0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
323 tayangan

Modul Metode Numerik

Dokumen tersebut merupakan makalah tentang Metode Numerik yang membahas pengertian, tujuan, dan pembahasan mengenai Metode Numerik secara umum serta penggunaan Matlab dalam Metode Numerik.

Diunggah oleh

Dio Bian Priatama
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
323 tayangan

Modul Metode Numerik

Dokumen tersebut merupakan makalah tentang Metode Numerik yang membahas pengertian, tujuan, dan pembahasan mengenai Metode Numerik secara umum serta penggunaan Matlab dalam Metode Numerik.

Diunggah oleh

Dio Bian Priatama
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 34

METODE NUMERIK

ATIKA AFNI TARIGAN


122406105
KOM C1

D-III TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat mengerjakan
makalah Struktur Data dan Algoritma ini dengan baik dan lancar. Saya berharap
makalah ini dapat memberikan motivasi kepada para mahasiswa-mahasiswi untuk
lebih giat mempelajarinya.
Kami juga meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kekurangan,
kesalahan bahkan kata-kata yang tidak berkenan di hati dan disisi lain kami sangat
mengharapkan ada masukan baik kritik maupun saran dari saudara. Sehingga
penyusun dapat memperbaiki apa yang jadi kekurangan kami karena tidak ada
manusia yang sempurna kecuali Allah SWT.
Akhir kata kami mengharapkan makalah ini banyak manfaatnya bagi saya
sendiri khususnya maupun semua pihak pada umumnya.

Medan, 11 April 2014

Atika Afni Tarigan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Metpde Numerik................................................................ 1
1.2 Tujuan Metode Numerik ..................................................................... 1
1.3 Prinsip-Prinsip Metode Numerik ......................................................... 2
1.4 Fungsi Metode Numerik ...................................................................... 2
1.5 Pemakaian Metode Numerik ............................................................... 3
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Defenisi Metode Numerik ................................................................... 4
2.2 Perbedaan Metode Numerik dan Metode Analitik .............................. 4
2.3 Perbedaan Metode Numerik dengan Analisis Numerik ...................... 5
2.4 Pemodelan Matematik dan Pemecahan Masalah Rekayasa ................ 6
2.5 Desain Algoritma................................................................................ 8
2.6 Bagan Alir(flowchart) ......................................................................... 8
2.7 Peranan Komputer Dalam Metde Numerik ......................................... 9
2.8 Pengertian Matlab ................................................................................ 10
2.9 Kelengkapan Pada Sstem Matlab ........................................................ 12
2.10 Dasar Operasi Matlab ........................................................................ 13
BAB 3 PENUTUP
3.1 Eliminasi Gauss ................................................................................... 21
3.2 Eliminasi Gauss Jordan ....................................................................... 26
3.3 Program Dalam Matlab ....................................................................... 29
3.4 Fungsi Dalam Matlab .......................................................................... 31

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Metode Numerik


Metode Numerik adalah teknik-teknik yang digunakan untuk memformulasi kan
masalah matematis agar dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan.

1.2 Tujuan Metode Numerik


1. Bisa menangani sistem persamaan besar, Ketaklinieran serta geometri yang
rumit, yang ada di masalah rekayasa tidak mungkin dipecahkan dengan cara
analitis.
2. Memahami secara singkat serta jelas teori matematika yang mendasari paket
program.
3. Bisa merancang program sendiri disesuaikan dengan permasalahan yang
dihadapi dalam masalah rekayasa.
4. Metode numerik cocok buat melukiskan ketangguhan serta keterbatasan
komputer saat menangani masalah rekayasa yang tak dapat ditangani secara
analitis.
5. Menangani galat (error) suatu nilai hampiran (aproksimasi) atas masalah
rekayasa yang menjadi bagian atas paket program yang bersekala besar.
6. Menghadirkan sarana memperkuat pengertian matematika. Karena salah satu
kegunaannya yaitu menyederhanakan matematika yang lebih tinggi sebagai
operasi-operasi matematika yang mendasar

1.3 Prinsip-Prinsip Metode Numerik

1.

Digunakan jika metode analitik tidak dapat digunakan lagi

2.

Metode Numerik merupakan pendekatan untuk mendapatkan pemecahan


masalah yang dapat dipertanggung jawabkan secara analitik

3.

Pendekatannya merupakan analisis matematis

4.

Metode Numerik terdiri atas algoritma-algoritma yang dapat dihitung secara


cepat dan mudah

5.

Karena berasal dari alogaritma pendekatan, maka Metode Numerik ini akan
memakai iterasi (pengulangan)

Nilai kesalahan merupakan hal paling utama untuk mengetahui seberapa baik metode
yang digunakan.

1.4 Tujuan Metode Numerik


Sebelum komputer digunakan untuk penyelesaian komputasi, dilakukan dengan
berbagai metode yang memiliki kendala-kendala. Metode yang digunakan antara lain:
1.

Metode Analitik, Solusi ini sangat berguna namun terbatas pada masalah
sederhana. Sedangkan Masalah real yang komplek dan non linier tidak dapat
diselesaikan.

