Pemrograman Web Desain Web
Pemrograman Web Desain Web
Sistem Informasi
Mata Kuliah
DESAIN WEB
STMIK PalComTech
DAFTAR ISI
BAB 1. PEMAHAMAN DASAR WEBSITE .............................................................................. 1
A. PENGANTAR DESAIN WEB ....................................................................................................... 1
1. DESAIN WEB ...................................................................................................................... 1
2. WWW (WORLD WIDE WEB) ............................................................................................... 1
3. CARA KERJA WWW ............................................................................................................ 2
4. BROWSER WEB .................................................................................................................. 3
5. FUNGSI WEBSITE ............................................................................................................... 3
B. JENIS SITUS WEBSITE ............................................................................................................... 4
1. ALAT PEMASARAN ............................................................................................................. 4
2. NILAI TAMBAH ................................................................................................................... 4
C. ISTILAH-ISTILAH DALAM PEMROGRAMAN WEB ....................................................................... 6
F. LAYOUT ................................................................................................................................. 22
1. MODEL LAYOUT TOP INDEX ............................................................................................. 22
2. MODEL LAYOUT BOTTOM INDEX ..................................................................................... 23
3. MODEL LAYOUT LEFT INDEX............................................................................................. 23
4. MODEL LAYOUT RIGHT INDEX .......................................................................................... 24
5. MODEL LAYOUT SPLIT INDEX ........................................................................................... 24
6. MODEL LAYOUT ALTERNATING INDEX.............................................................................. 24
G. PEMBUATAN LAYOUT ............................................................................................................ 25
H. KRITERIA SITUS WEB YANG BAIK ............................................................................................ 25
1. USABILITY ........................................................................................................................ 25
2. NAVIGASI ......................................................................................................................... 26
3. GRAFIK DESAIN ................................................................................................................ 27
4. CONTENT ......................................................................................................................... 27
5. COMPATIBILTY................................................................................................................. 28
6. LOADING TIME................................................................................................................. 28
7. FUNCTIONALITY ............................................................................................................... 28
FORM .................................................................................................................................... 44
1. KONTROL TEXT ................................................................................................................ 46
2. KONTROL PASSWORD ...................................................................................................... 46
BAB 1
PEMAHAMAN DASAR WEBSITE
A. PENGANTAR DESAIN WEB
1. Desain Web
Desain web adalah seni dan proses dalam menciptakan halaman web tunggal atau keseluruhan.
Sebagian dari aspek yang mungkin tercakup pada desain web atau produksi web adalah
menciptakan animasi dan grafik, pemilihan font, pemilihan warna, navigasi, isi. Desain web juga
menggabungkan pada seni programing dan pengembangan e-commerce. Desain web adalah
suatu format penerbitan elektronik.
Desain web sangat melibatkan estetika dan mood. Estetika berasal dari bahasa Yunani
aisthesis, yang kemudian dipopulerkan oleh Alexander Gottlieb Baungarten(1714-1762) dengan
nama aesthetica. Secara sederhana estetika bisa diartikan sebagai seni keindahan yang
mempengaruhi kenyamanan pengguna secara visual karena karya seni yang memenuhi nilainilai estetika akan tampak lebin indah dan mudah dicerna.
Mood adalah dasar dari sebuah desain untuk memberikan pesan kepada pengunjung mengenai
perasaan dari situs tersebut. Beberapa elemen dalam situs yang mengekspresikan mood
ditampilkan melalui warna, teks, layout, gambar/grafis, dan efek-efek pendukung lainnya.
Target pengunjung adalah langkah awal penentuan dari mood yang akan dihadirkan pada
sebuah situs.
Pada perkembangan selanjutnya, web lebih banyak dikenal dengan nama Internet, karena
kemampuan dari interface web yang dapat mengelolah layanan-layanan yang terdapat pada
internet.
4. Browser Web
Browser web adalah program yang digunakan untuk menampilkan informasi dari suatu halaman
web yang tersimpan dalam komputer. Dengan menerapkan Grafik User Interface (GUI), maka
para pengguna internet dengan mudah mengakses informasi-informasi yang terdapat pada
internet.
5. Fungsi Website
Sebelum mendesain web, tentukan dan pahami beberapa fungsi situs web agar desain yang
dibuat sesuai dengan fungsi, estetika dan mood yang dikehendaki :
Fungsi Komunikasi
Website yang digunakan untuk komunikasi adalah website-website yang digunakan untuk
email, form contact, cahtting, forum dan sebagainya.
Fungsi Informasi
Website ini biasanya berisi teks dan grafik yang dapat didownload dengan cepet dan website
untuk fungsi informasi sebaiknya dilakukan pembatasan untuk penggunaan animasi, gambar
dan elemen bergerak. Website yang memberikan informasi misalnya News, Profile, Company,
Library, Reference dan sebagainya.
Fungsi Enetertaiment
Website yang difungsikan untuk sarana hiburan dengan banyaknya penggunaan gambar,
animasi dan elemen bergerak seperti game online, film online, musik online dan sebagainya.
Fungsi Transaksi
Website yang difungsikan untuk sarana bisnis, baik barang, ataupun jasa dengan metode
transaksi menggunakan kartu kredit atau pun transfer.
1. Alat Pemasaran
Sebuah situs yang dibuat dengan tujuan untuk mempromosikan dan memasarkan produk
ataupun jasa layanan perusahaan dapat juga untuk sebuah company profile. Pemasaran melalui
internet lebih cepat sampai dan memiliki jangkauan yang lebih luas lagi.
2. Nilai Tambah
Sebuah situs web sering dibuat hanya sebagai nilai tambah. Mungkin sebenarnya perusahaan
tidak terlalu membutuhkan situs web itu, tetapi menggunakannya hanya sekedar untuk
mengikuti tren sehingga perusahaan tampak lebih modern.
Perencanaan dalam merancang situs:
1. Adanya marketing tool
2. Adanya referensi atau informasi tambahan
3. Penggunaan web dirancang semudah mungkin
a. Katalog
Sebuah situs yang menampilkan produk-produk yang dijual oleh perusahaan. Dengan adanya
situs maka akan mempermudah untuk melakukan update terhadap produk yang akan dijual.
b. E-Commerce
Adalah sebuah situs yang digunakan untuk melalukan transaksi pembelian dan pembayaran
secara online.
Bila sebuah halaman web yang akan disusun adalah halaman web yang berorintasi bisnis,
tujuan yang harus dicapai halaman web itu adalah meningkatkan order penjualan dari
pelanggan, menciptakan order dari pelanggan baru dan menekan keseluruhan biaya
pengeluaran.
c. E-Learning
Adalah sebuah website yang ditujukan sebagai media pembelajaran. E-learning bisa juga
digunakan untuk pembelajaran jarak jauh, untuk pelatihan.
Untuk memudahkan peserta didik untuk menggunakan dan memanfaatkan menu yang ada,
dengan kemudahan panel yang disediakan mengurangi ketergantungan pengenalan sistem elearning sehingga waktu belajar termanfaat dengan baik tidak tersita untuk memahami sistem
e-learning,
2. Cepat
Bertujuan untuk kecepatan respon terhadap sebuah layanan keluhan dan kebutuhan perbaikan
peserta didik sehingga perbaikan pembelajaran dapat dilakukan secepat mungkin oleh pengajar
atau pengelolah.
