0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
946 tayangan

Pemrograman Javascript

Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang JavaScript mencakup pengenalan bahasa pemrograman JavaScript, pendeklarasian variabel, tipe data, operator, ekspresi, dan aliran program pada JavaScript seperti percabangan menggunakan if/else.

Diunggah oleh

Sarminto
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
946 tayangan

Pemrograman Javascript

Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang JavaScript mencakup pengenalan bahasa pemrograman JavaScript, pendeklarasian variabel, tipe data, operator, ekspresi, dan aliran program pada JavaScript seperti percabangan menggunakan if/else.

Diunggah oleh

Sarminto
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 16

TUGAS

DESIGN DAN PEMROGRAMAN WEB 1

DISUSUN OLEH :
NAMA : SARMINTO
NIM : 0911500157
KELAS :C

STMIK ATMA LUHUR


2010
Pemrograman JavaScript
JavaScript bukan bahasa berorientasi objek, melainkan bahasa berbasis
objek. Bahasa berorientasi objek harus mendukung tiga konsep dasar, yaitu
pengkapsulan (encapsulation), pewarisan (inheritance) dan polimorfisme (poly
morphism). JavaScript hanya mendukung pengkapsulan, itupun tidak 100%
benar.

Program JavaScript dituliskan pada file HTML (.html atau .htm) dengan
menggunakan tag container <SCRIPT>. Dengan kata lain, Anda tidak perlu
menuliskan program JavaScript pada file terpisah (meskipun Anda bias juga
melakukannya).

Tag container <SCRIPT> mempunyai dua atribut tetapi yang harus Anda
isikan hanya satu atribut, yaitu Language. Isilah atribut Language dengan
“JavaScript”. Hal ini memberitahukan browser bahwa skrip yang akan Anda tulis
adalah JavaScript. Contoh :

<SCRIPT LANGUAGE=”JavaScript”>
// Program JavaScript Anda ruliskan di sini
</SCRIPT>

Pendeklarasian Variabel

Pada JavaScript, pendeklarasian variabel bersifat opsional, artinya Anda


bias mendeklarasikan atau tidak. Bila Anda memberi nilai pada suatu variabel,
JavaScript menganggap Anda telah mendeklarasikan variabel tersebut. Sebagai
contoh :

Var A;

Mendeklarasikan sebuah variabel dengan nama A.

Untuk mendeklarasikan beberapa variabel dalam satu baris, Anda cukup


menuliskan kata kunci var satu kali saja. Untuk memisahkan masing-masing
variabel, gunakan tanda koma. Sebagai contoh

Var A, B, C;

Mendeklarasikan tiga buah variabel A, B, dan C.

Pemberian nama variabel harus mengikuti beberapa aturan berikut:


 Nama variabel diawali dengan huruf atau tanda garis bawah (_). Jadi
variabel seperti 1Anu, 100Anu, @Anu, *Anu tidak diperbolehkan.
 Nama variabel tidak boleh mengandung karakter spasi. Bila variabel Anda
terdiri dari beberapa kata, Anda bias memisahkannya dengan karakter
garis bawah.
 Anda tidak bleh menggunakan kata kunci JavaScript untuk
mendeklarasikan variabel.
 Anda tidak bias mempunyai beberapa variabel bernama sama dalam
sebuah blok. Tetapi Anda bias mempunyai beberapa variabel bernama
sama asalkan variabel-variabel tersebut terletak dalam blok yang
berbeda.

Tipe Data

Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, JavaScript tidak mempunyai tipe


data secara eksplisit. Karena JavaScript tidak mempunyai tipe data eksplisit,
Anda tidak bias mengetahui dengan pasti nilai yang disimpan sebuah variabel
adalah numeric, string, atau yang lain. Hal ini dapat Anda buktikan dengan
mendeklarasikan variabel seperti cintoh berikut:

Var A = “Halo”;

dan pada baris berikutnya tulislah pernyataan berikut :

A = 123;

JavaScript tidak akan menampilkan pesan kesalahan padahal pada saat


dideklarasikan, A bernilai string dan pada baris berikutnya Anda memberinya
nilai numeric.

Meskipun tidak mempunyai tipe data eksplisit, JavaScript mempunyai tipe data
implicit. Ada empat macam tipe data implicit yang dimiliki JavaScript, yaitu:

1. Tipe Numerik
a. Bilangan bulat, Anda bisa merepresentasikannya dengan basis
desimal, oktal, atau heksadesimal.
b. Bilangan real, Anda bisa menggunakan tanda titik atau notasi
ilmiah (notasi E).
Contoh tipe numerik, seperti 12345, 3.14, 4E-10, -100, dsb.

2. Tipe string
Pada JavaScript, Anda bisa menuliskan string di antara tanda petik tungal
(‘) atat tanda petik ganda (“”). Contoh
var A = ‘ini string’;
var B = “ini juga string”;
var A = ‘Ibu berkata, “Ini Budi”’;
var A = “Don’t smoking”;
3. Tipe Boolean
a. True
b. False
4. Tipe Null
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, tipe null digunakan untuk
merepresentasikan variabel yang tidak diinisialisasi.