2.

Metode Grafik, metode ini digunakan Sebagai pendekatan penyelesaian yang


kompleks. Kendalanya bahwa metode ini Tidak akurat, sangat lama, dan
banyak membutuhkan waktu.

3.

Kalkulator dan Slide Rules, Penyelesaian numerik secara manual. Cara ini
cukup lama dan mungkin bisa terjadi kesalahan pemasukan data.

Penggunaan metode numerik diharapkan dapat mengatasi berbagai kelemahankelemahan metode yang ada sebelumnya. Dapat dipahami pula bawa pada umumnya
permasalahan dalam sains dan teknologi digambarkan dalam persamaan matematika.
Persamaan ini sulit diselesaikan dengan model analitik sehingga diperlukan
penyelesaian pendekatan numerik. Dengan metode numerik, manusia terbebas dari
5

hitung menghitung manual yang membosankan . Sehinggga waktu dapat lebih banyak
digunakan untuk tujuan yang lebih kreatif, seperti penekanan pada formulasi problem
atau interpretasi solusi dan tidak terjebak dalam rutinitas hitung menghitung.

1.5 Pemakaian Metode Numerik


Pemakaian Metode Numerik biasanya dilakukan untuk menyelesaikan persoalan
matematis yang penyelesaiannya sulit didapatkan dengan menggunakan metode
analitik, yaitu :
1. Menyelesaikan persamaan non linier
2. Menyelesaikan persamaan simultan
3. Menyelesaikan differensial dan integral
4. Interpolasi dan Regresi
5. Menyelesaikan persamaan differensial
6. Masalah multi variable untuk menentukan nilai optimal yang tak bersyarat

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Metode Numerik


Metode Numerik adalah teknik untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan
yang diformulasikan secara matematik dengan cara operasi hitungan (arithmetic).
Alasan pemakaian metode numerik ini karena tidak semua permasalahan matematis
atau perhitungan matematis dapat diselesaikan dengan mudah. Bahkan dalam prinsip
matematik, suatu persoalan matematik yang paling pertama dilihat adalah apakah
persoalan itu memiliki penyelesaian atau tidak. Jadi, Jika suatu persoalan sudah sangat
sulit atau tidak mungkin diselesaikan dengan metode matematis (analitik) maka kita
dapat menggunakan metode numerik sebagai elternative penyelesaian persoalan
tersebut.

2.2 Perbedaan Metode Analitik dan Metode Numerik


Metode analitik disebut juga metode sejati karena memberikan solusi sejati (exact
solution) atau solusi yang sesungguhnya, yaitu solusi yang memiliki galat (error) sama
dengan nol! Sayangnya, metode analitik hanya unggul untuk sejumlah persoalan yang
terbatas, yaitu persoalan yang memiliki tafsiran geometri sederhana serta bermatra
rendah. Padahal persoalan yang muncul dalam dunia nyata seringkali nirlanjar serta
melibatkan bentuk dan proses yang rumit. Akibatnya nilai praktis penyelesaian
metode analitik menjadi terbatas.
Bila metode analitik tidak dapat lagi diterapkan, maka solusi persoalan
sebenarnya masih dapat dicari dengan menggunakan metode numerik. Metode
numerik adalah teknik yang digunakan untuk memformulasikan persoalan matematik
sehingga dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan/aritmetika biasa (tambah,

kurang, kali, dan bagi). Metode artinya cara, sedangkan numerik artinya angka. Jadi
metode numerik secara harafiah berarti cara berhitung dengan menggunakan angkaangka.
Perbedaan utama antara metode numerik dengan metode analitik terletak pada
dua hal. Pertama, solusi dengan menggunakan metode numerik selalu berbentuk
angka. Bandingkan dengan metode analitik yang biasanya menghasilkan solusi dalam
bentuk fungsi matematik yang selanjutnya fungsi mateamtik tersebut dapat
dievaluasi untuk menghasilkan nilai dalam bentuk angka.
Kedua, dengan metode numerik, kita hanya memperoleh solusi yang
menghampiri atau mendekati solusi sejati sehingga solusi numerik dinamakan juga
solusi hampiran (approxomation) atau solusi pendekatan, namun solusi hampiran
dapat dibuat seteliti yang kita inginkan. Solusi hampiran jelas tidak tepat sama dengan
solusi sejati, sehingga ada selisih antara keduanya. Selisih inilah yang disebut dengan
galat (error).

