0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
132 tayangan

12 Membuat Form Upload File

Dokumen ini menjelaskan cara membuat form upload file menggunakan HTML dan PHP. HTML digunakan untuk membuat form uploadnya, sedangkan PHP digunakan untuk memproses file yang diupload. Variabel $_FILES digunakan untuk menerima data file dari user. Script PHP akan memeriksa format file, membuat folder penyimpanan jika belum ada, dan menyimpan file ke folder tersebut.

Diunggah oleh

Muhammad Iqbal
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
132 tayangan

12 Membuat Form Upload File

Dokumen ini menjelaskan cara membuat form upload file menggunakan HTML dan PHP. HTML digunakan untuk membuat form uploadnya, sedangkan PHP digunakan untuk memproses file yang diupload. Variabel $_FILES digunakan untuk menerima data file dari user. Script PHP akan memeriksa format file, membuat folder penyimpanan jika belum ada, dan menyimpan file ke folder tersebut.

Diunggah oleh

Muhammad Iqbal
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 2

12 Membuat Form Upload File

Pernah lihat form upload file?  Pasti udah pernah dong. Pada artikel kali ini, kita akan
membahas cara membuatnya, tentu saja dengan bantuan HTML dan PHP. HTML akan
kita gunakan untuk membuat form uploadnya, sedangkan PHP akan kita gunakan untuk
proses penyimpanan file yang diupload oleh user.

Kita akan menggunakan variabel $_FILES untuk menerima data dari file yang diupload
oleh user. Kita akan mencoba membuat sebuah form upload gambar.

Berikut adalah source kode dari file "upload.html"

<html>
<head>
<title>File Upload</title>
</head>
<body>
<h2>File Upload...</h2>
<form enctype="multipart/form-data" action="upload.php" method="post">
Upload file ini: <input type="file" name="gambar" size="50">
<input type="submit" value="Upload File...">
</form>
</body>
</html>
Simpan di folder localhost anda. (Belum punya server web localhost? klik disini)

Lalu kita akan membuat file "upload.php" yang akan kita gunakan untuk memproses file
yang diupload oleh user. Isi dari file "upload.php" adalah kode berikut.
<?php
//terima file dari user
$fname = $_FILES['gambar']['name']; //nama filenya
$ftype = $_FILES['gambar']['type']; //tipe filenya
$fsize = $_FILES['gambar']['size']; //ukuran filenya
$ftemp = $_FILES['gambar']['tmp_name']; //direktori penyimpanan sementara file

$error = "";

if(empty($fname))
$error = "Nama file tidak boleh kosong. <br>";

if(!$ftype == "image/jpeg" OR !$ftype == "image/pjpeg" OR !$ftype == "image/x-png"


OR !$ftype == "image/gif")
$error .= "File yang diupload harus berupa gambar dengan format
JPEG/PJPEG/PNG/GIF.<br>";
@ $baca_dir = opendir('images/');
if(!$baca_dir)
{
mkdir('images/', 0777);
}

if(!copy($ftemp, "images/$fname"))
$error .= "Tidak bisa memindahkan file gambar ke direktori. <br>";

if($error == "")
echo "File berhasil diupload";
else
echo $error;
?>
Simpan di folder yang sama dengan file "upload.html". Silakan coba lihat hasilnya
melalui browser.

PENJELASAN SCRIPT
Pertama kita menerima data-data file yang diupload oleh user. Data-data yang kita terima
berupa nama file, tipe file, ukuran file dan tempat penyimpanan sementara di server
(tmp_name). Setelah itu kita cek apakah file yang diupload user berupa gambar bertipe
JPEG, PJPEG, PNG, atau GIF atau bukan dengan
if(!$ftype == "image/jpeg" OR !$ftype == "image/pjpeg" OR !$ftype == "image/x-png"
OR !$ftype == "image/gif")
$error .= "File yang diupload harus berupa gambar dengan format
JPEG/PJPEG/PNG/GIF.<br>";
Setelah itu kita coba buka folder bernama images, jika belum ada maka buat folder
tersebut. Perintah ini terdapat pada kode
@ $baca_dir = opendir('images/');
if(!$baca_dir)
{
mkdir('images/', 0777);
}
Parameter fungsi mkdir yang pertama adalah nama folder yang hendak kita buat,
sedangkan parameter kedua adalah permission untuk folder tersebut. Dalam hal ini kita
isikan 0777 yang artinya boleh ditulis.

Setelah itu kita salin file yang tersimpan di server ke dalam folder images dengan kode
copy($ftemp, "images/$fname")
Sekian.... Selamat mencoba.

Anda mungkin juga menyukai