Modul Excel
Modul Excel
Ribbon
Nomor
Baris
Nama
Cell Aktif
Cell Aktif
Scrollbars
Menambah
Sheet Baru
Daftar
Sheet
Jenis-jenis Pointer
Berbeda dengan pointer dalam Microsoft Word, dalam Excel pointer selain berguna sebagai
penunjuk cell atau objek juga dapat digunakan untuk operasi lain. Berikut beberapa jenis
pointer dalam Excel beserta fungsinya.
JENIS POINTER FUNGSI
Memilih cell/range
Memindahkan cell dan objek
Memperlebar/mempersempit Kolom
Memperlebar/mempersempit Baris
Dengan Keyboard
TOMBOL FUNGSI
Shift + Anak panah kanan Memblok 1 cell ke kanan
Shift + Anak panah kiri Memblok 1 cell ke kiri
Shift + Anak panah bawah Memblok 1 cell ke bawah
Shift + Anak panah atas Memblok 1 cell ke atas
[ctrl] + Spasi Memblok 1 cell kolom
Shift + Spasi Memblok 1 cell baris
Shift + Page Down Memblok kolom 1 layar ke bawah
Shift Page Up Memblok kolom 1 layar ke atas
[ctrl] + A Memblok seluruh isi worksheet
[ctrl] + Shift + anak panah kanan Memblok mulai dari posisi pointer hingga ke
akhir data (dalam baris)
[ctrl] + Shift + anak panah kiri Memblok mulai dari posisi pointer hingga ke
awal data (dalam baris)
[ctrl] + Shift + anak panah atas Memblok mulai dari posisi pointer hingga ke
awal data (dalam kolom)
[ctrl] + Shift + anak panah bawah Memblok mulai dari posisi pointer hingga ke
akhir data (dalam kolom)
[ctrl] + Shift + home Memblok mulai dari posisi pointer hingga ke
awal data (A1)
Menambahkan Worksheet
Cara 1:
Tekan tab Insert Worksheet ( ) yang terletak disebelah kanan Sheet3.
Cara 2:
Tekan tombol Shift+F11 pada keyboard.
Danu Wira Pangestu, S.Kom. Page | 4
[email protected]
Fb: Danu Wp
Modul Microsoft Excel 2007
http://bangdanu.wordpress.com
Cara 3:
Klik kanan pada salah satu tab worksheet
Pilih Insert
Pada kotak dialog yang muncul pilih Worksheet
Klik OK.
Menghapus Worksheet
Klik kanan tab worksheet yang akan dihapus
Pilih Delete
Membuka Workbook
Cara 1:
Klik Office Button ( ).
Pilih Open.
Pada kotak dialog yang muncul pilih tempat penyimpanan workbook.
Klik Open
Cara 2:
Tekan tombol Ctrl+O pada keyboard.
Pada kotak dialog yang muncul pilih tempat penyimpanan workbook.
Klik Open
Menyimpan Workbook
Cara 1:
Klik Office Button ( ).
Pilih Save.
Pada kotak dialog yang muncul pilih tempat penyimpanan workbook.
Pada kotak isian file name isikan dengan nama yang diinginkan.
Klik Save
Cara 2:
Tekan tombol Ctrl+S pada keyboard.
Pada kotak dialog yang muncul pilih tempat penyimpanan workbook.
Pada kotak isian file name isikan dengan nama yang diinginkan.
Klik Save
Menutup Workbook
Cara 1:
Klik Office Button ( ).
Pilih Close.
Cara 2:
Klik tombol Close ( ) pada pojok kanan atas dokumen.
Cara 3:
Tekan tombol Ctrl+W pada keyboard.
Menambah Cell
Untuk menambahkan cell baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
Klik OK
Menambah Baris
Untuk menambahkan baris baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
Menambah Kolom
Untuk menambahkan kolom baru didalam worksheet dapat dilakukan dengan cara:
Cara 2:
Klik dua kali cell yang ingin diubah
Kemudian ganti isinya dengan yang baru
Cara 3:
Klik cell yang ingin diubah
Tekan tombol F2 pada keyboard.
Kemudian ganti isinya dengan yang baru
Pilih Format Cells ( ) (atau dapat juga dengan menekan tombol Ctrl+1)
Sehingga akan ditampilkan kotak dialog format cell sebagai berikut :
Alignment
Digunakan untuk mengatur perataan dari cell.