3. Personal
Peserta didik dapat berkomunikasi dengan baik layaknya komunikasi tatap muka pengajar
dengan peserta didik secara langsung, peserta didik dapat dibantu kemajuannya dan segala
persoalan yang dihadapi.
a. Komunitas
Sebuah situs yang memungkinkan untuk komunikasi secara bersama. Pengunjung dapat
berbagi pengalaman dan cerita. Untuk menambah teman dan perkumpulan baru.
b. Portal
Adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan akses suatu titik tunggal dari informasi online
terdistribusi.
c. Personal
Adalah situs yang memiliki tujuan untuk mempromosikan atau menginformasikan tentang
seseorang, biasanya berisi biodata, portofolio, prestasi ataupun cerita sehari-hari dari
seseorang.
BAB 2
PRINSIP PRINSIP DESAIN WEBSITE
Untuk membangun suatu website yang baik, seorang web designer sebaiknya memperhatikan
prinsip prinsip yang ada, terlepas ia mempunyai bakat seni atau tidak. Adapun prinsip
prinsip yang harus diperhatikan antara lain:
1. Unik, Yang dimaksud dengan unik dalam mendesain suatu website adalah kesadaran
seorang designer untuk tidak meniru atau menggunakan karya orang lain.
2. Komposisi, Untuk memperindah tampilan halaman web, seorang web designer harus
betul betul memahami komposisi, baik bentuk maupun warna yang akan digunakan
dalam website yang dibuatnya.
3. Simple, Banyak dari seorang web designer yang memegang prinsip prinsip Keep it
Simple. Hal ini ditujukan agar tampilan website terlihat rapi, bersih dan informatif.
4. Semiotik, Arti semiotik adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda tanda. Dalam
hal ini diharapkan pengunjung dapat dengan mudah dan cepat mengerti keika melihat
tanda dan gambar yang ada dalam suatu website.
5. Ergonomis, Ergonomis dalam mendesain website adalah kepunyaan yang akan
didapatkan pengunjung dalam membacadan kecepatan yang akan diperoleh
pengunjung dalam mencari informasi. Hal hal yang perlu diperhatikkan oleh seorang
webdesigener untuk mencapai prinsip ini adalah :
a. pemilihan ukuran fon yang tepat dan mudah dibaca
b. menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan dapat diakses dan yang
lebih penting lagi adalah suatu website terlihat lebih informative.
1. Fokus, Fokus adalah hierarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan, dengan
adanya fokus tersebut, diharapkan pengunjung dapat memahami dan menentukan
pesan mana yang lebih dulu harus dibaca atau dilihat.
2. Konsistensi, Konsistensi adalah pemilihan bentuk atau style yang digunakan pada
elemen elemen perancangan web dan digunakan pada semua halaman website.
Website yang konsisten akan memberikan identitas tersendiri dan mampu
memperlihatkan visi serta misi dari website tersebut.
1. Komunikatif
Prinsip komunikatif berhubungan dengan corporate identy, isi pesan serta audiens.
2. Estetis
Fungsi estetis ini adalah memberikan suatu keindahan, sehingga lebih menarik minat
pengunjung untuk lebih menggali informasi yang ditawarkan dari suatu website.
3. Ekonomis
Desain web harus memperhatikan factor ekonomis dalam arti ukuran file yang digunakan. Hal
tersebut berkaitan erat dengan kecepatan akses yang ditawarkan suatu web.
C. ELEMEN LAYOUT
Untuk mendapatkan desain yang komunikatif, estetis dan ekonomis hendaknya seorang web
designer perlu memperhatikan pedoman pedoman yang ada untuk membuat tata letak suatu
tampilan, yaitu dalam mengatur elemen elemen layout. Pedoman pedoman yang dimaksud
adalah:
1. Keseimbangan
Keseimbangan adalah hasil susunan satu atau lebih elemen desain sehingga antara satu
dengan lainnya memiliki bobot yang sama.
10
Warna sebagai penyeimbang antar objek. Bila objek lebih besar dari yang lain berikan
warna muda atau warna yang tidak terlalu kuat dan sebaliknya.
Bentuk, dimanaobjek yang memiliki kesan datar namun memiliki detail bentuk yang
sederhana akan seimbang dengan objek kecil dengan detail yang lebih teliti.
Posisi, menempatkan objek yang dominan pada posisi agak ketengah akan terlihat
seimbang dengan area dan objek yang lebih kecil pada lawan arahnya.
11
Warna sebagai penyeimbang antar objek. Bila objek lebih besar dari yang lain berikan
warna muda atau warna yang tidak terlalu kuat dan sebaliknya.
Bentuk, dimanaobjek yang memiliki kesan datar namun memiliki detail bentuk yang
sederhana akan seimbang dengan objek kecil dengan detail yang lebih teliti.
Posisi, menempatkan objek yang dominan pada posisi agak ketengah akan terlihat
seimbang dengan area dan objek yang lebih kecil pada lawan arahnya.
d. Keseimbangan Radial
Semua elemen memancar keluar dengan model melingkar dari titik tengah suatu objek.
Keseimbangan radial lebih mudah untuk diimplementasikan karena objek akan seimbang bila
objek berada ditengah. Untuk itu dengan menempatkan objek pada posisi tengah maka desain
akan nampak seimbang.
2. Kontras
Diperlukan untuk menonjolkan bagian yang dianggap lebih penting dari bagian lainnya. Kontras
dapat dinyatakan dengan membedakan ukuran serta warna dari elemen elemen layout.
Pemberian kontras pada suatu objek haruslah kontras positif, karena jika kontras yang
diberikan negatis maka objek tersebut akan menjadi samar-samar, bahkan tidak terlihat karena
terserap oleh background.
3. Konsistensi
12
Informasi lebih dimengerti oleh pengguna bila mempunyai aliran aliran yang baik, sedikit
gangguan yang mengambatnya. Suatu aliran informasi dapat dikatakan kontinyu dan harmonis
bila tampilannya mencerminkan kesinambungan dari satu bagian kebagian lain. Konttinuitas
dapat dibuat dengan membuat halaman halaman mempunyai gaya, bentuk atau warna yang
memberikan pengguna merasakan kesinambungan dengan halaman lainnya.
Konsistensi membuat pengunjung nyaman karena dapat menjelajah situs dengan mudah.
Ketika pengunjung membuka suatu halaman situs yang konsisten, dia akan langsung tahu
kemana harus pergi dan dia juga tahu dimana sedang berada.
Konsistensi dapat diterapkan pada margin, layout, huruf, warna dan yang paling utama adalah
navigasi. Konsistensi sangat efektif untuk membangun brand perusahaan. Brand bukan hanya
logo tapi sekumpulan atribut, meliputi logo, slogan, warna dan kualitas emosional.
4. Ruang Kosong
Ruang kosong dibentuk dengan berbagai cara sehingga dapat menambah kesan elegan dan
kesempurnaan pada suatu desain. Ruang kosong sebagai prinsip desain grafis mungkin dapat
dilihat serupa dengan ruang yang disia-siakan. Ruang kosong kemudian berarti sebuah
kemewahan dan semakin Anda kurang penggunaan sesuatu semakin Anda mendapatkan lebih
banyak the less you use the more you must have.
Lebih banyak ruang kosong dilihat sebagai sesuatu yang lebih atau sesuatu yang mahal dan
dapat memberikan posisi tertentu dalam kaitan brand sebuah perusahaan dengan target
penjualan dengan konsumen kelas atas atau posisi desain itu sendiri. Desain dengan ruang
kosong yang rapat dan penuh sesak akan terlihat sebagai sebuah cara untuk menghemat
biaya. Membuat ruang kosong akan benar-benar menambah nilai untuk brand pada produk
tertentu.
