Fungsi Dalam C++
Fungsi Dalam C++
PENDAHULUAN
A. FUNGSI
Fungsi adalah sebuah blok program tersendiri yang merupakan bagian dari program lain
yang lebih besar, hanya saja fungsi memiliki hasil keluaran. Tujuan pembuatan fungsi adalah:
a. Program menjadi terstruktur. Program yang besar dapat dipecah menjadi beberapa
program yang lebih kecil, setiap satu program kecil mempunyai tugas tertentu.
b. Untuk mengurangi pengulangan penulisan program yang sama.
c. Fungsi dapat dipanggil dari program atau fungsi yang lain.
Terdapat 2 jenis fungsi, yaitu:
a. Fungsi dengan nilai balik (function)
Fungsi dengan nilai balik adalah suatu fungsi yang dapat mengembalikan suatu nilai
ke dalam fungsi utama. Dalam membuat fungsi ini harus didefinisikan tipe data dari
nilai yang akan dikembalikan.
b. Fungsi tanpa nilai balik (procedure)
Fungsi tanpa nilai balik didefinisikan sebagai suatu program yang tidak
mengembalikan nilai. Di dalam c++ prosedur digambarkan dengan fungsi dengan
tipe void, yang berarti tidak memiliki nilai balik (return value) atau hanya berisi
proses.
1. Fungsi dengan Nilai Balik
a. Pendeklarasian Function
Bertujuan untuk mendeklarasikan atau mengenalkan fungsi yang akan digunakan
dalam program. Deklarasi fungsi dituliskan sebelum penulisan fungsi main () dan
diakhiri dengan tanda ;. Contoh:
int perkalian (int x, int y, int z);
Atau
int persegi ();
Tipe data dari fungsi disesuaikan dengan nilai kembalian yang diinginkan. Jadi,
misalkan nilai kembalian berupa data integer, maka tipe data dari fungsi adalah int
(integer).
b. Pendefinisian Fungsi
Pendefinisian function dapat ditulis di bawah fungsi main (), dengan syarat fungsi
telah dideklarasikan terlebih dahulu sebelum fungsi main (). Jika pendefinisian
fungsi ditulis sebelum fungsi main () maka pendeklarasian fungsi tidak perlu
dilakukan.
Contoh:
int perkalian
(int x, int y, int z) {
int toltal;
total = x*y*z;
return total;
}
c. Pemanggilan fungsi
Pemanggilan fungsi berarti menggunakan fungsi yang telah kita deklarasikan
ataupun definisikan. Memanggil fungsi yang belum dideklarasikan/definisikan tidak
dapat dilakukan, sehingga harus dipastikan bahwa fungsi yang akan dipanggil harus
sudah tersedia. Pemanggilan fungsi dapat dilakukan di dalam fungsi main (), fungsi
lain maupun fungsi itu sendiri (rekursif). Contoh:
Hasil = perkalian(x, y, z);
Fungsi diakses dengan cara memanggil namanya dari program pemanggil. Nilai yang
diberikan oleh fungsi bergantung pada masukan parameter. Parameter pada fungsi selalu
merupakan parameter masukan. Dengan kata lain, tidak ada fungsi yang mempunyai
parameter keluaran atau parameter masukan/keluaran. Parameter fungsi pada fungsi tidak
selalu harus ada.
Macam-macam parameter dalam fungsi yaitu:
a. Parameter formal
Parameter yang dideklarasikan di bagian balok fungsi (pada saat fungsi
dideklarasikan/didefinisikan).
b. Parameter aktual
Parameter yang sebenarnya atau parameter yang dilewatkan saat fungsi dipanggil.
Vertebrata adalah hewan yang memiliki ruas-ruas tulang belakang. Vertebrata juga
disebut craniata karena semua hewan vertebrata sudah mempunyai otak yang terlindung
dalam cranium.
Vertebrata dibagi menjadi beberapa kelas yaitu kelas Pisces, kelas Amphibi, kelas
Reptil, kelas Aves, dan kelas Mamalia. Masing-masing kelas mempunyai ciri-ciri tertentu.
BAB II
DESKRIPSI KERJA
4
11
B. MEMBUAT PSEUDOCODE
1. Pseudocode Fungsi Utama
Langkah-langkah dalam membuat pseudocode fungsi utama adalah sebagai berikut:
1. Tuliskan nama program dan penjelasan (spesifikasi) tentang program, seperti berikut ini:
Program: Fungsi_KimiaBiologi
{Program untuk memilih pemanggilan fungsi untuk menyelesaikan permasalahan Kimia
atau biologi}
2. Definisikan semua nama yang digunakan di dalam program, seperti berikut ini:
Kamus:
a, kode: integer;
3. Uraikan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan menggunakan notasi, seperti
berikut ini:
Deskripsi Algoritma:
Output (1. Kimia (Hukum Faraday) 2. Biologi (Vertebrata));
do
12
integer
i*t/96500;
F;
string
: integer;
: string;
hidup di air, poikiloterm, rangka terdiri dari tulang rawan dan sejati;
Else
If (jenis==2) then
n
Else
If (jenis==3) then
n
Else
If (jenis==4) then
14
Else
If (jenis==5) then
n
Else
Output (Error);
Endif
n;
C. MEMBUAT PROGRAM
1. Membuka lembar kerja
Langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain:
1. Buka CodeBlocks dengan cara klik dua kali pada ikon CodeBlocks,
2. Pada menu bar, pilih File New Project, atau klik Create New Project,
3. Pada jendela New from template, pilih Console application, klik Go,
4. Kemudian klik Next,
5. Pada Console application, pilih C++, lalu klik Next,
6. Kemudian isi pada Project title
7. Klik Finish.
2. Memulai membuat program
Langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain:
1. Klik dua kali pada Sources yang terdapat di bagian paling kiri, kemudian klik dua
kali pada main.cpp,
15
BAB III
PEMBAHASAN
Jika kondisi dalam simbol decision pertama tidak terpenuhi maka akan beralih ke
simbol decision kedua, yaitu kode=2. Jika kode=2 terpenuhi akan lanjut ke simbol di
bawahnya yaitu simbol predefined process untuk memanggil fungsi biologi.
