dapat Teks atau Objek yang bisa menghubungkan ke media lain
berisi 0 – 2.046
karakter
Lookup Wizard umumnya 4 byte Field yang dibuat untuk memilih sebuah nilai dari tabel lain atau
daftar nilai yang dibuat sendiri menggunakan list box atau combo
box
Kemudian akan tampil program Ms. Access dalam keadaan kosong (blank), kemudian untuk
membuat file database baru, lakukan langkah-langkah berikut ini :
a. Klik menu File
b. Klik New
c. Klik Blank Database pada kota Task Pane disisi kanan layar
d. Selanjutnya tampil kotak dialog File New Database
e. Tentukan direktori penyimpanan dan nama file database.
f. Klik tombol Create
1 : Tentukan directory
penyimpanan
3 : Klik Create
2. Tabel
a. Pengertian
Tabel adalah tempat untuk menyimpan semua data yang diolah pada suatu database.
Tabel adalah komponen yang sangat penting dalam Ms. Access; tanpa tabel, database tidak
akan berfungsi.
b. Langkah Membuat Tabel
Terdapat beberapa cara untuk membuat sebuah tabel, salah satunya adalah :
- Klik objek Tables pada jendela Database
- Klik ganda (double click) pada pilihan Create table in Design View
2 : Klik Ganda
1 : Klik
- Ketik Field Name, tentukan Data Type dan Field Size dan ketik pada Description bila perlu.
2 : Tentukan
Data Type
3 : Tentukan
Field Size
c. Primary Key
Primary Key merupakan identifikasi yang menjadi identitas suatu data. Primary Key adalah
sebuah field yang memiliki data yang unik, yaitu data yang beda antara satu dengan yang lainnya.
(tidak boleh sama).
Primary Key berfungsi untuk mencegah proses penginputan data yang sama dan sebagai
penghubung pada fasilitas Relationship yang nanti akan dipelajari lebih lanjut.
Cara membuat Primary Key :
- Simpan kursor di sebuah field yang dianggap unik
- Kemudian klik icon Primary Key
2 : Klik Next
1 : Masukan nilai
2 : Klik Next
- Klik Finish
Klik Finish
2 : Klik OK
1 : Ketik nama
tabel
Setelah selesai membuat dan menyimpan tabel, klik Close pada jendela Tabel mode
Design View. Kemudian double click tabel pada jendela Database hingga muncul tampilan Tabel
mode Datasheet View.
2 : Klik Add
1 : Gunakan Shift
3 : Klik Close
untuk menyeleksi
lebih dari satu tabel
sekaligus
- Pada jendela Relationships terlihat field Primary Key tertulis lebih tebal
- Klik tahan dan Drag field Primary Key di tabel pertama ke field yang sama di tabel kedua
2 : Klik Create
1 : Aktifkan semua
ceklist
- Tutup jendela Relationships. Jika ada pertanyaan, jawab Yes untuk menyimpan Relationships
c. Pembuatan Query
Salah satu pembuatan query yang termudah yaitu menggunakan fasilitas Design View,
yaitu dengan cara :
- Klik object Queries pada jendela Database
- Klik ganda (double click) pada pilihan Create query in Design View
2 : Klik Ganda
1 : Klik
2 : Klik Add
1 : Gunakan Shift
3 : Klik Close
untuk menyeleksi
lebih dari satu tabel
sekaligus
- Setelah semuanya selesai, untuk melihat hasilnya, jalankan dengan meng-klik icon Run ( )
- Tampak contoh hasil query yang dijalankan.
d. Menyimpan Query
- Klik File – Save
- Ketik nama Query pada Query Name
- Klik OK
2 : Klik OK
1 : Ketik nama
query
4. Form
a. Pengertian
Form adalah media untuk memasukkan data (entry data) dan menampilkan (display) data
dengan tampilan yang lebih menarik.
Sebuah data bisa diinput pada tabel/query secara langsung, tetapi disarankan agar lebih
profesional dalam memasukkan data gunakanlah fasilitas form.
b. Membuat Form
Untuk membuat form sebagai media input data, otomatis diperlukan tabel atau query
sebagai acuan tempat penyimpanan data.
Ada beberapa cara untuk membuat sebuah form, diantaranya dengan cara Wizard dan cara
manual.
1) Cara Wizard
Cara termudah untuk membuat form adalah dengan cara wizard, berikut ini langkah-
langkah pembuatannya.
- Klik objek Form pada jendela Database
- Klik ganda (double click) pada pilihan Create form by using wizard
2 : Klik Ganda
1 : Klik
3 : Klik Next
2 : Klik Next
2 : Klik Next
- Pada isian Form Title, ketik nama form yang anda inginkan, kemudian Klik Finish
(secara otomatis form telah tersimpan)
Klik Finish
- Hingga tampil form dalam mode Form View seperti contoh berikut ini.
