Integrasi Dan Reintegrasi Sosial

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 12

Ulasan

Tujuan
Pembelajaran

Peta Konsep

Pengantar

Materi

Pustaka

Integrasi dan Reintegrasi Sosial


Materi Sosiologi Kelas X Bab 5.
Kurikulum 2013
Sosiologi SMAN 1 Cibeber Cikotok

Majelis Umum PBB

Integrasi sosial sebagai


solidaritas yang tinggi dan
identifikasi mutual

Kembali

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan mampu:

Mendeskripsikan integrasi sebagai upaya pemecahan masalah konflik


dan kekerasan

Mendeskripsikan reintegrasi sosial sebagai upaya pemecahan masalah


konflik dan kekerasan

Kembali

Peta Konsep

Kembali

Kembali

Pengantar

Reintegrasi merupakan suatu


proses sosial dalam menyatukan
kembali pihak-pihak yang
berkonflik untuk berdamai atau
bersatu kembali seperti kondisi
sebelum terjadi konflik.

Integrasi Sosial
Integrasi sosial adalah
proses penyesuaian
unsur-unsur yang
berbeda dalam
masyarakat sehingga
menjadi satu kesatuan.
Unsur-unsur yang
berbeda tersebut dapat
meliputi perbedaan
kedudukan sosial, ras,
etnik, agama, bahasa,
kebisaaan, sistem
nilai, dan norma.

Syarat terwujudnya integrasi


sosial.

Anggota-anggota masyarakat
merasa berhasil saling mengisi
kebutuhan-kebutuhan di antara
mereka.

Faktor-faktor yang mempengaruhi


cepat lambatnya proses integrasi
sosial

Masyarakat berhasil menciptakan


kesepakatan (consensus) bersama
mengenai norma dan nilai-nilai
sosial yang dilestarikan dan
dijadikan pedoman

Homogenitas kelompok

Besar kecilnya kelompok

Mobilitas geografis

Efektivitas komunikasi

Norma-norma dan nilai sosial itu


berlaku cukup lama, tidak mudah
berubah, dan dijadikan secara
konsisten oleh seluruh anggota
masyarakat.

Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial

Integrasi
Normatif

Integrasi
Fungsional

Integrasi koersif

Proses integrasi sosial

Syarat-syarat kebudayaan
asing agar mudah diterima

Asimilasi

Akulturasi

Tidak ada hambatan geografis,


seperti daerah yang sulit dijangkau

Kebudayaan yang datang


memberikan manfaat yang lebih
besar bila dibandingkan dengan
kebudayaan yang lama.

Adanya persamaan dengan unsurunsur kebudayaan lama

Adanya kesiapan pengetahuan dan


keterampilan tertentu

Kebudayaan itu bersifat kebendaan

Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Sosial

Toleransi terhadap perbedaan

Kesempatan yang seimbang dalam


bidang ekonomi

Sikap saling menghargai orang lain

Sikap terbuka dari golongan yang


berkuasa dalam masyarakat

Persamaan dalam unsur-unsur


kebudayaan

Perkawinan campuran
(amalgamation)

Adanya musuh bersama dari luar

Reintegrasi Sosial
Perubahan yang terjadi pada
lembaga-lembaga kemasyarakatan
dapat membuat pudarnya normanorma dan nilai-nilai dalam
masyarakat. Kondisi ini oleh
Soerjono Soekanto disebut sebagai
disorganisasi atau disintegrasi sosial.
Apabila terjadi disintegrasi sosial,
situasi di dalam masyarakat itu lamakelamaan akan menjadi chaos
(kacau). Pada keadaan demikian,
akan dijumpai anomie (tanpa aturan).

Dalam kebingungan tersebut, masyarakat


berusaha untuk kembali pada tahap integrasi
dimana lembaga politik, ekonomi,
pemerintahan, agama, dan sosial berada
didalam keadaan yang selaras, serasi, dan
seimbang. Proses ini disebut dengan
reintegrasi. Dalam pandangan Sukanto,
reintegrasi atau reorganisasi adalah proses
pembentukan kembali norma-norma dan
nilai-nilai baru untuk menyesuaikan diri
dengan lembaga-lembaga yang mengalami
perubahan.

Pustaka sumber
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 2:Kelompok Peminatan
Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta. Esis Erlangga
Sumber Lain.
Ramdani, Dani. http://sosiologi-sman-1-cibeber-cikotok.blogspot.co.id/

Copyright
Home

Exit

Anda mungkin juga menyukai