10/10/2013

Minggu ke-6 dan minggu ke-7

Programa Dinamis
(Dynamic Programming)

Dody Hartanto

Tujuan Pembelajaran Minggu 6 dan 7

Mahasiswa memahami ciri-ciri masalah yang dapat

diselesaikan dengan programa dinamis
Mahasiswa mampu memahami state, tahap, variabel
keputusan dan fungsi rekursif dalam programa
dinamis.
Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan
dengan programa dinamis

Dody Hartanto

10/10/2013

Pendahuluan

Suatu teknik matematis untuk membuat serangkaian

keputusan yang saling berhubungan.
Programa dinamis lebih merupakan suatu cara
umum
untuk
melakukan
optimasi
dengan
persamaan matematik yang cocok dengan masalah
yang dihadapi.
Insight dan ingenuity dibutuhkan untuk mengenali
penggunaan
programa
dinamis
dalam
menyelesaikan masalah.

Dody Hartanto

Pendahuluan

Menyediakan
prosedur
yang
sistematis
untuk
menentukan kombinasi keputusan yang optimal.
Tidak seperti program linier, Program Dinamik (PD) tidak
mempunyai standar formulasi matematik.
Cara terbaik penyampaian programa dinamis adalah
dengan mengenalkan beberapa permasalahan yang
dapat diselesaikan dengan PD.

Dody Hartanto

10/10/2013

Ciri-Ciri Masalah Pemograman Dinamis

1. Permasalah dapat dibagi dalam tahap-tahap, stage, dan kebijakan
harus diambil pada setiap tahap.
2. Setiap tahap memiliki sejumlah state. State adalah berbagai
kondisi yang mungkin dimana sistem berada pada tahap tertentu
dari keseluruhan permasalahan.
3. Pengaruh kebijakan pada setiap tahap adalah untuk merubah
keadaan sekarang menjadi keadaan yang berkaitan dengan
keadaan berikutnya.
4. Prosedur penyelesaian dirancang untuk menemukan
kebijakan optimal untuk keseluruhan permasalahan.

Dody Hartanto

suatu

Ciri-Ciri Masalah Pemograman Dinamis

5. Bila diketahui keadaan sekarang, kebijakan optimal untuk tahaptahap yang tersisa adalah bebas terhadap kebijakan yang dipilih
pada tahap-tahap sebelumnya.
6. Prosedur dimulai dengan menentukan kebijkaan optimal untuk
tahap terakhir.
7. Tersedia hubungan rekursif yang mengidentifikasi kebijakan
optimal pada tahap n, bila diketahui kebijakan optimal untuk tahap
n+1
8. Prosedur penyelesaian bergerak mundur tahap demi tahap.

Dody Hartanto

10/10/2013

Notasi Umum
S n Keadaan(state) n
xn Peubah keputusan untuk tahap n
x*n nilai optimal xn pada tahap S n
f n ( S n , xn ) kontribusi tahap n terhadap fungsi tujuan
jika sistem dimulai dari keadaan S n pada tahap n,
keputusan sekarang adalah xn .
f n*(S n ) f n(S n ,xn*)

Dody Hartanto

Contoh 1 : Rute Terpendek

7
B

6
3

4
A

4
6

2
C

3
4

n=1

5
n=2

G
n=3

1
D

3
n=4

10/10/2013

Alternatif keputusan yang Dapat diambil

pada Setiap Tahap

B
c
D

E
7
3
4

F
4
2
1

H
1
6
3

E
F
G

G
6
4
5

H
I

I
4
3
3

J
3
4

Tahap(n), State(Sn), Xn(Alternatif Keputusan)

Pada tahap ke-2 (n = 2)
o

Terdapat tiga state(Sn ) yaitu B, C dan D, orang yang melakukan

perjalanan tersebut mungkin sedang berada di kota B, C ataupun
D.

ketika sedang berada di kota B(S2= B) orang tersebut bisa memilih

untuk meneruskan perjalanan melalui E atau F atau G.

E, F dan G merupakan X3 alternatif keputusan yang dapat diambil

ketika berada pada state tertentu

B
C
D

Dody Hartanto

E
7
3
4

F
4
2
1

G
6
4
5

10

10/10/2013

Pemecahan Masalah

Pendekatan jangka pendek yaitu memilih rute(jalur)

dengan biaya termurah pada setiap tahap tidak
menjamin diperolehnya biaya yang minimal secara
keseluruhan.

