Menurut Sukandarrumidi
Menurut Sukandarrumidi
Menurut Sukandarrumidi
cara penambangan batubara yaitu cara tambang dalam (Underground Mining),yang dilakukan
pertama yaitu membuat lubang persiapan dapat berupa lubang (shaft) maupun lubang
mendatar atau menurun menuju ke lapisan batubara yang akan ditambang dan cara tambang
terbuka (Surface Mining), yang dilakukan pertama pembersihan lahan dan pengupasan tanah
penutup.
Dalam tambang terbuka memiliki beberapa cara penambangan salah satunya (open pit
mining). Menurut Arif Irwandy (2002), (open pit mining) adalah bukaan di permukaan bumi
untuk endapan batubara atau bijih yang terletak pada suatu daerah yang datar atau lembah
dengan medan kerja digali ke arah bawah sehingga akan membentuk sema cam cekungan
atau pit.
Dalam Undang-Undang Mineral dan Batubara No.4 Tahun 2009 (2012), pertambangan
batubara adalah pertambangan endapan karbon yang terdapat di dalam bumi, termasuk
bitumen padat, gambut, dan batuan aspal. Secara garis besar kegiatan penambangan (open pit
mining) terbagi atas beberapa tahapan, yaitu :
1. Pembersihan Lahan (Land Clearing)
Menurut Tenriajeng (2003), pembersihan lahan pada lokasi penambangan dilakukan
secara simultan dengan pengupasan tanah penutup. Pekerjaan ini dilakukan bertahap sesuai
dengan arah kemajuan penambangan yang direncanakan. Peralatan yang digunakan dalam
tahap pembersihan ini adalah bulldozer dan excavator.
2. Pengupasan Tanah Penutup (Stripping of Overburden)
Pada kegiatan pengupasan tanah penutup, hal yang perlu diperhatikan yaitu
pengupasan topsoil. Menurut Tenriajeng (2003), topsoil merupakan unsur yang sangat
berguna sehingga dalam pengupasannya perlu dilakukan dengan cermat dan hati-hati agar
kerusakan dan kehilangan tanah humus dapat diminimalisir sehingga dapat dipergunakan
kembali. Pengupasan tanah penutup dilakukan pada saat pembukaan jenjang di tiap-tiap
front tambang. Alat yang digunakan untuk pekerjaan ini adalah excavator.
3. Pembongkaran / Penggalian Interburden (stripping of Interburden)
Menurut Tenriajeng (2003), pembongkaran atau
kegiatan penggalian material (tanah) yang akan digunakan atau akan dibuang, kegiatan
Muchidin.,(2006),
Penggalian
merupakan
suatu
kegiatan
batubara (dump station), peralatan yang digunakan dalam pemuatan batubara biasanya
menggunakan backhoe atau dragline.
9. Pengangkutan Batubara (Hauling)
Menurut
Muchidin.,(2006),
Pengangkutan
batubara
adalah
kegiatan
untuk