2 : Klik Ganda
1 : Klik
- Kemudian tampil area form dengan mode design view dalam keadaan kosong (blank)
- Klik kanan di pojok kiri atas – klik Properties
1 : Klik Kanan
2 : Klik
Properties
1 : Klik
2: Pilih Tabel/Query
- Tutup terlebih dahulu jendela Form, jika ada pertanyaan jawab Yes untuk menyimpan
form.
- Ketik nama Form – Klik OK
- Untuk melihat hasilnya, double click form yang telah dibuat pada jendela Database
- Hasil tampilannya seperti berikut
c. Modifikasi Form
Form yang telah anda buat sebelumnya baik dengan cara wizard atau manual, bisa anda
modifikasi agar form terlihat lebih menarik dan juga interaktif, seperti menambah teks untuk judul,
image untuk logo/gambar, command button untuk tombol perintah, dsb. Modifikasi yang dibahas
disini diutamakan pada pembuatan form dengan cara manual.
Dalam memodifikasi form, salah satu peralatan/fasilitas yang sering digunakan adalah
Toolbox. Berikut ini bagian-bagian dari Toolbox :
Select Objects
Control Wizards
Label
Texbox
Option Group
Toggle Button
Option Button
Check Box
Combo Box
List Box
Command Button
Image
Unbound Object Frame
Bound Object Frame
Page Break
Tab Control
Subform/Subreport
Line
Rectangle
More Controls
gbr. 34 Toolbox
Untuk memulai modifikasi form, pastikan anda telah mengaktifkan form yang akan
dimodifikasi, kemudian atur tampilan pada mode Design dengan mengklik ikon Design View
( ), selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut ini :
1) Menampilkan Form Header/Footer
- Klik kanan di dalam area form
- Klik Form Header/Footer
1 : Klik kanan di
area Form
2 : Simpan Kursor,
kemudian ketik
Teks
2 : Klik OK
1 : Pilih Categories
2 : Pilih Actions
3 : Klik Next
1 : Ketik Caption
Command Button
2 : Klik Next
2 : Klik Finish
Dibawah ini terdapat daftar Categories dan Actions yang bisa tersedia pada Command Button
Wizards.
Tabel 2. Daftar Categories dan Actions pada Command Button Wizard
2 : Klik
Properties
Klik Format
- Tutup desain form, apabila ada konfirmasi jawab Yes untuk penyimpanan ulang
kemudian aktifkan kembali form tersebut dan lihat hasil modifikasinya.
5. Report
a. Pengertian
Pada saat kita membutuhkan laporan dalam bentuk hardcopy, tentu saja kurang menarik
kalau kita sajikan dalam bentuk tabel/query yang masih mentah. Untuk itu kita perlu memberi hasil
tampilan yang lebih menarik dan interaktif dengan menggunakan objek Report.
Report adalah bentuk output hasil pengolahan database untuk keperluan pencetakan dari
sebuah tabel/query sebagai sumber datanya.
b. Membuat Report
Secara prinsip, pembuatan Report hampir sama dengan cara pembuatan pada Form,
terdapat beberapa cara dan pilihan untuk membuat sebuah report, salah satu yang termudah yaitu
dengan cara Wizard
Berikut langkah-langkah pembuatan report dengan wizard :
- Klik object Report pada jendela Database
- Klik ganda (double click) pada pilihan Create report by using wizard
2 : Klik Ganda
1 : Klik
1 : Pilih tabel/query
3 : Klik Next
Klik Next
- Pilih field yang akan dijadikan acuan dalam pengurutan data pada sebuah database – Klik
Next
2 : Klik Next
- Pilih bentuk Layout dan Orientation untuk posisi kertas – Klik Next
2 : Klik Next
- Pilih jenis Style untuk report yang kita buat – klik Next
2 : Klik Next
2 : Klik Finish
c. Modifikasi Report
Bila hasil pembuatan report menggunakan fasilitas wizard dianggap kurang memuaskan,
anda bisa memodifikasi report sesuai dengan keinginan anda seperti, mengatur ukuran dan batas
kertas, mengganti warna background, menambahkan beberapa objek pada toolbox dan masih
banyak yang lainnya.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memodifikasi report.
1) Mengatur ukuran dan batas kertas
Untuk mengatur ukuran dan batas kertas, hampir sama dengan mengatur ukuran dan
batas kertas pada program Ms. Word yaitu melalui menu File – Page Setup
2) Mengganti warna background
Ubah terlebih dahulu tampilan report pada mode Design View. Jika sudah, terlihat
beberapa bagian yang terdapat pada tampilan report yaitu :
a) Report Header berada di posisi bagian atas report, report header hanya akan tampil di
halaman pertama saja
b) Page Header berada di bawah Report Header, page header akan tampil di setiap
halaman report
c) Detail berada di bagian utama report, detail akan menampilkan data yang tersimpan pada
sebuah tabel/query
d) Page Footer berada di bagian bawah report diatas Report Footer, page footer akan tampil
di setiap halaman report
e) Report Footer berada paling bawah sebuah report, report footer hanya tampil di halaman
terakhir saja.