Operator

Pada dasarnya operator pada JavaScript dapat dibagi menjadi enam, yaitu:
1. Operator Aritmatika

Operator Tunggal/ Biner Keterangan


+ Biner Penjumlahan
- Biner Pengurangan
* Biner Perkalian
/ Biner Pembagian
% Biner Modulus (sisa pembagian)
- Tunggal Negasi
++ Tunggal Penambahan dengan satu
-- Tunggal Pengurangan dengan satu
2. Operator Pemberian Nilai
Operator Keterangan Contoh ekuivalen
= Sama dengan x=y -
+= Ditambah dengan x+=y x=x+y
-= Dikurangi dengan x-=y x=x–y
*= Dikalikan dengan x*=y x=x*y
/* Dibagi dengan x/=y x=x/y
%= Dikenai operasi modulus dengan x % = y x=x%y
&= Dikenai operasi bit AND dengan x&=y x=x&y
|= Dikenai operasi bit OR dengan x|=y x=x|y
>> = Dikenai operasi bit >> dengan x >> = y x = x >> y
<< = Dikenai operasi bit << dengan x << = y x = x << y
>>> = Dikenai operasi bit >>> dengan x >>> = y x = x >>> y
3. Operator Pemanipulasi Bit
Operator Keterangan
& Operator bit AND
| Operator bit OR
^ Operator bit XOR
~ Operator bit NOT
<< Menggeser ke kiri
>> Menggeser ke kanan
>>> Menggeser ke kanan dengan diisi nol
4. Operator Pembanding
Operator Keterangan
== Kesamaan
!= Ketidaksamaan
> Lebih besar daripada
< Lebih kecil daripada
>= Lebih besar atau sama dengan
<= Lebih kecil atau sama dengan

5. Operator Logika
Operator Keterangan
&& Operator logika AND
|| Operator logika OR
! Operator logika NOT

6. Operator String
Selain operator pembanding, operan bertipe string pada JavaScript juga
mengenal satu operator lagi yang dinamakan penggabungan. Operator ini
digunakan untuk menggabungkan beberapa string menjadi sebuah string
yang lebih panjang. Symbol untuk operator ini sama dengan operator
penjumlahan (+). Sebagai contoh:

A = “Java” + “Script”;

Akan memberi nilai “JavaScript” ke variabel A.


Bentuk operator penggabungan (+) yang dikombinasikan dengan operator
pemberian nilai (=), yaitu + =, juga dapat dikenakan pada string. Sebagai
contoh:

A = “Java”;
A = “Script”;
akan memberi nilai “JavaSript” ke variabel A.

Ekspresi

JavaScript mengenal bentuk ekspresi khusus yang diwarisi dari Java dan C/ C+
+, yaitu ekspresi kondisional. Ekspresi seperti ini tidak terdapat pada kebanyakan
bahasa pemrograman lain.
Ekspresi kondisional merupakan ekspresi yang nilainya bergantung seperti ini
tidak terdapat pada kebanyakan bahasa pemrograman lain.
Ekspresi kondisional merupakan ekspresi yang nilainya bergantung pada kondisi
tertentu. Sintaks eksprsi kondisional adalah sebagai berikut:

(kondisi) ? nilai1 : nilai2


Pada ekspresi ini jika kondisi dievaluasi benar, ekspresi akan mengembalikan
nilai1. sebaliknya jika kondisi dievaluasi salah, ekspresi akan mengembalikan
nilai2.
Contoh:

C = (A > B) ? “Benar” : “Salah”;

Pada contoh ini, jika nilai A lebih besar daripada B, variabel C akan bernilai
“Benar”, jika nilai A lebih kecil atau sama dengan B, variabel C akan bernilai
“Salah”.

Derajat Operator
Operator Contoh operator
Anggota, indeks, pemanggilan () [] .
Negasi, penambahan/ pengurangan dengan ! ~ - + + --
satu
Perkalian, pembagian */%
Penambahan, pengurangan +-
Pergeseran bit << >> >>>
Relasional < <= > >=
Kesamaan = = !=
Operator bit AND &
Operator bit XOR ^
Operator bit OR |
Logika AND &&
Logika OR ||
Logika kondisional ?:
Pemberian nilai = += -= *= /= %= <<= >>= >>>= &= ^= |
=
Koma ,

