Pertemuan 5 IP Address and Subnet Address
Pertemuan 5 IP Address and Subnet Address
Address
Pengalamatan IP
Di dalam jaringan TCP/IP setiap
terminal diidentifikasi dengan sebuah
alamat IP unik.
Kecuali Router dapat memiliki lebih
dari sebuah alamat IP, karena itu
disebut sebagai Multihomed Device.
Ilustrasi Pengalamatan IP
Source: www.tcpipguide.com
Badan Internasional
Pengelola IP
Badan Internasional
Pengelola IP
(x*27+x*26+x*25+x*24+x*23+x*22+x*21+x
*20 ),
Atau
(x*128+x*64+x*32+x*16+x*8+x*4+x*2+
x*1),
Contoh:
Konversi Biner
HexaDesimal - Biner
Angka Hexadesimal mengandung:
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F
Contoh:
11000011.10001101
C 3 . 8 D
Note: Format HexaDesimal dipakai
untuk pengalamatan IPv6.
Contoh:
Source: www.tcpipguide.com
Kategori Pengalamatan IP
Klassifikasi IP Address
IP Address Klas A
32 bit
Alamat
Host
Klassifikasi IP Address
IP Address Klas B
32 bit
10 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat
Jaringan
Alamat
Host
Klassifikasi IP Address
IP Address Klas C
32 bit
110 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat
Jaringan
Alamat
Host
Klassifikasi IP Address
Zone Distribusi IP Address Klas C
(RFC 1519)
194.0.0.0 - 195.255.255.255 Eropa
198.0.0.0 - 199.255.255.255 Amerika Utara
200.0.0.0 - 201.255.255.255 Amerika Tengah &
Selatan
202.0.0.0 - 203.255.255.255 Asia & Pasifik
Klassifikasi IP Address
IP Address Klas D
32 bit
1110
............................
Alamat
Multicast
Klassifikasi IP Address
IP Address Klas E
32 bit
11110
............................
Alamat khusus untuk
Experimen dan Cadangan
Kategori IP Address
IP Static: Merupakan IP Address yang
secara permanen dimiliki oleh sebuah
mesin
IP Dynamic: IP Address pada sebuah
mesin yang selalu berubah sesuai
dengan pemakaian IP Address dalam
jaringan pada saat itu, yang diatur
oleh DHCP Server
Kategori IP Address
.0.0.0
172. 16 . 0 . 0
192 . 168 . 0 . 0
IP Address khusus
MAC Address
Mengapa SubNetting?
SubNetting adalah proses membagi
sebuah network menjadi beberapa
Sub-network.
Sebagai contoh, dalam sebuah
jaringan lokal yang menggunakan
alamat kelas B 172.16.0.0 terdapat
65.534 host address.
Efisiensi pengelolaan jaringan dapat
ditingkatkan dengan cara melakukan
subnetting terhadap network tersebut.
SubNetting
Source: www.tcpipguide.com
Subnet Mask
Source: www.tcpipguide.com
Default Subnet-Mask
Konversi Subnet-Mask
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
=
=
=
=
=
=
=
=
128
192
224
240
248
252
254
255
Menentukan SubNet-Id
Source: www.tcpipguide.com
Menentukan Subnet-Id
Router menentukan sebuah IP
address merupakan anggota dari
subnet tertentu melalui proses
masking seperti dalam gambar di
atas.
IP address: 154.71.150.42
dioperasikan AND dengan subnetmask. Didapat Subnet-Id: 18.
Sedangkan IP address dari subnet
tersebut adalah: 154.71.144.0.
Octet 1
Octet 2
Octet 3
Octet 4
11111111
(255)
11111000
(248)
00000000
(0)
Contoh Kasus 1
Penyelesaian Kasus 1
Kebutuhan 3 subnet berarti
membutuhkan sebanyak 3 bit.
Karena itu subnet-mask ditentukan:
11111111.11111111.11111111.11100000
255.
255.
255.
224
Penyelesaian Kasus 1
Kombinasi subnet: 000, 001, 010, 011,
100, 101, 110, 111.
Karena itu 3 bit pertama dialokasikan
untuk subnet.
192.16.9.b b b b b b b b
subnet
Penyelesaian Kasus 1:
Subnet
000
001
010
011
100
101
110
111
Host
00000 - 11111
00000 11111
00000 11111
00000 11111
00000 11111
00000 11111
00000 11111
00000 - 11111
Decimal
0-31
32 63
64 95
96 - 127
128 - 159
160 191
192 223
224 - 255
Kesimpulan Kasus 1
Jumlah subnet yang terbentuk ada
23=8. Tetapi subnet 000 dan 111 tidak
dapat digunakan. Karena itu jumlah
subnet yang dapat digunakan adalah:
(23-2=6).
Jumlah host yang terbentuk untuk
masing-masing subnet 25=32. Sedang
host yang dapat digunakan sebanyak
25-2=30. Host-Id: 00000 dan 11111
tidak dapat digunakan.
Contoh Kasus 2
Untuk konfigurasi
jaringan di samping,
Net-Id:192.168.17.0.
Setiap subnet hanya
membutuhkan 12 buah
host. Tentukan
konfigurasi IP untuk
jaringan tersebut!
Contoh Kasus 3
Untuk konfigurasi
jaringan di samping,
Net-Id:192.168.17.0.
Tentukan konfigurasi
IP untuk jaringan
tersebut!
Kesimpulan
Metoda conventional subnetting
hanya menambah 1 buah level hirarki
pengalamatan IP (i.e., Network-Id,
Subnet-Id, Host-Id).
Subnetting membagi network menjadi
subnet dengan jumlah host yang
sama untuk setiap subnet.
Terdapat beberapa no IP yang tidak
dapat digunakan (terbuang).