2.3 Perbedaan Metode Numerik dengan Analisis Numerik


Untuk persoalan tertentu tidaklah cukup kita hanya menggunakan metode untuk
memperoleh hasil yang diinginkan; kita juga perlu mengetahui apakah metode
tersebut memang memberikan solusi hampiran, dan seberapa bagus hampiran itu . Hal
ini melahirkan kajian baru, yaitu analisis numerik.
Metode numerik dan analisis numerik adalah dua hal yang berbeda. Metode
adalah algoritma, menyangkut langkah-langkah penyelesaian persoalan secara
numerik, sedangkan analisis numerik adalah terapan matematika untuk menganalisis
metode. Dalam analisis numerik, hal utama yang ditekankan adalah analisis galat dan
kecepatan konvergensi sebuah metode. Teorema-teorema matematika banyak dipakai
dalam menganalisis suatu metode. Di dalam perkuliahan ini, kita akan memasukkan
beberapa materi analisis numerik seperti galat metode dan kekonvergenan metode.
Tugas para analis numerik ialah mengembangkan dan menganalisis metode numerik.
Termasuk di dalamnya pembuktian apakah suatu metode konvergen, dan menganalisis
batas-batas galat solusi numerik.Terdapat banyak sumber galat, diantaranya tingkat
8

ketelitian model matematika, sistem aritmetik komputer, dan kondisi yang digunakan
untuk menghentikan proses pencarian solusi. Semua ini harus dipertimbangkan untuk
menjamin ketelitian solusi akhir yang dihitung.

2.4 Pemodelan Matematik dan Pemecahan Masalah Rekayasa


Pemodelan matematik diperlukan untuk membantu menyelesaikan permasalahan
rekayasa (permasalahan riil). Gambaran tahapan pemrosesan masalah rekayasa
yang secara analitis sulit diselesaikan selanjutnya dibawa ke bentuk model
matematik dan diselesaikan secara matematis, aljabar atau statistik dan komputasi.
Apabila

telah

diperoleh

penyelesaian

matematik

proses

selanjutnya

mengimplementasikan hasil matematis ke masalah rekayasa sbb:

Dalam menangani masalah rekayasa(masalah riil) perlu melakukan :


1.

Membawa

permasalahan

rekayasa

kedalam

teori

matematika (model

matematika)
2.

Model matematika yang diperoleh diselesaikan dengan cara matematika yaitu


digunakan komputasi, statistika dan matematika yang disebut dengan alat
pemecah masalah.

3.

Hasil dari pemecah masalah masih berupa nilai

numeris atau grafik

4.

Hasil numeris yang diperoleh diimplementasikan kembali ke permasalah


semula (masalah rekayasa) sehingga dapat dipublikasikan sesuai dengan
permasalahan yang dimaksud.

Tahap-Tahap Memecahkan Persoalan Secara Numerik yang dilakukan dakam


pemecahan persoalan dunia nyata dengan metode numerik, yaitu:
1. Pendefinisian masalah (apa yang diketahui dan apa yang diminta).
2. Pemodelan, Persoalan dunia nyata dimodelkan ke dalam

persamaan

matematika
3. Penyederhanaan model, Model matematika yang dihasilkan dari tahap
sebelumnya mungkin saja terlalu kompleks, yaitu memasukkan banyak peubah
(variable) atau parameter. Semakin kompleks model matematikanya, semakin
rumit penyelesaiannya. Mungkin beberapa andaian dibuat sehingga beberapa
parameter dapat diabaikan.

Model matematika yang diperoleh dari

penyederhanaan menjadi lebih sederhana sehingga solusinya akan lebih mudah


diperoleh.
4. Formulasi numerik, Setelah model matematika yang sederhana diperoleh,
tahap selanjutnya
5. adalah memformulasikannya secara numerik
6. Pemrograman, Tahap selanjutnya adalah menerjemahkan algoritma ke dalam
program komputer
7. dengan menggunakan salah satu bahasa pemrograman yang dikuasai.
8. Operasional, Pada tahap ini, program komputer dijalankan dengan data uji
coba sebelum data yang sesungguhnya.
9. Evaluasi, Bila program sudah selesai dijalankan dengan data yang
sesungguhnya, maka hasil yang diperoleh diinterpretasi. Interpretasi meliputi
analisis hasil run dan membandingkannya dengan prinsip dasar dan hasil-hasil
empirik untuk menaksir kualitas solusi numerik, dan keputusan untuk

10

menjalankan kembali program dengan untuk memperoleh hasil yang lebih


baik.

2.5 Desain Algoritma


Algoritma adalah merupakan sederetan(sequence) langkah logika yang diperlukan
untuk melakukan suatu tugas tertentu seperti pemecahan masalah.
Algoritma yang baik mempunyai sejumlah kriteria berikut :
1.

Setiap langkah harus determinestik.

2.

Proses harus berakir setelah sejumlah berhingga langkah.

3.

Hasil akhir tidak boleh tergantung kepada siapa yang menjalani algoritma
tersebut.

4.

Suatu algoritma tidak boleh berakhir terbuka.

5.

Algoritma harus cukup umum untuk menangani keperluan apapun.

2.6 Bagan Alir ( flowchart)


Bagan alir merupakan pernyataan visual atau grafis suatu algoritma. Bagan alir
menggunakan deretan blok dan anak panah, yang masing-masing menyatakan
operasi atau langkah tertentu dalam algoritma. Anak panah menyatakan urutan
bagaimana seharusnya operasi dijalankan. Manfaat Bagan Alir :
1.

Dipakai untuk menyatakan dan mengkomunikasikan algoritma.