Terdapat 4 buah pengaturan :
Text alignment
Digunakan untuk mengatur perataan teks,terdapat 2 buah opsi pengatura yaitu:
Horizontal : Perataan secara horizontal
Vertical :Perataan secara vertical
Text control
Wrap text : Membuat teks mengikuti ukuran lebar cell
Shrink to fit : Membuat teks mengecil mengikuti lebar cell
Merge cells : Menggabungkan cell
Right-to-left
Text Direction : Mengatur arah penulisan teks
Orientation
Mengatur derajat kemiringan dari teks.
Font
Digunakan untuk mengatur karakter huruf dari cell
Terdapat 6 buah pengaturan :
Font
Digunakan untuk memilih jenis huruf yang diinginkan.
Font Style
Digunakan untuk memilih gaya penulisan (tergantung font),terdiri dari:
Regular
Italic (cetak miring) (Ctrl+I)
Bold (cetak tebal) (Ctrl+B)
Bold Italic (cetak tebal dan miring)
Danu Wira Pangestu, S.Kom. Page | 9
[email protected]
Fb: Danu Wp
Modul Microsoft Excel 2007
http://bangdanu.wordpress.com
Size
Digunakan untuk mengatur ukuran huruf.
Underline
Digunakan untuk mengatur garis bawah huruf.
Color
Digunakan untuk mengatur warna huruf dan garis bawah.
Effects
Digunakan untuk memberi efek huruf, terdiri dari:
Strikethrough : efek coretan
Superscript : huruf berukuran kecil diatas karakter umum (seperti pangkat)
Subscript : huruf berukuran kecil dibawah karakter umum.
Border
Digunakan untuk mengatur bingkai/garis luar dari cell
Terdapat 4 buah pengaturan :
Line
Digunakan untuk mengatur jenis garis
Color
Digunakan untuk mengatur warna garis
Presets
None : tanpa bingkai
Outline : memberi garis luar cell/range.
Inside : memberi garis dalam cell/range
Border
Digunakan untuk memberi garis sesuai arah yang diinginkan.
Fill
Digunakan untuk memberi warna cell.
Terdapat 3 buah pengaturan :
Backgroud Color
Digunakan untuk memilih warna latar belakang cell.
Protection
Digunakan untuk melindugi isi cell dengan mengunci dan/atau menyembunyikan
rumus didalam cell.
melakukan penghitungan, kita bisa menggunakan rumus dan fungsi. Rumus pada Excel
mengikuti kaidah kaidah umum, namun penulisannya disesuaikan dengan keyboard.
Misalnya kita ingin mengetikkan rumus “ 3x112 “ , maka kita menuliskannya pada Excel
dalam bentuk “ 3*11^2 ”. Yang perlu diingat, penulisan rumus pada Excel harus diawali
dengan tanda = . Sehingga contoh penulisannya “ =3*11^2 “.
Menuliskan Rumus
Ada beberapa cara untuk menuliskan rumus/formula dalam excel.
Cara 1:
Klik cell untuk mengaktifkan cell yang akan diberi rumus
Kemudian ketikkan rumus yang anda inginkan pada formula bar, contoh : =F5-G5
Cara 2:
Klik cell untuk mengaktifkan cell yang akan diberi rumus
Ketikkan sama dengan (=) pada keyboard. (disertai rumus tertentu jika perlu).
Kemudian klik cell tujuan pertama.
Ketikkan operator melalui keyboard
Kemudian klik cell tujuan kedua.
Cara 3:
Klik cell untuk mengaktifkan cell yang akan diberi rumus
Klik tombol insert function ( )yang berada disebelah kiri formula bar, sehingga
muncul kotak dialog sebagai berikut:
Menyalin rumus
Ada 2 cara untuk menyalin rumus dari satu cell ke alamat cell lain:
Cara 1:
Klik/Blok cell yang akan disalin
Cara 2:
Klik/Blok cell yang akan disalin
Arahkan ke pojok kanan bawah dari cell sehingga akan muncul tanda kursor +
Drag kursor kearah cell akan disalin (kanan/kiri/atas/bawah).
Operator Aritmatika
Operator Aritmatika dipakai untuk penghitungan dasar-dasar matematika, misalnya
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan lain lain.
