Home Automation Arduino Uno Using VB - Net Interface
Home Automation Arduino Uno Using VB - Net Interface
13429059
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa
karena
berkat-Nya
yang
melimpah
sehingga
Kelompok
dapat
yang
dapat
mengkontrol
rumah
misalnya
Lampu
dengan
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Arduino merupakan board mikrokontroler yang dapat dijadikan sebagai input output suatu
sistem. Arduino juga dapat digunakan untuk mengkontrol suatu alat atau lebih alat misalnya
lampu ruangan pada suatu rumah, mengatur suhu ruangan, dan lain sebagainya.
Untuk serial communication, Arduino dapat disandingkan dengan bahasa pemograman lain.
dan pada kasus ini menggunakan bahasa permrograman VB.Net. Project ini merupakan hasil
kreatifitas dari kelompok 7 yang terispirasi dari tutorial pada internet, dan beberapa referensi
film. Pembuatan project yang berjudul Home Controlling With Arduino & Vb.Net Interface
Kelompok VII mengkondisikan dan men-setting berbagai modul yang dapat digunakan untuk
mengkontrol alat-alat di setiap ruangan.
Pembuatan project ini dikerjakan dengan menggunakan Arduino, Kabel Jumper, Modul
Relay 2 Channel, Sensor PIR (Gerak), Motor Servo, Keypad, Buzzer, Lampu(AC), Lampu LED,
LCD, Potensiometer, dan Sensor suhu LM35. Project ini yang bertema Pengamanan Dalam
Rumah terdapat pesan kepada kita semua bahwa untuk keamanan rumah dapat kita kontrol
dengan sebuah aplikasi.
Project Home Controling dengan arduino dan menggunakan bahasa VB.Net terdapat 8 relay,
dimana setiap relay yang di-representasikan dengan LED. Setiap relay nanti akan mengontrol
satu perangkat electronic lainnya seperti tv, kipas angin, lampu, dsb. Relay ini berfungsi untuk
kontaktor setiap perangkat electronic, sehingga pada saat di interface diaktifkan relay maka
perangkat akan bekerja sesuai dengan relay yang diaktifkan.
B. Tujuan
BAB II
ISI
A. Landasan Teori
Home Controlling/Automation dapat diartikan sebagai otomatisasi bangunan. Home
Controlling/Automation dapat mencakup control terpusat dari pencahayaan (penerangan
lampu), HVAC (pemanas, ventilasi dan pendingin udara), peralatan, kunci kemanan gerbang
dan pintu dan system lainnya. Berguna untuk memberikan peningkatan kenyamanan,
efisiensi energy dan keamanan. Sebuah Home Controlling/Automation mengintegrasikan
perangkat listrik di sebuah rumah. Perangkat dapat dihubungkan melali jaringan rumah untuk
memungkinkan control dengan computer pribadi, dan memungkinkan akses remote dari
internet. Melalui integrasi teknologi informasi dengan lingkungan rumah, system dan
peralatan dapat berkomunikasi secara terpadu yang menghasilkan kenyamanan, efisiensi
energy, dan manfaat keselamatan. Corbusier, Le. "A house is a machine for living".
Retrieved 10 June 2014.
B. Alat dan Bahan
Dalam project Home Controlling With Arduino & VB.Net Interface, dibutuhkan beberapa
komponen pendukung. Yaitu sebagai berikut :
1. 2 buah Arduino Uno R3
2. 2 buah Protoboard / Beardboard
3. Kabel Jumper
4. Lampu LED
5. LCD 16 x 2
6. Potensiometer
7. Sensor PIR (Passive Infra Red)
8. Sensor Suhu LM35
9. Modul Relay 2 Channel 5v
10. Motor Servo Tower-Pro Sg90
11. Buzzer
12. Keypad 4 x 3
13. Lampu (AC)
C. Datasheet Komponen
1. Arduino Uno R3
Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega328.
Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan
sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi
USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO
memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah
menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya
dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.
Microcontroller
Operating Voltage
Input Voltage (recommended)
Input Voltage (limits)
Digital I/O Pins
Analog Input Pins
DC Current per I/O Pin
DC Current for 3.3V Pin
Flash Memory
bootloader
SRAM
EEPROM
Clock Speed
: ATmega328
: 5V
: 7 - 12V
: 6 - 20V
: 14 (of which 6 provide PWM output)
:6
: 40 mA
: 50 mA
: 32 KB ( ATmega328 ) of which 0.5 KB used by
: 2 KB ( ATmega328 )
: 1 KB ( ATmega328 )
: 16 MHz
2. Protoboard / Beardboard
Protoboard adalah board yang digunakan untuk membuat rangkaian elektronik sementara
dengan tujuan uji coba atau prototipe tanpa harus menyolder. Dengan memanfaatkan
protoboard, komponen-komponen elektronik yang dipakai tidak akan rusak dan dapat
digunakan kembali untuk membuat rangkaian yang lain. Protoboard umumnya terbuat
dari plastik dengan banyak lubang-lubang diatasnya. Lubang-lubang pada protoboard
diatur sedemikian rupa membentuk pola sesuai dengan pola jaringan koneksi di
dalamnya.
a.