2.

Dapat membantu dalam perencanaan, menyelesaikan keruwetan.

3.

Mengkomunikasikan logika program.

4.

Merupakan wahana yang menarik

untuk

memvisualisasikan

beberapa

struktur yang mendasar yang diterapkan dalam pemrograman Komputer.

11

2.7 Peranan Komputer Dalam Metode Numerik


Komputer berperan besar dalam perkembangan bidang metode numerik. Hal ini
mudah dimengerti karena perhitungan dengan metode numerik adalah berupaoperasi
aritmetika seperti penjumlahan, perkalian, pembagian, plus membuat perbandingan.
Sayangnya, jumlah operasi aritmetika ini umumnya sangat banyakdan berulang,
sehingga perhitungan secara manual sering menjemukan. Manusia (yang melakukan
perhitungan manual ini) dapat membuat kesalahan dalam melakukannya. Dalam hal
ini, komputer berperanan mempercepat proses perhitungan tanpa membuat kesalahan.
Penggunaan komputer dalam metode numerik antara lain untuk memprogram.
Langkah-langkah metode numerik diformulasikan menjadi program komputer.
Program ditulis dengan bahasa pemrograman tertentu, seperti FORTRAN, PASCAL,
C, C++, BASIC, dan sebagainya.
Sebenarnya, menulis program numerik tidak selalu diperlukan. Di pasaran
terdapat banyak program aplikasi komersil yang langsung dapat digunakan. Beberapa
contoh aplikasi yang ada saat ini adalah MathLab, MathCad, Maple, Mathematica,
Eureka, dan sebagainya. Selain itu, terdapat juga library yang berisi rutin-rutin yang
siap digabung dengan program utama yang ditulis pengguna, misalnya IMSL
(International Mathematical and Statistical Library) Math/Library yang berisi ratusan
rutin-rutin metode numerik. Selain mempercepat perhitungan numerik, dengan
12

komputer kita dapat mencoba berbagai kemungkinan solusi yang terjadi akibat
perubahan beberapa parameter. Solusi yang diperoleh juga dapat ditingkatkan
ketelitiannya dengan mengubahubah nilai parameter.
Kemajuan komputer digital telah membuat bidang metode numerik
berkembang secara dramatis. Tidak ada bidang matematika lain yang mengalami
kemajuan penting secepat metode numerik. Tentu saja alasan utama penyebab
kemajuan ini adalah perkembangan komputer itu sendiri, dari komputer mikro
sampaikomputer Cray, dan kita melihat perkembangan teknologi komputer tidak
pernah berakhir. Tiap generasi baru komputer menghadirkan keunggulan seperti
waktu, memori, ketelitian, dan kestabilan perhitungan. Hal ini membuat ruang
penelitian semakin terbuka luas. Tujuan utama penelitian itu adalah pengembangan
algoritma numerik yang lebih baik dengan memanfaatkan keunggulan komputer
semaksimal mungkin. Banyak algoritma baru lahir atau perbaikan algoritma yang
lama didukung oleh komputer.
Bagian mendasar dari perhitungan rekayasa yang dilakukan saat ini adalah
perhitungan waktu nyata (real time computing), yaitu perhitungan keluaran (hasil)
dari data yang diberikan dilakukan secara simultan dengan event pembangkitan data
tersebut, sebagaimana yang dibutuhkan dalam mengendalikan proses kimia atau reaksi
nuklir, memandu pesawat udara atau roket dan sebagainya. Karena itu, kecepatan
perhitungan dan kebutuhan memori komputer adalah pertimbangan yang sangat
penting. Jelaslah bahwa kecepatan tinggi, keandalan, dan fleksibilitas komputer
memberikan akses untuk penyelesaian masalah praktek. Sebagai contoh, solusi sistem
persamaan lanjar yang besar menjadi lebih mudah dan lebih cepat diselesaikan dengan
komputer. Perkembangan yang cepat dalam metode numerik antara lain ialah
penemuan metode baru, modifikasi metode yang sudah ada agar lebih mangkus,
analisis teoritis dan praktis algoritma untuk proses perhitungan baku, pengkajian galat,
dan penghilangan jebakan yang ada pada metode.

2.8 Pengertian Matlab


MATLAB atau yang kita sebut dengan (Matrix Laboratory) yaitu sebuah program
untuk menganalisis dan mengkomputasi data numerik, dan MATLAB juga merupakan
13