Macam macam operator aritmatika:
Operator Keterangan dan Contoh Hierarki
- Tanda Minus , -3*10 = -30 1
% Tanda Persen, 10%*3 = 0,3 2
^ Tanda Pangkat, 3^2 = 9 3
* Tanda Perkalian, 11*2 = 22 4
/ Tanda Pembagian, 9/3 = 3 4
+ Tambah, 11+3 = 14 5
- Tanda Pengurangan 5
Hierarki adalah urutan pelaksanaan eksekusi suatu operasi jika terdapat beberapa
operator sekaligus dalam satu rumus. Untuk mempengaruhi urutan hierarki dapat
dipengaruhi dengan mengelompokkannya menggunakan tanda kurung.
Alamat Absolut
Alamat absolut adalah alamat yang selalu bernilai sama meskipun rumusnya di
copy kan ke manapun. Penulisan alamat absolut selalu ditambahkan tanda “ $ “
pada nama kolom dan/atau nomor barisnya atau dengan menekan tombol F4 pada
keyboard.
Terdapat 2 jenis alamat absolut:
1. Semi Absolut
Pada alamat semi absolut, penguncian hanya dilakukan pada salah satu
diantara kolom dan baris.
Contoh:
$C9 : Penguncian kolom C, dengan cara ini ketika cell dicopy kekanan
alamat cell akan tetap dibaca sebagai $C9 bukan D9, namun ketika
dicopy kebawah alamat cell akan berubah menjadi $C10.
C$9 : Penguncian baris 9, dengan cara ini ketika cell dicopy ke bawah
alamat cell akan tetap dibaca sebagai C$9 bukan C10, namun ketika
dicopy ke kanan alamat cell akan berubah menjadi D$9.
2. Absolut mutlak
Pada alamat absolut mutlak, penguncian akan dilakukan pada kolom dan baris
sekaligus.
Contoh:
Pada sel E3 kita isikan rumus “ =E2*$E$2 “. Jika rumus itu kita kopikan ke sel
F4, maka rumusnya akan menjadi “ =F2*$E$2 “. Terlihat bahwa alamat E2
akan tetap. E2 disebut alamat absolut mutlak.
Masing-masing kategori fungsi terdiri atas beberapa fungsi yang berbeda satu sama lain.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Excel 2007 menyediakan banyak sekali fungsi dan sangat
lengkap jenisnya.
SUM
Bentuk penulisan fungsi SUM adalah
=Sum(angka1;angka2;…)
Contoh
=Sum (3;10;1) hasilnya 14
Danu Wira Pangestu, S.Kom. Page | 13
[email protected]
Fb: Danu Wp
Modul Microsoft Excel 2007
http://bangdanu.wordpress.com
AVERAGE
Digunakan untuk menghitung rerata/ rata-rata.
Bentuk penulisannya adalah
=AVERAGE(nilai1;nilai2;…)
Contoh:
=AVERAGE(2;4;3) hasilnya adalah 3
=AVERAGE(A1:A5) mencari nilai rata-rata dari isi sel A1 sampai A5
MAX
Digunakan untuk mencari nilai maksimal dari satu set data
Bentuk penulisannya adalah
=MAX(nilai1;nilai2;…)
Contoh:
=MAX(2;4;10;6;8) hasilnya adalah 10
=MAX(A1:A5) akan mencari nilai maksimal dari A1 sampai A5
MIN
Digunakan untuk mencari nilai minimal dari satu set data
Bentuk penulisannya adalah
=Min(nilai1;nilai2;…)
Contoh
=MIN(2;4;10;6;8) hasilnya adalah 2
=MIN(A1:A5) akan mencari nilai minimal dari A1 sampai A5
COUNT
Digunakan untuk menghitung berapa buah argumen yang berisi data numerik
Bentuk penulisannya adalah
=COUNT(argumen1;argumen2;…)
Contoh
=COUNT(2;”A”;”B”;5;7) Hasilnya adalah 3
Fungsi Logika
NOT
Jika nilai argumen logika nya TRUE maka hasilnya akan bernilai NOT. Demikian juga
sebaliknya.
Bentuk penulisannya
=NOT(nilai logika)
Danu Wira Pangestu, S.Kom. Page | 14
[email protected]
Fb: Danu Wp
Modul Microsoft Excel 2007
http://bangdanu.wordpress.com
Contoh
=NOT(4>5) hasilnya adalah TRUE
AND
Dipakai untuk menggabungkan nilai logika dari beberapa nilai logika menjadi satu nilai
logika baru. Hasilnya akan bernilai TRUE bila seluruh logika yang digabungkan bernilai
TRUE.