Spesifikasi Protoboard
Protoboard solderless modern yang terdiri dari blok berlubang dari plastik dengan
berbagai timah berlapis perunggu fosfor atau nikel silver klip paduan semi bawah
perforasi. Klip sering disebut dasi poin atau titik kontak. Jumlah poin dasi sering
diberikan dalam spesifikasi protoboard
1) Jarak
Protoboard kebanyakan menyediakan kontak di mana jarak antara titik kontak
adalah persegi inch. Jarak ini sesuai dengan jarak poin sirkuit terpadu dari
semua paket transistor. Jarak ini memfasilitasi untuk menghubungkan semua
Kabel Jumper adalah kawat listrik pendek dengan solid ditiap ujungnya (atau terkadang
tidak ada solid), yang biasa digunakan untuk nterkoneksi komponen pada
protoboard/breadboard. Kabel jumper digunakan untuk mentransfer sinyal listrik dari
mana saja di protoboard/breadboard ke pin input/output dari mikrokontroler.
4. Lampu LED (Light Emitting Diode)
Lampu LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan
cahaya
monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang
terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED
tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat
memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita
jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.
elektronik seperti televisi, kalkulator, atau pun layar komputer. Pada postingan aplikasi
LCD yang dugunakan ialah LCD dot matrik dengan jumlah karakter 2 x 16. LCD sangat
berfungsi sebagai penampil yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan status
kerja alat.
a. Blok Diagram
b. Deskripsi Pin
6. Potensiometer
Potensiometer adalah salah satu jenis resistor yang nilai resistansinya dapat diatur sesuai
dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Potensiometer
merupakan Keluarga Resistor yang tergolong dalam Kategori Variable Resistor. Secara
struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan sebuah shaft atau tuas yang
berfungsi sebagai pengaturnya.
Sensor ini biasanya digunakan dalam perancangan detektor gerakan berbasis PIR. Karena
semua benda memancarkan energi radiasi, sebuah gerakan akan terdeteksi ketika sumber
infra merah dengan suhu tertentu (misal: manusia) melewati sumber infra merah yang
lain dengan suhu yang berbeda (misal: dinding), maka sensor akan membandingkan
pancaran infra merah yang diterima setiap satuan waktu, sehingga jika ada pergerakan
maka akan terjadi perubahan pembacaan pada sensor.
Sensor PIR terdiri dari beberapa bagian yaitu :
- Lensa Fresnel
- Penyaring Infra Merah
- Sensor Pyroelektrik
- Penguat Amplifier
- Komparator
Sensor PIR memiliki jangkauan jarak yang bervariasi, tergantung karakteristik sensor.
Proses penginderaan sensor PIR dapat digambarkan sebagai berikut:
sebesar 10 mV dengan batas maksimal keluaran sensor adalah 1,5 V pada suhu 150 C.
Misalnya pada perancangan menggunakan sensor suhu LM35 kita tentukan keluaran adc
mencapai full scale pada saat suhu 100 C, sehingga saat suhu 100 C tegangan keluaran
transduser (10mV/C x 100 C) = 1V.
Karakteristik :
a. Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10
mVolt/ C, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
b. Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5 C pada suhu 25 C.
c. Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 C sampai +150 C.
d. Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
e. Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 A.
f. Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 C pada
udara diam.
g. Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
h. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar C
Setiap channel dalam modul memiliki tiga koneksi yang bernama NC, COM, NO.
: Single
: 3-6 V DC
: 5V DC
: 25mA
: 3,2 kHz
: 32 Db
: pcb
: 0,056 oz
12. Keypad 4 x 3
Keypad Membrane 43 adalah sebuah keypad yang memiliki 12 tombol yang tersusun 4
baris dan 3 kolom dengan bahan membran. Keypad ini memiliki total 7 pin, dimana 4 pin
mewakili baris dan 3 pin mewakili kolom. Keypad ini memiliki input berupa konektor
blackhousing dengan jarak antar pin 2,54 mm.
D. Bagan Sistem
Relay
Buzzer
Motor Servo
Representasi
Sensor PIR
Keypad 4x3
Lampu LED
LM35
Display
Modul Relay
LCD 16 x 2
Lampu (AC)
E. Flowchart
Mulai
User memasukan
Password dg benar
Motor servo
menggerakan
pintu gerbang.
Log-in interface
VB.Net,
T
Mengaktifkan
ke-8 relay
Gerbang tdk
bisa dibuka
Selesai
F. Design
Bedroom 1
Garden
Bedroom 2
Toilet
Motor Servo
Living Room
Guest Room
Sensor PIR
Garage
Buzzer
Sensor
LM35
Kitchen
Room