13
14
D. PEWARNAAN
Warna merupakan sensitivitas yang berhubungan dengan indra. Warna dapat merebut
perhatian, menarik, menolak, menggemaskan bahkan warna bisa mempengaruhi emosi. Warna
dapat menimbulkan kesan pertama pada pengunjung ketika menjelajah sebuah situs web.
Warna modern biasanya terkesan bersih dan bercahaya, seperti biru dan kuning. Warna
bersahabat biasanya terkesan ceria dan menyenangkan, seperti orange, kuning, hijau. Warna
perusahaan biasanya bersih, seperti biru, putih dan abu abu. Warna anak anak biasanya
terkesan ceria dan menonjol, seperti merah, kuning dan biru (warna primer).
Makna Positif
Makna Negatif
Merah
Kewanitaan (feminim),
keremajaan (masa muda).
Naif,kelemahan, kekurangan.
Orange
Kehangatan, bersemangat,
ceria, keseimbangan, musim
gugur, menimbulkan getaran
Kuning
Hijau
15
kesuburan, harapan.
hati, dengki.
Biru
Kepercayaan, kesetiaan,
ketenangan, kedamaian,
ketulusan, kesejukan, air,
awan, harmoni, kebersihan,
konservatif, percaya diri,
penyembuhan. Merupakan
warna yang aman dipakai
untuk desain.
Kesedihan, kedinginan,
depresi, penurunan vitalitas.
Ungu
Kebangsawanan, perubahan,
spiritual.
Kesombongan, keangkuhan,
kejam, kasar, duka cita.
Coklat
Abu-abu
Putih
Kesucian, kebersihan,
kemurnian, kesederhanaan,
damai, kebaikan, disiplin,
perawan, perkawinan, musim
dingin, musim salju.
Hitam
Kekuatan, keanggunan,
kemewahan, misteri,
kecanggihan, kemakmuran,
kepuasan, pengalaman, keras,
kokoh, sangat kuat.
Membimbing pembaca untuk menentukan daerah mana yang seharusnya lebih dahulu
dibaca.
d. Menghubungkan antara satu elemen dengan yang lain (penggunaan warna background
halaman yang sama dengan background foto)
e. Mengatur informasi yang ditampilkan.
16
f.
3. Jenis Warna
a. Warna Primer
Warna primer tidak bisa dibuat dengan mencampurkan warna lain, warna ini berdiri sendiri.
Warna primer terdiri atas merah, kuning, dan biru.
b. Warna Sekunder
Warna sekunder dibuat dengan mengkombinasikan dua warna primer. Warna sekunder terdiri
atas orange, hijau dan ungu.
c. Warna Tersier
Warna Tersier dibuat dengan mengkombinasikan warna primer dengan perbatasan warna
sekunder. Warna tersier terdiri atas kuning-hijau, kuning-orange, merah-orange, merah-ungu,
biru-ungu, dan biru-hijau.
17
18
Warna kombinasi adalah gabungan dari dua warna atau lebih yang menghasilkan warna yang
harmonis. Beberapa warna kombinasi yang baik, yaitu :
Merah, orange
Orange, Ungu
Ungu, Kuning
Hijau, Ungu
Biru, Kuning
Hijau, Coklat
Teal, Ungu/Lilac
f.
Warna hangat cocok digunakan untuk situs yang penuh semangat dengan tema yang berani
dan tegas. Warna hangat terletak pada bagian kanan roda warna. Warna hangat terdiri dari
kombinasi :
Kuning
Kuning-Orange
Orange
Merah-Orange
Merah
Merah-Ungu
Kuning-hijau
Hijau
19
Biru-hijau
Biru
Biru-ungu
Ungu
E. TIPOGRAFI
Tipografi adalah seni dalam huruf yang meliputi pemilihan huruf, penentuan ukuran yang tepat,
dimana teks dapat diputus, spasi jarak, dan bagaimana teks dapat dengan mudah dibaca.
1. Jenis Huruf
Jenis huruf sangat banyak, tapi secara garis besar dapat dikategorikan menjadi lima, yaitu:
a. Serif
Jenis huruf ini merupakan jenis huruf yang tradisional, cirinya mempunyai kaki atau ekor,
misalnya Times New Roman, Garamond, Palatino. Karena bentuk hurufnya yang berkaki
membuat garis tidak kelihatan, ini memudahkan mata pembaca untuk menelusuri dan
membaca teks. Jadi huruf ini cocok dipakai untuk teks yang panjang dengan jarak spasi yang
sedikit. Bentuk huruf ini memberikan kesan formal, intelektual, anggun dan konservatif. Cocok
dipakai untuk organisasi, pemerintahan, pendidikan dan perusahaan.
20
c. Dekoratif
Jenis huruf yang mempunyai desain yang rumit, sesuatu yang baru dan menciptakan suasana
hati yang membangkitkan emosi. Jadi jangan sampai digunakan untuk teks yang panjang atau
isi dari halaman. Gunakanlah untuk judul dan grafik, tapi jangan terlalu banyak.
d. Skrip
Jenis ini menyerupai tulisan tangan. Jenis ini juga sering disebut kursif. Dan jangan terlalu
banyak digunakan. Bentuk huruf ini memberikan kesan keanggunan, sentuhan pribadi dan
kepuasan.
Brush Script
Kuenstler Script
Gambar 14. Font Skrip
21
e. Monospace
Jenis huruf yang mempunyai jarak dan lebar yang sama pada setiap huruf, misalnya courier,
monospace.
2. Penggunaan Huruf
Ada beberapa tip agar huruf dapat dibaca dengan mudah dan enak dilihat, yaitu:
1) Buatlah kontras yang tinggi antara teks dengan latar belakang atau antara teks dengan
gambar.
2) Pilihlah jenis huruf yang mudah dibaca, biasanya jenis serif dan sans-serif. Jenis huruf
dekoratif atau kursif lebih sulit untuk dibaca, biasanya dipakai untuk judul, itupun harus
berukuran besar.
3) Kadang kadang jenis huruf sans-serif mudah dibaca daripada serif ketika karakter
yang digunakan berukuran kecil .
4) Aturlah leading dan kerning. Leading adalah spasi antara dua baris teks, sedangkan
kerning adalah jarak spasi antar huruf.
5) Gunakan huruf standar yang terdapat pada semua komputer atau browser, seperti
Times New Roman, Helvetica, Arial dan Verdana. Jika menginginkan jenis huruf lain
yang unik untuk keindahan, jadikan huruf tersebut sebagai grafik.
22
3) Usahakan jangan lebih dari dua belas kalimat dalam satu baris teks, kanera akan
mempersulit pembacaan.
4) Hindari pemakaian kombinasi dua huruf yang sangat mirip, karena menghasilkan
kontras yang rendah, ini menyebabkan ketidakserasian dan ketidakcocokan dalam
pandangan
5) Membatasi pemakaian jenis huruf dalam satu halaman. Jangan sampai melebihi tiga
atau empat jenis huruf.
6) Hindari penggunaan slider (penggulungan halaman) lebih dari sekali. Apabila banyak
artikel yang ingin ditampilkan, buatlah link ke halaman lain.
7) Ukuran huruf untuk isi halaman adalah 10-14 point dan judul adalah 14-30 point.
8) Memberikan ketebalan dan huruf besar (kapital) pada teks untuk judul, agar dapat
membedakan dengan isi halaman
9) Hindari telalu banyak huruf besar karena akan memperlambat kecepatan membaca dan
memboroskan ruang
10) Hindari pemakaian jenis huruf monospace untuk isi halaman, karena memerlukan
banyak perhatian untuk membacanya. Hal ini dapat mengalihkan pesan yang ingin
disampaikan.