A-B-F-I-JBiaya total 13
Dengan programa dinamis bisa diperoleh solusi optimal dengan
biaya total = 11

Pencarian solusi optimal harus

mempertimbangkan seluruh biaya.

n=4

dilakukan

dengan

tahap terakhir

Ketika berada di kota H atau S4=H, hanya terdapat satu pilihan

yaitu menuju ke kota tujuan akhir yaitu kota J (X4=J).
Biaya menuju ke kota J adalah 3.

4
I

f 4*(S)

x *4

H
I

3
4

J
J

10/10/2013

n=3
Ketika berada di kota E atau S3=E, terdapat dua pilihan (alternatif keputusan)
yaitu menuju ke kota H atau ke kota I X3= H atau X3= I.
Jika memilih menuju ke kota H biayanya adalah 4.
Jika memilih menuju ke kota I biayanya adalah 8.
Biaya ini dihitung pada tahap sebelumnya n=4.

Sehingga jika sedang berada pada kota E maka yang harus dipilih adalah menuju
ke kota H
x3
3
H
6
f 3 (s, x3 ) csx3 f 4* ( x3 )
F
*
*
3

4
I

f 3 ( s)

x3

n=2

E
3
2

7
F

4
G

f 3 (s, x2 ) csx2 f3* ( x2 )

E

f 2* ( s)

x *2

11

11

12

11

E atau F

10

11

E atau F

10/10/2013

n=1
2

Kota B merupakan kota yang terdekat dengan kota

tujuan awal(kota A), akan tetapi memilih kota yang
terdekat TIDAK selalu menghasilkan solusi yang
terbaik jika tidak memperhatikan masalah secara
keseluruhan.
Pada kasus ini memilih kota yang terdekat justru
memberikan solusi yang paling buruk.

11

C
3
D

f1 (s, x1 ) csx1 f 2* ( x1 )
A

13

11

11

f 1* ( s)

x1*

11 C atau D

Penentuan Solusi

Pada tahap 1 diperoleh hasil bahwa kalau dari kota A harus menuju
ke kota C atau D dan jangan ke kota B

Setelah sampai di kota C dan D kemudian kemana?

Berdasarkan hasil tahap 2 kalau dari kota C maka harus ke kota E

dan kalau dari kota D maka harus ke kota E atau F.

f1 (s, x1 ) csx1 f 2* ( x1 )

13

11

11

f 3 (s, x2 ) csx2 f3* ( x2 )

f 1* ( s) x1*
11

C atau D

f 2* ( s)

x *2

11

11

12

11

E atau F

10

11

E atau F

Dody Hartanto

16

10/10/2013

Penentuan Solusi
f 3 (s, x2 ) csx2 f3* ( x2 )
E

f 2* ( s)

x *2

11

11

12

11

E atau F

10

11

E atau F

Berdasarkan hasil tahap 3:

f 3 (s, x3 ) csx3 f 4* ( x3 )
*

x *3

f 3 ( s)

dari kota E harus dilanjutkan

menuju kota H dan

dari kota F harus menuju

kota I.

Dody Hartanto

17

Penentuan Solusi
Berdasarkan hasil tahap 3:
o jika sudah sampai di kota E maka perjalanan harus
dilanjutkan menuju ke kota H.
o jika sudah sampai di kota F maka perjalanan harus
dilanjutkan menuju ke kota I.
f 4*(S)

f 3 (s, x3 ) csx3 f 4* ( x3 )

x *4

f 3* ( s)

x *3

Dody Hartanto

18

10/10/2013

Penentuan Solusi
Berdasarkan hasil tahap 4:
o jika sudah sampai di kota H maka perjalanan harus
dilanjutkan menuju ke kota J.
o jika sudah sampai di kota I maka perjalanan harus
dilanjutkan menuju ke kota J.
x *4

f 4*(S)

s
H

Dody Hartanto

19

Solusi
f1 (s, x1 ) csx1 f 2* ( x1 )

13

11

11

f 4*(S)

f 3 (s, x2 ) csx2 f3* ( x2 )

f 1* ( s) x1*
11

C atau D

f 2* ( s)

x *2

11

11

12

11

E atau F

10

11

E atau F

f 3 (s, x3 ) csx3 f 4* ( x3 )

x *4

f 3* ( s)

x *3

10

10/10/2013

Solusi 1
7
B

6
3

4
A

4
6

2
C

1
D

Solusi 2
7
B

4
6
3

4
A

4
6

2
C

1
D

11

10/10/2013

Solusi 3
7
B

6
3

4
A

4
6

2
C

1
5

4
D

Soal Latihan 1

Sebuah perusahaan menghasilkan dua macam barang.

