File Server Vs Client Server
File Server Vs Client Server
Pada arsitektur ini terdapat terminal khusus yang disebut sebagai Server yang memiliki
kapasitas harddisk yang sangat besar. Server bertindak sebagai tempat penyimpanan(file)
bersama.
• Beban jaringan tinggi karena tabel yang diminta akan diserahkan oleh file server
ke klien melalui jaringan
• Setiap klien harus memasang DBMS sehingga mengurangi memori
• Klien harus mempunyai kemampuan proses tinggi untuk mendapatkan response
time yang bagus
• Salinan DBMS pada setiap klien harus menjaga integritas databasse yang dipakai
secara bersama-sama tanggung jawab diserahkan kepada programmer
• Kontrol terhadap concurrency, recovery dan integrity menjadi lebih kompleks
karena sejumlah DBMS mengakses file secara bersamaan
CLIENT SERVER.
Arsitektur jaringan Client Server merupakan pengembangan dari arsitektur File Server.
Pada Arsitektur ini model konektivitas pada jaringan mengenal adanya server dan client.
Dimana masing2x memiliki fungsi yang berbeda satu sama lainnya. Server dapat
mensharing data, aplikasi dan peralatan lainnya seperti printer, modem dan lain2x .
prinsip kerjanya adalah server menunggu permintaan client, memproses dan memberikan
hasilnya kepada client. Sedangkan client akan mengirimkan permintaan ke server
kemudian menunggu proses dan menerima hasil.
KEUNTUNGAN CLIENT-SERVER
• Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara
terdistribusi.
• Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki
server tanpa mengganggu client.
• Semua data disimpan di server Server dapat mengkontrol akses terhadap
resources, hanya yang memiliki autorisasi saja.
• Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah.
• Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula.
• Kecepatan akses lebih tinggi
• Sistem keamanan & administrasi lebih baik
• Sistem backup data lebih baik
KELEMAHAN CLIENT-SERVER
• Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara
simultan, maka server akan overload
• Biaya lebih mahal
• Dibutuhkan komputer dengan spesifikasi khusus untuk menjadi server
• Ketergantungan terhadap server, jika server terganggu maka keseluruhan jaringan
terganggu