Jika kedua kondisi dalam simbol decision tidak terpenuhi maka diperlukan simbol
output untuk menampilkan error.
Untuk mengulang program, selanjutnya digunakan simbol input untuk memasukkan
nilai a. Di bawah simbol input nilai a terdapat simbol decision while yang apabila a=1
terpenuhi maka program akan melakukan perulangan. Namun jika a=1 tidak terpenuhi maka
program akan berhenti yang ditandai dengan simbol terminator end.
Untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain, dan untuk
menentukan arah aliran program, dibutuhkan simbol flowline.
b. Pembahasan Pseudocode Fungsi Utama
Bagian pertama dalam pseudocode fungsi utama adalah judul program. Judul program
dalam pseudocode ini adalah Fungsi_KimiaBiologi. Fungsi program ini adalah untuk
memilih pemanggilan fungsi untuk menyelesaikan permasalahan Kimia atau biologi. Bagian
kedua adalah kamus. Dalam program ini variabel a dan kode bertipe data integer.
Bagian ketiga adalah deskripsi algoritma yang berisi langkah-langkah penyelesaian
masalah. Notasi Output berarti perintah untuk mencetak keluaran. Notasi Input berarti
perintah untuk memasukkan data. Program akan melakukan perulangan apabila kondisi a=1
terpenuhi.
2. Pembahasan Flowchart dan Pseudocode Fungsi Kimia
Function: Kimia ()
integer
berarti
19
Function: Biologi ()
string
: integer;
: string;
Deskripsi Algoritma:
Output (1. Pisces 2. Amphibi 3. Reptil 4. Aves 5. Mamalia);
Output (masukkan jenis kelas vertebrata: );
Input (jenis);
If
(jenis==1) then
n
hidup di air, poikiloterm, rangka terdiri dari tulang rawan dan sejati;
Else If (jenis==2) then
n
berkulit licin tidak bersisik, fertilisasi internal, ovipar;
Else If (jenis==3) then
n
kulit kering keras bersisik, melata, ovovivipar;
Else If (jenis==4) then
n
umumnya bersayap dan berbulu, ovipar;
Else If (jenis==5) then
n
menghasilkan susu, berambut, memiliki daun telinga;
Else
Output (Error);
Endif
n;
20
Jika kondisi dalam simbol decision kedua tidak terpenuhi maka akan beralih ke simbol
decision ketiga, yaitu jenis=3. Jika jenis=3 terpenuhi akan lanjut ke simbol process n = kulit
kering keras bersisik, melata, ovovivipar di bawahnya.
Jika kondisi dalam simbol decision ketiga tidak terpenuhi maka akan beralih ke simbol
decision keempat, yaitu jenis=4. Jika jenis=4 terpenuhi akan lanjut ke simbol process n =
umumnya bersayap dan berbulu, ovipar di bawahnya.
Jika kondisi dalam simbol decision keempat tidak terpenuhi maka akan beralih ke
simbol decision kelima, yaitu jenis=5. Jika jenis=5 terpenuhi akan lanjut ke simbol process n
= menghasilkan susu, berambut, memiliki daun telinga di bawahnya.
Jika kelima kondisi dalam simbol decision tidak terpenuhi maka diperlukan simbol
output untuk menampilkan error. Yang terakhir adalah simbol terminator end untuk
mengakhiri program.
Untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain, dan untuk
menentukan arah aliran program, dibutuhkan simbol flowline.
hidup
di air, poikiloterm, rangka terdiri dari tulang rawan dan sejati berarti mengisi n dengan
kalimat
hidup di air, poikiloterm, rangka terdiri dari tulang rawan dan sejati. Begitu pula
21
B. PEMBAHASAN PROGRAM
Ketika hasil eksekusi muncul, maka user akan diminta untuk memasukkan kode
permasalahan yang ingin diselesaikan. Kode rumus 1 jika memilih permasalahan kimia
hukum Faraday dan kode rumus 2 jika memilih permasalahan biologi vertebrata.
Apabila user memasukkan kode rumus 1 maka user akan diminta untuk mengisi nilai
kuat arus dalam Ampere dan waktu dalam detik. Setelah mengisi keduanya, tekan enter. Maka
hasil yang ditampilkan seperti gambar di bawah ini:
24
BAB IV
PENUTUP
26
DAFTAR PUSTAKA
1. Basri S, Ahmad. 2011. Strategi Sukses Ujian Nasional Biologi untuk SMA/MA.
Surakarta: PT Pratama Mitra Aksara.
27
2. Munir, Rinaldi. 2007. Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C.
Bandung: Informatika.
3. PIT, Laboratorium. 2010. Modul Algoritma Pemrograman 1. Yogyakarta: Jurusan Teknik
Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia.
4. Ratna. 2011. Kimia untuk SMA/MA. Surakarta: PT Pratama Mitra Aksara.
5. Supriyono. 1999. Modul Petunjuk Praktikum Pemrograman. Yogyakarta: Jurusan
Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia.
28