0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
105 tayangan31 halaman

Java Gui

Dokumen tersebut membahas tentang GUI (Graphical User Interface) dalam bahasa pemrograman Java. Terdapat penjelasan mengenai konsep GUI di Java, komponen dasar Swing seperti kontainer, komponen atomik, dan manajer tata letak, serta penanganan event. Juga dijelaskan penggunaan top-level container seperti JFrame dan komponen dasar seperti label, tombol, dan teks.

Diunggah oleh

Entot Suhartono
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
105 tayangan31 halaman

Java Gui

Dokumen tersebut membahas tentang GUI (Graphical User Interface) dalam bahasa pemrograman Java. Terdapat penjelasan mengenai konsep GUI di Java, komponen dasar Swing seperti kontainer, komponen atomik, dan manajer tata letak, serta penanganan event. Juga dijelaskan penggunaan top-level container seperti JFrame dan komponen dasar seperti label, tombol, dan teks.

Diunggah oleh

Entot Suhartono
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 31

JAVA GUI

(Graphical User
Interface)

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Materi Diskusi
Konsep

Graphical User Interface


(GUI) di Java
Komponen Dasar Swing
Penanganan Kejadian (Event
Handling)
Membuat Program GUI sederhana
dengan Netbeans

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Konsep GUI di
JAVA
Dosen Pengampu : Nur Iksan

API Untuk Aplikasi GUI


AWT

(Abstract Window Toolkit):


Library dan komponen GUI (java.awt) yang
pertama kali diperkenalkan oleh Java, Sun
tidak merekomendasikan lagi penggunaan
komponen GUI dari AWT
Swing or JFC (Java Foundation Class):
Library dan komponen GUI (javax.swing)
terbaru dari Java dan yang direkomendasikan
Sun untuk pemrograman GUI. Komponen Swing
sebagian besar adalah turunan AWT dan lebih
lengkap daripada AWT

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Fitur SWING
Komponen

GUI Lengkap: button,


listbox, combobox, textarea, dsb
Pluggable Look-and-Feel: tampilan
GUI dapat diubah sesuai dengan
kehendak (tidak perlu mengikuti
native OS)
Data Transfer Antar Komponen:
drag and drop, copy and paste
Dosen Pengampu : Nur Iksan

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Komponen
SWING
Dosen Pengampu : Nur Iksan

Komponen SWING

Top-Level Container: kontainer dasar dimana komponen


lainnya diletakkan (JFrame, JDialog dan Applet)

Intermediate Container: kontainer perantara dimana


komponen lainnya diletakkan/dikelompokkan (JPanel,
JScrollPane, JTabbedPane, JToolbar, JSplitPane)

Atomic Component: komponen yang memiliki fungsi


spesifik dan menerima interaksi langsung dari user
(Jbutton, JLabel, JTextArea, dsb)

Layout Manager: mengatur tata letak dan posisi komponen


dalam kontainer (BorderLayout, BoxLayout, FlowLayout,
GridBagLayout, GridLayout)

Event Handling: menangani event yang dilakukan user (klik


mouse, ketik keyboard, perbesar frame, dsb)

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Top Level
Container
Dosen Pengampu : Nur Iksan

Penggunaan Top-Level
Container
Komponen

GUI akan ditampilkan sebagai bagian


dari containment hierarchy (Susunan hirarki
komponen yang menjadikan top-level container
sebagai rootnya)
Setiap komponen GUI hanya dapat dimuat pada
satu top-level container. Dan setiap top-level
container memiliki satu content pane yang berisi
komponenkomponen GUI
Kita dapat menambahkan menubar pada top-level
container. Menubar secara konvensi ditempatkan di
dalam top-level container, tapi di luar content pane,
kecuali pada look and feel MacOS yang memberi
kita opsi penempatan lebih bebas
Dosen Pengampu : Nur Iksan

Containment Hierarchy
Aplikasi

GUI berbasis Swing paling tidak


memiliki satu containment hierarchy
dengan JFrame sebagai rootnya
Jika sebuah aplikasi memiliki satu window
utama dan dua dialog artinya aplikasi
tersebut memiliki tiga containment
hierarchy dan juga tiga top-level container
Satu containment hierarchy memiliki
Jframe sebagai root, dan dua yang lain
memiliki JDialog sebagai root
Dosen Pengampu : Nur Iksan

Tampilan Umum Top-Level


Container

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Content Pane dan


Menu
Bar
Menambahkan content pane pada Jframe

frame.getContentPane().add(yellowLabel , BorderLayout.CENTER);

Menambahkan komponen pada content pane


JPanel contentPane = new JPanel(new BorderLayout());
contentPane.setBorder(someBorder );
contentPane.add(someComponent , BorderLayout.CENTER);
contentPane.add(anotherComponent , BorderLayout.PAGE_END);

frame.setContentPane(contentPane);

Menambahkan menu bar pada Jframe


frame.setJMenuBar(greenMenuBar);

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Root Pane
Setiap

top-level container sebenarnya didukung


oleh satu intermediate container bernama root
pane
Root pane mengelola content pane, menu bar dan
dua kontainer lain (layered pane dan glass pane)
Layered pane mengatur kedalaman posisi
komponen dengan menggunakan nilai depth (int)
Glass pane sering digunakan untuk menangkap
kejadian atau menempatkan gambar pada suatu
wilayah dimana terdapat satu atau banyak
komponen

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Dosen Pengampu : Nur Iksan

JFrame

Dosen Pengampu : Nur Iksan

FrameBeraksi.java

Dosen Pengampu : Nur Iksan

FrameBeraksi2.java

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Component

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Dosen Pengampu : Nur Iksan

Anda mungkin juga menyukai