Algoritma Pemograman Pascal 2
Algoritma Pemograman Pascal 2
Terstruktur berarti semua label, tipe, konstanta, variabel, fungsi dan prosedur
dideklarasikan secara tegas dan terinci.
Modular berarti tiap program dapat di pecah menjadi bagian (modul/sub program) yang
lebih sederhana dan mempunyai tujuan yang khusus.
Modul/sub program dalam bahasa pascal disebut PROCEDURE dan FUNCTION.
A. Deklarasi Variabel
Contoh :
Untuk membuat program menghitung luas persegi panjang
Buat nama_pengenal variabel utamanya yaitu : Luas, Panjang dan Lebar.
Var
Luas : integer;
Panjang,Lebar : integer;
Var
Pj_String: integer;
Bufer : String;
Begin
Bufer := ‘Aku belajar Pascal’;
Pj_String := length(Bufer);
Writeln(‘Panjang String = ’,pj_String);
Readln;
End.
Hasil :
Panjang Sting = 18
B. Deklarasi Konstanta
CONST
Digunakan untuk pendeklarasian sebuah tetapan.
Tetapan/konstanta harus diberi nama pengenal dan harga.
Contoh :
const
nilai_max = 100;
judul = ‘turbo pascal’;
phi = 3.14
const
phi = 3.14;
var
Hasil :
harga phi = 3.14
luas segitiga =12.56
Contoh :
TYPE
Anggota = (Amir,Badu,Hasan,Karim); Tipe data Enumerated/
Buah = (Mangga, Apel, Rambutan, Duku); tipe data terbilang
tipe data yang macamnya
dirinci secara jelas
Type
Buah = (Mangga, Apel, Rambutan, Duku);
var
NamaBuah : Buah; variabel NamaBuah bertipe data Buah.
begin
TYPE
PointerDataSiswa = ^DataSiswa;
DataSiswa = record
Nama : string[30]; Tipe Data Record
Alamat: string;
Telp : string;
JKelamin : boolean;
end;
type
DataSiswa = record
Nama : string[30];
Alamat: string;
Telp : string;
JKelamin : boolean;
end;
var
Mhs : DataSiswa;
begin
Mhs.Nama := 'Andi';
Mhs.Alamat := 'BSD';
Mhs.Telp := '0813xxxx';
Mhs.JKelamin := TRUE;
writeln('Nama :',Mhs.Nama);
writeln('Alamat :',Mhs.alamat);
writeln('Telp :',Mhs.Telp);
writeln('Kelamin :',Mhs.JKelamin);
if Mhs.JKelamin = True then
writeln('Kelamin : Laki-Laki')
else
writeln('Kelamin : Perempuan');
readln;
end.
Hasil :
Nama :Andi
Alamat :BSD
Telp :0813xxxx
Kelamin :TRUE
Kelamin : Laki-Laki
New(Mhs);
Mhs^.Nama := 'Andi';
Mhs^.Alamat := 'BSD';
Mhs^.Telp := '0813xxxx';
Mhs^.JKelamin := TRUE;
writeln('Nama :',Mhs^.Nama);
writeln('Alamat :',Mhs^.alamat);
writeln('Telp :',Mhs^.Telp);
writeln('Kelamin :',Mhs^.JKelamin);
readln;
end.
Hasil :
Nama :Andi
Alamat :BSD
Telp :0813xxxx
Kelamin :TRUE
Kelamin : Laki-Laki
Variabel Pointer tidak berisi data hanya berisi ke suatu alamat di memori.
Prosedur adalah subroutine yang terdiri dari blok perintah/statement untuk mengolah
suatu masalah dengan satu atau lebih masukan untuk menghasilkan satu atau lebih
keluaran.
Bentuk umum :
Procedure Nama_Prosedur(param1:tipedata,param2:tipedata,)
Contoh:
Procedure TambahKali; procedure tanpa parameter.
Procedure Hitung(a,b : integer); procedure dengan parameter
Fungsi adalah subroutine yang mengolah suatu nasalah tertentu untuk menghasilkan
suatu keluaran tertentu. Keluaran Fungsi harus memiliki tipe data.
Bentuk Umum :
Function Nama_fungsi(param1:tipedata,param2:tipedata,)
:integer
Contoh:
function Tambah:integer; fungsi tanpa parameter.
function hitung(a,b : integer): integer;
fungsi dengan parameter
writeln(‘a+b = ‘,Tambah);
writeln(‘a*b = ’,Kali);
End;
writeln(‘a+b = ‘,Tambah);
writeln(‘a*b = ’,Kali); Program utama memanggil
fungsi Tambah dan Kali dan
menampilkan nilai dari fungsi tambah
dan kali
readln;
end.
Hasil :
Input A = 5
Input B = 10
A+b = 15
A*b = 150