Jika anda sudah mengenali setiap bagian pada report mode design view, langkah
selanjutnya untuk mengubah warna background yaitu klik kanan pada bagian report
kemudian aktifkan properties, klik tab Format kemudian pilih Back Color.
6. Macro
a. Pengertian
Macro adalah perintah atau fungsi yang telah disediakan yang dapat dijadikan perintah
otomatis. Namun sebuah macro tidak bisa dijalankan begitu saja, harus disisipkan pada sebuah
kejadian (event) suatu objek. Misalnya, saat form dibuka, form ditutup, form aktif, form tidak aktif,
command button di klik, command button di double click, dan lain sebagainya.
b. Membuat Macro
Berikut ini langkah-langkah membuat macro :
- Klik objek Macros pada jendela Database
- Klik tombol New
1 : Klik Macros
1 : Pilih Jenis
Action
2 : Atur beberapa
Action Arguments
c. Menyimpan Macro
Berikut cara menyimpan macro :
- Klik File – Save
- Beri nama macro – Klik OK
Pada bagian ini kita akan membahas tentang sistem informasi sederhana tentang Data Nilai Siswa
pada salah satu mata pelajaran. Dimana aplikasi tersebut bisa menampilkan keterangan dari nilai yang
diperoleh masing-masing siswa baik dalam bentuk soft copy maupun hard copy bila diperlukan.
Di bagian ini pula akan dibahas dari mulai merancang database hingga menjadikan sebuah aplikasi
siap pakai menggunakan menu pulldown kreasi sendiri.
1. Merancang database
a. Buatlah sebuah file database dengan nama “Aplikasi Data Siswa” di folder masing-masing.
b. Membuat Tabel
- Tbl_Siswa
Tabel pertama yang akan dibuat berfungsi menyimpan semua data siswa secara umum.
Rancang tabel sesuai dengan ketentuan berikut ini :
Field Name Data Type Field Size
* No_Induk Text 10
Nama Text 25
Kelas Text 10
Jenis_Kelamin Lookup Wizard -
Alamat Text 50
Ket : * = Primary Key
- Tbl_Nilai
Tabel kedua adalah tabel dasar yang akan menyimpan data nilai siswa, tabel ini nantinya
akan disempurnakan dengan query, intinya tabel ini hanya tabel dasar untuk pembuatan
query. Berikut ini ketentuannya :
Field Name Data Type Field Size Decimal Places Default Value
No_Induk Text 10 - -
Afektif Number Single 0 -
Psikomotor Number Single 0 -
Kognitif Number Single 0 -
Ket : Tabel ini tanpa Primary Key, jika saat penyimpanan tabel terdapat konfirmasi primary key jawab No
c. Membuat Relationships
Untuk pembuatan relationships, lihat kembali pada pembuatan relationships yang telah
dibahas sebelumnya.
d. Membuat Query
Seperti telah disinggung sebelumnya bahwa Tbl_Nilai akan disempurnakan dengan query.
Query inilah yang akan kita bahas sekarang ini. Query ini akan melengkapi beberapa fasilitas
2 : Tabel Sumber
Kemudian tambahkan dua buah field baru di sebelah kanan field Kognitif dengan
mengetikan :
• Field Pertama : Rata-rata:([Afektif]+[Psikomotor]+[Kognitif])/3
• Field Kedua : Keterangan:Iif([Rata-rata]<50;”Tidak Lulus”;”Lulus”)
Hingga terlihat seperti contoh berikut ini :
2: Klik Next
• Pilih field NoInduk dan Nama, tambahkan field tersebut dengan meng-klik tombol . > . –
Klik Next
2: Klik Next
2: Klik Next
1: Ketik Cari
2: Klik Finish
• Tulis kode program pada Visual Basic Editor seperti contoh berikut ini :
Private Sub Form_Open(Cancel As Integer)
DoCmd.GoToRecord , , acNewRec
End Sub
• Tutup jendela Visual Basic Editor
• Jika perlu tambahkan beberapa objek lain seperti Line (garis) dan Rectangle (kotak
persegi) pada Form
• Simpan Form dengan nama Form Data Siswa
• Berikut ini contoh tampilan form mode Form View
Pada text box NoInduk perlu dimodifikasi menjadi combo box agar control Nama dan
Kelas secara otomatis terisi berdasarkan NoInduk yang kita pilih atau isi sesuai dengan data
yang ada pada Data Siswa. Untuk itu lakukan langkah-langkah berikut ini :
• Klik kanan pada text box NoInduk
• Pilih Change To – Klik Combo Box
2: Pilih Change To
1: Klik Kanan
f. Membuat Report
Jika suatu saat kita membutuhkan informasi dari aplikasi database dalam bentuk hard copy
atau dicetak pada kertas sebagai laporan data, maka kita harus merancang report. Begitu juga
dalam aplikasi ini kita membutuhkan dua buah report, masing-masing Data_Siswa dan Data_Nilai.