Aliran Program

1. Percabangan
a. Pernyataan if…else
Digunakan untuk menguji sebuah kondisi, dan kemudiaan
mengeksekusi pernyataan tertentu bila kodisi tersebut terpenuhi;
dan mengeksekusi pernyataan lain bila kondisi tersebut tidak
terpenuhi. Sintaks pernyataan if…else adalah:

if (kondisi)
{
// pernyataan-pernyataan yang dieksekusi
// jika kondisi terpenuhi
}
else
{
// pernyataan-pernyataan yang dieksekusi
// jika kondisi tidak terpenuhi
}

b. Pernyataan if…else if

If (x > 0)
document.writeln (“x bilangan positif”);
else if (x < 0)
document.writeln (“x bilangan negative”);
else
document.writeln (“x adalah nol”)

c. Pernyataan switch

if (x == 0)
document.writeln (‘Minggu’);
else if (x == 1)
document.writeln (‘Senin’);
else if (x == 2)
document.writeln (‘Selasa’);
else if ( x == 3)
document.writeln (‘Rabu’);
else if ( x == 4)
document.writeln (‘Kamis’);
else if ( x == 5)
document.writeln (‘Jumat’);
else
document.writeln (‘Sabtu’);

Anda bisa menyederhanakan konstruksi if…else if diatas menjadi


seperti berikut:

Swith (x)
{
Case 0: document.writeln (‘Minggu’); break;
Case 1: document.writeln (‘Senin’); break;
Case 2: document.writeln (‘Selasa’); break;
Case 3: document.writeln (‘Rabu’); break;
Case 4: document.writeln (‘Kamis’); break;
Case 5: document.writeln (‘Jumat’); break;
default: document.writeln (‘Sabtu’)
}

2. Pengulangan
a. Pernyataan for
Pernyataan ini paling sering digunakan. Pernyataan ini digunakan
bila Anda sudah tahu berapa kali pengulangan akan dilakukan.
Sintaks pernyataan for adalah sebagai berikut:

for (inisialisasi_pencacah; kondisi; penambahan_pencacah)


{
// pernyataan-pernyataan yang akan diulang
}

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini:

for (x = 1; x <= 10; x++)


document.writeln (“JavaScript”)

b. Pernyataan for bersarang


Anda bisa juga menuliskan pernyataan for di dalam pernyataan for
lain. Kontruksi semacam ini sering disebut dengan pernyataan for
bersarang. Perhatikan contoh berikut:

for (x = 1; x <= 3; x==)


for (y = 1; y<= 2; y++)
document.writeln (x + ‘ ‘ + y);

Bila Anda menjalankan program di atas, hasil yang didapat adalah


sebagai berikut:
1 1
1 2
2 1
2 2
3 1
3 2

c. Pernyataan for…in
Digunakan untuk melakukan pengulangan berdasarkan anggota-
anggota suatu objek.
d. Pernyataan while
Digunakan bila Anda belum tahu pasti berapa banyak pengulangan
akan dilakukan. Berakhirnya kalang while ditentukan oleh suatu
kondisi. Bila kondisi sudah tidak terpenuhi maka pengulangan akan
dihentikan. Dengan kata lain, selama kondisi masih terpenuhi,
pengulangan akan terus dilakukan. Sintaks pernyataan while
adalah sebagai berikut:

while (kondisi)
{
// pernyataan-pernyataan yang akan diulang
}

Contoh:

while (x > 0)
{
x = x – 1;
y = y – 1;
}

Program ini akan mengulang dua pernyataan (x = x – 1) dan (y = y


– 1) selama x masih bernilai positif.

e. Pernyataan while bersarang


Sama seperti for, Anda bisa juga menuliskan pernyataan while di
dalam pernyataan while lain. Konstruksi semacam ini sering
disebut pernyataan while bersarang. Contoh:

x = 1;
while )x <= 3)
{
y = 1;
while (y <= 2)
document.writeln (x + “ “ + y++);
x++;
}

Bila dijalankan, pernyataan while bersarang di atas akan


mengasilkan:

1 1
1 2
2 1
2 2
3 1
3 2

Perhatikan penggunaan operator ++ pada pernyataan:


Document.writeln (x + “ “ + y++);
Pernyataan tersebut berarti nilai y dituliskan ke jendela browser
kemudian nilainya ditambah satu.
f. Pernyataan do…while
Berikut ini adalah sintaks pernyataan do…while:

do
{
// pernyataan-pernyataan
} while (kondisi);

Contoh:

x = 1;
do
{
y = 1;
do
{
Document.writeln (x + “ “ + y ++);
} while (y <= 2)
x++;
} while (x <= 3)

3. Pernyataan break dan continue


Pada beberapa kasus, Anda mungkin ingin menghentikan pwngukangan
di tengah jalan. Untuk keperluan itulah, JavaScript menyediakan
pernyataan break. Anda bisa menggunakan pernyataan break pada
pernyataan for maupun while.
Contoh:

x = 0;
while (x >= 0)
{
x = x + 1;
if (x > 100)
break;
}

Pernyataan continue adalah bentuk pernyataan khusus lain yang


digunakan pada pengulangan. Pernyataan ini digunakan untuk
mengembalikan aliran program ke penguji kondisi pengulangan. Dengan
kata lain, pernyataan-pernyataan di bawah continue akan diabaikan.
Contoh:

for (i = 0; 1 < 100; i++)


{
if (( i % 3) !=0)
continue;
document.write (i)
}

Rangkuman

Latihan 1
Latihan 2
Latihan 3
Latihan 4
Latihan 5

Anda mungkin juga menyukai