Mod-7 Modul PHP 2
Mod-7 Modul PHP 2
I. ARRAY
Array merupakan variabel yang berisi lebih dari 1 variabel, atau dapat dikatakan sebagai
variabel jamak.
Sebagai analogi, ketika kita mempunyai banyak nama buah (kita anggap ini sebagai
variabel), maka daripada kita menyatakan tiap nama buah dengan variabel $buah1,
$buah2, $buah3, ...dst. Maka akan lebih baik dan efisien jika kita menggunakan variabel
$buah yang berupa array.
Variabel array pada PHP, kadang tidak perlu kita definisikan. Namun untuk indeks
array, kita menggunakan indeks mulai dari 0 hingga sejumlah elemen array dikurang 1.
Assignment Array
Ada beberapa cara untuk memberi nilai pada suatu variabel array, antara lain :
Contoh 1 :
$buah[0] = “nanas”;
$buah[1] = “mangga”;
$buah[2] = “jambu”;
Contoh 2 :
$buah[] = “nanas”;
$buah[] = “mangga”;
$buah[] = “jambu”;
Pada contoh ini, PHP secara otomatis akan memberi indeks sesuai nilai indeks
terakhir dari array. Maka pada variabel $buah indeks 0 berisi ”nanas”, indeks 1
berisi ”mangga” dan indeks 2 akan berisi ”jambu”.
Contoh 3 :
$buah = array(”nanas”, ”mangga”, ”jambu”);
Pada contoh ini, suatu array dideklarasikan dengan memberi nilai secara
langsung. Hasilnya akan sama dengan contoh-contoh sebelumnya.
Array Asosiatif
Array asosiatif tidak menggunakan integer sebagai indeks, namun menggunakan string
sebagai indeks.
Contoh 1:
$hobi[”nanang”] = ”renang”;
$hobi[”eko”] = ”merokok”;
Contoh 2 :
$hobi = array(”nanang” => ”renang”, ”eko” => ”merokok”);
1
II. FUNGSI
Fungsi terbagi menjadi 3 :
1. Built-in
2. User Defined Function (UDF)
3. External
Fungsi Built-in
Fungsi yang sudah disediakan oleh PHP dan pemrogram dapat langsung memakainya.
Contoh :
Fungsi Matematika : sin, cos, tan, asin, deg2rad, dll.
Fungsi Tanggal & waktu : date, checkdate
Fungsi String : strlen, strpos, strtolower, strtoupper, substr, dll.
Fungsi UDF
Fungsi yang dibuat sendiri oleh pemrogram. Dapat diletakkan dimana saja dalam script
PHP, tapi sebaiknya diletakkan paling atas agar memudahkan dalam proses debugging
dalam tahap pembuatan dan pengembangan program.
Deklarasi UDF :
function namafungsi([parameter]) {
Statement;
Statement;
….
}
Pemanggilan UDF
Sintaks :
$varhasil = &namafungsi ([parameter]);
Penggunaan tanda & tidak mutlak, karena PHP secara otomatis akan menganggap
sebagai fungsi karena tidak didahului dengan tanda $.
III. MODULARISASI
Modularisasi dalam pemrograman umum dilakukan dan sangat diperlukan untuk
mempermudah debugging dan pengembangan program. Modularisasi berarti melakukan
pembuatan program berdasarkan modul-modul. Setiap modul dikembangkan untuk
tujuan atau fungsi khusus. Modul dibuat secara general (umum). Modul dapat berupa
fungsi atau prosedur.
Require
Statement Require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi dari
sebuah file lain.
Cara penulisan statement Require adalah:
require(namafile);
2
Teknik ini cocok untuk membuat template (pola) yang memudahkan proses
pengembangan aplikasi dengan menggunakan pola tampilan. Misal dalam membuat
design web yang dilakukan dengan kerja tim, pola dan gambar-gambar yang dibutuhkan
dapat dibuat dengan teknik ini.
Statement Require ini tidak dapat dimasukkan diadalam suatu struktur looping misalnya
while atau for. Karena hanya memperbolehkan pemangggilan file yang sama tersebut
hanya sekali saja.
Include
Statement Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat diletakkan di
dalam suatu looping misalkan dalam statement for atau while.
Syntak penulisan :
include (namafile);
LATIHAN – LATIHAN :
1. Menampilkan Array dengan menunjuk nomor indeksnya
<?
$anak[0] = "Faruq";
$anak[1] = "Alya";
$anak[2] = "Zahro";
echo "Isi array \$anak[0] adalah $anak[0]";
echo "<br>";
echo "Isi array \$anak[1] adalah $anak[1]";
echo "<br>";
echo "Isi array \$anak[2] adalah $anak[2]";
echo "<br>";
?>
<?
$nama[] = "Muhammad";
$nama[] = "Faruq";
$nama[] = "Zakiuddin";
echo "Hallo";
echo "Isi array \$anak[0] adalah $nama[0]";
echo "<br>";
echo "Isi array \$anak[1] adalah $nama[1]";
echo "<br>";
echo "Isi array \$anak[2] adalah $nama[2]";
echo "<br>";
?>
3
3. Menampilkan Array dengan foreach
<?
$anak[0] = "Faruq";
$anak[1] = "Alya";
$anak[2] = "Zahro";
foreach ($anak as $value) {
echo "Nama anak : $value";
echo "<br>";
}
?>
<?
$skr = date("d/m/Y");
echo "Sekarang adalah $skr <br>";
$waktu = date("h:i:s A"); //A menunjukkan AM atau PM
echo "Jam menunjukkan pukul : $waktu";
?>
4
7. Pemakaian Fungsi Built-in : String
<?
$str = "Belajar PHP ternyata Menyenangkan";
echo strtolower($str); //Ubah huruf ke kecil semua
echo "<br>";
echo strtoupper($str); //Ubah huruf ke besar semua
echo "<br>";
echo str_replace("Menyenangkan","mudah lho",$str);
//Mengganti string
?>
<?
function psgpjg ($pjg, $lbr) {
$luas = $pjg * $lbr;
return $luas;
}
$bil1 = 5;
$bil2 = 3;
echo "Luas persegi panjang dengan pjg 5 dan lebar 3 =";
echo psgpjg($bil1,$bil2);
?>
<?
function garis() {
echo "<hr>";
}
echo "Ini contoh fungsi yang tanpa parameter <br>";
garis();
echo "Lihat perbedaan dengan fungsi yang dengan parameter <br>";
garis();
?>
5
10. Modularisasi menggunakan require
a. Simpan file berikut dengan nama : contoh_require.php
<?php
$a="Saya sedang belajar PHP";
function tulistebal($teks)
{
echo "<b>$teks</b>";
}
?>
TUGAS :
1. Buatlah program dengan menggunakan array untuk menghitung penjumlahan
antara 2 matriks dimensi 2x2.
2. Buatlah program untuk mencari nilai max dari 3 buah nilai, gunakan fungsi
dengan 3 nilai tsb dikirimkan sebagai parameter ke fungsi.
3. Modifikasi program no 2, jadikan fungsi yang telah anda buat menjadi sebuah
file dan panggil dengan file yang lain (pakai require).