Silakan anda coba rancang sendiri sebuah report dengan fasilitas wizard seperti yang telah
dibahas sebelumnya. Sebagai acuan perhatikan beberapa aturan berikut ini.
- Data_Siswa
• Data Source : tabel Tbl_Siswa
• Orientation (Orientasi Kertas) : Potrait
• Label : Data_Siswa
- Data_Nilai
• Data Source : query Data_Nilai
• Orientation (Orientasi Kertas) : Landscape
• Label : Data_Nilai
2. Membangun Aplikasi
Setelah kita selesai merancang struktur database, tentu saja kita tidak bisa menyajikan
langsung secara mentah begitu saja. Untuk itu kita perlu membangun sebuah aplikasi database yang
aman dari ancaman tangan-tangan usil dan juga membuat aplikasi lebih profesional seolah-olah
berdiri sendiri (stand alone). Berikut ini langkah-langkah untuk membangun sebuah aplikasi database
profesional.
Keluar ¬ Print
Terlihat bahwa terdiri dari 3 menu utama, yaitu menu Master, Laporan dan Utility dan
masing-masing menu mempunyai submenu yang jumlahnya 7 buah submenu.
Berikut ini langkah-langkah untuk membuat menu dan submenu.
• Menu Utama
- Klik menu View
- Pilih Toolbars
- Klik Customize
1: Klik View
2: Pilih Toolbors
3: Klik Customize
1: Klik Toolbars
2: Klik New
2: Klik OK
gbr. 79 Memberi Nama Toolbar
- Klik Properties
- Muncul Jendela Properties
- Pada pilihan Type, pilih Menu Bar – Klik Close
2: Klik Close
Setelah selesai membuat 3 buah menu, langkah selanjutnya adalah mengganti Property
dengan memberi nama pada masing-masing menu yaitu dengan cara :
- Klik kanan pada New Menu
- Pada bagian Name ketik &Master
- Tambahkan lagi 2 buah Custom ke menu Master, sehingga menu Master mempunyai 3
buah submenu (lihat kembali gambar struktur menu dan submenu gbr. 76)
- Pada menu Laporan, tambahkan submenu Print yang telah tersedia pada bagian
Commands
- Pada menu Utility, tambahkan submenu Compact and Repair Database yang terdapat
pada bagian Categories Tools
Untuk selanjutnya kita juga dapat mengganti nama dan menambahkan gambar/icon pada
masing-masing submenu dengan cara :
- Klik kanan pada submenu yang akan diedit
- Pada bagian Name ketik nama submenu, contoh Data &Siswa
- Pada bagian Change Button Image silakan ada pilih icon yang anda sukai
3 : Pilih gambar/icon
- Khusus pada submenu Keluar, kita bisa menambahkan property Begin a Group
Kemudian supaya submenu yang telah kita buat dapat berfungsi, maka kita perlu menyisipkan
macro-macro yang telah kita buat sebelumnya yaitu dengan cara
- Klik kanan pada submenu yang ingin disisipkan macro
- Klik Properties
- Pada bagian On Action pilih Macro yang sesuai dengan fungsi submenu tersebut.
- Klik Close
1 : Pilih Macro
2 : Klik Close
c. Membuat Startup
Dan akhirnya langkah terakhir dalam merancang aplikasi database menggunakan Ms.
Access adalah mengatur Fitur Startup. Fasilitas ini berpengaruh pada file aplikasi database setiap
kali file tersebut dijalankan secara Run Time.
Ada beberapa yang perlu disetting agar hasil akhir file aplikasi kita terlihat seperti halnya
aplikasi yang dihasilkan oleh software Bahasa Pemrograman yang bersifat Stand Alone (berdiri
sendiri) dan juga dapat mencegah file aplikasi dari sifat jahil orang-orang yang tidak bertanggung
jawab. Berikut ini langkah-langkahnya :
Klik OK
Setelah anda selesai melakukan pengaturan pada Startup, coba anda tutup file aplikasi
terlebih dahulu kemudian aktifkan kembali file aplikasi tersebut. Hasilnya tampak tampilan baru
yaitu dengan tidak adanya jendela database dan deretan menu yang tampil ada menu yang telah
kita rancang sebelumnya.
Dan akhirnya program aplikasi tersebut tampil dengan tampilan yang lebih profesional.
(Good Luck…!!!).