Bentuk penulisannya adalah
=AND(logika1;logika2;…)
Contoh =AND(5>1;3<7) akan bernilai TRUE
OR
Sama dengan logika And namun, untuk logika Or hasilnya akan bernilai TRUE jika
salah satu nilai logika yang digunakan bernilai TRUE. Akan bernilai False bila tidak ada
nilai logika yang bernilai TRUE.
Bentuk penulisannya adalah
=OR(logika1;logika2;…)
Contoh:
=OR(5>1;9<7) bernilai TRUE
=OR(5<1;9<7) bernilai FALSE
IF
If adalah fungsi logika untuk memilih satu dari dua nilai berdasar pengujian logika.
Bentuk penulisannya
=IF(UjiLogika;nilaiJikaBenar;NilaiJikaSalah)
Contoh:
=IF(E4>80;”Lulus”;”Gagal”) Akan menghasilkan “Lulus” jika E4>80,jika E4 kurang
dari 80 maka hasilnya “Gagal”.
VLOOKUP
Fungsi Vlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel
referensi yang ditentukan berdasarkan no kolom (data tersusun secara vertikal).
Bentuk Penulisan
=VLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Kolom_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh:
=VLOOKUP(C3;$F$3:$G$7;2;TRUE)
=VLOOKUP(C3;TABEL1;2;1)
HLOOKUP
Fungsi Hlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel
referensi yang ditentukan berdasarkan no baris (data tersusun secara horizontal).
Bentuk Penulisan
=HLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Baris_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh :
=HLOOKUP(C3;$F$3:$I$4;1;FALSE).
=HLOOKUP(C3;TABEL2;1;0).
Mengurutkan data
Untuk mengurutkan data berdasarkan kriteria tertentu dapat anda lakukan dengan cara
sebagai berikut:
Blok seluruh data (dari kolom No sampai kolom Gaji Bersih)
Pada Bagian Order pilih cara pengurutan secara Ascending ( A-Z ) atau (Z-A)
(misal : pilih Order : A to Z)
Sehingga akan tampil seperti berikut:
Menyaring Data
Untuk menyaring data sesuai dengan kriteria tertentu, dapat dilakukan dengan cara:
Blok seluruh data (dari kolom No sampai kolom Gaji Bersih)
Pilih salah satu kriteria untuk penyaringan data. (contoh: Klik tanda pada kolom
BAGIAN). Sehingga akan muncul pilihan berikut :
Pada pilihan yang muncul berikan checklist dari nilai yang akan ditampilkan
(contoh: checklist PEMASARAN dan hilangkan checklist pada pilihan lain).
Sehingga tampilan akan berubah menjadi :
Klik OK
Sehingga data yang akan ditampilkan akan berubah menjadi :
Mencari Subtotal
Ada kalanya kita butuh mengelompokkan data berdasarkan kriteria tertentu dan
mencari subtotal dari masing-masing kategori. Berikut akan kita bahas bagaimana cara
melakukan subtotal.
Langkah pertama, urutkan terlebih dahulu data berdasarkan kategori tersebut.
(contoh: Urutkan berdasarkan BAGIAN).
Sehingga data akan dihasilkan sebagai berikut :
Untuk mengubah tampilan subtotal dapat dilakukan dengan menekan tombol level
. (contoh: untuk menampilkan tampilan level 2 dapat dilakukan untuk
menekan tombol level ). Sehingga data yang ditampilkan akan berubah sebagai
berikut:
Klik tombol Column ( ), (pada contoh ini kita akan membuat grafik batang)
Sehingga akan ditampilkan pilihan jenis dari grafik Column
Jika anda tidak puas dengan tampilan tersebut anda masih bisa mengatur
tampilannya.
Ketika anda memilih grafik tersebut, secara otomatis pada Deretan Tab anda akan
ditampilkan 3 buah tab tambahan, yaitu
Tab Design(untuk mengatur bentuk tampilan grafik),
Tab Layout(untuk mengatur tampilan data), dan
Tab Format (untuk mengatur judul dan outline grafik).
Untuk mengubah pembacaan data dalam tabel dari secara baris menjadi secara
kolom dapat dilakukan dengan cara :
Aktifkan Grafik