suatu bahasa pemrograman matematika lanjutan, yang dibentuk dengan dasar


pemikiran yang menggunakan sifat dan bentuk matriks.
Matlab yang merupakan singkatan dari Matrix Laboratory, merupakan bahasa
pemrograman yang dikembangkan oleh The Mathwork Inc. yang hadir dengan fungsi
dan karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang sudah ada lebih
dahulu sepertiDelphi, Basic maupun C++.
Pada awalnya program aplikasi MATLAB ini merupakan suatu interface untuk
koleksi rutin-rutin numerik dari proyek LINPACK dan EISPACK, dan dikembangkan
dengan menggunakan bahasa FORTRAN, namun sekarang ini MATLAB merupakan
produk komersial dari perusahaan Mathworks, Inc.
Yang dalam perkembangan selanjutnya dikembangkan dengan menggunakan
bahasa C++ dan assembler, (utamanya untuk fungsi-fungsi dasar MATLAB).
MATLAB telah berkembang menjadi sebuah environment pemprograman yang
canggih yang berisi fungsi-fungsi built-in untuk melakukan tugas pengolahan sinyal,
aljabar linier, dan kalkulasi matematis lainnya. MATLAB juga menyediakan berbagai
fungsi untuk menampilkan data, baik dalam bentuk dua dimensi maupun dalam
bentuk tiga dimensi.
MATLAB juga bersifat extensible, dalam arti bahwa seorang pengguna dapat
menulis fungsi baru untuk menambahkan pada library, ketika fungsi-fungsi builtin yang tersedia tidak dapat melakukan tugas tertentu. Kemampuan pemrograman
yang dibutuhkan tidak terlalu sulit bila kita telah memiliki pengalaman dalam
pemrograman bahasa lain seperti C, PASCAL, atau FORTRAN.
MATLAB (Matrix Laboratory) yang juga merupakan bahasa pemrograman tingkat
tinggi berbasis pada matriks, sering kita gunakan untuk teknik komputasi numerik,
yang kita gunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang melibatkan operasi
matematika elemen, matrik, optimasi, aproksimasi dll. Sehingga Matlab banyak
digunakan pada :
1.

Matematika dan komputansi,

2.

Pengembangan dan algoritma,

14

3.

Pemrograman modeling, simulasi, dan pembuatan prototipe,

4.

Analisa data , eksplorasi dan visualisasi,

5.

Analisis numerik dan statistik,

6.

Pengembangan aplikasi teknik,

Matlab juga merupakan bahasa pemrograman computer berbasis window dengan


orientasi dasarnya adalah matrik, namun pada program ini tidak menutup
kemungkinan untuk pengerjaan permasalahan non matrik. Selain itu matlab juga
merupakan bahasa pemrograman yang berbasis pada obyek (OOP), namun disisi lain
karena matlab bukanlah type compiler, maka program yang dihasilkan pada matlab
tidak dapat berdiri sendiri.
Namun agar hasil program dapat berdiri sendiri maka harus dilakukan transfer pada
bahasa pemrograman yang lain, misalnya C++. Pada matlab terdapat tiga windows
yang digunakan dalam operasinya yaitu ;
1.

Command windows (layar perintah)

2.

Figure windows (layar gambar),

3.

Note Pad (sebagai editor program).

2.9 Kelengkapan pada Sistem Matlab


Sebagai sebuah system, MATLAB tersusun dari 5 bagian utama:
1. Development Environment. Merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas yang
membantuanda untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file MATLAB. Beberapa
perangkat ini merupakan sebuah graphical user interfaces (GUI). Termasuk
didalamnya adalah MATLAB desktop dan Command Window, command history,
sebuah editor dan debugger, dan browsers untuk melihat help, workspace, files, dan
search path.
2. MATLAB Mathematical Function Library. Merupakan sekumpulan algoritma
komputasi mulai dari fungsi-fungsi dasar sepertri: sum, sin, cos, dan complex
15

arithmetic, sampai dengan fungsi-fungsi yang lebih kompek seperti matrix inverse,
matrix eigenvalues, Bessel functions, dan fast Fourier transforms.
3. MATLAB Language. Merupakan suatu high-level matrix/array language dengan
control flow statements, functions, data structures, input/output, dan fitur-fitur objectoriented programming. Ini memungkinkan bagi kita untuk melakukan kedua hal baik
"pemrograman dalam lingkup sederhana " untuk mendapatkan hasil yang cepat, dan
"pemrograman dalam lingkup yang lebih besar" untuk memperoleh hasil-hasil dan
aplikasi yang komplek.
4. Graphics. MATLAB memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan matrices
sebagai suatu grafik. Didalamnya melibatkan high-level functions (fungsi-fungsi level
tinggi) untuk visualisasi data dua dikensi dan data tiga dimensi, image processing,
animation, dan presentation graphics. Ini juga melibatkan fungsi level rendah yang
memungkinkan bagi anda untuk membiasakan diri untuk memunculkan grafik mulai
dari benutk yang sederhana sampai dengan tingkatan graphical user interfaces pada
aplikasi MATLAB anda.
5. MATLAB Application Program Interface (API). Merupakan suatu library yang
memungkinkan program yang telah anda tulis dalam bahasa C dan Fortran mampu
berinterakasi dengan MATLAB. Ini melibatkan fasilitas untuk pemanggilan routines
dari MATLAB (dynamic linking), pemanggilan MATLAB sebagai sebuah
computational engine, dan untuk membaca dan menuliskan MAT-files.

2.10 Dasar-Dasar Operasi Matlab


Perhatikan Dekstop pada layar monitor PC, anda mulai MATLAB dengan melakukan doubleclicking pada shortcut icon MATLAB.