F. LAYOUT
Layout adalah proses penataan dan pengaturan teks atau grafik pada halaman. Layout meliputi
penyusunan, pembagian tempat dalam suatu halaman pengaturan jarak spasi, pengelompokan
teks dan grafik, dan penekanan pada suatu bagian tertentu. Secara umum, halaman web
memaki lima jenis layout dan pemilihan layout yang disesuaikan jenis informasi yang
ditampilkan.
23
24
25
G. PEMBUATAN LAYOUT
Bermacam-macam langkah yang digunakan untuk membuat layout dari suatu website. Berikut
ini merupakan proses secara umum banyak dilakukan dalam pembuatan layout sebagai berikut
:
1. Membuat Sketsa Desain
Seorang desainer bias saja menuangkan ide dalam pembuatan interface dengan terlebih dahulu
membuat sketsa diatas kertas. Namun untuk kebanyakan orang, langkah ini biasanya
dilewatkan dan langsung pada langkah pembuatan layout desain dengan menggunakan
software.
2. Membuat Layout Desain
Banyak software yang dapat digunakan membuat layout. Salah satu diantaranya adalah
Macromedia, Microsoft Fronpage proses ini dikerjakan setelah pembuatan sketsa desain.
Namun terkadang pembuatan layout merupakan proses yang pertama kalai dikerjakan.
3. Membagi Gambar Menjadi Potongan-Potongan Kecil
Proses ini diperlukan untuk meng-optimize waktu download.
4. Membuat Animasi
Animasi diperlukan untuk menghidupkan atau menjadikan website lebhi interaktif.
5. Membuat HTML
Setelah merapikan layout desain lengkap dengan tombol, image, teks, script HTML, hal yang
perlu dilakukan kemudian adalah membuat layout ke dalam format HTML.
26
2. Navigasi
Beberapa tip untuk membuat navigasi yang baik, yaitu :
1) Buatlah navigasi yang jelas dan ringkas.
2) Umumnya, navigasi diletakan di sebelah kiri atau di atas sebuah halaman web.
3) Navigasi bisa berbentuk teks atau grafik. Apabila navigasi berbentuk grafik sertakan
pula teks pada grafik tersebut.
4) Berikan ruang antara navigasi.
5) Hindari pemakaian frame untuk navigasi, karena membuat desain terlihat statis.
27
6) Jaga konsistensi. Letakan pada tempat yang sama di tiap halaman, gunakan warna
yang sama, dan tempatkan pada tempat yang mudah untuk dilihat.
Beberapa tip untuk menghindari warna buta (warna yang jelek), yaitu :
1) Hindari menggunakan hanya warna hijau dan warna merah saja dalam desain. Karena
kebanyakan orang tidak bisa membedakan antara bayangan warna merah dan warna
hijau.
2) Jangan menggunakan warna sebagai petunjuk. Lebih baik gunakan petunjuk lain yang
lebih dimengerti.
3) Buatlah kontras yang tinggi antar teks dengan background.
3. Grafik Desain
Beberapa tips untuk membuat desain visual yang baik :
1) Gunakan desain visual untuk menciptakan kejelasan kegunaan, sesuai dengan tujuan
situs web tersebut, dan desainnya harus mempu mengkomunikaskan, mendukung dan
menyempurnakan tujuan situs web secara visual.
2) Buat situs web yang berkesan profesional dan orisinil.
3) Keep it clean and simple. Jaga situs web agar tetap bersih dan sederhana. Jangan
sampai user teralihkan perhatiannya dari tujuan awal dibuatnya situs web.
4) Jaga grafik agar berukuran kecil dan gunakan fasilitas optimize pada program
penggunaan grafik.
5) Gunakan format yang tepat. Format JPEG dan PNG 24 bit digunakan untuk foto. Format
GIF dan PNG 8 bit digunakan untuk image berwarna sederhana.
28
4. Content
Beberapa tips untuk membuat konten yang baik :
1) Kenali audien. Tulislah dengan gaya mereka dan sesuaikan dengan isinya.
2) Jaga konten agar tetap up to date untuk meningkatkan gaya lengkat untuk datang
kembali berkunjung.
3) Nyatakan kebijakan dengan jelas.
4) Dahulukan kualitas diatas kuantitas.
5) Buat tulisan pada halaman web agar dapat dengan mudah dan cepat di scan.
5. Compatibilty
Beberapa tips untuk meningkatkan kompatibilitas :
1) Test diberbagai jenis browser.
2) Pastikan situs web bekerja paling tidak di platform PC.
3) Jika memungkinkan tawarkan pilihan tampilan situs.
4) Kalo memakai plug-in pastikan pengunjung dapat dengan mudah mendowloadnya.
6. Loading Time
Beberapa tips untuk meningkatkan loading time :
1) Uji coba untuk berbagai kecepatan koneksi.
2) Jika menggunakan grafik, jaga grafik agar berukuran kecil dan gunakan fasilitas
optomize pada program pengolahan grafik.
3) Lakukan slicing pada image secara efektif.
4) Gunakan atribute pada image.
5) Lakukan manajemen table yang baik.
6) Gunakan animasi dan suara sekecil mungkin.
29
7. Functionality
Seberapa baik sebuah situs web bekerja dari aspek teknologinya, ini bisa melibatkan programer
dengan script-nya, misalnya dengan HTML, PHP, ASP, ColdFusion, CGI, SSI dan lain-lain.
30
BAB 3
PENGENALAN BAHASA HTML
A. DEFINISI HTML
HTML adalah kependekan dari Hyper Text Markup Language, yang artinya tata cara
penulisan yang digunakann dalam dokumen web. Dokumen HTML adalah sebuah dokumen text
murni yang dapat dibuat dengan editor web sembarangan seperti notepad.
Dokumen ini akan dijalankan oleh sebuah web browser misalnya internet explorer, mozilla
ataupun opera. Sehingga mampu menampilkan tampilan sesuai keinginan designer atau
programer web. Tag HTML tidak case sensitive. Jadi bisa menggunakan <HTML> atau <html>.
keduanya menghasilkan output yang sama.
HTML berawal dari bahasa SGML (Standard Generalized Markup Language) yang
penulisannya disederhanakan. HTML dapat dibaca oleh berbagai platform. HTML juga
merupakan bahasa pemrograman fleksibel, dapat disisipi /digabungkan dengan bahasa
pemrograman lainnya.
HTML, setiap dokumen HTML dimulai <HTML> dan diakhiri dengan tag </HTML> yang
menyatakan bahwa suatu dokumen adalah dokumen HTML.
31
Head. Bagian header dokumen HTML, secara umum berisi informasi mengenai
dokumen.
Properti
Keterangan
Align
32
2. Paragraf
Digunakan untuk memberi pengaturan paragraf pada text yang akan ditampilkan.
33
Properti
Keterangan
Align
34
Tag Logikal
Tag Fisikal
<strong>
<B>
<EM>
<I>
<code>
<TT>
Keterangan :
Tag Logikal : tampilan akan dibuat sebaik mungkin tanpa kemampuan resolusi cetak
dari printer pada komputer yang sedang melakukan browsing dokumen kita.
Tag Fisikal : tampilan akan disesuaikan dengan kemampuan resolusi cetak dari printer
pada komputer yang sedang melakukan browsing dokumen kita.
Contoh Penggunaan :
35
<b>text </b>
<i>text </i>
<u>text </u>
d. Mengecilkan Huruf / Small
Untuk mengecilkan huruf didalam dokumen HTML. digunakan tag small untuk membuat text
agar tampak berbeda dari teks yang lainnya.
<small>text </small>
Contoh :
36
Hasil
<big>text </big>
Contoh :
f.