Waktu kerja yang tersedia adalah 430 menit.
Barang 1 memerlukan waktu 2 menit per unit dan barang
2 memerlukan waktu 1 menit per unit.
Tidak terdapat pembatasan jumlah barang 1 yang dapat
diproduksi akan tetapi untuk barang 2 terbatas sampai
230 unit.
Keuntungan barang 1 adalah Rp. 20000 per unit dan
barang 2 adalah Rp. 50000 per unit.
Carilah penyelesaian optimalnya dengan menggunakan
Programa dinamis.

Dody Hartanto

24

12

10/10/2013

Soal Latihan 2
Sebuah perusahaan ingin menentukan kebijaksanaan penggantian
yang optimal dari peralatan yang saat ini berumur 3 tahun untuk
keperluan pemakaian 4 tahun yang akan datang ( n = 4) yaitu
sampai awal tahun ke 5.
Tabel berikut adalah data dari persoalan. Perusahaan menentukan
peralatan yang berumur 6 tahun harus diganti. Harga peralatan
baru adalah $ 100.000. Selesaikan permasalahan ini dengan
programa dinamis !

Dody Hartanto

25

Soal Latihan 3
Sebuah kontraktor memperkirakan kebutuhan tenaga kerja
yang diperlukan untuk 5 minggu yang akan datang
berturut-turut sebanyak 5, 7, 8, 4, dan 6 orang.
Kelebihan tenaga kerja memberikan biaya sebesar $ 300
per orang per minggu sedangkan untuk menambah tenaga
kerja diperlukan biaya tetap sebesar $ 400 dan biaya
variabel sebesar $ 200 per orang per minggu.
Selesaikan permasalahan ini dengan programa dinamis !

Dody Hartanto

26

13

10/10/2013

Soal Latihan 4
Kapal dengan kapasitas angkut 4 ton akan dimuati 1 unit atau lebih dari
tiga macam barang. Pada tabel di bawah ini diberikan berat per unit (w
ton) dan nilai per unit (r ribu $) dari barang i. Berapa jumlah setiap
barang akan dimuat ke dalam kapal yang memberikan pendapatan
total yang maksimal?

Dody Hartanto

27

Soal Latihan 5
PT. Y memproduksi transformator besar untuk keperluan jaringan listrik.
Permintaan yang harus dipenuhi untuk bulan-bulan mendatang pada tabel berikut :

Transformator harus dikirim pada akhir bulan. Misalnya permintaan 30 unit

transformator untuk bulan Mei harus dikirim pada akhir bulan Mei. Biaya produksi
transformator tergantung pada jumlah unit yang diproduksi seperti digambarkan
pada tabel

Kapasitas gudang untuk menyimpan transformator adalah 30 unit. Transformator

yang tidak dikirim dalam bulan yang sama dapat disimpan dalam gudang dengan
biaya $ 100 per unit per bulan. Persediaan pada awal bulan Mei adalah 20 unit dan
persediaan pada awal bulan September ditetapkan sebesar 0 unit. Untuk praktisnya
transformator hanya dapat diproduksi, dikirm dan disimpan dalam jumlah kelipatan
10 unit.
Dody Hartanto

28

14

10/10/2013

Soal Latihan 6

PT. X memutuskan untuk menambah enam orang tenaga penjualan

pada bagian penjualannya. Tenaga kerja yang baru akan
ditempatkan pada keempat daerah pemasarannya. Tabel berikut
menunjukan kenaikan penjualan yang diharapkan (dalam $ 000 )
dari setiap daerah pemasaran, tergantung dari jumlah tenaga kerja
yang ditugaskan pada daerah tersebut. Tentukan alokasi optimal dari
keenam tenaga penjualan baru di keempat daerah pemasaran
tersebut.

Dody Hartanto

29

Kesimpulan

Model programa dinamis menggambarkan proses

pengambilan keputusan proses bertahap.
Masalah programa dinamis menghasilkan model
matematis yang berbeda antara kasus yang satu
dengan yang lain.
Untuk memformulasikan masalah programa dinamis
harus mengerti dengan baik mengenai konsep dari
status, tahap, alternatif keputusan, keputusan yang
optimal, dan alasan penggunaan fungsi rekursi.

Dody Hartanto

30

15

10/10/2013

Review Question

Kapankah metode programa dinamis bisa digunakan

untuk menentukan solusi suatu permasalahan?
Apakah yang dimaksud dengan:

State
Tahap
Variabel Keputusan
Fungsi Rekursif

Kenapa dalam metode programa dinamis tidak

mempunyai struktur model matematis yang pasti
sehingga untuk masalah yang beda akan menghasilkan
struktur model yang berbeda juga?

Dody Hartanto

31

16