16

Selanjutnya anda akan mendapatkan tampilan seperti pada Gambar berikut ini.

Sedangkan untuk mengakhiri sebuah sesi MATLAB, anda bisa melakukan dengan dua
cara,pertama pilih File -> Exit MATLAB dalam window utama MATLAB yang
sedang aktif,atau cara kedua lebih mudah yaitu cukup ketikkan type quit dalam
Command Window.
Anda dapat bekerja dengan MATLAb secara default pada directory Work ada
di dalamFolder MATLAB. Tetapi akan lebih bagus dan rapi jika anda membuat satu
directory khusus dengan nama yang sudah anda kususkan, dargombes atau nama
yang lain yang mudah untuk diingat. Hal ini akan lebih baik bagi anda untuk
membiasakan bekerja secara rapi dan tidak mencampur program yang anda buat
dengan program orang lain. Untuk itu Arahkan pointer mouse anda pada kotak
bertanda yang ada disebelah kanan tanda panah kebawah (yang menunjukkan
folder yang sedang aktif). Pilih new directory, selanjutnya ketikkan dargombes, dan
diikuti dengan click Ok.

17

Langkah kita yang pertama adalah dengan menentukan variable scalar dengan cara
melakukan pengetikan seperti berikut:
x = 2 (selanjutnya tekan Enter)
x =
2
y = 3
y =
3
z = x + y
z =
5

18

Disini kita mulai dengan mendefinisikan dua buah vector, yaitu vector x dan vector y:
x = [1 2 3]
x =
1 2 3
y = [4 5 6]
y =
4 5 6
Selajutnya ketik:
>> y(1)
ans =
4
dan ulangi untuk y(2) and y(3).
Matlab menggunakan integer positif untuk index array. Elemen pertama adalah y(1),
elemen kedua adalah y(2), dan seterusnya. Nol atau bilangan negatif tidak
diperbolehkan untuk indek array. Sekarang kita jumlahkan keduanya:
x+y
ans =
5 7 9
dan sekarang hitung inner product:
x*y'
ans =
32

19

Jawabannya adalah 1*4 + 2*5 + 3*6 = 32 Catat, bahwa y' adalah transpose
pada y dan
merupakan suatu vector kolom. Untuk memeriksanya, ketikkan perintah berikut:
>> y'
ans =
4
5
6
Cara lain pada pengkombinasian dua vector adalah diakukan melalui perkalian
elementdemi-element:
>> x.*y
ans =
4 10 18
Catat periode sebelum perkalian simbol. Sekarang kita dapat mendefinisikan suatu
matrix:
A =

[1 2 3
4 5 6
7 8 9];

Catat bahwa matrik tidak diulang kalau kita menggunakan semi colon. Kita sekarang
kalikan
A dengan transpose dari x:
A*x'
ans =
14
20

32
50
Sekarang kita harus mentranspose x untuk memenuhi perkalian suatu matrik dan suatu
vector
kolom. Matrik-matrik ini dapat juga dikalikan satu sama lain diantara mereka:
B = [1 2 3 4
5 6 7 8
7 6 5 4];
A*B
ans =
32 32 32 32
71 74 77 80
110 116 122 128
Salah satu kelebihan dari Matlab adalah kemudahan dalam mengolah grafik.
Sehingga anda tidak perlu kesulitan untuk melihat suatu respon system, misalnya pada
kasus melijhat bentuk sinyal dalam domain waktu anda cukup mengikuti langkah
berikut. Sekarang ketikkan:
>> time = [0:0.001:0.099];
>> x = cos(0.1*pi*(0:99));
>> plot(time,x)
>> xlabel('time (msec)')
>> ylabel('x(t)')
ini akan menghasilkan gambar seperti berikut:

21

Sedangkan cara untuk menampilkan sederetan nilai fungsi waktu diskrit adalah
dengan menggunakan perintah "stem". Dari contoh deretan perintah coba anda rubah
beberapa bagian dengan perintah berikut :
>> stem(time,x)
>> xlabel('time (msec)')
>> ylabel('x(t)')

22

23

BAB 3
LANGKAH PERCOBAAN

3.1 Eliminasi Gauss


Pengertian Eliminasi Gauss
Eliminasi Gauss adalah suatu cara mengoperasikan nilai-nilai di dalam matriks
sehingga menjadi matriks yang lebih sederhana. Metode Eliminasi Gauss adalah salah
satu cara yang paling awal dan banyak digunakan dalam penyelesaian sistem
persamaan

linier. Cara

ini

ditemukan

oleh Carl

Friedrich

Gauss.

Prosedur

penyelesaian dari metode ini adalah dengan melakukan operasi baris sehingga matriks
tersebut menjadi matriks yang Eselon-baris. Ini dapat digunakan sebagai salah satu
metode penyelesaian persamaan linear dengan menggunakan matriks. Caranya dengan
mengubah

persamaan

mengoperasikannya.

linear

Setelah

tersebut
menjadi

ke

dalam matriks

teraugmentasi dan

matriks Eselon-baris,

lakukan substitusi

balik untuk mendapatkan nilai dari variabel-variabel tersebut.