Untuk mencoret sebuah kata pada sebuah dokumen HTML sebagai perbedaan dengan
penggunaan kata yang lainnya.
<strike>text </strike>
37
Contoh :
<sup>text superscript</sup>
<sub>text subscript</sub>
Contoh :
2<sup>5</sup> + 5<sup>2</sub>
H<sub>2</sub>SO<sub>4</sub>
38
<pre>tulisan</pre>
Contoh :
39
i.
Digunakan untuk membuat garis pemisah antar baris atau untuk membuat garis horizontal
sepanjang lebar halaman homepage.
<HR [properti]>
Fungsi
Align
Size
Width
Color
Warna garis
Contoh :
40
1. Link Absolut
Adalah sebuah link yang digunkan untuk mengaitkan halaman webyang satu dengan halaman
web yang lainnya didalam situs internet.
<a href=alamat internet [atribut] >..text/gambar...</a>
Contoh :
<a href=http://www.palcomtech.ac.id>PalComTech</a>
2. Link Relatif
Adalah link yang digunakan untuk mengaitkan halaman web yang satu dengan halaman web
lainnya di dalam satu komputer tanpa harus menuliskan secara lengkap alamat situs internet
seperti pada alamat link absolut.
41
Contoh :
<a href=home.html>Home</a>
F. IMAGE
Image atau gambar didalam dokumen HTML berfungsi untuk menambah daya tarik dari sebuah
website. Namun penggunaannya akan mengakibatkan semakin besarnya penggunaan byte dari
dokumen HTML yang secara otomatis akan berakibat pula pada kinerja atau memperlambat
waktu tampil dari halaman web tersebut.
Pada umumnya, gambar yang ditampilkan pada halaman web akan disajikan bersama teks dari
halaman web tersebut. Format gambar yang banyak digunakan dalam halaman web , antara
lain GIF (Graphics Interchange Format), JPEG ( Joint Photographics Experts Group).
Fungsi
SRC
LOWSRC
ALT
ALIGN
BORDER
HEIGHT
WIDTH
42
Contoh :
G. LIST ITEM
List adalah sebuah uraian yang terdiri atas item-item dari suatu daftar yang dilengkapi dengan
nomor baik nomor alfabetik ataupun numerik. Dalam HTML terdapat 2 bentuk daftar atau List,
yaitu :
<ol>
<li>....isi list....</li>
43
<li>....isi list....</li>
</ol>
<ul>
<li>....isi list....</li>
<li>....isi list....</li>
</ul>
44
H. TABLES
Tabel adalah sebuah sarana untuk menginformasikan data-data berupa baris dan kolom. Pada
umumnya setiap kolom menunjukan data-data yang sama dalam suatu kelompok data.
Sedangkan baris menunjukan data-data dari kolom-kolom yang menunjukan sekelompok data
dalam suatu kumpulan.
45
<table[properti]>
<tr>
</tr>
<tr>
</tr>
<th>......</th>
<th>......</th>
<td>......</td>
<td>......</td>
</table>
Keterangan :
46
Property Table
Properti
Fungsi
Align
Bgcolor
Border
Cellpadding
Cellspacing
HEIGHT
WIDTH
Valign
Colspan
Rowspan
47
I. FORM
Form dalam HTML adalah input atau masukan dari pengguna yang kemudian diproses untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan pengguna, seperti proses penyimpanan, proses edit, proses
hapus dan browse.
<form name=nama form Methode=Post|Get Action=URL>
..................
</form>
Keterangan :
Action adalah alamat yang digunakan untuk proses input form didalam server.
Form memiliki kontrol form yang digunakan untuk klasifikasi input atau masukan dari
pengguna. Kontrol form terdiri dari :
1. Kontrol Text
Digunakan untuk memberi input atau masukan berupa kotak isian.
48
Fungsi
Name
Size
Value
Maxlength
2. Kontrol Password
Adalah sebuah kontrol HTML yang penggunaannya mirip dengan kontrol text, hanya bedanya
pada saat ditampilkan text yang diisikan akan diubah menjadi tanda asteris(*).
Fungsi
Name
Size
Value
Maxlength
49
Fungsi
Name
Value
Checked
Default
4. Kontrol Checkbox
Kontrol checkbox digunakan untuk memilih beberapa pilihan dari pilihan yang tersedia. Dan
memungkinkan pengguna memilih lebih dari satu.
50
Fungsi
Name
Value
Checked
Default
<select [properti]>
<option>item 1</option>
<option>item 2</option>
</select>
51
Properti Select :
Properti
Fungsi
Name
Value
Select
Size
Multiple
<textarea [properti]>
.....isi text.....
</textarea>
52
Fungsi
Name
Value
Cols
Jumlah kolom
Rows
Jumlah baris
Maxlength
7. Kontrol Button
Kontrol button digunakan untuk mengontrol suatu aksi atau menjalankan sebuah prosedur /
event. Ada tiga tipe yang termasuk dalam kontrol button, yaitu Button, Submit, Reset. Buytton
digunakan untuk mengontrol atau menjalankan suatu prosedur atau event dari VBScript,
Submit digunakan untuk mengirim data-data ke server (lebih bnayak berhubungan dengan
pemrograman yang berbasis Server Side seperti ASP), sedangkan Reset digunakan untuk
menghapus data-data yang ada pada suatu form. Sintaksnya dari masing-masing tipe di atas
adalah sebagai berikut:
<input type=button [properti]>
<input type=submit [properti]>
<input type=reset [properti]>
53
Keterangan
Name
Value
Dir
54
BAB 4
PENGENALAN CSS
CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Kalau baca di kamus, cascading itu artinya
air terjun. Tapi dalam hal ini, yang di maksud adalah, aliran dari suatu kode ke kode lain yang
saling berhubungan.
CSS (Cascading Style Sheet) secara sederhana adalah sebuah metode yang digunakan untuk
mempersingkat penulisan tag HTML, seperti font, color, text, dan tabel menjadi lebih ringkas
sehingga tidak terjadi pengulangan penulisan.
CSS adala bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan
adanya CSS, memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format
berbeda.
CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web
Consortium atau W3C pada tahun 1996.
A. KEGUNAAN CSS
Beberapa kegunaan atau manfaat menggunakan CSS antara lain :
1. Mempersingkat penulisan tag HTML: kita tidak perlu mendefinisikan setiap tag dengan
properti dan nilai yang sama.
2. Mempercepat proses rendering atau pembacaan HTML karena tidak terdapat
pengulangan penulisan.
3. Mudah dan cepat dalam memaintenance : dikarenakan file CSS yang dibuat secara
terpisah, maka anda tidak perlu merombak semua elemen atau properti dalam HTML,
cukup mengedit file CSS-nya saja.
4. CSS bisa melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, misalnya kita bisa
memberi warna pada input box atau scrollbar, yang tentunya tidak bisa dilakukan oleh
bahasa HTML.
B. KEUNTUNGAN CSS
Sebelum kehadiran CSS, seorang webmaster harus bekerja ekstra keras menuliskan tag-tag
HTML baik untuk mendesain layout ataupun untuk memberi gaya tampilan (style) pada bagianbagian tertentu dari situ web yang akan dibuatnya. Pekerjaan ini tentu semakin berat apabila
situs web tersebut terdiri dari puluhan atau bahkan ratusan halaman dengan tampilan yang
55
berbeda-beda, karena setiap tampilan membutuhkan penulisan tag-tag yang secara mandiri
unik. Untuk bagian-bagian dengan tampilan yang sama pun seorang webmaster harus
direpotkan dengan penulisan tag-tag HTML secara berulang-ulang.
