Metode Blocking
Metode Blocking
Blok adalah unit informasi aktualyang ditransfer antara device penyimpanan eksternal
(secondary memory) ke memory utama. Areal kerja beradadi memory utama, buffer di inti
memory komputer. Block Size (ukuran blok) dinyatakan dalam byte, notasi B. Jadi blocking
adalah metode yang digunakan dalam menempatkan record – record pada blok. Sedangkan nilai
yang menentukan seberapa banyak record yang dapat ditempatkan dalam satu blok disebut
Blocking faktor.
Perhitungan blocking factor (bfr) pada variable length blocking. Setiap blok memerlukan 1
Marker, ukurannya biasanya dinyatakan dengan ukuran dengan notasi M.
Spanned Blocking
Sebuah Blok pointer (P) pada blok berikutnya harus disertakan pada setiap blok.
Ukuran Blok efektif = B – P {alamat & posisi dalam device}
Ukuran Record + marker = R + M (record mark)
Maka:
Contoh:
Block size (B) = 100 byte
Block Pointer (P) = 2 byte
Panjang record rata-rata [R] = 30 byte
Record Mark (M) = 1 byte
Unspanned Blocking
Rata-rata ruang blok yang terbuang = ½ R, tetapi Blok pointer tidak digunakan
Jadi: Ukuran blok efektif = B – ½ R
Ukuran record + Marker = R + M maka
Contoh:
Block size B = 100 byte
Record rata-rata [R] = 30 byte
Marker (M) = 1 byte
TRANSFER RATE
Yaitu kecepatan transfer data actual dari main memory ke secondary memory/ sebaliknya.
Satuan yang dipakai byte/detik, kbyte/dt, Mbyte/dt.
Waktu yang diperlukan untuk membaca 1 record dengna panjang R byte adalah
TR = R / t ms
Bila waktu yang diperlukan untuk mentransfer semua blok = B/t maka blok transfer time (btt):
btt = B / t
Blok transfer time ditentukan oleh ukuran block B
Contoh Kasus
• Diketahui sebuah harddisk memiliki karakteristik :
– Seek time (s) = 10 ms
– Kecepatan putar disk 6000 rpm
– Transfer rate (t) = 2048 byte / s
– Kapasitas block (B) = 2048 byte
– Ukuran record (R) = 250 byte
– Ukuran gap (G) = 256 byte
– Ukuran M = P = 8 byte
• Ditanya :
– Blocking Factor
– Record Transfer Time
– Block Transfer Time
– Pemborosan Ruang (Waste)
– Bulk Transfer Rate
• Jika metode blockingnya :
– Fixed blocking
– Variable spanned
– Variable unspanned
• Pembahasan dengan Fixed Blocking :
– Bfr = B / R = 2048 / 250 = 8 record
– Record Transfer Time (TR) = R / t = 250 / 2048 = 0,122 s
– Block Transfer Time (Btt) = B / t = 2048 / 2048 = 1 s
– W = WG = G / Bfr = 256 / 8 = 32 byte
– Bulk Transfer Rate :
t’ = (t / 2) (R / (R + W))
= (2048 / 2) (250 / (250 + 32))
= 1024 (250 / 282)
= 1024 (0,886)
= 907,8 s
• Pembahasan dengan Spanned Blocking :
– Bfr = (B – P) / (R + M) = (2048 – 8) / (250 + 8) = 7 record
– Record Transfer Time (TR) = R / t = 250 / 2048 = 0,122 s
– Block Transfer Time (Btt) = B / t = 2048 / 2048 = 1 s
– W = M + (P + G) / Bfr = 8 + (8 + 256) / 7 = 45 byte
– Bulk Transfer Rate :
t’ = (t / 2) (R / (R + W))
= (2048 / 2) (250 / (250 + 32))
= 1024 (250 / 282)
= 1024 (0,886)
= 907,8 byte/s
• Pembahasan dengan Unspanned Blocking :
– Bfr = (B – ½ R) / (R + M) = (2048 – ½ (250)) / (250 + 8) = 7 rec
– Record Transfer Time (TR) = R / t = 250 / 2048 = 0,122 s
– Block Transfer Time (Btt) = B / t = 2048 / 2048 = 1 s
– W = M + (½ R + G) / Bfr = 8 + (½ (250) + 256) / 7 = 62 byte
– Bulk Transfer Rate :
t’ = (t / 2) (R / (R + W))
= (2048 / 2) (250 / (250 + 32))
= 1024 (250 / 282)
= 1024 (0,886)
= 907,8 s