Secara umum, sistem persamaan linier adalah sebagai berikut:
a11x1 + a12x2 + ... + a1nxn = b1
a21x1 + a22x2 + ... + a2nxn = b2
:

: = :

an1x1 + an2x2 + ... + annxn = bn


Ciri-ciri Eliminasi Gauss :
a.Jika suatu baris tidak semua nol, maka bilangan pertama yang tidak nol adalah 1 (1
utama)
b.Baris nol terletak paling bawah
24

c. 1 utama baris berikutnya berada dikanan 1 utama baris diatasnya


d. Dibawah 1 utama harus nol
Contoh :
Berikut contoh penyelesaian persamaan linear
Diketahui persamaan linear sebagai berikut:
x + 2y + z = 6
x + 3y + 2z = 9
2x + y + 2z = 12
Tentukan nilai x, y dan z!
Jawab:
Ubah persamaan linear ke dalam bentuk matriks, operasikan matriks tersebut seperti
berikut:
b1 x 1 untuk merubah a11 menjadi 1
b2 b1 untuk merubah a21 menjadi 0
b3 2b1 untuk merubah a31 menjadi 0
b3 + 3 b2 untuk merubah a32 menjadi 0
b3 x untuk merubah a33 menjadi 1 ( matriks menjadi Eselon- baris)
Sehingga didapat 3 persamaan linear baru yaitu :
x + 2y + z = 6
y + z = 3
z = 3
y + z = 3
y + 3 = 3
25

y = 0
x+ 2y + z = 6
x + 0 + 3 = 6
x = 3
jadi, nilai x = 3 , y = 0

dan z = 3

Algoritma elimanasi gauss :


Secara umum,sistem persamaan linear adalah sebagai berikut:
a11x1 + a12x2 + ... + a1nxn = b1
a21x1 + a22x2 + ... + a2nxn = b2
:

: =

an1x1 + an2x2 + ... + annxn = bn


Algoritma dasar metode eliminasi gauss adalah sebagai berikut:
a.Ubahlah sistem persamaan linear tersebut menjadi matrik augment, yaitu suatu
matrik yang berukuran n x (n + 1). Jelas terlihat bahwa elemen-elemen yang
menempati kolom terakhir matrik augment adalah nilai dari bi; yaitu ai,n+1 = bi
dimana i = 1, 2, ..., n.
b.Periksalah elemen-elemen pivot. Apakah ada yang bernilai nol? Elemen-elemen
pivot adalah elemen-elemen yang menempati diagonal suatu matrik, yaitu a11, a22,...,
ann atau disingkat aii. Jika aii _= 0, bisa dilanjutkan ke langkah no.3. Namun, jika ada
elemen diagonal yang bernilai nol, aii = 0, maka baris dimana elemen itu berada harus
ditukar posisinya dengan baris yang ada dibawahnya, (Pi) (Pj) dimana j = i + 1, i +
2, ..., n, sampai elemen diagonal matrik menjadi tidak nol, aii 0.
c.Proses triangularisasi.
d.Hitunglah nilai xn
e.Lakukanlah proses substitusi mundur untuk memperoleh xn-1 , xn-2 , ....,x2 , x1

26

Kelebihan dan kekurangan Gauss :


Metode ini digunakan dalam analisis numerik untuk meminimalkan mengisi selama
eliminasi, dengan beberapa tahap
Keuntungan :
1.menentukan apakah sistem konsisten
2.menghilangkan kebutuhan untuk menulis ulang variabel setiap langka
3.lebih mudah untuk memecahkan
kelemahan :
1.memiliki masalah akurasi saat pembulatan desimal
Contoh :
Diketahui persamaan linear
x + 2y + z = 6
x + 3y + 2z = 9
2x + y + 2z = 12
Tentukan Nilai x, y dan z
Jawab:
Bentuk persamaan tersebut ke dalam matriks:
1

12

Operasikan Matriks nya:


1

3
27

-3

1
6

Baris ke-3 dikurangi 2 kali baris ke-1

Baris ke-3 ditambah 3 kali baris ke-2

1
0

Baris ke-2 dikurangi baris ke-1

1
1

3
3

Baris ke-3 dibagi dengan 3

Maka mendapatkan 3 persamaan linier baru yaitu


x + 2y + z = 6
y + z = 3
z = 3
Kemudian lakukan substitusi balik maka didapatkan:
y + z = 3
y + 3 = 3
y = 0
x + 2y + z = 6
x + 0 + 3 = 6
x = 3
Jadi nilai dari x = 3 , y = 0 ,dan z = 3