Hadirnya CSS, pekerjaan seorang webmaster menjadi jauh lebih ringan. CSS mampu
menghindarkan pengulangan dalam penulisan tag HTML, sehingga ukuran file pun akan jauh
lebih kecil. Dengan ukuran file yang kecil, proses loading situs web juga akan jauh lebih cepat.
Meskipun sebuah file CSS bisa diintegrasikan langsung dengan file HTML, namun umumnya file
CSS dibuat secara terpisah, sehingga memungkinkan kita mendekorasi tampilan bagian-bagian
tertentu dari halaman web secara serempak.Inilah manfaat paling penting dari CSS!
Mempelajari CSS bisa jadi bukan pekerjaan mudah.
56
C. KEKURANGAN CSS
Tidak semua browser mengartikan kode CSS dengan cara yang sama. Jadi kadang-kadang,
tampilan web dengan CSS terlihat baik di browser yang satu, tapi berantakan di browser yang
lain. Jadi anda harus memeriksa tampilan supaya terlihat baik di semua browser dan
menambahkan kode-kode khusus browser tertentu jika memang dibutuhkan agar tampilan web
anda terlihat baik di semua browser.
Style hanya berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan mempengaruhi tag HTML
yang lainnya.
Contoh Penulisan:
57
58
Pada file HTML yang akan menggunakan file CSS, harus dibuat tag <link>
yang dituliskan diantara tag <head></head>
59
#menu {
background:#FFFFFF;
width:850px;
height:40px;
}
#menu ul li {
list-style:none;
float:left;
padding:0 0 0 10px;
height:40px;
}
E. SYNTAX CSS
Di dalam penulisan CSS ada dua bagian utama yaitu selektor dan satu atau lebih
deklarasi.
Setiap deklarasi terdiri dari bagian properti dan nilai dari properti tersebut.
Properti adalah atribut yang akan kita rubah. Setiap properti mempunyai nilai.
Contoh:
properti
properti
Gambar 52. Deklarasi CSS
Setiap deklarasi selalu diakhir dengan semicolon, dan kumpulan deklarasi selalui diapit
oleh tanda kurung kurawal.
F. ID DAN CLASS
Selain selektor-selektor umum yang sering dipakai (tag-tag html) kita dapat menggunakan ID
dan Class untuk membuat selektor sendiri.
1. Selektor ID
60
Contoh:
p#tebal
{ font-weight: bold; }
Kode diatas akan membuat teks pada paragraf dengan ID tebal menjadi tebal.
2. Selektor Class
Selektor Class digunakan untuk memilih sekelompok elemen. Berbeda dengan ID yang
hanya dapat digunakan untuk satu elemen, class digunakan untuk beberapa elemen
yang akan mempunyai style sama.
Contoh:
p.tengah
{ text-align: center; }
Kode diatas akan membuat teks pada paragraf dengan class tengah menjadi rata
tengah.
G. PROPERTI CSS
1. Background
Properti background digunakan untuk mengatur efek-efek yang berkenaan dengan background
suatu elemen.
Properti-properti background yang biasa digunakan adalah:
Background-color
Digunakan untuk memberikan warna latar. Contoh:
p { background-color: red; }
Kode diatas akan memberikan warna merah sebagai latar pada setiap paragraf.
Background-image
Digunakan untuk memberikan latar gambar pada elemen. Contoh:
61
Contoh:
H1#logo {
background-image: url(images/gradient.jpg);
background-repeat: repeat-x;
}
2. Font
Properti font digunakan untuk mengatur efek-efek yang berkenaan dengan huruf. Propertiproperti font diantaranya adalah:
Font-style
Font-weight
Font-size
Font-family
Contoh:
body
{ font-family: Arial, Helvetica, Sans-Serif; font-weight:
bold; font-size: 12px; }
Keterangan:
Kode diatas akan memberikan efek penggunaan Huruf Arial, jika tidak ada jenis huruf tersebut
maka akan dilanjutkan dengan huruf-huruf setelah tanda koma. Kemudian teks akan menjadi
tebal dan ukurannya sebesar 12px.
3. Text
a. Text Color
Digunakan untuk mengatur warna text. Warna text bisa didefinisikan dengan nilai hex (seperti
#000000), nilai rgb (seperti rgb(255,255,0)), atau nama (seperti red).
Contoh: p { color: #FC0; }
b. Text Alignment
Properti text-align digunakan untuk mengatur alignment horizontal dari teks.
Contoh:
62
p { text-align: center; }
Akan membuat teks menjadi rata tengah.
c. Text Decoration
Properti text-decoration digunakan untuk menambah atau menghilangkan dekorasi pada teks
seperti:
P { text-decoration: underline; }
Akan membuat teks menjadi bergaris bawah.
d. Text Transformation
Properti text-transform digunakan untuk mengatur huruf besar atau kecil.
Contoh:
e.
p.uppercase {text-transform:uppercase;}
p.lowercase {text-transform:lowercase;}
p.capitalize {text-transform:capitalize;}
Text Indentation
4. Border
Properti border digunakan untuk mengatur border pada sebuah elemen. Properti yang biasa
digunakan antara lain.
a. Border-style
Digunakan untuk mengatur bagaimana tampilan border. Contoh:
Div
{ border-style: dotted; }
{ border-width: 2px; }
63
Div
{ border-color: red; }
64
margin:25px;
semua sisi margin-nya bernilai 25px
b. Padding
Padding mengatur jarak antara isi elemen dengan border (di bagian dalam border). Padding
atas, kanan, bawah, dan kiri dapat diatur secara terpisah atau diatur bersamaan (shorthand).
Contoh:
padding-top:100px;
padding-bottom:100px;
padding-right:50px;
padding-left:50px;
Shorthand
Untuk mempersingkat penulisan, margin dapat ditulis sebagai berikut:
padding:25px 50px 75px 100px;
padding atas bernilai 25px
padding kanan bernilai 50px
padding bawah bernilai 75px
padding kiri bernilai 100px
padding:25px;
semua sisi padding -nya bernilai 25px
65
6. Pseudo Class
Pseudo Class digunakan untuk menambahkan efek khusus pada suatu selector.
Example
Example description
:link
a:link
:visited
a:visited
:active
a:active
:hover
a:hover
:focus
input:focus
:first-letter
p:firstletter
:first-line
p:first-line
:first-child
p:firstchild
:before
p:before
:after
p:after
:lang(language)
p:lang(it)
66
BAB 5
FORM
Form interaktif adalah salah satu cara umum untuk bertukar informasi dan melakukan bisnis
melalui internet atau intranet. Form menyediakan struktur yang teratur untuk memasukan data
mengumpulkan sejumlah besar data. Dengan adanya form maka sebuah website dapat
berfungsi sebagaimana mestinya.
Kita sering menggunakan komponen form untuk melakukan interaksi kegiatan sehari-hari.
Sebagai contoh setiap akan melakukan registrasi, login ke halaman tertentu ataupun melakukan
pencarian data selalu saja pengguna memanfaatkan komponen form.
Dengan begitu seringnya pengguna website memanfaatkan komponen form maka hendaknya
form dirancang sebaik mungkin dan semenarik mungkin untuk itu menunjang hal tersebut perlu
dilakukan pengembangan tampilan form dengan CSS.
