STRUKTUR DATA

Pertemuan Kedua
ARRAY

PENDEFINISIAN ARRAY

Array adalah suatu himpunan hingga dari elemen data yang terurut dan
homogen

Tiga hal yang perlu diperhatikan adalah :

Nama array, Range array dan Tipe data dari elemen array

Pendefinisian dalam bahasa pemrograman :

C
int Number[10];

PASCAL
VAR TEMP : ARRAY[1..24] OF INTEGER

BASIC
30 DIM TEMP(24)

by Ahmad Fitriansyah
(www.hafaskom.web.id) for STMIK
Eresha (www.eresha.ac.id) 1
 PENDEFINISIAN ARRAY

Keuntungan :
- Paling mudah pengoperasiannya
- Ekonomis dalam pemakaian memori jika semua indeks
terisi
- Akses ke setiap elemen memerlukan waktu yang sama

Kerugian :
Memboroskan memori jika banyak indeks yang tidak terisi

PANJANG ARRAY

Panjang suatu array adalah jumlah elemen data

yang terkandung di dalam suatu array.

Panjang suatu array dapat dihitung dengan 2 cara,

yaitu :
Jika L = 1 maka panjang array = U
Jika L <> 1 maka panjang array = U – L +1
L adalah Lower Bound (batas bawah) dan U adalah
Upper Bound (batas atas)
L U
Contoh :
Array A [1 : 4] maka panjang array = 4
Array B [4 : 7] maka panjang array = 4

by Ahmad Fitriansyah
(www.hafaskom.web.id) for STMIK
Eresha (www.eresha.ac.id) 2
 PANJANG ARRAY DUA DIMENSI

Array M [ L1 : U1, L2 : U2] maka panjang = P1 * P2

P1 P2

Contoh latihan :

Jumlah elemen yang terkandung dalam array A [1:2, 1:4, 3:5]

adalah …...

Suatu array A [1:5, 1:3, 2:4] mempunyai elemen sebanyak

Array A didefinisikan sebagai A [4:5, 2:4, 1:2, 3:4], maka

banyaknya elemen array adalah …...

ARRAY SATU DIMENSI

Example of an array of 5 integers

Index/Subscript

[0] [1] [2] [3] [4]

88 95 33 55 44

Cell

by Ahmad Fitriansyah
(www.hafaskom.web.id) for STMIK
Eresha (www.eresha.ac.id) 3
 ARRAY SATU DIMENSI

Accessing array
– Each item in the array is accessed by giving the
array name first and then followed by the subscript
number.

– E.g Assign 100 to cell number 3

Number[3] = 100;

ARRAY DUA DIMENSI

Penggambaran secara fisik representasi array dimensi dua ada 2

cara yaitu :
* ROW-MAJOR ORDER
Penyimpanan secara linear berdasarkan barus yaitu baris pertama,
kedua, dan seterusnya.
* COLUMN-MAJOR ORDER
Penyimpanan secara linear berdasarkan kolom yaitu kolom 1, 2, dst.

Misalkan array A berordo 3 x 3, maka di memori digambarkan

sebagai berikut :
ROW-MAJOR ORDER
[1,1][1,2][1,3][2,1][2,2][2,3][3,1][3,2][3,3]
COLUMN-MAJOR ORDER
[1,1][2,1][3,1][1,2][2,2][3,2][1,3][2,3][3,3]

by Ahmad Fitriansyah
(www.hafaskom.web.id) for STMIK
Eresha (www.eresha.ac.id) 4
 ARRAY DUA DIMENSI

Contoh :

Gambarkan matriks berikut baik secara row major maupun

coloumn major

1. Matriks A [2 : 5, 3 : 4]

2. Matriks B [3 : 4, 1 : 4]

MENCARI ALAMAT INDEKS ARRAY

ARRAY DIMENSI SATU

Untuk mencari alamat awal dari elemen data pada

array dimensi satu, menggunakan rumus :

B + (X – L) * S

B = BASE LOCATION (ALAMAT AWAL ARRAY)

X = INDEX ELEMEN DATA YANG DICARI
ALAMATNYA
L = INDEX DATA AWAL ARRAY
S = LEBAR ELEMEN DATA (BYTE)

by Ahmad Fitriansyah
(www.hafaskom.web.id) for STMIK
Eresha (www.eresha.ac.id) 5
 MENCARI ALAMAT INDEKS ARRAY

ARRAY DIMENSI DUA

Diketahui array Z (L1:U1,L2:U2) index yang dicari (I,J)

ROW-MAJOR
B + (I – L1) * (U2 – L2 + 1) * S + (J – L2) * S

COLUMN MAJOR
B + (J – L2) * (U1 – L1 + 1) * S + (I – L1) * S

DIMANA :
B = BASE LOCATION (ALAMAT AWAL ARRAY)
L = BATAS BAWAH
U = BATAS ATAS
I = BARIS ELEMEN YANG DICARI
J = KOLOM ELEMEN YANG DICARI
S = LEBAR ELEMEN DATA (BYTE)

MENCARI ALAMAT INDEKS ARRAY

ARRAY DIMENSI SATU

CONTOH 1 :
Cari alamat awal elemen Z(4) pada array Z(1:4)
Jawab : B + (X – L) * S = B + (4 - 1) * S = B + 3 * S

CONTOH 2 :
Cari alamat awal elemen A(5) pada array Z(2:6)
Jawab : B + (X – L) * S =

by Ahmad Fitriansyah
(www.hafaskom.web.id) for STMIK
Eresha (www.eresha.ac.id) 6
 MENCARI ALAMAT INDEKS ARRAY

ARRAY DIMENSI DUA

Diketahui array Z(1:2,1:3). Index data yang dicari (2,1)

CONTOH ROW-MAJOR ORDER

= B + (I – L1) * (U2 – L2 + 1) * S + (J – L2) * S
= B + (2-1) * ( 3 – 1 + 1) * S + (1 – 1) * S
=B+1*3*S+0*S
=B+3*S

CONTOH COLUMN-MAJOR ORDER

= B + (J – L2) * (U1 – L1 + 1) * S + (I – L1) * S
= B + (1 – 1) * (2 – 1 + 1) * S + (2 – 1) * S
=B+0*2*S+1*S
=B+S

MENCARI ALAMAT INDEKS ARRAY

CONTOH SOAL 1 :
Diketahui array Z(3:7,2:5). Index data yang dicari (4,3)
Cari berdasarkan row-major =
Cari berdasarkan column-major =

CONTOH SOAL 2 :
Diketahui array Z(2:4,3:6). Index data yang dicari (1,3)
Cari berdasarkan row-major.

Diketahui array B(1:3,5:4). Index data yang dicari (1,4)

Cari berdasarkan column-major

by Ahmad Fitriansyah
(www.hafaskom.web.id) for STMIK
Eresha (www.eresha.ac.id) 7