28

3.2 Eliminasi Gauss Jordan


Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linier
adalah metode eliminasi Gauss-Jordan. Metode ini diberi nama Gauss-Jordan untuk
menghormati CarlFriedrich Gauss dan Wilhelm Jordan. Metode ini sebenarnya adalah
modifikasi dari metode eliminasi Gauss, yang dijelaskan oleh Jordan di tahun 1887.
Metode Gauss-Jordan ini menghasilkan matriks dengan bentuk baris eselon
yang tereduksi(reduced row echelon form), sementara eliminasi Gauss hanya
menghasilkan matriks sampai padabentuk baris eselon (row echelon form). Selain
untuk menyelesaikan sistem persamaan linier, metode eliminasi Gauss-Jordan ini
dapat Metode Eliminasi Gauss : metode yang dikembangkan dari metode eliminasi,
yaitu menghilangkanatau mengurangi jumlah variable sehingga dapat diperoleh nilai
dari suatu variable yang bebas.
Eliminasi Gauss-Jordan adalah pengembangan dari eliminasi Gauss yang
hasilnya lebih sederhanalagi. Caranya adalah dengan meneruskan operasi baris dari
eliminasi Gauss sehingga menghasilkan matriks yang Eselon-baris. Ini juga dapat
digunakan sebagai salah satu metode penyelesaian persamaan linear dengan
menggunakan matriks.
Metode ini digunakan untuk mencari invers dari sebuah matriks.
Prosedur umum untuk metode eliminasi Gauss-Jordan ini adalah
1. Ubah sistem persamaan linier yang ingin dihitung menjadi matriks augmentasi.
2. Lakukan operasi baris elementer pada matriks augmentasi (A|b) untuk mengubah
matriks A menjadi dalam bentuk baris eselon yang tereduksi
Pengubahan dilakukan dengan membuat matriks yang elemen-elemennya adalah
koefisien-koefisien dari sistem persamaan linier..
Sedangkan langkah-langkah pada operasi baris elementer yaitu :
1.Menukar posisi dari 2 baris.

29

Ai Aj
2.Mengalikan baris dengan sebuah bilangan skalar positif.
Ai = k*Aj
3.Menambahkan baris dengan hasil kali skalar dengan baris lainnya
Algoritma Metode Eliminasi Gauss adalah:
1. Masukkan matrik A, dan vektor B beserta ukurannya n
2. Buat augmented matrik [A|B] namakan dengan A
3. Untuk baris ke i dimana i=1 s/d n, perhatikan apakah nilai ai,i =0 :
Bila ya :
pertukarkan baris ke i dan baris ke i+kn, dimana ai+k ,i 0, bila tidak ada berarti
perhitungan tidak bisa dilanjutkan dan proses dihentikan dengan tanpa penyelesaian.
Bila tidak : lanjutkan
4. Untuk baris ke j, dimana j = i+1 s/d n
Contoh :
Diketahui persamaan linear
x + 2y + 3z = 3
2x + 3y + 2z = 3
2x + y + 2z = 5
Tentukan Nilai x, y dan z
Jawab:
Bentuk persamaan tersebut ke dalam matriks:
Baris ke 2 dikurangi 2 kali baris ke 1
1

30

-1

-4

-3

-3

-4

-1

-1

-4

-4

-1

-1

-1

Baris ke-3 dikurangi 2 kali baris ke-1

Baris ke-3 dikurangi 3 kali baris ke-2

Baris ke-3 dibagi 8 dan baris ke-2 dibagi -1

Baris ke-2 dikurangi 4 kali baris ke-3

Baris ke-1 dikurangi 3 kali baris ke-3

Baris ke 1 dikurangi 2 kali baris ke


Maka didapatkan nilai dari x = 2 , y = 1 ,dan z = 1

31

3.3 Program Dalam Matlab


Anda dapat mengedit suatu file text yang tersusun dari beberapa perintah Matlab. Ini
dapatdilakukan dengan menekan double-click pada icon "New M-File" icon in the
Matlab toolbar.

Selanjutnya anda akan mendapatkan sebuah tampilan Matlab Editor yang masih
kosong seperti ini.

32

Selanjutnya anda buat program seperti pada contoh sebelumnya

33

Lanjutkan dengan menekan toolbar Debug, dan jangan lupa anda pilih Save anda Run.
Disituanda harus menuliskan nama program. Anda tuliskan coba_1, secara otomatis
akan menjadi file coba_1.m dan akan anda lihat tampilan hasilnya.

3.4 Fungsi Dalam Matlab


Matlab juga mampu untuk menuliskan fungsi yang didefinisikan oleh pemakainya.
Buat sebuah fungsi dengan menuliskan program berikut ini:
function y = x2(t)
y = t^2;
Anda simpan dengan nama "x2.m" selanjutnya anda dapat memanfaatkan fungsi
tersebut melalui Matlab line command dengan cara berikut:
>>t=0:1:10;
>> y_2=x2(t)
Hasilnya adalah seperti berikut:
y_2 =
0 1 4 9 16 25 36 49 64 81 100
Anda bisa juga memanggil fungsi tersebut melalui program pada panggil_1.m file
yang anda buat seperti berikut:
t=0:1:10;
y_2=x2(t)
Hasilnya adalah sama seperti menggunakan command line window.

34

Anda mungkin juga menyukai