Berikut ini adalah beberapa modifikasi yang bisa dilakukan pada form :
A. BACKGROUND
Dengan menggunakan CSS maka tampilan form dapat diperindah sehingga menciptakan daya
tarik tersendiri bagi pengguna website form yang dibuat dapat diubah backgroundnya dengan
menggunakan warna ataupun gambar :
67
68
B. BORDER
Dengan menggunakan CSS maka tampilan form dapat diperindah sehingga menciptakan daya
tarik tersendiri bagi pengguna website form yang dibuat dapat diubah bordernya :
69
70
BAB 6
DESAIN SITUS WEB
A. PEMBUATAN SKETSA
Mengerjakan secara skematis sebuah website ditujukan untuk mengurangi kemungkinan
kesalahan penerapan konsep kedalam bentuk hasil akhir.
1. Sketsa kertas
Menggambarkan sketsa situs web tersebut dalam secarik kertas untuk membantu
menggambarkan ide awal dan skesta dalam secarik kertas bisa berisi layout.
2. Sketsa Digital
Merupakan hasil pemindahan dari sketsa kertas ke dalam bentuk digital dengan menggunakan
aplikasi grafis seperti Photoshop, CorelDraw dan lain-lain. Dalam tahap ini sketsa dapat dibuat
lebih detail.
71
1. Membuat Header
1) Menggunakan photoshop buka sebuah dokumen baru file new, dengan ukuran
600 pixel X 200 pixel dengan Resolusi 72 pixels/inchi, ukuran resolusi ini dipakai karena
resolusi inilah yang maksimal dapat ditampilkan di web. Untuk Mode warna atau color
mode pilih RGB color karena file ini akan dioptimalisasikan ke file JPEG. Untuk
background dipilih white.
72
73
74
75
76
Setelah kita menentukan ukuran dan resolusi dokumumen untuk pembuatan header
sebuah web tahapan selanjutnya kita dapat melakukan pengisian gambar, teks dan
melakukan pengeditan untuk header yang kita buat.
77
Pengisian warna body dapat dilakukan menggunakan pemilihan warna foreground dan
background yang telah disiapkan oleh photoshop
3. Membuat Footer
1) Menggunakan photoshop buka sebuah dokumen baru file new, dengan ukuran
800pixel X 450pixel dengan Resolusi 72 pixels/inchi, ukuran resolusi ini dipakai karena
resolusi inilah yang maksimal dapat ditampilkan di web. Untuk Mode warna atau color
mode pilih RGB color karena file ini akan dioptimalisasikan ke file JPEG. Untuk
background dipilih white.
78
Setelah kita menentukan ukuran dan resolusi dokumumen untuk pembuatan Footer
sebuah web tahapan selanjutnya kita dapat melakukan pengisian gambar, teks dan
melakukan pengeditan untuk Footer yang kita buat.
2) Pengisian Warna Background
79
4) Penyimpanan hasil pengolahan footer yang telah di buat kedalam format file *.jpg,
melalui menu file save for web
80
BAB 7
DESAIN WEB PERSONAL
A. DESAIN LAYOUT
Sebelum melakukan desain layout sebaiknya membuat desain sketsa. Berikut ini adalah bentuk
sketsa dari desain website yang akan dibuat dengan bentuk pembagian 1kolom.
81
82
83
#menu {
background:#FFFFFF;
width:850px;
height:40px;
}
#menu ul li {
list-style:none;
float:left;
padding:0 0 0 10px;
height:40px;
}
#menu ul li a
{
background: url(gambar/icon-lahat.png) no-repeat left;
text-decoration:none;
84
color:#0099FF;
text-transform:uppercase;
padding:10px 20px; display: block;
}
#menu ul li a:hover
{
color:#FF9900;
text-transform:capitalize;
}
#header
{
background:url(gambar/header.jpg) no-repeat;
width:850px;
height:160px;
}
#pembungkus_web
{
width:850px;
background:#FFFFFF;
}
#kolom2
{
width:830px;
float:left;
padding:10px;
}
.posting
{
border: #999999 solid 1px;
padding:10px;
margin-bottom:10px;
}
.posting p
{
text-align:justify;
}
.gambar1
{
width:200px;
}
#footer
{
width:850px;
height:25px;
background:#FFFFFF;
text-align:center;
padding-top:10px;
border-top:#999999 dashed 1px;
}
.clear {
clear:both;
}
85
BAB 8
DESAIN WEBSITE PERUSAHAAN
A. DESAIN LAYOUT
Sebelum melakukan desain layout sebaiknya membuat desain sketsa. Berikut ini adalah bentuk
sketsa dari desain website yang akan dibuat dengan bentuk pembagian 1kolom.
86
b. DESAIN HTML
Berikut ini adalah contoh pembagian desain pada HTML
87
88
Mentega</a></li>
Padang</a></li>
Goreng
89
90
#kolom1 ul li h2
{
background:#d64f0b;
color:#FFFFFF;
height:23px;
font-size:13px;
padding:7px 0 0 10px;
}
#kolom1 ul li ul li
{
border-bottom:#d64f0b dashed 1px;
line-height:200%;
}
#kolom1 ul li ul li a
{
text-decoration:none;
color:#FF3300;
text-transform:capitalize;
}
#kolom1 ul li ul li a:hover
color:#990000;
background:#FF9966;
display:block;
}
#kolom2
{
width:670px;
float:left;
padding:10px;
}
.isi
{
border:#FF6600 solid 1px;
padding:10px;
margin-bottom:10px;
}
.isi p {
text-align:justify;
}
.gambar
{
float:left;
width:150px;
}
.bersih
{
clear:both;
}
#footer
{
border-top:#FFCC00 dashed 1px;
width:940px;
height:28px;
text-align:center;
padding-top:7px;
}
91
92
93
BAB 9
JQUERY
A. PENGENALAN JQUERY
Jquery adalah javascript library yang merupakan kumpulan kode/fungsi javascript siap pakai,
sehingga mempermudah dan mempercepat kita membuat kode javascript. Jika kita membuat
kode javascript untuk mempercantik website yang kita desain biasanya menggunakan kode
yang cukup panjang, bahkan sangat sulit untuk dipahami.
Kesimpulannya jQuery menyederhanakan kode javascript. Hal ini sesuai dengan slogannya
Write less, do more cukup tulis sedikit, tapi bisa melakukan banyak hal.
d. Dokumentasi,
resminya di http://jquery.com
e. Didukung oleh komunitas yang besar dan aktif, seperti forum, milis, network, social
enginering (twitter dan facebook), website, dan tutorial.
f.
g. Filenya hanya satu dan ukurannya pun kecil, hanya sekitar 20 KB, sehingga aksesnya
cepat.
h. Open source/free (gratis) dengan lisensi GNU General Public License dan MIT Lincese.
i.
jQuery lebih banyak digunakan oleh para developer web dibandingkan javascript library
lainnya
94
95
<head>
</head>
<body>
</body>
</html>
3) Selanjutnya panggil tag jQuery antara tag <head>......</head>
96
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){
$(".sembunyi").click(function(){
$("#foto").hide("slow");
});
$(".tampil").click(function(){
$("#foto").show("slow");
})
});
</script>
</head>
<body>
<button class="sembunyi">Sembunyikan</button>
<button class="tampil">Tampilkan</button>
<p><img id="foto" src="100_3850.JPG" width="250" /></p>
</body>
</html>
Pada contoh tersebut, ada dua class, yaitu tampil dan sembunyi serta terdapat satu id yaitu
foto.jadi nanti, skrip jQuery yang akan kita buat haru sesuai dengan class dan id yang sudah
kita definisikan pada bagian body, misalnya untuk menampilkan foto yang disembunyikan.
jQuery Core
Selector
Attributes
97
Traversing
Manipulation
CSS
Events
Effects
Ajax
Utilities
Namun sebagai fondasi awal dalam mempelajari jQuery yang perlu difahami secara mendasar
adalah selector, events, effects.
Pada umunya, perintah jQuery digantikan dengan tanda dolar ($) yang merupakan simbol
resmi dari fungsi jQuery, sehingga sering dituliskan seperti pada gambar berikut :
98
Intinya, fungsi jQuery akan mencari suatu elemen tertentu yang telah didefinisikan
dibagian body, kemudian melakukan sesuatu terhadap elemen tersebut, inilah filosofi
dasar dari jQuery.
Catatatan :
jQuery mempunyai fungsi-fungsi yang tergabung dalam
kelompok class yang berguna untuk menambahkan dan
menghapus kelompok class beserta nilainya pada suatu
elemen. Ada 3 fungsi yang termasuk dalam kelompok
Class, yaitu :
1. addClass(nama_class); untuk menambahkan class
pada
elemen yang dipilih.
2. removeClass(nama_class); untuk menghapus class
pada elemen yang dipilih.
3. toggleClass(nama_class); untuk menambahkan class
pada suatu elemen apabila elemen tersebut belum
digunakan Class, namun apabila pada elemen tersebut
sudah menggunakan class maka
pada elemen tersebut
akan dihapus.
2. Memahami Selector
Selector berfungsi untuk memilih/mengambil elemen-elemen tertentu yang ingin dilakukan
operasi terhadap elemen tersebut atau manipulasi terhadap elemen-elemen tersebut.
Adapun elemen-elemen dasar yang dapat dipilih oleh selectors adalah sebagai berikut :
Nama tag
Id
Class
99
Namun untuk mengetahui bagaimana cara selectors dalam memilih elemen-elemen tersebut.
a. Selectors Tag
Cara menggunakan selectors tag adalah dengan langsung menyebutkan nama
tag/elemennya $(div). Untuk lebih jelasnya, perhatikan skrip selector_tag
berikut ini :
<html>
<head>
<title>selector tag</title>
<script type="text/javascript" src="jquery-1.6.1.js">
</script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){
$("div").addClass("merah");
})
</script>
<style type="text/css">
.merah { color:#FF0000; font-weight:bold; }
</style>
</head>
<body>
<div>
<p>Paragraf Pertama</p>
</div>
<div>
<ul>
<li>Item 1</li>
<li>Item 2</li>
<li>Item 3</li>
</ul>
<div>
</div>
</body>
</html>
Penjelasan skrip selector_tag
Semua tag dengan nama div akan terpilih oleh selector, kemudian diberikan operasi merah
terhadap elemen terpilih tersebut sehingga semua text akan berwarnah merah dan tebal.
100
101
c. Selector Class
Cara menggunakan selectors class adalah dengan menyertakan tanda titik (.) sebelum nama
elemennya $(#nama_elemen_class).
<html>
<head>
<title>selector class</title>
<script type="text/javascript" src="jquery-1.6.1.js">
</script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){
$("#daftar").addClass("merahkuning");
$(".subdaftar").addClass("hijauhitam");
});
</script>
<style type="text/css">
.merahkuning{ color:#FF0000; font-weight:bold; background:#FFFF66;
padding:13px; }
.hijauhitam { color:#000000; background-color:#66CC33; }
</style>
</head>
<body>
<div>
<p>Paragraf Pertama</p>
</div>
<div>
<ul id="daftar">
<li>Item 1</li>
<li class="subdaftar">Item 2</li>
<li>Item 3</li>
</ul>
</div>
</body>
</html>
102
BAB 10
HOSTING DAN DOMAIN
A. HOSTING
Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk
disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet
berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS. Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau
sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.
Hosting adalah suatu space atau tempat di internet yang kita gunakan untuk menyimpan datadata situs kita. Entah itu situs perusahaan, situs pribadi, situs blog, dan lain sebagainya. Setiap
situs yang hendak kita buat online sehingga banyak orang bisa mengaksesnya, harus disimpan
pada suatu host. Kini banyak tersedia host-host yang ditawarkan yang ada di internet. Mulai
yang berbayar, sampai yang gratis sekalipun. Yang gratis biasanya nama domain yang kita
dapatkan hanyalah subdomain dari situs induk dimana kita mendaftar disitus tersebut.
Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang
lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated
server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang
biasanya bekerja sama dengan vendor.
d. Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang
dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja
sama dengan vendor.
103
4) Harga yang pas. Konsultasikan kepada mereka yang lebih paham tentang kebutuhan
hosting anda agar jasa yang anda sewa sesuai dengan uang yang akan anda keluarkan.
Capoeng.net
d. Dijaminmurah
e. Rumahweb
f. Jagoanhosting
104
4) Jika hosting anda sudah online biasanya anda akan mendapat email dari penyedia jasa
atau chat saja officer yang sedang online di homepagenya.
B. DOMAIN
Nama Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer
seperti web server atau email server di internet. Nama Domain memberikan kemudahkan
pengguna di internet untuk melakukan akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi
dibandingan harus mengenal deretan nomor atau yang dikenal IP.
Level Domain
Top Level Domain adalah deretan kata dibelakang nama domain seperti :
.com (dotcommercial)
.net (dotnetwork)
.org(dotorganization)
.edu(doteducation)
.gov(dotgoverment)
105
.mil(dotmilitary)
.info (dotinfo)
Ada dua macam Top Level Domain, yaitu Global Top Level Domain (gTLD) dan Country Code
Top Level Domain (ccTLD). gTLD adalah seperti yang pada di list diatas dan ccTLD adalah TLD
yang diperuntukkan untuk masing-masing negara, seperti Indonesia dengan kode ID (co.id,
net.id, or.id) atau Singapura dengan kode SG (com.sg, net.sg, dsb).
Second Level Domain (SLD) adalah nama domain yang anda daftarkan. Misalnya nama domain
yang anda daftarkan adalah domainku.com, maka domainku adalah SLD dan .comnya adalah
TLD.
Third Level Domain adalah nama setelah Second Level Domain . Misalnya nama domain yang
anda miliki adalah domainku.com, maka anda dapat menambahkan nama lain sebelum
domainku, yaitu mail.domainku.com atau estrex.domainku.com.
layanan yang menjual third level domain salah satunya adalah enom dengan : .us.com,
.br.com, .cn.com, dll. sementara yang memberikan secara cuma cuma adalah
www.freedomain.co.nr memberikan .co.nr secara gratis dan www.co.cc yang memberikan
.co.cc secara gratis.
106
selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah
komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file.
FTP digunakan dengan meluas dalam komunikasi rangkaian untuk pemindahan fail.
Keupayaannya yang meliputi hampir semua jenis OS dalam komunikasi menyebabkan utiliti ini
amat penting. Kebanyakkan server mempunyai kemudahan ini. Dan penggunaan transfer file
melalui FTP lebih cepat dan mudah dibanding penggunaan web base file manager, hal ini
karena command ftp dibuat dalam DOS atau menggunakan program seperti WS-FTP, Cute FTP.
Hal ini membuat anda dapat menggunankan rangkaian pemindahan file tanpa perlu brofsing
dengan segala macam grafik-grafik yang tidak diperlukan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan
password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan
username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkasberkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap
beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan
menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode
anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password
yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.
b. Kelemahan FTP
FTP sebenarnya adalah cara yang tidak aman untuk mentransfer file karena file tersebut
ditransfer tanpa melalui enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang
dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format Binary. Secara default, ftp
menggunakan mode ASCII untuk transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, maka
username, password, data yang ditransfer, maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh
orang dengan menggunakan protocol analyzer (Sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan
menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS
(FTP over SSL) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu dienkripsi (dikodekan).
107
1) Login ke worksheet
2) Setting password ftp
108
4) Upload file
109